iklim komunikasi organisasi dan opini pada badan

advertisement
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN OPINI PADA BADAN USAHA
PELABUHAN PT. KARYA KARIMUN MANDIRI, KABUPATEN KARIMUN,
PROVINSI KEPULAUAN RIAU.
Dhani Akbar
Program Studi Ilmu Komunikasi,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Karimun
[email protected]
Abstract
Organizational communication climate is a metaphor for the physical climate, such as the weather that make
up the physical climate of a region. Opinion within an organization can serve as a mirror can assess how organizational
communication climate that is owned by the organization, Enterprises Port PT. Karimun Karya Mandiri. This study
aimed to find out what factors into a climate forming organizational communication at PT. Karimun Karya Mandiri
and how opinions of employees of PT. Karimun Karya Mandiri climate organizational communications.
This research uses descriptive method qualitative data collection techniques of observation, interviews and
documentation. Data - data obtained are then processed to be reduced, served to produce a general conclusion.
The results showed that the former organizational communication climate in Enterprises Port PT. The work Karimun
Mandiri is (1) a language is a major obstacle in the communication (2) of the trust superiors to subordinates as
evidenced by recruiting subordinates (3) some employees feel that the boss is dishonest and does not provide
transparency to performance evaluation (4) decision making that occurred did not involve all employees (5)
subordinates felt had a supervisor who was always listening to the complaints and opinions, but also feels a subordinate
supervisor, to the point, arrogant, and not warm.
Keywords: Opinion, Climate Communication, Organizational Communication
Abstrak
Iklim komunikasi organisasi merupakan sebuah kiasan bagi iklim fisik, seperti cuaca yang membentuk iklim
fisik untuk suatu kawasan. Opini dalam sebuah organisasi dapat dijadikan sebagai cermin dapat menilai bagaimana
iklim komunikasi organisasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut, Badan Usaha Pelabuhan PT. Karya Karimun
Mandiri. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang menjadi pembentuk iklim
komunikasi organisasi di PT. Karya Karimun Mandiri dan bagaimana opini karyawan PT. Karya Karimun Mandiri
terhadap iklim komunikasi organisasi.
Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data – data yang diperoleh kemudian diolah untuk direduksi, disajikan sehingga
dihasilkan suatu kesimpulan umum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentuk iklim komunikasi organisasi di Badan Usaha Pelabuhan PT.
Karya Karimun Mandiri adalah (1) bahasa merupakan penghambat utama dalam berkomunikasi (2) kepercayaan yang
diberikan atasan kepada bawahan yang dibuktikan dengan merekrut bawahan tersebut (3) beberapa karyawan merasa
bahwa atasannya tidak jujur dan tidak memberikan transparansi terhadap performance evaluation (4) pembuatan
keputusan yang tejadi tidak melibatkan seluruh karyawan (5) bawahan merasa memiliki supervisor yang selalu
mendengarkan keluhan dan pendapat, tetapi bawahan juga merasa memiliki atasan , to the point, arrogant, dan tidak
hangat
Kata kunci : Opini, Iklim Komunikasi, Komunikasi Organisasi
Pengantar
bersumber dari filsafat. Psikologi, sosiologi
a. Latar Belakang Masalah
dan antropologi dan cabang keilmuan lainnya
Perkembangan ilmu komunikasi yang
kini berkembang sangat pesat. Perkembangan
merupakan cabang keilmuan sosial yang
tersebut karena komunikasi menjadi aspek
32
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
paling
penting
berinteraksi,
dalam
dan
bersosialisasi,
bersilaturahmi
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
disampaikan atau dikomunikasikan kepada
guna
penerima
(komunikasi)
dari
sumber
memenuhi kebutuhan baik skunder, primer
(komunikator). Ketiga, in which chanel?
dan tersier. Komunikasi yang dilakukan oleh
(saluran/ media) yaitu wahana atau alat untuk
setiap manusia juga memiliki peran yang
menyampaikan
penting dalam kelangsungan hidup organisasi
(sumber) kepada komunikasi (penerima).
melalui
Keempat,
atasan
penyampaian
dan
to
whom
komunikator
(untuk
siapaatau
penerima) yaitu orang atau kelompok atau
Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam
organisasi atau suatu Negara yang menerima
penyampaian maksud dan tujuan dari pesan
sumber. Kelima, with what effect? (dampak
tersebut, interaksi inilah yang pada akhirnya
atau efek) yaitu dampak atau efek itu sendiri
akan membentuk opini didalam organisasi
adalah apa yang terjadi pada komunikasi
tersebut.
