Satu Tuhan Satu Jalan

advertisement
Satu Tuhan
Satu Jalan
K.G.D.
Suatu pelajaran surat-menyurat oleh Sekolah Kursus Emmaus yang didirikan pada tahun 1942
Kursus EMMAUS Indonesia
Kotak Pos 221
SALATIGA 50700, Jawa Tengah
Indonesia
Terjemahan baru 2009 (0101-STSJ-02)
Judul asli: One God – One Way
Copyright © 1959, 1973, 2004 K.G. Dyer / ECS Ministries
Penerbit: ECS Ministries, P.O.Box 1028, Dubuque, Iowa 52004-1028, A.S.
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang mereproduksi sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari
Yayasan Abdi Mitra Nusantara
Diterjemahkan & diredaksi oleh Regu Emmaus Indonesia
Tata letak (DTP) dengan OpenOffice.org©, GIMP© dan Inkscape©
Dicetak di Indonesia
0101-STSJBUKU_v11-01
Kata Pengantar
Di dunia pada awal abad ke-21, semua jalan agamawi dianggap
benar. Apakah pendapat modern itu sungguh-sungguh benar?
Apakah Anda menjumpai seseorang yang sedang mencari jalan
yang sungguh-sungguh benar ke firdaus? Apakah Anda sedang bingung
dalam menentukan jalan hidup Anda? Kalau demikian, kursus ini akan
menolong Anda menemukan satu-satunya janji tentang jalan
keselamatan, jalan yang mungkin belum pernah Anda dengar atau baca
sebelumnya.
Pokok-Pokok yang Akan Anda Pelajari:
1.
Satu TUHAN Yang Mahaesa
2.
Adam dan Hawa
3.
Kain dan Habel
4.
Nabi Nuh
5.
Nabi Abraham
6.
Nabi Musa
7.
Nabi Daud
8.
Isa Al Masih
9.
Dosa
10. Doa dan Perbuatan-perbuatan Baik
11. Peristiwa-peristiwa yang Akan Terjadi pada Masa Depan
12. Hanya Ada Satu Jalan!
Bagaimana Mempelajarinya
Buku kursus ini terdiri atas 12 pelajaran yang akan sangat membantu Anda. Setiap pelajaran dilengkapi dengan satu ujian di dalam
iii
Buku Ujian. Bacalah setiap pelajaran secara keseluruhan, paling sedikit
dua kali:
●
Kali pertama untuk mengetahui isinya secara umum.
●
Kemudian sekali lagi secara perlahan-lahan supaya Anda dapat
memahami isinya dengan lebih dalam.
Ujian-ujian
Ujian-ujian ada di dalam Buku Ujian yang terpisah. Setiap ujian
meliputi satu pelajaran. (misalnya, ujian 1 meliputi pelajaran 1) Jangan
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebutyang ada berdasarkan apa
yang Anda pikirkan atau berdasarkan apa yang sudah Anda percayai.
Pertanyaan-pertanyaan itu dirancang untuk memastikan apakah Anda
memahami materi yang diberikan dalam pelajaran ini atau tidak.
Apa yang Harus Anda Jawabkan?
Bila Anda telah menyelesaikan Pelajaran 1, Anda boleh mengikuti
Ujian 1 yang berhubungan dengan pelajaran tersebut. Jawablah
menurut pendapat Anda secara pribadi saja. Jika Anda menemukan
kesulitan dalam menjawab suatu pertanyaan, ulangi pelajaran tersebut
sampai Anda dapat menjawab pertanyaan itu.
Bagaimana Ujian Anda Dinilai
Pelatih Anda akan memberikan tanda pada setiap jawaban yang
kurang atau tidak tepat. Setelah menyelesaikan kursus ini dengan nilai
kelulusan yang standar, Anda akan diberi satu sertifikat.
Pendaftaran Berkelompok
Jika Anda terdaftar dalam satu kelas, serahkanlah lembaran
jawaban Anda kepada ketua atau sekretaris kelas yang akan
mengirimkan semua lembar jawaban itu ke kantor Kursus Emmaus
Indonesia. (Lihatlah halaman di depan)
iv
Petunjuk Umum
Segeralah memulai kursus Anda, atau jika Anda dalam kelompok,
segeralah memulai kelompok Anda. Kami menyarankan Anda untuk
menjalani jadwal yang teratur dengan menyelesaikan satu pelajaran per
minggu.
Mengembalikan “Buku Ujian”
Lihatlah di bagian belakang “Buku Ujian!” Di sana tertulis penjelasan tentang cara menyelesaikan ujian dan mengirimkannya untuk
dinilai.
v
Pelajaran 1
Satu TUHAN Yang Mahaesa
“Hanya ada Satu-satunya TUHAN.” Keberadaan Satu-satunya
TUHAN adalah hal yang tidak dapat ditentang. Ilah-ilah lainnya adalah
ilah-ilah palsu.
Setiap orang yang mengatakan, “tidak ada TUHAN” adalah orang
bebal. Manusia cukup memperhatikan dunia tempat ia hidup untuk
mengetahui bahwa Tuhan itu ada. Keberadaan dunia ini pun menuntut
adanya Sang Pencipta. Banyaknya jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan, yang semuanya dijadikan dengan amat sempurna, membuktikan
adanya satu oknum Perencana Yang Mahakuasa.
Matahari, bulan dan bintang-bintang memberitakan bahwa ada
satu Pribadi yang menciptakan mereka. Sang Pencipta itu tidak lain
adalah TUHAN Yang Mahaesa sendiri. “Pada awalnya TUHAN
menciptakan langit dan bumi.”
Pada hari pertama saat penciptaan alam semesta, TUHAN
berfirman, “Jadilah terang.” Dengan segera, cahaya terang pertama
menyinari bumi yang sebelumnya gelap gulita. “TUHAN melihat bahwa
terang itu baik, lalu TUHAN memisahkan terang itu dari gelap. TUHAN
menyebut terang itu siang, dan gelap itu malam.”
Pada hari kedua TUHAN memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala dari air di atasnya sehingga terbentuklah langit.
Pada hari ketiga TUHAN berfirman, “'Hendaklah semua air yang
ada di bawah langit berkumpul pada satu tempat, dan biarlah tanah
yang kering itu tampak.' Dan jadilah demikian. Dan, TUHAN menyebut
yang kering itu daratan dan kumpulan air itu disebut-Nya lautan.
TUHAN melihat bahwa semuanya itu baik.” Pada hari yang sama
TUHAN Yang Mahakuasa memerintahkan tanah untuk menumbuhkan
segala jenis tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan. TUHAN bersukacita akan ciptaan-Nya.
Pada hari keempat TUHAN menjadikan matahari, bulan dan
bintang-bintang. Benda penerang yang lebih besar (matahari)
menguasai siang dan benda-benda penerang yang lebih kecil (bulan
dan bintang) menguasai malam.
2
SATU TUHAN – SATU JALAN
Pada hari kelima TUHAN menciptakan segala jenis ikan yang
berenang di dalam samudera yang luas dan segala jenis burung yang
beterbangan di langit. Ikan paus, anjing laut, ikan-ikan besar dan kecil;
rajawali, burung pipit, dan semua burung di langit diciptakan oleh Sang
Pencipta.
Pada hari keenam TUHAN menjadikan segala jenis binatang dan
semua binatang yang melata di atas bumi. Beruang, singa, gajah,
semut, dan lalat, semuanya diciptakan oleh Satu-satunya TUHAN Yang
Benar dan Hidup. Hal terakhir yang dilakukan oleh TUHAN pada masa
penciptaan adalah menciptakan manusia. TUHAN mengambil debu
tanah lalu Ia membentuk manusia dari debu tanah tersebut. TUHAN
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung manusia dan manusia itu
menjadi makhluk hidup.
Hanya TUHAN Yang Maha Benar-lah yang dapat menciptakan
dunia yang begitu besar dan indah seperti dunia ini. Hanya ada Satusatunya TUHAN Yang Benar. TUHAN Yang Benar adalah Sang Pencipta
alam semesta. Seperti apakah TUHAN Yang Benar itu?
Salah satu cara terbaik untuk menemukan seperti apakah TUHAN
itu ialah mempelajari sifat-sifat-Nya. Beberapa sifat TUHAN antara lain:
1. TUHAN ada di mana-mana pada saat yang sama.
TUHAN berkata bahwa tak seorang pun dapat bersembunyi
dari hadirat-Nya. TUHAN ada di setiap negara pada waktu yang
sama. Nabi Daud berkata, “Ke mana aku akan melarikan diri dari
hadapan-Mu?” Nabi Yeremia berkata, “'Dapatkah seseorang menyembunyikan dirinya di tempat rahasia sehingga Aku tidak dapat
melihatnya?' Firman TUHAN, 'bukankah Aku yang memenuhi langit
dan bumi?'”
2. TUHAN mengetahui segala sesuatu.
TUHAN mengetahui setiap pikiran dan setiap rahasia di dalam
hati kita. Nabi Daud berkata, “Engkau memahami pikiranku dari
jauh... sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, ya TUHAN,
lihatlah, Engkau telah mengetahui semuanya.” Kita mungkin dapat
menyembunyikan perkara-perkara di hadapan manusia, tetapi kita
tidak dapat menyembunyikan satu perkara pun di hadapan TUHAN.
Satu TUHAN Yang Mahaesa
3
3. TUHAN mengendalikan segala sesuatu.
TUHAN tidak hanya menciptakan alam semesta ini, tetapi Dia
juga memelihara dan menjaganya. Dia mengendalikan dan
menguasai segala gerakan bumi. Dia juga mengendalikan sinar
matahari dan hujan.
