0805021077 Kls : 4C 1. Pentingnya Booting pada komputer

advertisement
Nama : I kt Dedi Kusuma Rena
Nim
: 0805021077
Kls
: 4C
1. Pentingnya Booting pada komputer ?
Booting dapat diartikan sebagai proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem
operasi mengambil alih proses. Selain itu arti BIOS pun perlu dipahami. BIOS (Basic Input
Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang
memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan,
memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara
komponen hardware. Dari pengertian tersebut jelas sekali fungsi dari booting adalah untuk
menentukan satu susunan dari mana komputer anda harus membaca data, dan seterusnya
memulaikan sistem pengoperasian di dalam sebuah komputer.
Adapun urutan Proses Booting yaitu :
 Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS
melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware
yang ada.
 BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
 Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
2. Jenis-jenis Sistem Operasi dan Perkembangannya ?
1. DOS
1.1 Sejarah dan Perkembangan MS-DOS
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating
System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak
digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel
dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah
sistem
operasi
mainstream,
sebelum
pada
akhirnya
menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
1
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan
GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun
meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan
dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan
Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa
pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama
Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut
oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak
sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang
selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada
komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000
dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM
hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM.
1.2 Versi MS-DOS
1. Versi 1.00
Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali
diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar
saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya,
versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung
IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. Dengan filenya
diantaranya :
EDLIN.COM;
EXE2BIN.COM
;
LINK.EXE
;
DEBUG.COM
;
CHKDSK.COM
;
DISKCOMP.COM ; DISKCOPY.COM ; COMP.COM ; SYS.COM ; RAMCLEAR.COM ;
2
SETCLOCK.COM ; MODE.COM ; FORMAT.COM ; BASIC.COM ; BASICA.COM ;
LABEL.EXE
2. Versi 1.1
Dibuat Mei 1982 Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di
dalamnya sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk
floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K.
Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan
tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side.
Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan
mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih
jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
3. Versi 1.25
Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan
klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan
kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam
berkembang atau bertambah dari versi 1.00 :
TREE.COM ; MKDIR/MD ; CHDIR/CD ; RMDIR/RD ; MORE.COM ; LESS.COM ;
SORT.COM ; ASSIGN.COM ; COLOR.COM
4. Versi 2.0
Dibuatpada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan
struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar
(root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi
yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print
spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam
sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan
disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara
lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika
kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk
melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output
yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0
3
juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan
mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
GRAPHICS.COM ; GRAFTABL.COM ; PARK.COM ; PRINT.COM ; BACKUP.EXE ;
RESTORE.EXE
5. Versi 2.05
Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi
2.0
6. 2.10
Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan, hampir percis sama dengan
keluaran versi sebelumnya.
7. Versi 2.11
Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru atau masih
hampir sama spesifikasinya dengan versi sebelumnya.
8. Versi 3.00
Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan,
walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi
sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang
dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk
3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, Dengan penambahan file:
SUBST.EXE ; SELECT.COM ; FIND.EXE ; SHARE.EXE ; REPLACE.EXE
9. Versi 3.10
Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MSNET, serta penambahan beberapa file seperti :
SUBST.EXE ; SELECT.COM ; FIND.EXE ; SHARE.EXE ; REPLACE.EXE
10. Versi 3.20
Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga
dukungan untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file
Xcopy.exe
4
11. Versi 3.30
Dibuat pada April 1987, DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang
berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang
memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0., dengan
penambahan file : FASTOPEN.EXE ; FASTHELP.EXE
12. Versi 4.00
Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft
juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989.
Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang
memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah
program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton
Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat
lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar
saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga
dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file seperti :
MOUSE.COM ; HIMEM.SYS ; SMARTDRV.EXE ; SETVER.EXE ; MIRROR.COM
13. Versi 4.01
Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS
14. Versi 5.0
Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi
Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini
dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device
driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan
parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas
AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang
membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang
lebih besar. dengan penambahan file :
EDIT.COM ; QBASIC.EXE ; DOSSHELL.EXE ; DOSKEY.EXE ; UNDELETE.EXE ;
UNFORMAT.EXE ; MWUNDEL.EXE ; EXPAND.EXE
5
15. Versi 6.0
Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya
Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PCTools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE)
yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan
penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan
berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file seperti :
EMM386.EXE ; DBLSPACE.EXE ; VSAFE.COM ; MSAV.EXE ; DEFRAG.EXE ;
SCANDISK.EXE
16. Versi 6.20
Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah
dengan hak paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut.