(penerima) setelah menerima pesan dari
Harrold
atau
dalam
dari
informaasi.
Menurut
pesan
bawahan
pesan
D.Laswell
dalam
sumber.
Mulyana (2005: 10) cara yang baik untuk
Artinya, bahwa komunikasi memiliki
menggambarkan komunikasi adalah dengan
cakupan yang luas dalam hal penyebaran
menjawab pertanyaan berikut “who says what
informasi. Dalam sebuah organisasi opini
in which channel to whom with what effect”.(
dari anggotanya dapat dijadikan sebagai
siapa yang mengatakan apa dengan saluran
cermin untuk menilai bagaimana iklim
apa
komunikasi organisai yang dimiliki oleh
kepada
siapa
dengan
pengaruh
bagaimana.
organisasi tersebut. Opini merupakan sebuah
Berdasarkan definisi Laswell ini dapat
pendapat, ide atau pikiran yang diungkapkan
diturunkan lima unsur komunikasi yang
oleh
seseorang
untuk
saling bergantung satu sama lain. Pertama ,
kecenderungan
who (siapa/sumber) sumber atau komunikasi
keadaan atau pemikiran yang bersifat tidak
adalah pelaku utama atau pihak yang
objektif.
tertentu
menjelaskan
terhadap
suatu
mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi
Opini juga merupakan ekspresi suatu
atau yang memulai suatu komunikasi. Bisa
setiap terhadap permasalahan tertentu, dalam
seorang individu, kelompok, organisasi,
proses
maupun suatu Negara sebagai kominikator.
melalui beberapa factor, yaitu latar belakang,
Kedua, says what? (pesan) yaitu apa yang
pengalaman masa lalu, nilai- nilai yang dianut
38
pembentuknya
opini
ditentukan
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
dan berita yang bercabang. Ketika seseorang
dari kinerja karyawannya. Inilah yang nanti
telah memiliki opini atau pendapat terhadap
pada akhirnya mempengaruhi nilai pribadi
suatu masalah atau keadaan tertentu maka
karyawan terhadap target kerja dan tujuan
akan timbul suatu sikap yang mewakili
kerja
opininya tersebut , seperti perasaan, tingkah
penilaian akan menjadi bahan pertimbangan
laku dan pengertian orang tersebut terhadap
untuk
masalah
melakukan promosi atau kenaikan jabatan
atau
keadaan
tertentu
yang
dihadapinya.
bersama.
Dari
memutuskan
hasil
wawancara,
hubungan
kerja,
bagi karyawan dan kenaikan gaji. Hal
Keberadaan
ini
tersebut mengingat peneliti pada ungkapan
sangatlah penting karena iklim komunikasi
Pace dan Faules yang mengatakan bahwa
organisasi dapat mempengaruhi cara hidup
iklim komunikasi organisasi mempunyai
anggotanya , kepada siapa mereka berbicara,
konsekuensi penting bagi pergantian masa
siapa yang mereka sukai, bagaimana perasaan
kerja pegawai dalam organisasi.
mereka,
iklim
bagaimana
komunikasi
kegiatan
kerjanya,
Selain itu, peneliti juga melihat bahwa
bagaimana perkembangannya, apa yang ingin
suasana
dicapai dan bagaimana cara menyesuaikan
department tersebut sangat tegang dan tidak
diri dengan organisasi.
terjalin komunikasi yang baik antar sesama
Pentingnya
iklim
komunikasi
kerja
di
dalam
karyawan baik karyawan exparts, ataupun
organisasi membuat kopelman, Brief dan
Guzzo, dalam
lingkungan
karyawan lokal.
