MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN OPINI PADA BADAN USAHA PELABUHAN PT. KARYA KARIMUN MANDIRI, KABUPATEN KARIMUN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Dhani Akbar Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Karimun [email protected] Abstract Organizational communication climate is a metaphor for the physical climate, such as the weather that make up the physical climate of a region. Opinion within an organization can serve as a mirror can assess how organizational communication climate that is owned by the organization, Enterprises Port PT. Karimun Karya Mandiri. This study aimed to find out what factors into a climate forming organizational communication at PT. Karimun Karya Mandiri and how opinions of employees of PT. Karimun Karya Mandiri climate organizational communications. This research uses descriptive method qualitative data collection techniques of observation, interviews and documentation. Data - data obtained are then processed to be reduced, served to produce a general conclusion. The results showed that the former organizational communication climate in Enterprises Port PT. The work Karimun Mandiri is (1) a language is a major obstacle in the communication (2) of the trust superiors to subordinates as evidenced by recruiting subordinates (3) some employees feel that the boss is dishonest and does not provide transparency to performance evaluation (4) decision making that occurred did not involve all employees (5) subordinates felt had a supervisor who was always listening to the complaints and opinions, but also feels a subordinate supervisor, to the point, arrogant, and not warm. Keywords: Opinion, Climate Communication, Organizational Communication Abstrak Iklim komunikasi organisasi merupakan sebuah kiasan bagi iklim fisik, seperti cuaca yang membentuk iklim fisik untuk suatu kawasan. Opini dalam sebuah organisasi dapat dijadikan sebagai cermin dapat menilai bagaimana iklim komunikasi organisasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut, Badan Usaha Pelabuhan PT. Karya Karimun Mandiri. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang menjadi pembentuk iklim komunikasi organisasi di PT. Karya Karimun Mandiri dan bagaimana opini karyawan PT. Karya Karimun Mandiri terhadap iklim komunikasi organisasi. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data – data yang diperoleh kemudian diolah untuk direduksi, disajikan sehingga dihasilkan suatu kesimpulan umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentuk iklim komunikasi organisasi di Badan Usaha Pelabuhan PT. Karya Karimun Mandiri adalah (1) bahasa merupakan penghambat utama dalam berkomunikasi (2) kepercayaan yang diberikan atasan kepada bawahan yang dibuktikan dengan merekrut bawahan tersebut (3) beberapa karyawan merasa bahwa atasannya tidak jujur dan tidak memberikan transparansi terhadap performance evaluation (4) pembuatan keputusan yang tejadi tidak melibatkan seluruh karyawan (5) bawahan merasa memiliki supervisor yang selalu mendengarkan keluhan dan pendapat, tetapi bawahan juga merasa memiliki atasan , to the point, arrogant, dan tidak hangat Kata kunci : Opini, Iklim Komunikasi, Komunikasi Organisasi Pengantar bersumber dari filsafat. Psikologi, sosiologi a. Latar Belakang Masalah dan antropologi dan cabang keilmuan lainnya Perkembangan ilmu komunikasi yang kini berkembang sangat pesat. Perkembangan merupakan cabang keilmuan sosial yang tersebut karena komunikasi menjadi aspek 32 MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 paling penting berinteraksi, dalam dan bersosialisasi, bersilaturahmi P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X disampaikan atau dikomunikasikan kepada guna penerima (komunikasi) dari sumber memenuhi kebutuhan baik skunder, primer (komunikator). Ketiga, in which chanel? dan tersier. Komunikasi yang dilakukan oleh (saluran/ media) yaitu