ANALISA PERBANDINGAN KWH METER PRABAYAR DENGAN NONPRABAYAR DI LIHAT DARI SISI KEEKONOMISANNYA DI PT. PLN (persero) Nuranita, Silmi Teknik Energi Listrik, Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknik Harapan Homepage : www.stth-medan.ac.id Email : [email protected] Abstrak KWH meter terbagi dua yaitu KWH meter analog dan KWH meter Digital. Fungsi dari KWH meter adalah menghitung seberapa besar pemakaian energi listrik suatu bangunan seperti rumah, kantor maupun pabrik. Perhitungan KWH setiap bulannya adalah perkalian harga satuan tarif dasar listrik ditambah dengan nilai abodemen dan pajak. Kelebihan KWH meter analog adalah, tidak ada batas lama pemakaian energi listrik karena tagihan dilakukan setelah pemakaian dan KWH ini lebih tahan lama. Sedangkan kerugiannya, ada biaya tambaha jika terlambat pembayaran dan pengontrolan setiap bulannya dari pihak PLN. KWH meter digital adalah alat pengukuran yang memiliki fungsi mengukur jumlah pemakaian energi atau jumlah pemakaian daya dalam satuan waktu dan bekerja berdasarkan program yang dirancang pada mikroprosesor yang terdapat di dalam piranti KWH meter digital tersebut. Kelebihan KWH meter digital ini adalah, Tidak ada beban listrik bulanan ataupun minimal pemakaian, sedangkan kelemahannya Pada beberapa golongan tarif misalnya tarif rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA tarifnya lebih mahal dibandingkan listrik pascabayar. Nilai rupiah KWH meter digital dan analog untuk daya 450 VA adalah Rp. 27,390 dan Rp. 25,542 sehingga perbandingannya 6,75% sedangkan dengan daya 900 VA adalah Rp. 71,000 dan Rp. 57.663 sehingga perbandingannya 18,78%. Abstract KWH meter that is two meters KWH KWH meter analog and digital. The function of the KWH meter is calculating how much electrical energy consumption of a building such as a house, office or factory. Calculation KWH per month is obtained by multiplying the unit price of electricity basic tariff plus the subscription and taxes. Excess analog KWH meter is, there is no length limit energy use electricity because the bill do after this KWH usage and more durable. While the loss, there is a cost tambaha if late payment and control of each month of the PLN. KWH digital meter is a measurement tool that has the function of measuring the amount of energy consumption or the amount of power consumption in units of time and work based program designed to microprocessors contained in the digital KWH meter devices. The advantages of this digital KWH meter is, No electrical load or a minimum monthly consumption, while weaknesses in some fare classes eg household tariffs of 450 VA and 900 VA electricity pricing is more expensive than postpaid. Value rupiah digital and analog KWH meter to power 450 VA is Rp. 27.390 and Rp. 25.542 so that the ratio of 6.75% while the 900 VA power is Rp. 71,000 and Rp. 57 663 so that the comparison is 18.78%. 1. PENDAHULUAN Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. Perusahaan ini telah banyak memberikan kontribusi yang besar dalam memasok kebutuhan listrik untuk masyarakat, Selama ini pelanggan PT. PLN (Persero) mendapat layanan listrik pascabayar, yaitu menggunakan energi listrik terlebih dahulu kemudian membayar pada bulan berikutnya, Untuk mengembangkan pelayanan suatu perusahaan, dibuatlah suatu inovasi demi mempertahankan eksistensi juga untuk kemajuan serta pengembangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bentuk inovasi yang diciptakan oleh PT. PLN (Persero) adalah dengan mengeluarkan program listrik prabayar atau disebut juga Listrik Pintar. kumparan yaitu kumparan tegangan dengan koil yang diameternya tipis dengan kumparan lebih banyak dari pada kumparan arus dan kumparan arus dengan koil yang diameternya tebal dengan kumparan lebih sedikit. 