MEMPERBESAR PELUANG SUKSES MELALUI PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DIRI Cocok untuk siapapun yang berkeinginan sukses, penuh dengan gambaran problematika diri, otokritis, konseptual praktis, komprehensif, dan inspiratif George Rifai Penerbit Independen i MEMPERBESAR PELUANG SUKSES MELALUI PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DIRI Cocok untuk siapapun yang berkeinginan sukses, penuh dengan gambaran problematika diri, otokritis, konseptual praktis, komprehensif, dan inspiratif Copyright© 2015 Strabiz Corp Jl Malaka Raya 51 Jakarta 13460 Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia (362 halaman) oleh Penerbit Independen Strabiz Corp Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin Penerbit SanksiPelanggaranPasal72 Undang-undangNomor19Tahun2002 TentangHakCipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1,0000,000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5,000,000,000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud dalam Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500,000,000,00 (lima ratus juta rupiah). ii TENTANGPENULIS George Rifai dilahirkan di Bojonegoro, salah satu kabupaten di Jawa Timur. Karir profesional merentang dari Sales Representative, Area Sales Manager, Regional Sales Manager, Product Manager, Project Manager, Sales & Marketing Manager, hingga Business Director di beberapa perusahaan multinasional dan nasional. Selain pernah sebagai praktisi, saat ini George Rifai aktif sebagai pembicara di banyak seminar, public and in-house training, business coach di berbagai industri. 2 karya buku sebelumnya adalah: Menyikap Perubahan dalam Bisnis terbitan Kaifa Mizan (2010) dan Prinsip-Prinsip Pengelolaan Strategi Bisnis terbitan Gramedia (2012). Selain hobi membaca buku-buku bisnis dan human resource development, suami Vera Matilda S dan ayah 2 putri (Salsa Nautica F dan Sophina Nabila F) juga menyukai olah raga renang. Untuk berkomunikasi lebih jauh, penulis bisa dihubungi di [email protected] atau [email protected] iii DAFTAR ISI Pendahuluan…………………………………………………………….vii Motivasidantantangannya………..……………………………………1 Tantangandalammengeloladirisendiri………………………………..27 Seberapahebatkahpotensidiriseseorang………………………27 Jangansukamembatasidiri……………………………………...37 Deskripsikansuksesyangdiinginkan…………………………….47 Tumbuhkan rasa keiingintahuan dan kepenasaran anda………………………………………………………………58 Rasatakut…………………….……..……………………………72 Janganterlalumemanjakanketakutananda…………………….77 Jadilahperencanadansekaliguseksekutoryanghebat…………78 Lakukanperubahandannikmatilahperubahantersebut……….87 Jangansukamenunda-nuda……………………………………..96 Evaluasimanajemenwaktuanda………………………..101 Janganberlindungdibalikwaktuyangpanjang…………106 Jangangalaudengankegagalan,cintailahkegagalan………….108 Janganterlalubanyakmengeluh……………………………….123 Cintailahapayangsedangdilakukan…………………………...132 iv Tingkatkankemampuanmemahamioranglain………………..……..143 Apayangdimaksud“oranglain”?................................................145 Tingkatkankemampuanbertanyadibandingbercerita………..159 Hati-hati menilai kebenaran diri dan kebenaran seseorang………........................................................................171 Untuk memahami orang lain, janganlah terlalu berfokus pada kata-katayangdiucapkan……………………………………...175 Janganberprasangkadanterjebakmelakukanstereotyping…..176 Janganterlalumudahmelakukanjustifikasi……………………183 Tingkatkankemampuanberinteraksidenganoranglain……………..190 MemahamiJOHARIWINDOWdanpemanfaatannya…………..200 Aspek-aspekpentingdalamkomunikasi………………………..203 Sinergismekata-kata,suara,danbahasatubuh…………203 Efekdominanbahasatubuhdalamkomunikasi…………205 Pahami tipe personalitas orang lain dan tingkatkan style flexing andadalamberkomunikasi…….................................................206 Ungkapkanketidaksetujuandenganelegan……………………224 Jadilahorangyangasertif………………………………………228 Tingkatkankemampuanme-manajemenikonflik……………...234 Munculkanselerahumoranda………..………………………..242 v Perbaharuipengetahuandankeahliansecarakontinu……………….246 Jangan pernah puas dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki…………………………………………………………..252 Tantanglah pengetahuan, keahlian, dan asumsi-asumsi yang menjadipegangananda……………………………………...