wahana atau alat untuk setiap manusia juga memiliki peran yang menyampaikan penting dalam kelangsungan hidup organisasi (sumber) kepada komunikasi (penerima). melalui Keempat, atasan penyampaian dan to whom komunikator (untuk siapaatau penerima) yaitu orang atau kelompok atau Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam organisasi atau suatu Negara yang menerima penyampaian maksud dan tujuan dari pesan sumber. Kelima, with what effect? (dampak tersebut, interaksi inilah yang pada akhirnya atau efek) yaitu dampak atau efek itu sendiri akan membentuk opini didalam organisasi adalah apa yang terjadi pada komunikasi tersebut. (penerima) setelah menerima pesan dari Harrold atau dalam dari informaasi. Menurut pesan bawahan pesan D.Laswell dalam sumber. Mulyana (2005: 10) cara yang baik untuk Artinya, bahwa komunikasi memiliki menggambarkan komunikasi adalah dengan cakupan yang luas dalam hal penyebaran menjawab pertanyaan berikut “who says what informasi. Dalam sebuah organisasi opini in which channel to whom with what effect”.( dari anggotanya dapat dijadikan sebagai siapa yang mengatakan apa dengan saluran cermin untuk menilai bagaimana iklim apa komunikasi organisai yang dimiliki oleh kepada siapa dengan pengaruh bagaimana. organisasi tersebut. Opini merupakan sebuah Berdasarkan definisi Laswell ini dapat pendapat, ide atau pikiran yang diungkapkan diturunkan lima unsur komunikasi yang oleh seseorang untuk saling bergantung satu sama lain. Pertama , kecenderungan who (siapa/sumber) sumber atau komunikasi keadaan atau pemikiran yang bersifat tidak adalah pelaku utama atau pihak yang objektif. tertentu menjelaskan terhadap suatu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi Opini juga merupakan ekspresi suatu atau yang memulai suatu komunikasi. Bisa setiap terhadap permasalahan tertentu, dalam seorang individu, kelompok, organisasi, proses maupun suatu Negara sebagai kominikator. melalui beberapa factor, yaitu latar belakang, Kedua, says what? (pesan) yaitu apa yang pengalaman masa lalu, nilai- nilai yang dianut 38 pembentuknya opini ditentukan MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X dan berita yang bercabang. Ketika seseorang dari kinerja karyawannya. Inilah yang nanti telah memiliki opini atau pendapat terhadap pada akhirnya mempengaruhi nilai pribadi suatu masalah atau keadaan tertentu maka karyawan terhadap target kerja dan tujuan akan timbul suatu sikap yang mewakili kerja opininya tersebut , seperti perasaan, tingkah penilaian akan menjadi bahan pertimbangan laku dan pengertian orang tersebut terhadap untuk masalah melakukan promosi atau kenaikan jabatan atau keadaan tertentu yang dihadapinya. bersama. Dari memutuskan hasil wawancara, hubungan kerja, bagi karyawan dan kenaikan gaji. Hal Keberadaan ini tersebut mengingat peneliti pada ungkapan sangatlah penting karena iklim komunikasi Pace dan Faules yang mengatakan bahwa organisasi dapat mempengaruhi cara hidup iklim komunikasi organisasi mempunyai anggotanya , kepada siapa mereka berbicara, konsekuensi penting bagi pergantian masa siapa yang mereka sukai, bagaimana perasaan kerja pegawai dalam organisasi. mereka, iklim bagaimana komunikasi kegiatan kerjanya, Selain itu, peneliti juga melihat bahwa bagaimana perkembangannya, apa yang ingin suasana dicapai dan bagaimana cara menyesuaikan department tersebut sangat tegang dan tidak diri dengan organisasi. terjalin komunikasi yang baik antar sesama Pentingnya iklim komunikasi kerja di dalam karyawan baik karyawan exparts, ataupun organisasi membuat kopelman, Brief dan Guzzo, dalam lingkungan karyawan lokal. Muhammad (2009: 45) Seperti yang telah disebutkan diatas membuat hipotesis yang menyatakan bahwa bahwa keprcayaan, pembuatan keputusan perubahan bersama, mungkin iklim pada komunikasi gilirannya organisasi kejujuran, keterbukaan dalam akan komunikasi kebawah, mendengarkan dalam