2.3 Bagian–BagianMeter Nonprabayar Beserta Fungsinya Gambar 1 Bagian-bagian meter nonprabayar 2. LANDASAN TEORI KWH meter adalah alat yang umum digunakan untuk mengukur energi listrik. Alat ini digunakan oleh Perusahaan Listrik untuk mendata dan menganalisa penggunaan energi listrik yang terpakai oleh konsumen. Dalam KWH meter terdapat komponen pengukuran daya yang terdiri dari komponen pengukur arus dan komponen pengukur tegangan. KWH meter yang dikenal secara luas di masyarakat adalah KWH meter konvensional yang mempunyai fitur terbatas. KWH meter jenis ini disebut sebagai KWH meter analog. Jenis ini masih cukup mampu untuk membaca jumlah pemakaian daya aktif dengan baik, tapi kurang mampu untuk membaca daya reaktif dengan baik. KWH meter yaitu alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung hasil kali tegangan, arus, faktor kerja, dan waktu. 2.1 KWH Meter Nonprabayar KWH meter yang dikenal secara luas di masyarakat adalah KWH meter nonprabayar yang mempunyai fitur terbatas. KWH meter jenis ini disebut sebagai KWH meter analog. Jenis ini masih cukup mampu untuk membaca jumlah pemakaian daya aktif dengan baik, tapi kurang mampu untuk membaca daya reaktif dengan baik. 2.2 Prinsip Kerja KWH MeterNonprabayar Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan cakram yang terbuat dari alumunium. Pada cakram alumunium itu terdapat poros yang mana poros tersebut akan menggerakkan counterdigit sebagai tampilan jumlah KWH nya. KWH meter memiliki dua Piringan Yang berfungsi untuk menetahui pengukur listrik yang dipakai. Rem Magnit Rem magnit adalah terbuat dari magnit permanen, mempunyai satu pasang kutub Utara dan selatan. Roda gigi dan Alat Pencatat (register), sebagai transmisi perputaran piringan, sehingga alat pencatat merasakan adanya perputaran. Kumparan Arus dan kumparan Tegangan.Kumparan arus berfungsi sebagai pengatur cosinus phi (faktor kerja). Kumparan tegangan terdiri atas KWH meter 1 phasa sebanyak 1 set terminal test digunakan untuk menyambung atau memutuskan listrik. 2.4 Keuntungan dan Kerugian KWH Meter Nonprabayar Keuntungan KWH Meter nonprabayar Dapat menikmati pemakaian energi listrik sampai waktu pembayaran yang ditentukan. Sedangkan kerugiannya, setiap bulan wajib membayar beban dan pajak penerangan jalan (PPJ),dipakai atau tidaknya setiap bulan mesti membayar, tempat pembayarannya sedikit jauh jadi memerukan ongkos perjalanan, sering terjadi kebakaran. 2.5 KWH Meter Prabayar KWH Meter prabayar yaitu, alat yang dirancang oleh pihak PLN menggunakan KWH elektrik yang baru, sistem pengisian menggunakan pulsa. Untuk memulai berlangganan listrik kepada PLN, pelangagan harus tahu terlebih dahulu sistem yang diterapkan PLN untuk pelanggan listrik. 2.6 Prinsip Kerja KWH Meter Prabayar Seperti yang kita liat pada gambar diatas KWH meter digital adalah diawali dengan mendeteksi arus melalui sensor dan tegangan yang berasaldari jala-jala listrik, selanjutnya sinyal keluaran dari sensorarus dan tegangan tersebut akan dikondisikan sehinggamembentuk beda phasa melalui rangkaian, kemudiansinyal inputan tersebut akan berubah menjadi tegangan DC,dilanjutkan masuk ke ADC untuk dikonversimenjadi sinyal digital. Sinyal digital tersebut lalu diproses dan ditampilkan ke LCD berupa total daya energi listrik beserta nilai konversinya dalam rupiah. 