ABSTRAK I. Pendahuluan Indonesia merupakan

advertisement
Keberadaan Orkes Melayu Mawardah di Galang
OLEH :
YUDHA FAHLEVI AMRI
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keberadaan alat musik
dan lagu yang terdapat pada kelompok orkes melayu Mawardah. Dengan tujuan
penelitian untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan kelompok orkes
melayu Mawardah di Galang. Penelitian ini dilaksanakan di Galang pada orkes
melayu Mawardah dengan populasi penelitian seluruh pemain musik dalam orkes
Mawardah yang berjumlah 10 orang, dengan sampel adalah seluruh pemain
musik dengan jumlah sebanyak 10 orang.Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif
dimana untuk memperoleh data peneliti
menggunakan metode studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan melakukan
analisis terhadap hasil dari data yang telah ada. Dari hasil analisa yang
dilakukan didapatkan informasi bahwa orkes melayu Mawardah dibentuk pada
tahun 2003 di daerah Galang.Pada awalnya orkes ini hanya membawakan lagulagu melayu saja, namun kini berkembang dengan membawakan lagu-lagu yang
terkenal saat ini dengan gaya musik melayu. Setiap pertunjukannya pemain orkes
melayu Mawardah terdiri dari 10 orang pemain dalam setiap pertunjukannya
dengan menggunakan alat musik yang digunakan oleh orkes melayu Mawardah
terdiri dari gendang melayu, rebana, akordion, biola, keyboard, gitar, drum dan
bass. Dalam pertunjukannya orkes melayu Mawardah membawakan beberapa
lagu-lagu melayu seperti Makan Sirih, Zapin, dan beberapa lagu lainnya yang
telah dikenal oleh masyarakat melayu pada umumnya.Maka dapat disimpulkan
bahwa orkes melayu Mawardah merupakan sebuah orkes yang ditujukan untuk
terus melestarikan kebudayaan melayu.
Kata kunci : Orkes Melayu Mawardah
I.
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan berbagai macam sumber
daya alam dan juga keberagaman suku dan budaya. Sebagai negara dengan banyak pulau,
daerah Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke. Penyebaran pulau di Indonesia
menjadikan Indonesia kaya akan berbagai budaya yang juga tersebar disetiap pulau. Setiap
suku dan budaya yang ada tersebar di nusantara dengan keunikan dari tiap-tiap masyarakat
yang tinggal didalamnya, Indonesia memiliki tujuh pulau besar, salah satu pulau besar di
Indonesia yang kaya akan keberagaman budayanya adalah pulau Sumatera. Pulau
Sumatera juga terbagi atas beberapa provinsi, salah satu provinsi yang merupakan kota
metropolitan adalah provinsi Sumatera Utara.
Sumatera Utara sebagai sebuah provinsi di Indonesia memiliki keberagaman suku
dan budaya yang beragam. Penyebaran suku di Sumatera Utara dilihat dari tiap kabupaten
dan kota. Setiap kabupaten dan kota di Sumatera Utara memiliki kebudayaan yang berbeda
walaupun masih dalam rumpun suku yang sama. Setiaprumpun suku yang ada diSumatera
ini memiliki perbedaan dalam kebudayaan dan tradisi. Setiap suku memiliki karakter
budaya tersendiri, salah satunya adalah bentuk musik tradisional. Salah satu musik
tradisional yang menarik untuk dilihat adalah musik tradisional melayu. Melayu
merupakan suku yang tinggal di daerah kota Medan dan Deli Serdang. Kehidupan suku
melayu di Sumatera Utara dapat dilihat dari adanya kerajaan Deli dan Kerajaan Serdang.
Musik melayu yang cukup terkenal adalah orkes melayu.
Orkes melayu menjadi salah satu bentuk kesenian musik didalam kehidupan
masyarakat melayu. Kebudayaan orkes melayu ini selalu menjadi bagian yang penting
dalam kehidupan budaya sehari-hari dari masyarakat melayu, khususnya dalam merayakan
acara yang besar. Orkes melayu menjadi bagian dari setiap kebudayaan yang akan
dilakukan masyarakat melayu pada umumnya. Orkes melayu digunakan saat perayaan
pernikahan, acara khitanan, dan berbagai acara lain yag sifatnya menghibur.