…254 Tingkatkanefektifitaskepemimpinanananda………………………...257 Seberapa menantang dan jelas visi serta sasaran diri dan kelompok yang anda pimpin dan upaya lainnya?.......................................................................................259 Caraefektifmembangunkepercayaan…………………………266 Bicaralahdengankontribusiyangnyata…...…………….267 Tingkatkankepedulianterhadaporanglain……………..271 Kelolaintegritasanda……………………………………274 Bangunlahperangaipositifanda………………………..277 Membanguntim………………………………………………...280 Tahapanmembanguntim………………………………..281 Memahamiperanmasing-masinganggotatim………….290 Coaching-counselingyangbener………………………..305 ProblemSolving–DecisionMakingModel……………………..319 Pemetaankompetensivskinerjadanpengelolaannya……….333 Memimpinberbasiskankarakteryangdipimpin..……………...347 vi PENDAHULUAN Sukses adalah keinginan semua orang. Martabat seseorang bisa naik karena dirinya mencapai kesuksesan tertentu dan martabat seseorang juga bisa turun karena tidak kesuksesan tertentu. Kosa kata “sukses” adalahkosakatayangmendapatkanlevelpernghargaantertentudalam perjalanan kehidupan manusia. Kosa kata ini memiliki kedudukan istimewa dibanding kosa kata - kosa kata yang lain. Kosa kata “sukses” adalahkosakatayangselalumengiringikehidupanseseorangmulaidari kecilhinggadewasabahkanmanula.Suksesmenjadiimpiandanobsesi semuaorang. Banyak orang selalu mencari cara bagaimana untuk meraih sukses dan tetapbisamempertahankankesuksesannyadisetiaptahapanumuryang mengirinya. Tidak mudah memang tapi sekali lagi bahwa sukses telah menjadi mimpi dan obsesi setiap orang. Walaupun kondisi sukses menjadi impian dan obsesi setiap orang namun ternyata tidak semua orang memiliki kegigihan yang sama dalam menggapai kondisi sukses tersebut. Perjalanan sukses seseorang memang berliku dan penuh perjuangan. Bagimerekayangkonsistenmengejarsuksesyangdiinginkan,mayoritas diantaramerekaberhasilmendapatkannya.Walaupunperjalanansukses antara satu orang dengan orang lain tidaklah sama namun diantara mereka memiliki sejumlah prinsip-prinsip utama yang mirip diantara mereka. Banyak buku telah diterbitkan untuk memandu seseorang agar bisa mencapai sukses yang diinginkan. Prinsip-prinsip sukses telah tersebar dalam berbagai buku sehingga bagi orang tertentu cukup menyulitkan untukmengumpulkandanmendapatkanpencerahanyangkomprehensif dalam 1 buku. Penulis sendiri merasakan hal yang sama saat masih menekuni dunia praktisi sehingga seringkali pendekatannya masih kurangkomprehensifdanbersifattrialbyerrors.Bukuinimengisicelah tersebut. Buku ini mengulas secara menyeluruh prinsip-prinsip utama vii dantipsandtricksyangdiperlukanseseoranguntukmenitijalansukses yang diinginkannya dengan meningkatkan efektivitas pengelolaan diri danlingkungannya. Area yang harus dikelola seseorang dalam upaya menggapai sukses berfokus pada “pengelolaan diri sendiri”, “memahami orang lain”, “berinteraksi dengan orang lain”, “me-manajemeni pengetahuan dan ketrampilan tekhnis yang diperlukan”, dan “kualitas kepemimpinan”. Sejumlah area kompetensi tersebut disebut hirarki kompetensi yang harus diperhatikan oleh seseorang untuk meraih berbagai kesuksesan yang diinginkannya. Efektivitas pengelolaan atas sejumlah area kompetensi tersebut akan menghasilkan ketajaman berkreasi dalam kegiatan berbisnis ataupun kegiatan sosial yang pada akhirnya akan meningkatkannilaisuksesyangdiraihnya. Areahirarkikompetensiyangpertamadanmerupakanbasisawaluntuk diperhatikan adalah “pengelolaan diri”. Pengelolaan diri yang efektif akanmenghasilkanpribaditangguhdanberkarakterkuat.Merekayang memiliki kemampuan pengelolaan diri yang efektif akan menghasilkan konsep diri yang jelas dan kuat, gambaran masa depan untuk dirinya sendirisangatlahjelas,berintegritastinggi,memilikitingkatkepercayaan diri yang bagus, tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, berkemampuan mengelola tekanan dan stres denganbaik,memilikikeberanianyangtinggiuntukberimprovisasi,dan seterusnya. Namun memiliki pribadi tangguh dan karakter yang kuat saja tidaklah cukup untuk memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan akan menghasilkannilaisuksesyangtinggi.Areakompetensiberikutnyayang harus dikembangkan dan dikelola secara optimal adalah “memahami orang lain”. Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial dan karenanya kepribadian yang tangguh harus diimbangi dengan kepandaian memahami orang lain. Kekurangmampuan memahami orang lain akan mempersubur sifat egois, melahirkan ketidakpedulian akan orang lain, mengurangi kemampuan untuk berempati, mengurangi penghargaan atas setiap perbedaan yang muncul, dan seterusnya. Kepemahaman yang minim akan orang lain akan menghambat sinergisme tim dan viii tentunyamenyuburkankonflik.Kepemahamanyangminimalakanorang akanmemperlambatdanmenghambatpencapaiansukses.Olehkarena itu area kompetensi untuk memahami orang lain harus terus menerus ditingkatkandariwaktukewaktu. Namun demikian pengelolaan diri yang baik dan kepemahaman atas orang lain saja belumlah cukup untuk menunjang keberhasilan yang diinginkan. Untuk menggapai keberhasilan yang berkualitas diperlukan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain agar ide bisa lebih mudah dikomunikasikan dan mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Cara dan gaya berinteraksi harus selalu dikelola dengan baik agar mudah untuk saling mengetahui apa yang dimaui dirinya sendiri, apa yang dimaui orang lain, dan apa yang dimaui bersama serta kombinasi yang diinginkan. Seseorang yang memiliki kepandaian berinteraksi dengan orang lain cenderung akan mudah untuk mencapai kesepakatan dengan orang lain dan mendapatkan kerjasamanya.Kemampuanberinteraksiyangbagusakanmenghasilkan lingkungan yang harmonis, sinergis, memberikan kemudahan untuk menyusun pembagian tugas dan aktivitas bersama, memberikan kemudahanuntukberbagitugas,meningkatkanefektivitaspenyelesaian berbagaimasalahtimyangmuncul,danseterusnya.Halyangsebaliknya akan terjadi, kemampuan berinteraksi yang rendah akan menghasilkan kemampuan bekerja sama yang rendah sehingga secara otomatis menyuburkanmiskomunikasi,mispersepsi,ekslusivisme,danfriksi. Selanjutnya, lingkungan yang harmonis dan sinergis masihlah belum cukup untuk menjamin pencapaian sukses besar orang tersebut bila yang bersangkutan mengabaikan 2 faktor terakhir yakni pengelolaan pengetahuandanketrampilantehnisyangdiperlukanuntukpenyesaian pekerjaansertakepiawaiankepemimpinan. Bila seseorang memiliki pengelolaan pengetahuan dan ketrampilan tehnis yang tidak bagus maka yang bersangkutan cenderung malas melakukan update pengetahuan dan ketrampilannya, cenderung resisten terhadap berbagai pendekatan baru, minim akan inovasi, yang paling repot adalah seringkali merasa dirinya yang paling benar, dan seterusnya.Sebagaiakibatnya,terobosan-terobosanyangbersangkutan ix menjadi lemah atau justru menjadi penghambat atas munculnya berbagai terobosan yang diperlukan untuk memecahkan berbagai tantanganyangada. Sementara kualitas kepemimpinan yang lemah akan mengakibatkan seseorang mudah kehilangan arah, kurang memiliki kemampuan untuk memahami permasalahan yang kompleks karena yang bersangkutan kesulitandalammelakukanpenyederhanaanataskompleksitasmasalah tersebut dan dengan demikian pada akhirnya memiliki kesulitan dalam pemecahan masalahnya. Mereka yang memiliki kualitas kepemimpinn yang lemah tentunya akan memiliki kesulitan dalam mengendalikan timnya,visiyangditetapkanuntuktimnyalemah,ngambang,nggakjelas ataupun seandainya visi yang ditetapkannya menantang namun yang bersangkutan gagal menginternalisasi visi tersebut ke setiap anggota timnya sehingga visinya hanyalah cuma diatas kertas belaka. Kualitas kepemimpinan yang lemah akan mengakibatkan kinerja jangka menengah dan panjang menjadi terkorbankan. Bila ada kinerja jangka pendekyangcemerlangmakabisadikatakankinerjanyatersebuthanya karena adanya berkah belaka dan karenanya kinerja jangka pendek tersebut tidak bisa dipertahankan serta pada akhirnya dalam periode yangtidakbegitulamakinerjanyamenjadikacaubalau. Pencapaian sukses seseorang banyak terbelenggu atau ter-sabotase karena pengelolaan 5 area hirarki kompetensi yang bersangkutan tidak terkeloladenganbaikdanoptimal.Bukuinimengupaspengelolaanke5 areahirarkikompetensitersebutbesertatipsandtricksnyaagarsegera bisamembebaskandiridaribelenggupengganggupencapaiansukses. x