mempengaruhi kinerja dan produktivitas komunikasi keatas dan perhatian pada tujuan- pegawai. Iklim komunikasi yang positif tujuan berkinerja tinggi merupakan fakor- cenderung meningkatkan dan mendukung faktor yang dapat mempengaruhi iklim komitmen pada organisasi. komunikasi organisasi di BUP PT. Karya Alasan peneliti memilih BUP PT. Karya Karimun Mandiri, Karimun Mandiri. karena Jika faktor-faktor tersebut tidak memberlakukan indikator penilaian kerja dimiliki oleh karyawan, maka akan terbentuk dimana hal tersebut menjadi bahan penilaian didalam komunikasi bersifat bertahan dalam 39 MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X organisasi yang merupakan keadaan atau berasal dari bahasa latin yaitu communication suasana komunikasi di organisasi yang yang berarti pemberitahuan atau pertukaran merupakan keadaan atau suasana komunikasi kata sifatnya communis yang bermakna di organisasi tertentu yang cenderung dingin umum atau bersama (wiryanto 2005 : 5) dan individualis. Oleh karena itu, peneliti luasnya pengertian komunikasi menyebabkan tertarik untuk mengetahui apakan iklim pengertian atau definisi tentang komunikasi komunikasi Usaha pun beragam. Salah satunya adalah yang Pelabuhan PT. Karya Karimun Mandiri yang dikemukakan oleh Dance dan Larson (dalam bilamana hal tersebut tidak diperhatikan akan vardhiansyah 2004 : 9) yang berpendapat berdampak negatif bagi perusahaan seperti, komunikasi menurunnya informasi keterlambatan organisasi semangat pada Badan kerja karyawan, project dan akan adalah untuk proses pertukaran mendapatkan saling pengertian sedangkan menurut Wiryanto menghambat perkembangan perusahaan. (2005 : 1), komunikasi adalah proses Berdasarkan latar belakang masalah, penyampaian informasi-informasi, pesan- maka perumusan masalah yang dapat diambil pesan, atau peringatan dengan menggunakan adalah komunikasi lambang- lambang yang mengandung arti, organisasi dan opini karyawan di Badan makna, baik secara verbal maupun nonverbal Usaha Kepelabuhanan PT. Karya Karimun dari seseorang atau kelompok lainnya dengan Mandiri? tujuan untuk mencapai saling pengertian atau bagaimana Dalam iklim upaya membatasi kesepakatan bersama. permasalahan supaya pembahasan penelitian Tujuan dari komunikasi adalah untuk ini tidak biasa, maka permasalahan akan mencapai dibatasi sebagai berikut, iklim komunikasi understanding), organisasi dan opini karyawan di Badan (common understanding) dan kesepakatan Usaha timbal balik (mutual agreement). Lainnya Pelabuhan PT. Karya Karimun saling pengertian pemahaman (mutual bersama Mandiri. halnya dengan b. Tinjauan Pustaka mendefinisikan komunikasi sebagai transmisi Banyak pakar menilai barelon dan stainar yang bahwa informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan komunikasi adalah sebuah kebutuhan yang sebagainya dengan menggunakan simbol- sangat fundamental bagi seseorang dalam simbol, kata- kata, gambar, figur, grafik dan hidup bermasyarakat istilah komunikasi sebagainya. 40 Ketika proses komunikasi MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 berlangsung terdapat beberapa P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X unsur yang saling tergantung satu sama lain untuk didalamnya seperti yang dikatakan oleh mengalami lingkungan yang tidak pasti atau Muhammad (2009: 24-27), terdapat tujuh yang unsur dalam komunikasi , yaitu (1) sumber, (Muhammad, 2009 : 67). Berbeda dengan (2) pesan, (3) media, (4) penerima,(5) pernyataan dari para ahli diatas pace dan pengaruh, (6) tanggapan balik dan (7) faules (2010 : 31& 33) dalam bukunya lingkungan. komunikasi organisasi membagi definisi Komunikasi adalah proses dimana suatu selalu berubah-ubah dalam komunikasi menjadi dua yaitu (1) secara ide dialihkan dari sumber kepada satu fungsional penerima atau lebih, dengan maksud untuk didefinisikan mengubah tingkah laku mereka. Komunikasi penafsiran lisan komunikasi yang merupakan