58 Ida Safitri Muhibbuddin Khairil PENGARUH

advertisement
Jurnal EduBio Tropika, Volume 3, Nomor 2, Oktober 2015, hlm. 51-97
Ida Safitri
Prodi Magister Pendidikan Biologi PPs Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Muhibbuddin
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Khairil
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Korespondensi: [email protected]
PENGARUH PEMBELAJARAN DIAGRAM ROUNDHOUSE DISERTAI MODUL
TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN
LINGKUNGAN DI MTSN DEWANTARA
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran diagram roundhouse disertai modul
terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pencemaran lingkungan di MTsN Dewantara. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen
dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII
MTsN Dewantara Aceh Utara, dengan dua kelas sampel yaitu kelas VII+ untuk kelas eksperimen berjumlah 30
siswa dan kelas VIIA untuk kelas kontrol berjumlah 30 siswa. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t
(Independent Sample T-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran diagram
roundhouse disertai modul terhadap kemampuan kognitif dengan thitung > ttabel (8,185 > 2,002) pada taraf
signifikansi 5%, dan mengalami peningkatan kemampuan kognitif dengan N-Gain lebih tinggi kelas
eksperimen (71,71) dibandingkan dengan kelas kontrol (39,91). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
diagram roundhouse disertai modul berpengaruh signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi
pencemaran lingkungan di MTsN Dewantara.
Kata Kunci: Diagram Roundhouse, Modul, dan Kemampuan Kognitif.
EFFECT OF LEARNING MODULE WITH CHART Roundhouse COGNITIVE ABILITIES OF
STUDENTS IN THE MATTER OF ENVIRONMENTAL POLLUTION IN MTSN
DEWANTARA
ABSTRACT: This study aims to determine the effect of diagram roundhouse learning with module on
cognitive abilities of students in the concept of pollution in MTsN Dewantara. This study was conducted from
April to June 2014. The method used is the experimental method with pretest-posttest design control group
design. The population in this study were students of class VII MTsN Dewantara North Aceh, with two classes,
namely class VII+ samples for experimental classes total 30 students and class VIIA for control classes total 30
students. Hypothesis test used is t-test (independent sample T-test). The results showed that there is effect of
diagram roundhouse learning with modules on cognitive abilities with ttest> ttable (8.185> 2.002) at the
significance level of 5%, and increased cognitive abilities with higher N-Gain experimental class (71.71) be
compared with class control (39.91). It was concluded that the diagrams roundhouse learning with module
significant effect on cognitive abilities of students in the concept pollution materials in MTsN Dewantara.
Keywords: Diagram Roundhouse, Module, and Cognitive Abilitie.
PENDAHULUAN
Keberhasilan pendidikan bukan saja ditentukan oleh ketepatan pemilihan desain kurikulum
dan implementasinya tetapi juga kelengkapan, kualitas dan ketepatan penggunaan sumber daya pendidikan. Diantara sumber daya pendidikan yang
memegang peran penting adalah guru. Guru harus
berani menerapkan strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif mendalami ma-
teri. Masalahnya guru merasa tidak memiliki waktu untuk merancang pembelajaran yang inovatif
dan kreatif. Dari hasil observasi di MTsN Dewantara, diketahui bahwa guru masih memanfaatkan
desain atau skenario pembelajaran yang sudah dikembangkan. Salah satunya pada pembelajaran
biologi materi pencemaran lingkungan, guru masih
menggunakan metode konvensional. Berdasarkan
58
Pengaruh Pembelajaran Diagram Roundhouse Disertai Modul
wawancara dengan siswa kelas VII-A MTsN Dewantara menyatakan bahwa siswa kurang memiliki
minat untuk belajar sehingga hasil belajar yang dicapai belum maksimal.
Salah satu faktor yang turut berperan dalam
meningkatkan hasil belajar siswa yaitu kemampuan memori. Terdapat suatu teknik belajar untuk
menyimpan konsep dalam memori jangka panjang
dan menguasai konsep secara menyeluruh yaitu
teknik belajar diagram roundhouse. Penyusunan
diagram roundhouse didasarkan pada prinsip konstruktivisme, siswa dapat membangun atau mengkonstruksi pengetahuannya dalam bentuk diagram
lingkaran. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Ward dan Dugger (2012) diketahui bahwa
pembelajaran diagram roundhouse meningkatkan
hasil belajar biologi serta menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan.
