pdf - Hari Pelanggan Nasional

advertisement
September
2014
Sekapur Sirih HARPELNAS 2014
Apa Kata Mereka tentang HARPELNAS 2014
September
2014
Jokowi, Gubernur DKI Jakarta
Pelanggan adalah yang paling utama. Tanpa pelanggan, usaha tidak bisa berkembang. Tanpa pelanggan, profit tidak bisa
didapat. Tanpa pelanggan, usaha bisa saja hancur. Gubernur atau jabatan apapun di pemerintahan, harus bisa melayani
masyarakat. Minimal, petugas frontliner kantor pemerintahan bisa tersenyum. Saya kalau berkunjung ke kantor walikota,
kelurahan, atau kecamatan, ada frontliner yang tidak tersenyum, saya bisikin ke Lurahnya, ajarin dia senyum, atau ganti saja.
Simon Bennett, President Director Commonwealth Life
Indonesia tahun ini memasuki masa pemilihan pemimpin negara yang baru. Seorang presiden baru akan memimpin negara
ini untuk lima tahun mendatang. Harapan banyak rakyat di Indonesia, pemimpin baru tadi akan melakukan banyak perubahan dan
mencabut berbagai perilaku buruk yang mengakar di negara ini.
Revolusi memang perlu dijalankan. Bukan revolusi dalam arti menjatuhkan rezim yang berkuasa, melainkan revolusi
dalam bersikap dan berperilaku dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, termasuk juga menjalankan tata pemerintahan
dan tata negara.
Gagasan tentang revolusi mental adalah sesuatu yang menarik. Siapapun presiden yang terpilih, perubahan mindset dari para
stakeholders negara ini mutlak perlu dilakukan. Salah satunya adalah bagaimana para pemimpin bisa melayani rakyatnya dengan
baik. Paradigma kepemimpinan yang lama adalah menempatkan pemimpin sebagai penguasa yang mengatur bawahannya agar
bisa memberikan kebaikan kepada rakyat.
Paradigma kepemimpinan baru menjadikan pemimpin itu sendiri sebagai pelayan yang ikut turun ke bawah,
mendengarkan suara rakyat, memberi teladan pelayanan yang baik dan ikut serta melayani tanpa berpikir soal pencitraan.
Model kepemimpinan inilah yang relevan pada zaman sekarang, pada saat interlink, relationship, engagement dan
buzzword soal hubungan semakin dekat menjadi teramat penting.
Revolusi pelayanan adalah nafas yang sebenarnya sudah didengungkan lewat Hari Pelanggan Nasional sejak dulu. Revolusi
pelayanan menjadi tema kembali karena dirasakan justru menjadi semakin relevan pada saat rakyat kini mendambakan pemimpin
baru yang memiliki sifat sebagai seorang servant.
Revolusi ini diharapkan juga tidak hanya terjadi di pemerintahan tetapi juga perusahaan-perusahaan di Indonesia. Sejak
dicanangkannya Hari Pelanggan Nasional kita melihat adanya perubahan, baik swasta maupun BUMN. Kita berharap adanya tema
tadi benar-benar bisa merubah mental kepemimpinan di negara ini untuk berbuat lebih baik di masa mendatang. Semoga tema
“Revolusi Pelayanan” menjadi inspirasi kita semua, sehingga kita akan mampu menciptakan Indonesia sebagai service country.
Selamat merayakan Hari Pelanggan Nasional 2014.
Pada Hari Pelanggan Nasional kami merefleksikan kembali peranan kami. Tahun ini kami meningkatkan
hubungan dengan para Nasabah lewat jalur-jalur komunikasi yang baru, manajemen baru untuk
pelayanan Nasabah dan program pengajaran baru untuk para tenaga pemasaran. Commonwealth
percaya, semua bentuk pelayanan dan program baru yang dihadirkan bermanfaat untuk Nasabah.
Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia
Hari Pelanggan merupakan hari yang istimewa bagi Garuda Indonesia karena dapat menjadi refleksi tahunan atas kinerja
pelayanan dan inovasi Garuda. Bagi kami di Garuda, “kepuasan pelanggan” merupakan tujuan dengan effort tiada henti.
Dengan semangat “One Team One Spirit One Goal, tuntutan penguna jasa yang dinamis dan terus meningkat, menjadi
tantangan tersendiri bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik. Selamat Hari Pelanggan.
SANTOSA, CEO Asuransi Astra
Bukan tugas seorang CEO untuk mendengarkan pujian dari para pelanggan yang puas, justru dia harus
selalu mencari dan mendengar apa keluhan dari para pelanggan yang tidak puas, serta memastikan
keluhan yang sama tidak akan pernah terulang lagi selamanya.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia
Pelanggan adalah nafas perusahaan, sebab itu harus diperhatikan hubungan baik, keluhan dan masukan dari pelanggan. Hari
Pelanggan mengingatkan kita untuk mendengarkan “Customer Voice” agar mereka menjadi pelanggan yang loyal dan setia,
termasuk kesetiaan dalam memberi masukan dan usulan untuk perbaikan.
Alex J Sinaga, Direktur Utama Telkomsel
Menyambut hari Pelanggan Nasional 2014, kami berkomitmen untuk menjadi yang terdepan,
mendorong terbentuknya masyarakat digital di Indonesia dengan menghadirkan berbagai layanan
digital, memberi lebih banyak kemudahan, meningkatkan produktivitas, efisiensi serta membuat hidup
lebih menyenangkan.
