fk uwk surabaya aspek neurologi kelumpuhan

advertisement
ASPEK NEUROLOGI
KELUMPUHAN MOTORIK
FK UWK SURABAYA
Utoyo Sunaryo
DEFINISI
• SYNONIM :
PARALYSIS = PALSY.
• PARESIS : INCOMPLETE PARALYSIS
• PARALYSIS / PLEGIA :
TOTAL PARALYSIS.
• ISTILAH KEDOKTERAN :
SETIAP KELEMAHAN OTOT DALAM
BERBAGAI DERAJAT TERTENTU
DISEBABKAN OLEH GANGGUAN
SARAF PENGGERAKNYA
ANATOMI SISTIM MOTORIK
• TRAKTUS KORTIKOSPINALIS
( TRAKTUS PIRAMIDALIS)
KORTEKS MOTORIK CORONA RADIATA
 KAPSULA INTERNA 
MESENSEFALON  PONS  MEDULA
OBLONGATA BAG BAWAH MENYILANG
(85 %) KONTRALATERAL DI DEKUSASIO
PIRAMIDALIS
( SETINGGI FOR. MAGNUM )
ANATOMI SISTIM MOTORIK
(cont’)
• TRAKTUS PIRAMIDALIS  KORNU
ANTERIOR Med Spinalis  RADIKS
ANTERIOR  PLEXUS  SARAF
PERIFER 
NEURO MUSCULAR JUNCTION
 OTOT
JENIS KELUMPUHAN
o KELUMPUHAN LOWER
MOTOR NEURON ( L.M.N).
o KELUMPUHAN UPPER
MOTOR NEURON ( U.M.N)
SINDROMA U.M.N
•
•
•
•
TONUS SPASTIK/KAKU.
REFLEKS PATOLOGIS (+)
REFLEKS FISIOLOGIS MENINGKAT
ATROFI OTOT JARANG , KECUALI
BILA SUDAH LAMA.
SINDROMA L.M.N
•
•
•
•
TONUS FLAKSID/LAYU.
REFLEKS PATOLOGIS ( -).
REFLEKS FISIOLOGIS MENURUN.
ATROFI OTOT SERING DIJUMPAI.
“THE MEDICAL RESEARCH
COUNCIL”
• 5= KEKUATAN OTOT NORMAL.
• 4= GERAKAN OTOT MODERAT TERHADAP
TAHANAN.
• 3= OTOT MASIH DPT MELAWAN GRAVITASI ,
TAPI TDK DPT MELAWAN TAHANAN.
• 2= OTOT TDK DPT MELAWAN GRAVITASI.
• 1= “FLICKER” ATAU TAMPAK KONTRAKSI
OTOT.
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI
• PARALISIS FASIALIS.
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI
• PARALISIS FASIALIS.
HEMIPARESIS/PLEGI
HEMIPLEGI : PARALISIS TOTAL DARI
EKSTREMITAS DARI SATU SISI
TUBUH.
HEMIPARESIS: PARALISIS PARSIAL
DARI EKSTREMITAS DARI SATU SISI
TUBUH.
LESI DIATAS DEKUSASIO
PIRAMIDALIS  KELUMPUHAN /
HEMI/MONOPLEGI / PARESIS
KONTRA LATERAL.
LESI DIBAWAH DEKUSASIO
PIRAMIDALIS  KELUMPUHAN /
HEMI/MONOPLEGI / PARESIS
IPSILATERAL.
ETIOLOGI
•
•
•






STROKE.
CEDERA KEPALA/TRAUMA KEPALA.
“BRAIN DISORDER”
MENINGITIS.
ENSEFALITIS.
TUMOR SEREBRAL.
SEREBRAL PALSI.
ABSES OTAK.
AVM DSB.
Ischemic
Injury
Apoptotic
Cell Death
Necrotic
Cell Death
Dr.J.Husada11-2003
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI
• PARALISIS FASIALIS.
TETRAPARESIS/PLEGI
• ADALAH KEADAAN YANG
MENGGAMBARKAN KELUMPUHAN
TOTAL ATAU PARSIAL SELURUH
KEEMPAT EKSTREMITAS.
ETIOLOGI
LESI TRANSVERSAL SERVIKAL
BAWAH.
MISAL: CEDERA LEHER.
POLINEURITIS.
SINDROMA GUILLAIN BARRE ( GBS).