Penerapan teknik diagram roundhouse di kelas dapat diaplikasikan dengan metode pembelajaran modul. Penerapan pembelajaran diagram
roundhouse disertai modul diharapkan dapat melatih kemampuan memori jangka panjang serta dapat
meningkatkan kemampuan membaca dan menulis
siswa sehingga berpengaruh terhadap kemampuan
kognitif siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh pembelajaran diagram
roundhouse disertai modul terhadap kemampuan
kognitif pada materi pencemaran lingkungan di
MTsN Dewantara.
METODE
Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Dewantara. Waktu penelitian dimulai dari bulan April
sampai dengan Juni 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN Dewantara
dengan sampel penelitian yaitu kelas VII+ sebagai
kelas eksperimen dan kelas VIIA sebagai kelas
kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), tes tertulis, modul, lembar kerja siswa
(LKS) dan angket respon siswa. Pendekatan yang
digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dan jenis
penelitian yaitu metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Tahapan penelitian yaitu memberikan pretest untuk kedua kelas, pretest bertujuan untuk
mengetahui kemampuan kognitif awal siswa sebelum proses pembelajaran. Selanjutnya melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran diagram roundhouse disertai modul
pada kelas eksperimen dan pembelajaran secara
59
konvensional pada kelas kontrol. Tahap terakhir
yaitu memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol, posttest bertujuan untuk
mengkaji perubahan kemampuan kognitif siswa
setelah proses pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan. Kemampuan kognitif siswa berupa data kuantitatif diperoleh dari skor pretest dan
posttest. Skor dihitung dari setiap jawaban siswa
yang benar saja. Skor yang diperoleh kemudian di
ubah menjadi nilai. Selanjutnya menghitung skor
Gain yang dinormalisasi berdasarkan rumus menurut Archambault (2008) yaitu:
N − Gain =
Skor Posttest − Skor Pretest
× 100
Skor Maks − Skor Pretest
Hasil skor Gain Ternormalisasi dibagi dalam tiga
kategori yaitu:
Tabel 1. Kriteria Gain Ternormalisasi
Persentase
Klasifikasi
N-gain > 70
Tinggi
30 ≤ N-gain ≤ 70
Sedang
N-gain < 30
Rendah
(Sumber: Archambault, 2008)
Data peningkatan hasil belajar kognitif yang
diukur dengan menghitung selisih skor pretest dan
postest. Pengujian perbedaan kedua rata-rata antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan ”uji-t” (Sugiyono, 2010). Sebagaimana persyaratan ”uji-t” data antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol harus didistribusikan normal dan memiliki varian yang sama (homogen). Jenis uji-t
yang digunakan adalah independent sample t-tes.
Sebelum dianalisis dengan uji-t, terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas (N-gain), dan homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika hasil
uji tersebut menunjukkan data berdistribusikan
normal dan homogen, maka dilanjutkan dengan uji
beda dua rata-rata, yang dilakukan dengan cara
manual menggunakan Microsoft Excel. Uji hipotesis untuk hasil belajar kognitif dilakukan dengan
menggunakan taraf signifikan 0,05 dengan kriteria
pengujian jika thitung < ttabel, maka Ho diterima dan
Ha ditolak. Sebaliknya jika thitung > ttabel, maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
Respon siswa mengenai proses pembelajaran
pada kelas eksperimen diketahui dari lembar angket respon yang diisi oleh siswa. Analisis data angket respon siswa menggunakan rumus:
Respon Siswa =
∑ Jawaban Siswa
× 100%
∑ Seluruh Siswa
60
Safitri, dkk.
Respon siswa dikatakan positif, jika rata-rata skor posttest kemampuan kognitif siswa kelas ekssiswa dalam memberi komentar ya (setuju) ≥ 70% perimen (83,27) lebih tinggi daripada kelas kontrol
(Sugiyono, 2010).
