BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi dunia usaha semakin berkembang pesat dengan banyaknya perusahaan baru yang saling bermunculan, mendorong perusahaan untuk lebih efisien dan lebih selektif dalam beroperasi untuk mencapai dan meningkatkan keuntungan. Namun di sisi lain keadaan perekonomian negara Indonesia saat ini dalam keadaan yang kurang menguntungkan, yaitu terjadinya krisis moneter yang berkepanjangan yang sampai sekarang belum bisa terselesaikan. Hal ini membuat banyak perusahaan yang gulung tikar akibat keadaan tersebut. Pemerintah lebih terpusat dalam mengatasi krisis, tetapi perdagangan bebas sudah di depan pintu. Dalam perdagangan bebas persaingan tidak lagi lokal namun sudah mengglobal. Terkait dengan hal ini, sektor perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah saatnya untuk mengantisipasi akan terjadinya perdagangan bebas. Fenomena di atas menjelaskan bahwa perusahaan sebagai organisasi profit oriented untuk selalu meningkatkan kuantitas serta kualitas usahanya sehingga keuntungan yang diharapkan akan tercapai. Untuk mencapai hal tersebut manajemen dituntut untuk mengantisipasi kondisi seperti ini dengan selalu mengintrospeksi kondisi perusahaan terutama dari segi keuangannya. Kondisi perusahaan yang harus selalu dipantau, dapat dilakukan dengan menganalisa laporan keuangan. Yang dimaksud dengan laporan keuangan yaitu sumbersumber informasi atau media untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu 1 2 perusahaan (Harahap, 2007:105). Pentingnya penilaian kondisi ekonomi suatu perusahaan didasarkan pada motivasi untuk mengetahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya, motif ini pun berbeda diantara pengguna informasi laporan keuangan, bagi investor suatu laporan keuangan perusahaan dapat bermanfaat untuk menentukan keputusan apakah akan berinvestasi di perusahaan tertentu. Cara untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan yaitu dengan melihat perumbuhan laba yang didapat oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Karena pertumbuhan laba merupakan suatu indikasi bahwa terjadinya suatu perubahan kondisi ekonomi dalam suatu perusahaan tersebut mendapatkan laba, dan akan menjadi negatif apabila suatu perusahaan rugi, karena tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan laba secara maksimal. Dalam penelitian ini yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan adalah Sistem Du Pont. Analisis sistem Du Pont ini bersifat menyeluruh karena mencakup tingkat efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya dan dapat mengukur tingkat keuntungan atas penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Tujuan analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas perusahaan dalam memutar modalnya dan analisis ini mencakup berbagai rasio. Sistem Du Pont ini didalamnya menggabungkan rasio profitabilitas (Net Profit Margin) dan rasio aktivitas (Total Asset Turnover) dan menunjukkan bagaimana keduanya berinteraksi dalam menentukan Return On Invesment (ROI), yaitu laba atas aktiva yang dimiliki perusahaan dan untuk mengetahui pertumbuhan laba perusahaan. Rasio profitabilitas (Net Profit Margin) dipengaruhi oleh tingkat penjualan dan laba bersih yang dihasilkan. Berarti net 3 profit margin ini mencakup pula seluruh biaya yang digunakan dalam operasional perusahaan. Rasio aktivitas (Total Asset Turnover) sendiri dipengaruhi oleh penjualan dan total aktiva. Dapat dikatakan bahwa analisis ini tidak hanya menfokuskan pada laba yang dicapai, tetapi juga pada investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Pemilihan perusahaan tekstil di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. Sektor tekstil cukup menarik untuk dijadikan objek penelitian. Karena produkproduk tekstil buatan luar negeri yang banyak terdapat pada pasaran di Indonesia, terutama produk tekstil buatan Cina. Banyaknya produk tekstil dari Cina membuat kekhawatiran produsen dalam negeri, karena harga produk mereka jauh dibawah harga tekstil dalam negeri serta dari segi kualitas tidak kalah bagusnya. Perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif agar mampu bersaing. Untuk melihat dan menilai tingkat efektivitas operasional suatu perusahaan, tidak hanya menggunakan kepekaan dan ketajaman para manajer secara kualitatif, tetapi menggunakan metode secara kuantitatif. Sistem Du Pont merupakan suatu metode yang digunakan untuk menilai efektivitas operasional perusahaan, dalam analisis ini mencakup unsur penjualan, aktiva yang digunakan serta laba yang dihasilkan perusahaan. Berdasarkan latar belakang, maka penelitian ini dilakukan untuk menelaah dan menjawab sebuah skripsi dengan judul “Analisis Sistem Du Pont sebagai Salah Satu Alat untuk Menilai Pertumbuhan Laba Perusahaan Tekstil”. 4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah “Bagaimana analisis sistem du pont dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk menilai pertumbuhan laba pada perusahaan PT Tifico Fiber Indonesia Tbk, PT Ever Shine Textile Industry Tbk, dan PT Century Textile Industry Tbk yang terdaftar di Galeri Investasi Bursa Efek?” 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis sistem du pont dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk menilai pertumbuhan laba perusahaan PT Tifico Fiber Indonesia Tbk, PT Ever Shine Textile Industry Tbk, dan PT Century Textile Industry Tbk yang terdaftar di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menjelaskan kontribusi atau manfaat yang di harapkan dari penelitian, dengan mengkatagorikan menjadi 3 bagian yaitu : a. Kontribusi Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi pihak manajemen dalam menentukan pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap pertumbuhan laba perusahaan dengan menggunakan sistem du pont. 5 b. Kontribusi Teoretis Penelitian dapat digunakan sebagai penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan serta menambah pembendaharaan kepustakaan perguruan tinggi serta dapat digunakan sebagai bahan refrensi bagi mahasiswa yang mengambil permasalahan yang sama. c. Kontribusi Kebijakan Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perenungan atas kebijakan yang telah diterapkan pada masa lalu, kini maupun masa yang akan datang. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan dalam penyusunan penelitian lebih terarah dan tidak mengalami perkembangan masalah yang terlalu luas, maka peneliti membatasi ruang lingkup dalam penelitian sebagai berikut: a. Pada perusahaan PT Tifico Fiber Indonesia Tbk, PT Ever Shine Textile Industry Tbk, dan PT Century Textile Industry Tbk yang terdaftar di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia. b. Data laporan keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.