BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Sistem akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada Putra Surya Rent Car masih tergolong manual dan sederhana. Penerimaan kas perusahaan berasal dari penerimaan persewaan dari booking mobil dan waktu peminjaman mobil. a. Dokumen dan Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas pada Putra Surya Rent Car meliputi formulir persewaan, kwitansi pembayaran, tabel jadwal booking, laporan keuangan dan laporan persewaan. b. Prosedur sistem akuntansi penerimaan kas yang diterapkan di Putra Surya Rent Car meliputi prosedur booking mobil, prosedur penerimaan kas, prosedur pencatatan transaksi dan prosedur penyetoran kas ke bank. c. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada Putra Surya Rent Car meliputi fungsi resepsionis dan fungsi keuangan. d. Unsur pengendalian intern sistem akuntansi penerimaan kas pada Putra Surya Rent Car meliputi Orgnisasi, yaitu pada level organisasi, hampir belum ada sistem pengendalian intern. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, yaitu pada saat terjadinya booking mobil, fungsi keuangan 172 173 melakukan otorisasi dengan membuat kwitansi pembayaran uang muka. Praktik yang sehat, yaitu kwitansi pembayaran telah bernomor tercetak yang penggunaanya dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan. 2. Perancangan sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi terdiri dari tahap analisis dan desain. Pada tahap analisis terdapat beberapa kelemahan. Kelemahannya yaitu proses pencatatan dan perhitungan tagihan kepada pelanggan dilakukan secara manual, sehingga waktu untuk melakukan tersebut menjadi lama, biaya untuk melakukan pencatatan transaksi menggunakan sistem manual besar. Kelemahan lainnya yaitu sistem yang manual tidak ada back up data, data yang dimiliki hanya satu saja, sehingga jika terjadi kehilangan data tidak ada data pengganti. Selain itu pada sistem yang manual waktu yang dibutuhkan untuk melayani setiap transaki persewaan menjadi lama. Desain sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi pada Putra Surya Rent Car meliputi pemodelan database, pemodelan proses dan pemodelan interface. Dalam pemodelan database, tabel-tabel yang dirancang terdiri dari tabel mobil, tabel pelanggan, tabel karyawan, tabel kas, tabel booking dan tabel pinjam. Sedangkan dalam pemodelan proses meliputi beberapa proses yaitu input data mobil, input data pelanggan, input data karyawan, input transaksi pembayaran, input transaksi booking, input transaksi peminjaman, input transaksi pengembalian, tampilkan laporan data pelanggan, tampilkan laporan data karyawan, tampilkan laporan booking periode, tampilkan laporan 174 peminjaman periode, tampilkan laporan penerimaan kas all periode, tampilkan laporan penerimaan kas dari denda overtime, tampilkan laporan penerimaan kas dari denda kerusakan dan tampilkan laporan pengembalian periode. Dalam pemodelan interface terdiri dari beberapa tampilan program, meliputi menu utama, form login, form mobil, form pelanggan, form karyawan, form pembayaran, form booking, form peminjaman dan form pengembalian. 3. Implementasi Sistem Akuntansi Penerimaaan Kas Terkomputerisasi pada Putra Surya Rent Car a. Bagian yang dipilih sebagai operator sistem adalah bagian resepsionis, karena dilihat dari banyaknya frekuensi seorang karyawan dalam melayani pelanggan dan pengelolaan kas perusahaan. b. Proses pelatihan dimulai dengan melatih cara membuka sistem, yaitu dengan membuka file Aplikasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang berformat executable (.exe) yang telah tersimpan dalam komputer. Setelah sistem terbuka selanjutnya dilakukan pelatihan untuk membuka form-form yang ada, setelah itu dilakukan input datadata yang ada pada form-form tersebut. c. Pada kegiatan konversi sistem, dipilih model paralel yaitu dengan melakukan implementasi terkomputerisasi secara sistem akuntansi bersamaan dengan penerimaan pemakaian akuntansi penerimaan kas manual selama jangka waktu 3 hari. kas sistem 175 d. Kendala yang dihadapi dalam proses konversi, yaitu pada awal-awal dilakukan