(67,27). Hasil uji signifikansi rata rata N-Gain kemampuan kognitif siswa antara kelas eksperimen
dengan kelas kontrol ditunjukkan pada Tabel 2.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji signifikasi pada Tabel
Kemampuan Kognitif Siswa
Untuk menentukan ada tidaknya peningkatan 2 menunjukkan nilai uji-t antara kelas eksperimen
hasil belajar yaitu dengan membandingkan rata dengan kelas kontrol yaitu thitung > ttabel (8,185 >
rata peningkatan kemampuan siswa antara kelas 2,002) dengan α 0,05 dan N= 30 maka data signieksperimen dengan kelas kontrol. Peningkatan ke- fikan atau berbeda nyata dan Ha diterima. Dengan
mampuan kognitif untuk setiap siswa dinyatakan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan
sebagai selisih skor posttest dan pretest yang dipe- bahwa terdapat pengaruh ppembelajaran diagram
roleh siswa yang disebut gain kemampuan kognitif roundhouse disertai modul terhadap kemampuan
siswa yang kemudian dilakukan normalisasi gain kognitif siswa pada materi pencemaran lingkungan
(N-Gain). Perbandingan skor rata rata kemampuan diterima.
kognitif siswa antara kelas eksperimen dengan
Berdasarkan data tersebut juga diketahui
kelas kontrol ditunjukkan pada Gambar 1.
bahwa perbedaan penggunaan pembelajaran pemPada Gambar 1 dapat diketahui bahwa data belajaran diagram roundhouse disertai modul dedari kedua kelas yang diuji menunjukkan adanya ngan pembelajaran konvensional (metode cerapeningkatan skor rata-rata kemampuan kognitif mah) terhadap peningkatan kemampuan kognitif
siswa pada materi pencemaran lingkungan di siswa. Perbedaan peningkatan kemampuan kogniMTsN Dewantara. Hal ini dapat dilihat rata rata tif antara kelas eksperimen dan kontrol disebabkan
skor N-Gain kelas eksperimen yaitu 71,71 pada oleh proses pembelajaran yang berbeda. Penelitian
kriteria tinggi, sedangkan kelas kontrol yaitu 39,91 ini sejalan dengan hasil yang dikemukakan oleh
pada kriteria sedang. Dapat dilihat juga rata rata Wibowo (2012) bahwa diagram roundhouse ber90
83.27
Rata rata hasil belajar
80
71.71
67.27
70
60
52.17
50
47
41.47
40
31.1
30
20.27
20
10
0
PRETES
POSTES
EKSPERIMEN
GAIN
N-GAIN
KONTROL
Gambar 1. Perbandingan Kemampuan Kognitif Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Tabel 2. Hasil Uji Beda Rata-Rata N-Gain Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol.
Rata-Rata
N-Gain
Kelas
Exp.
71,71
Normalitas
Kont.
39,91
Keterangan :
Exp = Kelas Eksperimen
Exp.
Normal
X2hitung (3,96) <
X2tabel (7,815)
α(0,05)
Kont.
Normal
X2hitung (4,27) <
X2tabel (7,815)
α(0,05)
Kon = Kelas Kontrol
Homogenitas
(Exp. dan Kont.)
Homogen
Fhitung (1,29) <
Ftabel (1,86)
α(0,05)
Signifikansi
Signifikan
thitung (8,185) >
ttabel (2,002)
α(0,05)
61
Pengaruh Pembelajaran Diagram Roundhouse Disertai Modul
pengaruh terhadap kemampuan kognitif siswa kelas XI SMA N 1 Ngaglik Sleman. Strategi diagram
roundhouse merupakan salah satu strategi alternatif yang dapat melatih dan mengasah daya imajinasi siswa dalam mengikonkan suatu informasi
yang mereka miliki atau peroleh. Selain itu, penggunaan strategi ini juga mempermudah siswa dalam mengingat hal-hal penting yang telah mereka
baca dan tuangkan ke dalam bentuk gambar.
Pada penelitian ini melalui modul sebagai
sumber belajar dapat mengkontruksikan pengetahuan yang dibaca. Demircioğlu (2005) mengatakan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan bahan ajar yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan siswa menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan
dibandingkan dengan siswa pada kelas kontrol.