17. Versi 6.22
Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi
yang sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone.
18. Versi 7.00
Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan
Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya,
Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa
fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh
Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner
(program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja,
dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
19. Versi 7.10
Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga
merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih
efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak
dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru,
dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS.
6
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft
sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan
minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit
menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer. Dan setelah versi
7.10 berakhirlah masa MS Dos.
Bahasa pemrograman pada DOS diantaranya : QuickBASIC, PASCAL, TURBO C,
ASSEMBLY (bahasa pemrograman, program untuk membuat program).
2. UNIX
2.1 Sejarah dan Perkembangan UNIX
Ken thompson dari laboratorium bell membuat versi awal
dari unix dengan nama UNIX (Uniplexed Information and
Computing Services) suatu nama yang di pengaruhi oleh sistem
operasi pendahulunya.MULtTICS (Multifixed Information and
Computing Services) multics sendiri juga di ciptakan olek Ken
Thompson dengan rekan-rekannya versi pertama UNIX di
selesaikan
pada
tahun
1969,din
tulis
dengan
bahasab
rakitan(assembly) pada komputer PDR 7 C sebuah komputer
pengeluaran Digital Equipment Corporation. Pada tahun 1973 Ken Thompson dan Denis Ritche
menulis ulang kernel bagian inti dari sistam UNIX dengan Bahasa C perkembangan inilah yang
membuat UNIX kini dapat di terapkan pada berbagai mesin, mengingat (adalah bahasa portabel
yang mudah di pindahkan). Pemakaian UNIX pada mesin lain di mulai pada tahun 1976/1977
saat itu Denis Ritce dan Stephen Johnson berhasil memindahkan sistem unix ke sistem interdata
8/32 hal inilah yang menjasdi tambak sejarah yang menunjukan keportabilitasan unix. sekitar
tahun 1975, laboratorium memberikan UNIX ke universitas-universitas dengan imbalan yang
sangat murah , salah satu universitas yang akhirnya melahirkan UNIX yang sangat populer
adalah Universitas Catalonia , Barkley versi unixnya terkenal dengan nama BSD (Barkley
Software Distribution).
7
lisensi UNIX yang bersifat komersial di berikan pertama kali oleh AT & T ke system onyx ,
sebuah perusahaan yangb di dirikan olehBOB mars dan kypmyers pada tahun 1978 saat itu
UNIX di anggap sebagai sistem operasi yang ampuh untuk menangani system 16 bit.
Pada dekade 80 an UNIX berkembang dengan pesat termasuk pada pc yang terkenal oleh
XENIX (santa cruz operation) yang merupakan sistem mikrosoft. Pada dekade ini pula lahir
sistem v (1984 di kembangkan di computing science reshearce group , bell laboratoris , new
jersey) yang menjadi kiblt proyek yang disebut GNU LGNU`S not unix yang di kembangkan
oleh The Free Software Kondation (FSF) tujuan dari proyek ini adalah membangun sistem secara
UNIX yang bersifat bebas royalti bagi pemrogram dan pengembang .Proyek inilah yang
kemudian hari mendasari system opearsi UNIX.
Nama sistem operasi. UNIX berjalan di beragam komputer. UNIX disebut Expert Friendly
Operating System, karena menyediakan sangat banyak fasilitas yang dapat bekerja sama dan
berbagi informasi secara terkendali yang disukai para pakar.
UNIX Merupakan salah satu sistem operasi yang populer untuk server saat ini. UNIX
dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sekitar tahun 1969 di AT&T Bell
Laboratories. Pada mulanya sistem ini dikembangkan dalam bahasa assembly. Akan tetapi
karena portabilitasnya rendah (sehingga sulit dikembangkan di sistem lain) maka Ritchie
mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut bahasa C (sekitar tahun 1973). Sistem
UNIX kemudian berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan mulailah muncul variant dari
sistem UNIX ini. Varian yang utama adalah UNIX BSD dan UNIX System V.