bagian dari maupun tertulis dalam sebuah komunikasi sebagai pesan pertunjukkan diantara norma terjalin komunikasi dalam gabungan hierarkis antara dilakukan dengan lancar dan tidak terlambat satu dengan yang lainnya dan berfungsi sehingga dalam menyelasikan aktivitas dapat dalam efisien. interprentif 1) Komunikasi Organisasi didefinisikan sebagai yang Pentingnya komunikasi bagi manusia makna suatu dan unit suatu komunikasi terdiri unit- dan organisasi hendaknya mempunyai aturan agar organisasi organisasi lingkungan. unit-unit (2) komunikasi dan interaksi secara organisasi proses penciptaan yang merupakan tidak dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi organisasi proses interaksi tersebut tidak sebuah mencerminkan organisasi. Dengan adanya organisasi: organisasi berjalan lancar dan berhasil begitu juga pengorgganisasian sebaliknya adanya bagaimana mereka yang terlibat dalam prose mengalami situ berinteraksi yang terjadi dalam proses komunikasi, atau organisasi tidak bisa masalah dalam perkembangannya. Goldhaber (1986) dalam Mulyana adalah adalah komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat kurang komunikasi ia yang perilaku terjadi dan komunikasi dalam organisasi akan menghasilkan sebuah pemaknaan yang (2005: 12) memberikan definisi komunikasi berbeda dari setiap anggota organisasi. sebagai berikut, dengan kata lain komunikasi 2) Konsep Iklim Komunikasi Organisasi adalah proses menciptakan dan saling Menurut redding yang dikutip oleh pace dan menukar pesan dalam satu jaringan hubungan faules, iklim komunikasi organisasi sebagai 41 MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 fungsi kegiatan dalam komunikasi dalam organisasi mempunyai kepada konsekuensi penting bagi pergantian dan anggota organisasi bahwa organisasi tersebut masa kerja pegawai dalam organisasi. Iklim mempercayai komunikasi organisasi untuk yang terdapat P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X menunjukkan mereka dan memberikan yang positif cenderung kebebasan kepada mereka dalam mengambil meningatkan dan mendukung komitmen pada resiko. Dari bebrapa definisi yang disebutkan organisasi. diatas, maka dapat disimpulkan bahwa iklim Dikatakan bahwa iklim komunikasi komunikasi organisasi adalah kondisi dan organisasi berkembang dan berinteraksi keadaan komunikasi yang dilakukan secara antara sifat-sifat suatu organisasi dan persepsi internal dan persepi tentang pesan dan individu atas setiap itu iklim dipandang peristiwa yang terjadi didalam organisasi sebagai yang mempengaruhi tingkah laku dan sikap subjektif yang berasal dari persepsi atas dari anggota organisasi tersebut. karakter – karakter yang relatif langeng pada Iklim kualitas pengalamanan didalam organisasi, (falcion dalam pace dan faules, iklim 2010 :149) maka jelas terlihat bahwa iklim komunikasi sebuah organisasi mempengaruhi komunikasi organisasi merupakan hal yang cara hidup meliputi : kepada siapa kita harus diperhatikan dan tidak boleh di berbicara, siapa yang kita sukai, bagaimana pandang sebelah mata. Hal ini didukung oleh perasaan mereka, bagaimana kegiatan kerja pernyataan redding (1972) yang mengatakan kita, bagaimana perkembangan kita, apa yang bahwa “iklim komunikasi organisasi jauh ingin kita capai dan bagaimana cara kita lebih penting dari pada keterampilan atau menyesuaikan diri dengan organisasi.dilihat teknik-teknik adri definisi yang ada maka jelas terlihat menciptakan suatu organisasi yang efektif bahwa (dalam pace dan faules.2010 : 148) organisasi komunikasi organisasi suatu itu iklim penting karena komunikasi organisasi komunikasi semata-mata merupakan hal yang harus dipikirkan dan Alasan lain adalah yang mendukung tidak boleh dianggap remeh, dan seperti yang pentingnya iklim komunikasi organisasi dikatakan pace dan faules bahwa iklim yaitu, komunikasi organisasi memainkan peranan komunikasi yang baik, nyaman dab positif. sentral