PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS KESALAHAN SISWA DI KELAS VII SMP ALOYSIUS TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA TOPIK BILANGAN BULAT BERDASARKAN METODE ANALISIS KESALAHAN NEWMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: ASRI DEVI ASMARANI 111414083 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS KESALAHAN SISWA DI KELAS VII SMP ALOYSIUS TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA TOPIK BILANGAN BULAT BERDASARKAN METODE ANALISIS KESALAHAN NEWMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: ASRI DEVI ASMARANI 111414083 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Amat Victoria Curam – Victory Loves Preparation – Kemenangan Didasari Persiapan “ Bahagiaku terikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku” Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yesus, skripsi ini kupersembahkan untuk bapak dan ibu yang selalu memberikan doa, kasih, dan motivasi. Untuk kakak-kakakku dan ponakan-ponakan kecilku yang selalu memberikan tawa dan canda. Untuk kekasihku dan sahabat-sahabatku, terima kasih atas doa dan cinta yang selalu diberikan. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Asri Devi Asmarani. 2016. ANALISIS KESALAHAN SISWA DI KELAS VII SMP ALOYSIUS TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA TOPIK BILANGAN BULAT BERDASARKAN METODE ANALISIS KESALAHAN NEWMAN. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa dan faktor-faktor dari dalam diri siswa penyebab kesalahan siswa kelas VII A SMP Aloysius Turi tahun ajaran 2015/2016 dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes tertulis dan wawancara. Subjek penelitian diambil 5 siswa dari 30 siswa kelas VII A SMP Aloysius Turi. Setiap hasil pekerjaan subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan menggunakan metode analisis kesalahan Newman kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor dari dalam diri siswa penyebab melakukan kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang muncul saat siswa menyelesaikan soal cerita bilangan bulat adalah: (1) kesalahan memahami soal, yang meliputi tidak lengkap menuliskan hal yang diketahui dalam soal, menuliskan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal dan tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. (2) kesalahan transformasi, yang meliputi tidak dapat menjelaskan prosedur yang digunakan, menuliskan metode yang tidak tepat, tidak menuliskan metode yang akan digunakan dan tidak lengkap menuliskan metode penyelesaian. (3) kesalahan keterampilan proses, yang meliputi kesalahan yang dilakukan sebelumnya, kesalahan dalam perhitungan, tidak melanjutkan metode penyelesaian dan tidak menuliskan cara perhitungan. (4) kesalahan menuliskan jawaban akhir, yang meliputi kesalahan yang dilakukan sebelumnya, menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal dan tidak menuliskan satuan yang sesuai. Faktor-faktor dari dalam diri siswa penyebab kesalahan siswa adalah tidak memiliki kemampuan menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dengan tepat, tidak terbiasa menuliskan rumus matematik, kurang berlatih soalsoal cerita dengan materi bilangan bulat, tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat dan soal penerapan bilangan bulat, tergese-gesa dalam menyelesaikan soal, konsentrasi yang tidak fokus, tidak suka dengan pelajaran matematika, tidak memiliki kemampuan untuk memilih metode penyelesaian yang benar, tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan, tidak paham dengan perhitungan yang digunakan, tidak mengetahui satuan luas persegi. Kata Kunci : analisis kesalahan Newman, penyebab kesalahan, bilangan bulat. vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT Asri Devi Asmarani. 2016. “Error Analysis of Students in Class VII of Aloysius Turi Junior High School in the Academic Year 2015/2016 in Solving Mathematics Problem involving Integers based on Newman Error Analysis”. Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta. This research was aimed to describe the types of errors made by students and the internal factors causing errors made by students in Class VII of Aloysius Turi Junior High School in the academic year 2015/2016 in solving mathematics problem involving integers based on Newman error analysis. This research used the qualitative descriptive method. The data were collected by written test method and interview. Subjects of this research were 5 students taken from 30 students in Class VII A of Aloysius Turi Junior High School. Each of the work of the research subjects was analyzed to describe the types of errors using the Newman error analysis then the subjects were interviewed to describe the internal factors causing errors made by students. Based on the results of this research it could be concluded that the types of errors that occured when students solve mathematics problem of integers are: (1) comprehension error, which include incomplete writing something known in the problem, writing something unknown in the problem, and did not write something which is known and something asked in the problem. (2) transformation error, including inability to describe the procedure which is used, writing the method which is not suitable, did not write the method which is used and incomplete writing of the completion method. (3) process skills error, which includes mistakes that were done earlier, errors in calculation, did not continue the completion method and did not write the calculation method. (4) encoding error, which includes mistakes that were made before, writing the final answer which is not appropiate in the problem and did not write the appropriate unit. The internal factors causing the errors made by the students are inability to write something known and the question asked that is not clearly stated, did not have the habit to write the mathematic formula, did not have a lot of practice insolving mathematics problem involving integers, did not understand the material of integer operations and questions of application of integers, rush to finish the question, lack of concentration, did not like math, did not have the ability to choose the correct method, not being conscientious to complete calculation process, missunderstanding in the calculation used, did not know the unit area of square. Key words: Newman error analysis, internal factors causing errors, integers. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas karunia dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Kesalahan Siswa di Kelas VII SMP Aloysius Turi Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Topik Bilangan Bulat Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman”. Peneliti menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP. 2. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Matematika. 3. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing dan membagi ilmunya sehingga peneliti dapat menyusun skripsi dengan baik. 4. Segenap dosen JPMIPA Universitas Sanata Dharma atas ilmu yang diberikan selama masa kuliah. 5. Br Kosmas Mulyadi, CSA selaku kepala sekolah SMP Aloysius Turi yang telah memfasilitasi dan memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Ibu Cicilia Hendri Widyanti, S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika SMP Aloysius Turi yang telah memberikan kesempatan dan meluangkan waktu untuk membantu dalam pelaksanaan penelitian. 7. Siswa kelas VII A dan VII C SMP Aloysius Turi tahun pelajaran 2015/2016 yang telah ikut serta dalam pelaksanaan penelitian. 8. Para staf perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan bahan untuk studi pustaka. 9. Para staf perpustakaan Universitas Negeri Malang yang telah menyediakan bahan untuk studi pustaka. 10. Para staf sekretariat JPMIPA Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis dalam mengurus administrasi. 11. Kedua orang tuaku tercinta, kakak-kakakku serta ponakan-ponakan kecilku yang selalu memberikan doa, kasih, tawa dan canda. 12. Stefanus Nata Yudha yang selalu memberikan doa, kasih dan semangat kepada peneliti. 13. Keluarga tante Giarti yang menjadi tempat kedua berteduh. 14. My close best friend dari awal kuliah: Emil dan Ana, sahabat tercinta dari SD: Ina dan Fanny, sahabat kesayangan Caroline dan Seruni, sahabat terbaik dari SMP: Helen, Garin, Rere, Gerry dan Dani serta teman tersayang Monica Sevtin dan Ritma, terimakasih atas kasih, suka dan duka, kebersamaan serta dukungan yang tiap hari selalu terdengar di telinga supaya cepat menyelesaikan skripsi. 15. Teman-teman seangkatan Pendidikan Matematika 2011. x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .............. vi ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT ...................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitan ....................................................................................... 6 D. Pembatasan Masalah ................................................................................ 7 E. Batasan Istilah .......................................................................................... 7 F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 9 G. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................................. 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 12 A. Soal Cerita Matematika .......................................................................... 12 xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Cerita Matematika dengan Menggunakan Tahapan Analisis Kesalahan Newman ........................... 13 C. Jenis-Jenis Kesalahan menurut Newman ................................................ 16 D. Indikator Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman ............................... 22 E. Faktor-Faktor Penyebab Kesalahan ....................................................... 23 1. Faktor Kognitif ................................................................................. 23 2. Faktor Non Kognitif ......................................................................... 24 F. Bilangan Bulat ........................................................................................ 25 1. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat ................................................ 25 2. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) ................................................. 28 3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat .................................................... 28 G. Kerangka Berpikir .................................................................................. 30 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 32 A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 32 B. Subjek Penelitian .................................................................................... 32 C. Objek Penelitian ..................................................................................... 33 D. Bentuk Data ............................................................................................ 34 E. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 34 F. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................ 35 G. Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 39 H. Keabsahan Data ....................................................................................... 43 I. Teknik Analisis Data .............................................................................. 43 J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ........................... 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 46 A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 46 B. Deskipsi Data Tetulis .............................................................................. 48 1. Subjek Penelitian 1............................................................................ 48 xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Subjek Penelitian 2............................................................................ 49 3. Subjek Penelitian 3............................................................................ 53 4. Subjek Penelitian 4............................................................................ 57 5. Subjek Penelitian 5............................................................................ 61 C. Deskripsi Data Lengkap (Deskripsi data tetulis yang dilengkapi dengan wawancara) ............................................................................................. 63 1. Deskipsi data lengkap untuk subjek penelitian 1 .............................. 63 2. Deskipsi data lengkap untuk subjek penelitian 2 .............................. 68 3. Deskipsi data lengkap untuk subjek penelitian 3 .............................. 76 4. Deskipsi data lengkap untuk subjek penelitian 4 .............................. 89 5. Deskipsi data lengkap untuk subjek penelitian 5 ............................ 107 D. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Data .......................................... 121 1. Subjek Penelitian 1.......................................................................... 121 2. Subjek Penelitian 2.......................................................................... 123 3. Subjek Penelitian 3.......................................................................... 126 4. Subjek Penelitian 4.......................................................................... 135 5. Subjek Penelitian 5.......................................................................... 145 E. Pembahasan ........................................................................................... 152 F. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 160 BAB V PENUTUP ............................................................................................ 161 A. KESIMPULAN ..................................................................................... 161 B. SARAN ................................................................................................. 168 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 170 LAMPIRAN ...................................................................................................... 172 xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Contoh Kesalahan Membaca yang Dilakukan Siswa .......................16 Tabel 2.2 Contoh Kesalahan Memahami Soal yang Dilakukan Siswa .............17 Tabel 2.3 Contoh Kesalahan Transformasi yang Dilakukan Siswa ..................18 Tabel 2.4 Contoh Kesalahan Keterampilan Proses yang Dilakukan Siswa ......19 Tabel 2.5 Contoh Kesalahan Menuliskan Jawaban yang Dilakukan Siswa .....21 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Bilangan Bulat ....................................................36 Tabel 3.2 Instrumen Tes Tertulis Bilangan Bulat .............................................37 Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba .............................................41 Tabel 3.4 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uji Coba .........................................42 Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ......................................................46 Tabel 4. 2 Kesalahan Subjek Penelitan Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman..........................................................158 Tabel 4.3 Jumlah Kesalahan Tiap Subjek Penelitian Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman..........................................................159 Tabel 4.4 Jumlah Kesalahan Per Butir Soal Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman ...........................................................................160 xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A Lampiran A. 1 Perhitungan Validitas Soal Uji Coba .......................................174 Lampiran A. 2 Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba ...................................175 Lampiran A. 3 Soal Tes Tertulis ......................................................................176 Lampiran A. 4 Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian Soal Tes Tertulis ..........178 Lampiran A. 5 Urutan Nilai Tertinggi ke Nilai Terendah Tes Tertulis ...........182 LAMPIRAN B Lampiran B. 1 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 1 ....................................185 Lampiran B. 2 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 2 ....................................187 Lampiran B. 3 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 3 ....................................189 Lampiran B. 4 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 4 ....................................190 Lampiran B. 5 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 5 ....................................191 LAMPIRAN C Lampiran C. 1 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 1 ...........................193 Lampiran C. 2 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 2 ...........................196 Lampiran C. 3 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 3 ...........................200 Lampiran C. 4 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 4 ...........................208 Lampiran C. 5 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 5 ...........................217 LAMPIRAN D Lampiran D. 1 Surat Izin Penelitian dari Kampus ...........................................223 xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan suatu ilmu yang mendasari perkembangan dan menjadi peran yang penting dalam berbagai disiplin ilmu, matematika juga menjadi salah satu mata pelajaran penting yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan siswa dalam dan salah satu pengukur (indikator) keberhasilan menempuh suatu jenjang pendidikan. Matematika memberikan bekal kemampuan berhitung pada siswa yang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak kemudian semakin tinggi pendidikan yang ditempuh matematika juga memberikan bekal kemampuan bernalar. Oleh karena itu, matematika sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai siswa. Namun, matematika bukanlah termasuk mata pelajaran yang mudah bagi kebanyakan siswa karena dalam matematika banyak konsep, prinsip dan keterampilan dalam matematika yang sukar dikuasai oleh anak-anak (Suwarsono, 1982:3) Belajar matematika berarti mempelajari prinsip dan konsep. Konsep dan prinsip matematika cenderung bersifat abstrak seperti yang diungkapkan oleh Soedjadi. Pemahaman konsep yang dimiliki oleh siswa di tingkat sekolah menengah bergantung pada pemahaman konsep di tingkat dasar. Hal ini disebabkan karena konsep pada matematika akan 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 digunakan selama siswa mempelajari materi dalam matematika. Jika pemahaman konsep di tingkat sekolah dasar kurang maka siswa akan mengalami kesulitan ketika mempelajari matematika di tingkat yang lebih tinggi. Kesulitan yang dihadapi siswa mengakibatkan pada kesalahankesalahan siswa dalam menyelesaikan soal. Kesulitan lain yang timbul adalah ketika siswa dihadapkan pada penerapan konsep dalam pemecahan masalah. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan matematika biasanya dituangkan dalam soal cerita. Soal cerita matematika memberikan gambaran yang nyata permasalahan kehidupan yang sebenarnya (dalam Ryndiana, 2012:1). Dalam menyelesaikan soal cerita diperlukan pemahaman konsep yang baik tetapi menyelesaikan soal cerita merupakan salah satu aspek yang sulit dilakukan oleh siswa karena penyelesaian soal cerita terlebih dahulu siswa harus dapat memahami isi soal cerita, setelah itu menarik kesimpulan obyek-obyek yang harus dipecahkan dan memisalkannya dengan simbol-simbol matematika, sampai pada tahap akhir yaitu penyelesaian. Hingga saat ini, keterampilan berpikir dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih cukup rendah sehingga kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika juga tidak dapat terhindarkan dengan berbagai faktor penyebab yang dilakukan siswa dalam melakukan kesalahan. Pemberian soal cerita dimaksudkan untuk mengenalkan kepada siswa tentang manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari dan untuk melatih kemampuan siswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan cara ini diharapkan dapat menimbulkan rasa senang siswa untuk belajar matematika karena mereka menyadari pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu masalah matematika yang dapat di tuliskan dalam bentuk soal cerita adalah materi bilangan bulat. Bilangan bulat merupakan awal materi yang dipelajari oleh siswa di bangku SMP dan menjadi materi yang akan digunakan untuk materi matematika selanjutnya. Walaupun bilangan bulat sudah dipelajari di tingkat sekolah dasar namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang kurang menguasi materi bilangan bulat. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal dengan guru matematika kelas VII di SMP Aloysius Turi, diperoleh informasi bahwa pemahaman konsep dan kemampuan bernalar yang dimiliki siswa masih kurang. Hanya 5 dari 30 siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan bernalar yang baik dilihat dari proses kegiatan belajar mengajar saat berlangsung dan hasil ulangan siswa. Pemberian soal ulangan khususnya soal cerita di kelas VII SMP Aloysius Turi jarang dilakukan. Melihat prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika masih rendah, rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa hanya 1 dari 8 siswa yang berhasil melampaui nilai diatas 7,0 sehingga guru jarang memberikan soal ulangan dengan bentuk soal cerita. Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh pemahaman konsep dan keterampilan berpikir yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 kurang dikuasai oleh siswa sehingga mengakibatkan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal. Menurut Sukmadinata (2007: 197), dalam pembelajarannya guru harus mengenal dan memahami siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah dicapainya, kemampuan-kemampuannya, keunggulan dan kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta faktorfaktor dominan yang mempengaruhinya. Sebagaimana tertulis dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, kegiatan dalam penilaian yang dilakukan guru adalah mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, serta memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menganalisis kesalahan hasil belajar siswa. Dengan menganalisis kesalahan hasil belajar siswa, diharapkan guru dapat mengetahui penyebab siswa mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal matematika. Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa yang akan dianalisis berupa hasil pekerjaan siswa saat menyelesaikan soal materi bilangan bulat. Informasi mengenai kesalahankesalahan yang dilakukan siswa dan penyebabnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan guru dalam menentukan rancangan pembelajaran yang sesuai. Selain itu, guru juga dapat menentukan pembelajaran alternatif yang dapat ditempuh untuk meminimalkan terjadinya kesalahan yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Untuk itu peneliti mencoba akan meneliti tentang adanya kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat, dan disini peneliti ingin mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan materi bilangan bulat melalui langkah-langkah metode analisis kesalahan Newman. Dimana dalam hal ini langkah-langkah analisis kesalahan yang ditemukan oleh Anne Newman mempunyai beberapa tahapan, yang diantaranya adalah membaca (reading), memahami soal (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill) dan penulisan jawaban (encoding). Ada beberapa metode yang biasa digunakan dalam menganalisis kesalahan, salah satunya adalah Polya. Langkah-langkah dalam Polya pada intinya tidak jauh beda dengan langkah-langkah yang ada pada Newman, yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan mengevaluasi hasilnya. Hanya saja dalam Polya tidak ada tahap membaca masalah. Matematika itu sendiri pada hakikatnya adalah simbolis. Oleh karena itu, kesulitan bahasa atau membaca dapat berpengaruh terhadap kemampuan anak dibidang matematika, khususnya pada soal matematika berbentuk soal cerita. Kemampuan siswa dalam membaca masalah merupakan kemampuan awal dan penting untuk menentukan siswa mampu menyelesaikan suatu masalah yang berbentuk soal cerita, karena pada tahap ini siswa diharapkan dapat menentukan kata kunci dari sebuah soal cerita. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Kesalahan Siswa di kelas VII SMP Aloysius Turi Tahun Ajaran 2015/2016 dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Topik Bilangan Bulat Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman”. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman? 2. Apa saja penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman? C. Tujuan Penelitan Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman. 2. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor dari dalam diri penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 D. Pembatasan Masalah Pada penelitian ini, perlu adanya pembatasan masalah sehingga yang diteliti lebih jelas dan kesalahpahaman dapat dihindari adalah sebagai berikut: 1. Pokok materi yang dibahas adalah bilangan bulat dengan kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat dan menggunakan sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. 2. Jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa SMP Aloysius Turi kelas VII A dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat dianalisis berdasarkan metode analisis kesalahan Newman. 3. Faktor penyebab kesalahan siswa SMP Aloysius Turi kelas VII A ditinjau dari dalam diri siswa baik faktor kognitif maupun faktor non kognitif. Pembahasan penyebab kesalahan siswa berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan subjek penelitian. E. Batasan Istilah Pada penelitian ini, peneliti membatasi istilah-istilah sebagai berikut: 1. Analisis Analisis adalah penyelidikan suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musibab, duduk perkaranya, dsb). Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyelidikan kesalahan pada jawaban siswa yang terdapat dalam tes dan mencari tahu faktor penyebabnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 2. Kesalahan Kesalahan adalah tindakan yang tidak tepat atau menyimpang dari aturan yang sudah ditentukan. Kesalahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesalahan yang dapat dilihat dari pekerjaan tertulis siswa dalam menyelesaikan soal-soal bilangan bulat khususnya soal cerita meliputi: membaca soal, memahami soal, transformasi soal, keterampilan proses penyelesaian, dan penulisan jawaban. 3. Faktor-faktor penyebab kesalahan Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika yang berasal dari dalam diri siswa baik faktor kognitif maupun faktor non kognitif. 4. Soal Cerita Matematika Soal cerita matematika adalah soal-soal matematika yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat bentuk cerita yang perlu diterjemahkan menjadi kalimat matematika atau persamaan matematika. Soal cerita biasanya menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat sehari-hari. 5. Bilangan Bulat Himpunan bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif. 6. Metode analisis kesalahan Newman Metode analisis kesalahan Newman adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kesalahan dengan beberapa tahapan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 yaitu membaca (reading), memahami soal (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (process skil),dan penulisan jawaban (encoding). F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Guru Untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal-soal bilangan bulat khususnya soal cerita, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih metode yang tepat berdasarkan kemampuan dan kelemahan yang dimiliki oleh siswa. 2. Peneliti sebagai calon guru Menambah pengalaman bagi peneliti dan membantu memahami kesalahan siswa dan faktor penyebabnya dalam mengerjakan soal-soal bilangan bulat khususnya soal cerita, sehingga dapat mengantisipasi masalah-masalah terkait pembelajaran matematika. 3. Siswa Mengetahui letak kesalahan dalam mengerjakan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan bulat, sehingga siswa lebih termotivasi untuk lebih rajin berlatih mengerjakan banyak soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 G. Sistematika Penulisan Skripsi 1. Bagian Awal Skripsi Pada bagian awal penulisan skripsi, memuat beberapa halaman yang terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman persembahan, halaman pernyataan keaslian karya, abstrak, lembar pernyataan persetujuan publikasi, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi Bagian isi terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, batasan istilah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi penelitian yaitu soal menyelesaikan cerita soal matematika, cerita langkah-langkah matematika dengan menggunakan tahapan analisis kesalahan Newman, jenisjenis kesalahan menurut Newman, indikator kesalahan menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan metode analisis kesalahan Newman, faktor-faktor penyebab kesalahan, bilangan bulat dan kerangka berpikir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang aspek-aspek metode penelitian yaitu jenis penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, keabsahan data, teknik analisis data, dan prosedur pelaksanaan penelitian secara keseluruhan. BAB IV ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pelaksanaan penelitan, deskripsi data tertulis, deskripsi data lengkap, penarikan kesimpulan dan verifikasi serta pembahasan. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian yang telah disesuaikan dengan tujuan penelitian dan saran-saran yang terkait dengan skripsi. 3. Bagian Akhir Skripsi Pada bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiranlampiran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Soal Cerita Matematika Soal cerita biasa digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran pemecahan masalah matematika. Adapun yang dimaksud dengan soal cerita matematika adalah soal-soal matematika yang dinyatakan dalam kalimat-kalimat bentuk cerita yang perlu diterjemahkan menjadi kalimat matematika atau persamaan matematika. Soal cerita biasanya menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat sehari-hari dan disajikan dalam bentuk cerita atau rangkaian kalimat sederhana dan bermakna. Untuk dapat menyelesaikan soal cerita dengan benar diperlukan kemampuan awal, yaitu (1) kemampuan membaca soal, (2) kemampuan menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal, (3) kemampuan membuat model matematika, (4) kemampuan melakukan perhitungan, (5) kemampuan menulis jawaban akhir dengan tepat. Kemampuan-kemampuan awal tersebut dapat menunjang dalam menyelesaikan soal cerita. Hal tersebut diperinci dengan langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut (dalam Rindyana, 2012:7): 1. Membaca soal dengan teliti untuk dapat menentukan makna kata dari kata kunci di dalam soal. 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 2. Memisahkan dan menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. 3. Menentukan metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal cerita. 4. Menyelesaikan soal cerita menurut aturan-aturan matematika, sehingga mendapatkan jawaban dari masalah yang dipecahkan. 5. Menulis jawaban dengan tepat. Pemberian soal cerita di sekolah menengah dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari untuk melatih kemampuan mereka dalam pemecahan masalah. Selain itu, dengan adanya cara ini diharapkan dapat menimbulkan rasa senang siswa untuk belajar matematika karena mereka menyadari pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari. B. Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Cerita Matematika dengan Menggunakan Tahapan Analisis Kesalahan Newman (Clements & Ellerton, 1996: 1 ) Metode analisis kesalahan Newman diperkenalkan pertama kali pada tahun 1977 oleh Anne Newman, seorang guru bidang studi matematika di Australia. Dalam metode ini, Anne Newman menyarankan lima kegiatan yang spesifik sebagai suatu yang sangat krusial untuk membantu menemukan dimana kesalahan yang terjadi pada pekerjaan siswa ketika menyelesaikan suatu masalah berbentuk soal cerita. Anne PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 Newman meminta siswa mengerjakan lima kegiatan berikut sewaktu mengerjakan permasalahan tersebut. 1. Silahkan bacakan pertanyaan tersebut. Jika kamu tidak mengetahui suatu kata tinggalkan saja. 2. Katakan apa pertanyaan yang diminta untuk kamu kerjakan 3. Katakan bagaimana kamu akan menemukan jawabannya. 4. Tunjukkan apa yang akan kamu kerjakan untuk memperoleh jawaban tersebut. Katakan dengan keras sehingga dapat dimengerti bagaimana kamu berfikir. 5. Tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Kelima kegiatan ini dapat digunakan untuk menemukan dimana dan kenapa siswa melakukan kesalahan-kesalahan terhadap masalah matematika soal cerita. Anne Newman (1977) ,mengemukakan bahwa setiap siswa yang ingin menyelesaikan masalah matematika soal cerita, mereka harus bekerja melalui lima tahapan berikut, yaitu (1) membaca masalah (reading), (2) memahami masalah (comprehension), (3) transformasi masalah (transformation), (4) keterampilan proses (process skill), (5) penulisan jawaban (encoding). Prakitipong dan Nakamura (2006) membagi lima tahapan analisis kesalahan Newman menjadi dua kelompok kendala yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah. Kendala pertama adalah masalah dalam kelancaran linguistik dan pemahaman konseptual yang sesuai dengan tingkat membaca sederhana dan memahami makna masalah. Kendala ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 dikaitkan dengan tahapan membaca (reading) dan memahami (comprehension) makna suatu permasalahan. Dan kendala kedua adalah masalah dalam pengolahan matematika yang terdiri dari transformasi (transformation), keterampilan proses (process skill), dan penulisan jawaban (encoding) (Prakitipong and Nakamura, 2006: 113). Beberapa penelitian yang berkaitan dengan penerapan metode analisis kesalahan Newman pada pembelajaran matematika telah banyak dilakukan. Clements (1996) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah pada tahap pemahaman makna suatu permasalahan (comprehension), transformasi (transformation), keterampilan proses (prosess skill), dan kecerobohan (carelessness). Alan L. White melaporkan bahwa penerapan metode analisis kesalahan Newman dalam kelas dapat mengaktifkan siswa, menemukan kesalahan yang dilakukan oleh siswa dan kemudian melakukan sesuatu untuk membantunya. Disamping itu, Prakitipong dan Nakamura (2006) menerapkan analisis kesalahan Newman untuk menganalisis kemampuan matematika siswa kelas lima di Thailand. Mereka melaporkan bahwa kebanyakan kesalahan siswa terjadi pada tahap pemahaman (comprehension) dan tahap transformasi (transformation). Dan siswa yang mempunyai kemampuan baik cenderung memiliki kemampuan pemahaman yang lebih kuat dari siswa yang kemampuannya rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode analisis kesalahan Newman dengan alasan tahap penyelesaian soal cerita sesuai dengan analisis kesalahan Newman. C. Jenis-Jenis Kesalahan menurut Newman Menurut Prakitipong & Nakamura (2006:113), prosedur Newman adalah sebuah metode untuk menganalisis kesalahan dalam soal uraian. Berikut ini adalah uraian selengkapnya mengenai tahap-tahap kesalahan menurut prosedur kesalahan Newman. 1. Kesalahan Membaca Kesalahan membaca yaitu kesalahan yang dilakukan siswa pada saat membaca soal. Menurut Sigh (2010:266), “kesalahan membaca terjadi ketika siswa tidak mampu membaca kata-kata maupun symbol yang terdapat dalam soal”. Sigh (2010:266) juga memberikan contoh kesalahan membaca yang dilakukan oleh siswa seperti pada tabel berikut. Tabel 2.1 Contoh Kesalahan Membaca yang Dilakukan Siswa Kalimat atau Pertanyaan dalam Kesalahan siswa dalam soal membaca Chin buys a bag that costs Chin buy a bag that cost RM RM29.30. The shopkeeper returns twenty Ringgit thirty sen. The RM70.70 as change to her. How shop shopper, return RM70.70 as much money does Chin give to the change to her. How much money shopkeeper earlier?( does Chin give to the shopkeeper Chin membeli tas yang harganya erlai? RM29.30 . penjaga toko kembali RM70.70 sebagai perubahan padanya . Berapa banyak uang yang Chin berikan kepada pemilik toko sebelumnya ?) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Dari tabel, contoh kesalahan membaca yang dilakukan oleh siswa adalah siswa salah dalam pelafalan kata, yang seharusnya ia mengucapkan buys, hanya terucap buy. Selanjutnya adalah ketika pengucapan RM 29.30. Seharusnya yang diucapkan oleh siswa adalah Twenty nine Ringgit Thirty sen, tetapi hanya terucap Twenty Ringgit Thirty sen. Kesalahan selanjutnya yaitu pada kata shopkeeper dan earlier yang diucapkan dengan shop shoper dan erlai. 2. Kesalahan Memahami Soal Kesalahan memahami soal adalah kesalahan yang dilakukan siswa setelah siswa mampu membaca permasalahan yang ada dalam soal namun tidak mengetahui permasalahan apa yang harus ia selesaikan. Menurut Singh (2010:266) kesalahan memahami soal terjadi ketika siswa mampu untuk membaca pertanyaan tetapi gagal untuk mendapatkan apa yang ia butuhkan sehingga menyebabkan dia gagal dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Singh (2010: 266) juga memberikan contoh tentang kesalahan memahami masalah yang dilakukan oleh siswa seperti pada tabel berikut. Tabel 2.2 Contoh Kesalahan Membaca yang Dilakukan Siswa Kalimat atau Pertanyaan dalam Kesalahan siswa dalam soal memahami soal Chin buys a bag that costs Berdasarkan hasil wawancara RM29.30. The shopkeeper returns yang dilakukan oleh Parmijt RM70.70 as change to her. How Singh dengan siswa, jawaban much money does Chin give to the yang diperoleh adalah bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 shopkeeper earlier? siswa tidak mengerti apa yang (Chin membeli tas yang harganya ditanyakan oleh soal karena dia RM29.30. penjaga toko kembali lupa. (I don’t know as well, I RM70.70 sebagai perubahan can’t recall) padanya. Berapa banyak uang yang Chin berikan kepada pemilik toko sebelumnya?) Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Dari tabel, contoh kesalahan memahami soal yang dilakukan oleh siswa adalah siswa mampu membaca soal yang diberikan, tetapi tidak memahami apa yang ditanyakan oleh soal. 3. Kesalahan Transformasi Kesalahan transformasi adalah sebuah kesalahan yang dilakukan oleh siswa setelah siswa mampu memahami permasalahan yag terdapat dalam soal, namun tidak mampu memilih pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Menurut Singh (2010: 266), kesalahan transformasi merupakan sebuah kesalahan yang terjadi ketika siswa telah benar memahami pertanyaan dari soal yang diberikan, tetapi gagal untuk memilih operasi matematika yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Singh (2010: 266) juga memberikan contoh tentang kesalahan transformasi yang dilakukan oleh siswa seperti pada tabel berikut. Tabel 2.3 Contoh Kesalahan Transformasi yang Dilakukan Siswa Kalimat atau Pertanyaan dalam Kesalahan siswa dalam soal transformasi A bag weighs 2.88 kg. A basket Berdasarkan hasil wawancara weighs 320g less than the bag. yang dilakukan oleh Parmijt Calculate the total weight of both Singh dengan siswa, jawaban PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 the bag and the basket. (Sebuah tas berat 2,88 kg . Sebuah keranjang berat 320g kurang dari tas . Hitung berat total dari kedua tas dan keranjang.) yang diperoleh adalah bahwa siswa menyelesaikannya dengan perkalian. Padahal seharusnya adalah dengan pengurangan, lalu dilanjutkan dengan penjumlahan. Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Dari tabel, contoh kesalahan transformasi yang dilakukan oleh siswa adalah siswa mampu membaca dan memahami permasalahan yang diberikan. Namun, ia menemukan kesalahan dalam proses transformasi ketika operasi matematika yang diperlukan, yaitu yang ia pilih adalah perkalian, padahal sebenarnya adalah pengurangan lalu dilanjutkan dengan penambahan. 4. Kesalahan Keterampilan Proses Kesalahan keterampilan proses adalah suatu kesalahan yang dilakukan siswa dalam proses perhitungan. Siswa mampu memilih pendekatan yang harus ia lakukan untuk menyelesaikan soal, tapi ia tidak mampu menghitungnya. Menurut Singh (2010: 266), sebuah kesalahan akan disebut kesalahan keterampilan proses apabila siswa mampu memilih operasi yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan namun ia tak dapat menjalankan prosedur dengan benar. Singh (2010: 267) juga memberikan contoh tentang kesalahan kemampuan memproses yang dilakukan oleh siswa seperti pada tabel berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 Tabel 2.4 Contoh Kesalahan Keterampilan Proses yang Dilakukan Siswa Kalimat atau Pertanyaan dalam Kesalahan siswa dalam soal keterampilan proses A clerk typed several letters and Berdasarkan hasil wawancara arranged some files in 4 hours yang dilakukan oleh Parmijt and 15 minutes. If he spent 2 Singh dengan siswa, jawaban hours and 30 minutes typing the yang diperoleh adalah bahwa letters, how much time did he siswa menyelesaikannya dengan spend for arranging the file? pengurangan. Siswa (Petugas mengetik beberapa huruf Siswa mengurangkan 4 jam 15 dan mengatur beberapa file dalam menit dengan 2 jam 30 menit. 4 jam dan 15 menit . Jika dia Berikut adalah hasil pekerjaan menghabiskan 2 jam dan 30 menit siswa mengetik huruf , berapa lama 4 hours 15 minutes waktu yang ia habiskan untuk 2 hours 30 minutes mengatur file?) 1 hours 85 minutes Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Dari tabel, contoh kesalahan keterampilan proses yang dilakukan oleh siswa adalah siswa mampu memilih pendekatan yang harus ia lakukan untuk menghitung waktu seorang pramuniaga untuk mengatur file. Siswa benar memilih pendekatan, yaitu menggunakan operasi pengurangan, namun ada suatu kesalahan yang ia lakukan, yaitu ketika ia melakukan peminjaman, yang seharusnya 1 jam adalah 60 menit, ia nyatakan dengan 1 jam sama dengan 100 menit. 5. Kesalahan Menuliskan Jawaban Kesalahan menuliskan jawaban adalah kesalahan yang dilakukan oleh siswa karena kurang telitinya siswa dalam menulis. Pada tahap ini siswa sudah mampu menyelesaikan permasalahan yang diinginkan oleh soal, tetapi ada sedikit kekurangtelitian siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 menyebabkan berubahnya makna jawaban yang ia tulis. Menurut Singh (2010: 267), sebuah kesalahan masih tetap bisa terjadi meskipun siswa telah selesai memecahkan permasalahan matematika, yaitu bahwa siswa salah menuliskan apa yang ia maksudkan. Singh (2010: 267) juga memberikan contoh tentang kesalahan penulisan jawaban yang dilakukan oleh siswa seperti pada tabel berikut. Tabel 2.5 Contoh Kesalahan Menuliskan Jawaban yang Dilakukan Siswa Kalimat atau Pertanyaan dalam Kesalahan siswa dalam soal menuliskan jawaban Calculate the volume of the Berdasarkan hasil wawancara cuboid. (Hitung volume dari yang dilakukan oleh Parmijt balok ini) Singh dengan siswa, sebenarnya siswa mampu menyelesaikannya untuk mencari volume dari balok, yaitu dengan menggunakan 6 cm perkalian, tetapi pada penulisan ada sedikit kesalahan yang dilakukan tetapi akan berujung 3 cm fatal jika tetap dibiarkan. Jawaban 5 cm yang ditulis siswa adalah 90 cm. Jawaban yang sebenarnya adalah 90 cm3. Sumber: Singh, P., Rahman, A.A., Sian Hoon, T. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Dari tabel, contoh kesalahan penulisan yang dilakukan oleh siswa adalah siswa mampu menyelesaikan permasalahan untuk mencari volume dari balok dengan mengalikan panjang dengan lebar dan tinggi. Angka yang diperoleh pun sudah benar, tetapi ketika penulisan seharusnya yang ia tulis adalah 90 cm 3, hanya 90 cm saja yang ia tulis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Parmijt Singh dengan siswa, sebenarnya siswa mampu menyelesaikannya untuk mencari volume dari balok, yaitu dengan menggunakan perkalian, tetapi pada penulisan ada sedikit kesalahan yang dilakukan tetapi akan berujung fatal jika tetap dibiarkan. Jawaban yang ditulis siswa adalah 90 cm. Jawaban yang sebenarnya adalah 90 cm 3. D. Indikator Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Metode Analisis Kesalahan Newman Adapun indikator letak kesalahan pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut (dalam Ryndiana, 2012:13). 1. Indikator kesalahan membaca soal sebagai berikut: a. Tidak bisa membaca soal. b. Membaca soal dengan salah. 2. Indikator kesalahan memahami soal sebagai berikut: a. Tidak menuliskan apa yang diketahui dan tidak dapat menjelaskan secara tersirat. b. Menuliskan yang diketahui tidak sesuai dengan permintaan soal. c. Menuliskan yang diketahui dalam bentuk simbol-simbol yang mereka buat sendiri tanpa ada keterangan. d. Menuliskan hal yang ditanyakan dengan singkat sehingga tidak jelas. e. Menuliskan yang ditanyakan tidak sesuai dengan permintaan soal. f. Tidak menuliskan yang ditanyakan dalam soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 g. Tidak mengetahui maksud pertanyaan secara tersirat. 3. Indikator kesalahan transformasi sebagai berikut: a. Tidak dapat menjelaskan prosedur-prosedur yang digunakan. b. Tidak menuliskan metode yang akan digunakan. c. Menuliskan metode yang tidak tepat karena kesalahan konsep dan kesalahan dalam membentuk kalimat matematika. d. Tidak lengkap menuliskan metode karena tidak menuliskan rumus matematik yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. 4. Indikator kesalahan keterampilan proses sebagai berikut. a. Kesalahan dalam komputasi. b. Tidak melanjutkan prosedur penyelesaian (macet). c. Tidak menuliskan tahapan perhitungan. 5. Indikator kesalahan menuliskan jawaban akhir sebagai berikut. a. Menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan konteks soal. b. Tidak menuliskan satuan yang sesuai. c. Tidak menuliskan jawaban akhir dan tidak dapat menjelaskannya secara tersirat . E. Faktor-Faktor Penyebab Kesalahan Suwarsono (1982:4) berpendapat bahwa, faktor kognitif adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan intelektual siswa dan cara siswa merespon atau mencerna dalam pikirannya materi-materi matematika seperti soal-soal, argumen-argumen, dan lain lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 Menurut Burton (1952:633-640), faktor non kogitif adalah faktorfaktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor-faktor yang terletak dari luar diri siswa dalam menyelusuri latar belakang siswa mengalami kesulitan belajar sehingga membuat siswa melakukan kesalahan (Entang,1984:13). Pada penelitian ini yang dibahas adalah faktor dari dalam diri siswa. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain kelemahan secara fisik (suatu pusat susunan syaraf tidak berkembang secara sempurna, luka atau cacat, atau sakit), sehingga sering membawa gangguan emosional, yang menghambat usaha-usaha belajar secara optimal. Kelemahan-kelemahan secara mental (baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman) yang sukar diatasi oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh pendidikan, misalnya taraf kecerdasan memang kurang atau sebenarnya hanya kurang minat, kebimbangan, kurang usaha, aktivitas yang tidak terarah, kurang semangat dan sebagainya, juga kurang menguasai keterampilan dan kebiasaan fundamental dalam belajar. Kelemahan-kelemahan emosional, misalnya penyesuaian yang salah (adjustment) terhadap orang-orang, situasi dan tuntutan tugas dan lingkungan. Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap yang salah, antara lain: malas belajar atau sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran. Tidak memiliki keterampilanketerampilan pengetahuan dasar yang diperlukan, seperti ketidakmampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 membaca, berhitung, kurang menguasai pengetahuan dasar untuk suatu bidang studi yang diikutinya secara sekuensial (meningkat dan beruntun). F. Bilangan Bulat Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif atau bilangan asli (1, 2, 3, 4, 5,...), bilangan nol dan bilangan bulat negatif (..., -4, -3, -2, -1) (Tatag E.S dan Netty Lastiningsih, 2007:7). 1. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat a. Penjumlahan dan Sifat-sifatnya Sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan bulat 1) Sifat tertutup Pada operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat tertutup yaitu jika sebarang bilangan bulat dijumlahkan maka akan menghasilkan bilangan bulat juga. 2) Sifat komutatif Untuk sebarang bilangan bulat a dan b, berlaku , hal ini disebut sifat komutatif penjumlahan 3) Sifat assosiatif Untuk sebarang bilangan bulat a, b dan c, berlaku ( ( ) ), hal ini disebut sifat assosiatif penjumlahan. 4) Penjumlahan dengan bilangan nol Untuk sebarang bilangan bulat a, berlaku 0 disebut unsur identitas penjumlahan. 5) Invers jumlah atau lawan suatu bilangan , PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 Setiap bilangan mempunyai invers jumlah, yang disebut juga lawan. Lawan (invers jumlah) dari n adalah (-n), lawan (invers jumlah) dari (-n) adalah n. b. Pengurangan Bilangan Bulat dan Sifat-sifatnya Pengurangan bilagan-bilangan bulat bersifat tertutup. Untuk menujukan hal itu, maka harus ditunjukkan bahwa untuk setiap a dan b bilangan-bilangan bulat selalu ada satu saja bilangan bulat ( ). Pertama kita tunjukkan adanya bilangan bulat k sedemikian hingga Menurut definisi pengurangan a + (-b) a + (-b) bila dan hanya bila = (b + k) + (-b) sifat kesamaan = (k + b) + (-b) sifat komutatif = k + (b + (-b)) sifat assosiatif =k+0 sifat invers penjumlahan = k, atau k = a + (-b). Ini menunjukkan ada bilangan bulat k sedemikian hingga a – b = k. Selanjutnya akan diperhatikan bahwa bilangan bulat k (yang sama dengan a + (-b)) itu hanya satu. Misalnya ada bilangan bulat k dan n, dengan n k sedemikian hingga a = b + n. Karena a = b + k maka b + n = b + k. (a + n) + (-b) = (b + k) + (-b) sifat kesamaan (n + b) + (-b) = (k + b) + (-b) sifat komutatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 n + (b + (-b)) = k + b + (-b) sifat assosiatif n+0=k+0 invers penjumlahan n=k Hal ini bertentangan dengan pemisalan di atas, jadi haruslah hanya ada satu bilangan bulat tertentu sehingga a = b + k. Dengan demikian a – b = k = a + (-b), sehingga definisi pengurangan dapat dirubah dalam bentuk penjumlahan sebagai berikut: a – b = a + (-b). c. Perkalian Bilangan Bulat dan Sifat-sifatnya Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama. Jika n adalah bilangan bulat positif, maka: Sebanyak n suku Sifat operasi perkalian bilangan bulat 1) Sifat tertutup Jika a dan b sebarang bilangan bulat maka a × b juga akan menghasilkan bilangan bulat, hal ini menunjukkan operasi perkalian bilangan bulat berlaku sifat tertutup. 2) Sifat bilangan nol pada perkalian Jika a adalah sebarang bilangan bulat maka berlaku, . Bilangan nol disebut unsur atau elemen netral pada perkalian. 3) Sifat bilangan 1 pada perkalian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 Jika a adalah sebarang bilangan bulat maka berlaku, . Bilangan satu disebut unsur atau elemen identitas pada perkalian. 4) Sifat komutatif Untuk sebarang bilangan bulat a dan b, berlaku . 5) Sifat assosiatif Untuk sebarang bilangan bulat a, b dan c, berlaku ( ) ( ). 6) Sifat distributif Untuk sebarang bilangan bulat a, b dan c berlaku: ï‚· ( ï‚· ( ) ) ( ) ( ) distributif kiri ( ) ( ) distributif kanan Sifat ini disebut distributif (penyebaran) perkalian terhadap penjumlahan. Untuk sebarang bilangan bulat a, b dan c berlaku: ï‚· ( ï‚· ( ) ) ( ) ( ) distrbutif kiri ( ) ( ) distributif kanan Sifat ini disebut distributif (penyebaran) perkalian terhadap pengurangan. d. Pembagian bilangan bulat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian hasil. Suatu bilangan bulat a dibagi dengan 0 maka hasilnya adalah tak tẻrdefinisi. 2. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) a. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari a dan b anggota bilangan asli adalah bilangan terkecil anggota himpunan bilangan asli yang habis dibagi a dan b. KPK diperoleh dengan cara mengalikan semua faktor, jika ada faktor dengan bilangan pokok sama dipilih yang mempunyai pangkat tertinggi. b. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Faktor dari suatu bilangan asli p adalah suatu bilangan asli yang bila dikalikan dengan bilangan lain, maka bilangan tersebut sama dengan p. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan atau lebih adalah bilangan asli terbesar yang merupakan faktor persekutuan. Cara lain untuk menentukan FPB dengan faktorisasi prima, yaitu dengan cara mengalikan faktor yang sama dengan pangkat terendah. 3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat a. Bilangan berpangkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut: Sebanyak n faktor a disebut bilangan pokok dan n disebut pangkat (eksponen) untuk Sifat-sifat bilangan berpangkat untuk bilangan bulat: 1) Sifat perkalian bilangan berpangkat Jika m dan n adalah bilangan bulat dan m ≥ n serta a bilangan bulat, maka 2) Sifat pembagian bilangan berpangkat Jika m dan n bilangan bulat dan m ≥ n serta a bilangan bulat, maka 3) Sifat perpangkatan bilangan berpangkat Jika m dan n bilangan bulat positif dan a bilangan bulat yang tidak nol, maka ( ) 4) Sifat perpangkatan suatu perkalian dan pembagian Jika m bilangan bulat positif dan a, b bilangan bulat, maka ( ) Jika m bilangan bulat positif dan a, b bilangan bulat dan b tidak nol, maka ( ) b. Akar bilangan bulat 1) Menentukan nilai akar pangkat dua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 Dengan cara perhitungan, hitung nilai dari √ . Langkah penyelesaian: a) Bilangan yang akan dicari nilai akarnya dikelompokkan √ dua angka-dua angka dari belakang. . b) Perhatikan bilangan kelompok pertama, tentukan bilangan bila dikuadratkan hasilnya sama atau mendekati dengan 3×3=9 bilangan kelompok pertama. c) Kurangkan hasil kuadrat bilangan tersebut dari bilangan 3 kelompok pertama. d) Tulis dua angka pada bilangan kelompok kedua disebelah 3.25 hasil pengurangan pada langkah 3. e) Jumlahkan bilangan pada langkah kedua, tentukanlah sebuah bilangan dan tuliskan disebelah hasil penjumlahan tadi kemudian kalikan dengan bilangan itu sehingga hasilnya sama atau mendekati dengan bilangan hasil dari langkah 4 kemudian kurangkan. f) 6.5 × 5 = 3. 25 Ulangi langkah 3 sampai dengan langkah 5. Jadi, √ 3 G. Kerangka Berpikir Matematika seringkali menjadi mata pelajaran yang sulit dan kurang diminati oleh siswa. Salah satu materi yang dipelajari dalam matematika di tingkat SMP adalah bilangan bulat. Walaupun bilangan bulat sudah dipelajari di tingkat dasar namun pada kenyataannya beberapa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 siswa masih kurang paham dengan materi bilangan bulat. Masalah lain yang terlihat adalah siswa cenderung pasif, dan kurang memberikan respon yang positif ketika pelajaran berlangsung. Hal ini disebabkan karena pemahaman konsep siswa yang kurang dan konsep dalam matematika yang abstrak sehingga membuat siswa merasa kesulitan dalam belajar matematika. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa tentunya akan memberikan dampak bagi siswa. Salah satu dampak bagi siswa adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal terlebih soal cerita. Tentu saja kesalahan-kesalahan yang banyak dilakukan siswa akan menyebabkan siswa mendapat nilai dibawah batas ketuntasan, sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Kesalahankesalahan yang dilakukan siswa hendaknya dicari faktor penyebabnya agar guru bisa mengantisipasi kurangnya kesalahan yang dilakukan siswa. Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan tahapan Newman melalui tes tertulis sebagai cara mendapatkan gambaran letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, serta melalui wawancara adalah cara mendapatkan gambaran faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Oleh karena itu jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang didukung dengan beberapa perhitungan kuantitatif untuk penyusunan instrumen dan untuk menentukan subjek. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan (to describe), menjelaskan dan menjawab persoalanpersoalan tentang fenomena dan peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena sebagaimana adanya maupun analisis hubungan antara berbagai variabel dalam suatu fenomena (Arifin, 2011:41) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll (Moleong, 2007: 6) B. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 SMP Aloysius Turi yang terdiri dari 30 siswa. 2 siswa tidak mengikuti tes tertulis dikarenakan sakit. Pemilihan kelas VII A sebagai kelas penelitian ini tidak berdasarkan kriteria tertentu, atau pemilihannya bersifat acak. Hal tersebut dikarenakan tingkat prestasi belajar yang 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 dimiliki ketiga kelas VII tersebut bersifat sama, artinya kelas manapun yang terpilih sebagai subjek penelitian ini akan mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan kelas-kelas yang tidak terpilih sebagai subjek penelitian. Hasil pekerjaan dari 30 siswa tersebut kemudian dikoreksi lalu diurutkan dari nilai terbesar hingga nilai terkecil. Setelah selesai diurutkan, kemudian dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok atas, kelompok sedang dan kelompok bawah. Kriteria yang digunakan adalah urutan ke-1 sampai dengan urutan ke-9 sebagai kelompok atas, urutan ke10 sampai dengan urutan ke-18 sebagai kelompok sedang dan urutan ke19 sampai dengan urutan ke-28 sebagai kelompok bawah. Kemudian diambil 2 siswa dari subjek penelitian secara acak dari kelompok atas (S1 dan S2) yaitu nomor absen 8 sebagai S1 dan nomor absen 20 sebagai S2, 1 siswa dari kelompok sedang secara acak (S3) yaitu nomor absen 23 sebagai S3 dan 2 siswa dari kelompok bawah secara acak (S4 dan S5) yaitu nomor absen 22 sebagai S4 dan nomor absen 24 sebagai S5. Jadi, jumlah keseluruhan subjek penelitian yang diambil adalah 5 siswa. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan cara mengambil secara acak 2 siswa kelompok atas, 1 siswa kelompok sedang dan 2 siswa kelompok bawah. C. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan bulat dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 D. Bentuk Data Bentuk data dalam penelitian ini adalah data hasil tes dan data hasil wawancara. Data dari hasil tes berupa kesalahan-keslahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan materi bilangan bulat. Data dari hasil wawancara berupa cara atau proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal tes sehingga dapat terungkap faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan materi bilangan bulat. E. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah salah satu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes dan wawancara. 1. Tes Tertulis Menurut Sudijono (2011:67) tes adalah cara (yang dapat dipergunakan) atau prosedur (yang perlu ditempuh) dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan (yang harus dijawab), atau perintah-perintah (yang harus dikerjakan) oleh peserta tes sehingga dihasilkan nilai. Tes yang digunakan oleh peneliti berbentuk soal cerita matematika. Bentuk tes soal cerita dipilih karena setiap langkah penyelesaian dapat menunjukkan cara berpikir siswa dalam menyelesaikan soal, sehingga dari hasil tes ini akan diketahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 letak kesalahan siswa dalam menentukan penyelesaian soal cerita matematika materi bilangan bulat untuk dilakukan analisis. 2. Wawancara Menurut Sudijono (2011:82) wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Wawancara digunakan untuk mengetahui cara berpikir siswa dan menelusuri faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan bulat. Metode ini akan lebih memperkuat hasil dari pengumpulan data yang dilakukan dengan metode tes, karena disini peneliti dapat mengontrol jawaban responden secara lebih teliti dengan mangamati reaksi atau tingkah laku yang diakibatkan oleh pertanyaan dalam proses wawancara. Materi wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada analisis kesalahan menurut Newman. F. Instrumen Pengumpulan Data Dalam penelitian ini digunakan beberapa instrumen penelitian, yaitu: 1. Tes Tertulis Tes Tertulis dibuat berdasarkan materi yang disampaikan dalam pembelajaran dan sesuai dengan kurikulum 2006. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 7 soal dan berbentuk soal cerita matematika. Waktu yang disiapkan untuk menyelesaikan tes hasil belajar adalah 70 menit. Soal-soal tes tersebut dikonsultasikan terlebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 dahulu pada dosen pembimbing dan pada guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VII A SMP Aloysius Turi sebelum diberikan saat uji coba dan saat tes tertulis. Terdapat perubahan yang dilakukan terhadap soal karena susunan kalimat yang membingungkan. Informasi soal yang membingungkan dikhawatirkan menimbulkan penafsiran yang salah oleh siswa ketika diujikan baik saat uji coba maupun saat tes tertulis yang sebenarnya. Kemudian soal tes ini diuji cobakan di kelas VII C SMP Aloysius Turi untuk mengetahui valid atau tidaknya soal tersebut. Pada tabel berikut disajikan kisi-kisi soal tes berdasarkan materi bilangan bulat. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Bilangan Bulat Kompetensi Dasar Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Indikator Jumlah Soal Menggunakan 7 soal sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Nomer Soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 Pada tabel berikut disajikan instrumen tes tertulis berdasarkan materi bilangan bulat dengan kompetensi dasar menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah dan indikator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tabel 3.2 Instrumen Tes Tertulis Bilangan Bulat No 1 2 3 Soal Mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. Tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? Dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papanpapan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . a. Berapakah luas bidang tanah itu? b. Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? c. Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. 4 Berikut ini adalah data suhu setiap hari di Paris. Suhu pada hari Senin dibawah 0 °C. Pada hari Selasa, suhunya lebih dingin 8 °C dari hari Senin. Pada hari Rabu, suhunya lebih dingin 12 °C dari hari Selasa. Pada hari Kamis, suhunya 4 °C lebih panas dari hari Rabu. Pada hari Jumat, suhunya mencapai -7 °C. Suhu pada hari Jumat 15 °C lebih panas dari hari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? 5 Dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. a. Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 b. Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? 6 Untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja? 7 Suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. a. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? b. Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? 2. Rubrik Penilaian Soal Cerita Rubrik penilaian soal cerita adalah pedoman pemberian skor pada setiap soal cerita. Dengan menggunakan rubrik penilaian dapat membantu mengurutkan kelompok atas, kelompok sedang dan kelompok bawah sehingga dapat menentukan subjek penelitian. 3. Pedoman Wawancara Pada tahap ini, pedoman wawancara yang digunakan adalah pedoman wawancara tidak terstruktur, sehingga yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan serta disusun dengan melihat hasil pekerjaan siswa. Pertanyaan-pertanyaan tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 ditujukan agar diperoleh penyebab kesalahan yang dilakukan siswa. Wawancara dilakukan terhadap siswa yang menjadi subjek penelitian yaitu 5 siswa, 2 siswa dari kelompok atas, 1 siswa dari kelompok sedang, dan 2 siswa dari kelompok bawah. Dalam wawancara, peneliti berpedoman pada pertanyaan yang ada dalam teori analisis kesalahan berdasarkan Newman. Selanjutnya, pertanyaan wawancara berkermbang sesuai dengan jawaban yang diberikan dalam wawancara. Pertanyaan berhenti sampai peneliti dapat mengetahui penyeebaab keslahan tersebut. Kisi-kisi wawancara mengacu pada langkah-langkah saat Newman memberi soal pada siswa, yaitu: 1. Silahkan bacakan pertanyaan tersebut. Jika kamu tidak mengetahui suatu kata tinggalkan saja 2. Katakan apa yang pertanyaan yang diminta untuk kamu kerjakan. 3. Katakan bagaimana kamu akan menemukan jawabannya. 4. Tunjukan apa yang akan kamu kerjakan untuk memperoleh jawaban tersebut. Katakan dengan keras sehingga dapat dimengerti bagaimana kamu berfikir. 5. Tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. G. Validitas dan Reliabilitas Uji coba soal tes tertulis dilakukan dikelas VII C pada tanggal 27 Agustus 2015 dengan jumlah peserta 28 siswa, 2 siswa tidak hadir pada saat pelaksanaan uji coba tes tertulis dan jumlah soal sebanyak 7 butir soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 yang sudah di validitas expert judgment dengan alokasi waktu 70 menit. Siswa diminta untuk menyelesaikan setiap soal disertai dengan menuliskan diketahui, ditanya dan proses penyelesaian jawaban. Kelas VII C dipilih sebagai kelas uji coba tes tertulis karena materi bilangan bulat telah selesai dipelajari dan kelas VII C mempunyai prestasi yang sama dengan kelas VII A. Siswa mengerjakan soal tes secara mandiri, pada satu jam pertama suasana di kelas tenang namun setelah itu suasana kelas terasa sedikit gaduh sehingga peneliti memberikan peringatan untuk kembali fokus mengerjakan tetapi hanya beberapa siswa yang fokus mengerjakan kembali. Hasil tes uji coba dikoreksi menggunakan rubrik penilaian kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah soal tes tertulis tersebut valid atau tidak untuk setiap butir soal dan reliabilitas dari soal tersebut. 