Dewi Muliaty, Presiden Direktur Laboratorium Klinik Prodia
Bagi Prodia, Hari Pelanggan Nasional 2014 adalah momen penting untuk memberikan apresiasi dan terima kasih kepada
pelanggan yang telah mendukung perkembangan dan keberhasilan Prodia dengan PRIMA (Profesional, Ramah,Informatif,
Menarik dan Akurat) dengan mengutamakan keamanan hasil pemeriksaan pasien.
Roy Arfandy, Plt. Dirut PermataBank
Sekretariat HARPELNAS:
Gading Bukit Indah M16
Jl. Bukit Gading Raya - Kelapa Gading Permai
Jakarta Utara 14240. Indonesia
Ph : (+62-21) 4514152
www.haripelanggan.com
2
Peringatan Hari Pelanggan Nasional yang dicanangkan Pemerintah & diperingati tiap tanggal 4
September, adalah momentum bagi kami untuk meningkatkan service excellence kepada nasabah
dalam memberikan pelayanan terbaik.
3
Kilas Balik HARPELNAS 2014
September
2014
Perayaan diawali dengan seminar
edutainment
yang
berhasil
menarik puluhan perusahaan
untuk
ikut
berpartisipasi.
Beberapa petinggi perusahaan
besar hadir pada acara seminar
pra Harpelnas ini. Sebut saja
Halo BCA, Matahari Department
Store, Lab Klinik Prodia, dan
masih banyak lagi. Tak mau ketinggalan, Jokowi pun hadir
dan ikut serta mengisi seminar yang diadakan pada Rabu, 28 Agustus
2013, pukul 09.00–12.00 WIB, bertempat di Balai Sarbini, Jakarta.
Bukan tanpa alasan Jokowi menjadi pembuka seminar kala
itu. Pengalaman berbisnis di dunia mebel membuatnya pantas
untuk berbagi tips dan motivasi dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan. Menurutnya, gubernur atau jabatan apa saja
di pemerintahan haruslah bisa melayani masyarakat. “Jangan
sampai siapa pun membuat kerajaan kecil di wilayahnya, seperti
nepotisme dan lain-lain. Mereka haruslah melayani masyarakat.
Minimal, petugas frontliner yang berada di kantor pemerintahan
bisa tersenyum,” kata Jokowi.
ki-ka : Ibu Yuliana Agung,
Bp. Joko Widodo,
Bp. Handi Irawan D.
Perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2013 sungguh meriah. Selain
diikuti oleh puluhan perusahaan besar, turut pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) merayakan hari itu. Dari tahun ke tahun semakin banyak perusahaan yang
aware dengan Harpelnas, dan semakin banyak pula perusahaan yang merayakannya.
Tahun 2014 ini menjadi tahun keduabelas sejak Harpelnas dicanangkan Presiden RI
Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003 lalu di Jakarta.
Harpelnas merupakan wujud apresiasi dan
ungkapan terima kasih kita kepada pelanggan.
Adanya Harpelnas juga merupakan momentum bagi
perusahaan Indonesia untuk lebih peduli kepada
pelanggannya dengan memberikan pelayanan yang
baik. Upaya tersebut akan menjadikan perusahaan
Indonesia memiliki daya saing yang kuat, karena sejatinya layanan
yang baik atau berkualitas akan memberikan kemenangan yang
4
langgeng. Ini pula yang menjadi ide dasar Handi Irawan, CEO
Frontier Consulting Group, saat menggagas Harpelnas.
Seminar Edutainment
Setiap tahun perayaan Harpelnas dilakukan dengan topik-topik
yang berbeda. Pada tahun 2013 lalu, topik yang diusung adalah
“Indonesia Melayani”. Kemasan acaranya pun sedikit berbeda dari
tahun sebelumnya. Dan tentu saja kemeriahannya pun lebih marak.
Parade Simpatik
Kemudian, pada 1 September 2013 digelar Parade Simpatik
Harpelnas yang diikuti oleh 55 perusahaan dengan melibatkan
sekitar 3.000 orang. Mereka di antaranya adalah BCA, Panorama
Group, Telkomsel, Indosat, Radio Republik Indonesia (RRI), PT Unilever
Indonesia, Prodia, PT Asuransi Astra Buana, PT Garuda Indonesia, PT
Sumber Alfaria Trijaya, Massindo Group. Parade ini berlangsung pada
Minggu pukul 6 pagi. Dimulai dengan jalan santai dari kantor RRI
pusat, lalu peserta menyusuri Jalan Thamrin, dan berakhir di Bundaran
Hotel Indonesia. Sungguh menarik jika melihat kostum yang dipakai
dan performa para peserta parade. Sesampai di Bundaran HI, para
peserta membagikan suvenir atau sampel produk kepada masyarakat
yang ada di sekitar Jalan Thamrin dan Bundaran HI.
Ditemui di sela-sela parade tersebut, Royanto Handaya, President
Director PT Panorama Tours Indonesia, mengatakan bahwa Hari
Pelanggan Nasional merupakan salah satu hal penting. Melayani
pelanggan merupakan salah satu usaha yang perlu dikumandangkan
secara internal dan bukan hanya secara eksternal, sehingga
menjadi salah satu budaya perusahaan. Kurang lebih 100 orang dari
perusahaannya ikut meramaikan parade di hari itu.