4. TUHAN kekal adanya. TUHAN tidak mempunyai permulaan dan akhir. TUHAN selalu
ada dan Dia akan selalu ada untuk selama-lamanya. “Sebelum
gunung-gunung dilahirkan, atau bahkan sebelum Engkau
melahirkan bumi dan dunia, Engkaulah TUHAN dari kekal sampai
kekal.”
5. TUHAN itu adil. Segala sesuatu yang dilakukan oleh TUHAN benar dan jujur.
“Besar dan ajaiblah karya-karya-Mu, ya TUHAN, TUHAN Penguasa
Semesta, adil dan benarlah jalan-jalan-Mu.”
6. TUHAN itu kudus.
“Kudus, kudus, kuduslah TUHAN, TUHAN Penguasa Semesta.”
TUHAN itu selalu kudus sampai selama-lamanya Dia sepenuhnya
kudus. Kekudusan adalah salah satu sifat TUHAN. Karena TUHAN
itu kudus, Dia harus menghukum orang-orang berdosa karena dosa
mereka. Hal-hal jahat yang kita lakukan adalah dosa. TUHAN
sangat membenci hal-hal jahat yang kita lakukan. Dia membenci
dosa dan mencintai kebaikan dan kebenaran.
7. TUHAN itu Maha Pengasih.
Nabi Daud berkata, "Ya TUHAN, karena Engkau baik dan siap
mengampuni; dan berlimpah kasih setia kepada semua orang yang
berseru kepada-Mu."
Meskipun TUHAN membenci hal-hal jahat yang kita lakukan,
Dia penuh kasih dan sayang terhadap kita. Dia mengasihi kita
tetapi Dia membenci dosa-dosa yang kita lakukan. Dia mengingin-
4
SATU TUHAN – SATU JALAN
kan kita berlaku jujur dan adil. Yang paling penting, TUHAN
menginginkan semua laki-laki, perempuan, dan anak-anak mencintai-Nya.
Apakah Anda mencintai TUHAN? Dia mencintai Anda, tetapi
Dia tidak mencintai dosa-dosa Anda.
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 1!
Pelajaran 2
Adam dan Hawa
Laki-laki dan perempuan pertama yang hidup di atas muka bumi ini
tidak dilahirkan seperti kita. Setiap manusia yang hidup, kecuali Adam
dan Hawa, dilahirkan di dunia sebagai seorang bayi. Adam dan Hawa
mempunyai pengalaman yang sangat unik. Sebagai manusia pertama,
mereka secara langsung diciptakan oleh TUHAN.
Pada hari keenam dalam proses penciptaan, TUHAN mengambil
debu tanah dan membentuk manusia. Lalu dihembuskan-Nya nafas
hidup ke dalam hidung manusia tersebut dan ia menjadi manusia
pertama yang hidup. TUHAN menamai manusia itu Adam. Adam
diciptakan secara langsung oleh TUHAN.
Karena TUHAN mengetahui bahwa tidak baik seorang laki-laki
hidup sendiri, Ia memutuskan untuk menjadikan seorang penolong
yang sepadam bagi Adam. TUHAN membuat Adam tidur nyenyak.
Ketika Adam tidur, TUHAN membuka pinggang Adam, mengambil
sebuah tulang rusuknya, kemudian ditutup-Nya kembali dengan daging.
Dari tulang rusuk tersebut, TUHAN menjadikan seorang perempuan.
Dan Adam menamakan perempuan itu Hawa.
TUHAN membuat sebuah taman dan di sanalah TUHAN menempatkan Adam dan Hawa. TUHAN berkata kepada mereka, “Beranakcuculah dan berlipatgandalah, dan penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
dan berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan atas burung-burung di langit
dan atas segala yang hidup yang merayap di muka bumi.” TUHAN
membawa segala jenis binatang dan burung-burung kepada Adam.
“Manusia itu memberikan nama kepada segala ternak, kepada segala
burung di udara, dan kepada segala binatang di padang belantara.”
Di dalam taman tempat Adam dan Hawa hidup, tumbuh banyak
pohon yang indah. TUHAN memberikan perintah kepada Adam dan
Hawa, katanya, “Engkau boleh makan buah pohon mana pun yang ada
di dalam taman ini, tetapi pohon pengetahuan tentang hal yang baik
dan jahat jangan kamu makan buahnya.” Adam dan istrinya
diperintahkan oleh TUHAN untuk tinggal di dalam taman dan makan
sebanyak-banyaknya dari semua pohon yang tersedia, tetapi mereka
tidak diperbolehkan makan buah dari satu pohon tersebut. Kalau tidak
6
SATU TUHAN – SATU JALAN
mematuhi perintah ini, mereka akan menjadi pelanggar perintah
TUHAN.
Kemudian, datanglah Iblis. Iblis ialah bapa segala kejahatan dan
dusta. Ia berdusta kepada Hawa dengan mengatakan bahwa bila Hawa
makan buah pohon yang terlarang itu, Hawa akan menjadi seperti
TUHAN. "Wanita itu melihat bahwa buah pohon itu baik sebagai
makanan, dan karena daya tariknya bagi mata, serta pohon yang
diinginkan untuk menjadi bijaksana, dia memetik buahnya dan
memakannya dan juga memberikannya kepada suaminya yang
bersamanya, dan dia memakannya.” Mereka berdua memilih melanggar
perintah TUHAN.
Setelah merasakan buah terlarang tersebut, mereka menjadi sadar
bahwa mereka telanjang, lalu mulailah mereka menyemat daun-daunan
taman untuk menutupi diri mereka. Mereka melanggar perintah
TUHAN pada saat mereka memakan buah terlarang tersebut. Pelanggaran mereka adalah perbuatan dosa. Karena telah melakukan
pelanggaran langsung terhadap perintah TUHAN, mereka menjadi
orang berdosa.
Lalu TUHAN memanggil mereka dan bertanya kepada mereka,
“Apakah yang telah engkau lakukan ini?”
Jawab Hawa, "Ular [Iblis] itulah yang memperdaya aku dan aku
memakannya."
TUHAN memberikan kutuk kepada Iblis. TUHAN berkata, “Aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini,
antara keturunanmu dan wanita ini, dan antara keturunanmu dan
keturunannya. Dia akan meremukkan kepalamu dan engkau akan
meremukkam tumitnya.”
Kemudian TUHAN membuat pakaian dari kulit binatang untuk
menutupi tubuh Adam dan Hawa yang telanjang. Ini berarti seekor
binatang telah dibunuh dan kulitnya diberikan kepada Adam dan Hawa
sebagai sebuah penutup atau penudung ketelanjangan mereka.
(pakaian) Karena Adam dan Hawa berbuat dosa, seekor binatang yang
tak bersalah harus mati supaya mereka beroleh penudung.
Karena telah melanggar perintah TUHAN, mereka diusir keluar
dari Taman Eden. Sejak saat itu Adam harus mengelola tanah dengan
susah payah supaya ia bisa mendapatkan pangan.
Adam dan Hawa
7
Karena pelanggaran seorang manusia [Adam], semua keturunan
manusia menjadi orang berdosa. “Sebab itu, sama seperti dosa telah
masuk ke dalam dunia melalui satu orang dan maut masuk melalui
dosa itu, demikian juga maut menjalar kepada semua manusia, karena
semua orang telah berbuat dosa.”
Kita semua adalah anak-anak Adam. Sama seperti Adam, kita
semua juga telah melanggar perintah TUHAN. Kita semua telah gagal
melakukan perbuatan-perbuatan yang benar. “Semua orang telah berdosa.” Seperti Adam, kita juga membutuhkan sebuah penutup. Sebagaimana seekor binatang harus mati supaya kulitnya dapat digunakan
untuk menutupi Adam dan Hawa, demikian juga kita harus mempunyai
sebuah penutup untuk menutupi dosa-dosa kita.
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 2!
Pelajaran 3
Kain dan Habel
Bayi pertama yang dilahirkan di dunia adalah seorang anak lakilaki. Orang tuanya, yaitu Adam dan Hawa, memberinya nama Kain.
Beberapa waktu kemudian, satu lagi bayi laki-laki dilahirkan dalam
keluarga pertama ini. Anak laki-laki kedua ini dinamakan Habel.
Ketika kedua saudara laki-laki ini bertumbuh menjadi dewasa,
mereka tertarik pada jenis pekerjaan yang berbeda. Habel gemar sekali
menjaga domba-domba ayahnya. Ia membawa domba-domba itu ke
padang rumput yang segar dan mengantarkan mereka ke air yang
tenang.
Habel juga melindungi domba-domba tersebut dari binatangbinatang buas yang mencoba memangsa mereka. Sebaliknya, Kain tidak
tertarik pada binatang. Ia suka menggali tanah, menabur benih, dan
mengawasi benih itu sampai buah dan sayur-sayurannya bertumbuh.
Walaupun jenis pekerjaan berbeda, Kain dan Habel mengaku
bahwa mereka menyembah Satu-satunya TUHAN Yang Benar. Karena
Kain dan Habel menginginkan TUHAN berkenan kepada mereka,
mereka diajari untuk membawa korban persembahan kepada-Nya. Akan
tetapi, mereka memilih korban persembahan yang berbeda.
