Kesempurnaan Agama Islam PDF

advertisement
Kesempurnaan Agama Islam
 
Disusun Oleh:
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry
Penerjemah :
Team Indonesia
Murajaah :
Abu Ziyad
‫ﻛﻤﺎﻝ ﺩﻳﻦ ﺍﻹﺳﻼﻡ‬
 
‫ ﺍﻟﺘﻮﳚﺮﻱ‬‫ﳏﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍ‬
 
 
 
 
 
Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
  
1428 – 2007
Kesempurnaan Agama Islam
Islam adalah agama yang sempurna, yang dengannya Allah SWT, muliakan
manusia. Dan dengan islam pula terwujudnya kebahagian manusia di dunia dan akherat.
Allah Azza wa jalla telah menciptakan alam ini, dan menjadikan setiap makhluk yang ada
didalamnya tunduk kepada sunnatullah (hukum Allah) atau tabiat yang berlaku atasnya.
Dengannyalah Allah mewujudkan kehendakNya, oleh karena itu segala sesuatu yang telah
ditetapkan atasnya hukum Allah tsb, tidak bisa di ubah kecuali hanya dengan perintah
Allah saja;
(23/48 ‫ﺳُﻨﱠﺔَ اﻟﻠﱠﻪِ اﻟﱠﺘِﻲ ﻗَﺪْ ﺧَﻠَﺖْ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻞُ وَﻟَﻦ ﺗَﺠِﺪَ ﻟِﺴُﻨﱠﺔِ اﻟﻠﱠﻪِ ﺗَﺒْﺪِﻳﻼً )ﺳﻮرة اﻟﻔﺘﺢ‬
"Sebagai suatu sunnatullah (hukum Allah) yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekalikali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu."
Matahari memiliki sunnatullah, malam memiliki sunnatullah, siang memiliki
sunnatullah, tumbuh-tumbuhan memiliki sunnatulah, hewan-hewan memiliki sunnatulah,
begitu juga angin, air, bintang-bintang, lautan dan gunung-gunung; setiap mereka
memiliki sunnatulah (hukum Allah) yang berlaku atas mereka. Dan begitulah seterusnya:
َ‫ﻻ اﻟﺸﱠﻤْﺲُ ﻳَﻨﺒَﻐِﻲ ﻟَﮫَﺎ أَن ﺗُﺪْرِكَ اﻟْﻘَﻤَﺮَ وَﻻ اﻟﻠﱠﯿْﻞُ ﺳَﺎﺑِﻖُ اﻟﻨﱠﮫَﺎرِ وَﻛُﻞﱞ ﻓِﻲ ﻓَﻠَﻚٍ ﻳَﺴْﺒَﺤُﻮن‬
(40/36 ‫)ﺳﻮرة ﻳــﺲ‬
"Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan, dan malampun tidak dapat
mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."
Dan manusia juga makhluk dari makhluk-makhluk Allah yang butuh akan jalan yang ia
lalui disetiap keadaan; untuk menggapai kesuksesan dunia dan akherat, dan jalan tersebut
adalah agama (Islam) yang Allah memuliakan manusia dengannya serta meridhoinya
untuk mereka, tidak diterima agama manapun selainnya, kebahagiaan dan kesengsaraan
itu tergantung kepada sejauh mana ia berpegang teguh atau mengingkarinya, dan ia bisa
memilih dalam menerimanya atau menolaknya.
1. Allah I berfirman :
[29 - ‫وَﻗُﻞِ اﻟْﺤَﻖﱡ ﻣِﻦ رﱠﺑﱢﻜُﻢْ ﻓَﻤَﻦ ﺷَﺎءَ ﻓَﻠْﯿُﺆْﻣِﻦ وَﻣَﻦ ﺷَﺎءَ ﻓَﻠْﯿَﻜْﻔُﺮْ ]ﺳﻮرة اﻟﻜﮫﻒ‬
Dan katakanlah: "kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".