Tugas dari system operasi diantaranya :
•
Melakukan fungsi manajemen system berkas
•
Mengendalikan sebagai sesumber pada system seperti Disk dan Printer
•
Membentuk penjadwalan proses-proses di dalam system beberapa sifat dan
keistimewaan yang terdapat pada UNIX
Protabilitas
Jenis system dari notebook microcomputer ( PC ) , hingga main frame. Protabilitas berarti
ketidakbergantungan pada suatu perangkat keras. Berarti pemakai tidak perlu terpaku pada satu
vendor. Untuk beralih dari suatu UNIX ke UNIX lainnya.
8
Multi User
Multiuser berarti sejumlah orang dapat menggunakan system secara bersamaan. UNIX
mendukung keperluan :
• Keuntungan dangan adanya sifat multiuser
1. Penghematan perangkat keras sebab perangkat keras ( misalnya : Printer, Disk ) dapat dipakai
oleh orang banyak
2. Data dapat diakses oleh orang banyak secara serentak.
Multi Tasking
Kemampuan system operasi yang dapat melaksanakan beberapa tugas pada saat bersamaan
dinamakan Multi Tasking.
Sistem berkas yang Hierarkis
System berkas yang Hierarkis memungkinkan mengorganisasikan informasi atau data dalam
bentuk yang mudah untuk mengaksesnya informasi-informasi yang dapat diatur.
Shell UNIX
Kemampuan shell mencakup dua hal :
1. Modus interaktif dan
2. Modus pemrograman
Pada modus pemrograman dapat menyusun suatu program yang berupa perintah yang biasa
disebut skrip shell. Hal ini bermanfaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin.
Utilitas
Pada UNIX mempunyai tugas bermacam-macam antara lain:
1. Manajemen berkas
2. Penyunting berkas
3. Perndukung pengembanga perangkat lunak
Unix digunakan untuk memecahkan persoalan yang kompleks pada permasalahan statistic dan
engineering.
Perkembangan Unix lepas dengan organisasi yang melakukan standarisasi :
• ANSI
ANSI ( American National Standarts Institute )
9
Mempunyai peranan dalam dunia UNIX Institusi ini menyediakan standar pemrogaman C yang
dibentuk melalui komite ANSI XJ311.
• POSI X
POSI X ( Portable operating system standart for computer environments )merupakan suatu
komite dari IEEE ( Institute of electrical and electronics engineers ) yang mengeluarkan standar
1003.1 pada tahun 1986. standart ini berperan dalam menentukan standart system operasi yang
portabel pada UNIX, terutama mengenal kernel Unix.
• X/Open
X/Open adalah konsorsium. Internasional non-profit dari sejumlah pabrik computer, seperti Bull,
ICI, Olivetti, Nixdorf. Philips dan Siemens didirikan pada tahun 1984. perusahaan computer.
Pabrik computer Amerika seperti DEC, HP dan UNISYS serta AT dan T menjadi anggotanya.
Tujuan dari kelompok yyang sangat berpengaruh di benua Eropa ini adalah mendenifisikan
lingkungan untuk mendukung portabilitas perangkat lunak. Spesifikasi system terbuka yang
dikeluarkan oleh organisasi ini adalah XPE ( X / Open pertability guide )
• ISO
ISO ( Internasional Standarts Organization ) ikut mengembangkan beberapa standart terutama
dalam lingkup komunikasi computer.
• X-Consortium
Konsorsium ini membuat pedoman antar muka yang berdasarkan teknologi X-windows (
Teknologi Windows pada UNIX-semacam Microsoft windows ) di PC. Yang dikembangkan di
Massachusetts Institute of Teknology.
• AT & T
AT dan T mengeluarkan standart system V yang bisebut _SVID ( Sistem V Interface Definition
). Standart ini menyebutkan fasilitas-fasilitas pada UNIX yang dijamin tidak bakal berubah pada
rilis-rilis mendatang.
Bahasa pemrograman pada UNIX diantaranya : Perl , phyton, Fortron, Ruby.