1. Validitas Expert Judgment Validitas expert judgment digunakan untuk mengurangi kesalahan yang akan muncul karena peneliti belum berpengalaman dalam membuat soal. 2. Validitas Butir Instrumen Validitas butir instrumen di ukur setelah diadakan uji coba terhadap instrumen penelitian. Uji coba dilakukan di kelas VII C. Hasil uji coba dianalisis dengan validitas item pada tiap soal dengan rumus Korelasi Product Momen Person yaitu: Keterangan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X = skor setiap item, Y = skor total N = jumlah siswa uji coba Hasil perhitungan dibandingkan dengan harga untuk mengetahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika diperoleh maka korelasi tersebut signifikan atau butir soal valid dan jika sebaliknya maka butir soal tidak valid, dengan tingkat kualifikasi yang sudah ditentukan sesuai dengan tabel tingkat kualifikasi validitas item yang diberikan. Setelah dilakukan perhitungan untuk setiap butir soal diperoleh bahwa semua butir soal valid. Karena masing butir soal melebihi masing- . Hasil analisis validitas soal uji coba tercantum pada tabel berikut. Tabel 3.3 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba Butir Kriteria 1 0,599 Valid 2 0,738 Valid 3 0,822 Valid 4 0,663 0,374 Valid 5 0,882 Valid 6 0,808 Valid 7 0,797 Valid 3. Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama. Artinya, apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan relatif sama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 atau mengikuti perubahan secara ajeg. Untuk mencari reliabilitas tes bentuk uraian, digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: Keterangan: = reliabilitas yang dicari = jumlah varians skor tiap-tiap soal = varians total n = banyak item soal dengan: a. Variansi total: b. Variansi butir Penarikan kesimpulan untuk reliabilitas yaitu hasil perhitungan dibandingkan dengan tabel r product moment. Jika maka butir soal yang diujikan reliabel. Dari hasil perhitungan analisis data pada soal uji coba, diperoleh . Setelah dibandingkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 dengan tabel r product moment sebesar diperoleh kesimpulan bahwa soal uji coba merupakan soal yang reliabel. Hasil analisis reliabilitas soal uji coba tercantum pada tabel berikut. Tabel 3.4 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Uji Coba 0,875 0,374 Keputusan Reliabel H. Keabsahan Data Pemeriksaan keabsahan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong (2011: 330), triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Dalam penelitian ini jenis triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode yaitu dengan membandingkan data hasil pemeriksaan dokumen dengan data hasil wawancara. Pada penelitian ini yang dibandingkan adalah hasil pekerjaan siswa dengan hasil wawancaranya. I. Teknik Analisis Data Didasarkan pada Miles dan Huberman sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2012: 337), tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dengan penjelasan sebagai berikut. 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya sehingga data yang diperoleh memberikan gambaran yang lebih jelas, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Tahap reduksi data dalam penelitian ini adalah hasil pekerjaan siswa yang menjadi subjek penelitian merupakan data mentah yang harus ditransformasikan menjadi deskripsi data tertulis. 2. Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Tahap penyajian data dalam penelitian ini adalah menyajikan deskripsi data tertulis yang disertai hasil wawancara dengan tabel agar data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan mampu menjawab permasalahan dalam penelitian ini. 3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Menarik simpulan dan verifikasi adalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh sehingga mampu menjawab pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian. Suatu penarikan kesimpulan dianggap kredibel jika didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti ke lapangan mengumpulkan data. Hal ini dapat diperoleh dengan cara membandingkan analisis hasil pekerjaan dan wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 siswa yang menjadi subjek penelitian sehingga dapat diketahui penyebab dan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan 1. Tahap Persiapan a. Menyusun proposal penelitian b. Menyusun instrumen penelitian c. Meminta surat ijin dari kampus d. Menyerahkan surat ijin dari kampus ke sekolah yang bersangkutan e. Menyesuaikan jadwal pengambilan data 2. Tahap Observasi Observasi dilakukan agar peneliti mampu memahami keadaan guru, kelas, dan siswa secara menyeluruh. 3. Tahap Pengambilan Data a. Tahap pertama yaitu melakukan uji coba instrumen yang dilakukan di kelas VII C SMP Aloysius Turi. b. Tahap kedua yaitu tes tertulis. Setelah siswa mengerjakan tes tertulis tersebut, pekerjaan siswa dianalisis dan dicermati, kemudian mendeskripsikan letak kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan tahapan analisis Newman. c. Tahap ketiga yaitu wawancara. 4. Tahap penyusunan laporan hasil penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Tahapan pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2015 sampai dengan 21 September 2015 Tahap 1 2 3 4 5 6 Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Waktu Pelaksanaan Deskripsi Pelaksanaan 21 Agustus 2015 Observasi kegiatan belajar mengajar siswa kelas VII A dan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran matematika yaitu Ibu Cicil 27 Agustus 2015 Pelaksanaan tes tertulis uji coba soal pada materi matematika bilangan bulat 11 September 2015 Pelaksanaan tes tertulis penelitian pada materi matematika soal cerita bilangan bulat 17 September 2015 Wawancara dengan subjek penelitian sebanyak 2 siswa 18 September 2015 Wawancara dengan subjek penelitian sebanyak 1 siswa 21 September 2015 Wawancara dengan subjek penelitian sebanyak 2 siswa Kegiatan penelitian dimulai dengan observasi kegiatan belajar mengajar. Peneliti melakukan observasi di kelas VII A pada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2015 dengan materi operasi bilangan bulat. Guru memberikan materi mengenai FPB dan KPK kemudian digantikan oleh peserta PPL, yang bernama Grace. Siswa diminta untuk maju untuk mengerjakan pekerjaan rumah di papan tulis. Hanya beberapa siswa yang antusias untuk maju mengerjakan. Kegiatan selanjutnya Grace memberikan materi 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 mengenai operasi bilangan bulat. Hanya beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan guru didepan kelas, sedangkan siswa yang yang lain mengobrol atau mengantuk. Kemudian Grace memberikan latihan kepada siswa tentang operasi bilangan bulat. Berdasarkan pengamatan peneliti, beberapa siswa bisa mengerjakan dengan jawaban benar, beberapa siswa mengerjakan dengan jawaban yang salah, tetapi ada yang tidak mengerjakan dan justru memilih mengobrol dengan teman, bersandar di meja, asyik sendiri, atau memilih pergi ke toilet berulang kali. Kesulitan tersebut disebabkan karena siswa tidak paham dengan cara berhitung tetapi siswa tersebut lebih memilih untuk tidak bertanya dengan guru. Uji coba soal dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2015. Uji coba soal diberikan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal. Pada penelitian ini, hasil tes uji coba soal diketahui bahwa soal valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk tes penelitian. Tes tertulis penelitian dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 September 2015. Tes tertulis diberikan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Newman. Selanjutnya untuk mengetahui lebih jelas cara berpikir siswa dalam menyelesaikan soal bilangan bulat serta mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan maka dipilih beberapa siswa yang melakukan kesalahan untuk dilakukan wawancara. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 17 September 2015 sampai pada tanggal 21 September 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 B. Deskripsi Data Tertulis 1. Subjek Penelitian 1 Dari hasil pekerjaan S1 diperoleh fakta bahwa S1 melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal nomor 4 dan 7b a. Analisis kesalahan S1 pada soal nomor 4 S1 menuliskan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal karena S1 menuliskan suhu pada hari Jumat lebih -7°C, padahal diketahui bahwa suhu pada hari Jumat tepat -7°C. S1 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. S1 menuliskan , padahal suhu di hari Senin menjadi hal yang ditanyakan. Kemungkinan penyebab S1 melakukan kesalahan adalah S1 tidak teliti menemukan hal yang diketahui dalam soal, S1 tidak paham dengan maksud hal yang diketahui dalam soal. Kemungkinan lain adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 S1 mengerjakan dengan tergesa-gesa. Terbukti bahwa S1 menuliskan jawaban nomor 4 di paling terakhir di lembar jawaban S1. b. Analisis kesalahan S1 pada nomor 7b S1 menuliskan sehingga S1 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat, seharusnya S1 memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x. Kemungkinan penyebab S1 melakukan kesalahan adalah S1 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu dengan memisalkan soal yang dijawab benar adalah x. 2. Subjek Penelitian S2 Dari hasil pekerjaan S2 diperoleh fakta bahwa S2 melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal nomor 1, 3, 4, 5, 6, dan 7b. a. Analisis kesalahan S2 pada soal nomor 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 S2 menuliskan . Peneliti menduga S2 memperkirakan bahwa bilangan tersebut adalah 7. Namun, pada langkah pengerjaan selanjutnya, Kemudian S2 dari menuliskan . hasil , S2 mengoperasikan sesuai yang diketahui dalam soal, dikali 2 hasilnya dan ditambah 7 hasilnya . Kemungkinan penyebab S2 melakukan kesalahan adalah S2 tidak paham dengan sifat operasi matematika. b. Analisis Kesalahan S2 pada soal nomor 3a, 3b dan 3c PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Soal nomor 3a, S2 tidak menuliskan rumus matematik yang digunakan. Kemungkinan penyebab S2 melakukan kesalahan adalah S2 lupa menuliskan rumus matematik yang digunakan. Soal nomor 3b, S2 menuliskan . Seharusnya S2 menggunakan rumus keliling persegi untuk menemukan banyaknya papan yang dibutuhkan. Kemungkinan penyebab S2 melakukan kesalahan adalah S2 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. Soal nomor 3c, metode yang digunakan sudah tepat yaitu banyak papan dikali 27750. Namun, karena hasil dari nomor 3b salah sehingga S2 melakukan kesalahan. Kemungkinan S2 melakukan kesalahan adalah kesalahan yang dilakukan di nomor sebelumnya, padahal jawaban soal nomor 3b berkaitan pada jawaban soal nomor 3c. c. Analisis Kesalahan S2 pada soal nomor 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 S2 menuliskan metode yang salah. Peneliti menduga bahwa S2 menuliskan metode yang salah karena S2 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. Seharusnya S2 mengubah terlebih dahulu makna dalam soal nomor 4 menjadi kalimat matematika. Peneliti juga menduga bahwa S2 tidak dapat menerapkan aturan bilangan bulat ke dalam soal yang berkaitan dengan suhu. d. Analisis kesalahan S2 pada soal nomor 5a dan 5b S2 menuliskan hasil dari perhitungan ( ) ( ) sehingga S2 melakukan perhitungan yang salah. Seharusnya jawaban yang benar adalah 688. Kemungkinan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 penyebab S2 melakukan kesalahan karena S2 kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Pada nomor 5b, akibat dari kesalahan jawaban pada soal nomor 5a, S2 menuliskan nilai yang dibutuhkan . Seharusnya S2 menuliskan nilai yang dibutuhkan . Penyebab kesalahan ini terjadi karena keterkaitan jawaban antara soal yang satu dengan yang lain. e. Analisis kesalahan S2 pada soal nomor 7b. S2 menuliskan belum dijawab , , seharusnya S2 memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x. Kemungkinan penyebab S2 melakukan kesalahan adalah S2 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar dengan pemisalan x adalah soal yang berhasil dijawab benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 3. Subjek Penelitian S3 Dari hasil pekerjaan S3 diperoleh fakta bahwa S3 melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. a. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 1 S3 menuliskan hal yang diketahui adalah dikalikan 2 kemudian ditambah 7. Peneliti menduga ketika ada angka berarti menjadi kata kunci dari soal kemudian dituliskan menjadi hal yang diketahui dalam soal. S3 menuliskan ( menuliskan ( ) tetapi S3 tidak kemudian ). Walaupun S3 menuliskan menyebutkan pemisalan untuk . Kemungkinan penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal, S3 tidak terbiasa mendapatkan soal dengan langkah pengerjaan yang mengharuskan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dan S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. b. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 S3 menuliskan yang diketahui adalah persegi panjang panjangnya 10 cm dan lebar 8cm. S3 tidak menuliskan jarak tanaman bunga yang satu dengan yang lainnya adalah 2 cm dan tiap pojok tanaman ditanami sebuah tanaman bunga. Kemungkinan penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak teliti untuk menemukan hal yang diketahui dalam soal. c. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 3a, 3b dan 3c S3 menuliskan yang ditanyakan adalah tanah berukuran 1m x 1m masing-masing sisi 16m. Seharusnya S3 menuliskan hal yang ditanyakan adalah luas bidang tanah untuk soal nomor 3a, banyak papan untuk soal nomor 3b, dan harga pembuatan papan untuk soal nomor 3c. Sedangkan hal yang diketahui S3 seharusnya menuliskan papan dengan ukuran 1m x 1m pada sebidang tanah, tanah berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi 16m. Kemungkinan penyebab dari hal ini adalah S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak terbiasa mendapatkan soal dengan langkah pengerjaan yang mengharuskan menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 Pada nomor 3a, S3 tidak menuliskan rumus matematik yang digunakan. Kemungkinan penyebab S3 melakukan ini adalah S3 lupa menuliskan rumus matematik yang digunakan. Pada nomor 3b, S3 menuliskan . Seharusnya S3 menggunakan rumus keliling persegi untuk menemukan banyaknya papan yang dibutuhkan. Kemungkinan penyebab S3 melakukan kesalahan ini adalah S3 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. Pada nomor 3c, metode yang digunakan sudah tepat yaitu hasil dari nomor 3b dikali 27750. Namun, karena hasil dari nomor 3b salah sehingga S3 melakukan kesalahan. d. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 4 S3 menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan tidak sesuai dengan soal. S3 menuliskan suhu hari Senin 0°C, pada hari Selasa 8°C, hari Rabu 12°C, hari Kamis 4°C, hari Jumat -7°C, suhu hari Jumat 15°C. S3 juga menuliskan ditanyakan berapa derajat = (-1°C)=. Kemungkinan S3 melakukan kesalahan adalah S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Peneliti menduga bahwa S3 tidak memiliki kemampuan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 menyelesaikan sehingga S3 tidak menuliskan metode penyelesaiannya. e. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 5 S3 tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal. Kemungkinan S3 melakukan kesalahan adalah S3 kesulitan menemukan hal yang ditanyakan. S3 tidak menjawab soal nomor 5b. Peneliti menduga bahwa S3 tidak mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan sehingga S3 tidak menuliskan metode penyelesaiannya. f. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 6 S3 tidak menuliskan metode penyelesaian pada soal nomor 6. Peneliti menduga bahwa S3 tidak mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan penyelesaiannya. sehingga S3 tidak menuliskan metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 g. Analisis kesalahan S3 pada soal nomor 7 S3 tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 7a, S3 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak mengetahui hal yang ditanyakan dalam soal, S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. Soal nomor 7b, S3 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan S3 melakukan kesalahan karena S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. 4. Subjek Penelitian S4 Dari hasil pekerjaan S4 diperoleh fakta bahwa S4 melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, dan 7. S4 tidak mengerjakan soal nomor 4. a. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 tidak lengkap menuliskan metode. Seharusnya S4 memberikan keterangan b adalah bilangan bulat. S4 menuliskan kesimpulan bilangan yang dicari adalah -7 tetapi S4 tidak melanjutkan metode penyelesaian. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 kesulitan dalam menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal dan S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan penyelesaian yang benar. b. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 2 S4 menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan tidak sesuai dalam soal. S4 mengerjakan dengan menggunakan rumus luas persegi panjang kemudian dibagi dengan 2. S4 seharusnya menggunakan dengan rumus keliling persegi kemudian hasilnya dibagi 2. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 kesulitan dalam menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dan S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi dalam penerapan bilangan bulat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 c. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 3 S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Pada jawaban nomor 3a, S4 langsung menuliskan jawaban akhir tanpa menuliskan rumus matematika berdasarkan konsep yang S4 gunakan dan tanpa melakukan proses perhitungan untuk nomor 3a. S4 tidak menuliskan satuan yang sesuai dalam soal. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 tidak mengetahui proses penyelesaian, S4 lupa menuliskan perhitungan dan menuliskan satuan yang sesuai dalam soal. Pada jawaban nomor 3b, S4 tidak menuliskan satuan yang sesuai dalam soal. Seharusnya S4 menuliskan jawaban akhir 64 papan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan adalah S4 lupa menuliskan satuan yang sesuai dalam soal. Soal nomor 3c, S4 menuliskan . S4 salah menuliskan metode seharusnya S4 mengalikan harga papan dengan banyak papan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 d. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 4 S4 tidak mengerjakan soal nomor 4. Kemungkinan S4 tidak bisa mengerjakan soal nomor 5 karena S4 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui cara penyelesaian soal nomor 5. e. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 5 S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 kesulitan menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Jawaban nomor 5a, S4 salah dalam melakukan proses perhitungan sehingga mengakibatkan S4 melakukan kesalahan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan. Pada nomor 5b, akibat dari kesalahan jawaban pada nomor 5b, S4 menuliskan . Penyebab kesalahan ini terjadi karena keterkaitan jawaban antara soal yang satu dengan yang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 f. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 6 S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 kesulitan dalam menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 tidak lengkap menuliskan Kemungkinan S4 cara dalam melakukan melakukan kesalahan karena perhitungan. S4 tidak mengetahui operasi yang digunakan dalam melakukan perhitungan. g. Analisis kesalahan S4 pada soal nomor 7 S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Soal nomor 7a, S4 tidak lengkap menuliskan cara penyelesaian sehingga mengakibatkan proses perhitungan berhenti di tengah proses penyelesaian. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 tidak paham materi penerapan bilangan bulat. Soal nomor 7b, S4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan S4 melakukan kesalahan karena S4 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. 5. Subjek Penelitian S5 Dari hasil pekerjaan S5 diperoleh fakta bahwa S5 melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal nomor 1, 2, 3 dan 7. S5 tidak mengerjakan soal nomor 4, 5 dan 6. a. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 1 Berdasarkan penggalan pekerjaan S5, S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S5 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan karena S5 kesulitan menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dan S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. b. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Berdasarkan penggalan pekerjaan S5, S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S5 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan karena S5 kesulitan menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dan S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. c. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 3 Berdasarkan penggalan pekerjaan S5, S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S5 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 kesulitan menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dan S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. d. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 4 Berdasarkan penggalan pekerjaan S5, S5 hanya menuliskan 230560°C. Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 4. Kemungkinan penyebab S5 tidak mengerjakan soal nomor 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 karena S5 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui metode penyelesaian yang benar. e. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 5 Berdasarkan penggalan pekerjaan S5, S5 hanya menuliskan diketahui = 688. Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 5. Kemungkinan penyebab S5 tidak bisa mengerjakan soal nomor 5 karena S5 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui metode penyelesaian yang benar soal nomor 5. f. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 6 S5 tidak mengerjakan soal nomor 6. Kemungkinan penyebab S5 tidak bisa mengerjakan soal nomor 6 karena S5 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui cara penyelesaian soal nomor 6. g. Analisis kesalahan S5 pada soal nomor 7 Berdasarkan penggalan pekerjaan S5, S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S5 salah menuliskan metode penyelesaian. Kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 kesulitan menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dan S5 tidak mengetahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 metode penyelesaian yang benar sehingga S5 salah menuliskan metode penyelesaian. C. Deskripsi Data Lengkap (Deskripsi data tertulis yang dilengkapi dengan wawancara) 1. Deskripsi data lengkap untuk subjek penelitian 1 Data-data yang ditemukan pada subjek penelitian 1 disajikan dalam tabel berikut. Nomor Soal 4 Analisis Data Siswa Letak kesalahan terjadi karena S1 menuliskan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal. S1 menuliskan suhu di hari Jumat padahal seharusnya tepat . S1 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat dan menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal. Untuk mendukung analisis data S1 untuk soal nomer 4 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S1 untuk soal nomor 4. Penggalan wawancara dengan S1 untuk soal nomor 4: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 4. S1 : Berikut ini adalah data suhu setiap hari di Paris. Suhu pada hari Senin dibawah 0 °C. Pada hari Selasa, suhunya lebih dingin 8 °C dari hari Senin. Pada hari Rabu, suhunya lebih dingin 12 °C dari hari Selasa. Pada hari Kamis, suhunya 4 °C lebih panas dari hari Rabu. Pada hari Jumat, suhunya mencapai -7 °C. Suhu pada hari Jumat 15 °C lebih panas dari hari Kamis. Berapa derajatkah suhu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 di kota itu pada hari Senin? P : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 4 apa? S1 : Suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih -7°C, suhu. P : Tunggu dulu, kamu bilang suhu hari Jumat lebih -7°C, di cerna bener-bener coba! S1 : (diam sejenak) suhu di hari Jumat itu 7°C mbak. P : Sekarang permasalahan apa yang ada pada soal nomor 4? S1 : disuruh menghitung suhu di hari Senin. P : iya bener, cara yang kamu gunakan gimana ? S1 : pertama karena suhu hari Senin 0 dan suhu hari Selasa lebih dingin jadinya aku kurang mbak. (sambil menulis ) kalau lebih panas aku tambah mbak. P : kenapa jawabanmu seperti ini dek? (menunjuk lembar jawab) S1 : kemaren udah gak fokus mbak. P : coba lihat hasil pekerjaan nomor 1, disitu kamu bisa mengubah ke dalam kalimat matematika kan, nah coba kira-kira nomor 4 ini bagaimana penyelesaiannya? S1 : enggak tau aku mbak. Bingung. P : coba liat 2 kalimat terakhir, disitu ada kata kuncinya. S1 : iya mbak ada, disini udah diketahui suhu hari Jumat. S1 : (diam sejenak) Terus gimana mbak? Gak mudeng mbak. S1 : hla wes bingung je mbak, yaudah njuk tak tulis gitu aja. Waktunya juga udah mau habis mbak. Berdasarkan hasil penjelasan S1, S1 mampu menerapkan aturan operasi bilangan bulat khususnya untuk soal yang berkaitan dengan suhu. S1 tidak mengetahui makna secara tepat yang ada pada soal nomor 4 sehingga S1 menyebutkan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal. Kesalahan ini terjadi karena ketidaktelitian S1 dalam menemukan makna soal. S1 tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui menjadi kalimat matematika. Hal ini dikarenakan S1 sudah tidak berkonsentrasi dengan pikirannya untuk menyelesaikan soal nomor 1 dan S1 sudah kehabisan waktu untuk menyelesaikan soal nomor 1. 7b Soal nomor 7b, letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. S1 tidak bisa mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika dan menuliskan jawaban akhir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 yang tidak sesuai dalam soal. Untuk mendukung analisis data S1 untuk soal nomer 7b maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S1 untuk soal nomor 7b. Penggalan wawancara dengan S1 untuk soal nomor 7b: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7. S1 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 7b apa? S1 : kalau benar nilainya 4, kalau salah nilainya -2, kalau tidak dijawab nilainya -1 terus soalnya ada 50. P : permasalahan di soal nomor 7b menurutmu apa dek? S1 : cari soal yang dijawab benar oleh siswa b mbak P : terus penyelesaiannya gimana? S1 : ini udah ditulis siswa B menjawab 40 soal dengan nilai 96 mbak, terus kalau benar nilainya 4, jadi aku bagi 96 sama 4. P : coba perhatikan dulu, apakah nilai 96 itu udah pasti untuk banyaknya soal yang berhasil dijawab benar? Apakah tidak ada kemungkinan yang lain? S1 : bisa kemungkinan yang lain mbak. Buat soal yang salah sama yang tidak dijawab. P : nah itu tau, trus kenapa di lembar jawabmu caranya seperti yang mbok sebutin? S1 : ngawur aku mbak, belum pernah diajarin soal kayak gini. Biasanya cuma disuruh dapat nilai berapa aja kayak yang 7a itu. Soalnya susah mbak. P : kira-kira kalau dikerjain ulang, bisa cara ngerjainnya gak? S1 : (diam sejenak) gak mudeng mbak. (tampak bingung) P : mungkin gak dek pakai pemisalan sama seperti nomor 1? S1 : bisa po mbak? P : iya bisa dek. Kan jumlah soal yang dijawab benar belum diketahui, berarti dimisalkan x. Njuk yang soal dijawab salah gimana dek? S1 : gak mudeng mbak. P : kayak nomor 7a dek, ada 45 soal dijawab yang 35 dijawab benar berarti soal yang salah ada 10. Nah, berarti 10 didapat dari apa dikurang apa? S1 : soal yang dijawab dikurang soal dijawab benar. P : nah pinter, berarti yang 7b itu gimana? S1 : gak mudeng mbak. P : diubah ke kalimat matematika dek. Coba gimana? S1 : (diam sejenak) gimana mbak. Aku gak bisa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 Berdasarkan penjelasan S1, S1 tidak menggunakan metode yang tepat. Penyebabnya adalah S1 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu dengan memisalkan x adalah soal yang berhasil dijawab benar. Walaupun sudah di berikan bimbingan, S1 tetap tampak kebingungan untuk menjawab pertanyaan dari peneliti. 2. Deskripsi data lengkap untuk subjek penelitian 2 Data-data yang ditemukan pada subjek penelitian 2 disajikan dalam tabel berikut. Nomor Soal 1 Analisis Data Siswa S2 menuliskan . Letak kesalahan terjadi karena kesalahan sifat operasi matematika. Untuk mendukung analisis data S2 untuk soal nomer 1 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S2 untuk soal nomor 1. Penggalan wawancara dengan S2 untuk soal nomor 1: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 1. S2 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 1 apa? S2 : bilangan bulat yang dikalikan 2 kemudian ditambah 7 hasilnya bilangan itu sendiri. P : permasalahan di soal nomor 1 menurutmu apa dek? S2 : mencari bilangan bulat itu. P : nah, trus gimana cara menyelesaikannya? S2 : misalnya terus ada 2 jadi x nya aku kurang 2 kali. Didapat hasilnya -7. Njuk tak operasiin sesuai yang diketahui ketemu kalau bilangan tersebut adalah -7. P : kamu nulis , x disini pemisalan untuk apa? S2 : bilangan bulat mbak, tak ambil kalau , karena itu ada 2 jadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 P S2 P S2 tak kurang x njuk tak kurang lagi. Dulu pernah diajarin di SD mbak, yaudah aku pakai cara itu aja. : lalu kenapa kamu bilang “terus ada 2 jadi x nya aku kurang 2 kali? Kenapa gak tambah atau mungkin bagi atau kali? : (diam sejenak) bingung mbak. : Kalau kamu diawal sudah memisalkan berarti hasil akhirnya bilangan bulat tersebut adalah 7. : O pemisalan itu seperti itu mbak. Tapi hasil akhirku bener kan mbak? Berarti jawabanku bener. Berdasarkan hasil penjelasan S2, S2 tidak paham apa yang menjadi pemisalan dalam x. Penyebab S2 melakukan kesalahan karena S2 tidak paham dengan sifat operasi bilangan. S2 memberikan argumentasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan sifat operasi bilangan yang benar. 3 Soal nomor 3a, letak kesalahan terjadi karena S2 tidak menuliskan rumus luas persegi yaitu panjang sisi dikali panjang sisi. Soal nomor 3b, letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode yang tidak tepat, S2 memilih menggunakan konsep luas persegi, seharusnya menggunakan konsep keliling persegi untuk soal nomor 3b, kesalahan yang dilakukan sebelumnya dan menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal. Kesalahan rumus nomor 3b berakibat pada jawaban nomor 3c, sehingga S2 melakukan kesalahan. Letak kesalahan terjadi karena jawaban yang salah untuk soal nomor 3b, padahal ada keterkaitan jawaban antara soal nomor 3b dan 3c sehingga mengakibatkan kesalahan. Untuk mendukung analisis data S2 untuk soal nomer 3 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S2 untuk soal nomor 3. Penggalan wawancara dengan S2 untuk soal nomor 3: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 3. S2 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S P S2 dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 3 apa? : membangun pagar dari papan pada sebidang tanah, tanah itu berbentuk persegi dengan sisi 16m, harga papan 27750. : permasalahan di soal nomor 3 menurutmu apa dek? : mencari luas bidang tanah, papan yang dibutuhkan buat 3b, dan harga keseluruhan papan buat 3c. : kenapa kamu gak nulis rumusnya dek? Penting hlo dek. : gak biasa je mbak. : yaudah lain kali kalau ada rumus matematik yang digunakan ditulis ya, sekarang yang 3b, kira-kira langkah pengerjaannya gimana? : didapat dari luas tanah dikali panjang papan mbak. : kenapa bisa gitu?definisi luas sendiri itu apa? : sisi dikali sisi. : itu kan rumusnya dek. Padahal kalau mencari banyaknya papan, apakah pakai luas? : (diam sejenak) iya mbak. : ya salah donk, kira-kira yang benar pakai apa? : (sambil melihat soal kembali) gag mudeng aku mbak, lupa. : seharusnya pakai keliling. Kalau definisi keliling apa? : 4 dikali panjang sisi. : itu rumusnya dek. Yaudah kalau gitu sekarang 3c, langkah pengerjaanmu gimana? : banyak papan dikalikan harga papan. Tapi tadi jawabanku pakai luas njuk kudune pakai keliling mbak. Baru hasile dikali banyak papan. Berdasarkan hasil penjelasan S2, S2 tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan. S2 tidak dapat menggunakan metode yang tepat. S2 tidak paham definisi luas dan keliling persegi, S2 menghafalkan rumus luas dan keliling persegi. Akibatnya pada soal nomor 3c, S2 juga melakukan kesalahan. Namun, S2 dapat membenarkan jawaban nomor 3c pada saat wawancara. Kesalahan ini terjadi karena kesalahan dari nomor sebelumnya, padahal jawaban soal nomor 3b berkaitan pada jawaban soal nomor 3c. 