dalam mendorong anggota organisasi Dipercaya akan meningkatkan motivasi kerja untuk mencurahkan uasaha kepada pekerjaan dari para anggota organisasi atau karyawan mereka dapat menyimpul bahwa iklimm perusahaan seperti yang dikatakan olegh pace 42 karena dengan adanya iklim MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X dan faules (2010:156), iklim komunikasi dengan manajemen diatas mereka memainkan peranan mendorong anggota sentral dalam dengan tujuan agar mereka berperan organisasi untuk serta mencurahkan usaha kepada pekerjaan mereka dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan. dalam berorganisasi. Iklim komunikasi yang 3. Kejujuran positif cenderung meningkatkan kinerja dan Kejujuran dan keterusterangan harus mendukung mewarnai hubungan-hubungan dalam komitmen karyawan pada organisasi. organisasi, agar para pegawai mampu 3) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi mengatakan “apa yang ada dalam Iklim Komunikasi pikiran mereka” dan apakah mereka Pace dan sedikitnya faules ada menemukan enam factor bahwa berbicara kepada teman sejawat, yang bawahan atau atasan. mempengaruhi iklim komunikasi organisasi 4. Keterbukaan antara lain sebagai berikut : dalam komunikasi kebawah 1. Kepercayaan Kecuali untuk keperluan informasi Para anggota disetiap tingkat harus rahasia, anggota organisasi harus berusaha relative mudah memperoleh informasi keras untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang yang mereka memfengaruhi untuk kemampuan mengkoordinasikan didalam kepercayaan, keyakinan, dan pekerjaan mereka dengan orang atau kridibilitas didukung oleh pernyataan bagian lain dan berhubungan dengan dan tindakan. perusahaan 2. Pembuatan keputusan bersama 5. Mendengarkan dalam komunikasi Disemua tingkat para pegawai dalam keatas organisasi harus Harus mendengarkan saran-saran atau berkomunikasi dan diajak berkonsultasi laporan-laporan masalah mengenai suatu masalah dalam semua dikemukakan wilayah organisasi tingkat bawahan dalam organisasi, yang relevan dengan kedudukan secara berkesinambungan dan dengan mereka pikiran terbuka. kebijaksanaan dan berkomunikasi diberi dan kesempatan berkonsultasi 43 anggota di yang setiap MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 6. Perhatian pada –tujuan tujuan P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X 5) Jenis-Jenis Opini berkinerja tinggi Tidak semua opini yang dikemukakan Dalam organisasi harus menunjukkan oleh seseorang atau public memiliki jenis komitmen yang sama, opini yang dikemukakan tersebut suatu berkinerja terhadap tinggi, terbagi dalam beberapa jenis seperti yang dan diungkapkan oleh Sunarjo (1997: 89-90) menunjukkan perhatian besar pada anggota yang membagi opini kedalam beberapa organisasi. kelompok yaitu : kualitas tinggi, tujuan-tujuan tinggi, produktivitas biaya rendah 1. Opini Individual 4) Opini Opini merupakan kata serapan dari Merupakan pendapat seseorang secara bahasa asing opinion yaitu suatu tanggapan perseorangan mengenai sesuatu yang atau terjadi di masyarakat. jawaban terbuka terhadap suatu persoalan yang dinyatakan berdasarkan kata- 2. Opini Pribadi kata baik dalam bentuk tertulis maupun lisan, Merupakan pendapat asli seseorang prilaku, sikap dan pandangan. Opini publik mengenai suatu masalah sosial opini dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan pribadi akan timbul apabila seseorang dengan”pendapat umum” dengan demikian tanpa publik menyetujui atau tidak suatu masalah diterjemahkan dengan “umum” sedangkan opinion dialih bahasakan dengan lain, 3. Opini Mayoritas Opini memiliki ciri-ciri tertentu yaitu (1). diketahui orang sosial. “pendapat” Selalu dipengaruhi dari pernyataan, Merupakan pendapat orang-orang (2). terbanyak dari mereka yang berkaitan Merupakan kesatuan dari banyak pendapat, dengan suatu masalah yang pro mungkin (3). Mempunyai pendukung dalam jumlah kontra. besar (Sunarjo,1997-26). Suatu