Kain pergi ke ladang, mengumpulkan beberapa jenis sayur dari
hasil tanah dan mempersembahkan korban itu kepada TUHAN. Korban
persembahan Kain merupakan hasil pekerjaan tangannya sendiri. Ia
telah menggali tanah, menabur benihnya dan memetik buah yang telah
masak. Sepertinya Kain berkata kepada TUHAN, “Lihatlah... inilah
yang telah kuperbuat.”
Korban persembahan Habel benar-benar berbeda. Ia mengambil
salah satu anak sulung dari domba-dombanya, membunuh anak domba
itu dan kemudian ia mempersembahkannya sebagai korban kepada
TUHAN Yang Benar. TUHAN sangat berkenan kepada korban
persembahan Habel dan menerimanya. TUHAN tidak menerima korban
persembahan Kain karena Kain membawa jenis korban persembahan
berdasar dorongan hati yang salah.
10
SATU TUHAN – SATU JALAN
Habel bersandar pada TUHAN dengan imannya. Kain bersandar
pada usahanya sendiri. Kejahatan di dalam hati Kain dibuktikan melalui
reaksi jelek Kain terhadap tindakan TUHAN atas korban persembahan
mereka.
Kain cemburu karena TUHAN menerima domba dari Habel dan
menolak hasil tanahnya. Kain menjadi marah sekali lalu ia membuat
keputusan untuk membunuh Habel. Suatu hari, ketika mereka sedang
bekerja di ladang, Kain membunuh adiknya Habel. Ini merupakan
pembunuhan yang pertama dalam sejarah dunia. Habel adalah orang
pertama yang dibunuh karena imannya yang benar kepada TUHAN.
TUHAN benar-benar tidak senang terhadap perbuatan Kain.
Karena Kain membunuh Habel, TUHAN harus menghukum dia dengan
sangat berat. TUHAN mengutuk Kain karena perbuatan jahat yang
telah dia lakukan. Kain dihukum sepanjang hidupnya karena ia telah
membunuh saudaranya.
Kain dan Habel percaya kepada Satu-satunya TUHAN. Kain dan
Habel mengaku bahwa mereka menyembah TUHAN Yang Benar.
Akan tetapi, seseorang tidak cukup sekedar memercayai kenyataan
bahwa hanya ada Satu-satunya TUHAN. Tidak cukup sekedar
mempunyai keinginan untuk menyembah TUHAN Yang Benar. Agar
dapat diterima TUHAN, kita harus mempunyai jenis korban
persembahan yang benar dan layak seperti korban persembahan Habel.
Kain harus memilih jenis korban persembahan yang hendak ia persembahkan kepada TUHAN. Ia akhirnya membuat keputusan untuk
membawa hasil tanah yang menggambarkan usahanya sendiri. Kain
telah membuat pilihan yang salah.
Anda juga harus membuat suatu pilihan:
Anda harus memutuskan jenis korban yang hendak Anda persembahkan kepada TUHAN. Anda bisa membuat pilihan yang sama
seperti Kain dengan mempersembahkan hasil pekerjaan tangan Anda
atau perbuatan baik Anda sendiri kepada TUHAN. Akan tetapi, ingatlah
bahwa TUHAN tidak dapat dan tidak mau menerima korban persembahan semacam ini!
Anda bisa membuat pilihan yang sama seperti Habel dengan
mempersembahkan korban yang akan diterima oleh TUHAN.
Ingatlah bahwa Anda harus mempunyai korban yang benar untuk
dapat diterima oleh TUHAN.
Kain dan Habel
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 3!
11
Pelajaran 4
Nabi Nuh
Nabi Nuh hidup selama ratusan tahun sesudah Kain dan Habel.
Selama ratusan tahun itu, ribuan orang telah dilahirkan. Namun, orangorang yang hidup di bumi pada zaman itu telah meninggalkan TUHAN
Yang Benar. Ketika Nuh dilahirkan, dunia berada dalam keadaan yang
amat menyedihkan. Tabiat banyak orang pada waktu itu sudah rusak .
Mereka melakukan dosa-dosa paling bejat.
“TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia demikian besar di
bumi, dan setiap angan-angan pikiran hatinya semata-mata jahat.
TUHAN berfirman kepada Nuh: 'Kesudahan semua manusia telah tiba
di hadapan-Ku, karena bumi telah dipenuhi kekerasan dari pihak
mereka. Dan lihatlah, Aku menghancurkan mereka bersama bumi.'”
TUHAN berpesan kepada Nuh supaya ia membuat sebuah bahtera.
(sebuah perahu besar) TUHAN melakukan hal ini bagi Nuh dan
keluarganya agar mereka terhindar dari hukuman mengerikan yang
akan menimpa bumi.
Sambil membuat bahtera, Nuh juga memberitahu manusia yang
hidup pada saat itu. Dia memperingatkan mereka akan penghukuman
TUHAN yang akan datang. Ia memberitakan bahwa TUHAN itu adil.
Karena dosa, TUHAN hendak memusnahkan mereka. Itulah sebabnya
mereka
harus
bertobat
dan
berbalik
kepada
TUHAN
denganmeninggalkan kejahatan supaya TUHAN berkenan menaruh
belas kasihan terhadap mereka.
Akan tetapi, orang-orang tersebut tidak mau mendengarkan
pemberitaan Nuh dan tidak mau menghiraukan peringatan-peringatannya. Justru sebaliknya mereka mengolok-olok dan menertawakan Nuh.
Tibalah waktunya. Nuh selesai membuat bahtera, lalu berfirmanlah
TUHAN kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi
rumahmu, karena engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku dalam
generasi ini.”
TUHAN tidak ingin membinasakan semua binatang dan burung.
Untuk melestarikan sebagian binatang tersebut, TUHAN memerintah-
14
SATU TUHAN – SATU JALAN
kan Nuh supaya ia membawa seekor jantan dan seekor betina dari tiaptiap binatang dan unggas ke dalam bahtera.
Setelah Nuh, isteri, ketiga ana laki-laki dan ketiga isteri anakanaknya masuk ke dalam bahtera, TUHAN menutup pintu bahtera itu.
Kini Nuh, keluarganya, dan binatang-binatang tersebut berada di dalam
bahtera. Semua orang yang tidak mematuhi pemberitaan Nuh berada di
luar bahtera.
Dan mulailah hari penghukuman TUHAN. Hujan turun dari langit
dengan amat lebat. Terjadilah banjir besar di seluruh daratan di muka
bumi. Orang-orang melarikan diri ke gunung-gunung, tetapi "air itu
...menutupi semua gunung-gunung tinggi yang ada di seluruh kolong
langit ... Dan binasalah segala makhluk yang merayap di muka bumi,
baik burung-burung maupun hewan, dan segala yang hidup, dan segala
yang berkeriapan yang mengeriap di muka bumi, juga semua manusia."
Mengapa TUHAN berbuat demikian terhadap manusia? Dosa-dosalah yang menyebabkan manusia tenggelam. Hanya mereka yang ada di
dalam bahtera yang selamat dari maut yang dahsyat yang dikirimkan
TUHAN ke atas bumi. Nuh dan keluarganya menemukan tempat perlindungan di dalam bahtera. Akan tetapi, mereka yang tidak mau
menaati peringatan TUHAN melalui Nuh akhirnya binasa.
Hukuman TUHAN, yaitu air bah, ditimpakan kepada manusia dan
hukuman itu membinasakan mereka. Hukuman TUHAN juga ditimpakan ke atas bahtera, tetapi manusia yang ada di dalamnya selamat.
Bahtera itu mengalami TUHAN berupa hantaman hujan deras dan
banjir besar. Akan tetapi, mereka yang menyerahkan diri kepada
tempat perlindungan itu, artinya mereka yang berada di dalam bahtera,
tidak mengalami hukuman TUHAN.
TUHAN Yang Kudus harus menghukum semua orang yang berdosa
kepada-Nya. Semua manusia telah bersalah dengan berbuat dosa
kepada TUHAN. Karena Anda telah berbuat dosa, suatu hari Anda pun
akan mengalami hukuman TUHAN, kecuali Anda mempunyai suatu
tempat perlindungan seperti Nuh. TUHAN sendiri telah menyediakan
suatu tempat perlindungan supaya Anda dapat terhindar dari hukumanNya.
Apakah Anda ingin diselamatkan dari hukuman TUHAN?
Nabi Nuh
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 4!
15
Pelajaran 5
Nabi Abraham
Abraham terkenal karena imannya yang besar kepada TUHAN.
Suatu hari TUHAN memerintahkan Abraham supaya ia meninggalkan
negerinya dan sanak saudaranya untuk pergi ke sebuah negeri yang
baru. Abraham menaati TUHAN. Ia meninggalkan kampung halamannya dan pergi tanpa mengetahui ke mana TUHAN akan membimbingnya.
TUHAN berbicara kepada Abraham, katanya, “Aku akan membuat
engkau menjadi suatu bangsa yang besar. Dan Aku akan memberkati
engkau dan membuat namamu masyhur; dan jadilah berkat. Dan, Aku
memberkati mereka yang memberkati engkau, dan mengutuk orang
yang menista engkau, dan di dalam engkau semua kaum di bumi akan
diberkati."
Abraham mempunyai dua anak laki-laki. Nama mereka ialah Ismael
dan Ishak. Pada suatu hari ketika Abraham sedang berdoa kepada
TUHAN, ia meminta, “Biarlah Ismael diperkenankan hidup dihadapanMu!” Kerinduan besar Abraham adalah agar Ismael dan keturunannya
beroleh berkat dan anugerah dari TUHAN.