“Pelanggan yang semakin berpengalaman tentu saja akan
mempunyai ekspektasi, dan perusahaan terpanggil untuk
memberikan kepuasan seperti yang diharapkan. Apalagi
kepada pelanggan yang dapat memberikan sesuatu yang lebih
untuk perusahaan,” papar Royanto.
Sementara itu, Jeffri Massie, Direktur Utama Massindo
Group, mengatakan keikutsertaan Comforta dalam Harpelnas
2013 merupakan bentuk komitmen dan rasa terima kasih
terhadap para pelanggan yang telah memberikan kepercayaan,
dan menjadikan Comforta sebagai pilihan matras keluarga
Indonesia selama hampir 30 tahun.
Perayaan di 4 September 2013
Puncak acara Harpelnas dilakukan pada 4 September. Di hari
itu banyak perusahaan Indonesia, baik swasta maupun BUMN,
perusahaan jasa maupun consumer goods, di Jakarta maupun di luar
Jakarta, merayakan hari apresiasi untuk pelanggan. Setidaknya ada 174
perusahaan Indonesia yang merayakan Harpelnas. Berbagai macam
event diadakan di tiap-tiap perusahaan. Mulai dari sekadar memberikan
suvenir bagi pelanggan yang datang ke kantor, sampai jajaran direksi
menyambangi rumah pelanggan.
Dari pantauan di lapangan, pada 4 September 2013 lalu, ada 12
perusahaan yang merayakan Harpelnas dalam bentuk kunjungan top
management ke pasar atau lapangan. Mereka di antaranya adalah Shop
and Drive, Garda Oto, Elite Spring Bed, Asuransi Wahana Tata, dan
Panorama Group. Sedangkan kegiatan dalam bentuk keteladanan
top management memberikan layanan tercatat dilakukan oleh sekitar 11
perusahaan, di antaranya Alfamart, Top 1, Superindo, BNI Syariah, dan
Dunkin’ Donuts.
Pelanggan pun merasa surprise mendapat perlakuan istimewa
pada tanggal tersebut. Mereka sangat senang mendapat layanan
spesial seperti itu. Bahkan ada yang berseloroh, “Coba kalau semua
hari menjadi Harpelnas.” Harapannya memang seharusnya seperti
itu, melayani pelanggan dengan baik dilakukan setiap hari tanpa
harus menunggu momen Harpelnas. Inilah esensi Harpelnas, yaitu
mengingatkan semua perusahaan untuk selalu peduli dan melayani
pelanggan dengan baik, kapan pun dan di mana pun.
Kemeriahan Harpelnas tidak saja berlangsung di lapangan, di
dunia maya pun Harpelnas marak diperbincangkan. Hampir semua
situs berita online terkemuka memberitakan Harpelnas. Bahkan
pada 4 September 2012, Harpelnas Alfamart menjadi trending topic
di Twitter. Kemudian, pada 4 September 2013, volume trending
Harpelnas mencapai 18.565, sedang Hari Pelanggan Nasional
mencapai 5.394. (Liputan Khusus Majalah Marketing Edisi 10/xiii/Oktober 2013)
5
r Indonesia Pagi”,
onesia di “Apa Kaba
a RRI
& Pengembangan Usah
Hasto Kuncoro, Dir. Layanan
Pelanggan Nasional.
beri sambutan di parade Hari
Pramugari Garuda Indonesia tebar senyum untuk
pelanggan.
Barisan Bagus Group sapa pelanggan.
Prodia bangga melayani anda
.
sama Guardian.
“Ada karena anda” ber
Pasukan Telkomsel berikan senyum kepada pelanggan.
Niro Granite dengan semangat “niro
care” ramaikan
parade Hari Pelanggan Nasional.
Janji setia RNI Group
prima.
gan yang
pada pelayanan pelang
Semarak Astra Otoparts meriahkan Hari Pelanggan
Nasional.
Nature + technology + customer
“Kepercayaan Pelanggan Menjadikan Kami Lebih Baik”
bersama Pertamina.
Kontingen Aspira melintasi Sarinah
“Ahlinya lambung” dari Kalbe Farma
turut serta Parade
Hari Pelanggan Nasional.
turut ceriakan Hari
Dengan wig orange biru, ACC
Pelanggan Nasional.
= Senyum Pelanggan
SOHO Group di baris depan parade simpatik.
Sapa pelanggan Ind
TV One.
Lumba-lumba BCA berlom
ba-lomba sapa pelangg
bergaya dan
Koala imoetz Commonwealth Bank
man.
senyu
an
deng
ggan
pelan
apa
meny
Indogress nge-branding dengan jejeran humanoid.
Asuransi Jiwasraya setia melayani pelanggan sejak 1859.
gangi kuda
rse Group tung
Koboi White Ho
an Nasional.
gg
lan
Pe
ri
Ha
dalam parade
Watch Out..! Lady Americana melintas....!
an.
kepang putih
Para PIC perusahaan peserta siap sukseskan parade Hari
Pelanggan Nasional 2013.
Oto popok dewasa tampil percaya diri menyapa
pelanggan.
Direksi dan karyawan Indosat dalam parade.
Indonesia makin panas
karena Matahari ada dim
anamana.
ri Pelanggan
riahkan parade Ha
Hypermart turut me
Nasional.
Marching band Telkomsel meriahkan
parade Hari
Pelanggan Nasional.
Rider melangkah
adem beneerrr...!
pasti dengan cd ala
superman...