10
3. MICROSOFT WINDOWS
3.1 Sejarah dan Perkembangan Microsoft Windows
Microsoft
Windows
adalah
sistem operasi
komputer
berbasiskan GUI (Graphic User Interface) yang paling banyak
digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Pemiliknya,
Bill Gates. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui sejarah
perkembangan Microsoft Windows itu sendiri, dan sedikit juga
orang yang mengetahui sistem operasi komputer berbasiskan GUI
selain merk Microsoft Windows. Perkembangan Microsoft
Windows anatara lain :
WINDOWS 1.0
Microsoft mulai mengembangkan Interface Manager yang kemudian dirubah namanya
menjadi Microsoft Windows bulan September 1981. Walau dalam prorotipe awalnya,
menggunakan menu seperti Multiplan (menu muncul dari bawah ke atas), namun tahun 1982
dirubah menjadi pull-down menu (menu menyusur dari atas ke bawah) seperti yang digunakan
Xerox Star.
Microsoft akhirnya melepaskan Windows ke pasaran bulan November 1983, setelah
sebelumnya saingan Microsoft, VisiOn, TopView, dan Apple Lisa dipasarkan terlebih dahulu.
Windows 2.0
Pada tanggal 9 Desember 1987 Microsoft meluncurkan Windows 2.0 yang tampilannya
menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, yaitu menggunakan icon-icon untuk
mewakili suatu program atau file, mendukung penggunaan expanded memory dan tampilan
jendela program yang dapat saling tumpang tindih.
Windows 3.0
Windows 3.0 dengan kode nama “Chicago” diluncurkan pada tanggal 22 Mei 1990.
Windows versi ini mengalami perubahan besar-besaran dengan kemampuan mengakses memory
diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-interface yang lebih canggih. Program manager
baru yang lebih cepat, penggunaan system icon dll. Setahun setelah peluncurannya, telah terjual
sebanyak 3 juta copy.
Windows 3.1
11
Diluncurkan tanggal 6 April 1992, versi ini mempunyai beberapa perubahan signifikan dari
versi sebelumnya. Kepopuleran Windows meningkat terlihat dari pemasarannya yang dalam dua
bulan saja sudah terjual 3 juta copy.
Perubahan dari Windows 3.0 antara lain :
mendukung jenis huruf True Type
kemampuan multimedia
mendukung Object linking and Embendding (OLE)
kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik
kemampuan jaringan
Windows 3.11 / Windows for Workgroup 3.11
Windows for Workgroup 3.11Tidak beberapa lama kemudian Microsoft mengeluarkan versi
ini. Tidak ada tambahan fasilitas, namun memperbaiki sejumlah bug (masalah) yang ada yang
ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan kemampuan jaringan.
Kemudian namanya diubah menjadi Windows for Workgroup 3.11
Dipasarkan bulan November 1992, Windows for Workgroup adalah paket pertama yang
ditawarkan dengan dukungan penuh untuk komputer yang terhubungkan dalam suatu jaringan
kelompok.
Windows 95
Pada tanggal 24 Agustus 1995, Microsoft akhirnya meluncurkan produk terbaru yang sudah
lama ditunggu. Walau masih ada beberapa masalah (bug) hingga diluncurkan edisi perbaikannya
(Windows 95A atau 95B), namun Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang
sangat mudah dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, mendukung pemakaian
nama panjang 32 karakter (sebelumnya DOS hanya 8 karakter). Windows 95 juga tidak
memerlukan lagi DOS dalam peng-installannya.
Mulai Windows versi ini program mengalami perubahan yang total. Selain telah disebutkan
di atas, perubahan lainnya yaitu menu sekarang tidak lagi ditampilkan pull down menu tetapi
pull-up menu. Menu muncul setelah Anda mengclick icon Start yang terdapat di pojok kiri
bawah layar monitor. Beberapa produsen keyboard bahkan kini sudah menambahkan tombol
berlogo Windows yang mempunyai fungsi sama dengan icon Start, terletak disebelah kanan dan
sebelah kiri tombol spacebar.