TUHAN menjawab doa Abraham dan berkata, “Mengenai Ismael,
Aku telah mendengarkan engkau. Lihatlah, Aku telah memberkatinya,
dan Aku akan membuatnya beranak cucu dan membuatnya sangat
banyak; ia akan melahirkan dua belas raja, dan Aku telah membuatnya
menjadi bangsa yang besar.”
TUHAN menginginkan setiap anak Ismael hidup dengan benar di
hadapan-Nya. TUHAN menginginkan setiap orang mengasihi dan
melayani-Nya. TUHAN tidak dapat menerima anak-anak Ismael yang
masih hidup di dalam dosa. Mereka harus lebih dahulu disucikan dosadosa. “Jika kita mengakui dosa-dosa kita, Dia adalah setia dan adil,
sehingga Dia akan mengampunkan kepada kita dosa-dosa itu dan
membersihkan kita dari segala ketidakadilan.”
Pada permulaan pelajaran ini telah dikatakan bahwa Abraham
terkenal karena imannya yang besar. Mungkin ujian terbesar terhadap
18
SATU TUHAN – SATU JALAN
iman Abraham adalah ketika TUHAN meminta Abraham mengambil
anak yang dikasihinya dan mempersembahkannya sebagai korban.
Firman TUHAN, “Bawalah sekarang anak laki-lakimu ...yang
engkau kasihi, ...dan pergilah engkau ke tanah Moriah, dan persembahkanlah dia di sana sebagai persembahan bakaran di atas satu gunung
yang akan Kukatakan kepadamu."
“Dan bangunlah Abraham pada pagi-pagi hari, lalu ia memelanai
keledainya dan membawa bersamanya dua orang muda. (yaitu
hambanya)” Sesudah tiga hari dalam perjalanan, Abraham memandang
ke depan dan melihat tempat yang telah ditunjukkan TUHAN dari jauh.
Kata Abraham kepada kedua hambanya, “Tinggallah kamu di sini
dengan keledai itu. Aku dan anak ini akan pergi ke sana, lalu kami akan
bersembahyang, kemudian kami akan kembali kepadamu."
Ketika Abraham berjalan bersama anaknya menuju tempat yang
telah ditentukan oleh TUHAN, bertanyalah Ishak kepada ayahnya
mengenai binatang yang akan dipersembahkan. Ishak bertanya,
"Ayahku, ...di sini ada api dan kayunya, tetapi di manakah domba untuk
persembahan bakaran itu?"
Abraham menoleh ke arah anaknya dan memberitahu Ishak bahwa
TUHAN-lah yang akan menyediakan anak domba itu. Abraham
menjawab, "TUHAN yang akan menyediakan anak domba untuk
persembahan bakaran bagi-Nya, anakku."
Mereka tiba di tempat yang telah ditentukan TUHAN. Di sana,
Abraham mendirikan sebuah mezbah dan di atas mezbah tersebut
ditaruhnya kayu-kayu. Lalu ia mengikat anaknya dan menaruhnya di
atas tumpukan kayu itu. Kemudian, dikeluarkannya pisau dari sarungnya dan diangkatnya pisau itu untuk menyembelih anaknya.
Akan tetapi, berserulah Malaikat TUHAN kepadanya dari langit
dengan mengatakan, "Janganlah engkau mengulurkan tanganmu ke
atas anak itu, dan jangan berbuat apa pun kepadanya, karena sekarang
Aku telah mengetahui bahwa engkau seorang yang takut akan
TUHAN."
Lalu Abraham menoleh ke belakang dan dia melihat seekor domba
jantan yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Diambilnya domba
jantan itu dan dikorbankannya sebagai pengganti anaknya. Domba
jantan tersebut adalah domba pengganti. Domba itu mengambil tempat
anak Abraham. Darah domba jantan ini ditumpahkan untuk
Nabi Abraham
19
menggantikan darah anak Abraham. Seekor domba jantan yang tidak
berdosa dibunuh bukan karena kesalahannya.
Anda telah berbuat dosa. TUHAN tidak dapat membiarkan dosa
Anda. TUHAN harus menghukum Anda karena dosa Anda. Anda tidak
bisa diterima oleh TUHAN kecuali dosa-dosa Anda telah diambil dari
diri Anda.
Namun, mustahil Anda bisa mengambil dan menghapuskan dosadosa Anda sendiri. Anda harus mempunyai seorang lain yang akan
melakukan hal ini untuk Anda.
Sebagaimana domba jantan itu mengambil tempat anak Abraham,
demikian pula Anda harus mempunyai seorang pengganti untuk
mengambil tempat Anda. Seorang pengganti harus tidak mempunyai
dosa di dalam dirinya. Jika ia sendiri berdosa, dia tidak dapat
mengambil dosa Anda. Anda memerlukan seseorang yang tidak
mempunyai dosa apa pun untuk mengambil dosa Anda.
Jika Anda telah menemukan orang seperti ini, Anda akan diterima
oleh TUHAN.
Apakah Anda ingin mengetahui siapakah yang dapat melakukan hal
ini untuk Anda? Teruslah pelajari kursus ini dan Anda akan membaca
tentang seseorang yang dapat dan yang bersedia menjadi Pengganti
Anda.
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 5!
Pelajaran 6
Nabi Musa
Nabi Musa adalah salah satu pemimpin luar biasa yang pernah
hidup di dunia ini. Musa memimpin lebih dari pada satu juta orang
dalam suatu perjalanan di padang pasir yang memakan waktu empat
puluh tahun lamanya. Pada zaman sekarang ini, seseorang dianggap
bodoh bila dia mau memimpin manusia sebanyak itu menyeberangi
padang pasir. Akan tetapi, Musa menyelesaikan tugas yang tampaknya
tidak mungkin terlaksana. Marilah kita pelajari kehidupan pemimpin
yang hebat ini.
Musa dilahirkan di tanah Mesir. Kedua orang tuanya adalah orang
Israel yang menjadi budak Firaun di negeri Mesir. Pada suatu hari
Firaun mengeluarkan sebuah undang-undang yang menyatakan bahwa
semua anak laki-laki Israel, anak para budak, harus dibunuh sesaat
setelah mereka dilahirkan.
Ketika Musa lahir, ibunya takut kalau Musa dibunuh. Maka, ibu
Musa menyembunyikan anak laki-lakinya itu di dalam rumah mereka
selama tiga bulan. Ketika Musa tidak dapat disembunyikan lebih lama
lagi, ia membuat sebuah keranjang kecil, lalu dilapisinya dengan ter,
kemudian ditempatkanlah Musa di dalamnya. Ia membawa keranjang
itu ke sungai Nil dan membiarkan keranjang itu terapung-apung di air
sungai.
Beberapa saat kemudian putri Firaun datang ke sungai Nil dan
melihat sebuah keranjang terapung-apung di atas air. Ia membuka
keranjang tersebut dan menemukan bayi Musa. Putri Firaun kemudian
mengatur rencana supaya Musa dipelihara oleh seorang perawat dan
memerintahkan agar Musa dibawa kembali ke istana setelah ia cukup
besar.
Ketika Musa telah dewasa, ia menerima segala macam pendidikan
yang ada di Mesir. Ia menjadi seorang pria dewasa yang cerdas.
Walaupun Musa hidup di dalam istana Firaun, ia tahu bahwa ia bukan
orang Mesir. Pada suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan, ia melihat
seorang Mesir sedang memukul seorang budak Israel. Musa tidak
senang akan hal itu karena ia pun adalah seorang Ibrani, salah seorang
dari saudaranya itu. Dan kemudian, ia menoleh ke sana dan ke sini dan
22
SATU TUHAN – SATU JALAN
melihat bahwa tidak ada seorang di sana; dan dia membunuh orang
Mesir itu. Firaun mendengar peristiwa tersebut dan mencari cara untuk
membunuh Musa. Akan tetapi, Musa melarikan diri dari hadapan
Firaun ke padang pasir dan tinggal di tanah Midian sebagai gembala
domba selama empat puluh tahun.
Suatu hari, ketika Musa sedang menggembalakan dombanya, ia
melihat semak duri yang berapi. Api itu berbeda dengan api-api yang
lain. Api itu menyala-nyala, tetapi semak duri itu tidak hangus terbakar.
Ketika Musa memandang semak belukar itu dari dekat, tiba-tiba ada
suara memanggil dia, “Musa, Musa.”
TUHAN sendiri yang berbicara kepada Musa dari tengah-tengah
semak berduri. Ia berkata kepada Musa, “Janganlah mendekat ke sini,
tanggalkanlah kasutmu dari kakimu karena tempat kamu berdiri itu
adalah tanah yang kudus.” Kemudian TUHAN berkata kepada Musa
bahwa Ia telah mendengar tangisan orang-orang Israel yang
diperbudak di Mesir dan bahwa TUHAN akan melepaskan mereka dari
perbudakan. Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa, “Aku akan
mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, bani Israel,
keluar dari Mesir.”
Dan, Musa berkata kepada TUHAN, “Siapakah aku ini, masakan
aku yang akan menghadap Firaun dan bahwa aku yang harus
membawa bani Israel keluar dari Mesir?"
Maka berfirmanlah TUHAN, “Aku akan besertamu!“
Musa menuruti perintah TUHAN dan meminta Firaun membebaskan bangsa Israel yang diperbudaknya. Tetapi Firaun menertawakan
hal itu dan berkata kepada Musa bahwa bangsa Israel tidak dapat
meninggalkan tanah Mesir.
Lalu TUHAN mengirimkan wabah-wabah dan bencana-bencana
kepada orang-orang Mesir karena Firaun tidak mengizinkan bangsa
Israel pergi.