2. Allah I berfirman :
ْ‫ﻗُﻠْﻨَﺎ اھْﺒِﻄُﻮاْ ﻣِﻨْﮫَﺎ ﺟَﻤِﯿﻌﺎً ﻓَﺈِﻣﱠﺎ ﻳَﺄْﺗِﯿَﻨﱠﻜُﻢ ﻣﱢﻨﱢﻲ ھُﺪًى ﻓَﻤَﻦ ﺗَﺒِﻊَ ھُﺪَايَ ﻓَﻼَ ﺧَﻮْفٌ ﻋَﻠَﯿْﮫِﻢْ وَﻻَ ھُﻢ‬
39-38/2 ‫ﻳَﺤْﺰَﻧُﻮنَ وَاﻟﱠﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮواْ وَﻛَﺬﱠﺑُﻮاْ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ أُوْﻟَﺌِﻚَ أَﺻْﺤَﺎبُ اﻟﻨﱠﺎرِ ھُﻢْ ﻓِﯿﮫَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُونَ ﺳﻮرة اﻟﺒﻘﺮة‬
1
Kami berfirman: "turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk Ku
kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. adapun orang-orang
yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal
didalamnya. "
- Ketika Allah I menciptakan manusia, ditundukkan bagi manusia segala apa yang ada di
langit dan di bumi, dan Allah menurunkan kepada manusia kitab-kitab, juga diutusnya
para rasul bagi manusia, serta Allah membekali manusia dengan panca indera dan
pengetahuan; berupa pendengaran, penglihatan dan akal, dan Allah I memuliakannya
dengan peribadatan (manusia) kepada Nya semata serta tidak menyekutukan Nya.
1. Allah I berfirman :
ً‫أَﻟَﻢْ ﺗَﺮَوْا أَنﱠ اﻟﻠﱠﻪَ ﺳَﺨﱠﺮَ ﻟَﻜُﻢ ﻣﱠﺎ ﻓِﻲ اﻟﺴﱠﻤَﻮَاتِ وَﻣَﺎ ﻓِﻲ اﻷَرْ ﻷِ وَأَﺳْﺒَﻎَ ﻋَﻠَﯿْﻜُﻢْ ﻧِﻌَﻤَﻪُ ﻇَﺎھِﺮَةً وَﺑَﺎﻃِﻨَﺔ‬
[20/31 ‫]ﺳﻮرة ﻟﻘﻤﺎن‬
"Tidakkah
kamu
perhatikan
sesungguhnya
Allah
telah
menundukkan
untuk
(kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu
nikmat Nya lahir dan bathin."
2. Allah I berfirman :
َ‫وَاﻟﻠﱠﻪُ أَﺧْﺮَﺟَﻜُﻢ ﻣﱢﻦ ﺑُﻄُﻮنِ أُﻣﱠﮫَﺎﺗِﻜُﻢْ ﻻَ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮنَ ﺷَﯿْﺌﺎً وَﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢُ اﻟْﺴﱠﻤْﻊَ وَاﻷَﺑْﺼَﺎرَ وَاﻷَﻓْﺌِﺪَةَ ﻟَﻌَﻠﱠﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُون‬
[78/16 ‫]ﺳﻮرة اﻟﻨﺤﻞ‬
"dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
bersyukur."
3. Allah I berfirman :
[36/16 ‫وَﻟَﻘَﺪْ ﺑَﻌَﺜْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﻛُﻞﱢ أُﻣﱠﺔٍ رﱠﺳُﻮﻻً أَنِ اﻋْﺒُﺪُواْ اﻟﻠﱠﻪَ وَاﺟْﺘَﻨِﺒُﻮاْ اﻟﻄﱠﺎﻏُﻮتَ ]ﺳﻮرة اﻟﻨﺤﻞ‬
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu".
- Nikmat yang paling agung
Allah menganugerahi kepada para hamba Nya dengan nikmat yang sangat banyak
tidak terhitung, nikmat yang terpenting adalah nikmat diciptakannya kita, diberi umur
panjang dan nikmat hidayah, dan nikmat yang teragung dan tertinggi dari nikmat-nikmat
2
tadi adalah nikmat islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad r sebagai utusan Allah I
kepada umat manusia seluruhnya, inilah agama yang sempurna, menyeluruh dan kekal :
Mengatur
hubungan
antara
manusia
dengan
Rabbnya
dengan
menyembah
Nya mengesakan Nya serta bersyukur kepada Nya, menghadap kepada Nya dalam setiap
permasalahan, takut kepada Nya, bertawakkal hanya kepada Nya, merendahkan diri untuk
Nya, mencintai Nya, mendekatkan diri kepada Nya, meminta pertolongan Nya, memohon
keridhoan Nya dan (memohon diberikan) jalan-jalan yang bisa mengantarkan kedalam
syurga Nya serta bagaimana agar selamat dari kemarahan Nya dan siksaan Nya.