Mari tebarkan senyum pelanggan “for your future”.
esia, Erik Meijer &
ran Garuda Indon
Dir. Niaga & Pemasa
penumpang.
on
Fahmi layani cal
Dir. Layanan, Faik
Jajaran Top Managament The Jungl
e turun ke lapangan
sambangi pengunjung berikan souve
nir.
Jajaran Direksi KidZania Jakarta ikut serta meriahkan
Hari Pelanggan Nasional.
PT. Cahaya Benteng Mas berpartisipasi sebagai rasa
hormat dan terima kasih terhadap pelanggan.
Pemimpin Bidang Operasional BNI Syariah, jadi
Customer Service di Hari Pelanggan Nasional.
Atraksi gotong
ranjang dari Eli
te Springbed m
parade Hari Pe
eriahkan
langgan Nasio
nal 2013.
Karyawan Astra Motor tampil sempurna untuk
mengapresiasi konsumen di Hari Pelanggan Nasional.
Hendry Yoga, Direktur PT Asuransi Astra Buana turun
langsung layani customer.
Dir. Kepatuhan Bank Syariah Bukopin, Eriandi & Kadiv.
Pelayanan Ade Chandra, saksikan pelayanan nasabah.
.
rbagi cinderamata
Kamper Bagus be
Dirut Bank BJB, Bien Subiantoro (kedua kanan) layani
nasabah di Hari Pelanggan Nasional.
utar
rakat di sep
gkisan pada masya
Unilever berbagi bin ggan Nasional.
an
Pel
ri
Ha
rute parade
Karyawan BCA KCU Wahid Hasyim persembahkan tari
Saman, sambut kedatangan para nasabah.
Wim Maris, VP Buying & Marketing Superindo ikut serta
layani konsumen.
Dir. PT.YIMM, Mr. Yuji Tokunaga & Abidin (GM Service
Dept.) ikut antarkan motor ke konsumen.
Mixke Kristianawati, BM Dunkin’Donuts Papua dalam
Promo Free Munchkin di Hari Pelanggan Nasional.
Ceria di atas sepeda terima cinderamata dari NIRO
Granite.
jadi
t PT Pertamina saat men
Karen Agustiawan, Diru
ional 2013.
Nas
an
ngg
Pela
i
Har
di
petugas SPBU
Royanto Handaya, President Director Panorama Tours
memberikan souvenir kepada Pelanggan.
ra
rsama Asuransi Ast
d to Millions be
Bring Peace of Min
Buana Garda Oto.
Wirawan Winarto, VP Operation PT. Lion Super Indo
bagikan reusable bag.
r
mbagi-bagikan flye
aian kegiatan me
BFI Finance, rangk
rik di BSD City.
dan souvenir mena
VP Blue Bird Group, Maria Lihawa & Presdir Lotte
Shopping Mr. Suh Chang Suk sambut pengunjung.
akoni
& Alfamidi bergantian mel
Jajaran Direksi Alfamart
.
toko
di
r
kasi
i
aga
pekerjaan seb
Rukmono Cahyadi, GM Sales and
Customer Care
Telkomsel Reg Jateng & DIY layani Custo
mer.
Petugas Keamanan Bank DKI berinteraksi dengan
nasabah untuk tingkatkan kualitas pelayanan.
Dir. Marketing & Sales Aswata, M. Th. Ratnawati
(kanan) mengunjungi nasabah, Alfred Lustono (tengah).
PT Daya Adicipta Mustika, Main Dealer Motor & Spare
part Honda Jabar, berikan apresiasi untuk pelanggan.
Sekuntum mawar untuk pak polisi dari ASWATA
Denpasar, Bali di Hari Pelanggan Nasional.
Temu Pelanggan Semen Gresik (Semen Indonesia Group)
dalam rangka Harpelnas 2013.
September
2014
perjalanan bisnis sangat bagus diberikan kepada karyawan karena
beberapa alasan.
Alasan pertama adalah untuk memberikan inspirasi
kepada karyawan bahwa perusahaan berpandangan
terbuka. Dengan begitu, karyawan bisa menjadi
lebih fleksibel, belajar hal-hal baru, menambah
daftar kontak atau kenalan, serta bertemu dengan
orang-orang baru. Ini adalah kesempatan yang
memberikan si karyawan peluang untuk melihat
dunia lebih luas, dan mungkin melihat dunia
kerja dari sisi yang lain.
Kesempatan Belajar Sesuatu
Kesempatan apa pun untuk mendapatkan
ilmu dan pengalaman baru biasanya tidak akan
disia-siakan oleh karyawan. Bila bos menginginkan
karyawan bisa meningkatkan penjualan, bekerja
lebih efektif dan efisien, mempunyai keterampilan
dan keahlian lebih, maka segeralah menyusun peluang
untuk belajar ini. Tidak ada orang yang bisa mengetahui
semuanya tentang bisnis.
Mengerjakan proyek baru juga akan selalu menambah tanda jasa si
karyawan. Mengerjakan proyek baru tidak selalu berarti bertambahnya
beban pekerjaan jika perusahaan tahu cara mendelegasikannya.
Bagikan pekerjaan untuk anak buah dan bagikan pula promosi yang
menjadi hak mereka.
