bab 1 pendahuluan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini konsep aplikasi basis data client – server dimana basis data
menyimpan data di server, dan melayani permintaan dari banyak klien merupakan
konsep yang banyak dipakai dalam membangun suatu aplikasi. Kebanyakan dari
aplikasi tersebut pada sisi basis data dirancang dengan menggunakan pendekatan
Relational Database Management System(RDBMS), tetapi di lain pihak pada sisi
programming aplikasi dibangun dengan menggunakan pendekatan ObjectOriented Programming (Pemrograman Beorientasi Obyek). Ini menyebabkan
terjadinya apa yang disebut Impedance Mismatch ( ketidaksesuaian ) yaitu data
yang disimpan dalam basis data tidak konsisten dengan model pemrograman yang
dipakai yaitu pemrograman berorientasi obyek karena pada pendekatan
pemrograman berorientasi obyek data diperlakukan sebagai kumpulan obyek yang
dipaksa dimasukan ke dalam basis data yang tidak menerapkan pendekatan
object-oriented.
Secara konseptual bentuk relational database memiliki tipe data
sederhana, seperti Character, Integer, Numeric, dll. Di lain pihak dengan semakin
kompleks nya aplikasi yang dibangun termasuk aplikasi client-server, maka
diperlukan juga bentuk tipe data yang lebih kompleks. Sebagai contoh data yang
memuat alamat seseorang, pada bentuk relational database biasanya data alamat
di desain dengan menggunakan tipe data character. Hal ini akan menyembunyikan
detail dari data alamat yang berupa nama jalan, kota, propinsi, kode pos. Solusi
yang biasa digunakan adalah dengan memecah data alamat ke dalam sub – sub
misalnya, jalan, kota, propinsi, dan kode pos. Contoh lain adalah pada data yang
memiliki nilai banyak seperti nomor telepon. Seseorang mungkin memiliki nomor
telepon lebih dari satu seperti telepon rumah, ponsel, telepon kantor, dsb. Solusi
1
yang biasa digunakan adalah dengan membuat table baru yang memiliki foreign
key atau kunci tamu dan merelasikanya dengan table induk..
Dari uraian permasalahan ketidaksesuaian dan dibutuhkanya tipe data
yang lebih kompleks seperti diuraikan diatas, saat ini konsep yang dapat dijadikan
solusi adalah konsep perancangan basis data relasional berbasis obyek. Yang
menjadi kata kunci dari hal ini adalah bagaimana membangun suatu aplikasi yang
dapat digunakan untuk perancangan basis data relasional berbasis obyek.
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan
yang
dapat
dirumuskan
berkaitan
dengan
aplikasi
perancangan basis data relasional berbasis obyek adalah :
-
Bagaimana membangun aplikasi pemodelan berbasis obyek yang
membantu pemodel untuk memodelkan basis data relasional berbasis
obyek di Oracle 10g.
Dari rumusan masalah yang dikemukakan diatas, dapat dikemukakan
rumusan masalah utamanya adalah bagaimana membangun aplikasi yang mampu
digunakan untuk memodelkan basis data relasional berbasis obyek di Oracle 10g.
1.3 Batasan Masalah
a. Aplikasi yang dibangun hanya untuk perancangan basis data relasional
berbasis obyek di Oracle 10g.
b. Aplikasi yang dibangun hanya untuk forward engineering dari bentuk
model menjadi bentuk SQL Oracle 10g.
c. Pada bentuk hubungan asosiasi, multiplicity tidak didefinisikan dan hanya
untuk hubungan asosiasi satu arah.
d. Tipe data yang dipakai hanya tipe data sederhana.
e. Parameter dalam sebuah method hanya dibatasi untuk empat parameter.
2
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari aplikasi ini adalah untuk membantu
pemodel memodelkan basis data yang di dasarkan pada konsep basis data
relasional berbasis obyek di Oracle 10g.
Selain itu juga, manfaat yang ingin dicapai dari dibangunnya aplikasi ini
adalah untuk lebih meningkatkan implementasi basis data relasional berbasis
obyek.
1.5 Spesifikasi Sistem
Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
membagun aplikasi ini adalah sebagai berikut :
-
Perangkat keras
o Komputer dengan Processor Intel Pentium IV
o RAM minimal 512 MB
-
Perangkat lunak
o Sistem operasi Windows XP
o NetBeans IDE versi 5.5
o J2SE JDK versi 1.6.0
Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi dimana pengguna mendefenisikan
desian basis data yang didasarkan pada konsep basis data relasional berbasis
obyek di Oracle 10g menggunakan kelas diagram dan beberapa bentuk hubungan
antar kelas seperti Inheritance, Generalization, Association. Selanjutnya aplikasi
ini akan menterjemahkan ke dalam bentuk Structure Query Language (SQL) yang
kemudian dapat di eksekusi pada basis data Oracle 10g.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan penelitian ini terbagi dalam lima bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
3
-
Bab 1 (Pendahuluan) : menjelaskan tentang latar belakang, batasan dan
perumusan masalah yang diambil, tujuan penelitian, spesifikasi lengkap
dari sistem yang dibuat, serta sistematika penulisan laporan
-
Bab 2 (Landasan Teori) : berisi teori-teori dasar tentang basis data
relasional berbasis obyek di Oracle 10g, dan teori tentang pemrograman
java dan koneksi basis data menggunakan Java Database Connectivity
(JDBC)
-
Bab 3 (Perancangan Sistem) : merupakan tahap perancangan lengkap dari
aplikasi yang akan dibuat
-
Bab 4 (Implementasi dan Analisis Sistem) : meliputi penjelasan dan
analisis lengkap mengenai cara sebuah kelas diagram beserta beberapa
bentuk
hubungan
antar
kelas
dibuat.
Dan
juga
bagai
mana
menterjemahkan kelas beserta hubunganya tersebut ke dalam bentuk SQL
yang kemudian di eksekusi ke dalam basis data Oracle 10g. Selain itu juga
analisis sejauh mana aplikasi ini membantu pemodel yang diwujudkan
melalui kuesioner kepada beberapa tester.
-
Bab 5 (Kesimpulan dan Saran) : berisi kesimpulan akhir dan saran-saran
untuk pengembangan aplikasi
4
Download