sistem informasi di smk dan upaya peningkatan kinerjanya

advertisement
E-ISSN : 2540 - 8984
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)
Volume 02, Nomor 01, Mei 2017 : 15 - 19
SISTEM INFORMASI DI SMK DAN UPAYA PENINGKATAN
KINERJANYA
Endah Setyo Wardani1), Hari Putranto2), dan Aji Prasetya Wibawa3)
1, 2)
Pendidikan Kejuruan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5, Malang
3)
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5, Malang
e-mail: [email protected]), [email protected]), [email protected])
ABSTRAK
Tujuan pembahasan artikel ini adalah untuk menjelaskan optimalisasi sistem informasi SMK lebih lanjut. Sistem
informasi di SMK masih belum optimal bahkan terdapat yang masih menggunakan manual atau konvensional. Pemanfaatan
teknologi dalam sistem informasi SMK sangat diperlukan untuk kemajuan SMK sendiri dan mendukung kelancaran aktivitas
di SMK. Metode yang digunakan yaitu pendekatan studi literatur dengan menggunakan search engine¸google. Berdasar
hasil studi literatur ditemukan beberapa tujuan sistem informasi di SMK. Setiap sistem informasi di SMK mempunyai tujuan
masing-masing untuk mendukung aktivititasnya. Perbedaan tersebut dapat dijadikan acuan optimalisasi sistem informasi
pada SMK yang masih menggunakan sistem informasi manual atau konvensional dan yang sudah ada tetapi belum
dimanfaatkan dengan baik. Hal ini bisa dijadikan pengembangan sistem informasi ke depannya dan optimalisasi tersebut
dapat dilihat dengan pilihan pertimbangan.
Kata Kunci: optimalisasi, sistem infomasi, smk
ABSTRACT
Objective discussion of this article is to explain the optimization of the system of vocational further information. The
information system at SMK still not optimal in fact there are still using manual or conventional. The use of technology in the
information system of SMK is indispensable to progress and support the smooth activity in SMK. The method used is
approach to the study of literature by using search engine¸google. Based on the results of the study of literature found
several information systems in vocational purposes. Each system information on SMK has a goal each to support activities.
The difference can be used as a reference optimization of information systems at SMK are still using manual or conventional
information systems and existing but untapped. It can be used in the future development of information systems and the
optimization can be viewed with a choice of consideration.
Keywords: optimization, information system, smk
I. PENDAHULUAN
S
istem informasi adalah seperangkat komponen yang saling terkait untuk mengumpulkan, memanipulasi,
menyimpan, menyebarkan data dan menginformasikan kepada pengguna serta memberikan mekanisme
umpan balik untuk memenuhi tujuan[1]. Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang dibutuhkan[2]. Pada sektor pendidikan sistem informasi harus sesuai dengan PP No 17 Tahun 2010
Pasal 27, yang berisi tentang tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan sistem pendidikan nasional daerah
berbasis teknologi.
Salah satu bentuk pendidikan formal ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK adalah bentuk
pendidikan formal yang fokus untuk mempersiapkan siswanya agar memenuhi keahlian yang diharapkan dunia
kerja. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 15, yaitu
menyiapkan siswa produktif yang mampu bekerja dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing. Di SMK
terdapat beberapa aktivitas untuk mendukung jalannya proses pembelajaran ataupun, manajemen SMK atau
administrasi SMK. Aktivitas tersebut antara lain: proses pembelajaran, pengolahan nilai siswa, penerimaan siswa
baru, pengelolaan data siswa, penyampaian informasi untuk masyarakat, guru, dan siswa, pengelolaan bengkel,
pengelolaan perpustakaan, pembayaran SPP, dan lain-lain. Sistem informasi digunakan untuk menunjang
aktivitas tersebut.