Muhammad (2009: 45)
Seperti yang telah disebutkan diatas
membuat hipotesis yang menyatakan bahwa
bahwa keprcayaan, pembuatan keputusan
perubahan
bersama,
mungkin
iklim
pada
komunikasi
gilirannya
organisasi
kejujuran,
keterbukaan
dalam
akan
komunikasi kebawah, mendengarkan dalam
mempengaruhi kinerja dan produktivitas
komunikasi keatas dan perhatian pada tujuan-
pegawai. Iklim komunikasi yang positif
tujuan berkinerja tinggi merupakan fakor-
cenderung meningkatkan dan mendukung
faktor yang dapat mempengaruhi iklim
komitmen pada organisasi.
komunikasi organisasi di BUP PT. Karya
Alasan peneliti memilih BUP PT.
Karya
Karimun
Mandiri,
Karimun Mandiri.
karena
Jika
faktor-faktor
tersebut
tidak
memberlakukan indikator penilaian kerja
dimiliki oleh karyawan, maka akan terbentuk
dimana hal tersebut menjadi bahan penilaian
didalam komunikasi bersifat bertahan dalam
39
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
organisasi yang merupakan keadaan atau
berasal dari bahasa latin yaitu communication
suasana komunikasi di organisasi yang
yang berarti pemberitahuan atau pertukaran
merupakan keadaan atau suasana komunikasi
kata sifatnya communis yang bermakna
di organisasi tertentu yang cenderung dingin
umum atau bersama (wiryanto 2005 : 5)
dan individualis. Oleh karena itu, peneliti
luasnya pengertian komunikasi menyebabkan
tertarik untuk mengetahui apakan iklim
pengertian atau definisi tentang komunikasi
komunikasi
Usaha
pun beragam. Salah satunya adalah yang
Pelabuhan PT. Karya Karimun Mandiri yang
dikemukakan oleh Dance dan Larson (dalam
bilamana hal tersebut tidak diperhatikan akan
vardhiansyah 2004 : 9) yang berpendapat
berdampak negatif bagi perusahaan seperti,
komunikasi
menurunnya
informasi
keterlambatan
organisasi
semangat
pada
Badan
kerja
karyawan,
project
dan
akan
adalah
untuk
proses
pertukaran
mendapatkan
saling
pengertian sedangkan menurut Wiryanto
menghambat perkembangan perusahaan.
(2005 : 1), komunikasi adalah proses
Berdasarkan latar belakang masalah,
penyampaian informasi-informasi, pesan-
maka perumusan masalah yang dapat diambil
pesan, atau peringatan dengan menggunakan
adalah
komunikasi
lambang- lambang yang mengandung arti,
organisasi dan opini karyawan di Badan
makna, baik secara verbal maupun nonverbal
Usaha Kepelabuhanan PT. Karya Karimun
dari seseorang atau kelompok lainnya dengan
Mandiri?
tujuan untuk mencapai saling pengertian atau
bagaimana
Dalam
iklim
upaya
membatasi
kesepakatan bersama.
permasalahan supaya pembahasan penelitian
Tujuan dari komunikasi adalah untuk
ini tidak biasa, maka permasalahan akan
mencapai
dibatasi sebagai berikut, iklim komunikasi
understanding),
organisasi dan opini karyawan di Badan
(common understanding) dan kesepakatan
Usaha
timbal balik (mutual agreement). Lainnya
Pelabuhan PT. Karya
Karimun
saling
pengertian
pemahaman
(mutual
bersama
Mandiri.
halnya dengan
b. Tinjauan Pustaka
mendefinisikan komunikasi sebagai transmisi
Banyak
pakar
menilai
barelon dan stainar yang
bahwa
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
komunikasi adalah sebuah kebutuhan yang
sebagainya dengan menggunakan simbol-
sangat fundamental bagi seseorang dalam
simbol, kata- kata, gambar, figur, grafik dan
hidup bermasyarakat istilah komunikasi
sebagainya.