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 Letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode yang tidak tepat. S2 tidak bisa mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika. Untuk mendukung analisis data S2 untuk soal nomer 4 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S2 untuk soal nomor 4. Penggalan wawancara dengan S2 untuk soal nomor 4: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 4. S2 : Suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih -7°C, suhu hari Jumat lebih panas 15°C dari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 3 apa? S2 : suhu di hari Senin dibawah 0°C, suhu di hari Selasa lebih dingin 8°C Senin, suhu di hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 4°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat mencapai -7°C, suhu hari Jumat 15°C lebih panas dari Kamis. P : permasalahan di soal nomor 4 menurutmu apa dek? S2 : berapa derajat suhu di hari Senin. P : kira-kira langkah awal yang benar gimana dek? Mungkin gak diubah dulu ke dalam kalimat matematika? S2 : kalimat matematika gimana mbak? Gak tau aku. P : ini kenapa kamu nulis 8 + 12 – 4 = 16°C. Kalau ada pertanyaan seperti ini, suhu di hari Rabu 6°C, sedangkan suhu di hari Kamis lebih dingin 8°C. Berapa suhu di hari Kamis? S2 : (diam sejenak) 6 + 8 = 14. Ketoke je mbak. P : Berarti kalau lebih dingin berlaku operasi penjumlahan? S2 : (diam sejenak) gag tau mbak. P : sekarang coba cara pengerjaannya yang benar gimana? S2 : (sambil melihat soal kembali) gag mudeng aku mbak, bingung. Ki soale angel mbak. Berdasarkan hasil penjelasan S2, S2 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S2 tidak paham penerapan aturan operasi bilangan bulat pada suhu. Terbukti ketika peneliti memberikan pertanyaan yang lebih mudah S2 tampak bingung untuk menjawabnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 5 Soal nomor 5a, letak kesalahan terjadi karena kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan perhitungan nomor 5a berakibat pada jawaban nomor 5b, sehingga S2 melakukan kesalahan. Untuk mendukung analisis data S2 untuk soal nomer 5 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S2 untuk soal nomor 5. Penggalan wawancara dengan S2 untuk soal nomor 5: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 5. S2 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. A Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? B Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 5 apa? S2 : 4 anggota tim mendapat nilai 684, negatif 283, 794, sama negatif 507. P : permasalahan di soal nomor 5 menurutmu apa dek? S2 : yang 5a disuruh mencari jumlah nilai tim tersebut kalau yang 5b disuruh mencari nilai yang dibutuhkan kalau tim tersebut harus mencapai 1000. P : nah bener, sekarang penyelesaiannya gimana? S2 : yang a dicari jumlah berarti pakai operasi penjumlahan, nanti ketemu jawabane. Njuk seng b, 1000 dikurang hasil dari a. P : betul caranya, tapi kenapa ini jawabanmu salah? (sambil menunjuk ke lembar jawab S2). S2 : Jawabane seng bener 688 mbak. Berarti yang b, 1000 dikurang 688 hasile 312. Berdasarkan hasil penjelasan S2, S2 tidak teliti dalam melakukan perhitungan. S2 menuliskan hasil perhitungan pada lembar jawab adalah 694. Namun ketika S2 melakukan perhitungan kembali S2 dapat menemukan hasil perhitungan yang benar. Akibatnya pada soal nomor 5b, S2 juga melakukan kesalahan. Kesalahan ini terjadi karena kesalahan dari nomor sebelumnya, padahal jawaban soal nomor 5a berkaitan pada jawaban soal nomor 5b. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 7b Soal nomor 7b, letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. S2 tidak bisa mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika dan menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal. Untuk mendukung analisis data S2 untuk soal nomer 7b maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S2 untuk soal nomor 7b. Penggalan wawancara dengan S2 untuk soal nomor 7b: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7. S2 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. A Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? B Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 7b apa? S2 : olimpiade matematika jawab benar nilainya 4, salah nilainya -2, kalau tidak dijawab nilainya -1, soal olimpiade ada 50. P : permasalahan di soal nomor 7b menurutmu apa dek? S2 : berapa soal yang dijawab benar oleh siswa B kalau siswa B menjawab 40 soal dengan nilai 96. P : terus penyelesaiannya gimana? S2 : karena siswa B menjawab 40 berarti siswa B tidak menjawab soal 10. 10 di dapat dari 50 dikurang 40 sama dengan 10. Dapat nilai 96, berarti dibagi sama 4 hasile 24. Jadi soal yang berhasil dijawab benar ada 24 soal. P : cara pengerjaan yang bener gimana? S2 : (diam sejenak) gimana mbak, bingung tenan nje mbak. P : menurutmu apakah bisa pakai pemisalan untuk x adalah soal yang berhasil dijawab benar? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 S2 : gak mudeng mbak. Susah iki soale. P : kan kalau mencari banyak soal yang dijawab salah berarti apa dikurang apa dek? S2 : gimana ya mbak, aku bingung. Kemaren juga udah habis mbak waktune. Berdasarkan hasil penjelasan S2, S2 menyebutkan soal yang belum dijawab ada 10 kemudian soal yang benar 96 dibagi 4 hasilnya 24. S1 tidak paham dari makna soal yang ditemukan sehingga S2 tidak menggunakan metode yang tepat. S2 kesulitan ketika diminta mengerjakan ulang cara penyelesaiannya, terbukti dari pernyataan S2 yang menyebutkan bahwa S2 tidak mengetahui cara pengerjaannya dan wajah S2 yang tampak bingung. Ini berarti S2 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar dan S2 sudah kehabisan waktu untuk menyelesaikan soal. 3. Deskripsi data lengkap untuk subjek penelitian 3 Data-data yang ditemukan pada subjek penelitian 3 disajikan dalam tabel berikut. Nomor Soal 1 Analisis Data Siswa Letak kesalahan terjadi karena S3 menuliskan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal dan tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. S3 menuliskan , tetapi tidak menuliskan pemisalan untuk x. Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 1 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 1. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 1: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 1. S3 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 1 apa? S3 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. S3 : eh enggak bu salah. Gimana ya bu? Eh bentar dulu bu. S3 : dikalikan dua kemudian ditambah 7. P : yang dikalikan dua kemudian ditambah 7 itu apa dek? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 S3 : (diam) itu bu, bilangan bulatnya. P : tapi kenapa kamu nulis di lembar jawabmu dikalikan 2 ditambah 7. S3 : soale kemaren gak nemuin maksudnya, tak tulis aja kayak gitu. P : gak nemuin gimana dek? Kenapa kog gak bisa nemuin kemaren? S3 : gak paham sama hal yang diketahui bu. Jadi sulit nemuin hal yang diketahui. Gak biasa juga bu. P : permasalahan di nomor 1 kira-kira apa dek? S3 : tentukan bilangan bulat itu. P : tapi kenapa kamu gak nulis hal yang ditanyakan dalam soal dilembar jawabmu? S3 : gak tau bu waktu kemaren. P : gak taunya gimana dek? S3 : sulit nemuin yang ditanyakan bu, gak biasa nulis ditanyakan. P : ini kenapa kamu nulis terus ( )? S3 : hlo harusnya itu 2 dikali 7 hasilnya 14 bu, terus yang selanjute ngasal aja bu. (sambil senyum-senyum) P : yaudah sekarang gimana cara pengerjaan yang benar? S3 : (membaca soal kembali) bilangan bulat berarti bisa positif bisa negatif trus dikali 2 ditambah 7 berarti misalnya bilangan bulat itu titik-titik bebas dikali 2 terus ditambah terus gag tau bu (tampak bingung) S3 : gag tau ah bu, susah. P : kurang sedikit bener itu, jadi misalnya bilangan bulat itu titik-titik atau bisa dimisalin jadi t itu adalah bilangan bulat. Berarti kalimat matematikanya gimana? S3 : lupa bu (melihat soal) S3 : gag mudeng bu. P : jadi gini bentuknya 2t + 7 = t. Bisa ngelanjutin prosesnya ini gak? S3 : (diam agak lama) ganti nomor selanjutnya aja bu. Susah ini beneran. P : coba kalau soalnya begini . Nilai didapat berapa? S3 : gag tau bu. ( ) hasilnya berapa? P : kalau S3 : tiga bu P : bener, kalau hasilnya berapa? S3 : negatif 2 bu ( ) hasilnya berapa? P : salah dong, coba kalau soalnya S3 : negatif 10 bu Berdasarkan penjelasan S3, S3 kesulitan untuk menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak paham dengan operasi bilangan bulat, terbukti saat diberikan soal S3 salah dalam menjawab. S3 tidak dapat mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika. S3 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal nomor 1 walaupun S3 dapat mengubah ke bahasa yang dimengerti oleh S3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 2 Letak kesalahan terjadi karena S3 tidak lengkap dalam menuliskan hal yang diketahui dalam soal. Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 2 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 2. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 2: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 2. S3 : tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 2 apa? S3 : persegi panjang mempunyai panjang 10 meter dan lebar 8 meter, jarak tanaman bunga 2 meter, pojoknya hanya ditanami satu tanaman bunga. P : tapi kenapa kamu nulis di lembar jawabmu hanya persegi panjang panjangnya 10m dan lebarnya 8m? Yang lain mana? Njuk juga gak urut dek! S3 : lupa bu, biasanya kalau ada soal itu cuma nulis langkahnya aja. Itu juga acak-acakan bu tulisanku. Berdasarkan penjelasan S3, kesalahan terjadi karena S3 lupa untuk menuliskan hal yang diketahui secara lengkap dan urut. S3 tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. 3 Letak kesalahan terjadi karena menuliskan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal dan tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 3a, letak kesalahan terjadi karena tidak menuliskan rumus matematik yang digunakan. Soal nomor 3b, letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode yang tidak tepat. S3 memilih menggunakan konsep persegipanjang, seharusnya menggunakan konsep keliling persegi dan menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal. Kesalahan rumus nomor 3b berakibat pada jawaban nomor 3c, sehingga S3 melakukan kesalahan. Letak kesalahan terjadi karena jawaban yang salah untuk soal nomor 3b, padahal ada keterkaitan jawaban antara soal nomor 3b dan 3c sehingga mengakibatkan kesalahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 3 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 3. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 3: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 3. S3 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 3 apa? S3 : papan dengan ukuran 1m x 1m pada sebidang tanah, terus tanahnya berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi 16m. P : nah ini kenapa di lembar jawabmu nulisnya seperti ini? (sambil menunjuk ke lembar jawab) S3 : lupa bu. Gak biasa nulis juga. P : permasalahan di soal nomor 3 menurutmu apa dek? S3 : yang 3a luas bidang tanah, yang 3b papan yang dibutuhkan, dan yang 3c harga keseluruhan papan. P : betul, tapi kenapa gak ditulis lagi di lembar jawab? Padahal perintahnya udah jelas kan? S3 : o iya bu lupa lagi. P : soal 3a gimana kamu mengerjakannya dek? S3 : pakai rumus luas bu. P : kenapa gak nulis dek? S3 : gak biasa bu. P : ini nomor 3b kenapa kamu nulis , padahal cara yang bener gimana? Bisa gak? S3 : bentar bu (sambil membaca soal) S3 : pakai luas bu. Eh salah bu, enggak pakai luas. Kalau pakai luas jadinya sama aja kayak nomor 3a. S3 : gak tau bu, gag bisa. P : kamu nulis , hasil perhitungannya juga salah hlo. Yang bener berapa coba? S3 : kok salah bu? 10 ditambah 10 hasilnya 20 terus dikali 2 hasilnya 40. P : yang bener itu dikali dulu baru dijumlah. Kira kira yang 3b itu, si papan diletakkan di sebelah mana? S3 : (sambil membaca soal) di pinggirannya bu. P : nah, berarti sesuai sama konsep apa? S3 : apa ya bu? Gag ngerti aku bu. P : kalau yang 3c ini, kenapa kamu nulis 40 dikali 27750? S3 : ya ini karena ditanya harga papan, berarti banyak papan dikali harga pembuatan papan. Berdasarkan penjelasan S3, S3 lupa menuliskan hal yang diketahui dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak terbiasa menuliskan rumus yang digunakan sehingga S3 melakukan kesalahan untuk soal nomor 3a. S3 tidak mengerti definisi luas dan keliling persegi sehingga S3 tidak bisa menemukan cara untuk menyelesaikan nomor 3b. Terbukti pula S3 tidak paham aturan operasi matematika. Akibatnya pada soal nomor 3c, S3 juga melakukan kesalahan. Kesalahan ini terjadi karena kesalahan dari nomor sebelumnya, padahal jawaban soal nomor 3b berkaitan pada jawaban soal nomor 3c. Namun, S3 dapat menjelaskan proses penyelesaian nomor 3c yaitu 40 dikali 27750 didapat dari banyak papan dikali harga pembuatan papan. 4 Letak kesalahan terjadi karena S3 menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan tidak sesuai dalam soal dan S3 tidak menuliskan metode penyelesaian untuk soal nomor 4. Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 4 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 4. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 4: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 4. S3 : suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih -7°C, suhu hari Jumat lebih panas 15°C dari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P : ini kenapa di lembar jawabmu nulisnya seperti ini? (sambil menunjuk ke lembar jawab) S3 : gak nemu aku bu maksud soalnya. P : coba baca ulang, menurut kamu hal-hal yang diketahui dari soal apa? S3 : susah bu. P : contohnya ni dek, suhu hari Senin dibawah 0 derajat celcius, terus gimana lagi? S3 : hmmm...bentar bu. Suhu hari selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, bener gak bu? P : nah bener, terus hal yang ditanyakan apa dek? S3 : hmmm..apa ya bu? P : kalau hari ini suhunya 6°C. Terus suhu kemarin itu lebih dingin 10°C, berarti suhu kemarin berapa? S3 : gimana bu caranya? P : berarti gimana coba? Digambar kalau gak bisa? S3 : tetep gak ngerti bu. P : suhu hari ini sama dengan apa suhu hari kemarin ditambah atau dikurang 10? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 S5 : gak ngerti bu. Berdasarkan penjelasan S3, S3 kesulitan menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Perlu adanya bimbingan dari peneliti agar S3 dapat menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal nomor 4 sehingga S3 melakukan kesalahan. S3 tidak menguasai materi penerapan bilangan bulat pada suhu. Terbukti ketika peneliti memberikan soal yang lebih mudah, S3 tidak bisa menjawab. 5 Letak kesalahan terjadi karena S3 tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak menuliskan metode penyelesaian soal nomor 5b. Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 5 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 5. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 5: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 5. S3 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. A Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? B Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : sekarang menurut kamu hal yang diketahui dalam soal apa dek? S3 : empat anggota dalam 1 tim mendapat nilai tersebut bu. P : betul, sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa dek? S3 : yang 5a jumlah nilai bu, kalau 5b nilai yang dibutuhkan untuk mencapai nilai 1000. P : kenapa kemaren gak ditulis dek? S3 : lupa bu. P : kenapa gak ngerjain soal nomor 5b dek? S3 : gak ngerti bu. P : hla yang bikin gak ngerti apa dek? S3 : caranya gak nemu bu, gak paham juga sama materinya. P : sekarang gimana menurutmu cara mengerjakannya? S3 : enggak bisa bu. P : kalau ada , gimana langkah selanjutnya dek? S3 : gimana ya bu, saya gak bisa. Hmmm 23 ditambah x hasilnya 70. Gak ngerti ah bu. P : sekarang kalau kamu harus punya poin 10, tapi kamu baru punya 4, berarti kurang berapa? S3 : enam bu. P : nah caranya gimana? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 S3 P S3 P S3 : 10 dikurang 4. : berarti kalau yang 23 ditambah x hasilnya 70, njuk x nya gimana? : oh jadi 70 dikurang 23 bu? : nah iya, berarti yang nomor 5b gimana caranya? : biar hasilnya 1000, masih punya 688 berarti dikurangin kan bu. 1000 dikurang 688 hasilnya 0 dikurang 8 pinjem jadi 2, terus 9 dikurang 8 jadi 1 terus 9 dikurang 6 jadi 3, berarti hasilnya 312. Berdasarkan penjelasan S3, S3 tidak menuliskan hal yang ditanyakan karena S3 lupa tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal sehingga S3 melakukan kesalahan memahami soal. S3 tidak mengerjakan soal nomor 5b karena S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar dan S3 tidak paham dengan materi bilangan bulat sehingga S3 melakukan kesalahan. Tetapi karena bimbingan dari peneliti S3 dapat menemukan jawaban yang benar untuk soal nomor 5b. 6 S3 hanya menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak mengerjakan soal nomor 3 sehingga S3 melakukan kesalahan. Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 6 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 6. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 6: (P = Peneliti) P : dek, kenapa kamu gak nulis cara soal nomor 6? S3 : gak ngerti bu. P : gak ngertinya kenapa dek? S3 : gak tau caranya aja bu. P : coba bacakan kembali soal nomor 6 dek! S3 : untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja di perusahaan tersebut? P : menurutmu hal yang diketahui dalam soal apa dek? S3 : adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. P : iya bener, terus hal yang ditanyakan dalam soal apa? S3 : jumlah gaji adi dan budi bu. P : nah itu bisa, berarti nomor 6 gimana kira kira dek? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 S3 : ini gajinya perjam bu, gak paham deh. P : hlah itu kan satu hari berapa jam adi bekerja? 7 jam kan? Berarti gimana? S3 : oh iya bu, jadinya berarti 7 dikali 10000 hasilnya 70ribu, terus gak ngerti lagi bu. P : nah 1 hari bekerja 7 jam mendapat 70ribu, berarti kalau Adi bekerja selama 5 hari dapat berapa? S3 : hhmmm... dikali juga kah bu? P : iya bener. S3 : 70 dikali 5 hasilnya 350, berarti 350ribu bu. P : pinter, Budi juga gitu. Coba itung ya. S3 : (senyum-senyum) S3 : budi 8 jam dikali 12 ribu. Berarti hasilnya 96 ribu. Terus bekerja selama 6 hari berarti 96 ribu dikali 6 hasilnya 576 ribu bu. Terus jumlah kan ya bu? Berarti 350 ribu di tambah 576 ribu berarti 926 ribu. Berdasarkan penjelasan S3, S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. Tetapi karena bimbingan dari peneliti, S3 dapat menyelesaikan soal nomor 6. 7 Letak kesalahan terjadi karena S3 tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 7a, letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. Soal nomor 7b, letak kesalahan terjadi karena menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. Untuk mendukung analisis data S3 untuk soal nomer 7 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S3 untuk soal nomor 7. Penggalan wawancara dengan S3 untuk soal nomor 7: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7! S3 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 Berapakah nilai siswa A? Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : menurutmu gimana dek hal yang diketahui dalam soal? S3 : jawaban benar mendapatkan nilai 4, jawaban salah mendapatkan nilai -2, tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. P : terus hal yang ditanyakan dalam soal apa dek? S3 : gak ngerti bu. P : biasanya hal yang ditanyakan itu pasti mengandung kalimat tanya, kamu yang nomor 6 aja bisa hlo. Coba pahami baik-baik soal nomor 7 terus cari hal yang ditanyakan yang ada kalimat tanyanya. S3 : yang a itu siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar kemudian berapakah nilai siswa A kalau yang b siswa B menjawab 40 soal dengan nilai 96 kemudian berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B. P : kemaren kenapa gak nulis hal yang ditanyakan dek? S3 : gak nemu bu, gak biasa nulis begituan juga. P : terus gimana cara kamu menyelesaikan soal nomor 7a dek? S3 : gak ngerti bu. P : soalnya jumlahnya 50 kan, tadi siswa A bisa menjawab 45 soal, berarti yang gak dijawab ada berapa? S3 : 5 bu. P : kamu bisa ngerjain 45 soal bener 40 berarti yang salah berapa? S3 : eh iya berarti tadi 10, duh bego banget sih (senyum-senyum). P : nah terus masing-masing untuk jawaban benar, jawaban salah dan gak dijawab ada nilainya kan? Jadi gimana lanjutannya? S3 : gak paham lagi deh bu. P : berarti kan 35 dikali 4 berapa terus 10 dikali negatif 2 berapa terus 5 dikali negatif 1 berapa? Coba hitung ya dek. S3 : oh gitu to bu, jadi 35 dikali 4 hasilnya 140 terus 10 dikali negatif 2 hasilnya 20 eh enggak bu negatif 20 terus 5 dikali negatif 1 hasilnya negatif 5 bu. P : pinter, sekarang 140, negatif 20, negatif 5 itu operasinya ditambah atau dikurang? S3 : dikurang bu, eh enggak deh bu. Ditambah iya iya yang bener ditambah. Jadi hasilnya 115. P : pinter, sekarang yang nomor 7b gimana cara penyelesaiannya? S3 : enggak ngerti lagi bu. P : berarti kan 40 dikurang soal yang dijawab bener to. Nah sekarang dimisalkan kalau soal yang dijawab bener itu adalah x. S3 : duh bu, saya gak paham. P : kamu sama materi bilangan bulat yang udah diajarin paham gak dek? S3 : gak paham bu. P : kalau di asrama belajar matematikanya gimana? Sering latihan soal matematika gak? S3 : jarang bu. Berdasarkan penjelasan S3, S3 perlu bimbingan dari peneliti untuk menemukan hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 7a, S3 dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 mengerjakan ketika ada bimbingan dari peneliti. Soal nomor 7b, S3 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan soal dengan metode yang benar sehingga S3 melakukan kesalahan. Penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 kesulitan menemukan hal yang ditanyakan dalam soal, S3 tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal, S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar, S3 tidak paham dengan materi bilangan bulat dan S3 jarang berlatih soal-soal matematika khususnya soal cerita. 4. Deskripsi data lengkap untuk subjek penelitian 4 Data-data yang ditemukan pada subjek penelitian 4 disajikan dalam tabel berikut. Nomor Soal 1 Analisis Data Siswa Letak kesalahan terjadi karena S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S4 tidak lengkap dalam menuliskan metode. S4 menuliskan tanpa memberikan pemisalan untuk b. S4 tidak melanjutkan metode penyelesaian. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 1 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 1. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 1: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali untuk soal nomor 1! S4 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan bulat tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya bilangan bulat itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : nah, dari yang kamu baca, hal yang diketahui dari soal apa? S4 : apa ya mbak? (sambil senyum-senyum) S4 : (melihat kembali soal) S4 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan bulat tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya bilangan bulat itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : itu berarti kamu malah membaca ulang soal dek, seharusnya kamu menyebutkan kata kunci dalam soal apa aja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86 S4 : gag mudeng mbak. P : hlah kog gak mudeng? Tapi di lembar jawabmu kamu bisa nulis 2b dikurang 7 hasilnya b. Berarti kamu bisa menemukan kata kuncinya, kalau begitu coba jelaskan jawabanmu! S4 : (diam sejenak) waton itu mbak kemaren. P : b disini pemisalan untuk apa? S4 : (diam sejenak) (muka tampak bingung) gak tau mbak itu waton aku? P : tapi caramu benar dek kalau diberi penjelasan b itu pemisalan untuk apa dan proses perhitungan selanjutnya dikerjakan. S4 : oh bilangan bulat mbak. P : yaudah sekarang hal yang ditanyakan apa? S4 : bilangan mbak. P : bilangan apa dek? S4 : hmmm bilangan hhmmm bilangan bulat mbak. P : nah betul, kenapa kemaren gak ditulis di lembar jawab? S4 : gak tau mbak, tur ya kemaren gak mudeng diketahui ditanyakan itu apa je. P : nah sekarang, cara penyelesaiannya gimana? S4 : (tampak bingung) gak bisa mbak. P : coba terlepas dari soal ya, kalau ada ( ) hasilnya berapa? S4 : 5 mbak. P : kalau ( ) hasilnya berapa? S4 : 2 mbak. P : kalau ( ) hasilnya berapa? S4 : 1 mbak. P : kalau penyelesaian 2b ditambah 7 hasilnya b ini selanjutnya gimana? S4 : (tampak bingung) susah mbak. P : di persamaan ini, kita mencari hasil apa? S4 : cari b mbak. P : nah, berarti harus menghilangkan apa? S4 : (tampak bingung) gak dong mbak. Angel je mbak. Berdasarkan penjelasan S4, S4 terlihat bingung untuk menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan, S4 justru membaca ulang kembali. S4 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S4 tidak dapat menjelaskan untuk pemisalan b dan S4 tidak bisa melanjutkan proses pengerjaan karena S4 tidak paham dengan manipulasi aljabar dalam jawaban. S4 salah dalam menjawab pertanyaan mengenai operasi bilangan bulat. Penyebabnya adalah S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode penyelesaian yang benar, S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan dan S4 tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat. 2 Letak kesalahan terjadi karena S4 tidak menuliskan hal yang diketahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 dan hal yang ditanyakan dalam soal dan S4 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. S4 memilih menggunakan rumus luas persegipanjang kemudian dibagi dengan 2 seharusnya S4 menggunakan rumus keliling persegipanjang kemudian dibagi dengan 2 karena 10 dan 8 habis dibagi 2. S4 menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 2 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 2. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 2: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali untuk soal nomor 2! S4 : tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : kok gag nulis hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan kenapa? S4 : kemaren gak nemu mbak. P : coba pahami, terus sebutkan informasi apa yang terkandung dalam soal? Jangan baca ulang ya. S4 : bentar mbak, persegi panjang mempunyai panjang 10 m dan lebar 8 m. Jarak tanaman bungan 2 m P : nah pinter, sekarang permasalahan apa yang ada dalam soal? S4 : tanaman bunga. P : kurang tepat dek. S4 : oalah banyak tanaman bunga. P : nah bener, terus ini kenapa kamu nulis persegi panjang 10 dikali 8 kemudian dibagi 2 hasilnya 40. Bisa menjelaskan proses yang kamu gunakan dek? S4 : waton aku mbak. P : hlah, masak iya waton lagi. Coba mbak asri tanya, rumus luas persegi panjang apa? S4 : lupa mbak. P : panjang dikali lebar dek, terus kenapa kamu bagi dengan 2? S4 : waton mbak. P : coba pahami lagi, si tanaman bunga itu akan ditaman di sebelah mana dek? S4 : (membaca soal) hmm pinggir mbak. P : nah bener, dibagian pojok cuma ditanami sebuah tanaman bunga to, berarti bisa pakai rumus apa? S4 : (diam sejenak) gag tau mbak (tampak bingung) P : kok gag tau lagi, ada rumus luas berarti ada rumus apa? S4 : (diam sejenak) gak mudeng aku mbak. P : jadi nomor 2 itu pakai rumus keliling kemudian dibagi 2. Njuk rumusnya apa? S4 : hmmmm (diam sejenak) (senyum-senyum) lupa aku mbak. Berdasarkan penjelasan S4, S4 terlihat bingung untuk menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Tetapi setelah ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88 bimbingan dari peneliti S4 dapat menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Ini membuktikan bahwa S4 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 belum terbiasa dengan soal yang mengharuskan menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 kesulitan menjawab pertanyaan yang mengarah pada proses penyelesaian jawaban. Penyebabnya adalah S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang. 3 Letak kesalahan terjadi karena S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 3a, letak kesalahan terjadi karena S4 tidak menuliskan metode yang digunakan dan tidak menuliskan rumus matematik yang diperlukan. S4 tidak menuliskan tahapan perhitungan dan tidak menuliskan satuan yang sesuai dalam soal. Soal nomor 3b, letak kesalahan terjadi karena S4 tidak menuliskan satuan yang sesuai. Soal nomor 3c, letak kesalahan terjadi karena S4 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. S4 memilih mengalikan harga papan per meter persegi dengan panjang sisi seharusnya S4 mengalikan harga papan dengan banyak papan. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 3 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 3. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 3: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali untuk soal nomor 3! S4 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. P : nah, dari yang kamu baca informasi apa yang bisa kamu temukan? S4 : dira akan membuat sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran 1m kali 1m pada sebidang tanah. Terus P : maaf dek aku potong, kok malah diulangin lagi membaca ulang soal. Temukan kata kunci dalam soal coba. S4 : diketahui papan dengan ukuran 1m x 1m pada sebidang tanah, njuk tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masingmasing sisi 16m. P : nah pinter, terus permasalahan dalam soal apa? S4 : yang 3a berapakah luas bidang tanah itu, yang 3b berapakah banyak papan yang dibutuhkan, yang 3c hitunglah harga keseluruhan papan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89 P : kamu kenapa kemaren gak nulis diketahui dan ditanyakan dek? S4 : soalnya gak ngerti mbak. Bingung juga yang ditulis itu apa. P : ini kenapa langsung kamu tulis 256 dek? Bisa memberikan penjelasan dek? S4 : (diam sejenak) gak tau mbak P : luas dek, berarti rumusnya apa? S4 : lupa mbak. P : sisi dikali sisi dek, satuan luas apa dek? S4 : meter mbak. P : salah dek, lebih tepatnya meter apa? S4 : apa mbak, aku gak tau. P : meter persegi dek, lalu kenapa nomor 3b kamu nulis 16 dikali 4 hasilnya 64 dek? S4 : waton mbak aku. P : si papan itu kan ditaruh pada sebidang tanah berbentuk persegi, berarti menggunakan rumus apa untuk mencari banyaknya papan? S4 : gak paham mbak. P : satuannya apa dek untuk soal nomor 3b? S4 : gak tau mbak. P : gak taunya gimana dek? Padahal yang ditanyakan apa? S4 : gak mudeng je mbak. P : terus yang nomor 3c, bisa menjelaskan kenapa kamu nulis 27750 dikali 16 dek? S4 : 27750 karena dari harga papan kalau 16 dari panjang sisi mbak. P : salah dong dek, harga papan yang dibutuhkan berarti gimana? Seandainya kamu membeli 3 buah apel dengan 1 buah apel seharga 4000 rupiah, berarti kamu harus bayar berapa untuk 3 buah apel? S4 : 4000 ditambah 4000 ditambah 4000 mbak. P : nah itu kan sama aja harga apel dikali apa? S4 : banyaknya apel mbak. P : berarti yang nomor 3c seharusnya gimana ? S4 : (diam sejenak) gak mudeng je mbak. P : harga papan dikali banyak papan dek, selanjutnya gimana? Harga papan kan udah diketahui banyak papan berapa? S4 : (tampak bingung) hmmm gak mudeng mbak. Berdasarkan penjelasan S4, S4 terlihat bingung untuk menemukan makna hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 justru membaca ulang soal tetapi setelah ada bimbingan dari peneliti S4 dapat menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Penyebabnya adalah S4 tidak mengerti hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S4 bingung dengan maksud yang harus dituliskan untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Soal nomor 3a, S4 tidak bisa menjawab pertanyaan dari peneliti mengenai metode penyelesaian yang benar. Penyebabnya adalah S4 tidak mengetahui metode yang akan digunakan. S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. S4 tidak bisa melakukan perhitungan untuk soal nomor 3a. Penyebabnya adalah S4 tidak mengetahui dengan perhitungan yang akan digunakan. Soal nomor 3b, S4 tidak dapat menjelaskan prosedur yang digunakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 Penyebabnya adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. S4 tidak dapat menjelaskan satuan yang diperlukan. Penyebabnya adalah tidak mengerti hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 3c, S4 tidak dapat menjelaskan prosedur yang digunakan. Penyebabnya adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S4 tidak paham materi penerapan bilangan bulat. 4 S4 tidak mengerjakan soal nomor 4 karena S4 tidak bisa menyelesaikan soal. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 4 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 4. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 4: (P = Peneliti) P : dek, kenapa kamu gak ngerjain nomor 4? S4 : susah je mbak. P : apakah kamu belum paham materi bilangan bulat dek? S4 : belum mbak, jarang juga ada soal disuruh nulis diketahui, ditanyakan sama dijawab mbak. P : sekarang coba ya, bacakan soal nomor 4! S4 : Suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih -7°C, suhu hari Jumat lebih panas 15°C dari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P : informasi apa dek yang kamu dapatkan? S4 : gak mudeng mbak, susah. Ada suhunya pokoke. Lebih panas sama lebih dingin suhunya. P : belum bener dek. Sekarang coba ya, suhu hari minggu sedangkan suhu di hari Senin . Berapa kenaikan suhu yang terjadi dari hari minggu ke hari Senin? S4 : mbak. P : kalau permasalahan dalam soal nomor 4 apa dek? S4 : (diam) gak tau mbak P : pahami lagi dek. S4 : (membaca soal) mencari suhu di hari Senin P : bagaimana menurutmu cara penyelesaiannya dek? S4 : susah je mbak, gak mudeng tenan je. P : yaudah kalau gitu dek, lanjut nomor 5 ya. Berdasarkan penjelasan S4, S4 tidak bisa mengerjakan soal nomor 5 karena S4 tidak paham dengan materi bilangan bulat. S4 tidak memiliki kemampuan untuk menemukan metode penyelesaian yang benar. S4 tidak memiliki semangat untuk menyelesaikan soal. Terbukti dengan S4 sudah menyerah untuk mencari penyelesaian yang benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91 5 Letak kesalahan terjadi karena tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 5a, letak kesalahan terjadi karena kesalahan dalam perhitungan. Kesalahan perhitungan nomor 5a berakibat pada jawaban nomor 5b, sehingga S4 melakukan kesalahan. Letak kesalahan terjadi karena jawaban yang salah untuk soal nomor 5a sehingga S4 tidak tepat menuliskan metode penyelesaian. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 5 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 5. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 5: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 5! S4 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : nah, informasi apa yang kamu dapatkan untuk soal nomor 5? S4 : nilai 684, -283, 794, dan -507. P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui sama hal yang ditanyakan dek? S4 : gak ngerti mbak. P : gak ngertinya gimana dek? S4 : ya gak ngerti mbak, bingung maksud yang ditulis mbak. P : permasalahan apa dek dalam soal nomor 5? S4 : yang 5a suruh mencari jumlah nilai mbak. Kalau yang 5b biar dapat 1000 harus kurang berapa. P : ini kenapa kamu pakai cara ini dek? S4 : karena jumlah nilai mbak berarti ditambahin. P : nah pinter, coba jelasin proses perhitungannya ya? S4 : ini dikurangi mbak, 4 dikurang 3 hasilnya 1 terus 8 dikurang 8 hasilnya 0 terus 6 dikurang 2 hasilnya 4. Yang ini juga mbak, 7 dikurang 4 hasilnya 3 terus 9 dikurang 0 hasilnya 9 terus 7 dikurang 5 hasilnya 2. Njuk 401 ditambah 293 hasilnya 694. Nah karena yang 5b mintanya 1000 berarti 694 ditambah berapa hasilnya 1000 jadi hasilnya 306. P : coba yang teliti, dari mana ada aturan kalau 794 dikurang 507 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P malah 7 dikurang 4? : (tampak bingung) hla njuk gimana mbak? : udah kelas 7 smp hlo dek, masak gak bisa? Kalau 52 dikurang 14 gimana? : 52 dikurang 14 ya mbak? (melakukan perhitungan dengan jari) : coba pakai cara bersusun dek! : gag tau mbak. : 2 bisa dikurang 4 gag dek? : 2 mbak. : kalau pakai cara bersusun berarti harus pinjem 1 satuan berati ditambah 10 dek. Jadi 12, nah terus 12 dikurang 4 berarti 8. Karena udah dipinjam 1 berarti 5 dikurang 1 jadi 4. 4 dikurang 1 itu kan 3 berarti hasilnya 38. Jadi gak boleh dikurang 2. : (senyum-senyum) susah mbak ngerjain soal matematika. : coba hitung yang benar ya, gak boleh nyerah dulu. : ini dulu mbak? Yang 4 dikurang 7 (melakukan perhitungan dengan jari) 7 mbak. Terus dipinjam 1 berarti jadi 8. Njuk dikurang 0 tetep 8 mbak. 7 ini dipinjam gak mbak? : 8 kan bisa dikurang 0 berarti gak dipinjam donk. Tetep 7 dek. : tetep 7 njuk dikurang 5 hasilnya 2. Jadi 287 : nah bener terus gimana? : 401 ditambah 287 mbak 688. : nah pinter dek, berarti yang 5b juga bisa kan? : (melakukan perhitungan) 312 mbak. : nah besok harus yakin bisa, jangan menyerah. Banyak banyakin latihan soal ya dek. Berdasarkan penjelasan S4, S4 melakukan kesalahan memahami soal karena S4 tidak mengerti dengan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S4 bingung maksud yang harus ditulis untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 tidak paham dengan perhitungan cara bersusun. S4 lemah dalam perhitungan aljabar. S4 masih menggunakan perhitungan manual untuk menghitung 52 dikurang 14. S4 juga tidak percaya diri bahwa S4 bisa mengerjakan soal, bimbingan dari peneliti membuat S4 mampu menghilangkan sikap tidak percaya diri sehingga S4 mau mengerjakan kembali soal nomor 5. 6 Letak kesalahan terjadi karena S4 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal dan S4 tidak melanjutkan prosedur penyelesaian. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 6 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93 wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 6. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 6: (P = Peneliti) P : Dek, coba bacakan kembali soal nomor 6! S4 : Untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja di perusahaan tersebut? P : dalam soal nomor 6 coba sebutkan informasi yang dapat kamu temukan dek? S4 : Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. P : permasalahan apa yang dapat kamu temukan dalam soal nomor 6 dek? S4 : jumlah gaji andi dan budi mbak. P : kemaren kenapa gak ditulis diketahui sama ditanyakan dek? S4 : gak ngerti mbak. Bingung juga mau nulis apa. P : coba jelaskan sama mbak asri ini proses penyelesaianmu gimana? S4 : (tampak bingung) (senyum-senyum). P : kenapa kamu nulis 1 jam dikali 10 ribu dek? S4 : ada dalam soal mbak. P : nah terus kenapa langsung 70 ribu dek? Prosesnya dari mana? S4 : (membaca soal) gak tau mbak. P : kan diketahui adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji 10 ribu per jam. Berarti gimana lanjutannya? S4 : gak mudeng mbak. P : gak boleh nyerah dek, kan kamu udah nulis ini dapet 70 ribu. Soal nomor 6 ini apa menurutmu susah? S4 : ketoke gak susah mbak, tapi aku gak bisa matematika. P : terus ini kenapa 1 hari dikali 8 hari dikali 12 ribu. Padahal dalam soal udah diketahui jelas hlo dek. S4 : waton itu mbak. P : terus kenapa 9600 dikali 576000? S4 : waton mbak. P : kalau kamu udah kerja 1 hari digaji 20 ribu, kamu bekerja 5 hari? Berarti 5 hari dapat berapa? S4 : gak mudeng mbak. P : kok jawabannya gak tau terus dek, susahnya ada dimana? S4 : aku gak pernah bisa ngerjain soal matematika mbak. Gak suka matematika mbak. Berdasarkan penjelasan S4, S4 melakukan kesalahan karena S4 tidak mengerti dengan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalm soal. S4 bingung dengan yang harus dituliskan untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S4 kesulitan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 menjelaskan prosedur penyelesaian soal. Penyebabnya adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesian yang digunakan. S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode penyelesaian. S4 tidak suka dengan pelajaran matematika. 7 Letak kesalahan terjadi karena tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Soal nomor 7a, letak kesalahan terjadi karena S4 tidak melanjutkan prosedur yang digunakan. Soal nomor 7b, letak kesalahan terjadi karena S4 menuliskan metode yang tidak tepat. Untuk mendukung analisis data S4 untuk soal nomer 7 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S4 untuk soal nomor 7. Penggalan wawancara dengan S4 untuk soal nomor 7: (P = Peneliti) P : Dek, coba bacakan kembali soal nomor 7! S4 : Suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : hal yang diketahui dalam soal apa dek yang bisa kamu temukan? S4 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut, eh salah mbak. Itu kan berarti baca soal ya (sambil senyumsenyum) S4 : (diam sejenak) gak ngerti mbak. P : itu hlo dek yang jika jawaban benar dan seterusnya itu. Coba baca aja. S4 : jika jawaban benar mendapat nilai 4, jika jawaban salah mendapat nilai -2, jika tidak dijawab mendapat nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. P : nah, sekarang hal yang ditanyakan apa? S4 : nomor 7a, nilai siswa A mbak. Nomor 7b, eeee (diam sejenak) S4 : nomor 7b gak mudeng mbak. P : jadi yang b itu dicari soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B dek. S4 : o ya mbak. P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dek? S4 : sulit mbak, gak nemu. Njuk juga bingung yang mau ditulis apa. P : coba kamu jelasin hasil pekerjaanmu ini? S4 : (tampak bingung) P : gimana dek? Kamu bisa mengerjakan hlo. Caranya mana dek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 kalau soal yang salah ada 10? S4 : gak mudeng mbak. P : kalau bilangan bulat positif dikali bilangan bulat negatif apa dek? S4 : lupa mbak. P : hayo, ini padahal kamu bisa hlo. Jadi hasilnya itu bilangan bulat negatif. P : sekarang yang nomor 7b, apa yang ditanyakan? Coba pahami lagi S4 : (membaca ulang soal) soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B mbak? P : nah pinter, kenapa kamu nulisnya 96 dikurang 4 dek? Bisa memberikan penjelasan? S4 : waton mbak. P : hasilnya apakah 96 dikurang 4 juga 24? S4 : salah mbak, kemaren itu waktunya udah mau habis jadine ya waton lagi. P : yaudah kalau gitu, penyelesaian yang benar gimana kira-kira? S4 : gak tau mbak, susah ini soalnya. P : sekarang kalau kamu lagi ujian nih, ada 40 soal matematika terus kamu hitung yang bisa kamu jawab 25 soal. Berarti yang belum dijawab ada berapa? S4 : (diam) 40 dikurang 25 mbak. P : nah sama ini juga. Berarti berapa? S4 : 50 dikurang 40 bukan mbak? P : benar, njuk seng soal yang dijawab salah berarti gimana? S4 : bingung mbak. P : pakai pemisalan dek! S4 : pemisalan itu apa mbak? P : dimisalkan soal yang berhasil dijawab adalah x berarti soal yang dijawab salah adalah (40 – x) kan? S4 : (tampak bingung) susah mbak. Berdasarkan penjelasan S4, S4 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 bingung dengan maksud yang harus ditulis untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. Terlihat dari wajah S4 yang tampak kebingungan dan tampak gugup untuk menjawab pertanyaan dari peneliti. S4 tidak bisa dalam menjelaskan aturan operasi hitung bilangan bulat. Ini berarti S4 tidak paham dengan materi bilangan bulat. S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan prosedur. Soal nomor 7b, S4 tidak bisa menjawab cara yang benar. Penyebabnya S4 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan dengan metode penyelesaian yang benar. Pada saat wawancara berlangsung, ada siswa yang mengatakan bahwa selama tes berlangsung S4 melakukan kecurangan yaitu melihat jawaban teman. Peneliti menduga bahwa yang dikatakan siswa tersebut benar, dibuktikan ketika peneliti menanyakan proses penyelesaian, S4 hanya senyum-senyum dan tidak bisa menjelaskan padahal S4 dapat menuliskan jawaban yang benar dan proses penyelesaian yang benar untuk beberapa soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 5. Deskripsi data lengkap untuk subjek penelitian 5 Data-data yang ditemukan pada subjek penelitian 5 disajikan dalam tabel berikut. Nomor Soal 1 Analisis Data Siswa Letak kesalahan terjadi karena S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal, S5 menuliskan metode yang tidak tepat dan S5 menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan soal. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 1 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 1. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 1: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 1! S5 : Mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut P : nah, dari yang kamu baca, coba temukan hal yang diketahui dalam soal? S5 : dua dikali dua dikali dua dikali berapa ditambah tujuh hasilnya 7. P : dua dikali berapa kamu bilang, nah berapa disini maksutnya untuk apa? S5 : bilangan bulat bu P : udah bener dek, ditambah tujuh hasilnya tujuh itu masih kurang tepat. Coba pahami lagi! S5 : tidak mengerti saya bu. P : tapi kenapa kamu bisa tau dua dikali? Berarti gimana lanjutannya? S5 : karena ini ada dua dikali sesudah itu tidak mengerti saya bu. P : yaudah kalau begitu, sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : mino mempunyai bilangan bulat P : yang kamu sebutkan itu hal yang ditanyakan atau membaca ulang soal? S5 : membaca ulang soal bu. P : lalu yang benar gimana? S5 : huhuhuhu (tampak takut) S5 : tidak mengerti bu. P : baca soalnya lagi, itu ada kata-kata tentukan nanti pasti nanti tau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 yang ditanyakan apa? : tentukan bilangan bulat itu bu. : nah gimana penyelesaiannya? : tidak mengerti bu. : keluar dari soal ya, ada suatu bilangan a dikurang 4 hasilnya adalah 3. Berapa bilangan a tersebut? : tidak mengerti bu. ( ) berapa hasilnya? : coba kalau ini, : satu bu. : kalau berapa hasilnya? : tiga bu. : nah ini kenapa kamu nulis dilembar jawabmu seperti ini? (menunjuk lembar jawab) : tidak mengerti bu. Itu saya mengerjakan tidak benar bu. Berdasarkan penjelasan S5, S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S5 tampak ketakutan dan tampak gugup ketika wawancara sedang berlangsung. Penyebabnya adalah S5 tidak mengusai materi bilangan bulat. Terbukti ketika peneliti memberikan pertanyaan mengenai operasi bilangan bulat, S5 menjawab pertanyaan dengan salah. S5 juga tidak bisa menjelaskan proses penyelesaian yang dikerjakan S5. Penyebabnya adalah S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. 2 Letak kesalahan terjadi karena S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal dan S5 menuliskan metode yang tidak tepat. S5 memilih menggunakan rumus luas persegipanjang kemudian ditambah 2 seharusnya S5 menggunakan konsep keliling persegipanjang kemudian dibagi dengan 2 karena 10 dan 8 habis dibagi 2. S5 menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 2 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 2. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 2: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 2! S5 : tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : informasi apa yang ada dalam soal nomor 2 dek? P : kenapa dek, gak usah takut! Dalam soal nomor 2 hal yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 diketahuinya apa? S5 : tidak mengerti bu. P : coba pahami lagi soalnya, contohnya hal yang diketahui dalam soal nomor 2 yaitu taman berbentuk persegipanjang dengan panjang 10m dan lebar 8m, terus apa lagi yang lain dek? S5 : saya boleh membaca lagi bu? S5 : tidak mengerti bu. P : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : tadi udah dikasih tau mbak asri kan, hal yang ditanyakan pasti ada kalimat tanya. Nah coba pahami lagi! S5 : berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : sekarang kenapa kamu menulis langkah ini? (menunjuk ke lembar jawab) S5 : itu kemaren ditulis temen bu. P : coba sekarang proses penyelesaian yang benar gimana? S5 : (tampak takut) S5 : tidak mengerti bu. P : menanami tanaman kan di sekeliling kan, dan karena tiap pojok ditanami satu tanaman berarti bisa pakai apa rumusnya? S5 : tidak mengerti bu. P : disitu juga ada kata kuncinya dek. Menanami tanaman di titiktitik. Titik-titiknya apa coba? S5 : tidak mengerti bu. P : rumus keliling persegipanjang apa dek? S5 : sisi dikali sisi. P : salah dong dek. S5 : hah. (tampak takut) S5 : tidak mengerti bu. P : rumus luas persegipanjang apa dek? S5 : (tampak gugup) S5 : tidak mengerti bu. Berdasarkan penjelasan S5, S5 kesulitan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti. S5 tampak ketakutan dan gugup bahkan terkadang hampir kebingungan sendiri. Penyebabnya adalah S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak memahami metode penyelesaian yang digunakan. S5 tidak paham definisi luas dan keliling pesegipanjang. 3 Letak kesalahan terjadi karena S5 tidak menuliskan hal yang diketahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 dan hal yang ditanyakan dalam soal dan S5 menuliskan metode penyelesaian yang tidak tepat. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 3 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 3. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 3: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 3! S5 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papanpapan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. P : sekarang coba temukan hal yang diketahui dalam soal ya dek! S5 : dira akan membangun sebuah pagar yang teridiri dari papanpapan dengan ukuran 1meter kali 1 meter pada sebidang tanah. S5 : oh tidak bu, saya salah. Saya membaca soal. S5 : hal yang diketahui, hal yang diketahui. P : iya dek, gimana? Gak usah takut, pelan-pelan aja. S5 : ukuran satu meter kali satu meter. P : siapa dek yang mempunyai ukuran satu meter kali satu meter? S5 : (tampak bingung). P : papan dek pada sebidang tanah, terus berapa ukuran tanah itu? S5 : tidak mengerti bu. P : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : itu hlo dek yang di a, b sama c. Coba sebutkan! S5 : huhuhu (tampak ketakutan) S5 : ini bu? (sambil menunjuk soal) P : iya bener. S5 : berapa luas bidang tanah itu, berapa banyak papan yang dibutuhkan, jika harga papan dua puluh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima, hitunglah harga keseluruhan papan. P : sekarang kamu kenapa nulis seperti ini dek? (sambil menunjuk ke lembar jawab) S5 : tidak mengerti bu. P : disitu udah tertulis jelas dek, berapa luas bidang tanah itu, berarti pakai rumus apa? S5 : tidak mengerti bu. P : yang nomor 3a gimana dek? S5 : tidak mengerti bu. P : rumus luas persegi apa dek? S5 : luas bu? tidak mengerti bu. P : kalau sisi dikali sisi berarti mencari rumus apa dek? S5 : oh iya bu, rumus luas persegi bu. P : yang nomor 3b penyelesaiannya gimana dek? S5 : tidak mengerti saya bu. P : papan tersebut diletakkan disebelah tengah pinggir tanah atau mana? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100 S5 P S5 P : (diam) tidak mengerti bu. : yang nomor 3c bagaimana dek? : tidak mengerti bu. : kalau kamu membeli 4 buah pensil, satu pensil seharga dua ribu rupiah, berarti kamu harus membayar berapa? S5 : tidak mengerti bu. Berdasarkan penjelasan S5, S5 kesulitan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti. S5 tampak ketakutan dan gugup bahkan terkadang hampir kebingungan sendiri. S5 kesulitan untuk menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan, perlu bimbingan dari peneliti agar S5 mampu menjawab. S5 salah dalam menyelesaikan soal karena S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. 4 S5 hanya menuliskan 230560°C pada lembar jawabannya sehingga peneliti menganggap S5 tidak bisa mengerjakan soal nomor 4. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 4 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 4. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 4: (P = Peneliti) P : dek, kenapa kamu gak mengerjakan soal nomor 4? S5 : susah bu. P : tolong bacakan soalnya kembali ya dek. S5 : suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih -7°C, suhu hari Jumat lebih panas 15°C dari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P : coba temukan hal yang diketahui dalam soal? S5 : tidak mengerti bu. P : harus mengerti dek. Jangan menyerah coba. S5 : huhuhu (tampak takut) P : yaudah kalau gitu, hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau hari ini suhunya 4 derajat celcius, terus suhu hari kemarin itu 4 derajat lebih panas, berarti suhu hari kemarin berapa? S5 : tidak mengerti bu. P : yaudah kalau gitu lanjut soal nomor 5 ya. Berdasarkan penjelasan S5, S5 tidak bisa mengejakan soal nomor 4. S5 kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari peneliti. Penyebabnya adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal nomor 4. S5 tidak memiliki kemampuan untuk menuliskan metode penyelesaian yang tepat. S5 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101 5 S5 hanya menuliskan 688 pada lembar jawabannya. Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 5. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 5 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 5. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 5: (P = Peneliti) P : dek, kenapa kamu gak mengerjakan soal nomor 5? S5 : susah bu. P : tolong bacakan kembali soalnya ya dek. S5 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : 1 tim tersebut mendapat nilai berapa? S5 : bagaimana bu, saya tidak bisa bu. P : coba baca dan pahami baik baik soalnya dek. S5 : bingung saya ibu P : yasudah dek, terus hal yang ditanyakan apa dari yang nomor 5a ini? S5 : dibaca ini bu? P : iya. S5 : berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? P : nah, jadinya proses penyelesaian gimana? S5 : huhuhu (tampak takut) tidak mengerti bu. P : ini kan jumlah, berarti ditambah atau dikurang? S5 : jumlah itu ditambah. P : iya, terus gimana? S5 : tidak mengerti bu. P : coba kalau ( )? S5 : 1 bu. P : kalau ( )? S5 : 4 bu. P : kalau ( )? S5 : tidak mengerti bu. P : yaudah kalau gitu, nomor 5b hal yang ditanyakan apa? S5 : saya baca bu ini? (menunjuk ke soal) P : iya boleh. S5 : jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : nah, berarti gimana caranya? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau , nilai x berapa dek? S5 : tidak mengerti bu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 6 P : yaudah kalau tidak mengerti, lanjut nomor lain ya. Berdasarkan penjelasan S5, S5 perlu bimbingan dari peneliti untuk menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti. S5 tidak paham dengan materi bilangan bulat. S5 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui metode penyelesaian yang benar. Hal ini yang menyebabkan S5 tidak mengerjakan soal nomor 5. S5 tidak mengerjakan soal nomor 6. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 6 maka perlu adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 6. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 6: (P = Peneliti) P : dek, kenapa kamu gak ngerjain soal nomor 6? S5 : susah bu. P : tolong bacakan kembali soalnya dek. S5 : Untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja di perusahaan tersebut? P : dibantuin mbak asri ya, coba temukan hal yang diketahui dalam soal! S5 : tidak mengerti bu. P : pahami baik-baik coba. S5 : huhuhu (tampak takut) P : kalau hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau saya bekerja satu hari dengan gaji 50 ribu, 4 hari saya mendapatkan gaji berapa dek? S5 : 4 hari 4 hari bu? Tidak mengerti bu. P : yaudah kalau gitu lanjut nomor 7 aja dek. Berdasarkan penjelasan S5, S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal dan tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat. Dibuktikan dengan jawaban dari pertanyaan yang diberikan peneliti, S5 kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari peneliti. Akibatnya S5 tidak bisa mengerjakan soal nomor 6. 7 Letak kesalahan terjadi karena S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal dan S5 menuliskan metode yang tidak tepat. Untuk mendukung analisis data S5 untuk soal nomer 7 maka perlu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 adanya suatu triangulasi. Triangulasi dalam penelitian ini berupa wawancara. Berikut adalah penggalan wawancara terhadap S5 untuk soal nomor 7. Penggalan wawancara dengan S5 untuk soal nomor 7: (P = Peneliti) P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7 ya! S5 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui dan ditanyakan dek? S5 : tidak mengetahui saya bu. P : kalau di asrama suka mengerjakan soal-soal matematika gak dek? Soal cerita mungkin. S5 : jarang bu. P : sekarang menurut kamu, hal yang diketahui dalam soal apa dek? S5 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. S5 : oh tidak tidak bu. Saya membaca soal berarti salah. S5 : hmmm..hal yang diketahui, hal yang diketahui adalah, hal yang diketahui adalah jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapat nilai negatif 2, jika tidak dijawab mendapat nilai negatif 1. P : jumlah soalnya ada berapa? S5 : tunggu sebentar bu, jadi jumlah soal terdapat 50 soal. P : nah bener, menurut kamu hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : huhuhu (tampak takut) P : yang ini dek (sambil menunjuk soal) baca aja deh. S5 : berapakah nilai siswa A dan berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B. P : kamu kenapa pakai cara ini dek di lembar jawabmu? S5 : saya tidak mengerti bu, saya tidak bisa mengerjakan jadi saya menulis seperti itu. P : dari 45 ke 50 berarti dikurang atau dijumlah dek? S5 : iya ibu, jawaban seharusnya dikurang berarti 50 kurang 45 adalah 5. P : 5 dikali negatif 1 dek, hasilnya berapa? S5 : oh negatif 5 ibu. P : dari 45 soal tersebut kamu bisa mengerjakan dengan benar 35 soal benar, berarti dikali 4 hasilnya berapa? Coret coret gak pa pa dek. S5 : 140 ibu. P : sekarang soal yang salah berarti berapa dikurang berapa? S5 : 50 dikurang 45 benar tidak bu? P : salah donk. 45 dikurang 35 lalu hasilnya dikali negatif 2. Jadinya berapa? S5 : 45 dikurang 35 10 bu, kemudian saya kali negatif 2 mendapatkan negatif 20 bu. P : nah terus negatif 5, 140 dan negatif 20 diapakan dek operasinya? Jumlah atau kurang? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 S5 : Oh Tuhan (tampak takut) P : gak usah takut dek, gimana coba? S5 : tidak mengerti bu ( ) ( ) berapa dek? P : S5 : negatif 115 bu. P : salah dek, yaudah sekarang yang 7b gimana? S5 : saya tidak mengerti bu karena soal nomor 7 susah. P : mbak asri tanya coba, nilai 96 itu untuk soal yang dijawab benar, dijawab salah atau tidak dijawab? S5 : tidak mengerti saya bu. Berdasarkan penjelasan S5, perlu adanya bantuan dari peneliti agar S5 bisa menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. Hal ini disebabkan karena S5 tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik. S5 tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan karena S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar sehingga S5 melakukan kesalahan dalam soal nomor 7. Penyebab yang lain adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak paham dengan materi bilangan bulat. S5 jarang mengerjakan soal-soal matematika terlebih soal-soal cerita. D. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi 1. Subjek Penelitian 1 Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S1 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis kesalahan yang dilakukan oleh S1. Nomor Soal 4 Hasil Pekerjaan Subjek Bukti P : Tunggu dulu, kamu bilang suhu hari Jumat lebih -7°C, di cerna bener-bener coba! S1 : (diam sejenak) suhu di hari Jumat itu 7°C mbak. P : kenapa jawabanmu seperti ini dek? (menunjuk lembar jawab) S1 : kemaren udah gak fokus mbak. hla wes bingung je mbak, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 7 yaudah njuk tak tulis gitu aja. Waktunya juga udah mau habis mbak. P : coba lihat hasil pekerjaan nomor 1, disitu kamu bisa mengubah ke dalam S1 melakukan jenis kesalahan kalimat matematika memahami soal, kesalahan transformasi, kan, nah coba kirakesalahan keterampilan proses dan kira nomor 4 ini kesalahan menuliskan jawaban akhir. bagaimana penyelesaiannya? S1 : enggak tau aku mbak. Bingung. Penyebab S1 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S1 tidak teliti menemukan hal yang diketahui. Awalnya kemungkinan S1 melakukan kesalahan adalah S1 tidak paham maksud hal yang diketahui dalam soal dan S1 mengerjakan dengan tergesagesa tetapi menurut hasil wawancara penyebab S1 melakukan kesalahan adalah S1 tidak memiliki kemampuan mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika. S1 tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal nomor 4 dan konsentrasi yang tidak fokus untuk menyelesaikan soal. P : mungkin gak dek pakai pemisalan seperti nomor 1? S1 : bisa po mbak? P : iya bisa dek. Kan jumlah soal yang dijawab benar belum diketahui, berarti dimisalkan x. Njuk yang soal dijawab salah gimana dek? S1 : gak mudeng mbak. P : nah pinter, berarti yang 7b itu gimana? S1 : gak mudeng mbak. P : diubah ke kalimat matematika dek. Coba gimana? S1 : (diam sejenak) gimana mbak. Aku gak bisa. S1 melakukan jenis kesalahan kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 Penyebab S1 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S1 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu dengan memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x. 2. Subjek Penelitian 2 Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S2 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis kesalahan yang dilakukan oleh S2. Nomor Soal 1 3 Hasil Pekerjaan Subjek Bukti P : lalu kenapa kamu bilang “terus ada 2 jadi x nya aku kurang 2 kali? Kenapa gak tambah atau mungkin bagi atau kali? S2 : (diam sejenak) bingung mbak. S2 melakukan jenis kesalahan transformasi. Penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S2 tidak paham dengan sifat operasi bilangan. S2 memberikan argumentasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan sifat operasi matematika yang benar. P: kenapa kamu gak nulis rumusnya dek? Penting hlo dek. S2 : gak biasa je mbak. P : kenapa bisa gitu? definisi luas sendiri itu apa? S2 : sisi dikali sisi. P : itu kan rumusnya dek. Padahal kalau mencari banyaknya papan, apakah pakai luas? Soal nomor 3a, S2 melakukan kesalahan transformasi. Soal nomor 3b, S2 S2 : (diam sejenak) iya mbak. melakukan kesalahan transformasi, P : seharusnya pakai kesalahan keterampilan proses dan keliling. Kalau kesalahan menuliskan jawaban akhir. Soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 nomor 3c, S2 melakuka keterampilan proses dan menuliskan jawaban akhir. 4 kesalahan kesalahan definisi keliling apa? S : 4 dikali panjang sisi. Soal nomor 3a, awalnya kemungkinan penyebab S2 melakukan kesalahan adalah lupa menuliskan rumus matematik yang digunakan tetapi menurut hasil wawancara penyebab S2 melakukan kesalahan transformasi adalah S2 tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan. Soal nomor 3b, penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S2 tidak paham dengan definisi luas dan keliling persegi. Soal nomor 3c, penyebab S2 melakukan kesalahan karena akibat dari keterkaitan jawaban soal. P : kira-kira langkah awal yang benar gimana dek? Mungkin gak diubah dulu ke dalam kalimat matematika? S2 : kalimat matematika gimana mbak? Gak tau aku. P : ini kenapa kamu nulis 8 + 12 – 4 = 16°C. Kalau ada pertanyaan seperti ini, suhu di hari S2 melakukan jenis kesalahan Rabu 6°C, transformasi, kesalahan keterampilan sedangkan suhu di proses dan kesalahan menuliskan jawaban hari Kamis lebih akhir. dingin 8°C. Berapa suhu di hari Kamis? S2 : (diam sejenak) 6 + 8 = 14. Ketoke je mbak. P : Berarti kalau lebih dingin berlaku operasi penjumlahan? S2 : (diam sejenak) gag tau mbak. P : sekarang coba cara pengerjaannya yang benar gimana? S2 : (sambil melihat soal kembali) gag mudeng aku mbak, bingung. Ki soale PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 angel mbak. Penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S2 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. Penyebab yang lain yaitu S2 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu. 5 7b Soal nomor 5, S2 tidak melakukan kesalahan karena pada saat wawancara S2 dapat mengerjakan soal nomor 5 P : menurutmu apakah bisa pakai pemisalan untuk x adalah soal yang berhasil dijawab benar? S2 : gak mudeng mbak. Susah iki soale. P : kan kalau mencari banyak soal yang dijawab salah berarti apa dikurang apa dek? S2 : gimana ya mbak, aku bingung. Kemaren juga udah habis mbak waktune. S2 melakukan jenis kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Penyebab S2 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S2 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu dengan memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x. S2 sudah kehabisan waktu untuk menemukan metode penyelesaian yang benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109 3. Subjek Penelitian 3 Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S3 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis kesalahan yang dilakukan oleh S3. Nomor Soal 1 Hasil Pekerjaan Subjek Bukti P : gak nemuin gimana dek? Kenapa kog gak bisa nemuin kemaren? S3 : gak paham sama hal yang diketahui bu. Jadi sulit nemuin hal yang S3 melakukan jenis kesalahan diketahui. Gak biasa memahami soal, kesalahan transformasi juga bu. dan kesalahan keterampilan proses. P : gak taunya gimana dek? S3 : sulit nemuin yang ditanyakan bu, gak biasa nulis ditanyakan. P : kurang sedikit bener itu, jadi misalnya bilangan bulat itu titik-titik atau bisa dimisalin jadi t itu adalah bilangan bulat. Berarti kalimat matematikanya gimana? S3 : lupa bu (melihat soal) S3 : gag mudeng bu. P : coba kalau soalnya begini . Nilai didapat berapa? S3 : gag tau bu. P : bener, kalau hasilnya berapa? S3 : negatif 2 bu P : salah dong, coba kalau ( ) soalnya hasilnya berapa? S3 : negatif 10 bu Penyebab S3 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S3 tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Awalnya penyebab S3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 melakukan kesalahan adalah S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar tetapi menurut hasil wawancara S3 tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui ke dalam kalimat matematika. S3 tidak paham dengan operasi bilangan bulat. 2 3 S3 tidak melakukan kesalahan karena pada saat wawancara S3 dapat menjelaskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan P : betul, tapi kenapa gak ditulis lagi di lembar jawab? Padahal perintahnya udah jelas kan? Soal nomor 3a, S3 melakukan jenis S3 : o iya bu lupa lagi. kesalahan transformasi. Soal nomor 3b, S3 : pakai luas bu. Eh salah bu, enggak S3 melakukan jenis kesalahan pakai luas. Kalau transformasi, kesalahan keterampilan pakai luas jadinya proses dan kesalahan menuliskan sama aja kayak nomor jawaban akhir. Soal nomor 3c, S3 3a. melakukan jenis kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan S3 : gak tau bu, gag bisa. P : kamu nulis jawaban akhir. , hasil perhitungannya juga salah hlo. Yang bener berapa coba? S3 : kok salah bu? 10 ditambah 10 hasilnya 20 terus dikali 2 hasilnya 40. P : yang bener itu dikali dulu baru dijumlah. Kira kira yang 3b itu, si papan diletakkan di sebelah mana? S3 : (sambil membaca soal) di pinggirannya bu. P : nah, berarti sesuai sama konsep apa? S3 : apa ya bu? Gag ngerti aku bu. Soal nomor 3a, awalnya kemungkinan penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 lupa menuliskan rumus matematik yang digunakan tetapi menurut hasil wawancara penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111 4 digunakan. Soal nomor 3b, penyebab kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. Penyebab yang lain adalah S3 tidak paham dengan aturan operasi bilangan. Soal nomor 3c, penyebab S3 melakukan kesalahan karena akibat dari keterkaitan jawaban soal. P : ini kenapa di lembar jawabmu nulisnya seperti ini? (sambil menunjuk ke lembar jawab) S3 : gak nemu aku bu S3 melakukan jenis kesalahan maksud soalnya. memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan P : kalau hari ini suhunya kesalahan menuliskan jawaban akhir. 