12
Windows 98
Tampilan MICROSOFT WINDOWS 98 Pada tanggal 25 Juni 1998 akhirnya Microsoft
meluncurkan Windows 98, pengembangan dari Windows 95, sekaligus menjawab keingintahuan
publik akan produk terbaru dari Microsoft. Menyertakan Internet Explorer 4 dan mendukung
sistem Universal System Bus (USB), suatu standard input device terbaru di dunia komputer yang
kini banyak dibuat. Tampilan Logo MICROSOFT WINDOWS 98Dibutuhkan minimal komputer
dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium II.
MICROSOFT WINDOWS 98 SEVersi keduanya, Windows 98 SE (Second Edition) diluncurkan
setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.
Windows 2000
MICROSOFT WINDOWS 2000 Advanced Server Pada Juni 2000 diluncurkan Windows
2000 yang merupakan perkawinan dari Windows 98 yang terkenal user friendly dengan
Windows NT (Next Technology) yang terkenal dengan kestabilannya itu. Dengan demikian
maka kemampuan Windows 2000 dalam jaringan komputer dapat lebih maksimal, terutama
dalam pengelolaan file, set-up dan keamanannya. Menyertakan Internet Explorer 5.0 untuk
internet. Terbagi atas 4 model. Untuk pribadi dan perkantoran disarankan memakai Windows
2000 Professional, sementara untuk server disarankan memakai Windows 2000 Server atau
Windows 2000 Advanced Server atau Windows 2000 Data Center.
Windows Millenium (Me)
Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan windows untuk komputer pribadi dengan
penekanan multimedia yang lebih maju (advanced multimedia) disamping kemampuan yang
telah dimiliki seperti pada Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan
kelompok atau LAN / WAN. Microsoft mengatakan Windows Millenium diciptakan untuk
mengekploitasi kemampuan multimedia pada processor Pentium III dan Pentium-4 dari Intel,
serta kompetitornya prosesor AMD K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro
Device.
Windows Experience (Xp)
Adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows Millenium dan Windows 2000. Walau
pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi Windows-Xp Professional
direncanakan disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit untuk processor generasi
13
berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp dilepaskan ke pasaran pada
September 2001 (setahun setelah Win-Me).
Win-Xp benar-benar merupakan perombakan “revolusioner” dari beberapa versi Windows
sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat folder My Music, My
Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan video yang lebih banyak
dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.
Windows Vista
Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan rangkaian penambahan fitur yang
menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami penambahan fitur dan User Interface, Vista tidak
sukses di pasar karena memiliki beberapa flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus.
Vista juga lambat dan tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari hari.
Windows 7
Windows 7 adalah windows yang pertama kali membuat microsoft berdedikasi untuk
merilis operating system yang baru setiap 3 tahun. Tidak terlalu lama, juga tidak terlalu cepat.
Tujuannya adalah untuk memenuhi harapan pasar yang terus melaju cepat, disesuaikan dengan
pembenahan fitur yang mengikuti tren teknologi jaman sekarang.
Windows 7 (katanya) akan muat dalam sebuah CD, mampu slipstream install, dan memiliki
waktu install hanya 10 menit. Sangat responsif dan hanya menggunakan 480MB memory setelah
install. Booting time kurang dari 30 detik. Windows 7 merupakan windows pertama yang
ditujukan untuk dioperasikan secara multi-touch, memiliki metode input yang (katanya)
revolusioner, dan nantinya, merupakan pengganti windows XP yang sebenarnya.
Melihat dari sejarah dan skema nya, Windows 7 bisa jadi merupakan windows yang nantinya
sangat populer di mata pengguna Windows XP dan Vista sekarang. Berbagai fitur baru yang
ditujukan untuk multimedia dan gaming, merupakan tujuan dari Windows 7.
Bahasa pemrograman pada Microsoft Windows diantaranya : Java , Delphi, Visual Basic,
dll.
14
4. APPLE MAC OS
4.1 Sejarah dan Perkembangan Apple Mac OS
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau
Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi
komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS
merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface -- GUI).
Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan
Andy Hertzfeld.
Terdapat pelbagai pandangan bagaimana Macintosh dibangunkan dan di mana ide asal
bermula. Walaupun kaitan antara Macintosh dan projek Alto di Xerox PARC telah luas
diperkatakan dalam rekod sejarah, sumbangan awal Sketchpad oleh Ivan Sutherland dan Sistem
di Talian (On-Line System) oleh Doug Engelbart tidak kurang pentingnya. Lihat Sejarah GUI,
dan Apple v. Microsoft.