15
E-ISSN : 2540 - 8984
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)
Volume 02, Nomor 01, Mei 2017 : 15 - 19
Kenyataannya, SMK belum menggunakan sistem informasi secara optimal. Penyampaian sistem informasi di
SMK masih manual, seperti menggunakan media cetak yang masih ditempel dan juga penyimpanan data masih
konvensional, yaitu ditulis pada buku dan disimpan dalam lemari yang besar membutuhkan tempat yang lebar
pula[3][4]. Siswa juga mendapatkan informasi masih manual, seperti jadwal pelajaran, nilai hasil belajar, tugas,
absensi, pelaporan nilai, pengolahan data[5][6]. Sistem penerimaan siswa baru di SMK selama ini masih manual
dimana para calon siswa baru registrasi dengan menuliskan data diri pada kertas formulir pendaftaran. Setelah
formulir tersebut diisi direkap oleh panitia penerimaan siswa baru ke dalam komputer[7]. Proses pendataan siswa
baru di SMK Ma’arif 1 Mungkid menggunakan kertas dan setelah itu diolah ke dalam Microsoft Excel[8]. Serta
pengumuman siswa yang diterima ditempel di papan pengumuman sehingga calon siswa harus datang ke sekolah.
Suatu penerapan teknologi informasi yang tepat di suatu organisasi bukanlah hal yang mudah, bahkan
seringkali penerapan sistem informasi mengalami kegagalan karena kendala baik teknis maupun non-teknis[9].
Berdasarkan uraian terkait perlu dikaji lebih mendalam tentang penerapan sistem informsi di SMK. Kajian
tersebut diharapkan menghasilkan upaya untuk meningkatkan kinerja pemanfaatan sistem informasi di SMK.
II.SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMK
Desain jaringan serta sistem informasi untuk menangani penerimaan siswa baru berbasis client server[7][10].
Desain fokus pada dua hal pokok, yaitu detail desain program client dan detail desain server[10]. Aplikasi client
server membuat proses pengolahan data dapat berjalan dengan baik, mempermudah memperoleh informasi data
pendaftar, dan proses pembuatan laporan data pendaftar dan seleksi calon siswa dapat dilakukan dengan cepat
[7]. Sistem dirancang agar calon siswa baru dapat mendaftar secara komputerisasi, dengan user dan password
untuk dapat login, untuk akses form biodata pada sistem tersebut [11]. Selanjutnya, siswa dapat memantau atau
mengontrol data yang ada dalam database. Sistem informasi online memungkinkan calon siswa untuk mengakses
darimana saja [8][12].
Beberapa penerimaan siswa baru yang dijabarkan di atas masih kurang optimal, karena calon siswa baru
harus datang ke sekolah untuk memperoleh informasi tentang penerimaan siswa baru. Penggunaan komputer
untuk mendaftar harus dilakukan di sekolah sehingga membuat calon siswa baru harus datang ke sekolah. Tetapi
untuk pengolahan datanya sudah cepat, sehingga calon siswa baru cepat mengetahui hasilnya. Berbeda dengan
sistem informasi yang telah dirancang berikutnya, sudah optimal karena informasi pendaftaran siswa baru bisa
dilakukan di mana saja tanpa perlu datang ke sekolah.
III. SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMK
Perancangan sistem informasi terkomputerisasi pada SMK berbasis website[13-15]. Adanya perpustakaan
berbasis web ini perpustakaan dapat meningkatkan kecepatan pelayanan terhadap pengunjung serta pengaksesan
informasi yang akurat dengan waktu relatif singkat dalam pencarian data perpustakaan [14][16].Sistem ini dibuat
untuk mengelola transaksi peminjaman dan pengembalian buku, mengelola data buku dan data siswa, mencari
buku, laporan data peminjaman dan pengembalian bulu [15]. Hasil dari tampilan pada website dapat di-format
dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan staf perpustakaan [13]. Terdapat pula sistem informasi
perpustakaan berbasis Microsoft Visual Basic[17][18]. Sistem ini hanya diperuntukkan admin untuk mengelola
administrasi perpustakaan.
Sistem informasi di perpustakaan yang dijabarkan di atas terdapat beberapa kekurangan dimana sistem
informasi yang hanya bisa digunakan oleh admin saja sehingga siswa dalam mencari buku masih manual atau
meminta bantuan pada admin terlebih dahulu. Sedangkan pada waktu meminjam dan mengembalikan dilakukan
komputerisasi. Maka dari itu penggunaannya sistem optimalisasi belum optimal, adanya sistem informasi
berbasis web pada perpustakaan dapat memudahkan pengguna (guru dan siswa) dalam mengakses informasi yang
ada di perpustakaan, seperti pencarian buku dengan mudah tanpa memanggil admin, pencarian bisa dilakukan di
mana saja, atau jika sudah tersedia e-book pengguna dapat membaca di mana saja dan kapanpun.