2.7 Bagian Bagian Meter Prabayar Bagian meter prabayar dapat dilihat pada gambar : hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran. Penutup Terminal Penutup untuk melindungi terminal, tindakan membuka atau merusak penutup ini bisa didenda. Penutup Meter Penutupmeter disegel menggunakan segel khusus PLN, tindakan membuka atau merusak segel PLN ini bisa didenda. 2.8 Keuntungan Dan Kelemahan Listrik Prabayar 1. Tidak ada beban listrik bulanan ataupun minimal pemakaian. 2. KWH meter pada listrik prabayar adalah sistem digital, yang namanya digital tentu lebih akurat dibandingkan sistem analog. 3. Menjaga rumah dari resiko kebakaran. Selain kelebihan di atas, listrik prabayar bukannya tidak akan kekurangan ataupun kelemahan, berikut: Gambar 2 Bagian meter prabayar. Keterangan gambar terdiri dari Layar LCD Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi pada meteran. Lampu LED Indikator Berfungsi sebagai indikator yang menandakan keadaan tertentu pada meteran. Spesifikasi Meter Berisi spesifikasi teknis meteran, tipe meteran dan pabrikan yang memproduksinya. Nomor Meter Nomor yang digunakan untuk membeli pulsa listrik. Optical Port Terminal komunikasi meter yang akan digunakan oleh petugas PLN untuk melakukan download data yang tersimpan di dalam memori KWH meter. Papan Tombol / Keypad Tombol – tombol untuk melakukan perintah – perintah dengan masukan kode tertentu paa meteran. MCB (Miniature Circuit Breaker) Alat untuk membatasi daya terpasang di pelanggan dan pengaman terhadap arus 1. Pada beberapa golongan tarif misalnya tarif rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA tarifnya lebih mahal dibandingkan listrik pascabayar. 2. Pembelian pulsa listrik tidak periodik. 3. Pulsa habis (KWH habis) berarti listrik mati/padam. 3.Tarif Dasar Listrik Prabayar Sesuai dengan namanya, listrik prabayar mengharuskan kita membayar terlebih dahulu KWH listrik yang hendak kita pakai. Caranya adalah dengan membeli pulsa listrik (token) dan mendapatkan kode token 16 digit yang nanti akan dimasukkan ke KWH meter di rumah. Bila kode tersebut diterima oleh KWH meter maka nilai KWH akan bertambah. Besarnya penambahan KWH tergantung pada berapa besar uang yang sudah kita bayarkan. 3.1 Perhitungan Tarif Listrik Prabayar. Tabel 3.1 Perhitungan tarif listrik daya 450 VA dan 900 VA. Daya Listrik Tarif listrik Keterangan 450 VA Rp 415 /kWh Bersubsidi 900 VA Rp 605 /kWh Bersubsidi Daya Listrik Tarif listrik Keterangan 1300 VA Rp 1352 /kWh Non-Subsidi Harga Total KWH = 98.000 / (1.075) = 91.162 Jadi KWH yang didapat = 91.162 / 415 Biaya Admin Bank Besarnya biaya admin bank ini tergantung tempat dimana kita membeli pulsa listrik. Besarnya antara Rp.2000 s/d Rp.3500 PJJ (Pajak Penerangan Jalan) PPJ ini ditentukan nilainya dalam presentase. misalnya 7.5% dari total KWH yang dibayarkan. Besarnya PPJ berbeda di tiap daerah, karena ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing melalui perda yang dibuat. Tarif Listrik per-KWH Komponen ini mengacu kepada TDL (Tarif Dasar Listrik) atau TTL (Tarif Tenaga Listrik) yang ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku nasional. Ketiga komponen itu jika ditotal akan