MIASTENIA GRAVIS.
PERIODIK PARALISIS.
CHRISTOPHER REEVE
MIASTHENIA GRAVIS
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI.
• PARALISIS FASIALIS.
PARAPARESIS/PLEGI
• ADALAH KEADAAN YANG
MENGGAMBARKAN KELUMPUHAN
TOTAL/PARSIAL EKSTREMITAS
BAWAH.
Pott’s disease with sinus
tracts
MRI Scan
Pott’s Disease with
L4 vertebral
collapse
X-ray – Pott’s disease
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI.
• PARALISIS FASIALIS.
MONOPARESIS/PLEGI
• ADALAH KEADAAN YANG
MENGGAMBARKAN KELUMPUHAN
TOTAL/PARSIAL SATU EKSTREMITAS
SAJA.
ORANG TERKENAL YANG
PERNAH KENA POLIO
Top right
Normal view.
Middle right
Herniated disk
Bottom right.
Spinal
stenosis.
Left: lateral view of
the lumbar spine,
showing anterior
displacement of L5
on sacrum
(spondylolisthesis).
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI.
• PARALISIS FASIALIS.
• HEMIPARESIS/PLEGI.
• TETRAPARESIS/PLEGI.
• PARAPARESIS/PLEGI.
• MONOPARESIS/PLEGI.
• DIPLEGI.
• PARALISIS FASIALIS.
PARALISIS FASIALIS
DEXTRA SENTRAL
PARALISIS FASIALIS
DEXTRA PERIFER
Neuromuscular Weakness
U.M.N
L.M.N
BRAIN
Infarction
Hemorhage
Neoplasm
Infection
BRAINSTEM
Pseudobulbar palsy
Syringobulbi
Poliomielitis
SPINAL CORD
BRAINSTEM
Infarction
Motor Neuron Disease
Neoplasm
SPINAL CORD
Demyeliting diesease
Neoplasm
Primary lateral sclerosis
Progresive
Muscle atrophy
Sryringomyelia
Poliomielitis
Nerve roots &
Peripheral Nerves
Myoneural Junction
NERVE ROOTS
Intervertebral disk
Herniation.
Metabolic radiculopati
PERIPHERAL
NERVES
Metabolic disorder
InfLamatory disorder
Trauma
Myasthenia gravis
Botulism
Muscle
Polimyositis
Muscular distrophy
Periodic Paralysis
PENYAKIT KORNU
ANTERIOR
• PROGRESSIVE INFANTILE SPINAL
ATROPHY.
• JUVENILE SPINAL ATROPHY
• AMYOTROPHIC LATERAL
SCLERORIS (ALS)
• POLIOMYELITIS.
GANGGUAN PADA RADIKS
• MONORADIKULONEUROPATI.
( TRAUMA, INFEKSI, HERPES,
KOMPRESI OK TU,HNP,
METASTASIS, SPONDILITIS TB)
• POLIRADIKULONEUROPATI
( G.B.S )
GANGGUAN SARAF TEPI
1. MONONEUROPATI.
( KOMPRESI, INFEKSI MH, HERPES,
TRAUMA )
• GG N. RADIALIS.
• GG N. MEDIANUS ( CTS)
• GGN. N TIBIALIS POSTERIOR ( TTS)
• GG N. ULNARIS
• GG N. AKSILARIS.
• GG N. PERONEUS
• GG N. ISHIADIKUS.
GANGGUAN SARAF TEPI
( CON’T)
2. POLINEUROPATI.
• DIABETES MELLITUS.
• DEFISIENSI VIT B1
• UREMIA.
• INFEKSI MORBUS HANSEN
GANGGUAN
NEUROMUSCULAR
JUNCTION
• MIASTHENIA GRAVIS.
• BOTULISM
GANGGUAN PADA OTOT
1. HEREDITER.
• DYSTROPHIA MUSCULARUM
PROGRESSIVA ( DUCHENNE)
• MIOTONIA CONGENITAL
• DISTROPHIA MIOTONIKA.
• FASCIO SCAPULO HUMERAL
• PROGRESIVE CHRONIC
OPHTALMOPLEGIA
GANGGUAN PADA OTOT
( CON’T)
2. ACQUIRED
• POLIMYOSITIS.
• POLIMIALGIA REMATIKA.
• POLIMIOPATI.
• PERIODIK PARALISIS
Terima Kasih
Download