konversi sistem pengguna sistem masih bingung tentang prosedur-prosedur input data. Tetapi setelah pengguna sistem mulai terbiasa menggunakan sistem tersebut pengguna sistem mulai mahir mengoperasionalkan sistem. e. Tindaklanjut implementasi dilakukan dengan evaluasi, yaitu evaluasi kinerja sistem dan evaluasi sumberdaya. Kinerja sistem dinilai sukses, karena telah tersimpannya data-data yang telah di input pada saat pengujian sistem. Sumberdaya perusahaan menjalankan sistem karena bagian resepsionis dinilai telah mampu mampu mengoperasionalkan sistem. B. Keterbatasan 1. Perancangan sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi pada Putra Surya Rent Car ini hanya berfokus pada sistem penerimaan kas perusahaan, tidak fokus pada teknis persewaan. Teknis persewaan seperti data check list kendaraan pada saat peminjaman dan pengembalian tidak ada pada sistem ini. 2. Aplikasi sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi pada Putra Surya Rent Car hanya cocok digunakan pada Putra Surya Rent Car. Hal tersebut karena perancangan sistem hanya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada Putra Surya Rent Car. 176 C. Saran 1. Diharapkan untuk selanjutnya program aplikasi sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi ini dapat dikembangkan lagi, karena sistem ini masih terdapat kekurangan fungsi-fungsi yang belum ada mengenai teknis persewaan mobil yang lengkap. 2. Program aplikasi sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi ini untuk ke depanya diharapkan menggunakan database MySql, karena database yang digunakan saat memiliki batas penyimpanan. Selain itu database yang digunakan saat ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya tidak stabil pada saat digunakan. 3. Sebaiknya aplikasi sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi ini dibuka pada saat dibutuhkan saja dan penggunaannya harus bijaksana untuk menghindari error program tersebut. DAFTAR PUSTAKA A. Hall, James. (2007). Sistem Informasi Akuntansi, Buku 1, (Alih Bahasa : Dewi Fitriasari & Deny Kwary). Jakarta : Salemba 4. Arfan Ikhsan dan Ida Bagus Teddy Prianthara. (2008). Sistem Akuntansi Perhotelan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Bambang Purnomo DP dan Muhammad F. (1999). Akuntansi Berkomputer : dari Konsep Strategis, Siklus Akuntansi hingga Penerapan. Yogyakarta : BPFE. Baridwan, Zaki. (1996). Sistem Akuntansi, Edisi 5. Yogyakarta : BPFE. _____________. (2000). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 2. Yogyakarta : BPFE. Deny Setyawan Purwandaru,. (2009).“Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Terkomputerisasi pada Instalasi Rawat Inap RSBK, BP/RB Rizki Amalia Medika Kulon Progo”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Diah Pitaloka Br Ginting. (2011). “Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Terkomputerisasi pada Jogja House of Laundry (J.H.O.L)”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Firdaus, (2006). Access 2003 Untuk Orang Awam. Palembang : Maxicom. IAI. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Indriantoro, N.,dan B.Supomo, (2009), Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE. Jogiyanto H.M., (1997). Sistem Informasi Berbasis Komputer, Yogyakarta: BPFE, edisi kedua. ____________, (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi. Mulyadi, (2001). Sistem Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, edisi ke-3, cetakan3. 177 178 Noorita Ambarsari. (2011).”Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Terkomputerisasi pada Golden Goal Futsal Yogyakarta”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Razaq, Abdul. (2004). Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Surabaya : Indah. Romney, Marshal B and Steintbart, Paul John, (2006). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, buku satu, edisi ke-9. Romney, Marshal B and Steintbart, Paul John, (2006). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat, buku dua, edisi ke-9. Sutanta, Edhy. (2004). Sistem Basis Data. Yogyakata: Graha Ilmu. Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Erlangga.