Perusahaan yang bertujuan memberi
pelayanan terbaik bagi pelanggan
dan menempatkan pelanggan pada
prioritas utama haruslah terlebih
dahulu memperhatikan para
karyawannya. Jadi, menempatkan
pelanggan sebagai prioritas utama
tidak akan efektif jika perusahaan
belum menempatkan karyawannya
pada prioritas teratas terlebih dulu.
ntinya, tidak ada karyawan yang akan mempunyai jiwa melayani
jika dirinya tidak diperhatikan oleh perusahaan tempatnya
bekerja. Seorang pimpinan wajib melakukan “screening” pada
semua anak buahnya sejak awal. Jadi, sudah dipastikan yang
lolos perekrutan adalah mereka yang pantas untuk menerima
penawaran-penawaran bagus dari perusahaan.
10
Seorang pemimpin tidak perlu memberi tekanan pada siapa pun
untuk mengetahui siapa yang benar-benar mempunyai motivasi
untuk melayani, dan siapa yang hanya bisa meneteskan air liurnya saja.
Seorang pemimpin harusnya tidak memerlukan waktu lama untuk
mengetahui mana orang yang benar-benar bisa melayani dengan
baik, dan mana yang hanya sekadar menjadi “yes-man”.
Perusahaan harus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung
karyawannya agar bisa menumbuhkan jiwa melayani. Tak ada yang
lebih buruk daripada tindakan mengabaikan karyawan sendiri tapi
mengaku memprioritaskan pelanggan. Perusahaan perlu menyusun
berbagai penawaran peluang yang biasanya akan diterima oleh
karyawan tanpa ragu-ragu. Jangan mencetak karyawan yang berpurapura senang melayani, tapi di dalam hatinya menyumpah.
Tawaran Promosi
Kesempatan untuk maju pasti dilihat sebagai suatu peluang.
Peluang baru yang diberikan perusahaan harus bisa dilakukan dengan
energi atau dianggap sebagai cambuk agar karyawan bisa menjadi
lebih kompeten dari sebelumnya. Bahkan bila promosi pekerjaan
tersebut bukan promosi yang diharapkan, karyawan tetap harus bisa
diyakinkan bahwa peluang ini sungguh bisa membangun dirinya lebih
maju lagi. Buatlah karyawan mampu mengerjakan pekerjaan lebih
atau ekstra, atau bahkan di luar bidangnya. Itu baru luar biasa.
Undangan Acara Bersama Keluarga
Karyawan yang bekerja di perusahaan sering kali tidak hanya
harus menghidupi dirinya sendiri, tapi juga keluarganya. Memang
benar perusahaan tidak bertanggung jawab pada anggota keluarga
karyawan, tapi perusahaan yang berjiwa melayani haruslah peduli
pada kesejahteraan keluarga karyawannya. Inilah salah satu hal yang
bisa membuat karyawan loyal pada perusahaan.
Banyak hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk melibatkan
keluarga para karyawannya. Semisal undangan bagi keluarga karyawan
untuk menghadiri acara keakraban yang diadakan perusahaan. Acara
outing perusahaan sangat cocok untuk menyertakan anggota keluarga
karyawan, juga acara ulang tahun perusahaan, hari-hari raya tertentu,
dan lain-lain.
Dengan aktif berpartisipasi dan hadir pada acara-acara seperti
ini, perusahaan bisa memberikan impresi, kesan, dan ingatan positif
kepada semua karyawan. Kesan dan ingatan bahwa perusahaan
mempunyai perhatian bukan hanya pada individu, tetapi juga pada
keluarga dan sosial.
Perjalanan Bisnis
Walaupun ada karyawan yang ingin terus bepergian dan beberapa
yang lain lebih senang santai menonton TV di rumah, sebuah tawaran
Itulah mengapa bisnis memerlukan “tim” atau orangorang yang bekerja sama agar berhasil. Semakin luas
pengetahuan dan ilmu para karyawan, semakin berharga pula mereka
di mata perusahaan. Perusahaan mana pun yang membatasi ilmu
dan pengetahuan karyawannya tidak akan mampu bersaing dengan
baik di pasar. Pasar selalu bergerak, jadi pastikan karyawan Anda juga
mampu mengimbanginya.
Melatih Orang Baru
Semakin karyawan menjadi senior, tak ada salahnya perusahaan
memberi kesempatan kepadanya untuk bisa melatih dan mengajar
karyawan yang masih baru atau pemula. Seperti kata pepatah, kita
juga bisa belajar dengan mengajar. Bahkan kita bisa belajar lebih
banyak dengan mengajarkan orang lain.
Selain itu, tak ada cara yang paling bagus bagi perusahaan untuk
melatih dan mencetak “anak baru” yang masih fresh dengan cara
memberikan kesempatan bagi karyawan senior untuk membagikan
ilmunya. Kelak mereka akan mengerti dan bisa bekerja sesuai dengan
style yang sama.
Berperan Sebagai Tuan Rumah
Ini adalah kesempatan dan penawaran yang cukup langka
untuk diberikan, dan mungkin hanya layak diberikan pada karyawan
tertentu. Di sini perusahaan bisa memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk berperan seperti layaknya seorang bos.
Mungkin bos sedang sibuk dan harus mengurus pekerjaan
mendesak lain yang lebih penting. Ini adalah peluang bagus untuk
memberikan kesempatan kepada karyawan yang dianggap pantas
untuk mencoba menjalankan fungsi-fungsi seorang pemimpin. Dan
coba lihat bagaimana hasilnya. Karyawan akan merasa jauh lebih
dihargai jika ia bisa sesekali diberikan kekuasaan atau wewenang
lebih dan diberikan penghargaan setimpal jika ternyata usahanya
membuahkan hasil. (Ivan Mulyadi, dari berbagai sumber)
11
September
2014
Media sosial menjadi sarana yang efektif untuk
membangun pengalaman yang menyenangkan
buat pelanggan. Caranya? Hargai dan
bersikaplah jujur pada pelanggan!