Semua air di negeri Mesir berubah menjadi darah. Jutaan katak,
nyamuk, pikat, lalat, dan belalang menjadi wabah di seluruh tanah
Mesir. Ternak menjadi sakit. Orang banyak menjadi sakit dengan bisulbisul. Langit menjadi gelap dan terjadilah hujan es dari langit.
TUHAN mengirimkan wabah tersebut ke negeri Mesir karena
Firaun tidak bersedia membebaskan orang-orang Israel yang diperbudaknya.
Nabi Musa
23
Musa kembali lagi kepada Firaun dan memperingatkannya bahwa
karena Firaun tidak mau taat kepada TUHAN, sekali lagi TUHAN akan
mengirimkan wabah ke atas negeri Mesir, yaitu anak sulung tiap-tiap
keluarga akan mati pada tengah malam.
Musa memberitahu orang-orang Israel supaya mereka mengoleskan
darah anak domba yang telah disembelih pada kedua tiang dan pada
ambang atas pintu rumah mereka. Jika mereka melakukan hal ini,
mereka akan selamat. Mereka akan diselamatkan dari wabah kematian
anak-anak sulung.
Ketika waktu yang telah ditentukan tiba, TUHAN melewatkan
rumah-rumah yang pada pintunya telah dibubuhi darah. Pada semua
rumah yang pintunya tidak teroles darah, matilah anak sulung di dalam
rumah itu. TUHAN telah berfirman, “Apabila Aku melihat darah itu,
maka Aku akan lewat dari pada kamu!” Pada malam itu, ribuan anak
mati di tanah Mesir. Akan tetapi, karena anak-anak bangsa Israel telah
membubuhkan darah pada pintu mereka sehingga mereka terhindar
dari hukuman TUHAN.
Anda pun berada di bawah hukuman mati karena dosa pribadi
Anda. “Upah dosa ialah maut.” Karena Anda seorang berdosa, Anda
harus mati. Karena Anda seorang berdosa, Anda harus diusir dari
hadapan TUHAN. Akan tetapi, TUHAN telah menyediakan suatu jalan
kelepasan supaya manusia terhindar dari hukuman-Nya. Sama seperti
orang Israel
yang diperbudak
tersebut,
Anda pun harus
'membubuhkan' darah pada hati dan kehidupan Anda, sehingga TUHAN
dapat berkata, “Apabila Aku melihat darah itu, Aku akan lewat dari
pada kamu!”
Bagaimana Anda 'membubuhkan' darah itu?
Darah macam apakah yang harus Anda gunakan?
Teruslah pelajari kursus ini dan Anda akan segera menemukan
jawabannya.
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 6!
24
SATU TUHAN – SATU JALAN
Pelajaran 7
Nabi Daud
Nabi Daud adalah seorang pemain musik yang hebat. Ia suka sekali
mengarang lagu-lagu. Ia pun suka bermain kecapi dan menyanyikan
lagu-lagunya. Beberapa lagu karangnya bercerita kepada kita tentang
pengalaman-pengalamannya.
Pada suatu malam yang cerah ketika bintang-bintang bercahaya di
langit, Daud sedang menjaga domba-domba di padang ayahnya. Saat
menatap langit, ia melihat cahaya yang berkilau-kilauan, maka mulailah
ia mengarang lagu ini:
“Ya TUHAN! Tuhan kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!
Yang menempatkan keagungan-Mu di atas langit... Ketika aku
melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang
telah Engkau tetapkan: Siapakah manusia sehingga Engkau
mengingatnya?”
Nabi Daud sangat mengagumi keagungan ciptaan TUHAN. Ia tidak
dapat mengerti bagaimana TUHAN yang menjadikan alam semesta
yang begitu besar ini dapat perduli manusia. Daud sangat kagum pada
kenyataan bahwa TUHAN yang menjadikan bulan dan bintang-bintang
juga menaruh perhatian akan semua hal yang terjadi dalam hidup
manusia.
Pada lain waktu, Nabi Daud menggubah sebuah lagu tentang
Gembala Agung-nya. Ia mengatakan bahwa Gembala Agung-nya itu
memberikan kehidupan yang bahagia kepadanya:
“TUHAN adalah gembalaku, aku takkan kekurangan. Dia
membaringkan aku di padang rumput hijau, Dia membimbing aku
ke air yang tenang; Dia menyegarkan jiwaku. Dia menuntun aku di
jalan kebenaran oleh karena Nama-Nya.”
Di dalam lagu yang sama,
penghiburan dalam kematian:
Daud
juga
bercerita
tentang
Nabi Daud
25
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah bayang-bayang maut, aku
tidak takut bahaya, karena Engkau besertaku; gada-Mu dan
tongkat-Mu, keduanya menghibur aku.”
Daud menutup lagu ini dengan menceritakan pengharapannya akan
kebahagiaan di dunia akhirat:
“Sesungguhnya kebaikan dan kemurahan akan mengikuti aku,
seumur hidupku; dan aku akan tinggal dalam bait TUHAN
sepanjang masa.”
Daud mempunyai harapan yang amat cerah. Ia mengalami
kehidupan yang bahagia, mengetahui bahwa ia akan mendapatkan
kebahagiaan dalam kematian, dan menanti-nantikan kehidupan yang
penuh bahagia sesudah kematian.
Apakah Anda mempunyai pengharapan yang demikian? Anda bisa
memilikinya bila Anda, seperti Daud, bersedia memohon TUHAN
mengampuni dosa-dosa Anda. Nabi Daud berseru sambil menangis,
“Bersihkanlah aku dari segala pelanggaranku. Bersihkanlah aku
dari segala dosaku!"
Dalam lagu-lagunya, sering Daud berbicara mengenai seseorang
yang akan mengalami kematian yang amat mengerikan. Ia bercerita
tentang seseorang yang akan dinista, dihina, dan yang akan
diperlakukan dengan kejam. Daud bercerita mengenai orang tersebut:
“Semua orang yang melihatku menertawakan aku dengan ejekan.”
“Seluruh tulangku berserakan.”
“Mereka yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak daripada
rambut di kepalaku.”
“Tali-tali alam maut telah meliliti aku."
“Aku mengalami kesesakan dan kedukaan.”
“Aku menghitung semua tulangku.”
“Mereka membagi-bagi jubahku di antara mereka, dan membuang
undi untuk pakaianku.”
“Namun aku ini seekor cacing dan bukan manusia; suatu celaan
bagi manusia, dan direndahkan oleh bangsa.”
“Karena anjing-anjing telah mengerumuni aku.”
“Mereka menusuk kedua tangan dan kakiku.”
26
SATU TUHAN – SATU JALAN
“Aku putus asa.”
“Mereka memberikan empedu dalam makananku, dan dalam
kehausanku mereka memberikan cuka untuk diminum.”
Siapakah orang yang sedang dibicarakan Daud? Nabi Daud tidak
bercerita tentang dirinya sendiri karena hal-hal tersebut tidak terjadi di
dalam hidupnya.
Nabi Daud sedang membicarakan seseorang yang mati karena
dosa-dosa Anda.
Teruskanlah pelajaran ini, maka Anda akan belajar lebih dalam lagi
tentang orang yang telah mati untuk mengampuni segala dosa-dosa
Anda.
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 7!
Pelajaran 8
Isa Al Masih
Yeshu'a Ha Masyiyakh
Yesus Kristus
1
Dalam ketujuh pelajaran sebelumnya kita telah mempelajari banyak
kebenaran yang penting. Marilah kita melihat lagi pelajaran-pelajaran
tersebut dan meninjau kembali beberapa hal yang penting.
Pelajaran 1: Satu-Satunya TUHAN
Dalam pelajaran ini kita telah mengetahui bahwa TUHAN Yang
Benar-lah yang menciptakan bumi ini. Kita pun telah mempelajari
beberapa sifat TUHAN. Dialah TUHAN Yang Penuh Kasih Sayang.
Karena Dia TUHAN Yang Penuh Kasih Sayang, maka Dia dapat
menaruh belas kasihan kepada kita.
Pelajaran 2: Adam dan Hawa
Dalam pelajaran kedua kita telah membaca sejarah tentang Adam
dan Hawa yang berdosa dan melanggar perintah TUHAN. Kita melihat
bagaimana TUHAN Yang Maha Pengasih menyediakan sebuah penutup
untuk menutupi tubuh mereka. Seekor binatang yang tidak bersalah
harus mati dibunuh supaya dari kulitnya dapat dibuat penutup untuk
Adam dan Hawa.
Pelajaran 3: Kain dan Habel
Pelajaran ini mengajarkan bahwa kita harus membawa korban
persembahan yang benar agar dapat diterima oleh TUHAN. Korban
1
Nama “Isa” (bahasa Arab: ‫ )عيسسسى‬diterjemahkan dari nama aslinya, “Yeshu'a”
(bahasa Ibrani: ‫)ישוע‬. Terjemahan-terjemahan lain yang terkenal adalah “Iesous,”
(bahasa Yunani: Ιησούς) “Iesus.” (bahasa Latin) atau “Yesus.” (bahasa Indonesia)
Gelar “Al Masih” (bahasa Arab: ‫ )المسيح‬diterjemahkan dari gelar aslinya, “Māšiaḥ”
atau “Masyiyakh.” (bahasa Ibrani: ‫ ) משיח‬Gelar itu berarti “Seorang yang diurapi
sebagai pemimpin.” Terjemahan-terjemahan lain yang terkenal adalah “Christos”
(bahasa Yunani: Χριστός), “Christus”. (bahasa Latin) atau “Kristus.” (bahasa
Indonesia)
28
SATU TUHAN – SATU JALAN
persembahan yang benar tidak bisa seperti korban persembahan dari
Kain, (yaitu usahanya sendiri) karena TUHAN tidak akan menerima
korban persembahan semacam ini. Korban persembahan yang benar
haruslah seperti persembahan Habel. (yaitu korban persembahan
darah) “Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa.”