Dengan sumber belajar berupa modul siswa dapat
menyelesaikan ringkasan catatan diagram roundhouse berdasarkan pemahamanan dan daya kreatif
yang dimiliki masing masing siswa.
8
9
10
11
12
13
14
Respon Siswa
Untuk mengetahui minat dan motivasi siswa
pada proses pembelajaran dilakukan analisis respon siswa pada kelas eksperimen. Hasil analisis
respon siswa dapat di lihat pada Tabel 3.
15
Tabel 3. Rekapitulasi Data Respon Siswa
No Pertanyaan
1 Pembelajaran dengan modul dan
diagram roundhouse membuat
saya semangat dan termotivatisi
dalam belajar.
2 Pembelajaran menggunakan
diagram roundhouse membuat
saya lebih aktif.
3 Pembelajaran menggunakan
diagram roundhouse sangat
menyenangkan dan menarik.
4 Pembelajaran menggunakan
diagram roundhouse dapat melatih
saya menuliskan ide/ gagasan
secara bebas.
5 Saya bingung dengan cara
menyusun catatan walau telah
diberi arahan guru.
6 Saya merasa bosan mempelajari
modul sehingga sulit membuat
diagram roundhouse.
7 Saya merasa kesulitan dalam
menentukan judul dan subjudul
dan 7 konsep yang diletakan dalam
juring lingkaran.
Ya
Tidak
100 % 0%
16
Saya merasa kesulitan dalan
menentukan simbol simbol atau
gambar yang sesuai dalam
menyusun diagram.
Saya merasa tidak percaya diri
dengan hasil diagram roundhouse
saya.
Saya butuh waktu yang lebih lama
untuk menyusun diagram
roundhouse yang baik dan bagus.
Menyusun diagram roundhouse
dengan diskusi secara kelompok
membuat saya lebih kreatif.
Saya dapat mengekpolarasi diri
dan berkreasi sehingga dapat
menyusun diagram roundhouse
dengan baik dan menarik.
Saya bersungguh sungguh dalam
membuat diagram roundhouse
agar menghasilkan diagram yang
bagus.
Belajar menggunakan modul dan
diagram roundhouse membuat
saya lebih mengingat memahami
materi.
Belajar menggunakan modul dan
diagram roundhouse membuangbuang waktu belajar saya dan tidak
bermanfaat.
Setelah mempelajari materi
pencemaran lingkungan dengan
pembelajaran, saya percaya bahwa
saya akan berhasil dalam tes.
40%
60%
30%
70%
80%
20%
100%
0%
37%
63%
86%
14%
83%
17%
0%
100%
83%
17%
(Sumber: Hasil Penelitian, 2014)
100%
0%
80%
20%
70%
30%
37%
63%
23%
77%
43%
57%
Berdasarkan hasil analisis angket pada Tabel
3 menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran dengan teknik diagram roundhouse disertai modul memiliki respon positif. Seluruh siswa (100%) menyatakan ketertarikan dan motivasi
dalam belajar, serta merasa lebih aktif.
SIMPULAN
Pembelajaran diagram roundhouse disertai
modul berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pencemaran
lingkungan di MTsN Dewantara.
62
Safitri, dkk.
DAFTAR RUJUKAN
Archambault, J. 2008. The Effect of Developing Ward, R. and Donna Dugger. 2012. Middle School
Kinematics Concepts Graphically Prior to
Students with Exceptional Learning Needs
Introducing Algebraic Problem Solving
Investigate the Use of Visuals for Learning
Techniques. Arizona: State University.
Science. Journal Teaching & Learning. 7(1):
Demircioğlu, H. 2005. Conceptual Change Achi1-20.
eved Through A New Teaching Program on Wibowo, Y. 2012. Pengaruh Pembelajaran DiaAcids and Bases. Chemistry Education Resegram Roundhouse terhadap Kemampuan
arch and Practice”. 6 (1): 36-51.
Kognitif dan Metakognitif Siswa SMAN 1
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan:
Ngaglik Sleman Yogyakarta. Jurnal BioeduPendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
kasi. 5 (2 ): 39-49.
R&D. Bandung: Alfabeta.
Download