sama dengan jumlah uang yang kita bayarkan. Perhitungan daya 450 VA listrik prabayar dengan nilai pulsa Rp. 100.000 1. Domisili di Medan, maka PPJ 7.5% 2. Langganan listrik 450 VA, maka berlaku tariff Rp. 415/kWh 3. Biaya admin bank sebesar Rp.2000 = 219.6 KWH Kode token 20 digit yang didapatkan ketika dimasukkan ke KWH meter akan menambah KWH sebesar 219.6 KWH. 3.2 Penjelasan Daya Aktif, Reakrip Dan Daya Semu 3.2.1 Daya Aktif Daya Aktif adalah daya listrik yang diserap oleh hambatan R ketika dialiri arus listrik. Daya Reaktif selalu bernilai positif (+). Dimana P : Daya aktip (watt) V : Tegangan(volt) I : Arus yang mengalir pada penghantar cos phi : sudut antara tegangan dan arus (A) Satuan untuk Daya Aktif adalah Watt (W) 3.3.2 Daya Reaktif Daya Reaktif adalah daya listrik yang diserap oleh reaktansi X ketika dialiri arus listrik. Maka cara perhitungannya : Total KWH = (Uang yang dibayar – Admin Bank)/(1 + PPJ))/(Tarif per kWh) Jadi Total KWH = (100.000 – 2.000)/(1 + 0.075))/(415) = 219.6 KWH Perhitungan ini didapatkan : 1. Rp.100.000 (uang yang kita bayarkan) – Rp.2000 (admin bank) = Rp. 98.000 2. Nilai Rp.98.000 ini harus meliputi biaya PPJ dan Harga Total KWH. Persamaan matematika sebagai berikut : Ket : Q : Daya reaktif (VAR) V : Tegangan (volt) I : Arus sin phi : sudut antara tegangan dan arus Satuan untuk Daya Reaktif adalah Volt Ampere Reactive (VAR) 3.3.3 Daya Semu Daya Semu adalah total atau jumlah dari semua daya (daya aktif dan reaktif). Harga Total KWH + (PPJ x Harga Total KWH) = 98.000 Harga Total KWH = 98.000 / (1 + PPJ) Dengan PPJ : 7.5% atau 0.075 maka Ket : S V I : Daya semu (VA) : Tegangan (volt) : Arus Satuan untuk Daya Semu adalah Volt Ampere (VA) Dari penjelasan ketiga macam daya diatas tersebut, dikenal juga dengan Segitiga Daya. Dimana Pengertian umum dari Segitiga Daya adalah suatu hubungan antara daya nyata, daya semu, dan daya reaktif, yang dapat dilihat hubungannya pada gambar bentuk segitiga dibawah ini : 1 TV 20″ 110 watt 1 Rice cooker 300 watt 6 Lampu hemat energi 20 watt 4 Lampu hemat energi 10 watt Jumlah kebutuhan listrik perhari Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 6 jam/hari 2 jam/hari 0,66 kWH/hari 0,60 kWH/hari 6 jam/hari 0,72 kWH/hari 6 jam/hari 0,24 kWH/hari 3,91 KWH 3,91 kWH x 30 = 117,30 KWH Jadi nilai pulsa yang harus di isi setiap minggu dan bulan ± yaitu: Jumlah listrik perhari 3,91 kwh, maka : 3,91 KWH x 7 = 27,37 KWH 27,37 KWH x 605 = Rp16.600 perminggu Sedangkan perbulan, 3,91 KWH x 30 = 117.3 KWH 117.3 x 605 = Rp 71000 perbulan dimana : P = S x Cos Ø (Watt) S = √(P2 + Q2) (VA) Q = S x Sin Ø (VAR) 4. ANALISA DATA Dari perbandingan KWH meter prabayar dengan nonprabayar ini didapat tabel 1 data tarif tenaga listrik untuk rumah tangga, 4.1 Perhitungan Listrik Dengan Rumus Menghitung KWH Meter Nonprabayar. Dimasyarakat umumnya komponen yang mempengaruhi tagihan listrik hanya ada beberapa karena komponen yang lainnya di berlakukan kepada pelanggan tertentu. Komponen tersebut diantaranya. Sumber :tarif tenaga listrik PLN 2016 Kita ambil hitungan untuk beberapa alat listrik dirumah tangga. Rumus Menghitung KWHnya. KWH Pemakaian Listrik = daya alat listrik x lama pemakaian (dalam jam) Contoh Pemakaian listrik rumah tangga sedang yang Menghemat Pemakaian Energi Listrik dengan Daya listrik: 900 VA Tabel 2 Pemakaian listrik rumah tangga dengan daya 900 VA. ALAT RUMAH TANGGA 1 Seterika 350 watt 1 Pompa