Pelajaran 4: Nabi Nuh
Tempat perlindungan Nuh dari hukuman TUHAN adalah sebuah
bahtera. Kita pun harus mempunyai tempat perlindungan dari hukuman
TUHAN akibat dosa kita.
Pelajaran 5: Nabi Abraham
Kita melihat seekor domba jantan mengambil tempat anak
Abraham. Domba jantan itu berperan sebagai pengganti. Kita juga
harus mempunyai pengganti.
Pelajaran 6: Nabi Musa
Dalam pelajaran itu kita telah belajar bagaimana bangsa Israel
yang diperbudak Firaun terhindar dari kutuk kematian yang amat
mengerikan karena mereka telah membubuhkan darah pada pintu
rumah mereka. Darah juga harus dibubuhkan di dalam hati kita supaya
kita luput dari hukuman TUHAN.
Pelajaran 7: Nabi Daud
Nabi Daud berbicara tentang seseorang yang akan menderita
sengsara karena dosanya. Jika kita ingin diterima oleh TUHAN, kita
juga harus menemukan seseorang yang dapat memenuhi semua syarat
yang telah disebutkan di atas:
Orang itu harus menjadi penudung, seperti penudung yang
disediakan oleh seekor binatang yang mati disembelih untuk Adam dan
Hawa.
Orang itu harus menjadi korban, seperti korban yang dipersembahkan Habel kepada TUHAN.
Orang itu harus menjadi tempat perlindungan, sebagaimana halnya
sebuah bahtera menjadi tempat perlindungan bagi Nuh dan
keluarganya.
Isa Al Masih
29
Orang ini harus menjadi pengganti, sebagaimana halnya seekor
domba jantan menjadi pengganti anak Abraham.
Orang itu harus menyediakan darah supaya kita terhindar dari
hukuman maut, sebagaimana halnya bangsa Israel memerlukan darah
untuk dioleskan pada pintu rumah mereka supaya bangsa itu terhindar
dari maut.
Orang itu harus dapat menggenapi semua nubuatan Daud bahwa
dirinya diperolok, dihina, dan dibunuh dengan cara kedua tangan dan
kakinya ditusuk (dipaku).
Siapakah gerangan orang itu? Apakah Anda mengenal seseorang
yang dapat menggenapi semua nubuatan di atas? Hanya ada satusatunya orang yang dapat memenuhi tiap-tiap hal yang terinci dalam
syarat-syarat tersebut.
Orang tersebut adalah Yesus Kristus. Tidak ada satu orang lain pun
yang dapat memenuhi syarat-syarat tersebut. TUHAN berkata, “Karena
di kolong langit ini tidak ada nama lain yang telah diberikan kepada
manusia yang di dalamnya kita dapat diselamatkan.”
Kapan Yesus Kristus menggenapi semua nubuatan ini? Kapan Ia
menjadi alat penudung? Kapan Ia menjadi pengganti? Kapan Ia
menyediakan darah? Apakah hal tersebut terjadi ketika Ia masih hidup
di dunia? Tidak! Ia tidak menyediakan darah-Nya ketika ia masih hidup
di dunia. Jadi, kapan Ia melakukan semua hal tersebut?
Hanya ada satu jawaban – yaitu ketika Ia mati. Ketika Ia mati, Ia
menjadi alat penudung. Ketika mati, Ia menjadi korban persembahan.
Ketika mati, Ia menjadi sebuah bahtera. Ketika mati, Ia menjadi
seorang pengganti. Ketika Ia mati, Ia menyediakan darah-Nya untuk
kita. Ketika mati, Ia menggenapi tiap-tiap hal yang telah dinubuatkan
oleh Adam, Habel, Nuh, Abraham, Musa, dan Daud.
“Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk
menanggung dosa banyak orang. Darah Yesus Kristus, Putra TUHAN,
sedang membersihkan kita dari segala dosa.”
Kematian Yesus Kristus bukan suatu kekalahan. Kematian-Nya
adalah suatu kemenangan. Bagaimana hal ini menjadi suatu
kemenangan? Adalah suatu kemenangan ketika Yesus mati, karena
kematian-Nya memungkinkan Anda diterima oleh TUHAN. Tanpa
kematian Yesus Kristus, Anda tidak dapat diterima TUHAN. TUHAN
30
SATU TUHAN – SATU JALAN
menuntut Anda menerima kematian Yesus Kristus atau Anda akan
binasa untuk selama-lamanya.
Kematian Yesus Kristus bukan akhir segala sesuatu. TUHAN
membangkitkan Dia dari kematian. Inilah salah satu peristiwa yang
paling menakjubkan dalam sejarah. Yesus Kristus bangkit dari kematian
dan kembali ke surga untuk tinggal bersama TUHAN.
Sekarang yang harus Anda perbuat ialah memercayakan diri Anda
pada Yesus Kristus sebagai Pengganti Anda.
Anda harus mengaku kepada TUHAN bahwa Anda adalah seorang
berdosa dan Anda menghendaki Dia menerima Anda. Anda harus
mengakui satu-satunya jalan supaya Anda dapat diterima TUHAN,
yakni memercayakan diri Anda kepada Yesus Kristus sebagai Pengganti
yang telah mati untuk menggantikan Anda. Dialah yang telah
menanggung dosa-dosa Anda.
Jika Anda mengakui demikian dengan hati yang sungguh-sungguh,
TUHAN akan menerima Anda.
Setelah memercayakan diri kepada Yesus Kristus, sudah
seharusnya Anda berkeinginan untuk hidup jujur dan suci. TUHAN
akan memberikan kuasa kepada Anda untuk hidup demikian.
Jika Anda tidak mau memercayakan diri kepada Yesus Kristus,
Anda akan binasa untuk selama-lamanya.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang semua hal ini?
Teruslah belajar!
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 8!
Pelajaran 9
Dosa
Dosa adalah musuh Anda yang paling jahat. Dosa akan
menghalangi keinginan Anda untuk diterima oleh TUHAN. Dosa akan
mencegah Anda masuk Sorga. Dosa akan mengirimkan Anda ke
Neraka. Jika tidak diampuni, Anda akan terpisah dari TUHAN Yang
Mahaesa dan TUHAN Yang Benar sampai selama-lamanya. “Siapakah
yang dapat mengampun orang berdosa? Hanya satu, TUHAN itu
sendiri!” “Melalui Dia – Yesus Kristus – penghapusan dosa diberikan
kepadamu.”
Apakah Dosa Itu?
Dosa bukan sekedar suatu kesalahan. Dosa juga bukan sekedar
suatu kebiasaan buruk. Dosa adalah suatu keadaan yang tidak
memenuhi ukuran dan standar kesempurnaan TUHAN. Jika kita tidak
memenuhi ukuran kesempurnaan yang telah ditetapkan TUHAN dalam
segala kata dan perbuatan kita, kita telah berbuat dosa. Semua
manusia bersalah karena berbuat dosa. TUHAN berkata, "Dosa ialah
pelanggaran hukum TUHAN." Ketika melanggar hukum TUHAN, kita
berdosa. Ketika melawan TUHAN, kita berdosa.
Berapa Banyak Orang yang Telah Berdosa?
TUHAN berkata, ”Semua orang telah berbuat dosa.” Hanya ada
satu-satunya orang yang tidak pernah berbuat dosa. Orang ini ialah
Yesus Kristus. Telah dituliskan tentang Diri-Nya, “Dia yang tidak
melakukan dosa, tidak pula ditemui tipu muslihat pada mulut-Nya.“
“Dia yang tidak mengenal dosa, demi kita Dia telah menjadi dosa,
supaya kita dapat menjadi kebenaran TUHAN di dalam Dia. ...Dan
kamu telah mengetahui bahwa Dia sendiri sudah dinyatakan, supaya
Dia dapat menghapus dosa-dosa kita, dan di dalam Dia tidak ada dosa.”
Setiap orang, kecuali Tuhan Yesus Kristus, adalah seorang berdosa.
Semua manusia dari Adam sampai bayi yang baru saja lahir, telah
kehilangan kemuliaan TUHAN, maksudnya, manusia tidak dapat
memenuhi ukuran dan standar kesempurnaan yang telah ditetapkan
TUHAN.
32
SATU TUHAN – SATU JALAN
Apakah Hukuman Dari Dosa?
“Upah dosa ialah maut.” Pada saat Adam berbuat dosa, saat itu
juga ia mati secara rohani. Ia terpisah dari TUHAN. Ia akhirnya juga
akan menderita kematian jasmani. Meskipun Adam tidak langsung mati
secara fisik sesaat setelah ia berdosa, ia akan dijatuhi hukuman mati
secara fisik pada suatu hari nanti. Hal ini pun berlaku pada kita.
Karena kita orang-orang berdosa, kita pun akan mendapatkan upah
yang patut kita terima. Upah yang akan kita terima ialah maut atau
kematian. Hal ini berarti bahwa kita akan dipisahkan dari TUHAN dan
kita akan menderita sengsara di dalam lautan api karena dosa-dosa
kita.