“Lihat saja, kalau masalah saya tidak juga diselesaikan, saya
akan tulis di koran.” Keluhan pelanggan yang disampaikan melalui
telepon ini cukup membuat staf customer service tertekan. Tapi itu
dulu, ketika media cetak masih meraja. Zaman sekarang mungkin
pelanggan tidak lagi mengeluarkan ancaman seperti itu. Tapi,
diam-diam pelanggan yang kecewa menumpahkan
kemarahannya di media sosial.
Saat ini perusahaan tidak boleh memandang remeh media
sosial. Melalui media sosial, perusahaan bisa memantau berbagai
keluhan pelanggan. Lewat media sosial juga perusahaan bisa melihat
seberapa puas orang terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Dua karakteristik ini membuat perusahaan bisa memanfaatkan media
sosial untuk dua hal pula; kanal keluhan pelanggan dan kanal retensi
atau akuisisi pelanggan.
Media sosial ibarat buku harian yang bisa diisi dengan apa saja
dan dibaca oleh siapa saja. Termasuk pengalaman pribadi sang
pemilik akun ketika mengonsumsi suatu produk atau jasa. Jika yang
ia dapatkan pengalaman kurang menyenangkan atau buruk, ia akan
menuliskan pengalaman tersebut dengan nada amarah.
Namun, perusahaan tidak bisa asal masuk ke ranah media sosial.
Diperlukan strategi yang dapat melibatkan dan mempertahankan
pelanggan yang sudah ada, menarik penggemar baru, dan
mengonversi pelanggan baru menjadi pelanggan loyal. Media sosial
utama seperti Facebook, Twitter, YouTube mengerti akan keinginan
itu. Situs-situs tersebut menyediakan peranti untuk membuat laman,
profil, dan komunitas/grup yang menarik bagi khalayak.
Sebaliknya, jika pengalaman menyenangkan yang ia dapatkan,
dengan senang hati ia akan mempublikasikan pengalamannya
lewat bunga-bunga kata. Pengalaman buruk atau menyenangkan
dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat warga
dunia maya.
12
Kenali dan Beri Audiens Imbalan
Jika ingin menciptakan pengalaman pelanggan yang
mengesankan di media sosial, kita perlu tahu semua tentang audiens.
Tujuannya untuk mengirimkan konten yang akan menarik orang yang
tepat di media sosial—orang-orang yang dapat dikonversi menjadi
pelanggan. Anda juga tidak bisa melupakan pelanggan yang sudah
ada. Doronglah pelanggan yang sudah ada untuk mengikuti Anda di
media sosial.
Di Indonesia memang belum terdengar kasus seorang pengguna
sosial media menggunakan status palsu. Dengan berpura-pura
menjadi konsumen, dia menyerang atau menjelek-jelekkan produk
suatu perusahaan. Perusahaan yang diserang itu kebetulan kompetitor
perusahaan di mana ia bekerja.
Pastikan posting materi yang menarik dan beragam, utamakan
kualitas pada laman. Tidak perlu dilakukan secara teratur, tapi
pastikan Anda posting cukup
sering. Cari tahu informasi
tambahan seperti pekerjaan,
minat, hobi dari penggemar
dan pengikut. Lalu, susun
strategi untuk mengambil
keuntungan.
Di luar negeri, kasus-kasus seperti itu pernah terjadi. Beberapa
tahun lalu, CEO Whole Food John Mackey tertangkap mengirimkan
komentar negatif tentang
pesaingnya
di
kanal
pesan
Yahoo
Finance.
Dia menggunakan nama
samaran selama delapan
tahun
untuk
menjelekjelekkan pesaingnya.
Banyak yang percaya
bahwa
tujuannya
menurunkan harga saham
si pesaing agar Whole
Food bisa mengambil alih
perusahaan itu dengan
mudah. Dugaan ini sudah
cukup bagi Komisi Sekuritas
dan Bursa Saham Amerika
Serikat untuk menyelidiki
kasus tersebut.
Anda
boleh
mempromosikan
produk,
tapi jangan sepanjang waktu.
Sebab penggemar tidak suka
dibanjiri dengan iklan dan
mereka ingin melihat konten
yang berguna bagi mereka.
Pastikan juga gambar profil
dan deskripsi menarik, dan
pastikan tata bahasa sudah
benar. Periksa semua ejaan
dalam posting dan tweet.
Konten pada laman harus
terlihat
profesional
dan
merebut perhatian.
Tanggapi semua komentar pada laman dan pesan retweet. Aktif
dan sopan. Pelanggan akan menghargai jika Anda mengakui mereka
dengan cepat dan konsisten. Analisis sentimen komentar. Jika ada
komentar negatif tentang produk meski jumlahnya sedikit, cepat
ambil tindakan. Jangan sampai hal itu menjadi viral yang menyebar
luas di internet.
Posting informasi tentang produk baru dan video di mana
penggemar bisa melihatnya. Kirimkan produk baru tersebut ke
pengikut Anda sebelum mengirimkannya ke tempat lain, atau
mengundang mereka ke kantor untuk mencobanya sendiri. Atau Anda
bisa memberikan diskon dan voucer untuk produk Anda.