40
Ketika
proses
komunikasi
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
berlangsung
terdapat
beberapa
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
unsur
yang saling tergantung satu sama lain untuk
didalamnya seperti yang dikatakan oleh
mengalami lingkungan yang tidak pasti atau
Muhammad (2009: 24-27), terdapat tujuh
yang
unsur dalam komunikasi , yaitu (1) sumber,
(Muhammad, 2009 : 67). Berbeda dengan
(2) pesan, (3) media, (4) penerima,(5)
pernyataan dari para ahli diatas pace dan
pengaruh, (6) tanggapan balik dan (7)
faules (2010 : 31& 33) dalam bukunya
lingkungan.
komunikasi organisasi membagi definisi
Komunikasi adalah proses dimana suatu
selalu
berubah-ubah
dalam
komunikasi menjadi dua yaitu (1) secara
ide dialihkan dari sumber kepada satu
fungsional
penerima atau lebih, dengan maksud untuk
didefinisikan
mengubah tingkah laku mereka. Komunikasi
penafsiran
lisan
komunikasi yang merupakan bagian dari
maupun
tertulis
dalam
sebuah
komunikasi
sebagai
pesan
pertunjukkan
diantara
norma
terjalin
komunikasi dalam gabungan hierarkis antara
dilakukan dengan lancar dan tidak terlambat
satu dengan yang lainnya dan berfungsi
sehingga dalam menyelasikan aktivitas dapat
dalam
efisien.
interprentif
1) Komunikasi Organisasi
didefinisikan sebagai
yang
Pentingnya komunikasi bagi manusia
makna
suatu
dan
unit
suatu
komunikasi
terdiri
unit-
dan
organisasi hendaknya mempunyai aturan
agar
organisasi
organisasi
lingkungan.
unit-unit
(2)
komunikasi
dan
interaksi
secara
organisasi
proses penciptaan
yang
merupakan
tidak dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi
organisasi proses interaksi tersebut tidak
sebuah
mencerminkan
organisasi.
Dengan
adanya
organisasi:
organisasi
berjalan lancar dan berhasil begitu juga
pengorgganisasian
sebaliknya
adanya
bagaimana mereka yang terlibat dalam prose
mengalami
situ berinteraksi yang terjadi dalam proses
komunikasi,
atau
organisasi
tidak
bisa
masalah dalam perkembangannya.
Goldhaber (1986) dalam Mulyana
adalah
adalah
komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat
kurang
komunikasi
ia
yang
perilaku
terjadi
dan
komunikasi
dalam
organisasi
akan
menghasilkan
sebuah
pemaknaan
yang
(2005: 12) memberikan definisi komunikasi
berbeda dari setiap anggota organisasi.
sebagai berikut, dengan kata lain komunikasi
2) Konsep Iklim Komunikasi Organisasi
adalah proses menciptakan dan saling
Menurut redding yang dikutip oleh pace dan
menukar pesan dalam satu jaringan hubungan
faules, iklim komunikasi organisasi sebagai
41
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
fungsi
kegiatan
dalam
komunikasi dalam organisasi mempunyai
kepada
konsekuensi penting bagi pergantian dan
anggota organisasi bahwa organisasi tersebut
masa kerja pegawai dalam organisasi. Iklim
mempercayai
komunikasi
organisasi
untuk
yang
terdapat
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
menunjukkan
mereka
dan
memberikan
yang
positif
cenderung
kebebasan kepada mereka dalam mengambil
meningatkan dan mendukung komitmen pada
resiko. Dari bebrapa definisi yang disebutkan
organisasi.