Apple sengaja merendahkan kewujudan sistem pengoperasi pada tahun awal kemunculan
Macintosh untuk menjadikan Macintosh kelihatan lebih ramah pengguna dan membezakannya
daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang digambarkan sebagai ajaib (arcane) dan mencabar
secara teknikal. Apple mahu Macintosh digambarkan sebagai sistem yang “terus berfungsi”
apabila anda menghidupkannya.
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″
atau “Sistem 7“. Pada awalnya juga dikenali sebagai Kotak Perkakasan “Toolbox”; yang
mengandungi himpunan rutin piawaian yang boleh digunakan bagi menggantikan pautan kepada
perkakasan komputer itu sendiri.
Pengabstrakan ini yang membenarkan applikasi Mac ditulis untuk satu generasi sistem
digunakan pada generasi berikutnya, sebagai contoh: dari Mac Plus kepada Mac II, kepada
PowerBook, kepada Power Macintosh. Pada awalnya Apple sengaja mengaburkan kewujudan
sistem operasi ini bagi membezakan Mac daripada sistem lain seperti MS-DOS, yang
digambarkan sebagai lebih sukar digunakan berbanding Mac. Istilah seperti “sistem” dan “kotak
perkakasan (the toolbox)” merupakan cara mudah untuk merujuk kepada perkhidmatan sistem
operasi dan Macintosh API seterusnya mengelakkan penggunaan istilah teknikal (technical
15
jargon). Sehingga kemunculan era sistem G3 (yang dikenali sebagai mesin “dunia baru”),
sebahagian besar sistem disimpan dalam ROM fizikal pada papan induk, dan juga komponen
sistem pada cakera yang menambah, mengesampingkan (override)atau memperbaiki rutin ROM.
Tujuannya ialah untuk mengelakkan penggunaan terlalu banyak ruang simpanan dalam cakera
liut yang terhad untuk sistem sokongan, kerana komputer Mac yang terawal tidak mempunyai
cakera keras. Sebenarnya cuma satu model Mac yang boleh dijalankan (bootable) menggunakan
ROM sahaja, iaitu model Mac Klasik 1991.
Sistem 7.5.1 merupakan sistem pertama yang memasukkan logo Mac OS (muka tersenyum
(smiley face) biru). Mac OS 7.6 (yang dikeluarkan pada 1996) merupakan sistem pertama yang
dinamakan Mac OS kerana wujudnya “klon-klon” Mac, sistem yang hampir serupa daripada
syarikat-syarikat lain seperti Power Computing dan Motorola, dan Apple hendak memberitahu
dengan jelas bahawa sistem operasiannya merupakan hak milik intelektualnya sendiri. Sistem
Mac OS boleh dibahagikan kepada dua jenis:
Mac OS “Klasik”, sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang pertama pada tahun
1984 hinggalah Mac OS 9.
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, iaitu nombor Roman) yang lebih baru. Mac OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap rendah asasnya,
Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
Mac OS Klasik
Mac OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak mempunyai sebarang baris perintah
(command line); merupakan sistem yang menggunakan antara muka pengguna grafik (IU)
sepenuhnya. Dipuji kerana senang untuk digunakan, sistem ini juga dikritik kerana menggunakan
kerjasama
multitugas
(cooperative
multitasking),
ketiadaan pengurusan
ingatan,
dan
kecenderungan pertelingkahan tambahan/sambungan. “Tambahan” adalah perisian yang
ditambah kepada sistem pengoperasi, untuk memberikan fungsi tambahan - seperti rangkaian
kerja (networking) - atau sokongan kepada perkakasan tertentu. Sesetengah sambungan
tambahan mungkin tidak akan berfungsi dengan betul antara satu sama lain atau mungkin perlu
ditambah mengikut urutan tertentu. Menyelesaikan masalah tambahan Mac OS boleh menjadi
satu proses cuba jaya yang memakan masa yang panjang.