6°C. Terus suhu kemarin itu lebih dingin 10°C, berarti suhu kemarin berapa? S3 : gimana bu caranya? P : berarti gimana coba? Digambar kalau gak bisa? S3 : tetep gak ngerti bu. P : suhu hari ini sama dengan apa suhu hari kemarin ditambah atau dikurang 10? S5 : gak ngerti bu. Penyebab S3 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S3 tidak menyelesaikan soal sesuai dengan hasil wawancara yaitu S3 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan soal. S3 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu 5 6 Soal nomor 5, S3 tidak melakukan kesalahan karena pada saat wawancara S5 dapat mengerjakan soal nomor 5. P : dek, kenapa kamu gak nulis cara soal nomor 6? S3 : gak ngerti bu. P : gak ngertinya kenapa dek? S3 : gak tau caranya aja bu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 7 S3 melakukan jenis kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Awalnya kemungkinan penyebab S3 tidak mengerjakan soal adalah S3 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S3 tidak mengerjakan soal adalah S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. P : berarti kan 35 dikali 4 berapa terus 10 dikali negatif 2 berapa terus 5 dikali negatif 1 berapa? Coba hitung ya dek. S3 : oh gitu to bu, jadi 35 dikali 4 hasilnya 140 terus 10 dikali negatif 2 hasilnya 20 eh enggak bu negatif 20 terus 5 dikali negatif 1 Soal nomor 7a, S3 melakukan jenis hasilnya negatif 5 bu. kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan P : berarti kan 40 menuliskan jawaban akhir. Soal nomor dikurang soal yang 7b, S3 melakukan jenis kesalahan dijawab bener to. Nah transformasi, kesalahan keterampilan sekarang dimisalkan proses dan kesalahan menuliskan kalau soal yang jawaban akhir. dijawab bener itu adalah x. S3 : duh bu, saya gak paham. P : kamu sama materi bilangan bulat yang udah diajarin paham gak dek? S3 : gak paham bu. P : kalau di asrama belajar matematikanya gimana? Sering latihan soal matematika gak? S3 : jarang bu. Soal nomor 7a, penyebab S3 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara, yaitu S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar yaitu dengan memisalkan soal yang berhasil dijawab benar adalah x. Soal nomor 7b, awalnya penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar tetapi menurut hasil wawancara penyebab S3 melakukan kesalahan adalah S3 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113 metode penyelesaian yang benar. S3 tidak paham dengan materi bilangan bulat. S3 jarang berlatih soal-soal bilangan bulat khususnya soal cerita. 4. Subjek Penelitian 4 Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S4 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis kesalahan yang dilakukan oleh S4. Nomor Soal 1 Hasil Pekerjaan Subjek Bukti P : nah betul, kenapa kemaren gak ditulis di lembar jawab? S4 : gak tau mbak, tur ya kemaren gak mudeng diketahui ditanyakan itu apa je. P : kalau ( ) hasilnya berapa? S4 melakukan jenis kesalahan S4 : 2 mbak. memahami soal, kesalahan transformasi P : kalau ( ) dan kesalahan keterampilan proses. hasilnya berapa? S4 : 1 mbak. P : kalau penyelesaian 2b ditambah 7 hasilnya b ini selanjutnya gimana? S4 : (tampak bingung) susah mbak. P : di persamaan ini, kita mencari hasil apa? S4 : cari b mbak. P : nah, berarti harus menghilangkan apa? S4 : (tampak bingung) gak dong mbak. Angel je mbak. Awalnya penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebabnya adalah S4 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode penyelesaian yang benar. Namun dari hasil wawancara S4 juga tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114 2 3 paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S4 tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat. P : nah bener, terus ini kenapa kamu nulis persegi panjang 10 dikali 8 kemudian dibagi 2 hasilnya 40. Bisa menjelaskan S4 melakukan jenis kesalahan proses yang kamu transformasi, kesalahan keterampilan gunakan dek? proses dan kesalahan menuliskan S4 : waton aku mbak. jawaban akhir. P : hlah, masak iya waton lagi. Coba mbak asri tanya, rumus luas persegi panjang apa? S4 : lupa mbak. P : panjang dikali lebar dek, terus kenapa kamu bagi dengan 2? S4 : waton mbak. P : nah bener, dibagian pojok cuma ditanami sebuah tanaman bunga to, berarti bisa pakai rumus apa? S4 : (diam sejenak) gag tau mbak (tampak bingung) P : jadi nomor 2 itu pakai rumus keliling kemudian dibagi 2. Njuk rumusnya apa? S4 : hmmmm (diam sejenak) (senyumsenyum) lupa aku mbak. Penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu yaitu S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi panjang. S4 tidak paham materi penerapan bilangan bulat. P : luas dek, berarti rumusnya apa? S4 : lupa mbak. P : sisi dikali sisi dek, satuan luas apa dek? S4 : meter mbak. P : si papan itu kan Soal nomor 3a, S4 melakukan jenis ditaruh pada sebidang transformasi, kesalahan keterampilan tanah berbentuk proses dan kesalahan menuliskan persegi, berarti jawaban akhir. Soal nomor 3b, S4 menggunakan rumus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115 melakukan jenis kesalahan transformasi dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. Soal nomor 3c, S4 melakukan kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. apa untuk mencari banyaknya papan? S4 : gak paham mbak. P : satuannya apa dek untuk soal nomor 3b? S4 : gak tau mbak. P : gak taunya gimana dek? Padahal yang ditanyakan apa? S4 : gak mudeng je mbak. P : berarti yang nomor 3c seharusnya gimana ? S4 : (diam sejenak) gak mudeng je mbak. P : harga papan dikali banyak papan dek, selanjutnya gimana? Harga papan kan udah diketahui banyak papan berapa? S4 : (tampak bingung) hmmm gak mudeng mbak. Soal nomor 3a, penyebab kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak mengetahui metode penyelesaian yang akan digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. Awalnya kemungkinan penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 lupa menuliskan perhitungan tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak paham dengan perhitungan yang digunakan. Awalnya kemungkinan penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 lupa menuliskan satuan yang sesuai dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak mengerti satuan yang benar untuk luas persegi. Soal nomor 3b, penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. S4 tidak mengerti hal yang ditanyakan dalam soal. Soal nomor 3c, penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham materi penerapan bilangan bulat. 4 S4 tidak mengerjakan soal nomor 4 karena S4 tidak bisa menyelesaikan soal. Hal ini dikarenakan S4 tidak memiliki kemampuan untuk menuliskan metode penyelesaian yang tepat. S4 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu. Bukti : P : apakah kamu belum paham materi bilangan bulat dek? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 5 6 S4 : belum mbak, jarang juga ada soal disuruh nulis diketahui, ditanyakan sama dijawab mbak. P : informasi apa dek yang kamu dapatkan? S4 : gak mudeng mbak, susah. Ada suhunya pokoke. Lebih panas sama lebih dingin suhunya. P : belum bener dek. Sekarang coba ya, suhu hari minggu sedangkan suhu di hari Senin . Berapa kenaikan suhu yang terjadi dari hari minggu ke hari Senin? S4 : mbak. P : kalau permasalahan dalam soal nomor 4 apa dek? S4 : (diam) gak tau mbak P : pahami lagi dek. S4 : (membaca soal) mencari suhu di hari Senin P : bagaimana menurutmu cara penyelesaiannya dek? S4 : susah je mbak, gak mudeng tenan je. S4 : ini dikurangi mbak, 4 dikurang 3 hasilnya 1 terus 8 dikurang 8 hasilnya 0 terus 6 dikurang 2 hasilnya 4. Yang ini juga mbak, 7 dikurang 4 hasilnya 3 terus 9 dikurang 0 hasilnya 9 terus 7 dikurang 5 hasilnya 2. Soal nomor 5a, S4 melakukan jenis Njuk 401 ditambah kesalahan keterampilan proses dan 293 hasilnya 694. Nah kesalahan menuliskan jawaban akhir. karena yang 5b Soal nomor 5b, S4 melakukan jenis mintanya 1000 berarti kesalahan keterampilan proses dan 694 ditambah berapa kesalahan menuliskan jawaban akhir. hasilnya 1000 jadi hasilnya 306. Soal nomor 5a, awalnya penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 tidak teliti dalam melakukan perhitungan tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak paham dengan perhitungan cara bersusun. S4 memiliki sikap tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Soal nomor 5b, penyebab S4 melakukan kesalahan adalah akibat keterkaitan jawaban soal. P : kan diketahui adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji 10 ribu per jam. Berarti gimana lanjutannya? S4 : gak mudeng mbak. P : gak boleh nyerah dek, S4 melakukan jenis kesalahan kan kamu udah nulis transformasi, kesalahan keterampilan ini dapet 70 ribu. Soal proses dan kesalahan menuliskan nomor 6 ini apa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 jawaban akhir. 7 menurutmu susah? S4 : ketoke gak susah mbak, tapi aku gak bisa matematika. P : terus ini kenapa 1 hari dikali 8 hari dikali 12 ribu. Padahal dalam soal udah diketahui jelas hlo dek. S4 : waton itu mbak. P : terus kenapa 9600 dikali 576000? S4 : waton mbak. P : kalau kamu udah kerja 1 hari digaji 20 ribu, kamu bekerja 5 hari? Berarti 5 hari dapat berapa? S4 : gak mudeng mbak. P : kok jawabannya gak tau terus dek, susahnya ada dimana? S4 : aku gak pernah bisa ngerjain soal matematika mbak. Gak suka matematika mbak. Awalnya penyebab S4 melakukan kesalahan adalah S4 tidak paham dengan operasi perhitungan untuk menyelesaikan soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab kesalahan adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode penyelesaian yang benar. S4 tidak suka dengan pelajaran matematika. P : coba kamu jelasin hasil pekerjaanmu ini? S4 : (tampak bingung) P : gimana dek? Kamu bisa mengerjakan hlo. Soal nomor 7a, S4 melakukan jenis Caranya mana dek kesalahan transformasi, kesalahan kalau soal yang salah keterampilan proses dan kesalahan ada 10? menuliskan jawaban akhir. Soal nomor S4 : gak mudeng mbak. 7b, S4 melakukan jenis kesalahan P : kalau bilangan bulat transformasi, kesalahan keterampilan positif dikali bilangan proses dan kesalahan menuliskan bulat negatif apa dek? jawaban akhir. S4 : lupa mbak. P : nah pinter, kenapa kamu nulisnya 96 dikurang 4 dek? Bisa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118 memberikan penjelasan? S4 : waton mbak. P : hasilnya apakah 96 dikurang 4 juga 24? S4 : salah mbak, kemaren itu waktunya udah mau habis jadine ya waton lagi. P : pakai pemisalan dek! S4 : pemisalan itu apa mbak? P : dimisalkan soal yang berhasil dijawab adalah x berarti soal yang dijawab salah adalah (40 – x) kan? S4 : (tampak bingung) susah mbak. Soal nomor 7a, penyebab kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak paham dengan materi bilangan bulat yang sudah diajarkan. S4 tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkan metode yang digunakan. Penyebab yang lain adalah S4 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. Soal nomor 7b, penyebab S4 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S4 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan dengan metode penyelesaian yang benar. 5. Subjek Penelitian 5 Dengan membandingkan hasil pekerjaan tertulis S5 dengan hasil wawancara, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa jenis kesalahan yang dilakukan oleh S5. Nomor Soal 1 Hasil Pekerjaan Subjek Bukti P : S5 melakukan jenis kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. dua dikali berapa kamu bilang, nah berapa disini maksutnya untuk apa? S5 : bilangan bulat bu P : udah bener dek, ditambah tujuh hasilnya tujuh itu masih kurang tepat. Coba pahami lagi! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119 2 S5 : tidak mengerti saya bu. P : yang kamu sebutkan itu hal yang ditanyakan atau membaca ulang soal? S5 : membaca ulang soal bu. P : lalu yang benar gimana? S5 : huhuhuhu (tampak takut) S5 : tidak mengerti bu. P : keluar dari soal ya, ada suatu bilangan a dikurang 4 hasilnya adalah 3. Berapa bilangan a tersebut? S5 : tidak mengerti bu. P : coba kalau ini, ( ) berapa hasilnya? S5 : satu bu. P : kalau berapa hasilnya? S5 : tiga bu. P : nah ini kenapa kamu nulis dilembar jawabmu seperti ini? (menunjuk lembar jawab) S5 : tidak mengerti bu. Itu saya mengerjakan tidak benar bu. Awalnya kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. Penyebab yang lain adalah S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat. P : coba pahami lagi soalnya, contohnya hal yang diketahui dalam soal nomor 2 yaitu taman berbentuk persegipanjang dengan panjang 10m PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120 S5 melakukan jenis kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir. S5 S5 P S5 3 dan lebar 8m, terus apa lagi yang lain dek? : saya boleh membaca lagi bu? : tidak mengerti bu. : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? : tidak mengerti bu P : disitu juga ada kata kuncinya dek. Menanami tanaman di titik-titik. Titiktitiknya apa coba? S5 : tidak mengerti bu. P : rumus keliling persegipanjang apa dek? S5 : sisi dikali sisi. P : salah dong dek. S5 : hah. (tampak takut) S5 : tidak mengerti bu. P : rumus luas persegipanjang apa dek? S5 : (tampak gugup) S5 : tidak mengerti bu. Awalnya kemungkinan penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak memiliki kemampuan yang baik untuk menyelesaikan soal. Penyebab yang lain adalah S5 tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan. S5 tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang. P : siapa dek yang mempunyai ukuran satu meter kali satu meter? S5 : (tampak bingung). P : papan dek pada sebidang tanah, terus berapa ukuran tanah itu? S5 melakukan jenis kesalahan S5 : tidak mengerti bu. memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan P : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal kesalahan menuliskan jawaban akhir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121 untuk soal nomor 3. apa? S5 : tidak mengerti bu. P : yang nomor 3a gimana dek? S5 : tidak mengerti bu. P : rumus luas persegi apa dek? S5 : luas bu? tidak mengerti bu. P : kalau sisi dikali sisi berarti mencari rumus apa dek? S5 : oh iya bu, rumus luas persegi bu. P : yang nomor 3b penyelesaiannya gimana dek? S5 : tidak mengerti saya bu. P : papan tersebut diletakkan disebelah tengah pinggir tanah atau mana? S5 : (diam) tidak mengerti bu. P : yang nomor 3c bagaimana dek? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau kamu membeli 4 buah pensil, satu pensil seharga dua ribu rupiah, berarti kamu harus membayar berapa? S5 : tidak mengerti bu Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S5 kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak paham definisi luas dan keliling persegi. 4 Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 4 karena S5 hanya menuliskan 230560°C pada lembar jawabannya. Terbukti pada saat wawancara S5 tidak bisa menjawab pertanyaan dari peneliti. Penyebabnya adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak memiliki kemampuan untuk menuliskan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122 metode penyelesaian yang tepat. S5 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat pada suhu. Bukti : P : coba temukan hal yang diketahui dalam soal? S5 : tidak mengerti bu. P : yaudah kalau gitu, hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau hari ini suhunya 4 derajat celcius, terus suhu hari kemarin itu 4 derajat lebih panas, berarti suhu hari kemarin berapa? S5 : tidak mengerti bu. 5 6 S5 hanya menuliskan 688 pada lembar jawabannya. Peneliti menganggap S5 tidak mengerjakan soal nomor 5 karena jawaban yang ditulis tidak menuliskan tahapan perhitungan untuk menyelesaikan soal nomor 5. Terbukti pada saat wawancara S5 tidak bisa menjawab pertanyaan dari peneliti. Penyebabnya adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat. Bukti : P : 1 tim tersebut mendapat nilai berapa? S5 : bagaimana bu, saya tidak bisa bu. P : coba baca dan pahami baik baik soalnya dek. S5 : bingung saya ibu P : nah, jadinya proses penyelesaian gimana? S5 : huhuhu (tampak takut) tidak mengerti bu. P : ini kan jumlah, berarti ditambah atau dikurang? S5 : jumlah itu ditambah. P : iya, terus gimana? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau ( )? S5 : 4 bu. P : kalau ( )? S5 : tidak mengerti bu. S5 : jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : nah, berarti gimana caranya? S5 : tidak mengerti bu. P : kalau , nilai x berapa dek? S5 : tidak mengerti bu. S5 tidak mengerjakan soal nomor 6. Penyebabnya adalah S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 tidak paham dengan materi penerapan bilangan bulat. Bukti : P : dibantuin mbak asri ya, coba temukan hal yang diketahui dalam soal! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123 S5 P S5 P S5 P 7 : tidak mengerti bu. : pahami baik-baik coba. : huhuhu (tampak takut) : kalau hal yang ditanyakan dalam soal apa? : tidak mengerti bu. : kalau saya bekerja satu hari dengan gaji 50 ribu, 4 hari saya mendapatkan gaji berapa dek? S5 : 4 hari 4 hari bu? Tidak mengerti bu. P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui dan ditanyakan dek? S5 : tidak mengetahui saya bu. P : kalau di asrama suka mengerjakan soal-soal matematika gak dek? Soal cerita mungkin. S5 melakukan jenis kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi, S5 : jarang bu. kesalahan keterampilan proses dan P : kamu kenapa pakai cara ini dek di lembar kesalahan menuliskan jawaban akhir jawabmu? untuk soal nomor 7. S5 : saya tidak mengerti bu, saya tidak bisa mengerjakan jadi saya menulis seperti itu. P : nah terus negatif 5, 140 dan negatif 20 diapakan dek operasinya? Jumlah atau kurang? S5 : Oh Tuhan (tampak takut) P : gak usah takut dek, gimana coba? S5 : tidak mengerti bu P : salah dek, yaudah sekarang yang 7b gimana? S5 : saya tidak mengerti bu karena soal nomor 7 susah. P : mbak asri tanya coba, nilai 96 itu untuk soal yang dijawab benar, dijawab salah atau tidak dijawab? S5 : tidak mengerti saya bu Awalnya penyebab S5 melakukan adalah S5 kesulitan menemukan hal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124 yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal tetapi menurut hasil wawancara penyebab S5 melakukan kesalahan adalah S5 tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. S5 tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik. Penyebab S5 melakukan kesalahan sesuai dengan hasil wawancara yaitu S5 tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar. S5 tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal. S5 jarang mengerjakan soalsoal matematika khususnya soal-soal cerita. Menurut hasil percakapan singkat dengan guru pengampu mapel matematika S5 mempunyai kemampuan kognitif yang rendah dan memang tidak bisa mengikuti untuk berbagai mata pelajaran lain. E. Pembahasan Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa semua subjek penelitian melakukan kesalahan pada soal yang diberikan, meskipun tidak semua soal yang mereka kerjakan dikerjakan secara salah. Berikut adalah pembahasan untuk kesalahan yang dilakukan subjek penelitian. 1. Kesalahan Membaca Tidak ada satupun subjek yang melakukan kesalahan membaca. Hal ini dapat diketahui pada saat wawancara, semua subjek penelitian dapat membaca soal dengan benar tanpa adanya kesalahan dalam pelafalan. 2. Kesalahan Memahami Soal Pada soal nomor 1, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4, dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. Pada soal nomor 3, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. Pada soal nomor 4, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1 dan 3. Pada soal nomor 7, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125 kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan memahami soal adalah sebagai berikut: a. Tidak teliti menemukan hal yang diketahui dalam soal b. Kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal c. Tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal d. Tidak mengerti dengan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal e. Bingung dengan maksud yang harus ditulis untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal f. Tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal g. Lupa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. 3. Kesalahan Transformasi Pada soal nomor 1, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126 nomor 3b, kesalahan transformasi dilakukan oleh yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2,3, 4 dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Pada soal nomor 6, kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Pada soal nomor 7a, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 7b, kesalahan transformasi dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan transformasi adalah sebagai berikut: a. Tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan b. Tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan c. Tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar d. Tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui menjadi kalimat matematika e. Tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang, definisi luas dan keliling persegi f. Tidak paham dengan aturan operasi bilangan dan sifat operasi bilangan g. Tidak memiliki kemampuan untuk memilih metode penyelesaian yang benar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127 h. Tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat, materi bilangan bulat yang sudah diajarkan dan soal penerapan bilangan bulat i. Tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal karena waktu yang hampir habis j. Konsentrasi yang tidak fokus untuk menyelesaikan soal k. Keterkaitan jawaban dengan jawaban pada bagian sebelumnya, sehingga kesalahan jawaban yang satu menyebabkan kesalahan jawaban lain. l. Memiliki sikap percaya diri yang kurang bahwa sebenarnya mampu menyelesaikan soal. m. Tidak suka dengan pelajaran matematika n. Kurang berlatih soal-soal cerita dengan materi bilangan bulat o. Kemampuan kognitif yang rendah 4. Kesalahan Ketrampilan Proses Pada soal nomor 1, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3b, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4, dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128 ketrampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Soal nomor 5, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Pada soal nomor 6, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Soal nomor 7a, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Soal nomor 7b, kesalahan ketrampilan proses dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan transformasi adalah sebagai berikut: a. akibat dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya b. ketidaktelitian dalam melakukan proses perhitungan c. tidak paham perhitungan dengan cara bersusun d. tidak paham dengan perhitungan yang digunakan. 5. Kesalahan Menuliskan Jawaban Akhir Pada soal nomor 1, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Soal nomor 3b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129 subjek penelitian 2, subjek penelitian 3, subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Soal nomor 3c, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, subjek penelitian 3, subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Pada soal nomor 4, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Soal nomor 5a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Soal nomor 5b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Pada soal nomor 6, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Soal nomor 7a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Soal nomor 7b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. Penyebab subjek melakukan jenis kesalahan menuliskan jawaban akhir adalah sebagai berikut: a. akibat dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya b. tidak mengetahui satuan luas persegi c. tidak paham dengan hal yang ditanyakan dalam soal. Untuk mengetahui lebih jelas kesalahan subjek penelitian dalam menyelesaikan soal materi bilangan bulat berdasarkan metode analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130 kesalahan Newman, maka pembahasan diatas disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.2 Kesalahan Subjek Penelitan Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman Jenis Kesalahan Subjek ke- 1 2 Membaca 3 4 5 Jumlah Kesalahan 1 2 Memahami 3 Soal 4 5 Jumlah Kesalahan 1 2 Transformasi 3 4 5 Jumlah Kesalahan 1 2 Ketrampilan 3 Proses 4 5 Jumlah Kesalahan 1 2 Menuliskan 3 Jawaban Akhir 4 5 Jumlah Kesalahan Nomor Soal 1 2 x x x x x 0 x x v v v 3 x v v v v 4 x x v v v 3 x x v v v 3 x x x x x 0 x x x x v 1 x x x v v 2 x x x v v 2 x x x v v 2 a x x x x x 0 x x x x v 1 x v v v v 4 x x x v v 2 x x x v v 2 3 b x x x x x 0 x x x x v 1 x v v v v 4 x v v v v 4 x v v v v 4 c x x x x x 0 x x x x v 1 x x x v v 2 x v v v v 4 x v v v v 4 4 x x x x x 0 v x v 2 v v v 3 v v v 3 v v v 3 5 a x x x x x 0 x x x x 0 x x x x 0 x x x v 1 x x x v 1 b x x x x x 0 x x x x 0 x x x x 0 x x x v 1 x x x v 1 6 x x x x x 0 x x x x 0 x x v v 2 x x v v 2 x x v v 2 Jumlah Kesalahan 7 a x x x x x 0 x x x x v 1 x x v v v 3 x x v v v 3 x x v v v 3 b x x x x x 0 x x x x v 1 v v v v v 5 v v v v v 5 v v v v v 5 Keterangan: v : ada kesalahan x : tidak ada kesalahan - : tidak mengerjakan soal Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui jumlah kesalahan yang dilakukan oleh masing-masing subjek penelitian ditinjau dari langkah-langkah 0 0 0 0 0 1 0 2 1 7 2 5 7 8 7 2 4 7 10 7 2 4 7 10 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131 menyelesaikan soal dengan prosedu Newman seperti disajikan pada tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3 Jumlah Kesalahan Tiap Subjek Penelitian Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman Jenis Kesalahan Jenis 1 Jenis 2 Jenis 3 Jenis 4 Jenis 5 Jumlah Kesalahan 1 0 1 2 2 2 2 0 0 5 4 4 Subjek Penelitian 3 0 2 7 7 7 7 13 23 4 0 1 8 10 10 5 0 7 7 7 7 29 28 Keterangan: Jenis 1 : kesalahan membaca Jenis 2 : kesalahan memahami soal Jenis 3 : kesalahan transformasi Jenis 4 : kesalahan ketrampilan proses Jenis 5 : kesalahan menuliskan jawaban akhir Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui kesalahan mengerjakan soal bilangan bulat dengan menggunakan prosedur Newman yang dilakukan subjek penelitian per butir soal seperti disajikan pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Jumlah Kesalahan Per Butir Soal Ditinjau dari Jenis Kesalahan Menurut Newman Nomor Soal Jenis Kesalahan 1 2 Jenis 1 Jenis 2 Jenis 3 Jenis 4 Jenis 5 0 3 4 3 3 0 1 2 2 2 a 0 1 4 2 2 3 b 0 1 4 4 4 c 0 1 2 4 4 Keterangan: Jenis 1 : kesalahan membaca Jenis 2 : kesalahan memahami soal Jenis 3 : kesalahan transformasi 4 0 2 3 3 3 5 a 0 0 0 1 1 b 0 0 0 1 1 6 0 0 2 2 2 7 a 0 1 3 3 3 b 0 1 5 5 5 Jumlah Kesalahan 0 11 29 30 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 Jenis 4 : kesalahan ketrampilan proses Jenis 5 : kesalahan menuliskan jawaban akhir Dari tabel 4.4, dapat dilihat bahwa jenis kesalahan yang paling sering dilakukan adalah kesalahan keterampilan proses dan kesalahan menuliskan jawaban akhir sebanyak 32 kali kesalahan. Kedua, kesalahan transformasi sebanyak 31 kali kesalahan. Ketiga, kesalahan memahami soal sebanyak 11 kali kesalahan. Kesalahan membaca tidak pernah terjadi kesalahan. F. Keterbatasan Penelitian 1. Beberapa siswa tidak mengerti untuk menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan sehingga peneliti perlu menjelaskan dengan pemberian contoh soal disertai hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan. 2. Terbatasnya waktu penelitian dan tenaga peneliti sehingga hasil wawancara menjadi tidak maksimal. 3. Pembahasan pada saat wawancara peneliti memberikan bantuan berupa kata kunci jawaban untuk menemukan jawaban yang benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal cerita materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan bulat ditinjau dari jenis-jenis kesalahan menurut analisis kesalahan Newman adalah sebagai berikut. a. Tidak ada subjek penelitian yang melakukan kesalahan membaca. b. Terdapat kesalahan memahami soal yang dilakukan subjek penelitian dengan indikator kesalahan memahami soal yang ditemukan dalam penelitian yaitu: 1) tidak lengkap menuliskan hal yang diketahui dalam soal. 2) menuliskan hal yang diketahui tidak sesuai dalam soal. 3) tidak menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. Pada soal nomor 1, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4, dan 5. Pada soal 133 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134 nomor 2, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. Pada soal nomor 3, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. Pada soal nomor 4, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1 dan3. Pada soal nomor 7, kesalahan memahami soal dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 5. c. Terdapat kesalahan transformasi yang dilakukan subjek penelitian dengan indikator kesalahan transformasi yang ditemukan dalam penelitian yaitu : 1) Tidak dapat menjelaskan prosedur yang digunakan. 2) Menuliskan metode yang tidak tepat. 3) Tidak menuliskan metode yang akan digunakan. 4) Tidak lengkap menuliskan metode penyelesaian. Pada soal nomor 1, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3b, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan transformasi dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan transformasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135 dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Pada soal nomor 6, kesalahan transformasi dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Pada soal nomor 7a, kesalahan transformasi dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 7b, kesalahan transformasi dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. d. Terdapat kesalahan keterampilan proses yang dilakukan subjek penelitian dengan indikator kesalahan keterampilan proses yang ditemukan dalam penelitian yaitu kesalahan yang dilakukan sebelumnya, kesalahan dalam perhitungan, tidak melanjutkan metode penyelesaian dan tidak menuliskan cara perhitungan. Pada soal nomor , kesalahan keterampilan proses dilkukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3b, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4, dan 5. Pada soal nomor 4, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136 subjek penelitian 1, 2 dan 3. Soal nomor 5, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Pada soal nomor 6, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Soal nomor 7a, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Soal nomor 7b, kesalahan keterampilan proses dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. e. Terdapat kesalahan menuliskan jawaban akhir yang dilakukan subjek penelitian dengan indikator kesalahan menuliskan jawaban akhir yang ditemukan dalam penelitian yaitu kesalahan yang dilakukan sebelumnya, menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dalam soal dan tidak menuliskan satuan yang sesuai. Pada soal nomor 1, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Pada soal nomor 2, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan 5. Soal nomor 3a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4 dan subjek penelitian 5. Soal nomor 3b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Soal nomor 3c, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 4 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 2, 3, 4 dan 5. Pada soal nomor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137 4, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2 dan 3. Soal nomor 5a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Soal nomor 5b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 1 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 4. Pada soal nomor 6, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 2 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3 dan 4. Soal nomor 7a, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 3 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 3, 4 dan 5. Soal nomor 7b, kesalahan menuliskan jawaban akhir dilakukan oleh 5 subjek penelitian, yaitu subjek penelitian 1, 2, 3, 4 dan 5. 2. Penyebab dari dalam diri kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman. Penyebab dari dalam diri kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan bulat berdasarkan analisis kesalahan Newman diuraikan berikut ini. a. Penyebab kesalahan memahami masalah adalah sebagai berikut. 