Mengatur hubungan antara manusia dengan Rasul Nya r dengan menta'atinya,
mencintainya,
mengikuti
sunnahnya,
membenarkan
apa
yang
dibawa
olehnya,
menjadikannya sebagai suri teladan dan tidak beribadah kepada Allah I kecuali dengan
apa yang disyariatkan olehnya.
Mengatur hubungan antara manusia dengan manusia lainnya, seperti dengan ibu dan
bapak, dengan isteri dan anak, dengan sanak famili dan tetangga, dengan orang 'alim dan
orang awam, dengan orang muslim dan kafir, dengan penguasa dan masyarakat, dan
dengan yang selainya.
Mengatur muamalah manusia dengan hartanya, mencari nafkah yang halal, menghindari
penipuan, bersikap ramah dalam berjual beli, berinfaq untuk kebaikan, berusaha jujur,
menghindari riba dan dusta, dan juga mengatur bagaimana membagikan harta shodaqoh,
pembagian warisan dan lain sebagainya.
Islam mengatur kehidupan manusia dalam berkeluarga, mendidik anak-anak, menjaga
keluarga agar jauh dari kerusakan, mengatur kehidupan pria dan wanita baik dalam
keadaan senang ataupun susah, keadaan kaya atau miskin, keadaan sehat atau sakit,
keadaan aman atau takut, keadaan bermuqim atau safar.
Islam mengatur seluruh hubungan-hubungan tersebut diatas jembatan yang kuat berupa
kecintaan karena Allah dan benci karena Allah, mengajak kepada sifat-sifat dan akhlaq
terpuji, seperti dermawan, murah hari, malu, pemaaf, jujur, berbuat baik, adil, menolong
orang, kasih sayang, simpati dan semisalnya.
Islam melarang dari segala keburukan dan kerusakan, kedholiman dan melampaui batas;
seperti menyekutukan Allah, membunuh tanpa alasan yang benar, zina, berdusta,
sombong, kemunafikan, mencuri, ghibah, memakan harta orang dengan cara yang bathil,
riba, minum khamer, sihir, riya dan yang lainnya.
Setelah itu semua; Islam menghabarkan keadaan manusia di alam akherat. Dan
sesungguhnya kehidupan di akherat itu dibangun berdasarkan kehidupannya di dunia.
3
Maka barangsiapa yang datang dengan membawa keimanan dan amal-amalan shaleh; ia
masuk syurga, di syurga ia berbahagia sekali karena bisa melihat wajah Allah, bersenangsenang dengan kenikmatan yang terdapat didalam syurga, yang mana syurga itu belum
pernah dilihat oleh mata, dan belum pernah didengar oleh telinga dan tidak pula terbersit
dalam hati manusia. Kekal di dalamnya selama-lamanya. Sedangkan orang yang datang
dengan kekafiran dan kemaksiatannya maka ia masuk neraka dan mereka kekal di
dalamnya, adapun orang muslim yang bermaksiat kepada Allah jika ia tidak diampuni
maka akan diazab didalam neraka sebatas kadar dosanya, atau diampuni oleh Allah I dan
tidak disiksa.
1. Allah I berfirman :
[3/5 ‫اﻟْﯿَﻮْمَ أَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ دِﻳﻨَﻜُﻢْ وَأَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﯿْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ وَرَﺿِﯿﺖُ ﻟَﻜُﻢُ اﻹِﺳْﻼَمَ دِﻳﻨﺎً ]ﺳﻮرة اﻟﻤﺎﺋﺪة‬
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku-ridhoi islam itu jadi agama bagimu."
2. Allah I berfirman :
ُ‫ﻟَﻘَﺪْ ﻣَﻦﱠ اﻟﻠﱠﻪُ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻤُﺆﻣِﻨِﯿﻦَ إِذْ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﯿﮫِﻢْ رَﺳُﻮﻻً ﻣﱢﻦْ أَﻧﻔُﺴِﮫِﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﯿْﮫِﻢْ آﻳَﺎﺗِﻪِ وَﻳُﺰَﻛﱢﯿﮫِﻢْ وَﻳُﻌَﻠﱢﻤُﮫُﻢ‬
[164/3 ‫اﻟْﻜِﺘَﺎبَ وَاﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ وَإِن ﻛَﺎﻧُﻮاْ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻼلٍ ﻣﱡﺒِﯿﻦٍ ]ﺳﻮرة آل ﻋﻤﺮان‬
"ٍSungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah
mengutus
diantara mereka seorang
rasul dari golongan
mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka al kitab dan al hikmah. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata."