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa iklim
Dikatakan
bahwa
iklim
komunikasi
komunikasi organisasi adalah kondisi dan
organisasi berkembang dan berinteraksi
keadaan komunikasi yang dilakukan secara
antara sifat-sifat suatu organisasi dan persepsi
internal dan persepi tentang pesan dan
individu atas setiap itu iklim dipandang
peristiwa yang terjadi didalam organisasi
sebagai
yang mempengaruhi tingkah laku dan sikap
subjektif yang berasal dari persepsi atas
dari anggota organisasi tersebut.
karakter – karakter yang relatif langeng pada
Iklim
kualitas
pengalamanan
didalam
organisasi, (falcion dalam pace dan faules,
iklim
2010 :149) maka jelas terlihat bahwa iklim
komunikasi sebuah organisasi mempengaruhi
komunikasi organisasi merupakan hal yang
cara hidup meliputi : kepada siapa kita
harus diperhatikan dan tidak boleh di
berbicara, siapa yang kita sukai, bagaimana
pandang sebelah mata. Hal ini didukung oleh
perasaan mereka, bagaimana kegiatan kerja
pernyataan redding (1972) yang mengatakan
kita, bagaimana perkembangan kita, apa yang
bahwa “iklim komunikasi organisasi jauh
ingin kita capai dan bagaimana cara kita
lebih penting dari pada keterampilan atau
menyesuaikan diri dengan organisasi.dilihat
teknik-teknik
adri definisi yang ada maka jelas terlihat
menciptakan suatu organisasi yang efektif
bahwa
(dalam pace dan faules.2010 : 148)
organisasi
komunikasi organisasi
suatu
itu
iklim
penting
karena
komunikasi
organisasi
komunikasi
semata-mata
merupakan hal yang harus dipikirkan dan
Alasan lain adalah yang mendukung
tidak boleh dianggap remeh, dan seperti yang
pentingnya iklim komunikasi organisasi
dikatakan pace dan faules bahwa iklim
yaitu,
komunikasi organisasi memainkan peranan
komunikasi yang baik, nyaman dab positif.
sentral dalam mendorong anggota organisasi
Dipercaya akan meningkatkan motivasi kerja
untuk mencurahkan uasaha kepada pekerjaan
dari para anggota organisasi atau karyawan
mereka dapat menyimpul bahwa iklimm
perusahaan seperti yang dikatakan olegh pace
42
karena
dengan
adanya
iklim
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
dan faules (2010:156), iklim komunikasi
dengan manajemen diatas mereka
memainkan
peranan
mendorong
anggota
sentral
dalam
dengan tujuan agar mereka berperan
organisasi
untuk
serta
mencurahkan usaha kepada pekerjaan mereka
dalam
proses
pembuatan
keputusan dan penentuan tujuan.
dalam berorganisasi. Iklim komunikasi yang
3. Kejujuran
positif cenderung meningkatkan kinerja dan
Kejujuran dan keterusterangan harus
mendukung
mewarnai hubungan-hubungan dalam
komitmen
karyawan
pada
organisasi.
organisasi, agar para pegawai mampu
3) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
mengatakan “apa yang ada dalam
Iklim Komunikasi
pikiran mereka” dan apakah mereka
Pace
dan
sedikitnya
faules
ada
menemukan
enam
factor
bahwa
berbicara kepada teman sejawat,
yang
bawahan atau atasan.
mempengaruhi iklim komunikasi organisasi
4. Keterbukaan
antara lain sebagai berikut :
dalam
komunikasi
kebawah
1. Kepercayaan
Kecuali untuk keperluan informasi
Para anggota disetiap tingkat harus
rahasia, anggota organisasi harus
berusaha
relative mudah memperoleh informasi
keras
untuk
mengembangkan
dan
mempertahankan
hubungan
yang
yang
mereka
memfengaruhi
untuk
kemampuan
mengkoordinasikan
didalam kepercayaan, keyakinan, dan
pekerjaan mereka dengan orang atau
kridibilitas didukung oleh pernyataan
bagian lain dan berhubungan dengan
dan tindakan.
perusahaan
2. Pembuatan keputusan bersama
5. Mendengarkan
dalam
komunikasi
Disemua tingkat para pegawai dalam
keatas
organisasi
harus
Harus mendengarkan saran-saran atau
berkomunikasi
dan
diajak
berkonsultasi
laporan-laporan
masalah
mengenai suatu masalah dalam semua
dikemukakan
wilayah
organisasi
tingkat bawahan dalam organisasi,
yang relevan dengan kedudukan
secara berkesinambungan dan dengan
mereka
pikiran terbuka.