Temukan pelanggan yang bersedia menjadi pendukung
sosial perusahaan atau merek Anda, dan sediakan platform di
mana mereka dapat mempromosikan produk Anda. Kemudian,
beri reward pada orang yang berpengaruh dengan wujud
diskon atau produk.
Jujur di Media Sosial
Kedengarannya berlebihan bersikap jujur di media sosial saat
begitu banyak orang menggunakan topeng di media ini. Nama, usia,
atau jenis kelamin yang dipalsukan, atau pencantuman profesi yang
bukan sebenarnya. Namun, hal ini bisa fatal akibatnya jika dilakukan
oleh orang-orang yang menggunakan media sosial terkait pekerjaan
atau kepentingan perusahaan tempat mereka bekerja.
Pada kasus lainnya,
firma Walmart menyewa
dua
jurnalis
untuk
mengelilingi Amerika Serikat
menggunakan mobil RV,
mengunjungi toko-toko Walmart yang ada di sepanjang jalan. Berperan
sebagai orang biasa, para reporter itu mengumpulkan banyak sekali
wawancara yang pro Walmart dari para karyawan dan pelanggan, lalu
memasangnya di blog mereka.
Kurang lebih pada waktu bersamaan, firma PR yang sama
melakukan kampanye palsu terhadap masyarakat kelas bawah.
Kampanye tersebut menampilkan seorang ibu—bagian dari kelas
pekerja, menyanyikan pujian tentang raksasa ritel Walmart. Para
peselancar internet yang berpengalaman dengan cepat menyadari
bahwa para blogger pada kedua kasus itu merupakan orang
sewaan.
Bercermin dari kasus di atas, integritas merupakan aset kunci bagi
perusahaan yang ingin masuk media sosial. Perusahaan harus jujur
dalam menginformasikan keunggulan sebuah produk atau layanan di
media sosial. Keluhan pelanggan di media sosial juga harus terukur.
Percakapan yang tidak ditangani secepatnya membuat konsumen
ragu akan keandalan layanan purnajual perusahaan kita.
Penanganan keluhan terkadang bukan harus cepat, tapi terukur
dan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau kita merespons di media
sosial bahwa masalah akan diselesaikan dalam tiga hari, hal tersebut
harus dibuktikan. Kalau Anda ingkar janji, konsumen akan kecewa
dan menumpahkan kekesalannya di media sosial. (Tony Burhanudin, dari
berbagai sumber)
13
September
2014
Terjun Langsung Sambangi Nasabah
Memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada Rabu (4/9/2013), PT Bank Central Asia
Tbk melalui jajaran direksinya turun langsung menyapa nasabah di BCA Kantor Cabang Utama (KCU)
Pondok Indah dan BCA KCU Wisma Asia.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, bahkan menyempatkan diri untuk menyapa dan
berbincang santai dengan nasabah prioritas maupun reguler yang tengah bertransaksi.
“Acara ini kami adakan untuk mempererat hubungan dengan nasabah kami. Selain itu, kami
juga mengadakan serangkaian acara melalui seminar edukatif, parade, dan pemberian suvenir untuk
merayakan Hari Pelanggan Nasional,” ujarnya di sela kunjungan.
Manajemen Asuransi Astra “Turun” ke Lapangan
PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto) tak pernah melewatkan kesempatan memperingati Hari
Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 September begitu saja. Tahun ini pun, dua orang Direktur
Asuransi Astra langsung “turun” ke jalanan untuk menemui dan melayani pelanggan, hingga berdiskusi
tentang keluhan dan harapan pelanggan.
Mereka adalah Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra, yang memberikan kejutan kepada pelanggan
Garda Oto. Tanpa diketahui oleh pelanggan, Hendry Yoga melayani pengajuan klaim mulai dari proses
administrasi, survei, hingga klaim. Lamria Siahaan yang saat itu dilayani oleh Hendry Yoga, baru
mengetahui bahwa yang melayaninya adalah seorang direktur, setelah proses klaim selesai.
Pada hari yang sama, Gunawan Salim, Direktur Asuransi Astra, juga mengadakan kunjungan langsung
ke rumah sakit Mitra Bekasi untuk menemui pasien rawat inap peserta Asuransi Garda Medika. Mereka diberi bingkisan dan buah-buahan
segar. Selain itu, Gunawan Salim juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dan memberikan ucapan penyemangat kepada
setiap pasien yang ditemuinya.
Memberikan Hadiah Spesial Saat Harpelnas
Perayaan puncak Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 September, diperingati oleh
PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) setiap tahun, dan dipusatkan di CNI Creative Center (C3) Building,
Jakarta. Perusahaan yang memasuki usia 27 tahun pada 1 Oktober 2013 ini, secara serentak merayakan
Hari Pelanggan Nasional di 10 kantor cabang CNI yang tersebar di wilayah Indonesia seperti Jakarta,
Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
Pada kegiatan ini, jajaran Manajemen CNI terjun langsung melayani pelanggan sebagai customer
service dan sales counter. Selain pelayanan langsung ke pelanggan, sebagai wujud terima kasih kepada para pelanggan setianya, CNI
membuat perlakuan spesial di bulan September, di antaranya memberikan gift menarik dan ekstra waktu garansi service dan spare parts
selama enam bulan dari tanggal berakhirnya garansi normal.
Dalam sambutannya, Head of Service & Public Affair Division PT CNI Pramesti Indah Permatasari mengemukakan, “Atas nama
perusahaan, kami mengucapkan selamat Hari Pelanggan. Kami terus berusaha memberikan kepuasan bagi semua pelanggan CNI, baik
dari sisi pelayanan dan produk-produknya.”
