Tipe Kepala Berdasarkan Alat Mulut 1. Prognatus(horizontal

advertisement
Tipe Kepala Berdasarkan Alat Mulut
1. Prognatus(horizontal), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke depan dan biasanya
serangga ini aktif mengejar mangsa. (ordo Coleoptera)
2. Hypognatus(vertical), apabila bagian dari alat mulut mengarah kebawah dan segmen-segmen
kepala ada dalam posisi yang sama dengan tungkai.(ordo orthoptera)
3. Opistognatus(oblique), apabila bagian dari alat mulut mengarah ke belakang dan terletak
diantara sela-sela pasangan tungkai. (ordo hemiptera)
Hama penggerek buah kopi(Hypothenemus hampei)
dikelompokan kedalam serangga dengan jenis kepala
Hypognatus(vertical) karena alat mulut mengarah
kebawah dan segmen-segmen kepala ada dalam posisi
sama dengan tungkai.
TIPE LARVA BERDASARKAN JUMLAH KAKI
1. Apoda, yaitu larva yang tidak berkaki. Larva apoda biasanya bergerak menggunakan gerakan
peristaltik hidroskeleton tubuhnya.
2. Oligopoda, yaitu larva yang memiliki hanya 3 pasang kaki pada thoraks, misalnya, larva
kumbang koksi.
3. Polipoda, yaitu larva yang berkaki lebih dari 3 pasang, baik pada thoraks (kaki sesungguhnya)
maupun pada ruas abdomen (prolegs atau kaki semu), misalnya, pada kebanyakan larva ordo
Lepidoptera seperti ulat jengkal.
TIPE LARVA BERDASARKAN BENTUK TUBUH
1. Campodeiform, yaitu larva yang bentuk tubuh pipih (gepeng); kaki panjang; biasanya
memiliki cerci dan caudal filaments (Chu, 1949); kepala prognathous; umumnya sangat aktif
dan berperan sebagai predator; misalnya, larva ordo Coleoptera seperti kumbang koksi
(Coccinelidae), Dytiscidae, Carbidae, Staphylinidae.
2. Scarabeiform, yaitu larva yang bentuk tubuhnya cylindrical dan membentuk huruf C;
kepalanya hypognathous dan terbentuk dengan jelas; memiliki kaki pada toraks dan pendek;
tidak memiliki proleg, (Chu, 1949); misalnya, adalah larva kumbang tanah (Coleoptera:
Scarabeidae) Bruchidae, Ptinidae, Anobiidae.
3. Carabiform, yaitu larva yang bentuknya merupakan modifikasi larva campodeiform, yang
mana tubuhnya gepeng tetapi kakinya lebih pendek dan umumnya tidak memilki caudal
filaments (Chu, 1949), misalnya, larva ordo Coleoptera), Lampyridae, Carabidae, Melyridae.
4. Elateriform, yaitu larva yang bentuk tubuhnya cylindrical-memanjang serta dinding tubuhnya
tebal dan keras; setae jauh berkurang; kaki biasanya ada tapi pendek (Chu, 1949); kepala
prognathous; dan umumnya pemakan tumbuhan; misalnya, Tenebrio molitor (Coleoptera:
Tenebrionidae), Alleculidae, Ptilodactylidae, dan Eurypogonidae.
5. Platyform, yaitu larva dengan bentuk tubuh pendek, lebar dan gepeng (pipih); kakinya sangat
pendek, inconspicuous atau absen (Chu, 1949); kepala hyphognathous; beberapa spesies
mempunyai spines (duri) yang beracun; umumnya pemakan tumbuhan; misalnya, larva
Limacoid (O.Lepidoptera)
6. Eruciform, yaitu larva dengan bentuk cylindrical dengan ruas tubuh yang sangat jelas;
memiliki kaki pada toraks dan proleg; kepala hypognathous dan jelas terbentuk (Chu, 1949);
kakinya sangat pendek; antena sangat kecil; misalnya, larva ordo Lepidoptera Tenthredinidae,
Mecoptera.
7. Vermiform, yaitu larva dengan bentuk tubuh yang menyerupai cacing (wormlike), cylindrical,
memanjang (elongate), tanpa lokomotif appendages (Chu, 1949); apodous sehingga bergerak
menggunakan gerakan peristaltik hidroskeleton tubuhnya; tidak bermata; misalnya, sebagian
besar larva ordo Diptera (Tephritidae) larva woodboring beetles, beberapa sawflies dan flea
beetles genus Systena dan Epitrix, larva Hymenoptera (Formicidae dan Vespidae,).
Plutella xylostella L. Termasuk dalam larva bertipe larva Polipoda, yaitu larva yang berkaki lebih
dari 3 pasang, baik pada thoraks (kaki sesungguhnya) maupun pada ruas abdomen (prolegs atau kaki
semu), misalnya, pada kebanyakan larva ordo Lepidoptera seperti ulat jengkal berdasarkan jumlah
kaki. Dan termasuk kedalam larva Eruciform, yaitu larva dengan bentuk cylindrical dengan ruas tubuh
yang sangat jelas; memiliki kaki pada toraks dan proleg; kepala hypognathous dan jelas terbentuk
(Chu, 1949); kakinya sangat pendek; antena sangat kecil,. Berdasarkan bentuk tubuhnya.
Daftar Pustaka
Chen, Sicien. 1946. Evolution of Insect Larva. Transactions of the Royal Entomological Society o
London 1946. 97:381-404. http://www.uky.edu/Classes/ENT/660/chen.htm.
``````````Diakses pada Tanggal 29 Januari 2011.
Chu, H.F. 1949. How to Know the Immature Insects. WM. C. Brown Company Publishers. Dubugue,
``````````Iowa.
Stehr, Frederick W. 1991. Immature Insects. Copyright ©1991 by Kendall/Hunt Publishing Company.
``````````Library of Congress Catalog Card Number: 85-81922 ISBN 0-8403-4639-5. 2460 Kerper
``````````Buolevard P.O. Box 539 Dubuque, Iowa 52004-0539.
Download