kebijaksanaan
dan
berkomunikasi
diberi
dan
kesempatan
berkonsultasi
43
anggota
di
yang
setiap
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
6. Perhatian
pada
–tujuan
tujuan
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
5) Jenis-Jenis Opini
berkinerja tinggi
Tidak semua opini yang dikemukakan
Dalam organisasi harus menunjukkan
oleh seseorang atau public memiliki jenis
komitmen
yang sama, opini yang dikemukakan tersebut
suatu
berkinerja
terhadap
tinggi,
terbagi dalam beberapa jenis seperti yang
dan
diungkapkan oleh Sunarjo (1997: 89-90)
menunjukkan perhatian besar pada anggota
yang membagi opini kedalam beberapa
organisasi.
kelompok yaitu :
kualitas
tinggi,
tujuan-tujuan
tinggi,
produktivitas
biaya
rendah
1. Opini Individual
4) Opini
Opini merupakan kata serapan dari
Merupakan pendapat seseorang secara
bahasa asing opinion yaitu suatu tanggapan
perseorangan mengenai sesuatu yang
atau
terjadi di masyarakat.
jawaban
terbuka
terhadap
suatu
persoalan yang dinyatakan berdasarkan kata-
2. Opini Pribadi
kata baik dalam bentuk tertulis maupun lisan,
Merupakan pendapat asli seseorang
prilaku, sikap dan pandangan. Opini publik
mengenai suatu masalah sosial opini
dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan
pribadi akan timbul apabila seseorang
dengan”pendapat umum” dengan demikian
tanpa
publik
menyetujui atau tidak suatu masalah
diterjemahkan
dengan
“umum”
sedangkan opinion dialih bahasakan dengan
lain,
3. Opini Mayoritas
Opini memiliki ciri-ciri tertentu yaitu (1).
diketahui
orang
sosial.
“pendapat”
Selalu
dipengaruhi
dari
pernyataan,
Merupakan
pendapat
orang-orang
(2).
terbanyak dari mereka yang berkaitan
Merupakan kesatuan dari banyak pendapat,
dengan suatu masalah yang pro mungkin
(3). Mempunyai pendukung dalam jumlah
kontra.
besar (Sunarjo,1997-26). Suatu pendapat
mayoritas itu dibawa kepada suatu
yang dilontarkan oleh seseorang mengenai
forum dalam bentuk lembaga.
sebuah isu akan menjadi opini jika mendapat
Biasanya
munculnya
opini
4. Opini Kelompok
banyak dukungan dari lingkungannya. Opini
Merupakan
tersebut akan terlihat dari pernyataan-
mengenai
pernyataan dan sikap dari kelompok yang
menyangkut kepentingan banyak orang.
memiliki opini.
pendapat
masalah
5. Opini Minoritas
44
sekelompok
sosial
yang
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
Adalah pendapat orang-orang yang
sering
relative jumlahnya sedikit dibandingkan
menyatakan bebrapa cara untuk mengukur
dengan jumlah mereka yang terkait
opini, yaitu :
dengan suatu masalah sosial.
digunakan.
Cutlip
dan
center
1. Intensitas, menunjuk seberapa kuat
6. Opini Massa
perasaan seseorang terhadap opini
Pendapat seluruh masyarakat sebagai
mereka.
hasil perkembangan pendapat yang
2. Stabilitas, mengacu pada beberapa
mengenai masalah yang menyangkut
lama responden menganut arah dan
kepentingan umum.
intensitas perasaan yang sama
7. Opini Umum
3. Dukungan informasional, seberapa
Pendapat yang semua orang dalam suatu
banyak pengetahuan publik terhadap
masyarakat mengenai masalah yang
objek opini
menyangkut kepentingan umum.