Maut tidak berarti bahwa orang yang berdosa akan dihancurkan
secara total. Maut berarti bahwa orang berdosa akan menderita karena
dosa-dosanya sampai selama-lamanya. Karena itulah kita harus
menemukan jalan kelepasan agar kita tidak perlu menderita sampai
selama-lamanya karena dosa-dosa kita.
Bagaimana Aku Dapat Dibebaskan dari Dosa-dosaku?
Anda bisa dibebaskan dari dosa-dosa Anda dengan meminta Yesus
Kristus menjadi Juruselamat dan TUHAN Anda. Tuhan Yesus Kristus
“sudah menanggung dosa-dosa kita di dalam tubuh-Nya di atas kayu
salib.”
Marilah kita perhatikan hal-hal berikut ini:
1.
Kita semua orang berdosa. “Sesungguhnya, tidak ada orang
benar di bumi, yang melakukan hal yang baik dan tidak
pernah berdosa!"
2.
TUHAN itu Mahakudus dan Ia tidak dapat menanggapi dosa.
“Mata-Mu (TUHAN) terlalu suci untuk melihat kejahatan dan
Engkau tidak dapat memandang kelaliman.”
3.
Kita akan disingkirkan dari TUHAN sampai selama-lamanya
bila kita yang berdosa tidak diampuni. “Enyahlah daripadaKu, emua pelaku ketidakadilan!”
4.
Yesus Kristus mati untuk mengampuni kita yang berdosa.
“Kristus telah mati sebagai pengganti orang-orang durhaka.”
5.
TUHAN berfirman bahwa bila kita bersedia memercayakan
diri kita kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, Dia
Dosa
33
akan mengampuni kita. “Sebab TUHAN demikian mengasihi
dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
akan binasa, tetapi memperoleh hidup yang kekal.”
TUHAN berfirman bahwa hanya ada satu-satunya jalan untuk dapat
diterima oleh-Nya. Satu-satunya jalan itu adalah percaya kepada Yesus
Kristus.
Apakah Anda yang berdosa ingin diampuni?
Mintalah TUHAN mengampuni Anda dan beritahulah Dia bahwa
Anda ingin memercayakan diri Anda kepada Tuhan Yesus Kristus.
Lakukanlah hal ini sekarang juga!
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 9!
Pelajaran 10
Doa dan Perbuatan-perbuatan Baik
Doa
Doa adalah salah satu kekuatan paling dahsyat dan paling penuh
kuasa yang dikenal oleh manusia. Dengan doa kita dapat
menyingkirkan rintangan-rintangan yang kelihatannya tidak dapat kita
singkirkan. Dengan doa kita dapat menyeberangi tapal-tapal batas
internasional yang secara fisik mustahil dapat diseberangi. Akan tetapi,
sebelum melibatkan diri dalam pelatihan doa ini, terlebih dahulu kita
harus memenuhi beberapa syarat tertentu:
1. Doa harus ditujukan kepada TUHAN Yang Benar.
Ilah-ilah yang dibuat dari batu tidak dapat mendengar doa kita.
Dewa-dewi yang dibuat dari kayu tidak dapat mengerti doa kita. Satusatunya TUHAN adalah TUHAN yang dapat mendengar dan menjawab
doa kita. Dialah satu-satnunya TUHAN Yang Hidup dan Benar. Anda
harus berdoa kepada TUHAN Yang Mahaesa yang telah mengirimkan
Tuhan Yesus Kristus untuk mati bagi manusia yang percaya.
2. Doa harus tulus.
Anda tidak semestinya berdoa kepada TUHAN dan memohon Dia
untuk menjadikan Anda kaya raya. Mungkin saja TUHAN tidak
berhendak agar Anda menjadi orang kaya. Berikut ini adalah beberapa
contoh doa yang akandidengar oleh TUHAN:
a)
“Ya TUHAN, kasihanilah aku, orang berdosa ini.”
b) “Ya TUHAN, bantulah aku untuk mengerti kehendak-Mu
dalam hidupku.”
c)
“Ya TUHAN, bantulah aku untuk hidup suci supaya aku
dapat menjadi saksi-Mu kepada orang lain.”
36
SATU TUHAN – SATU JALAN
TUHAN mendengar dan menjawab banyak doa. Dia menghendaki
Anda membawa segala persoalan Anda kepada-Nya. TUHAN ingin
membimbing Anda dalam setiap seluk beluk kehidupan Anda.
1. Doa harus sesuai dengan kehendak TUHAN.
“Dan inilah keyakinan diri yang kita miliki terhadap Dia, bahwa jika
kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, Dia mendengarkan
kita.” TUHAN akan mendengar dan menjawab doa-doa dari orang yang
telah menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya. Mungkin
TUHAN tidak menjawab doa kita dengan segera. Mungkin Dia tidak
menjawab doa sesuai dengan keinginan kita. Meskipun demikian, Dia
mengetahui apa yang terbaik untuk kita dan akan menjawab doa-doa
kita dengan tepat.
2. Doa harus dilakukan di dalam nama Yesus Kristus.
Yesus Kristus adalah satu-satunya perantara TUHAN dan manusia.
Sebab itu, Yesus Kristus berkata, “Apa saja yang akan kamu minta
dalam nama-Ku, Aku akan melakukan itu, supaya Bapa dapat
dimuliakan di dalam Putra."
Apakah Anda menginginkan doa-doa Anda dijawab? Ingatlah syaratsyarat yang telah disebutkan di atas, yaitu: Anda harus berdoa kepada
TUHAN Yang Benar, Anda harus berdoa dengan tulus iklas, Anda harus
berdoa sesuai dengan kehendak TUHAN, Anda harus berdoa di dalam
nama Yesus Kristus.
Perbuatan-perbuatan Baik
Perbuatan-perbuatan baik itu sangat penting dalam kehidupan
siapa pun. Hampir setiap orang yang pernah hidup telah melakukan
perbuatan-perbuatan baik.
Contohnya: Ada yang telah menolong orang sakit. Yang lain telah
memberikan sedekah kepada orang miskin. Ada pula yang telah berbaik
hati kepada musuh-musuh mereka. Semuanya ini adalah perbuatanperbuatan yang baik. Namun, tidak ada satu atau semua perbuatan
baik tersebut dapat membuat Anda diterima oleh TUHAN.
Doa dan Perbuatan-perbuatan Baik
37
TUHAN telah berkata bahwa semua perbuatan baik kita, atau
“segala kesalehan kita seperti kain yang najis.” Di hadapan TUHAN,
perbuatan terbaik yang dapat kita lakukan sekalipun hanya seperti
pakaian yang berbau busuk dan kotor.
Anda mungkin saja berdoa dan berbuat baik siang malam dan
masih akan tetap masuk Neraka sampai selama-lamanya. Doa dan
perbuatan baik bukanlah jalan untuk diterima oleh TUHAN.
SATU-SATUNYA jalan untuk dapat diterima oleh TUHAN ialah
dengan memercayakan diri Anda kepada Yesus Kristus.
Setelah Anda menerima Yesus Kristus, Anda perlu berbuat baik.
Bila Anda telah memohon Tuhan Yesus Kristus untuk menjadi Sang
Penguasa
kehidupan
Anda,
Anda
sudah
seharusnya
ingin
menyenangkan hati-Nya dengan hidup untuk Dia.
Itu “bukan hasil perbuatan, supaya tidak ada seorang pun yang menyombongkan diri.” Kita tidak dapat memperoleh pengampunan dengan
melakukan pekerjaan atau perbuatan baik. Alasannya adalah karena
kita akan berdosa dengan memegahkan diri akan pengampunan, yang
kita capai dengan perbuatan-perbuatan baik kita. TUHAN tidak
menghendaki manusia sombong atau memegahkan diri.
Hari ini TUHAN menawarkan suatu pemberian cuma-cuma kepada
siapa pun yang mau menerima pemberian-Nya itu. Bukan dengan
berdoa, juga bukan dengan perbuatan baik, Anda yang berdosa dapat
menerima pengampunan, tetapi dengan memercayakan diri Anda
kepada Yesus Kristus. “Sebab oleh anugerah, kamu telah diselamatkan
melalui iman; dan hal ini bukanlah dari kamu, karunia itu dari
TUHAN.”
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 10!
Pelajaran 11
Peristiwa-peristiwa yang Akan
Terjadi pada Masa Depan
Hampir setiap orang ingin mengetahui apa yang akan terjadi pada
masa yang akan datang. Banyak orang mencoba meramalkan apa yang
akan terjadi pada masa yang akan datang, tetapi hanya TUHAN yang
dapat mengetahui seluk-beluk tiap-tiap peristiwa itu. Walaupun
demikian, TUHAN telah menyatakan sedikit kepada kita tentang
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa itu.
Kedatangan Kembali Yesus Kristus
Salah satu peristiwa masa depan yang telah dikatakan oleh TUHAN
kepada kita ialah bahwa Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali
untuk umat-Nya.
Semua orang yang percaya kepada-Nya akan bersukacita dan
mereka akan menikmati kehadiran-Nya sampai selama-lamanya.
Sebaliknya, semua orang yang tidak percaya kepada-Nya akan diusir
dari hadirat-Nya.
Kita tidak tahu kapan Yesus Kristus akan datang kembali. Seandainya Dia datang hari ini, apakah Anda sudah siap?
Setelah Tuhan Yesus Kristus datang kembali dan Anda belum
percaya kepada-Nya, Anda akan terlambat. Anda harus percaya kepadaNya sebelum Dia datang kembali. Karena itu, mengapa Anda tidak
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus SEKARANG juga?!