Keberadaaan orkes melayu didalam masyarakat saat ini terus mengalami penurunan
eksistensi. Orkes melayu tidaklah menjadi pilihan yang utama dimasyarakat dalam
mensyukuri hidup yang diterimanya, semua mulai tergeser oleh pesatnya kemajuan
informasi dan teknologi. Keadaan ini membuat orkes melayu mulai kehilangan tempat
dihati masyarakat. Masyarakat mulai melupakan kebudayaannya dan menyukai
kebudayaan-kebudayaan musikal yang muncul disaat ini.
Kota Medan, tidak dapat dihindari dari pengaruh-pengaruh kebudayaan asing dan
kebudayaan etnik disekitarnya. Menyoroti dunia permusikan didalam orkes melayu, orkes
melayu bukan lagi sebagai media penghibur tetapi sudah menjadi suatu industri. Dalam
perkembangan musik melayu sekarang ini banyak masalah yang dihadapi. Sudah saatnya
kita melakukan usaha agar karya seni kreasi baru terdorong untuk maju dan penelitian
lebih lanjut untuk menyelamatkan musik melayu dari kepunahan dan kehilangan identitas
dilakukan. Dari periode awal kebangkitannya hingga sekarang. Lagu-lagu melayu tidak
pernah luput dari pendengaran. Sampai hari ini kita masih mendengar lagu-lagu melayu
yang dinyanyikan maupun dimainkan secara instrumentalia. Tampaknya jenis musik ini
tetap lestari, meskipun sepi dari kreativitas. Perkembangan musik di Indonesia yang sudah
demikian maju akibat pengaruh jenis dan gaya musik barat maupun pengenalan musik
tradisi Indonesia sendiri, tidak mendorong musik dan lagu melayu untuk ikut berkembang
bersama-sama, sehingga ciptaan baru pada lagu dan musik melayu tidak lahir.
Kitaberharap perkembangan musik yang terjadi di Indonesia ini dapat merangsang musik
melayu untuk ikut serta berkembang secara positif, namun ternyata bidang musik tidak
menampakkan kreativitas seperti yang kita harapkan bila dibanding dengan perkembangan
dibidang tari. Padahal kreativitas musisi musik melayu bisa saja bertolak dari musik tradisi,
sebagian atau sepenuhnya dan menggunakan teknik komposisi musik barat. Usaha
demikian barangkali dapat membuahkan perspektif baru dalam dunia penciptaan.
Orkes melayu sebagai musik tradisional melayu yang semakin sulit ditemukan di
Medan. Orkesmelayu saat ini telah sulit ditemui di daerah medan, hal ini sebagai akibat
dari semakin banyaknya aliran musik barat yang masuk ke Indonesia. Kemunculan
berbagai aliran musik barat tidak serta merta mematikan seluruh orkes melayu, namun saat
ini masih ada beberapa orkes melayu yang masih mempertahankan eksistensinya dalam
masyarakat lokal. Salah satunya adalah kelompok orkes melayu Mawardah yang berlokasi
di Galang. Sebagai kebudayaan lokal masyarakat melayu, kelompok orkes melayu ini tetap
berusaha untuk eksis dalam masyarakat.
Orkes melayu Mawardah merupakan sebuah grup musik yang mencoba
mempertahankan kesenian melayu khususnya dibidang music, membawakan berbagai
lagu tradisional melayu, Orkes ini terus bertahan dalam kehidupan masyarakat melayu.
Orkes melayu Mawardah menjadi bagian penting dari kehidupan budaya masyarakat
melayu yang berada di Deli Serdang maupun Medan, karena menjadi sebuah kesenian
daerah yang bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri.
Orkes melayu Mawardah hadir dengan gaya musik melayu yang menarik, tampil
dengan selalu membawakan lagu-lagu melayu yang telah lama. Namun demikian orkes
melayu Mawardah juga membawakan lagu-lagu bernuansa modern yang juga tenar dimasa
kini dengan gaya melayu sendiri. Kemampuan musikal pemain musik orkes Mawardah
memungkin berbagai elemen musik masa kini dapat dikreasikan kedalam musik melayu.