IV. SISTEM INFORMASI ABSENSI PADA SMK
Sistem informasi absensi pegawai/karyawan (guru, staff admninstrasi, dan OB) sangat dibutuhkan dalam SMK.
Proses komputerisasi yang berbasis database dalam absensi sangat diperlukan, agar dapat mempercepat proses
pengolahan data, menghasilkan informasi akurat, dan meminimalisir kecurangan-kecurangan yang ada. Sistem
informasi ini akan mencatat jam masuk, jam pulang, jam kerja efektif, kekurangan jam kerja, dan kelebihan jam
kerja. Adanya sistem informasi seperti ini juga dapat mengelola data cuti dan libur pegawai [19].
16
E-ISSN : 2540 - 8984
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)
Volume 02, Nomor 01, Mei 2017 : 15 - 19
Pembuatan sistem informasi absensi dengan aplikasi yang dibuat di MySQL dan didesain secara client
server[20]. Aplikasi absensi ini diletakkan di sebelah kiri-kanan pintu masuk gerbang utama. Siswa diwajibkan
untuk melakukan absensi ketika masuk dan pulang sekolah. Sistem informasi absensi lainnya yaitu sistem
informasi absensi siswa berbasis SMS Gateway, sistem dilakukan dengan cara memasukkan data NIS[21][22].
Sistem yang dikembangkan [21]masih membuat kerepotan, dengan hanya adanya dua mesin input data NIS,
saat banyak siswa yang datang/pulang mengakibatkan antrian panjang, sehingga saat siswa datang bersama-sama
menggerombol di gerbang sekolah. Sedangkan sistem yang dikembangkan [20] sudah baik dan berhasil
memberikan solusi untuk pengembangan sistem informasi absensi siswa. Penggunaan barcode dirasa cukup
efektif, karena satu siswa kira-kira membutuhkan waktu 5-10 detik sehingga meski antripun tidak terlalu panjang.
Meski begitu sistem ini mempunyai kelemahan, jika tidak ada penjaga pada mesin barcode, siswa yang mungkin
tidak masuk mungkin dapat menitipkan absensi pada temannya.
V. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BENGKEL SMK
Ruang pembelajaran yang disebut bengkel sering dijumpai di SMK. Bengkel digunakan untuk kegiatan
pembelajaran praktik berdasarkan kurikulum umum dan kejuruan [23]. Bengkel di SMK merupakan salah satu
tempat penting dalam proses pembelajaran. Maka dari itu dalam suatu bengkel juga diperlukan sistem informasi
untuk lebih menunjang aktivitas yang ada. Sistem informasi pada bengkel digunakan oleh kepala bengkel,
teknisi, guru, dan siswa untuk melakukan transaksi atau proses pembelajaran/aktivitas pada bengkel. Setiap
pengguna mendapatkan id dan password sendiri-sendiri. Dalam sistem informasi bengkel ini setiap pengguna
harus login, dan setelah itu pengguna dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhannya. Menu yang ada mulai
dari jadwal praktikum, data kelas, peraturan bengkel, mata pelajaran, tentang bengkel, dan informasi alat
[24].Pengembangkan sistem informasi bengkel, sistem ini bertujuan untuk mencatat barang dan proses
peminjaman dan pengembalian barang[25]. Jadi pada sistem ini harus ada admin yang stand by di bengkel yang
bertugas untuk merekam barang yang dipinjam, dikembalikan, atau terdapat barang baru datang. Tetapi siswa
akan yang meminjam barang, atau hanya melihat daftar barang yang ada di bengkel, harus login terlebih dahulu
juga.