4. Dukungan
Sosial,
bukti
tentang
Opini bisa dilihat dari segi positif, negative
sejauh mana orang menganggap opini
atau netral atau dengan rasa suka, benar,
mereka juga didukung oleh orang lain
netral. Sunarjo (1997: 98) menjabarkan lebih
dalam lingkungan mereka (2007: 290-
lanjut mengenai arah dari opini yaitu :
291).
1. Opini
seseorang
Positif,
menyebabkan
bereaksi
Sering kali opini publik merupakan opini
secara
dari sejumlah mayoritas orang, tetapi jika
menyenangkan terhadap orang lain,
opini
suatu
mempunyai
kebijaksanaan
sebuah
organisasi.
mayoritas
tujuan
lemah
yang
dan
tidak
jelas
tidak
berdasarkan suatu pendirian maka opini
2. Opini Netral jika seseorang tidak
tersebut akan hilang.
memiliki opini mengenai persoalan
Metode Penelitian
yang mempengaruhi keadaan.
a. Jenis
3. Opini
itu
Negatif
menyebabkan
Penelitian
ini
termasuk
dalam
seseorang memberi opini yang tidak
penelitian eksplanatif kualitatif, di mana tidak
menyenangkan beranggapan buruk
hanya melihat fenomena yang terjadi di
mengenai seseorang.
sekitar, namun juga menelaah lebih lanjut
Untuk mengukur arah opini, terdapat
mengenai proses dan pengaruhnya. Penelitian
beberapa cara yang paling dasar dan paling
45
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
ini juga memakai studi komparatif dan
perusahaan melalui komunikasi yang
eksplanatif asosiatif.
terjalin sejak karyawan direkrut.
2. Pembuatan keputusan bersama
b. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini memakai data Primer
Disemua tingkat para pegawai dalam
dan Sekunder, yaitu data yang didapat
organisasi
harus
langsung
berkomunikasi
dan
kepada
sumbernya
dan
diajak
berkonsultasi
menggunakan beberapa dokumen yang telah
mengenai suatu masalah dalam semua
ada.
wilayah
Sistem pengumpulan data dengan
menggunakan
media
kuesioner
kebijaksanaan
organisasi
yang relevan dengan kedudukan
yang
mereka
dan
diberi
dibagikan kepada sampel.
berkomunikasi
Hasil Pembahasan
dengan manajemen diatas mereka
data
dan
kesempatan
berkonsultasi
Hasil pembahasan merupakan data-
dengan tujuan agar mereka berperan
yang
serta
berdasar
kepada
indikator-
dalam
proses
pembuatan
indikator yang telah dipaparkan sebelumnya,
keputusan dan penentuan tujuan.
yaitu:
Berdasarkan data yang didapat dari
a. Iklim Komunikasi Organisasi
kuesioner, sebanyak 50% responden
1. Kepercayaan
tidak setuju, 20% responden netral,
Para anggota disetiap tingkat harus
20% setuju, dan 10% sangat setuju
berusaha
tentang
keras
untuk
mengembangkan
mempertahankan
dan
hubungan
pembuatan
keputusan
bersama di dalam perusahaan.
yang
3. Kejujuran
didalam kepercayaan, keyakinan, dan
Kejujuran dan keterusterangan harus
kredibilitas didukung oleh pernyataan
mewarnai hubungan-hubungan dalam
dan tindakan.
organisasi, agar para pegawai mampu
kuesioner,
mengatakan “apa yang ada dalam
sebanyak 80% responden menjawab
pikiran mereka” dan apakah mereka
setuju, dan 20% menjawab sangat
berbicara kepada teman sejawat,
setuju
bawahan atau atasan.