16
Mac OS juga memperkenalkan Sistem Fail Hierarki (Hierarchical File System), sebagai
satu cara inovatif penyususnan fail. Satu fail pada DOS atau Unix merupakan jujukan bait (byte),
yang memerlukan aplikasi mengetahui bahagian bait mana yang mewakili kod dan bahagian
mana yang mewakili grafik atau data yang lain, Fail Mac mempunyai dua bahagian yang
berlainan. Sebagai tambahan kepada cuaran data, yang merupakan ulangan bait, terdapat juga
akar cuaran resource fork yang mengandungi data yang sudah disusun seperti menu, grafik,
bunyi, dan segmen kod. Satu fail applikasi mungkin hanya mempunyai sumber yang tidak
mengandungi bahagian data. Fail teks mungkin mengandungi teks dalam bahagian data dan
maklumat stail pada sumbernya, jadi applikasi yang tidak mengenal maklumat stail tersebut
masih boleh membaca teks yang disimpan. Walaupun kaedah ini mempunyai beberapa
kelebihan, Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang
tidak menggunakan sistem Mac OS; contohnya, apabila sesuatu fail disalin daripada Mac kepada
DOS atau Unix, akar cuarannya akan dibuang.
Menjelang akhir 1990-an, telah disedari bahawa teknologi era 1980-an ini telah melangkaui
hayatnya, dengan kewujudan sistem-sistem pengoperasian multitugas baru yang lebih stabil.
Mac OS X
Mac OS X mambawakan pengurusan memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking
kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik membolehkan lebih banyak
perisian berjalan serentak dan hampir menghapuskan kemungkinan sesuatu perisian
meruntuhkan perisian lain. Ia juga adalah Mac OS petama memasukkan baris arahan, walaupun
tidak dapat dilihat kecuali apabila penggunanya melancarkan perisian “terminal”.
Ramai peminat Mac OS asal menerima OS X, tetapi terdapat beberapa yang mengkritiknya
sebagai lebih susah dan kurang mesra pengguna daripada Mac OS asal.
Teknologi Mac OS
QuickDraw: model pengimej imaging model yang pertama memberikan pasaran pukal
WYSIWYG
Finder: antaramuka untuk melayari filesystem dan melancarkan applikasi
MultiFinder: versi pertama yang menyokong menjalankan lebih dari satu perisian secara serentak
Chooser: perkakasan untuk mencapai network resources (contoh: mengaktifkan AppleTalk)
ColorSync: teknologi untuk memastikan pemadanan warna yang sesuai
17
Pengurusan ingatan OS Mac: bagaimana Mac menguruskan RAM dan ingatan maya sebelum
bertukar kepada UNIX
Pengemulasian Motorola 68000 oleh PowerPC: bagaimana Mac menangani transisi
arkitektural daripada CISC kepada RISC (lihat emulator Mac 68K)
Desk Accessories: perisian kecil “helper” yang boleh dijalankan seiring dengan sebarang
perisian lain, sebelum munculnya MultiFinder atau System 7.
PlainTalk: teknologi sintesis pertuturan and pengecaman pertuturan
Mac-Roman : set aksara
Projek Star Trek.
Satu aspek sejarah yang menarik mengenai Mac OS Klasik ialah: ianya merupakan satu
prototaip rahsia yang tidak diketahui umum yang dimulakan Apple pada tahun 1992 yang diberi
nama kod Project Star Trek. Matlamat projek ini ialah untuk mencipta versi Mac OS yang boleh
berfungsi pada komputer peribadi serasi-Intel x86. Projek ini tidak bertahan lama, ianya
dibatalkan hanya selepas setahun iaitu pada 1993 kerana pertelingkahan politik dalaman.
Walaupun begitu, pasukan projek ini berjaya menjadikan perisian seperti Macintosh Finder dan
applikasi asas seperti Quicktime berfungsi secara lancar pada PC.
Walaupun perisian Star Trek tidak pernah dilancarkan, emulator pihak-ketiga Macintosh,
seperti vMac, Basilisk II, dan Executor, akhirnya menbolehkan kemungkinan menjalankan Mac
OS Klasik pada komputer peribadi x86. Emulator-emulator ini terhad mengemulasikan barisan
pemproses 68000, dan dengan demikian tidak dapat menjalankan versi Mac OS yang lebih
terkini daripada 8.1 yang memerlukan pemprosesor PowerPC. Mutakhir ini, emulator seperti
Pear PC telah muncul yang mampu mengemulasikan pemproses PowerPC yang diperlukan oleh
versi terkini Mac OS (seperti Mac OS X). Walaubagaimanapun, ianya masih di peringkat awal
dan seperti emulator-emulator lain, cenderung untuk berjalan lebih perlahan daripada OS natif.