Pengembangkan sistem informasi manajemen berbasis database Microsoft Acces[26]. Dalam sistem ini
terdapat beberapa data, diantaranya inventaris, bahan habis pakai, peminjaman, bahan keluar, kondisi alat, bahan
keluar, laporan stok, laporan peminjaman, laporan alat hilang, struk pinjaman, struk pengembalian, laporan
inventaris, laporan perawatan, pengadaan, dan lain-lain. Sistem ini memiliki dua keuntungan, data telah tersedia
untu berbagai penggunaan seluruh organisasi dan database memiliki struktur yang dikenal dapat menyediakan
alat bantu. Spesifikasi yang menonjol dalam sistem ini adalah pada sistem distribusi, yaitu privasi user dalam
transaksi terjaga, transaksi berdasrkan data NIS atau id user, transaksi akan otomatis auto saving, setelah data
user tersimpan 100% menggunakan mouse cukup drag and click, data tidak bisa dihapus, prosedur cetak sangat
mudah, berdasarkan kekuatan login dan actiondari form siswa hanya bisa membukapada form distribusi
saja.Selain sistem distribusi, ada lagi beberapa sistem, yaitu 1) sistem pengadaan, berisi statistik penggunaan alat,
stok bahan, statistik ratio peralatan, pengadaan alat dan bahan, dan laporan, 2) sistem investaris, berisi program
pencarian data pinjaman, dan 3) sistem perawatan, berisi form statistik perawatan, form laporan perawatan, dan
maintenance software untuk menanggulangi kesalahan pengoperasian transaksi pada form distribusi.
VI. SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK
Sistem informasi akademik sangat dibutuhkan di SMK, karena untuk memudahkan sekolah dalam memberi
informasi pada warga sekolah, mengakses manajemen data dan informasi akademik, seperti data pelajaran, data
guru, data siswa, data kelas, dan data nilai siswa. Perancangan sistem informasi akademik berbasis website[4]
[5][27]. Sistem ini mempunyai tiga user yang memiliki hak akses sendiri-sendiri, yaitu 1) admin, dapat
melakukan input seluruh data (data pelajaran, data guru, data siswa, data nilai, data kelas, dan laporan transaksi
akademik) dalam sistem, melakukan update pada penambahan atau pembaharuan data, dan mengelola sistem
informasi akademik tersebut, 2) guru, dapat melakukan input data nilai siswa, dan 3) siswa, dapat melihat laporan
data nilai, absensi, mata pelajaran, daftar pengajar[3] [4] [6] [28] [29]. Selain itu, pengunjung dapat mengakses
sistem informasi akademik ini untuk mendapatkan beberapa informasi sekolah, yaitu data agenda, album, galeri,
berita, kelas, menu, siswa, dan pegawai, mengirimkan pesan ke sekolah, dan mengisi polling jajak pendapat [30].
Pembangunan sistem informasi akademik juga berbasisclient server[31]. Teknologi menggunakan client server
dapat digunakan untuk mengelola semua data sekolah. Sistem ini juga membatu dalam mengolah data siswa dan
17
E-ISSN : 2540 - 8984
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)
Volume 02, Nomor 01, Mei 2017 : 15 - 19
melaporkan nilai siswa. Namun sistem informasi akademik berbasisclient server ini belum dapat diakses oleh
orang luar sekolah, sehingga terbatas hanya warga sekolah saja.
Pengembangan sistem informasi akademik lebih baik berbasis website, karena pengaksesan bisa dilakukan di
mana saja, di luar sekolahpun bisa. Saat upload nilai siswa, guru tak perlu datang ke sekolah, malam haripun juga
bisa upload nilai. Admin-pun saat upload jadwal pelajaran bisa dimana saja dan kapanpun.
VII. OPTIMALISASI SISTEM INFORMASI SMK
Pengembangan sistem informasi SMK dalam memberikan layanan kepada warga sekolah dan masyarakat
merupakan tujuan yang ingin dicapai. Adanya sistem informasi di SMK akan memberikan kemudahan kinerja
siswa, guru, karyawan, dan masyarakat. Efektivitas dan efisiensi kerja dalam penerapan komputerisasi data
sebagai wujud tujuan dalam pemanfaatan teknologi.
SMK yang belum ada sistem informasi maka harus mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu: 1) tahap visi,
SMK harus memperhatikan tujuan penerapan sistem informasi dan tujuan SMK, 2) masa investasi, 3)
pengolahan, SMK memonitor dan memperbaiki implementasi sistem informasi yang belum berjalan, SMK juga
harus membuat program change management untuk mempersiapkan SDM, 4) SMK dapat memperkirakan yang
akan terjadi di masa mendatang [9].