Berdasarkan
kepercayaan
jawaban
tentang
bagaimana
diberikan
oleh
Sebanyak
40%
responden
tidak
setuju, 10% netral, 30% setuju dan
46
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
20% sangat setuju, tentang kejujuran
atas
dari pihak pimpinan organisasi dalam
mendengarkan karyawannya.
membangun
6. Perhatian dalam pekerjaan dapat
komunikasi
dengan
karyawan.
atau
bagaimana
atasan
menunjang efektifitas dan efisiensi
4. Keterbukaan
dalam
komunikasi
kerja, karena kontrol terhadap kerja
kebawah
karyawan sangat berdampak kepada
Kecuali untuk keperluan informasi
hasil.
rahasia, anggota organisasi harus
Berdasarkan hasil data responden
relative mudah memperoleh informasi
didapat, sebanyak 80% setuju dan
yang
kemampuan
20% sangat setuju tentang perhatian
mengkoordinasikan
yang diberikan atasan dalam kerja
memfengaruhi
mereka
untuk
pekerjaan mereka dengan orang atau
karyawan
dan
bagian lain dan berhubungan dengan
dihadapi karyawan.
problema
yang
perusahaan
b. Opini
Berdasarkan hasil responden, didapat
Berdasarkan kepada indikator, data yang
40% tidak setuju, 20% Netral, dan
didapat adalah:
40%
setuju
dalam
tentang
keterbukaan
berkomunikasi
1) Opini Negatif
dengan
Sebanyak
karyawan.
5. Mendengarkan
50%
responden
tidak
setuju, 30% Netral, 10% setuju dan
dalam
komunikasi
sangat setuju.
keatas
2) Opini Netral
Harus mendengarkan saran-saran atau
Sebanyak 30% responden menjwab
laporan-laporan
tidak setuju, 30% menjawab netral,
dikemukakan
masalah
anggota
di
yang
setiap
dan 40% sangat setuju.
tingkat bawahan dalam organisasi,
3) Opini Positif
secara berkesinambungan dan dengan
Sebanyak
pikiran terbuka.
setuju, dan 10% menjawab setuju.
Hasil
dari
data
responden
90%
menjawab
tidak
Kesimpulan
menunjukkan 70% tidak setuju, 20%
Berdasarkan data dari responden,
netral, dan 10% setuju tentang
didapat beberapa kesimpulan, yaitu:
bagaimana komunikasi dari bawah ke
47
MetaCommunication; Journal Of Communication Studies
Vol 2 No 1 Maret 2017
a. Faktor iklim komunikasi berawal
P-ISSN : 2356-4490
E-ISSN : 2549-693X
yang sehat di dalam tubuh organisasi
daripada kepercayaan yang diberikan
tersebut.
kepada karyawan, yang diwujudkan
dari komunikasi yang terjalin. Yaitu
DAFTAR PUSTAKA
ditunjukkan dari kepercayaan yang
Bungin, Burhan. 2005. Analisis Data
diberikan dalam bekerja sejak proses
Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
perekrutan karyawan, komunikasi
Muhammad, Arni. 2009. Komunikasi
yang dibangun oleh atasan dan
Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara
karyawan
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi:
harus
berawal
dari
kepercayaan.b. Kedua, kurang adanya
Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
konsultasi baik atas ke bawah,
Rosdakarya
maupun sebaliknya.
Pace, Wayne, and Faules. 2010. Komunikasi
b. kurang adanya kebebasan dalam
Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
berpendapat, hal ini ditunjukkan dari
Sunarjo, Djoenaersih. 1997. Opini Publik.
kurangnyaketerusterangan dari atas
Yogyakarta: Liberty Offset
ke bawah.
Vardhiansyah, Dani, dkk. 2004. Pengantar
c. terdapat
kendala
dalam
Ilmu Komuniksdi. Bogor: Ghalia Indonesia
berkomunikasi di dalam perusahaan,
Wiryanto, Ig. 2005. Pengantar Ilmu
terutama masalah bahasa asing. Di
Komunikasi. Jakarta: Gramedia
mana memang perusahaan ini banyak
bekerjasama
dengan
pihak
luar
negeri.
d. kurangnya transparansi.
e. mayoritas responden setuju bahwa
iklim komunikasi organisasi yang
terjadi
di
dalam
perusahaan,
membangun opini, dalam hal ini dalah
opini
karyawan,
cenderung kepada
yang
bersifat
opini
negatif.
Sehingga, tidak menciptakan iklim
48
Download