3. Allah I berfirman :
ِ‫ﺿﻮَاﻧَﻪُ ﺳُﺒُﻞَ اﻟﺴﱠﻼَمِ وَﻳُﺨْﺮِﺟُﮫُﻢ ﻣﱢﻦ‬
ْ ِ‫ ﻳَﮫْﺪِي ﺑِﻪِ اﻟﻠﱠﻪُ ﻣَﻦِ اﺗﱠﺒَﻊَ ر‬15 = ٌ‫ﻗَﺪْ ﺟَﺎءﻛُﻢ ﻣﱢﻦَ اﻟﻠﱠﻪِ ﻧُﻮرٌ وَﻛِﺘَﺎبٌ ﻣﱡﺒِﯿﻦ‬
[16-15/5 ‫ﻈﻠُﻤَﺎتِ ِإﻟَﻰ اﻟﻨﱡﻮرِ ﺑِﺈِذْﻧِﻪِ وَﻳَﮫْﺪِﻳﮫِﻢْ ِإﻟَﻰ ﺻِﺮَاطٍ ﻣﱡﺴْﺘَﻘِﯿﻢٍ ]ﺳﻮرة اﻟﻤﺎﺋﺪة‬
‫اﻟ ﱡ‬
"Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan
dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhoan Nya ke jalan
keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizinNya, dan menunjuki mereka ke
jalan yang lurus."
4. Allah I berfirman :
‫ وَﻣَﻦ‬. ُ‫وَﻣَﻦ ﻳُﻄِﻊِ اﻟﻠﱠﻪَ وَرَﺳُﻮﻟَﻪُ ﻳُﺪْﺧِﻠْﻪُ ﺟَﻨﱠﺎتٍ ﺗَﺠْﺮِي ﻣِﻦ ﺗَﺤْﺘِﮫَﺎ اﻷَﻧْﮫَﺎرُ ﺧَﺎﻟِﺪِﻳﻦَ ﻓِﯿﮫَﺎ وَ َذﻟِﻚَ اﻟْﻔَﻮْزُ اﻟْﻌَﻈِﯿﻢ‬
[14-13/4 ‫ﻳَﻌْﺺِ اﻟﻠﱠﻪَ وَرَﺳُﻮﻟَﻪُ وَﻳَﺘَﻌَﺪﱠ ﺣُﺪُودَهُ ﻳُﺪْﺧِﻠْﻪُ ﻧَﺎراً ﺧَﺎﻟِﺪاً ﻓِﯿﮫَﺎ وَﻟَﻪُ ﻋَﺬَابٌ ﻣﱡﮫِﯿﻦٌ ]ﺳﻮرة اﻟﻨﺴﺎء‬
4
"Barangsiapa taat kepada Allah dan rasul Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam
syurga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul Nya
dan melanggar ketentuan-ketentuan Nya, niscaya Allah memasukkkannya ke dalam api
neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan."
Agama ini akan tersebar dan disampaikan dengan jelas, sebagaimana jelasnya malam dan
siang, kemudian (agama islam) akan kembali asing seperti semula.
((... ‫))إن اﷲ زوى ﻟﻲ اﻷرض ﻓﺮأﻳﺖ ﻣﺸﺎرﻗﮫﺎ وﻣﻐﺎرﺑﮫﺎ وإن أﻣﺘﻲ ﺳﯿﺒﻠﻎ ﻣﻠﻜﮫﺎ ﻣﺎ زوى ﻟﻲ ﻣﻨﮫﺎ‬
[ ‫]ﺻﺤﯿﺢ ﻣﺴﻠﻢ‬
"Sesungguhnya Allah telah menampakan kepadaku bumi sehingga aku bisa melihat dari
penjuru timur dan baratnya, dan sesungguhnya kekuasaan umatku akan sampai kesemua
tempat yang diperlihatkan kepadaku…" (HR. Muslim).
- Allah telah menyempurnakan agama ini bagi kita, dan menyempurnakan nikmat ini
dengannya, serta ridho terhadap islam sebagai agama kita; maka barangsiapa yang
menerima agama ini, ia bahagia di dunia dan nanti di akherat masuk syurga. Dan
barangsiapa yang mengingkarinya ia sengsara di dunia, dan di akherat masuk neraka.
Allah tidak akan pernah menerima agama dari seorang pun selain agama islam.