Pengelolaan Sistem Informasi di SMK sangat dibutuhkan, terutama dalam bentuk Website, dimana dengan
Website tersebut semua guru, dan siswa dapat mengaksesnya dan mendapatkan informasi tentang SMK tersebut.
sistem informasi akademik digunakan untuk mengelola dan menyimpan data serta dapat melihat laporan [6].
Adanya sistem informasi online (berbasis website)pada SMK juga dapat membatu proses penyebaran informasi
dan promosi sekolah kepada masyarakat [32]. Serta sistem informasi seharusnya dapat diakses oleh beberapa
user, yaitu admin, pengunjung, guru, dan siswa yang memiliki hak akses sendiri-sendiri.
Adanya sistem informasi yang sudah ada harus ada pengelolanya, agar bisa berjalan secara
berkelanjutan.Pengelolaan sistem informasi atau yang dikenal dengan pengelola IT yang ditunjuk oleh kepala
sekolah [33]. Para pengelola IT ini bekerja sama dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, BK,
dan TU untuk mendapatkan data. Sehingga data yang sudah didapat dapat tersampaikan dalam Web.
Selain itu juga SMK harus memperhatikan biaya pengadaan perangkat keras maupun perangkat lunak,
operator, dan perawatan. Dengan adanya komputer untuk membantu teknologi informasi, maka SMK perlu
mengalokasikan dana yang cukup besar untuk sistem informasi.
VIII. KESIMPULAN
Sistem informasi yang lama atau manual sekarang sudah mulai ditinggalkan, SMK sudah mulai berpindah pada
sistem informasi yang berbasis pada komputer (Web). Sistem informasi komputer dirasa memudahkan pengguna
untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Karena sistem informasi manual membutuhkan proses lama
dalam mengolah data, penyimpanannya membutuhkan tempat yang banyak, penyajiannya kadang kurang
menarik. Namun sistem informasi komputer yang ada kadang kurang dimanfaatkan dengan baik, pengguna masih
menyerahkan data manual misalnya, padahal di SMK sudah di fasilitasi dengan komputer. Untuk itu diharapkan
dengan sistem yang sudah ada harus di-optimalkan dengan sebaik mungkin, dan dikelola dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
R. M. Stair and G. W. Reynolds, Fundamentals of Information Systems, 8th ed. Boston: Cengage Learning, 2014.
J. Hutahaean, Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish, 2014.
M. Hartono, I. D. Mumpuni, and S. Setyowibowo, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMK Negeri 1 Semboro,” J. Din., vol. 5, no. 1, pp.
52-63, 2014.
[4] M. Hasbi, “Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMK Negeri 2 Simbang Maros,” Nalar Pendidik., vol. 3, no. 1, pp. 301-305, 2015.
[5] T. Kurnia, D. Destiani, and A. D. Supriatna, “Perancangan Sistem Informasi Akademik Nilai Siswa Berbasis Web ( Studi Kasus : SMK Ciledug AlMusaddadiyah Garut ),” J. Algoritm., vol. 9, no. 17, pp. 1-9, 2012.
[6] D. Mulyani, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus SMK Informatika Bina Generasi),” J. Skripsi Univ. Gunadarma, 2013.
[7] K. H. Nugroho, “Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (PSB) di SMK Sakti Gemolong Berbasis CLient Server,” Universitas Sebelas Maret,
2007.
[8] R. A. Herdianto, “Analisis dan Pengembangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Codeigniter PHPFramework di SMK Ma’arif 1
Mungkid,” 2014.
[9] A. H. Saktiyanto, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Keberhasilan Sistem Informasi pada Sebuah Perusahaan,”
http://heri49e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/11/23/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kegagalan-dan-keberhasilan-sistem-informasi-pada-sebuahperusahaan/, 2013. [Online]. Available: http://heri49e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/11/23/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kegagalan-dankeberhasilan-sistem-informasi-pada-sebuah-perusahaan/. [Accessed: 24-Nov-2016].
[10] A. R. Wicaksono, “Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (PSB) Client Server di SMK Sukawati Gemolong,” 2007.
[11] N. Farkhatin, “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru,” Fakt. Exacta, vol. 5, no. 2, pp. 124-132, 2012.