air 150 watt 1 Kulkas sedang 100 watt Pemakaian 2 jam/hari Perhitungan Kwh Terpakai 0,70 kWH/hari 3 jam/hari 0,45 kWH/hari 6 jam/hari 0,60 kWH/hari Biaya Admin Bank ( besarannya berkisar antara Rp. 1600, 1800, 2000, 2500, 3000, 3500, 4000 sampai dengan 5000 ) PPJ (Pajak Penerangan Jalan) atau PJU ( Besarnya sekitar 3% s.d 10% tergantung Daerah, Karena ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing melalui perda yang dibuat. Misal : PPJ atau PJU di sumatera utara untuk pelanggan rumah tangga adalah 7,5%. Tarif Listrik per-KWH. Komponen ini mengacu kepada TDL (Tarif Dasar Listrik) atau TTL (Tarif Tenaga Listrik) yang ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku nasional. Karena sudah beberapa tahun ini untuk Daya 450 dan Daya 900 tidak terjadi kenaikan maka harga per KWH nya tetap. Misalkan pemakaian sehari-hari dengan alat listrik Nonprabayar sebagai berikut : Tabel 3 Pemakaian listrik rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA ALAT RUMAH Pemakaian Perhitungan TANGGA Kwh Terpakai 1 Seterika 350 watt 2 jam/hari 0,70 KWH/hari 1 TV 20″ 110 watt 1 Rice cooker 300 watt 6 jam/hari 2 jam/hari 0,66 KWH/hari 0,60 KWH/hari 4 Lampu hemat energi 10 watt Jumlah kebutuhan listrik perhari Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 6 jam/hari 0,24 KWH/hari 2,2 KWH 2,2 KWH x 30 = 66 KWH { Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik } Rekening Tarif R1 ( 450 VA ) Perhitungan tarif listrik tahun 2016 Nilai KWH Meter = 66 Faktor Kali = 1 x Total Pemakaian = 66 KWH Keterangan: 1. Biaya Beban (Rp/kVA) Daya 450 VA Sebagai contoh pada sebuah STAND METER adalah 00085970-00086370, ini artinya adalah KWH METER awal adalah 8579 kWh dan KWH meter akhir pada saat dicatat oleh petugas adalah 8637. Beberapa struk yang lain ada juga yang menggunakan angka tambahan 2 nol di belakang STAND METER. Mari kita perhatikan pebayaran listrik pada contoh kedua tampak pada STAND METER adalah 00115600-00121900 ini artinya KWH meter awal (KWH meter akhir bulan sebelumnya) adalah 1156 KWH dan pada saat pencatatan oleh petugas PLN pada KWH meter menunjukkan angka 1219 KWH. Sekarang kita mulai menghitung. Dari stand meter 1 diperoleh bahwa: = Rp. 11.000 2. Batas Blok KWH meter sebelumnya : 8597 Blok 1 = 30 KWH Blok 2 = 33 KWH KWH meter saat dicatat : 8637 Dari data ini berarti energi listrik yang terpakai adalah 8637 KWH - 8579 KWH = 40 KWH. 3. Tarif (Rp/VA) Perhitungan: Blok 1 = Rp. 169 Blok 2 = Rp. 360 Perhitungan Rupiah Rekening Biaya 1. = 450 / 1000 x 11000 = Rp. Beban Blok I ( 0 s.d 30 KWH ) = 30 x Rp 169 5070 = Rp Blok II ( 31 s.d 40 KWH ) = 10 x Rp 360 3.600 = Rp Tagihan (tanpa PPJ) = Rp 8.670 4,950 PPJ (untuk daerah sumatera utara 7.5%) = Rp 8.670 x 7.5% = Rp 650 5,070 Tagihan = tagihan ( tanpa PPJ ) + PPJ = Rp 8.670 + Rp 650 = Rp 9.320 2. Blok 1 = 30 x 169 = Rp. 3. Blok 2 = 33 x 360 = Rp. 11,880 Biaya beban untuk daya s.d 450 VA adalah Rp 11.000, maka: Tagihan + Beban = Rp 9.320 + Rp 11.000 =Rp 20.320 Jumlah Tagihan Rekening = Rp. 21900 4.2Menghitung Tagihan Listrik Nonprabayar Cara menghitungnya tidaklah susah, untuk golongan tarif 900 VA ke bawah caranya hampir sama dengan pada tutorial sebelumnya yang membedakan hanya pada pajak pertambahan nilai (PPn) dan PPJ saja, sebelum kita menghitung sebaiknya kita melihat dahulu sistem tarif tenaga listrik sesuai peraturan Menteri ESDM No.30 Tahun 2013. Dalam melakukan pembayaran selalu dikenakan biaya