Hal ini yang membuat orkes melayu Mawardah dapat bertahan dan tetap konsisten dalam
memainkan musik-musik melayu. Memperdengarkan musik melayu kepada generasi muda
menjadikan orkes melayu Mawardah merekrut pemain-pemain musik muda yang
cenderung menyukai musik barat. Hal ini dilakukan untuk mengasah rasa cinta anak muda
terhadap karya musik daerah sendiri dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa musik
melayu merupakan musik yang menarik untuk dinikmati. Hal ini menarik penulis untuk
meneliti Keberadaan Orkes Melayu Mawardah di Galang.
II.
PEMBAHASAN
A. Keberadaan Orkes Melayu Mawardah
Orkes melayu Mawardah merupakan sebuah kelompok kesenian tradisi melayu
yang masih ada di kabupaten Deli Serdang, berada disebuah Desa Petumbukan, Kecamatan
Galang, Kabupaten Deli Serdang. Orkes melayu Mawardah didirikan di Desa
PetumbukanKecamatan Galang, di desa Petumbukan merupakan tempat sekretariat dari
orkes melayu Mawardah. Semua kegiatan latihan untuk orkes dilakukan di sekretariat ini,
begitu juga dengan hal-hal yang merupakan bagian dari sistem managemen dari orkes ini.
Keberadaan orkes melayu Mawardah di Galang merupakan hal yang menarik,
karena begitu banyaknya grup musik organ tunggal yang kini selalu dijadikan bagian dari
perayaan pesta pernikahan maupun pesta adat lainnya dari masyarakat melayu yang ada di
Galang. Dengan keberadaannya saat ini, orkes telah dijadikan masyarakat sekitar sebagai
media hiburan dalam berbagai acara di masyarakat baik untuk acara pernikahan maupun
acara yang sifatnya syukuran.
B. Perkembangan Kelompok Orkes Melayu Mawardah
Perkembangan musik didalam masyarakat modern saat ini mengharuskan orkes
melayu Mawardah juga mengalami perkembangan yang semakin pesat dan memunculkan
grup musik baru seperti menambahkan berbagai macam elemen musik. Padatahun 2003 di
desa Petumbukan dibentuklah sebuah grup musik yang diberi nama “orkes melayu
Mawardah”, grup musik ini merupakan grup musik yang berupa orkes melayu yang
menjadi pemusik saat pesta-pesta masyarakat melayu di Deli Serdang dan sekitarnya.
Namun grup musik ini memiliki konsep musik melayu yang berbeda dari ansambel musik
melayu pada umumnya di masyarakat melayu, penyebabnya adalah grup musik ini telah
menggunakan alat musik modern seperti keyboard, saksofon, terumpet, gitar, akordion dan
gitar bass. Grup ini menggunakan semua instrumen musik ini karena ingin menambah
keindahan musiknya.
Sejak terbentuk orkes ini mengalami masa-masa pasang surut dalam bidang
pertunjukkan musik, hal ini dipengaruhi oleh efek sosial yang terjadi dimasyarakat pada
masa waktu tertentu.Gaya musik yang terus berubah-ubah di masyarakat merupakan hal
yang paling memberi pengaruh terhadap keberadaan orkes melayu.Masyarakat yang
majemuk dan dekat dengan modernitas membawa pengaruh pada selera musik masyarakat,
khususnya masyarakat melayu.Kebanyakan dari masyarakat lebih menyukai lagu-lagu pop
yang terus muncul dalam setiap hiburan dan hal yang sangat dekat dengan masyarakat
adalah keberadaan organ tunggal. Masyarakat melayu sekarang ini lebih menyukai organ
tunggal dibanding dengan orkes melayu, sehingga orkes melayu secara langsung terkena
dampak yaitu tidak lagi menjadi pilihan yang utama masyarakat melayu dalam kehidupan
budaya dan hiburannya, tetapi orkes melayu Mawardah ini sampai ke Malaysia untuk
menghibur masyarakat disana saat acara pesta pernikahan.
Masuk dan berkembangnya budaya musik asing kedalam masyarakat melayu juga
ditemukan dalam grup musik ini. Gaya musik barat yang terus masuk juga membawa
pengaruh dalam gaya musik orkes melayu yang dimainkan grup musik ini. Orkes melayu
Mawardah juga memainkan gaya musik jazz, rumba, samba dan beberapa gaya musik latin
lainnya dalam komposisi musik maupun lagu yang dimainkan oleh gup musik ini. Gaya
musik ini bahkan kadang lebih dominan daripada gaya musik melayu pada saat orkes
melayu Mawardah, mereka mainkan baik dalam acara pesta pernikahan maupun dalam
acara adat lainnya.