1. Allah I berfirman :
[3/5 ‫اﻟْﯿَﻮْمَ أَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ دِﻳﻨَﻜُﻢْ وَأَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﯿْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ وَرَﺿِﯿﺖُ ﻟَﻜُﻢُ اﻹِﺳْﻼَمَ دِﻳﻨﺎً ]ﺳﻮرة اﻟﻤﺎﺋﺪة‬
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku-ridhoi islam itu jadi agama bagimu."
2. Allah I berfirman :
[85/3 ‫وَﻣَﻦ ﻳَﺒْﺘَﻎِ ﻏَﯿْﺮَ اﻹِﺳْﻼَمِ دِﻳﻨﺎً ﻓَﻠَﻦ ﻳُﻘْﺒَﻞَ ﻣِﻨْﻪُ وَھُﻮَ ﻓِﻲ اﻵﺧِﺮَةِ ﻣِﻦَ اﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ ]ﺳﻮرة آل‬
"Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang yang rugi."
3. dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhoinya- dari rasulullah r, bahwasanya beliau
bersabda :
‫))واﻟﺬي ﻧﻔﺲ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﯿﺪه ﻻ ﻳﺴﻤﻊ ﺑﻲ أﺣﺪ ﻣﻦ ھﺬه اﻷﻣﺔ ﻳﮫﻮدي وﻻ ﻧﺼﺮاﻧﻲ ﺛﻢ ﻳﻤﻮت وﻟﻢ ﻳﺆﻣﻦ‬
[‫ﺑﺎﻟﺬي أرﺳﻠﺖ ﺑﻪ إﻻ ﻛﺎن ﻣﻦ أﺻﺤﺎب اﻟﻨﺎر(( ]ﺻﺤﯿﺢ ﻣﺴﻠﻢ‬
"Demi yang jiwa Muhammad ada di Tangan Nya, tidaklah seseorang dari umat ini baik
yahudi atau nashroni yang mendengar tentang aku, kemudian ia mati dan tidak beriman
kepada risalah yang aku bawa, maka ia termasuk penghuni neraka." (HR. Muslim).
2. Hikmah diciptakannya manusia.
5
Allah I menciptakan alam ini sebagai bukti akan kesempurnaan ilmu dan kekuasaannya,
dan seluruh makhluk di alam ini bertasbih dan memuji keagungan Allah U .
Allah I berfirman :
ٍ‫اﻟﻠﱠﻪُ اﻟﱠﺬِي ﺧَﻠَﻖَ ﺳَﺒْﻊَ ﺳَﻤَﺎوَاتٍ وَﻣِﻦَ اﻷَرْضِ ﻣِﺜْﻠَﮫُﻦﱠ ﻳَﺘَﻨَﺰﱠلُ اﻷَﻣْﺮُ ﺑَﯿْﻨَﮫُﻦﱠ ﻟِﺘَﻌْﻠَﻤُﻮا أَنﱠ اﻟﻠﱠﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞﱢ ﺷَﻲْء‬
[12/65 ‫ﻗَﺪِﻳﺮٌ وَأَنﱠ اﻟﻠﱠﻪَ ﻗَﺪْ أَﺣَﺎطَ ﺑِﻜُﻞﱢ ﺷَﻲْءٍ ﻋِﻠْﻤﺎً ]ﺳﻮرة اﻟﻄﻼق‬
"Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan
sesungguhnya Allah, ilmu Nya benar-benar meliputi segala sesuatu."
- Allah menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada Allah saja dan tidak
menyekutukan Nya, sebagaimana firman Allah I :
: ‫ ﻣَﺎ أُرِﻳﺪُ ﻣِﻨْﮫُﻢ ﻣﱢﻦ رﱢزْقٍ وَﻣَﺎ أُرِﻳﺪُ أَن ﻳُﻄْﻌِﻤُﻮنِ ]ﺳﻮرة اﻟﺬارﻳﺎت‬. ِ‫وَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖُ اﻟْﺠِﻦﱠ وَاﻹِﻧﺲَ إِﻻﱠ ﻟِﯿَﻌْﺒُﺪُون‬
[57-56
"dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia meliankan supaya mereka menyembah
Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki
supaya mereka memberi Aku makan."
- Alam dan fase-fase yang dilewati manusia.
