128 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan deskripsi pelaksanaan penelitian selama tiga siklus dalam pembelajaran IPS pada penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Think, Talk, and Write (TTW) dengan multimedia pada siswa kelas IV SDN Mangli tahun ajaran 2015/2016, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan model Think, Talk, and Write (TTW) dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPS dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan dengan multimedia; (2) Guru membagikan LKS; (3) Peserta didik membaca masalah yang ada dalam LKS dan membuat catatan kecil secara individu tentang apa yang ia ketahui dan tidak ketahui dalam masalah tersebut. Proses ini merupakan proses berpikir (think); (4) Guru membagikan siswa dalam kelompok kecil (3-5 siswa); (5) Siswa berinteraksi dan berdiskusi dengan teman untuk membahas isi catatan (talk); (6) Siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang memuat pemahaman dan komunikasikan dalam bentuk tulisan (write); (7) Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi kelompok, sedangkan kelompok lain diminta memberikan tanggapan; (8) Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi. 2. Penerapan model Think, Talk, and Write (TTW) dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Mangli tahun ajaran 2015/2016. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya presentase penilaian proses dan hasil belajar siswa. Penilaian proses mencapai 70,36% pada siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 84,99%. Pada siklus III meningkat lagi menjadi 87,09%. Sedangkan hasil belajar IPS pada tes awal hanya menyampai 29,04%. Pada siklus I meningkat menjadi 73,70%. Mengalami peningkatan kembali pada siklus II menjadi 88,33%. Pada siklus III meningkat lagi menjadi 91,93%. 128 129 3. Kendala yang muncul pada pelaksanaan penerapan model Think, Talk, and Write (TTW) dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Mangli tahun ajaran 2015/2016 adalah guru masih kurang menguasai langkah-langkah pembelajaran, pelaksanaan diskusi berjalan kurang efektif serta kurangnya percaya diri siswa dalam melakukan presentasi. Hal ini dikarenakan guru belum terbiasa dengan pembelajaran menerapkan model Think, Talk and Write (TTW) dengan multimedia, siswa sering bermain sendiri dengan temannya saat pembelajaran dan siswa belum terbiasa melakukan presentasi. Solusi yang dapat dilakukan yaitu guru mempelajari lagi tentang langkah pembelajaran menggunakan model Think, Talk, and Write dengan multimedia, siswa diberi arahan dalam melakukan diskusi, siswa diberi motivasi agar percaya diri dan dibiasakan untuk melakukan presentasi . B. Implikasi Berdasarkan kesimpulan di atas, maka implikasi dari penelitian ini adalah: 1. Penerapan model Think, Talk and Write dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPS, dapat melatih siswa berpikir kritis karena pelatihan melalui tahap think. 2. Penerapan model Think, Talk and Write dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPS, dapat melatih kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan teman, guru serta lingkungannya karena pelatihan melalui tahap talk. 3. Penerapan model Think, Talk, and Write dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPS, dapat melatih keterampilan siswa dalam menuliskan pengetahuannya karena pelatihan melalui tahap write. 4. Melalui penerapan model Think, Talk and Write dengan multimedia dalam peningkatan pembelajaran IPS, dapat melatih siswa untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam kelompok. 130 C. Saran Berdasarkan hasil penelitian, simpulan dan implikasi yang telah diuraikan di atas, ada beberapa saran yang peneliti berikan kiranya dapat digunakan untuk memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan di Indonesia pada umumnya dan bagi sekolah dasar khususnya, antara lain: 1. Bagi Guru Guru hendaknya dapat memilih model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV, salah satunya yaitu model Think, Talk, and Write (TTW) dengan multimedia. 2. Bagi Sekolah Sekolah hendaknya lebih mengenalkan model Think, Talk, and Write dengan multimedia dan model-model pembelajaran yang lain kepada guru, sehingga para guru dapat meningkatkan pembelajaran. Sekolah juga hendaknya selalu mendukung dan memfasilitasi guru dengan menyediakan sarana dan prasarana yang lebih banyak guna melaksanakan proses pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif. 3. Bagi Peneliti Lain Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini hendaknya menjelaskan terlebih dahulu kepada guru tentang langkah-langkah model Think, Talk, and Write dengan multimedia agar guru paham tentang langkah-langkah model Think, Talk, and Write dengan multimedia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Think, Talk, and Write dengan multimedia.