Selain meminta masukan dari nasabah tentang BCA, Jahja juga membagikan suvenir, yakni kartu Flazz kepada setiap nasabah yang
dijumpainya. Sebelum kunjungan langsung ke nasabah, BCA telah lebih dahulu menghelat seminar edutainment bertema “Indonesia
Melayani, Perusahaan Melayani Pelanggan” yang didukung oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada 28 Agustus 2013. Lalu, dilanjutkan
dengan Parade Simpatik Pelanggan di Bundaran HI pada 1 September dengan membagikan cendera mata.
One Day Service bagi Nasabah Manulife
Tepat pada Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2013, Manulife Indonesia
memberikan pelayanan lebih kepada setiap nasabah yang berkunjung langsung ke kantor pusat
Manulife Indonesia. Beberapa perlakuan spesial yang diberikan adalah memberikan One Day Service
bagi nasabah, parkir gratis bagi 100 nasabah pertama, pemeriksaan gula darah dan tensi darah tanpa
dipungut biaya.
Istimewanya lagi, nasabah tidak merasakan antrean melainkan langsung dilayani di area walk
in center Manulife Indonesia yang bertempat di gedung Sampoerna Strategis Square lantai 3, Jalan
Jenderal Sudirman, Jakarta. Secara bersamaan jajaran Direksi Manulife pun ikut hadir dan menyapa
para nasabah. “Pepatah lama mengatakan, pelanggan adalah raja. Oleh karena itu, setiap pelanggan
harus diberikan pelayanan yang terbaik,” ungkap Chief Executive Officer and President Director PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Layanan istimewa ini dilakukan secara serentak di kantor Manulife Indonesia di beberapa kota besar seperti Surabaya, Medan, Semarang,
dan Bandung.
Alfamart & Alfamidi beri Kejutan ke Pelanggan Setia
Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh setiap tanggal 4 September menjadi momentum
spesial bagi jajaran direksi Alfamart dan Alfamidi. Sebanyak enam direksi secara bergantian “melakoni”
pekerjaan sebagai kasir di toko. “Menjadi kasir itu repot, tapi menyenangkan bisa berhadapan langsung
dengan pelanggan,” ujar Yulianti, Managing Director Alfamidi.
“Ternyata tidak mudah menjadi kasir toko, selain harus menghafal dan menawarkan semua program
yang sedang berlaku, kasir juga harus selalu senyum kepada pelanggan karena kasir sebagai frontliner
yang menyapa pelanggan secara langsung,” papar Hans Harischandra, Operation Director Alfamart.
Seakan tak mau kalah dengan jajaran direksinya, Feny Djoko Susanto selaku President Director
Alfamart pun turut menyemarakkan Harpelnas. Tidak tanggung-tanggung, ia turun langsung ke masyarakat membagi-bagikan hadiah
bersama-sama karyawan ikut menjalankan program “Ronda Sore” (Bagi-Bagi Hadiah Ke Rumah Warga).
Feny juga menyempatkan diri untuk memberikan kue ulang tahun dan voucer belanja kepada salah satu pelanggan yang berulang tahun.
Jadikan Harpelnas Sebagai Agenda Rutin
Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas) yang jatuh setiap tanggal 4 September merupakan momentum terbaik
bagi perusahaan untuk berlomba memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Hal ini
pula yang menjadi pemikiran segenap jajaran Direksi PT Indosat Tbk untuk turut melayani
pelanggan secara spesial.
“Lewat kegiatan ini kami bisa mengetahui kebutuhan pelanggan dan bentuk kepedulian
kepada mereka. Tapi secara internal, peringatan Harpelnas ini mengingatkan kembali bahwa
pelanggan harus dinomorsatukan,” kata Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO PT Indosat
Tbk, yang berkesempatan secara langsung menjadi customer service beserta jajaran direksi
lainnya.
Kegiatan ini hanya dilakukan dalam satu hari saja, namun dilakukan secara serentak di
seluruh cabang Indosat di 150 galeri dan gerai yang dampaknya diharapkan bisa bertahan hingga beberapa waktu ke depan. Tak hanya
melayani, tujuannya juga untuk berinteraksi agar mendekatkan diri kepada pelanggan.
14
Para Pimpinan Melayani Konsumen
Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional, Gramedia sebagai salah satu toko buku yang sudah
memiliki 103 toko reguler, Gramedia Kids, Bookmart, dengan jumlah keseluruhan mencapai 109
toko dan tersebar di seluruh Indonesia, turut memperingati momen tersebut. Salah satu bentuk
kegiatan yang dilakukan, dari mulai manajer ke atas melayani langsung para pelanggan yang
datang ke Gramedia.
“Kami terjun langsung ke toko untuk mengetahui profil customer. Bukan sekadar data, tapi
feeling yang tertanam, juga feeling terhadap industrinya, pekerjannya, kemudian bagaimana
memperlakukan customer dengan sebaik mungkin,” ujar Y. Priyo Utomo, Retail Business Group
Director Gramedia.
Memberikan pelayanan dan memperlakukan pelanggan dengan baik membuat mereka dapat merasa nyaman seperti berada di rumah
masing-masing, selain itu juga mereka bisa merasa lebih dekat dengan Gramedia. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari dengan
setiap jajaran manajemen turun langsung, berlaku di seluruh kantor cabang di seluruh Indonesia.
15
Download