C. Alat Musik Dalam Musik Orkes Melayu
Orkes melayu didalam kehidupan masyarakat melayu selalu menjadi bagian yang
penting dalam kehidupan sosial budaya masyarakat melayu. Adapun alat-alat musik yang
digunakan dalam orkes melayu adalah:
1. Gendang Melayu
2. Akordion
3. Gambus
4. Biola
5. Tabla
6. Rebana
7. Gitar
8. Bass
9. Drum
10. Keyboard
11. Trumpet
D. Lagu Yang Dinyanyikan Dalam Musik Orkes Melayu
Berkembangnya budaya musik di Indonesia menjadikan orkes melayu juga ikut
berkembang menjadi bagian musik yang lain. Perkembangan langsung dari orkes melayu
adalah dangdut. Meskipun lagu-lagu dangdut dapat menerima berbagai unsur musik lain
secara mudah, bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif, sebagian besar
tersusun dari satuan delapan birama 4/4. Jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan
birama 3/4, kecuali pada beberapa lagu masa 1960-an seperti Burung Nuri dan Seroja.
Adapun lagu-lagu yang dinyanyikan oleh orkes melayu Mawardah adalah :
1. Zapin
2. Seringgit dua kupang
3. Seroja
4. Cinta Hampa
5. Khayalan
6. Burung Nuri
7. Tanjung Katung
8. Hitam Manis
9. Serampang Dua Belas
III.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat
memberi kesimpulan bahwa:
1. Orkes melayu Mawardah merupakan sebuah orkes yang ditujukan untuk terus
melestarikan kebudayaan melayu.
2. Kemajuan teknologi dan komunikasi mengakibatkan banyaknya muncul kebudayaan
lain khususnya kebudayaan barat yang melekat dengan masyarakat sehingga
masyarakat meninggalkan orkes melayu.
3. Orkes melayu Mawardah menguatkan eksistensinya dengan terus berkembang
mengikuti modernitas tanpa melupakan kebudayaan asli melayu.
4. Orkes melayu Mawardah menggunakan beberapa alat musik barat untuk menambah
kreatifitas bunyi dalam musik melayu tanpa melupakan khasanah musik melayu secara
keseluruhan.
5. Orkes melayu Mawardah memainkan berbagai macam lagu pop yang terkenal saat ini
yang di aransemen dengan gaya musik melayu, namun tetap menjadikan lagu melayu
menjadi lagu yang utama.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1978–1979.Ensiklopedi Musik dan Tari Daerah
Riau. Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Tari Daerah, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Edinburgh. 1826.Mission to the Eastcoast of Sumatera.
Gerungan, W.A. 2004.Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
Horton. B Paul, dan Hunt L. Chester. 1999. Sosiologi. Jakarta : airlangga
Kamanto Sunarto, 1985, Pengantar Sosiologi sebuah bunga rampai, Jakarta: Yayasan
Obor indonesia.
K.J.Veeger, 1990, Realitas Sosial, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lukman Sinar, Tengku. 1990. Pengantar Etnomusikologi dan Tarian Melayu. Perwira,
Medan.
Mc Neil, Rhoderick J, Dr. 1998. Sejarah Musik. Jakarta: BPK Gunung Mulia
S. Kartika, Dharsono.2007. Kritik Seni. Bandung : Rekayasa Sains.
Sinar, T. L. 1982. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Seni Tari Melayu di
Sumatera Timur.Makalah dalam rangka Pekan Penata Tari dan Komponis
Muda Dewan Kesenian Jakarta.
Suhaimi, dkk. 2008. Pengantar Studi Tamadun Melayu. Pekanbaru : UNRI Press.
Wiyarti, Sri Mg dan Widada Sutapa Mulya. 2007. “Sosiologi.” Surakarta: UNS Press.
http://rizaldiisipadangpanjang.blogspot.com/2010/08/cengkok-dan-grenek-dalam-biolamelayu.html
Download