18
E-ISSN : 2540 - 8984
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika)
Volume 02, Nomor 01, Mei 2017 : 15 - 19
[12] C. Suhendar, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web,” algoritma, vol. 1, no. 12, pp. 1-8, 2013.
[13] I. Gunawan and W. Agustina, “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMK Swasta Budi Setia,” J. STISI, pp. 19-28, 2013.
[14] A. I. Legowo, “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website dengan Menggunakan Barcode Scanner pada SMK Negeri 3 Kendal,” J. Univ. Dian
Nuswantoro, 2014.
[15] H. N. Perwira, “Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta,” Universitas Yogyakarta,
2015.
[16] W. F. Yopie and A. Asis, “Perancangan Sistem Informasi Peminjamana Buku pada Perpustakaan SMK Negeri Kebonagung,” Indones. J. Netw.
Secur., vol. 4, no. 1, pp. 1-4, 2015.
[17] J. Kuswidiardi, “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Database SQL Server 2000 di Perpustakaan SMK
YPKK 1 Sleman,” 2015.
[18] W. S. Putri and Marlini, “Pembuatan Sistem Informasi Peminjaman dan Pengembalian Buku di Perpustakaan SMK Kosgoro 1 Kota Solo dengan
Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010,” J. Ilmu Inf. Perpust. dan Kearsipan, vol. 4, no. 1, pp. 104-120, 2015.
[19] A. I. Setyawan, “Sistem Informasi Absensi Pegawai pada SMK Bagimu Negeriku Semarang,” Universitas Dian Nuswantoro, 2014.
[20] T. Diyanita, “Aplikasi Absensi Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Berbasis Barcode dan SMS,” Universitas Sebelas Maret, 2009.
[21] Supriadi, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis SMS Gateway di SMKN 1 Cikaum Subang Jawa Barat,” Yogyakarta,
2014.
[22] R. F. Wihasto, M. Iqbal, and W. Setyomulyo, “Sistem Aplikasi SMS Gateway sebagai Sarana Informasi pada SMK dr Tjipto Semarang,” Jurnal
Eproc, vol. 0, 2016.
[23] Purwanto and T. Sukardi, “PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK,” J. Pendidik. Teknol. dan Kejuru., vol. 22, no. 3, pp. 291-306,
2015.
[24] S. Ramadina and S. Hadi, “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Bengkel Kerja Sekolah Menengah Kejuruan,” J. Pendidik. Vokasi, vol. 5,
no. 1, pp. 103-116, 2015.
[25] R. T. Maulana, “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Inventori Bengkel dan Laboratorium dengan Program Delphi di SMK Muhammadiyah
Prambanan,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.
[26] T. D. Setiawan, “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Teknik Mekanik Otomotif pada SMK Berbasis Database Microsoft
Access,” J. Teknol. dan Kejuru., vol. 32, no. 1, pp. 95-106, 2009.
[27] C. Bunyadin, “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMKN 2 Adiwerna-Tegal,” Universitas Dian Nuswantoro, 2012.
[28] E. Y. Rokhmah, E. Satriyanto, and Y. Setiowati, “Sistem Informasi Terpadu SMK Menggunakan JSP (Study Kasus Akademik SMKN 1
Lamongan),” 2015.
[29] M. Purba, “Sistem informasi sekolah menengah kejuruan (SMK) Teknologi Informasi dan Bisnis Indosains Palembang Berbaris Web,” J. Inform.,
vol. 1, no. 2, pp. 31-42, 2015.
[30] Budiarto, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website pada SMK YP.17 Baradatu Lampung Way Kanan,” 2014.
[31] P. Y. Putra and M. A. I. Pakereng, “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Siswa Berbasis Client-Server (Studi Kasus: SMK
Negeri 1 Tengaran),” 2013.
[32] A. Syarifuddin and A. D. Arfaizar, “Sistem Informasi Sekolah pada SMK Nurul Huda Pemulutan Barat Berorientasi Objek,” J. Sist. Inf., pp. 1-9,
2013.
[33] K. Hadi, “Optimalisasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Peningkatan Layanan Pendidikan di SMA Semesta Kota Semarang,” Institut
Agama Islam Negeri Walisongo, 2011.
19
Download