Takhta Putih yang Besar
Peristiwa lain yang akan terjadi pada masa mendatang ialah
Pengadilan di Takhta Putih Yang Besar. Mereka semua yang tidak mau
menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat akan menghadap-Nya
sebagai hakim di depan Takhta Putih itu. Di sana mereka akan diadili
dan dihukum karena mereka telah mengabaikan atau menolak Tuhan
40
SATU TUHAN – SATU JALAN
Yesus Kristus. Semua orang yang menghadap Takhta Putih Yang Besar
akan dibuang ke dalam neraka.
Apakah Anda akan berada di sana? Anda akan berada di sana jika
Anda tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda.
Neraka
Neraka adalah tempat yang sangat mengerikan. Telah diberitahukan kepada kita bahwa orang-orang yang masuk Neraka akan
menderita kesepian, kesakitan, siksaan dan dahaga. Neraka adalah
sebuah tempat yang berapi dan gelap. Mereka yang masuk Neraka
tidak akan dapat melarikan diri dari sana. Mereka akan tinggal di sana
sampai selama-lamanya. “Asap siksaan itu naik ke atsa sampai selamalamanya. ...mereka tidak memperoleh istirahat siang dan malam.”
“Namun bagi pengecut, juga bagi yang tidak percaya, dan yang
merusak, dan bagi para pembunuh dan para penzina, dan bagi para
penyihir, dan bagi para penyembah berhala, dan bagi semua orang
yang berdusta, bagian mereka ada dalam lautan yang dinyalakan oleh
api belerang. Itulah kematian kedua.”
Bagaimana Anda dapat menghindarkan diri Anda dari Neraka?
Setelah Anda mati tidak akan ada kesempatan lagi bagi Anda untuk
menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda.
Ketika Anda berdiri di hadapan Takhta Putih Yang Besar, semuanya
sudah terlambat.
Karena itu, hari ini adalah waktu yang tepat. Percayalah kepada
Tuhan Yesus Kristus sekarang juga dan Anda pasti akan terhindar dari
hukuman yang mengerikan di dalam Neraka. ”Lihatlah! Sekaranglah
saat yang perkenan itu! Sekaranglah hari penyelamatan itu!"
Sorga
Mereka yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat akan hidup di Sorga sampai selama-lamanya. Sorga adalah
sebuah tempat beristirahat, tempat damai sejahtera, tempat sukacita
dan tempat kebahagiaan. Di Sorga orang percaya akan menikmati
persekutuan yang utuh dengan TUHAN.
Peristiwa-peristiwa yang Akan Terjadi pada Masa Depan
41
Sorga bukan hanya sekedar sebuah tempat untuk memuaskan
keinginan-keinginan manusia, melainkan juga sebuah tempat kesucian
dan kekudusan.
Sekarang Anda harus membuat pilihan! Anda harus memilih
sekarang. Anda harus memilih Sorga atau Neraka!
Anda tidak mengetahui kapan Anda akan mati. Bila Anda mati
dalam beberapa menit mendatang, ke manakah Anda akan pergi?
Ke Sorga atau ke Neraka?
Semua ini akan bergantung pada apakah Anda yang berdosa telah
meminta pengampunan dari Tuhan Yesus Kristus belum.
Ingatlah bahwa pengampunan ini hanya bisa didapatkan dengan
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Jangan sampai Anda pergi ke Neraka!
Pastikanlah bahwa Anda akan pergi ke Sorga.
Karena itu, serahkanlah hidup Anda kepada Tuhan Yesus Kristus
dengan memercayai Diri-Nya sebagai Juru Selamat Anda.
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 11!
Pelajaran 12
Hanya Ada Satu Jalan!
Sebagaimana telah pasti bahwa hanya ada satu-satunya TUHAN,
demikian juga hanya ada satu-satunya jalan ke Sorga. Jalan apa itu?
• Apakah jalan itu melalui doa? Tidak, bukan melalui doa.
• Apakah jalan itu melalui perbuatan-perbuatan baik? Tidak, bukan
melalui perbuatan-perbuatan baik.
• Apakah jalan itu melalui kegiatan membayar sejumlah uang?
Tidak, bukan melalui kegiatan membayar sejumlah uang.
• Apakah jalan itu melalui usaha yang sebaik mungkin? Tidak,
bukan melalui usaha yang sebaik mungkin.
Kalau begitu, apakah jalan menuju Sorga?
“Akulah Jalan!”
Tuhan Yesus Kristus berkata, “Akulah Jalan!” Apakah Dia satusatunya jalan? Ya, Dialah satu-satunya jalan ke Sorga. Tidak ada
seorang pemimpin, seorang manusia biasa, yang dapat menunjukkan
jalan yang benar ke Sorga. Hanya Yesus Kristus yang telah
menunjukkan satu-satunya jalan ke Sorga. Dialah jalan itu. Jika kita
tidak mengikuti Yesus Kristus, kita tidak akan bisa pergi ke Sorga.
Anda kini harus mengambil suatu keputusan:
Anda bisa memilih jalan yang mengantarkan Anda ke dalam
kehidupan yang kekal di Sorga atau Anda bisa memilih jalan yang
mengantarkan Anda ke dalam kematian kekal di Neraka.
TUHAN menghendaki Anda memilih jalan menuju kehidupan kekal.
Akan tetapi, Iblis menghendaki Anda memilih jalan menuju kematian
kekal.
TUHAN tidak akan memaksa Anda untuk mengambil jalan ke
Sorga. Dan Iblis tidak bisa memaksa Anda untuk mengambil jalan ke
Neraka.
Anda dapat memilih tempat tinggal Anda di akhirat nanti. Anda
harus memilih hari ini juga. Jika Anda belum memercayakan diri Anda
44
SATU TUHAN – SATU JALAN
kepada Tuhan Yesus Kristus, ini berarti Anda sedang berada di jalan
menuju Neraka. Jika Anda tidak memilih Tuhan Yesus Kristus hari ini,
Anda akan tetap tinggal di jalan menuju Neraka. Jika Anda tidak
membuat keputusan, hal ini sama artinya dengan Anda memilih
kematian yang kekal.
Mungkin saja hari esok Anda terlambat membuat pilihan. Anda
mungkin akan mati.
“Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan
sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu."
itu;
Jika Anda percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Anda boleh tahu
bahwa Dia telah mati di atas kayu salib untuk Anda yang percaya
karena dosa-dosa Anda. Dia mati menggantikan Anda. Dia telah
menanggung hukuman dosa Anda.
“Namun, Dia ditikam karena pemberontakan kita, Dia diremukkan
karena kejahatan kita. …dan melalui bilur-Nya Dia telah menjadi
kesembuhan bagi kita. Kita sekalian sesat seperti domba, masingmasing kita balik kepada jalannya sendiri, tetapi segala kejahatan kita
ditempuhkan Tuhan kepadanya.
...Dia sendiri yang sudah menanggung dosa-dosa kita di dalam
tubuh-Nya di atas kayu salib; supaya dengan mati terhadap dosa, kita
dapat hidup di dalam kebenaran. Tentang Dia, oleh bilur-bilur-Nya
kamu sudah disembuhkan”
Anda harus mengaku kepada TUHAN, bahwa Anda seorang
berdosa yang layak masuk Neraka.
Anda harus percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus telah mati karena
dosa-dosa Anda.
Anda harus memercayakan diri kepada Yesus Kristus sebagai
Juruselamat dan Tuhan Anda.
Anda harus ingin hidup bagi-Nya mulai sekarang.
Satu-satunya TUHAN – Satu-satunya Jalan!
Ya, hanya ada satu-satunya TUHAN Yang Benar. Ilah-ilah yang lain
palsu adanya!
Hanya ada satu-satunya Jalan Yang Benar. Jalan-jalan yang lain
palsu adanya!
Hanya Ada Satu Jalan!
45
Sebab itu, percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan pastikanlah
bahwa Anda berada di jalan menuju Sorga.
Yesus berkata, “Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan
Kubuang.”
Jika Anda telah menguasai pelajaran ini, kerjakanlah Ujian 12!
46
SATU TUHAN – SATU JALAN
ُ‫سعوع‬
ُ ‫لي سَلُهي سَي‬
َ‫سَقلا س‬
‫سي‬
َ‫ي سَلَسْي س‬. ‫حسَيلاُة‬
َ‫قي سَواَسْل س‬
ُّ ‫ح‬
َ‫قي سَواَسْل س‬
ُ ‫طُقيِري‬
َّ ‫ي سَأسَنلاي ُهسَعوي ال‬
‫ي‬.‫الي ُقيِب‬
َّ ‫بي ُقيِإ‬
ِ‫يي ُقيِإسَلىي ال ُقي‬.‫حي ٌدي سَيَسْأُقيِت‬
َ‫سَأ س‬. λέγει αὐτῷ ὁ ᾿Ιησους·
͂
ἐγώ εἰμι ἡ ὁδὸς καὶ ἡ ἀλήθεια καὶ ἡ ζωή·
οὐδεὶς ἔρχεται πρὸς τὸν πατέρα
εἰ μὴ δι᾿ ἐμου.͂
“YESUS berkata kepadanya,
'Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup.
Tidak seorang pun datang kepada Bapa
jika tidak melalui Aku.'” *
*
Kutipan dari Kitab Suci Injil Yesus Kristus yang diilhamkan kepada Yahya, pasal
14 ayat 6, menurut naskah asli dalam bahasa Yunani (di tengah), dalam bahasa
Arab (di atas) dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Download