Bab 8 Field Effect Transistor (FET) By : M. Ramdhani Perbedaan FET dan BJT IC ID IB VGS BJT Bipolar device (dua carrier : elektron dan hole) FET Unipolar device (satu carrier : elektron / n-channel atau hole / p-channel) Struktur FET FET JFET (Junction FET) JFET kanal n JFET kanal P MOSFET (Metal Oxide Semiconduktor FET) Depletion Mode Enhancement Mode Perbedaan JFET dan MOSFET • Struktur dan karakteristiknya • Lapisan oksidasi pada MOSFET • MOSFET bisa tegangan GS positif JFET kanal n D ID G VDS VGS S • Jika G-S tidak diberikan bias (VGS=0) maka deplesi hanya pada sambungan PN saja masih ada celah kanal n maka dengan hanya memberikan D-S tegangan kecil (VDS kecil) maka arus drain (ID) mengalir • Jika VDS dinaikkan terus saat VGS=0, maka VDS= VDG dimana tipe p hole-nya pada G ditarik oleh tegangan negatif sehingga deplesi semakin mengecil kanal membesar akan didapatkan ID konstan. • Jika terus dinaikkan, akan dicapai saluran diapit oleh daerah deplesi pada daerah sekitar Drain, yang nilainya sama dengan bias balik VDG atau VDG = - VP • Kenaikkan lebih lanjut tidak akan merubah bentuk saluran ID tetap konstan pada nilainya yang dicapai saat VDS= - VP • Jika VGS dinaikkan maka deplesi semakin melebar dan suatu saat didapatkan arus drain sama dengan nol dan saat itulah dikatakan VGS=Vp tegangan pinch off Kurva karakteristik Drain Kurva karakteristik Drain Daerah Ohmic/ trioda Kurva karakteristik Drain Daerah aktif/pinch off/saturasi Daerah Ohmic/Trioda Daerah Aktif/ Pinch Off Kurva Transfer I D (mA) I DSS VGS I D I DSS 1 Vp 2 VGS 0 VGS 1 VGS 2 VGS 3 VGS (Volt ) 4 3 2 ID 0 VGS V p 1 VDS (Volt ) JFET kanal p ID VDS VGS MOSFET depletion mode Kurva Karakteristik I D (mA) VGS 1 I DSS VGS 0 VGS 1 VGS 2 VGS 3 VGS (Volt ) 6 3 2 1 VDS (Volt ) Daerah Ohmic/Trioda Daerah Aktif/Pinch Off/Saturasi Simbol MOSFET depletion mode MOSFET enhancement mode Kurva karakteristik I D (mA) VGS 6V VGS 5V VGS 4,5V VGS 4V VGS 3,5V VGS (th ) 3V 0 VDS (Volt ) Daerah Ohmic/Trioda Daerah Aktif/ Pinch Off Simbol MOSFET enhancement mode Karakteristik FET – – – – – – – Operasinya tergantung pada aliran pembawa mayoritas saja. Mudah dibuat dalam bentuk IC dan memerlukan tempat lebih sedikit dalam IC. Rin tinggi (ratusan M). Derau lebih rendah dibandingkan transistor bipolar. Hasil kali penguatan dan lebar band frekuensi lebih kecil. gm FET < gm transistor bipolar. Konsumsi daya kecil