pendapat mayoritas itu dibawa kepada suatu yang dilontarkan oleh seseorang mengenai forum dalam bentuk lembaga. sebuah isu akan menjadi opini jika mendapat Biasanya munculnya opini 4. Opini Kelompok banyak dukungan dari lingkungannya. Opini Merupakan tersebut akan terlihat dari pernyataan- mengenai pernyataan dan sikap dari kelompok yang menyangkut kepentingan banyak orang. memiliki opini. pendapat masalah 5. Opini Minoritas 44 sekelompok sosial yang MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X Adalah pendapat orang-orang yang sering relative jumlahnya sedikit dibandingkan menyatakan bebrapa cara untuk mengukur dengan jumlah mereka yang terkait opini, yaitu : dengan suatu masalah sosial. digunakan. Cutlip dan center 1. Intensitas, menunjuk seberapa kuat 6. Opini Massa perasaan seseorang terhadap opini Pendapat seluruh masyarakat sebagai mereka. hasil perkembangan pendapat yang 2. Stabilitas, mengacu pada beberapa mengenai masalah yang menyangkut lama responden menganut arah dan kepentingan umum. intensitas perasaan yang sama 7. Opini Umum 3. Dukungan informasional, seberapa Pendapat yang semua orang dalam suatu banyak pengetahuan publik terhadap masyarakat mengenai masalah yang objek opini menyangkut kepentingan umum. 4. Dukungan Sosial, bukti tentang Opini bisa dilihat dari segi positif, negative sejauh mana orang menganggap opini atau netral atau dengan rasa suka, benar, mereka juga didukung oleh orang lain netral. Sunarjo (1997: 98) menjabarkan lebih dalam lingkungan mereka (2007: 290- lanjut mengenai arah dari opini yaitu : 291). 1. Opini seseorang Positif, menyebabkan bereaksi Sering kali opini publik merupakan opini secara dari sejumlah mayoritas orang, tetapi jika menyenangkan terhadap orang lain, opini suatu mempunyai kebijaksanaan sebuah organisasi. mayoritas tujuan lemah yang dan tidak jelas tidak berdasarkan suatu pendirian maka opini 2. Opini Netral jika seseorang tidak tersebut akan hilang. memiliki opini mengenai persoalan Metode Penelitian yang mempengaruhi keadaan. a. Jenis 3. Opini itu Negatif menyebabkan Penelitian ini termasuk dalam seseorang memberi opini yang tidak penelitian eksplanatif kualitatif, di mana tidak menyenangkan beranggapan buruk hanya melihat fenomena yang terjadi di mengenai seseorang. sekitar, namun juga menelaah lebih lanjut Untuk mengukur arah opini, terdapat mengenai proses dan pengaruhnya. Penelitian beberapa cara yang paling dasar dan paling 45 MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X ini juga memakai studi komparatif dan perusahaan melalui komunikasi yang eksplanatif asosiatif. terjalin sejak karyawan direkrut. 2. Pembuatan keputusan bersama b. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini memakai data Primer Disemua tingkat para pegawai dalam dan Sekunder, yaitu data yang didapat organisasi harus langsung berkomunikasi dan kepada sumbernya dan diajak berkonsultasi menggunakan beberapa dokumen yang telah mengenai suatu masalah dalam semua ada. wilayah Sistem pengumpulan data dengan menggunakan media kuesioner kebijaksanaan organisasi yang relevan dengan kedudukan yang mereka dan diberi dibagikan kepada sampel. berkomunikasi Hasil Pembahasan dengan manajemen diatas mereka data dan kesempatan berkonsultasi Hasil pembahasan merupakan data- dengan tujuan agar mereka berperan yang serta berdasar kepada indikator- dalam proses pembuatan indikator yang telah dipaparkan sebelumnya, keputusan dan penentuan tujuan. yaitu: Berdasarkan data yang didapat dari a. Iklim Komunikasi Organisasi kuesioner, sebanyak 50% responden 1. Kepercayaan tidak setuju, 20% responden netral, Para anggota disetiap tingkat harus 20% setuju, dan 10% sangat setuju berusaha tentang keras untuk mengembangkan mempertahankan dan hubungan pembuatan keputusan bersama di dalam perusahaan. yang 3. Kejujuran didalam kepercayaan, keyakinan, dan Kejujuran dan keterusterangan harus