Bahasa pemrograman pada Apple Mac OS diantaranya : Ruby, phyton, Basic, Bahasa C.
18
5. LINUX
5.1 Sejarah dan Perkembangan Apple Mac OS
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini
dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan
utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai
pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus
Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,
prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok
untuk PC.
Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet.
Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya
dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan
subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu
memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah
perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang
diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek
lain.
Kernel Linux
Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991.
Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix – kernel pertama dibuat berdasarkan
kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.
Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0
keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux.
Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar
jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan
sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis
ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM,
sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang
dynamically loadable dan unloadable juga diberikan.
19
Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi
perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk
menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan
memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 juga merupakan kernel Linux terakhir
yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak
implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.
Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru
yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple architectures dan multiprocessor architectures.
Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori
virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file
systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0 sudah memberikan
performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru.
Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft LanManager) network
volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal
kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis
modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah
diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Sistem Linux
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen
lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari
kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya
tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang
mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan
proyek GNU dari Free Software Foundation.
Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama
Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki
melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan
bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk
dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode
yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD,
20
sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel
floating-point-emulation.
Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para
pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab
untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen „File System Hierarchy
Standard‟ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh
komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem
berkas Linux yang standar.
Distribusi Linux
Siapa pun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari
komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu di-compile. Pada awal keberadaan
Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun,
dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan kelompok berusaha membuat
pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan
sudah di-compile terlebih dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.
Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka
mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah di compile
dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, textprocessing dan alat mengedit, termasuk juga games.
Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana
untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari
distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux
pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang memperbolehkan suatu paket
agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah.
Distribusi SLS (Soft Landing System adalah koleksi pertama dari bingkisan Linux yang
dikenal sebagai distribusi komplit. Walau pun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri, dia
tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux.
Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walau pun
masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu
distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux.
21
Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux
telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari perusahaan pendukung
Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux. Pendukung Linux komersil lainnya
termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks, dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain
adalah SuSE dan Unifix yang berasal dari German.
Lisensi Linux
Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana
peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain
publik (public domain): Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright
terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh
pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun: bebas dalam
arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan
memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.
Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux,
atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika
sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi
hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut
harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya.
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat.
Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki
segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat
berjalan di Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based
interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari
terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan
ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan
desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga
perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara
22
yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan
adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia
menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan
Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa
contoh:
· The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13
trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi
dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan
cuaca.
· Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2
TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima
supercomputer tercepat di dunia.
Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling
dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap
hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.
Gambar Logo Linux
Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak sepert produk komersil sistem operasi lainnya,
Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut,
memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik.
Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux)
berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita
menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo
Linux.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai
komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang
berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije
Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
23
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu,
di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan
sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil
oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02
yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan
sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut
dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di
develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila
banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis,
dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang
beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus
distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro
Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga
raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux
pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi
utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih
distro Linux.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan,
pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan
alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi
komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat
cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.
Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini
dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang
tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU‟s
Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti
untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan
24
tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel
untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah
bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan
programprogram lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak
sekali distro Linux, diantaranya :
* RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi
pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
* Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan
aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi.
programnya.
* Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua
dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah
bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga
mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall
dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini
alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap
menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
* SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat
menggunakan bahasa Indonesia.
* Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau
komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan
Mandrake.
* WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk
menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu
program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia
maupun yang akan muncul.
Kelebihan Linux
25
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan
dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang
menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
* Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana
data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal,
printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan
dalam harddisk atau disket.
* Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan
setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
* Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
* Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
* Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi
yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem
operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
* Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi
yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam
sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di
depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user
masuk ke dalam sistem.
Bahasa pemrograman pada Linux diantaranya : Ada, C, C++, Java , Fortran, perl, ruby,
phyton.
26
Download