admin/admin bank yang besarnya mulai Rp 1.600 hingga Rp 5.000. Pada perhitungan ini kita pakai biaya admin 2000, sehingga tagihan yang mesti di bayar adalah : Tagihan total = tagihan + biaya admin = Rp 20.320 + Rp 2.000 = 22.320 Daya 900 VA Kita perhatikan Stand Meter pada contoh ke dua yakni: 00115600-00121900, yang berarti bahwa: Tabel 3.7 pemakaian alat listrik di suatu rumah tangga. kWh meter sebelumnya: 1156 kWh kWh meter pada saat dicatat: 1219 kWh Jadi pemakaian adalah 1219 - 1156 = 63 kWh Cara perhitungan ALAT RUMAH TANGGA 1 Seterika Watt Terpakai 300 watt Blok I (0 s.d 20 KWH) = Rp 275 1 TV 450 watt Blok II (21 s.d 60 KWH) = Rp 445 1 Dispenser 350 watt 5 Lampu hanoch 26 watt 1 Pemanas nasi 150 watt Blok III (61 ke atas) = Rp 495 Karena energi listrik yang terpakai adalah 63 kWh, maka: Blok I = (0 s.d 20 KWH) = 20 x Rp 275 = Rp 5.500 Blok II = (21 s.d 60 KWH) = 40 x Rp 445 = Rp 17.800 Blok II = (61 s.d 63 KWH) = 3 x Rp 495 = Rp 1.485 Tagihan (tanpa ppj) = Rp 24.785 PPJ 7.5% = tagihan (tanpa PPJ) x 7.5% = Rp 1.858 Tagihan + PPJ = Rp 24.785 + Rp 1.858 = Rp 26.643 Beban untuk 900 VA adalah Rp 18.000 Tagihan = Rp 26.520 + Rp 18.000 = Rp 44.520 Admin Bank = Rp 2.000, maka tagihan yang harus dibayar adalah Rp 46.520 1 AC 1 VK Jumlah 2,276 watt Rumus daya aktif : Tegangan 220 volt Arus 2 A Cos phi 0,6 4.4 Cara Menghitung Kuota ListrikPrabayar Bagi pelanggan yang menggunakan unit meteran prabayar dapat juga menggunakan metode perhitungan perkiraan biaya seperti di atas. Namun pertama kali harus memenuhi dahulu kuota pemakaian daya secara satu bulan penuh sesuai kapasitas daya listrik terpasang, jadi anda harus menghitung total KWH yang dibutuhkan. Misalnya untuk pelanggan dengan kapasitas daya 450 harus memenuhi kuota KWH pada unit meteran sebesar : ( 450 x 24 ) x 30 = 10.800 x 30 = 324.000 Watt atau 324 KWH perbulan. Demikian perhitungan seterusnya dengan daya yang berbeda. 4.5 Cara Menghitung Daya Aktif, Reaktif Dan Semu Perhitungannya : P = 220 x 2A x 0,6 = 264 watt 4.5.2 Daya Reaktif Disini kita akan ambil contoh alat yang terpakai d suatu rumah dengan daya 900 VA ALAT RUMAH TANGGA 1 Pompa Air 1 Blender 1 Mesin cuci 1 Kipas angin Jumlah Rumus daya reaktif Q = V x I x sin ø 4.5.1 Daya aktif = 220 x 2A x 0,8 Disini kita akan ambil contoh alat yang terpakai d suatu rumah dengan daya 900 VA = 352 VAR Watt Terpakai 500 watt 350 watt 220 watt 40 watt 1,110 watt 4.5.3 Daya Semu DAFTAR PUSTAKA Daya semu yaitu tolal jumlah dari semua daya . 1. Rumus daya semu : 2. S=VxI Penyelesainnya : S = 220 x 2 A = 440 VA 5. KESIMPULAN Perbandingan nilai rupiah KWH meter digital dan analog dengan daya 450 adalah Rp 27,390 dengan KWH analog Rp 25,542 ini hanya berbeda 5% sedangkan dengan daya 900 Rp 71000 dengan KWH analog Rp 57,663 ini hanya berbeda 25%. Pengguna kwh meter digital lebih ekonomis dikarenakan tidak adanya kekeliruan dalam menghitung KWH meter yang terpakai. Walaupun dari penjelasan datas KWH meter analog yg lebih ekonomis. 3. 4. 5. 6. 7. Fatimah,N.A,2014, prinsip kerja KWH nonprabayar, graha ilmu, Yogyakarta Hhtps: www.google.com = teori kwh + meter. www.pln.co.id, 2013 meteran-listrik-PLNprabayar. Watiningsih,T, 2014, pembangkit tenaga listrik, graha ilmu, Yogyakarta. www.pln.ci.id 2013 keuntungan dan kelemahan menggunakan listrik nonprabayar. www.pln.ci.id 2013 keuntungan dan kelemahan menggunakan listrik prabayar. www.sistem, KWH meter Analog dan digital.