kredibilitas didukung oleh pernyataan mewarnai hubungan-hubungan dalam dan tindakan. organisasi, agar para pegawai mampu kuesioner, mengatakan “apa yang ada dalam sebanyak 80% responden menjawab pikiran mereka” dan apakah mereka setuju, dan 20% menjawab sangat berbicara kepada teman sejawat, setuju bawahan atau atasan. Berdasarkan kepercayaan jawaban tentang bagaimana diberikan oleh Sebanyak 40% responden tidak setuju, 10% netral, 30% setuju dan 46 MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X 20% sangat setuju, tentang kejujuran atas dari pihak pimpinan organisasi dalam mendengarkan karyawannya. membangun 6. Perhatian dalam pekerjaan dapat komunikasi dengan karyawan. atau bagaimana atasan menunjang efektifitas dan efisiensi 4. Keterbukaan dalam komunikasi kerja, karena kontrol terhadap kerja kebawah karyawan sangat berdampak kepada Kecuali untuk keperluan informasi hasil. rahasia, anggota organisasi harus Berdasarkan hasil data responden relative mudah memperoleh informasi didapat, sebanyak 80% setuju dan yang kemampuan 20% sangat setuju tentang perhatian mengkoordinasikan yang diberikan atasan dalam kerja memfengaruhi mereka untuk pekerjaan mereka dengan orang atau karyawan dan bagian lain dan berhubungan dengan dihadapi karyawan. problema yang perusahaan b. Opini Berdasarkan hasil responden, didapat Berdasarkan kepada indikator, data yang 40% tidak setuju, 20% Netral, dan didapat adalah: 40% setuju dalam tentang keterbukaan berkomunikasi 1) Opini Negatif dengan Sebanyak karyawan. 5. Mendengarkan 50% responden tidak setuju, 30% Netral, 10% setuju dan dalam komunikasi sangat setuju. keatas 2) Opini Netral Harus mendengarkan saran-saran atau Sebanyak 30% responden menjwab laporan-laporan tidak setuju, 30% menjawab netral, dikemukakan masalah anggota di yang setiap dan 40% sangat setuju. tingkat bawahan dalam organisasi, 3) Opini Positif secara berkesinambungan dan dengan Sebanyak pikiran terbuka. setuju, dan 10% menjawab setuju. Hasil dari data responden 90% menjawab tidak Kesimpulan menunjukkan 70% tidak setuju, 20% Berdasarkan data dari responden, netral, dan 10% setuju tentang didapat beberapa kesimpulan, yaitu: bagaimana komunikasi dari bawah ke 47 MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Vol 2 No 1 Maret 2017 a. Faktor iklim komunikasi berawal P-ISSN : 2356-4490 E-ISSN : 2549-693X yang sehat di dalam tubuh organisasi daripada kepercayaan yang diberikan tersebut. kepada karyawan, yang diwujudkan dari komunikasi yang terjalin. Yaitu DAFTAR PUSTAKA ditunjukkan dari kepercayaan yang Bungin, Burhan. 2005. Analisis Data diberikan dalam bekerja sejak proses Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo perekrutan karyawan, komunikasi Muhammad, Arni. 2009. Komunikasi yang dibangun oleh atasan dan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara karyawan Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: harus berawal dari kepercayaan.b. Kedua, kurang adanya Suatu Pengantar. Bandung: Remaja konsultasi baik atas ke bawah, Rosdakarya maupun sebaliknya. Pace, Wayne, and Faules. 2010. Komunikasi b. kurang adanya kebebasan dalam Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya berpendapat, hal ini ditunjukkan dari Sunarjo, Djoenaersih. 1997. Opini Publik. kurangnyaketerusterangan dari atas Yogyakarta: Liberty Offset ke bawah. Vardhiansyah, Dani, dkk. 2004. Pengantar c. terdapat kendala dalam Ilmu Komuniksdi. Bogor: Ghalia Indonesia berkomunikasi di dalam perusahaan, Wiryanto, Ig. 2005. Pengantar Ilmu terutama masalah bahasa asing. Di Komunikasi. Jakarta: Gramedia mana memang perusahaan ini banyak bekerjasama dengan pihak luar negeri. d. kurangnya transparansi. e. mayoritas responden setuju bahwa iklim komunikasi organisasi yang terjadi di dalam perusahaan, membangun opini, dalam hal ini dalah opini karyawan, cenderung kepada yang bersifat opini negatif. Sehingga, tidak menciptakan iklim 48