1) Tidak teliti menemukan hal yang diketahui dalam soal 2) Kesulitan menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138 3) Tidak mengetahui hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal 4) Tidak mengerti dengan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal 5) Bingung dengan maksud yang harus ditulis untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal 6) Tidak terbiasa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal 7) Lupa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. b. Penyebab kesalahan transformasi adalah sebagai berikut. 1) Tidak paham dengan metode penyelesaian yang digunakan 2) Tidak terbiasa menuliskan rumus matematik yang digunakan 3) Tidak mengetahui metode penyelesaian yang benar 4) Tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang diketahui menjadi kalimat matematika 5) Tidak paham definisi luas dan keliling persegipanjang, definisi luas dan keliling persegi 6) Tidak paham dengan aturan operasi bilangan dan sifat operasi bilangan 7) Tidak memiliki kemampuan penyelesaian yang benar untuk memilih metode PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139 8) Tidak paham dengan materi operasi bilangan bulat, materi bilangan bulat yang sudah diajarkan dan soal penerapan bilangan bulat 9) Tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal karena waktu yang hampir habis 10) Konsentrasi yang tidak fokus untuk menyelesaikan soal 11) Keterkaitan jawaban dengan jawaban pada bagian sebelumnya, sehingga kesalahan jawaban yang satu menyebabkan kesalahan jawaban yang lain. 12) Memiliki sikap percaya diri yang kurang bahwa sebenarnya mampu untuk menyelesaikan soal. 13) Tidak suka dengan pelajaran matematika 14) Kurang berlatih soal-soal cerita dengan materi bilangan bulat 15) Kemampuan kognitif yang rendah c. Penyebab kesalahan ketrampilan proses yaitu akibat dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya, ketidaktelitian dalam melakukan proses perhitungan, tidak paham perhitungan dengan cara bersusun dan tidak paham dengan perhitungan yang digunakan. d. Penyebab kesalahan menuliskan jawaban akhir yaitu akibat dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya, tidak mengetahui satuan luas persegi dan tidak paham dengan hal yang ditanyakan dalam soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140 B. Saran Berdasarkan hasil pengambilan data diketahui bahwa terdapat kesalahan yang dilakukan siswa. Oleh karena itu, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan penalaran siswa dalam memahami soal pada materi matematika sebaiknya materi pembelajaran lebih dikaitkan dengan kehidupan sehari-sehari dengan pemberian soal cerita sehingga siswa mudah menemukan hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal. 2. Untuk meningkatkan kemampuan menuliskan metode siswa dalam transformasi dan melakukan prosedur operasi hitung siswa dalam ketrampilan proses sebaiknya dilakukan dengan memperbanyak latihan soal dengan ragam yang variatif terlebih latihan soal cerita agar keterampilan dan ketelitian menemukan metode dan prosedur operasi hitung siswa meningkat. 3. Untuk meningkatkan penguasaan rumus siswa hendaknya siswa lebih ditekankan untuk memahami rumus yang ada bukan untuk menghafalnya. Guru maupun calon guru hendaknya memberikan konsep dasar rumus matematik sehingga siswa terbiasa dengan langkah proses penyelesaian soal. 4. Untuk menghindari kesalahan yang dilakukan siswa, guru maupun calon guru hendaknya melakukan pendampingan khusus bagi siswa- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141 siswa yang mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal cerita dan siswa yang memiliki kemampuan kognitif rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Clement, Ken dan Ellerton, Nerida F. 1996. The Newman Procedure for Analysing Error on Written Mathematical Task. (http://compasstech.com.au/ARNOLD/PAGES/newman). (diakses pada tanggal 10 Juni 2015) Depdiknas. 2007. Permendiknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Entang, M. 1984. Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Jakarta: Penataran Lokakarya Tahap II Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kurniawati, C. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan Tahun Ajaran 2013/2014 Dalam Mengerjakan Soal Matematika Pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat dan Pecahan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Moleong, J.Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Newman, A. 1977. Newman’s Prompts. (http://www.curriculumsupport.education.nsw.gov.au/Secondary/mathema tics/numeracy/newman/index.htm) (diakses pada tanggal 10 Juni 2015). Pratikipong, Natcha dan Satoshi Nakamura. 2006. Analysis of Mathematics Performance of Grade Five Students in Thailand Using Newman Procedure. Hiroshima University (http://home.hiroshimau.ac.jp/cice/epuPerformanceofblications/91prakitip ongnakamura.pdf). (diakses pada tanggal 10 Juni 2015). 142 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143 Rindyana, BSB. 2012. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Analisis Newman (Studi Kasus MAN Malang 2 Batu). Malang: Universitas Negeri Malang (Skripsi Tidak Diterbitkan). Singh, dkk. 2010. The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Shah Alam: University Technology MARA Soejadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. S. 2007. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Suwarsono, St. 1982. Penggunaan Metode Analisa Faktor sebagai Suatu Pendekatan untuk Memahami Sebab-sebab Kognitif Kesulitan Belajar Anak Dalam Matematika. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma. Yuli, Tatag dan Netti Lastiningsih. 2007. Matematika SMP dan MTs untuk Kelas VII. Jakarta: Erlangga. White, Allan L. Active Mathematics in Classrooms: Finding Out Why Children Make Mistake-And Then Doing Something To Help Them. (http://www.curiculumsupport.education.nsw.qov.au/secondary/mathemati cs/numera cy/newman/index.htm). (diakses pada tanggal 10 Juni 2015). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 144 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145 LAMPIRAN A Lampiran A. 1 Perhitungan Validitas Soal Uji Coba Lampiran A. 2 Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba Lampiran A. 3 Soal Tes Tertulis Lampiran A. 4 Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian Soal Tes Tertulis Lampiran A. 5 Urutan Nilai Tertinggi ke Nilai Terendah Tes Tertulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146 A. 1 Perhitungan Validitas Soal Uji Coba VALIDITAS SOAL UJI COBA No Nama 1 S1 2 S2 3 S3 4 S4 5 S5 6 S6 7 S7 8 S8 9 S9 10 S10 11 S11 12 S12 13 S13 14 S14 15 S15 16 S16 17 S17 18 S18 19 S19 20 S20 21 S21 22 S22 23 S23 24 S24 25 S25 26 S26 27 S27 28 S28 Validitas r tabel Pearson Kriteria 1 6 6 6 0 6 0 7 1 3 6 1 0 0 2 10 3 2 2 2 3 2 0 2 2 1 10 3 3 0,600 0,374 valid 2 9 0 10 0 6 2 10 6 9 10 1 10 1 10 10 10 10 10 5 0 3 0 10 8 2 10 2 10 0,738 0,374 valid Item Soal 3 4 5 12 4 13 10 0 0 15 2 15 0 0 0 10 2 6 5 1 0 15 19 15 11 3 15 7 19 11 15 8 15 7 5 0 15 4 15 5 2 5 0 0 0 15 4 15 14 3 5 0 0 0 7 9 13 2 0 2 0 0 0 8 6 11 0 0 3 2 3 11 9 5 13 0 0 0 5 2 15 5 1 0 15 2 15 0,822 0,662 0,882 0,374 0,374 0,374 valid valid valid 6 8 0 10 0 9 0 10 10 9 0 0 10 8 0 8 10 0 10 0 0 10 0 4 0 0 7 3 8 0,808 0,374 valid 7 0 0 20 0 7 0 18 0 10 0 2 6 0 0 16 10 0 2 0 3 9 0 7 0 0 7 1 7 0,797 0,374 valid Jumlah 52 16 78 0 46 8 94 46 68 54 16 60 21 12 78 55 12 53 11 6 49 3 39 37 3 56 15 60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147 A. 2 Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba RELIABILITAS SOAL UJI COBA No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 Variansi Xi Varians Total Reliabilitas 1 6 6 6 0 6 0 7 1 3 6 1 0 0 2 10 3 2 2 2 3 2 0 2 2 1 10 3 3 7,932 693,6 0,8751 2 9 0 10 0 6 2 10 6 9 10 1 10 1 10 10 10 10 10 5 0 3 0 10 8 2 10 2 10 3 12 10 15 0 10 5 15 11 7 15 7 15 5 0 15 14 0 7 2 0 8 0 2 9 0 5 5 15 Item Soal 4 5 4 13 0 0 2 15 0 0 2 6 1 0 19 15 3 15 19 11 8 15 5 0 4 15 2 5 0 0 4 15 3 5 0 0 9 13 0 2 0 0 6 11 0 3 3 11 5 13 0 0 2 15 1 0 2 15 16,6 30,39 23,7 41,02 6 8 0 10 0 9 0 10 10 9 0 0 10 8 0 8 10 0 10 0 0 10 0 4 0 0 7 3 8 19,668 7 0 0 20 0 7 0 18 0 10 0 2 6 0 0 16 10 0 2 0 3 9 0 7 0 0 7 1 7 34,034 Jumlah 52 16 78 0 46 8 94 46 68 54 16 60 21 12 78 55 12 53 11 6 49 3 39 37 3 56 15 60 173,352 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148 A. 3 Soal Tes Tertulis SOAL TES TERTULIS Perintah :  Kerjakan dengan menuliskan yang diketahui, yang ditanyakan, jawaban dan kesimpulan  Kerjakan dengan teliti dan benar ! 1. Mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. 2. Tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? 3. Dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . a. Berapakah luas bidang tanah itu? b. Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? c. Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. 4. Berikut ini adalah data suhu setiap hari di Paris. Suhu pada hari Senin dibawah 0 °C. Pada hari Selasa, suhunya lebih dingin 8 °C dari hari Senin. Pada hari Rabu, suhunya lebih dingin 12 °C dari hari Selasa. Pada hari Kamis, suhunya 4 °C lebih panas dari hari Rabu. Pada hari Jumat, suhunya mencapai -7 °C. Suhu pada hari Jumat 15 °C lebih panas dari hari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149 5. Dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. a. Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? b. Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? 6. Untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 per jam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 per jam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja ? 7. Suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. a. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? b. Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150 A. 4 Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian Soal Tes Tertulis KUNCI JAWABAN dan RUBRIK PENILAIAN TES TERTULIS 1. Diketahui : misal Ditanya : Jawab : bilangan bulat (1) (3) (4) =...? (5) (6) (7) (8) (9) (10) Jadi bilangan tersebut adalah 2. Diketahui : persegipanjang dengan (1) Tutik menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu (2) tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah Ditanya : banyak tanaman bunga = . . . ? (4) Jawab : Karena panjang dan lebar habis dibagi maka, Banyak tanaman bunga = (6) buah (8) Jadi banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu 18 buah. 3. Diketahui : papan-papan dengan ukuran ( 10 ) pada sebidang tanah (1) tanah berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . (2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151 Ditanya : a. Luas bidang = . . . ? (3) b. Banyak papan = . . . ? (4) c. harga keseluruhan papan = . . . ? (5) jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi Jawab : a. = 256 cm2 Luas bidang = (8) Jadi, luas bidang tanah itu adalah 256 cm2 b. Banyak papan = (9) papan ( 11 ) Jadi, banyak papan yang dibutuhkan adalah 64 papan c. Harga keseluruhan papan = ( 12 ) 1.776. 000 ( 14 ) Jadi, harga harga keseluruhan papan yang dibutuhkan adalah Rp 1.776. 000, 00 4. Diketahui : suhu hari Senin < 0 ( 15 ) (1) suhu hari Selasa = suhu hari Senin – 8 suhu hari Rabu = suhu hari Selasa – 12 suhu hari Kamis = suhu hari Rabu + 4 suhu hari Jumat = suhu hari Kamis + 15 Ditanya: suhu hari Senin = . . .? (2) Jawab =  suhu hari Jumat = suhu hari Kamis + 15 suhu hari Kamis = – 7 – 15 suhu hari Kamis = – 22 (5)  suhu hari Kamis = suhu hari Rabu + 4 suhu hari Rabu = – 22 – 4 suhu hari Rabu = – 26 (8)  suhu hari Rabu = suhu hari Selasa – 12 suhu hari Selasa = – 26 + 12 suhu hari Selasa = – 14  suhu hari Selasa = suhu hari Senin – 8 suhu hari Senin = – 14 + 8 ( 11 ) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152 suhu hari Senin = – 6 ( 14 ) Jadi, derajat suhu di kota Paris pada hari Senin adalah – 6 °C 5. Diketahui : nilai 4 anggota adalah 684, - 283, 794, dan – 507 Ditanya : a. jumlah nilai ( 15 ) (1) (2) b. nilai yang dibutuhkan sebagai tambahan jika harus mencapai 1000 (3) Jawab : a. Jumlah nilai = 688 Jadi, jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut adalah 688 b. Misal nilai tim = (5) (6) (7) (9) ( 11 ) ( 13 ) Jadi, nilai yang dibutuhkan sebagai tambahan adalah 312 6. Diketahui : Adi bekerja selama 5 hari ( 15 ) (1) 1 hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam (2) Budi bekerja selama 6 hari (3) 1 hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam (4) Ditanya : jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi selama mereka bekerja (5) Jawab : Gaji Adi (7) Gaji Budi (8) Jumlah gaji mereka (9) Jadi, jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi selama mereka bekerja di perusaahan tersebut adalah Rp 926.000,00 7. Diketahui : jawaban benar mendapatkan nilai 4 jawaban salah mendapatkan nilai -2 ( 10 ) (1) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153 tidak dijawab mendapatkan nilai -1 Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal Ditanya : a. Nilai siswa A = . . .? jika siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. (2) b. Soal yang berhasil dijawab oleh siswa B = . . .? jika siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. (3) Jawab: a. Nilai siswa A (5) Jadi, nilai siswa A adalah 115 b. Misal soal yang berhasil dijawan adalah x Nilai siswa B (6) (7) (9) 96 96 186 ( 14 ) Jadi, soal yang berhasil dijawab oleh siswa B adalah 31 ( 15 ) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154 A. 5 Urutan Nilai Tertinggi ke Nilai Terendah Tes Tertulis Urutan Nilai Tertinggi ke Nilai Terendah Tes Tertulis Kelas VII A SMP Aloysius Turi 1. 9 siswa sebagai kelompok atas Urutan Nomor Absen Nilai 1 8 72 2 3 51 3 7 51 4 20 50 5 18 45 6 21 39 7 28 30 8 6 26 9 2 25 2. 9 siswa sebagai kelompok sedang Urutan Nomor Absen Nilai 10 1 23 11 23 23 12 11 23 13 26 23 14 13 21 15 4 18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155 16 16 16 17 15 14 18 10 13 3. 10 siswa sebagai kelompok bawah Urutan Nomor Absen Nilai 19 19 12 20 12 12 21 9 12 22 29 11 23 30 7 24 17 6 25 5 4 26 22 4 27 14 4 28 24 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN B Lampiran B. 1 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 1 Lampiran B. 2 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 2 Lampiran B. 3 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 3 Lampiran B. 4 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 4 Lampiran B. 5 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 5 156 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157 Lampiran B. 1 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159 Lampiran B. 2 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161 Lampiran B. 3 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162 Lampiran B. 4 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163 Lampiran B. 5 Lembar Pekerjaan Subjek Penelitian 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN C Lampiran C. 1 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 1 Lampiran C. 2 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 2 Lampiran C. 3 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 3 Lampiran C. 4 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 4 Lampiran C. 5 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 5 164 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165 C. 1 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 1 Nomor 4 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 4. S1 : Berikut ini adalah data suhu setiap hari di Paris. Suhu pada hari Senin dibawah 0 °C. Pada hari Selasa, suhunya lebih dingin 8 °C dari hari Senin. Pada hari Rabu, suhunya lebih dingin 12 °C dari hari Selasa. Pada hari Kamis, suhunya 4 °C lebih panas dari hari Rabu. Pada hari Jumat, suhunya mencapai -7 °C. Suhu pada hari Jumat 15 °C lebih panas dari hari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P S1 P S1 P S1 P S1 P S1 P S1 P S1 P S1 P S1 S1 : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 4 apa? : Suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih 7°C, suhu. : Tunggu dulu, kamu bilang suhu hari Jumat lebih -7°C, di cerna bener-bener coba! : (diam sejenak) suhu di hari Jumat itu 7°C mbak. : Sekarang permasalahan apa yang ada pada soal nomor 4? : disuruh menghitung suhu di hari Senin. : iya bener, cara yang kamu gunakan gimana ? : pertama karena suhu hari Senin 0 dan suhu hari Selasa lebih dingin jadinya aku kurang mbak. (sambil menulis ) kalau lebih panas aku tambah mbak. : Kok bisa gitu? Suhu hari senin 0°C didapat dari mana? : ini mbak (sambil menunjuk ke soal). Eh, sepertinya jawabanku salah, suhu hari Senin malah 0 padahal ditanyain. : kenapa jawabanmu seperti ini dek? (menunjuk lembar jawab) : kemaren udah gak fokus mbak. hla wes bingung je mbak, yaudah njuk tak tulis gitu aja. Waktunya juga udah mau habis mbak : coba lihat hasil pekerjaan nomor 1, disitu kamu bisa mengubah ke dalam kalimat matematika kan, nah coba kira-kira nomor 4 ini bagaimana penyelesaiannya? : Hmmm...bentar mbak. : ya tak tunggu. : enggak tau aku mbak. Bingung. : coba liat 2 kalimat terakhir, disitu ada kata kuncinya. : iya mbak ada, disini udah diketahui suhu hari Jumat. : (diam sejenak) Terus gimana mbak selanjute? Gak mudeng mbak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166 P P : suhu hari Jumat kan udah diketahui. Terus kalimate selanjute yaitu suhu pada hari Jumat 15°C lebih panas dari hari Kamis. Nah dari sini, suhu hari Kamis bisa ketemu dari (sambil menulis di kertas), njuk habis itu suhu di hari lain juga sama caranya njuk nanti ketemu suhu hari Senin. : yaudah nek gitu, nomor 4 cukup sampai sini pertanyaannya. Nomor 7b P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7. S1 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 7b apa? S1 : kalau benar nilainya 4, kalau salah nilainya -2, kalau tidak dijawab nilainya -1 terus soalnya ada 50. P : permasalahan di soal nomor 7b menurutmu apa dek? S1 : cari soal yang dijawab benar oleh siswa b mbak P : terus penyelesaiannya gimana? S1 : ini udah ditulis siswa B menjawab 40 soal dengan nilai 96 mbak, terus kalau benar nilainya 4, jadi aku bagi 96 sama 4. P : coba perhatikan dulu, apakah nilai 96 itu udah pasti untuk banyaknya soal yang berhasil dijawab benar? Apakah tidak ada kemungkinan yang lain? S1 : bisa kemungkinan yang lain mbak. Buat soal yang salah sama yang tidak dijawab. P : nah itu tau, trus kenapa di lembar jawabmu caranya seperti yang mbok sebutin? S1 : ngawur aku mbak, belum pernah diajarin soal kayak gini. Biasanya cuma disuruh dapat nilai berapa aja kayak yang 7a itu. Soalnya susah mbak. P : kira-kira kalau dikerjain ulang, bisa cara ngerjainnya gak? S1 : (diam sejenak) gak mudeng mbak. (tampak bingung) P : mbak asri tanya, soal yang tidak dijawab jumlahnya berapa? S1 : 10 mbak. P : nah berarti 10 akan dikali dengan negatif berapa dek? S1 : tidak dijawab berarti 10 dikali negatif 1 hasilnya negatif 10. P : pinter, terus soal yang salah ada berapa? S1 : gak mudeng mbak (garuk-garuk kepala) P : mungkin gak dek pakai pemisalan sama seperti nomor 1? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167 S1 : bisa po mbak? P : iya bisa dek. Kan jumlah soal yang dijawab benar belum diketahui, berarti dimisalkan x. Njuk yang soal dijawab salah gimana dek? S1 : gak mudeng mbak. P : kayak yang nomor 7a dek, ada 45 soal dijawab yang 35 dijawab benar berarti soal yang salah ada 10. Nah, berarti 10 didapat dari apa dikurang apa? S1 : soal yang dijawab dikurang soal dijawab benar. P : nah pinter, berarti yang 7b itu gimana? S1 : gak mudeng mbak. P : diubah ke kalimat matematika dek. Coba gimana? S1 : (diam sejenak) gimana mbak. Aku gak bisa. P : yaudah kalau gitu dek, makasi ya buat waktunya dek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168 C. 2 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 2 Nomor 1 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 1. S2 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 1 apa? S2 : bilangan bulat yang dikalikan 2 kemudian ditambah 7 hasilnya bilangan itu sendiri. P : permasalahan di soal nomor 1 menurutmu apa dek? S2 : mencari bilangan bulat itu. P : nah, trus gimana cara menyelesaikannya? S2 : misalnya terus ada 2 jadi x nya aku kurang 2 kali. Didapat hasilnya -7. Njuk tak operasiin sesuai yang diketahui ketemu kalau bilangan tersebut adalah -7. P : kamu nulis , x disini pemisalan untuk apa? S2 : bilangan bulat mbak, tak ambil kalau , karena itu ada 2 jadi tak kurang x njuk tak kurang lagi. Dulu pernah diajarin di SD mbak, yaudah aku pakai cara itu aja. P : lalu kenapa kamu bilang “terus ada 2 jadi x nya aku kurang 2 kali? Kenapa gak tambah atau mungkin bagi atau kali? S2 : (diam sejenak) bingung mbak. P : Kalau kamu diawal sudah memisalkan berarti hasil akhirnya bilangan bulat tersebut adalah 7. S2 : O pemisalan itu seperti itu mbak. Tapi hasil akhirku bener kan mbak? Berarti jawabanku bener. P : biarpun hasil akhirmu benar, tapi metode yang kamu gunakan gak tepat dek. Soalnya gag ada sifat operasi matematika yang seperti itu. Nah, sekarang metode yang tepat gimana kira-kira? S2 : (diam sejenak) ya gitu mbak, aku mudenge kayak seng tak kerjain. P : yaudah cukup aja pertanyaannya untuk nomor 1. Lanjut nomor yang lain yaa. Nomor 3 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 3. S2 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan?Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S P S2 P S2 : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 3 apa? : membangun pagar dari papan pada sebidang tanah, tanah itu berbentuk persegi dengan sisi 16m, harga papan 27750. : permasalahan di soal nomor 3 menurutmu apa dek? : mencari luas bidang tanah, papan yang dibutuhkan buat 3b, dan harga keseluruhan papan buat 3c. : soal nomor 3a, kamu pakai rumus apa dek? : luas mbak. : apa rumusnya? : sisi dikali sisi mbak. : kenapa kamu gak nulis rumusnya dek? Penting hlo dek. : gak biasa je mbak. : yaudah lain kali kalau ada rumus matematik yang digunakan ditulis ya, sekarang yang 3b, kira-kira langkah pengerjaannya gimana? : didapat dari luas tanah dikali panjang papan mbak. : kenapa bisa gitu?definisi luas sendiri itu apa? : sisi dikali sisi. : itu kan rumusnya dek. Padahal kalau mencari banyaknya papan, apakah pakai luas? : (diam sejenak) iya mbak. : ya salah donk, kira-kira yang benar pakai apa? : (sambil melihat soal kembali) gag mudeng aku mbak, lupa. : seharusnya pakai keliling. Kalau definisi keliling apa? : 4 dikali panjang sisi. : itu rumusnya dek. Yaudah kalau gitu sekarang 3c, langkah pengerjaanmu gimana? : banyak papan dikalikan harga papan. Tapi tadi jawabanku pakai luas njuk kudune pakai keliling mbak. Baru hasile dikali banyak papan. : nah, itu baru bener. Lanjut nomor lain ya. : ya mbak. Nomor 4 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 4. S2 : Suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih 7°C, suhu hari Jumat lebih panas 15°C dari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 3 apa? S2 : suhu di hari Senin dibawah 0°C, suhu di hari Selasa lebih dingin 8°C Senin, suhu di hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 4°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat mencapai -7°C, suhu hari Jumat 15°C lebih panas dari Kamis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S2 P S : permasalahan di soal nomor 4 menurutmu apa dek? : berapa derajat suhu di hari Senin. : Sekarang gimana langkah pengerjaannya? : (diam sejenak) gag tau mbak, soalnya susah, aku gak mudeng. : kira-kira langkah awal yang benar gimana dek? Mungkin gak diubah dulu ke dalam kalimat matematika? : kalimat matematika gimana mbak? Gak tau aku. : ini kenapa kamu nulis 8 + 12 – 4 = 16°C. Kalau ada pertanyaan seperti ini, suhu di hari Rabu 6°C, sedangkan suhu di hari Kamis lebih dingin 8°C. Berapa suhu di hari Kamis? : (diam sejenak) 6 + 8 = 14. Ketoke je mbak. : Berarti kalau lebih dingin berlaku operasi penjumlahan? : (diam sejenak) gag tau mbak. : Sekarang coba cara pengerjaannya yang benar gimana? : (sambil melihat soal kembali) gag mudeng aku mbak, bingung. Ki soale angel mbak. : yaudah kalau gitu nomor 4 cukup aja pertanyaanya. : ya mbak. Nomor 5 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 5. S2 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. A Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? B Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 5 apa? S2 : 4 anggota tim mendapat nilai 684, negatif 283, 794, sama negatif 507. P : permasalahan di soal nomor 5 menurutmu apa dek? S2 : yang 5a disuruh mencari jumlah nilai tim tersebut kalau yang 5b disuruh mencari nilai yang dibutuhkan kalau tim tersebut harus mencapai 1000. P : nah bener, sekarang penyelesaiannya gimana? S2 : yang a dicari jumlah berarti pakai operasi penjumlahan, nanti ketemu jawabane. Njuk seng b, 1000 dikurang hasil dari a. P : betul caranya, tapi kenapa ini jawabanmu salah? (sambil menunjuk ke lembar jawab S2). S2 : o iya mbak, tak coba ngorek-ngorek lagi yaa mbak. (S2 melakukan perhitungan kembali). S2 : Jawabane seng bener 688 mbak. Berarti yang b, 1000 dikurang 688 hasile 312. P : nah wes bener itu, yaudah besok yang teliti lagi ya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171 Nomor 7 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7. S2 : Suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. A Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? B Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 7b apa? S2 : olimpiade matematika jawab benar nilainya 4, salah nilainya -2, kalau tidak dijawab nilainya -1, soal olimpiade ada 50. P : permasalahan di soal nomor 7b menurutmu apa dek? S2 : berapa soal yang dijawab benar oleh siswa B kalau siswa B menjawab 40 soal dengan nilai 96. P : terus penyelesaiannya gimana? S2 : karena siswa B menjawab 40 berarti siswa B tidak menjawab soal 10. 10 didapat dari 50 dikurang 40 sama dengan 10. Dapat nilai 96, berarti dibagi sama 4 hasile 24. Jadi soal yang berhasil dijawab benar ada 24 soal. P : nah, terus lanjutan yang siswa B tidak menjawab soal 10 itu mana? Soal yang salah ada berapa? Kenapa langsung 96 dibagi 4? S2 : (diam sejenak) gag mudeng mbak. Susah iki soale (sambil senyumsenyum) P : cara pengerjaan yang bener gimana? S2 : (diam sejenak) gimana mbak, bingung tenan nje mbak. P : menurutmu apakah bisa pakai pemisalan untuk x adalah soal yang berhasil dijawab benar? S2 : gak mudeng mbak. Susah iki soale. P : kan kalau mencari banyak soal yang dijawab salah berarti apa dikurang apa dek? S2 : gimana ya mbak, aku bingung. Kemaren juga udah habis mbak waktune. P : woalah, yaudah kalau gitu, makasi yaa dek buat waktunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172 C. 3 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 3 Nomor 1 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 1. S3 : Mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 1 apa? S3 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. S3 : eh enggak bu salah. Gimana ya bu? Eh bentar dulu bu. S3 : dikalikan dua kemudian ditambah 7. P : yang dikalikan dua kemudian ditambah 7 itu apa dek? S3 : (diam) itu bu, bilangan bulatnya. P : nah terus ada hasilnya gak? Yang bener coba, pelan-pelan juga gak pa pa, hal yang diketahui dalam soal adalah? S3 : bilangan bulat yang dikalikan 2 kemudian ditambah 7 hasilnya bilangan bulat itu sendiri. P : tapi kenapa kamu nulis di lembar jawabmu dikalikan 2 ditambah 7. S3 : soale kemaren gak nemuin maksudnya, tak tulis aja kayak gitu. P : gak nemuin gimana dek? Kenapa kog gak bisa nemuin kemaren? S3 : gak paham sama hal yang diketahui bu. Jadi sulit nemuin hal yang diketahui. Gak biasa juga bu. P : Permasalahan di nomer 1 kira-kira apa dek? S3 : tentukan bilangan bulat itu. P : tapi kenapa kamu gak nulis hal yang ditanyakan dalam soal dilembar jawabmu? S3 : gak tau bu waktu kemaren. P : gak taunya gimana dek? S3 : sulit nemuin yang ditanyakan bu, gak biasa nulis ditanyakan. P : cara penyelesaiannya gimana? S3 : enggak tau ah bu, susah. Eh ntar ntar, coba dulu ya bu. P : ini kenapa kamu nulis terus ? S3 : hlo harusnya itu 2 dikali 7 hasilnya 14 bu, terus yang selanjute ngasal aja bu. (sambil senyum-senyum) P : yaudah sekarang gimana cara pengerjaan yang benar? S3 : (membaca soal kembali) bilangan bulat berarti bisa positif bisa negatif trus dikali 2 ditambah 7 berarti misalnya bilangan bulat itu titik-titik bebas dikali 2 terus ditambah terus gag tau bu(tampak bingung) S3 : gag tau ah bu, susah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173 P S3 S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P : kurang sedikit bener itu, jadi misalnya bilangan bulat itu titik-titik atau bisa dimisalin jadi t itu adalah bilangan bulat. Berarti kalimat matematikanya gimana? : lupa bu (melihat soal) : gag mudeng bu. : jadi gini bentuknya 2t + 7 = t. Bisa ngelanjutin prosesnya ini gak? : (diam agak lama) ganti nomor selanjutnya aja bu. Susah ini beneran. : coba kalau soalnya begini . Nilai didapat berapa? : gag tau bu. : kalau hasilnya berapa? : tiga bu : bener, kalau hasilnya berapa? : negatif 2 bu : salah dong, coba kalau soalnya hasilnya berapa? : negatif 10 bu : salah lagi dek. Yang tadi gimana dek penyelesaiannya? : gak ngerti bu. Susah : yaudah cukup aja pertanyaannya untuk nomor 1. Lanjut nomor yang lain yaa. Nomor 2 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 2. S3 : Tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : Nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 2 apa? S3 : persegi panjang mempunyai panjang 10 meter dan lebar 8 meter, jarak tanaman bunga 2 meter, pojoknya hanya ditanami satu tanaman bunga. P : tapi kenapa kamu nulis di lembar jawabmu hanya persegi panjang panjangnya 10m dan lebarnya 8m? Yang lain mana? Njuk juga gak urut dek! S3 : lupa bu, biasanya kalau ada soal itu cuma nulis langkahnya aja. Itu juga acak-acakan bu tulisanku. P : Permasalahan di nomer 2 kira-kira apa dek? S3 : banyaknya tanaman bunga. P : cara penyelesaiannya gimana? S3 : karena dipojok hanya ditanami satu tanaman berarti nanti hasil dari rumus keliling dibagi 2. P : nah gitu hlo bisa, besok kalau nulis hal yang diketahui yang lengkap yaa, cari kata kuncinya sama hal yang ditanyakan jangan lupa juga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174 Yaudah cukup aja pertanyaannya untuk nomor 2. Lanjut nomor yang lain yaa. Nomor 3 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 3. S3 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. P : nah, dari yang kamu baca, kira-kira yang diketahui dari soal nomor 3 apa? S3 : papan dengan ukuran 1m x 1m pada sebidang tanah, terus tanahnya berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi 16m. P : nah ini kenapa di lembar jawabmu nulisnya seperti ini? (sambil menunjuk ke lembar jawab) S3 : lupa bu. Gak biasa nulis juga. P : permasalahan di soal nomor 3 menurutmu apa dek? S3 : yang 3a luas bidang tanah, yang 3b papan yang dibutuhkan, dan yang 3c harga keseluruhan papan. P : betul, tapi kenapa gak ditulis lagi di lembar jawab? Padahal perintahnya udah jelas kan? S3 : o iya bu lupa lagi. P : soal 3a gimana kamu mengerjakannya dek? S3 : pakai rumus luas bu. P : kenapa gak nulis dek? S3 : gak biasa bu. P : ini nomor 3b kenapa kamu nulis , padahal cara yang bener gimana? Bisa gak? S3 : bentar bu (sambil membaca soal) S3 : pakai luas bu. Eh salah bu, enggak pakai luas. Kalau pakai luas jadinya sama aja kayak nomor 3a. S3 : gak tau bu, gag bisa. P : kamu nulis , hasil perhitungannya juga salah hlo. Yang bener berapa coba? S3 : kok salah bu? 10 ditambah 10 hasilnya 20 terus dikali 2 hasilnya 40. P : yang bener itu dikali dulu baru dijumlah. Kira kira yang 3b itu, si papan diletakkan di sebelah mana? S3 : (sambil membaca soal) di pinggirannya bu. P : nah, berarti sesuai sama konsep apa? S3 : apa ya bu? Gag ngerti aku bu. P : kalau yang 3c ini, kenapa kamu nulis 40 dikali 27750? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175 S3 : ya ini karena ditanya harga papan, berarti banyak papan dikali harga pembuatan papan. P : nah bener, seharusnya itu yang nomor 3b pakai rumus keliling jadi nanti hasilnya bisa ketemu terus nomor 3c juga ketemu. Lanjut ke nomor 4 ya. Nomor 4 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 4. S3 : Suhu hari Senin dibawah 0°C, suhu hari Selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, suhu hari Rabu lebih dingin 12°C dari hari Selasa, suhu hari Kamis lebih panas 2°C dari hari Rabu, suhu hari Jumat lebih 7°C, suhu hari Jumat lebih panas 15°C dari Kamis. Berapa derajatkah suhu di kota itu pada hari Senin? P : ini kenapa di lembar jawabmu nulisnya seperti ini? (sambil menunjuk ke lembar jawab) S3 : gak ngerti aku bu maksud soalnya. P : coba baca ulang, menurut kamu hal-hal yang diketahui dari soal apa? S3 : susah bu. P : contohnya ni dek, suhu hari Senin dibawah 0 derajat celcius, terus gimana lagi? S3 : hmmm...bentar bu. Suhu hari selasa lebih dingin 8°C dari hari Senin, bener gak bu? P : iya lanjut aja. S3 : terus suhu hari Rabu lebih dingin 12° dari hari Selasa. Suhu hari Kamis 4°C lebih panas dari hari Rabu. Suhu hari Jumat mencapai C. Suhu hari Jumat 15° lebih panas dari hari Kamis. P : nah bener, terus hal yang ditanyakan apa dek? S3 : hmmm..apa ya bu? P : itu ada disoal dek. S3 : (diam sejenak) oalah suhu di hari senin bu. P : menurut kamu gimana dek penyelesaiannya? S3 : duh, gimana ya bu. Susah ini. P : sekarang mbak asri tanya, kalau kemarin suhunya 4°C dan hari ini suhunya C, berarti suhu tersebut lebih panas atau lebih dingin? S3 : lebih dingin bu. P : kalau hari ini suhunya 6°C. Terus suhu kemarin itu lebih dingin 10°C, berarti suhu kemarin berapa? S3 : gimana bu caranya? P : berarti gimana coba? Digambar kalau gak bisa? S3 : tetep gak ngerti bu. P : suhu hari ini sama dengan apa suhu hari kemarin ditambah atau dikurang 10? S5 : gak ngerti bu. P : yaudah kalau gitu, lanjut nomor lain aja. Nomor 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 5. S3 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. A Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? B Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : sekarang menurut kamu hal yang diketahui dalam soal apa dek? S3 : empat anggota dalam 1 tim mendapat nilai tersebut bu. P : betul, sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa dek? S3 : yang 5a jumlah nilai bu, kalau 5b nilai yang dibutuhkan untuk mencapai nilai 1000. P : kenapa kemaren gak ditulis dek? S3 : lupa bu. P : Sekarang menurut kamu, kenapa kamu pakai cara seperti ini nomor 5a? S3 : iya bu, soalnya jumlah nilai berarti ditambah. P : kenapa gak ngerjain soal nomor 5b dek? S3 : gak ngerti bu. P : hla yang bikin gak ngerti apa dek? S3 : caranya gak nemu bu, gak paham juga sama materinya. P : sekarang gimana menurutmu cara mengerjakannya? S3 : enggak bisa bu. P : kalau ada , gimana langkah selanjutnya dek? S3 : gimana ya bu, saya gak bisa. Hmmm 23 ditambah x hasilnya 70. Gak ngerti ah bu. P : sekarang kalau kamu harus punya poin 10, tapi kamu baru punya 4, berarti kurang berapa? S3 : enam bu. P : nah caranya gimana? S3 : 10 dikurang 4. P : berarti kalau yang 23 ditmbah x hasilnya 70, njuk x nya gimana? S3 : oh jadi 70 dikurang 23 bu? P : nah iya, berarti yang nomor 5b gimana caranya? S3 : biar hasilnya 1000, masih punya 688 berarti dikurangin kan bu. 1000 dikurang 688 hasilnya 0 dikurang 8 pinjem jadi 2, terus 9 dikurang 8 jadi 1 terus 9 dikurang 6 jadi 3, berarti hasilnya 312. P : nah itu bisa, kenapa kemarin gak bisa? S3 : hlah kan ini diajarin sama ibu. Ya jelas bisa. Coba sendiri. Nomor 6 P S3 P S3 P : dek, kenapa kamu gak nulis cara soal nomor 6? : gak ngerti bu. : gak ngertinya kenapa dek? : gak tau caranya aja bu. : coba bacakan kembali soal nomor 6 dek! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177 S3 : untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja di perusahaan tersebut? P : menurutmu hal yang diketahui dalam soal apa dek? S3 : adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. P : iya bener, terus hal yang ditanyakan dalam soal apa? S3 : jumlah gaji adi dan budi bu. P : kira-kira cara penyelesaiannya gimana dek? S3 : enggak ngerti bu. P : coba pahami baik-baik dulu dek. Kalau satu hari kamu bekerja dengan gaji 20ribu, berarti selama seminggu bisa dapat berapa? S3 : enggak tau bu. P : kamu nabung satu hari 20ribu berarti kalo seminggu tabunganmu berapa? S3 : 20ribu dikali 7. P : nah itu bisa, berarti nomor 6 gimana kira kira dek? S3 : ini gajinya perjam bu, gak paham deh. P : hlah itu kan satu hari berapa jam adi bekerja? 7 jam kan? Berarti gimana? S3 : oh iya bu, jadinya berarti 7 dikali 10000 hasilnya 70ribu, terus gak ngerti lagi bu. P : nah 1 hari bekerja 7 jam mendapat 70ribu, berarti kalau Adi bekerja selama 5 hari dapat berapa? S3 : hhmmm... dikali juga kah bu? P : iya bener. S3 : 70 dikali 5 hasilnya 350, berarti 350ribu bu. P : pinter, Budi juga gitu. Coba itung ya. S3 : (senyum-senyum) S3 : budi 8 jam dikali 12 ribu. Berarti hasilnya 96 ribu. Terus bekerja selama 6 hari berarti 96 ribu dikali 6 hasilnya 576 ribu bu. Terus jumlah kan ya bu? Berarti 350 ribu di tambah 576 ribu berarti 926 ribu. P : nah pinter dek, harusnya kemaren bisa. Lanjut nomor terakhir ya dek. Nomor 7 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7! S3 : Suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. A Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P S3 P soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? B Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? : menurutmu gimana dek hal yang diketahui dalam soal? : jawaban benar mendapatkan nilai 4, jawaban salah mendapatkan nilai -2, tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. : terus hal yang ditanyakan dalam soal apa dek? : gak ngerti bu. : ada berapa kalimat tanya dalam soal nomor 7 dek? : a sama b ini bukan bu? : nah iya, berarti hal yang ditanyakan dalam soal apa? : maksudnya bu? : biasanya hal yang ditanyakan itu pasti mengandung kalimat tanya, kamu yang nomor 6 aja bisa hlo. Coba pahami baik-baik soal nomor 7 terus cari hal yang ditanyakan yang ada kalimat tanyanya. : (diam sejenak) bentar bu. : yang a itu siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar kemudian berapakah nilai siswa A kalau yang b siswa B menjawab 40 soal dengan nilai 96 kemudian berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B. : kemaren kenapa gak nulis hal yang ditanyakan dek? : gak nemu bu, gak biasa nulis begituan juga. : terus gimana cara kamu menyelesaikan soal nomor 7a dek? : gak ngerti bu. : soalnya jumlahnya 50 kan, tadi siswa A bisa menjawab 45 soal, berarti yang gak dijawab ada berapa? : 5 bu. : heeh bener, terus yang berhasil dijawab benar 35 soal dari 45 soal berarti yang salah ada berapa? : hhmmm...gimana bu?gak paham saya. : kamu bisa ngerjain 45 soal bener 40 berarti yang salah berapa? : eh iya berarti tadi 10, duh bego banget sih (senyum-senyum). : nah terus masing-masing untuk jawaban benar, jawaban salah dan gak dijawab ada nilainya kan? Jadi gimana lanjutannya? : gak paham lagi deh bu. : berarti kan 35 dikali 4 berapa terus 10 dikali negatif 2 berapa terus 5 dikali negatif 1 berapa? Coba hitung ya dek. : oh gitu to bu, jadi 35 dikali 4 hasilnya 140 terus 10 dikali negatif 2 hasilnya 20 eh enggak bu negatif 20 terus 5 dikali negatif 1 hasilnya negatif 5 bu. : pinter, sekarang 140, negatif 20, negatif 5 itu operasinya ditambah atau dikurang? : dikurang bu, eh enggak deh bu. Ditambah iya iya yang bener ditambah. Jadi hasilnya 115. : pinter, sekarang yang nomor 7b gimana cara penyelesaiannya? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179 S3 : enggak ngerti lagi bu. P : apakah nilai 96 itu untuk nilai jawaban yang benar atau nilai yang salah atau nilai tidak dijawab? S3 : nilai jawaban yang benar bu. P : salah donk, sekarang yang gak dijawab ada berapa soal? S3 : tadi gimana bu caranya, lupa saya. Oh inget bu jadi ada 10 soal. P : betul, sekarang soal yang salah ada berapa? S3 : gak ngerti bu. P : berarti kan 40 dikurang soal yang dijawab bener to. Nah sekarang dimisalkan kalau soal yang dijawab bener itu adalah x. S3 : duh bu, saya gak paham. P : kamu sama materi bilangan bulat yang udah diajarin paham gak dek? S3 : gak paham bu. P : kalau di asrama belajar matematikanya gimana? Sering latihan soal matematika gak? S3 : jarang bu. P : yaudah kalau gitu dek, sekian aja pertanyaannya. Makasi yaa dek waktunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180 C. 4 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 4 Nomor 1 P : dek, coba bacakan kembali untuk soal nomor 1! S4 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan bulat tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya bilangan bulat itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : nah, dari yang kamu baca, hal yang diketahui dari soal apa? S4 : apa ya mbak? (sambil senyum-senyum) S4 : (melihat kembali soal) S4 : mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan bulat tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya bilangan bulat itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut. P : itu berarti kamu malah membaca ulang soal dek, seharusnya kamu menyebutkan kata kunci dalam soal apa aja. S4 : gag mudeng mbak. P : hlah kog gak mudeng? Tapi di lembar jawabmu kamu bisa nulis 2b dikurang 7 hasilnya b. Berarti kamu bisa menemukan kata kuncinya, kalau begitu coba jelaskan jawabanmu! S4 : (diam sejenak) waton itu mbak kemaren. P : b disini pemisalan untuk apa? S4 : (diam sejenak) (muka tampak bingung) gak tau mbak itu waton aku? P : tapi caramu benar dek kalau diberi penjelasan b itu pemisalan untuk apa dan proses perhitungan selanjutnya dikerjakan. S4 : oh bilangan bulat mbak. P : nah, berarti hal yang diketahui apa? Pahami baik-baik ya! S4 : (membaca ulang soal) bilangan bulat mbak, bilangan bulat itu kalau dikali 2 ditambah 7 ketoke mbak. P : salah dek. Coba gimana yang bener? S4 : gak tau mbak. P : yaudah sekarang hal yang ditanyakan apa? S4 : bilangan mbak. P : bilangan apa dek? S4 : hmmm bilangan hhmmm bilangan bulat mbak. P : nah betul, kenapa kemaren gak ditulis di lembar jawab? S4 : gak tau mbak, tur ya kemaren gak mudeng diketahui ditanyakan itu apa je. P : Nah sekarang, cara penyelesaiannya gimana? S4 : (tampak bingung) gak bisa mbak. P : jangan bilang gak bisa dulu, pahami dulu, kamu aja bisa nulis seperti itu (menunjuk ke lembar jawab S4) S4 : (diam agak lama) susah mbak soalnya. P : coba terlepas dari soal ya, kalau ada hasilnya berapa? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181 S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P P : 5 mbak. : kalau hasilnya berapa? : 2 mbak. : kalau hasilnya berapa? : 1 mbak. : kalau penyelesaian 2b ditambah 7 hasilnya b ini selanjutnya gimana? : (tampak bingung) susah mbak. : di persamaan ini, kita mencari hasil apa? : cari b mbak. : nah, berarti harus menghilangkan apa? : (tampak bingung) gak dong mbak. Angel je mbak. : jadi, 7 disini harus hilang. Nah berarti kedua ruas harus dikurangi sama 7 dan dikurang b. Nah terus hasilnya didapat b -7. : yaudah kalau gitu dek, lanjut nomor selanjutnya ya. Nomor 2 P : dek, coba bacakan kembali untuk soal nomor 2! S4 : tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : kok gag nulis hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan kenapa? S4 : kemaren gak nemu mbak. P : coba pahami, terus sebutkan informasi apa yang terkandung dalam soal? Jangan baca ulang ya. S4 : (diam sejenak) gak paham mbak (tampak bingung) P : coba pahami kalimat per kalimat pasti ada. S4 : bentar mbak, persegi panjang mempunyai panjang 10 m dan lebar 8 m. Jarak tanaman bungan 2 m P : nah pinter, sekarang permasalahan apa yang ada dalam soal? S4 : tanaman bunga. P : tanaman bunganya kenapa dek? S4 : yang dicari tanaman bunga mbak. P : kurang tepat dek. S4 : oalah banyak tanaman bunga. P : nah bener, terus ini kenapa kamu nulis persegi panjang 10 dikali 8 kemudian dibagi 2 hasilnya 40. Bisa menjelaskan proses yang kamu gunakan dek? S4 : waton aku mbak. P : hlah, masak iya waton lagi. Coba mbak asri tanya, rumus luas persegi panjang apa? S4 : lupa mbak. P : panjang dikali lebar dek, terus kenapa kamu bagi dengan 2? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182 S4 : waton mbak. P : coba pahami lagi, si tanaman bunga itu akan ditaman di sebelah mana dek? S4 : (membaca soal) hmm pinggir mbak. P : nah bener, dibagian pojok cuma ditanami sebuah tanaman bunga to, berarti bisa pakai rumus apa? S4 : (diam sejenak) gag tau mbak (tampak bingung) P : kok gag tau lagi, ada rumus luas berarti ada rumus apa? S4 : (diam sejenak) gak mudeng aku mbak. P : jadi nomor 2 itu pakai rumus keliling kemudian dibagi 2. Njuk rumusnya apa? S4 : hmmmm (diam sejenak) (senyum-senyum) lupa aku mbak. P : yaudah dek, dicukupkan aja sampai sini pertanyaannya. Nomor 3 P : dek, coba bacakan kembali untuk soal nomor 3! S4 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. P : nah, dari yang kamu baca informasi apa yang bisa kamu temukan? S4 : apa ya mbak? P : coba pahami ulang S4 : dira akan membuat sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran 1m kali 1m pada sebidang tanah. Terus P : maaf dek aku potong, kok malah diulangin lagi membaca ulang soal. Temukan kata kunci dalam soal coba. S4 : (senyum-senyum) tak baca dalam hati dulu ya mbak. P : ya boleh. S4 : diketahui papan dengan ukuran 1m x 1m pada sebidang tanah, njuk tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi 16m. P : nah pinter, terus permasalahan dalam soal apa? S4 : yang 3a berapakah luas bidang tanah itu, yang 3b berapakah banyak papan yang dibutuhkan, yang 3c hitunglah harga keseluruhan papan. P : kamu kenapa kemaren gak nulis diketahui dan ditanyakan dek? S4 : soalnya gak ngerti mbak. Bingung juga yang ditulis itu apa. P : ini kenapa langsung kamu tulis 256 dek? Bisa memberikan penjelasan dek? S4 : (diam sejenak) gak tau mbak P : masak gak tau dek? Padahal udah ada jelas di soal hlo? S4 : (melihat soal) gak ngerti mbak. P : coba baca ulang soal 3a dek nanti ketemu jawabannya. S4 : (senyum-senyum) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P : luas dek, berarti rumusnya apa? : lupa mbak. : sisi dikali sisi dek, satuan luas apa dek? : meter mbak. : salah dek, lebih tepatnya meter apa? : apa mbak, aku gak tau. : meter persegi dek, lalu kenapa nomor 3b kamu nulis 16 dikali 4 hasilnya 64 dek? : waton mbak aku. : si papan itu kan ditaruh pada sebidang tanah berbentuk persegi, berarti menggunakan rumus apa untuk mencari banyaknya papan? : gak paham mbak. : tapi kamu bisa nulis caranya hlo dek dan benar pula. : (senyum-senyum) : satuannya apa dek untuk soal nomor 3b? : gak tau mbak. : gak taunya gimana dek? Padahal yang ditanyakan apa? : gak mudeng je mbak. : terus yang nomor 3c, bisa menjelaskan kenapa kamu nulis 27750 dikali 16 dek? : 27750 karena dari harga papan kalau 16 dari panjang sisi mbak. : salah dong dek, harga papan yang dibutuhkan berarti gimana? Seandainya kamu membeli 3 buah apel dengan 1 buah apel seharga 4000 rupiah, berarti kamu harus bayar berapa untuk 3 buah apel? : 4000 ditambah 4000 ditambah 4000 mbak. : nah itu kan sama aja harga apel dikali apa? : banyaknya apel mbak. : berarti yang nomor 3c seharusnya gimana ? : (diam sejenak) gak mudeng je mbak. : harga papan dikali banyak papan dek, selanjutnya gimana? Harga papan kan udah diketahui banyak papan berapa? : (tampak bingung) hmmm gak mudeng mbak. : ini hlo dek, 64 buah itu banyaknya papan. Yaudah lanjut nomor 4 ya. Nomor 5 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 5! S4 : dalam sebuah pertandingan tertentu, empat anggota dalam 1 tim mendapatkan nilai 684, -283, 794, dan -507. Berapa jumlah nilai yang diperoleh tim tersebut? Jika nilai tim tersebut harus mencapai 1000 untuk melaju ke babak selanjutnya, berapa nilai yang mereka butuhkan sebagai tambahan? P : nah, informasi apa yang kamu dapatkan untuk soal nomor 5? S4 : (diam) baca dalam hati dulu ya mbak. P : oke. S4 : nilai 684, -283, 794, dan -507. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui sama hal yang ditanyakan dek? : gak ngerti mbak. : gak ngertinya gimana dek? : ya gak ngerti mbak, bingung maksud yang ditulis mbak. : permasalahan apa dek dalam soal nomor 5? : yang 5a suruh mencari jumlah nilai mbak. Kalau yang 5b biar dapat 1000 harus kurang berapa. : ini kenapa kamu pakai cara ini dek? : (senyum-senyum) : kenapa dek?kog malah senyum-senyum? Pahami baik-baik coba! : karena jumlah nilai mbak berarti ditambahin. : nah pinter, coba jelasin proses perhitungannya ya? : ini dikurangi mbak, 4 dikurang 3 hasilnya 1 terus 8 dikurang 8 hasilnya 0 terus 6 dikurang 2 hasilnya 4. Yang ini juga mbak, 7 dikurang 4 hasilnya 3 terus 9 dikurang 0 hasilnya 9 terus 7 dikurang 5 hasilnya 2. Njuk 401 ditambah 293 hasilnya 694. Nah karena yang 5b mintanya 1000 berarti 694 ditambah berapa hasilnya 1000 jadi hasilnya 306. : coba yang teliti, dari mana ada aturan kalau 794 dikurang 507 malah 7 dikurang 4? : (tampak bingung) hla njuk gimana mbak? : udah kelas 7 smp hlo dek, masak gak bisa? Kalau 52 dikurang 14 gimana? : 52 dikurang 14 ya mbak? (melakukan perhitungan dengan jari) : coba pakai cara bersusun dek! : gag tau mbak. : 2 bisa dikurang 4 gag dek? : 2 mbak. : kalau pakai cara bersusun berarti harus pinjem 1 satuan berati ditambah 10 dek. Jadi 12, nah terus 12 dikurang 4 berarti 8. Karena udah dipinjam 1 berarti 5 dikurang 1 jadi 4. 4 dikurang 1 itu kan 3 berarti hasilnya 38. Jadi gak boleh dikurang 2. : (senyum-senyum) susah mbak ngerjain soal matematika. : coba hitung yang benar ya, gak boleh nyerah dulu. : ini dulu mbak? Yang 4 dikurang 7 (melakukan perhitungan dengan jari) 7 mbak. Terus dipinjam 1 berarti jadi 8. Njuk dikurang 0 tetep 8 mbak. 7 ini dipinjam gak mbak? : 8 kan bisa dikurang 0 berarti gak dipinjam donk. Tetep 7 dek. : tetep 7 njuk dikurang 5 hasilnya 2. Jadi 287 : nah bener terus gimana? : 401 ditambah 287 mbak 688. : nah pinter dek, berarti yang 5b juga bisa kan? : (melakukan perhitungan) 312 mbak. : nah besok harus yakin bisa, jangan menyerah. Banyak banyakin latihan soal ya dek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185 Nomor 6 P : Dek, coba bacakan kembali soal nomor 6! S4 : Untuk mengisi liburan sekolah Adi dan Budi bekerja serabutan. Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Sedangkan Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. Tentukan jumlah gaji yang diterima oleh Adi dan Budi seluruhnya selama mereka bekerja di perusahaan tersebut? P : dalam soal nomor 6 coba sebutkan informasi yang dapat kamu temukan dek? S4 : Adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji Rp. 10.000,00 perjam. Budi bekerja selama 6 hari, setiap hari bekerja selama 8 jam dengan gaji Rp. 12.000,00 perjam. P : permasalahan apa yang dapat kamu temukan dalam soal nomor 6 dek? S4 : jumlah gaji andi dan budi mbak. P : kemaren kenapa gak ditulis diketahui sama ditanyakan dek? S4 : gak ngerti mbak. Bingung juga mau nulis apa. P : coba jelaskan sama mbak asri ini proses penyelesaianmu gimana? S4 : (tampak bingung) (senyum-senyum). P : kenapa kamu nulis 1 jam dikali 10 ribu dek? S4 : ada dalam soal mbak. P : nah terus kenapa langsung 70 ribu dek? Prosesnya dari mana? S4 : (membaca soal) gak tau mbak. P : coba pahami betul-betul dari yang diketahui dalam soal. S4 : bingung mbak. P : kan diketahui adi bekerja selama 5 hari, setiap hari bekerja selama 7 jam dengan gaji 10 ribu per jam. Berarti gimana lanjutannya? S4 : gak mudeng mbak. P : gak boleh nyerah dek, kan kamu udah nulis ini dapet 70 ribu. Soal nomor 6 ini apa menurutmu susah? S4 : ketoke gak susah mbak, tapi aku gak bisa matematika. P : terus ini kenapa 1 hari dikali 8 hari dikali 12 ribu. Padahal dalam soal udah diketahui jelas hlo dek. S4 : waton itu mbak. P : coba pahami lagi dek soalnya. S4 : bingung mbak. P : terus kenapa 9600 dikali 576000? S4 : waton mbak. P : kalau kamu udah kerja 1 hari digaji 20 ribu, kamu bekerja 5 hari? Berarti 5 hari dapat berapa? S4 : gak mudeng mbak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186 P : kok jawabannya gak tau terus dek, susahnya ada dimana? S4 : aku gak pernah bisa ngerjain soal matematika mbak. Gak suka matematika mbak. P : tapi kamu bisa ngerjainnya hlo dek walaupun salah, apa kamu lihat jawaban teman? S4 : (senyum-senyum) P : yaudah kalau gitu dek, pertanyaannya cukup sampai sini aja. Lanjut nomor 7 ya. Nomor 7 P : Dek, coba bacakan kembali soal nomor 7! S4 : Suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : hal yang diketahui dalam soal apa dek yang bisa kamu temukan? S4 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut, eh salah mbak. Itu kan berarti baca soal ya (sambil senyum-senyum) S4 : (diam sejenak) gak ngerti mbak. P : itu hlo dek yang jika jawaban benar dan seterusnya itu. Coba baca aja. S4 : jika jawaban benar mendapat nilai 4, jika jawaban salah mendapat nilai -2, jika tidak dijawab mendapat nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. P : nah, sekarang hal yang ditanyakan apa? S4 : nomor 7a, nilai siswa A mbak. Nomor 7b, eeee (diam sejenak) S4 : nomor 7b gak mudeng mbak. P : jadi yang b itu dicari soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B dek. S4 : o ya mbak. P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dek? S4 : sulit mbak, gak nemu. Njuk juga bingung yang mau ditulis apa. P : coba kamu jelasin hasil pekerjaanmu ini? S4 : (tampak bingung) P : gimana dek? Kamu bisa mengerjakan hlo. Gimana kamu bisa dapat kalau soal yang salah ada 10? S4 : gak mudeng mbak. P : apakah kamu melihat jawaban teman dek? S4 : (senyum-senyum) P : yaudah kalau gitu, coba ya tak bimbing. Sekarang soalnya ada berapa? S4 : 50 mbak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P P S4 P S4 P S4 P S4 P S4 P : terus yang nomer 7a siswa A berhasil mengerjakan berapa soal? : (membaca soal) 45 mbak. : nah pinter, sekarang soal yang berhasil dijawab benar ada berapa? : (membaca soal) 35 mbak. : bener, berarti bisa menemukan soal yang tidak dijawab kan? : (diam) : yaudah soal yang salah dulu ada berapa? : 10 mbak. : nah didapat dari mana? : (diam) (tampak ketakutan) : gak usah takut dek, kalau diketahui banyaknya soal yang dikerjakan ada terus banyaknya soal yang berhasil dijawab benar juga ada berarti bisa kan caranya? : oh ya mbak, lupa aku. Berarti 45 dikurang 35 ya mbak? : nah gitu hlo, terus soal yang tidak dijawab ada berapa? : gak mudeng mbak. : jangan bilang gak mudeng dulu, pahami lagi. Banyak soalnya kan ada terus banyak siswa A mengerjakan soal juga ada kan? : (diam) 5 bukan mbak? : nah pinter dek. Itu sekarang tinggal dikalikan sama masing masing nilainya. Sekarang mbak asri tanya, kalau bilangan bulat positif dikali bilangan bulat positif hasilnya apa? : bilangan bulat positif mbak. : kalau bilangan bulat positif dikali bilangan bulat negatif apa dek? : lupa mbak. : hayo, ini padahal kamu bisa hlo. Jadi hasilnya itu bilangan bulat negatif. : sekarang yang nomor 7b, apa yang ditanyakan? Coba pahami lagi : (membaca ulang soal) soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B mbak? : nah pinter, kenapa kamu nulisnya 96 dikurang 4 dek? Bisa memberikan penjelasan? : waton mbak. : hasilnya apakah 96 dikurang 4 juga 24? : salah mbak, kemaren itu waktunya udah mau habis jadine ya waton lagi. : yaudah kalau gitu, penyelesaian yang benar gimana kira-kira? : gak tau mbak, susah ini soalnya. : siswa B kan bisa menjawab 40 soal dengan nilai 96. Nilai 96 pastinya untuk soal yang dijawab benar, salah dan tidak dijawab kan dek. Nah, dari kalimat itu coba, berarti soal yang belum dijawab ada berapa? : bingung mbak. : sekarang kalau kamu lagi ujian nih, ada 40 soal matematika terus kamu hitung yang bisa kamu jawab 25 soal. Berarti yang belum dijawab ada berapa? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188 S4 P S4 P S4 P S4 P : (diam) 40 dikurang 25 mbak. : nah sama ini juga. Berarti berapa? : 50 dikurang 40 bukan mbak? : benar, njuk seng soal yang dijawab salah berarti gimana? : bingung mbak. : pakai pemisalan dek! : pemisalan itu apa mbak? : dimisalkan soal yang berhasil dijawab adalah x berarti soal yang dijawab salah adalah (40 – x) kan? S4 : (tampak bingung) susah mbak. P : yaudah kalau gitu dek, kita juga udah panjang banget ngobrolnya, tak sudahin aja. Makasih ya buat waktunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189 C. 5 Transkripsi Wawancara Subjek Penelitian 5 Nomor 1 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 1! S5 : Mino mempunyai sebuah bilangan bulat. Jika bilangan tersebut dikalikan 2 kemudian ditambah 7, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tentukan bilangan tersebut P : nah, dari yang kamu baca, coba temukan hal yang diketahui dalam soal? S5 : hal yang diketahui bu? (tampak kaget) P : iya coba temukan makna apa yang ada dalam soal? S5 : huhuhuhu (tampak takut) S5 : dua dikali dua dikali dua dikali berapa ditambah tujuh hasilnya 7. P : dua dikali berapa kamu bilang, nah berapa disini maksutnya untuk apa? S5 : dua dikali berapa dua dikali berapa. P : iya gimana dek? Berapanya itu untuk apa? S5 : bilangan bulat bu P : udah bener dek, ditambah tujuh hasilnya tujuh itu masih kurang tepat. Coba pahami lagi! S5 : tidak mengerti saya bu. P : tapi kenapa kamu bisa tau dua dikali? Berarti gimana lanjutannya? S5 : karena ini ada dua dikali sesudah itu tidak mengerti saya bu. P : pahami lagi coba! S5 : (diam) (tampak bingung) S5 : tidak mengerti bu. P : yaudah kalau begitu, sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : mino mempunyai bilangan bulat P : yang kamu sebutkan itu hal yang ditanyakan atau membaca ulang soal? S5 : membaca ulang soal bu. P : lalu yang benar gimana? S5 : huhuhuhu (tampak takut) S5 : tidak mengerti bu. P : coba mbak asri tanya, berapa umur kamu? Nah berarti kan ada kalimat tanyanya yaitu berapa. Nah hal yang ditanyakan berarti umur saya adalah titik-titik. Jadi soal nomor 1 gimana? S5 : (diam) S5 : tidak mengerti bu. P : baca soalnya lagi, itu ada kata-kata tentukan nanti pasti nanti tau yang ditanyakan apa? S5 : (membaca soal) S5 : tentukan bilangan bulat itu bu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190 P : nah gimana penyelesaiannya? S5 : tidak mengerti bu. P : keluar dari soal ya, ada suatu bilangan a dikurang 4 hasilnya adalah 3. Berapa bilangan a tersebut? S5 : tidak mengerti bu. P : coba kalau ini, berapa hasilnya? S5 : satu bu. P : kalau berapa hasilnya? S5 : tiga bu. P : nah ini kenapa kamu nulis dilembar jawabmu seperti ini? (menunjuk lembar jawab) S5 : tidak mengerti bu. Itu saya mengerjakan tidak benar bu. P : yaudah kalau begitu, lanjut nomor lain ya. Nomor 2 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 2! S5 : Tutik mempunyai taman berbentuk persegipanjang dengan panjang dan lebar . Ia menanami tanaman bunga di sekeliling taman itu. Tiap pojok taman ditanami sebuah tanaman bunga. Jarak tanaman bunga ke tanaman bunga yang lain adalah . Berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : informasi apa yang ada dalam soal nomor 2 dek? S5 : ha? Informasi bu? S5 : (tampak takut) P : kenapa dek, gak usah takut! Dalam soal nomor 2 hal yang diketahuinya apa? S5 : tidak mengerti bu. P : coba pahami lagi soalnya, contohnya hal yang diketahui dalam soal nomor 2 yaitu taman berbentuk persegipanjang dengan panjang 10m dan lebar 8m, terus apa lagi yang lain dek? S5 : saya boleh membaca lagi bu? P : silahkan. S5 : (membaca soal) S5 : tidak mengerti bu. P : kan ada tiap pojok ditanami sebuah tanaman sama jarak tanaman bunga adalah 2m. P : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : tadi udah dikasih tau mbak asri kan, hal yang ditanyakan pasti ada kalimat tanya. Nah coba baca lagi! S5 : (membaca soal) S5 : berapa banyak tanaman bunga yang diperlukan untuk menanami keliling taman itu? P : nah berartikan hal yang ditanyakan adalah banyak tanaman bunga adalah? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191 P S5 P S5 P S5 S5 P S5 P S5 P S5 P S5 S5 P S5 S5 P : sekarang kenapa kamu menulis langkah ini? (menunjuk ke lembar jawab) : itu kemaren ditulis temen bu. : kok bisa?berarti kamu melihat jawaban teman? : ha...tidak bu. : coba sekarang proses penyelesaian yang benar gimana? : (tampak takut) : tidak mengerti bu. : menanami tanaman kan di sekeliling kan, dan karena tiap pojok ditanami satu tanaman berarti bisa pakai apa rumusnya? : tidak mengerti bu. : disitu juga ada kata kuncinya dek. Menanami tanaman di titik-titik. Titik-titiknya apa coba? : tidak mengerti bu. : rumus keliling persegipanjang apa dek? : sisi dikali sisi. : salah dong dek. : hah. (tampak takut) : tidak mengerti bu. : rumus luas persegipanjang apa dek? : (tampak gugup) : tidak mengerti bu. : yaudah dek lanjut nomor lain aja ya. Nomor 3 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 3! S5 : dira akan membangun sebuah pagar yang terdiri dari papan-papan dengan ukuran pada sebidang tanah. Tanah tersebut berbentuk persegi dengan panjang masing-masing sisi . Berapakah luas bidang tanah itu? Berapakah banyak papan yang dibutuhkan? Jika harga papan Rp 27.750,00 per meter persegi, hitunglah harga keseluruhan papan yang dibutuhkan. P : sekarang coba temukan hal yang diketahui dalam soal ya dek! S5 : dira akan membangun sebuah pagar yang teridiri dari papan-papan dengan ukuran 1meter kali 1 meter pada sebidang tanah. S5 : oh tidak bu, saya salah. Saya membaca soal. S5 : hal yang diketahui, hal yang diketahui. P : iya dek, gimana? Gak usah takut, pelan-pelan aja. S5 : ukuran satu meter kali satu meter. P : siapa dek yang mempunyai ukuran satu meter kali satu meter? S5 : (tampak bingung). P : papan dek pada sebidang tanah, terus berapa ukuran tanah itu? S5 : tidak mengerti bu. P : sekarang hal yang ditanyakan dalam soal apa? S5 : tidak mengerti bu. P : menurutmu, ada berapa pertanyaan dalam soal nomor 3? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192 S5 P S5 S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P : tidak mengerti bu. : itu hlo dek yang di a, b sama c. Coba sebutkan! : huhuhu (tampak ketakutan) : ini bu? (sambil menunjuk soal) : iya bener. : berapa luas bidang tanah itu, berapa banyak papan yang dibutuhkan, jika harga papan dua puluh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima, hitunglah harga keseluruhan papan. : sekarang kamu kenapa nulis seperti ini dek? (sambil menunjuk ke lembar jawab) : tidak mengerti bu. : disitu udah tertulis jelas dek, berapa luas bidang tanah itu, berarti pakai rumus apa? : tidak mengerti bu. : yang nomor 3a gimana dek? : tidak mengerti bu. : rumus luas persegi apa dek? : luas bu? tidak mengerti bu. : kalau sisi dikali sisi berarti mencari rumus apa dek? : oh iya bu, rumus luas persegi bu. : nah, berarti nomor 3a pakai rumus sisi dikali sisi, jadi bagaimana? : tidak mengerti bu. : yang nomor 3b penyelesaiannya gimana dek? : tidak mengerti saya bu. : papan tersebut diletakkan disebelah tengah pinggir tanah atau mana? : (diam) tidak mengerti bu. : yang nomor 3c bagaimana dek? : tidak mengerti bu. : kalau kamu membeli 4 buah pensil, satu pensil seharga dua ribu rupiah, berarti kamu harus membayar berapa? : tidak mengerti bu. : yaudah kalau gitu lanjut nomor lain aja dek. Nomor 7 P : dek, coba bacakan kembali soal nomor 7 ya! S5 : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapatkan nilai -2, jika tidak dijawab mendapatkan nilai -1. Soal olimpiade tersebut terdiri dari 50 soal. A Siswa A menjawab 45 soal dengan 35 soal berhasil dikerjakan dengan benar. Berapakah nilai siswa A? B Siswa B menjawab 40 soal, dengan nilai 96. Berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B? P : kemaren kenapa gak nulis hal yang diketahui dan ditanyakan dek? S5 : tidak mengetahui saya bu. P : kalau di asrama suka mengerjakan soal-soal matematika gak dek? Soal cerita mungkin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193 S5 P S5 S5 S5 S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 P S5 : jarang bu. : sekarang menurut kamu, hal yang diketahui dalam soal apa dek? : suatu olimpiade matematika memiliki aturan sebagai berikut. : oh tidak tidak bu. Saya membaca soal berarti salah. : hmmm..hal yang diketahui, hal yang diketahui adalah, hal yang diketahui adalah jika jawaban benar mendapatkan nilai 4, jika jawaban salah mendapat nilai negatif 2, jika tidak dijawab mendapat nilai negatif 1. : sudah bu. : masih kurang satu dek. : hmmm...tidak mengerti bu. : jumlah soalnya ada berapa? : tunggu sebentar bu, jadi jumlah soal terdapat 50 soal. : nah bener, menurut kamu hal yang ditanyakan dalam soal apa? : huhuhu (tampak takut) : ga boleh takut dek, pahami baik baik coba soalnya. Pasti bisa deh. : tidak mengerti bu. : yang ini dek (sambil menunjuk soal) baca aja deh. : berapakah nilai siswa A dan berapa soal yang berhasil dijawab benar oleh siswa B. : kamu kenapa pakai cara ini dek di lembar jawabmu? : saya tidak mengerti bu, saya tidak bisa mengerjakan jadi saya menulis seperti itu. : coba mbak asri bimbing yuk dek. Sekarang seandainya siswa A ini adalah kamu, berarti kamu bisa mengerjakan 45 soal sedangkan tadi ada 50 soal kan? Berarti yang belum kamu kerjakan ada berapa soal? : Tuhan Yesus (tampak takut) : dari 45 ke 50 berarti dikurang atau dijumlah dek? : iya ibu, jawaban seharusnya dikurang berarti 50 kurang 45 adalah 5. : nah 5 akan menjadi soal yang tidak dijawab berarti 5 akan dikalikan dengan negatif berapa dek? : huhuhu (tampak takut) tidak mengerti bu. : 5 dikali negatif 1 dek, hasilnya berapa? : oh negatif 5 ibu. : dari 45 soal tersebut kamu bisa mengerjakan dengan benar 35 soal benar, berarti dikali 4 hasilnya berapa? Coret coret gak pa pa dek. : 140 ibu. : sekarang soal yang salah berarti berapa dikurang berapa? : 50 dikurang 45 benar tidak bu? : salah donk. 45 dikurang 35 lalu hasilnya dikali negatif 2. Jadinya berapa? : 45 dikurang 35 10 bu, kemudian saya kali negatif 2 mendapatkan negatif 20 bu. : nah terus negatif 5, 140 dan negatif 20 diapakan dek operasinya? Jumlah atau kurang? : Oh Tuhan (tampak takut) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194 P S5 P S5 P S5 P : gak usah takut dek, gimana coba? : tidak megerti bu? : berapa dek? : negatif 115 bu. : salah dek, yaudah sekarang yang 7b gimana? : saya tidak mengerti bu karena soal nomor 7 susah. : mbak asri tanya coba, nilai 96 itu untuk soal yang dijawab benar, dijawab salah atau tidak dijawab? S5 : tidak mengerti saya bu. P : yaudah kalau gitu dek, makasi ya atas waktunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN D D. 1 Surat Izin Penelitian dari Kampus 195