Allah menciptakan manusia, serta menjadikannya melewati fase-fase waktu, tempat
dan keadaan. Kemudian diakhiri dengan keabadian, baik itu abadi di syurga atau di
neraka. Inilah fase-fase perpindahan tsb:
dalam perut ibu, inilah fase awal yang dilewati seluruh manusia, tempat tinggal pertama
manusia selama kurang lebih 9 bulan, Allah I mengaturnya dalam kegelapan ini dengan
kekuasaan Nya, ilmu Nya dan hikmah Nya; apa-apa yang dibutuhkan dari makanan,
minuman dan tempat untuk berlindung. Pada fase ini tidak ada tugas dan beban kepada
manusia. Ada 2 hikmah dengan adanya fase ini, yaitu: menyempurnakan sendi-sendi dan
anggota badan dan keluar kealam dunia setelah sempurna penciptaan secara dhohir dan
bathin.
alam dunia, alam yang lebih luas lagi dari alam perut ibu, dan jangka waktu bertempat di
alam ini lebih panjang lagi dari alam perut ibu. Allah I mengatur dan menyediakan bagi
manusia apa-apa yang dibutuhkannya di alam dunia ini. Juga Allah memberikan kelebihan
berupa akal, pendengaran dan penglihatan, kemudian Allah mengutus rasul-rasul bagi
manusia, menurunkan kitab-kitab untuknya dan memerintahkannya supaya ta'at kepada
Allah, melarangnya bermaksiat kepada Allah, dijanjikan syurga bagi yang taat, dan siksaan
neraka bagi yang bermaksiat. Hikmah adanya alam dunia ini adalah : menyempurnakan
6
keimanan kepada Allah I, dan menyempurnakan amal-amal sholeh, yang merupakan
sebab dimasukkannya ke dalam syurga. Setelah itu berpindah lagi ke alam berikutnya.
alam barzah di dalam qubur, inilah tempat awal dari perkampungan akherat. Manusia
tinggal di alam ini sampai meninggalnya seluruh makhluq dan berdirinya hari qiamat.
Bertempat di alam ini lebih panjang lagi dibanding dengan alam dunia, kebahagiaan dan
kesengsaraan di alam ini juga lebih luas dan lebih sempurna dibanding dengan alam
dunia; tergantung amal-amalan kita ketika di alam dunia, (alam ini) bisa menjadi taman
dari taman-taman syurga atau menjadi lubang dari lubang-lubang neraka. Balasan sudah
dimulai dari alam ini, kemudian berpindah lagi dari alam ini ke alam abadi, baik syurga
atau neraka.
alam akherat, kehidupan di alam ini tidak terbatas, kenikmatan-kenikmatan yang
sempurna bagi orang-orang beriman, lengkap dan terpenuhi semua keinginan-keinginan
orang-orang beriman. Barangsiapa yang ketika di alam dunia menyempurnakan apa yang
dicintai oleh Allah I berupa keimanan, akhlaq dan amal-amal sholeh, maka di akerat ini
Allah sempurnakan pula baginya apa yang ia sukai dan harapkan, dari apa-apa yang
belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah
terbesit dalam hati manusia. Dan apabila ia datang tanpa membawa keimanan dan
amalan-amalan sholeh, maka baginya balasan neraka jahanam dan kekal di dalamnya,
sedangkan orang beriman tidak akan merasa puas ketika berpindah dari satu alam ke
alam yang lain hingga ia kekal di dalam syurga.
- Kesempurnaan nikmat hati
Allah I menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan, memulyakannya diatas
semua makhluk lainnya. Dan Allah menjadikan anggota-anggota tubuh manusia secara
sempurna, ketika ia tidak memperoleh kesempurnaan tsb, akan terjadi gangguan,
kekacauan,
dan
kesakitan.
Maka
dijadikan
kesempurnaan
mata
itu
dengan
penglihatannya, kesempurnaan telinga dengan pendengarannya, kesempurnaan lisan
dengan pembicaraannya, dan ketika hilang kesempurnaan kekuatan anggota badan tsb, ia
akan mengalami sakit dan cacat.
Begitu juga Allah I telah menjadikan kesempurnaan hati dan nikmat-nikmatnya,
kegembiraannya, ketenangannya, dalam mengenal Rabbnya. Mencintai Nya, senang dan
rindu kepada Nya, beramal dengan apa yang diridhoi Nya. Dan tetkala hilang
kesempurnaan hati ini, maka azab yang sangat dan kesengsaraan yang lebih-lebih
dibanding
mata
yang
kehilangan
penglihatannya,
7
telinga
yang
kehilangan
pendengarannya. Hati yang bersih dan selamat akan selalu melihat kebenaran
sebagaimana mata melihat matahari.
8
Download