iabtl ekonomi makro dan indeks harga saham gabungan: studi

advertisement
IABTL
EKONOMI MAKRO DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN:
STUDI KASUSDI BURSAEFEK INDONESIA
Herman Ruslim
F akultas Ekonomi Lhtiver si tas Tar umanagara J akarta
Email: herntanrusI [email protected]
.l
variablesand
11hrytracr:his paperexaminesthe relationshipbetweenmacroeconomic
'fhis
studyuses
6:,-.: i:ie srockprice index in the IndonesianStockExchangeMarket.
!!r.:.i.-.i..marketdata period from 2005 to 2010 which capturesthe high fluctuationof
variablesand compositeprice index. This study showsthat interest
r,: r-.-rvrt)c'conomic
-: : :rJ inflation affect composite stock price index. Moreover, the finding suggests
--: .irc exchange rate cloes not affect the composite stock price index, but the
. ---:.rsitestockpriceindex affectsthe exchangerate.Furthermore,the macroeconomics
:--.;oles have a long term effect on the compositeprice index. Moreover, GARCH
* iel shows that IHSG volatility is influenced by the movement of the all
r:Jrrrecoromics variablesinvestigated.Finally, the results of VAR combinedwith
:.3.1\1Amodelingcan predictaccuratelythe IHSG.
lnacroeconomicsvariables, Stock Exchange Market, inflation affect,
Kersords:
, .mpositestockprice index
.\bstrak: Makalah ini menguji hubungan antaravariabel-variabelekonomi makro dan
:ndeks harga saham gabungan di Pasar Bursa Saham Indonesia. Penelitian ini
:renggunakin data pasar bulanan periode 2005-2010yang menangkapfluktuasi yang
ringfidari variabel-variabelekonomi makro dan indeks harga gabungan.Penelitianini
mengnjukkan suku bunga dan nilai tukar tidak mempengaruhiindeks harga saham
gabungan,tetapi indeks harga sahamgabunganmempengaruhinilai tukar. Lebih jauh
lagi. variabel-variabelekonomi makro mempunyai efek jangka panjang pada indeks
haiga gabungan. Lebih laryut lagi, model GARCH menunjukkan volatiliti IHSG
dipengaruhipergerakandari semuavariabel-variabelmakroekonomiyang diinvestigasi'
elnimya, hasil-hasil dari VAR digabungkan dengan pemodelan ARIMA dapat
memprediksikanIHSG secaraakurat.
Kata kunci: variabel-variabelekonomi makro, PasarBursa Saham,pengaruhinflasi,
indekshargasahamgabungan.
PENDAHULUAN
pergerakan indeks harga saham selain dipengaruhi faktor internal perusahaanseperti
kinerja perusahaan,jugu dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kondisi ekonomi
makro. Salah satu bukti dugaan bahwa kondisi ekonomi makro dapat mempengaruhi
indeks harga sahamialah saatterjadinyakrisis ekonomi tahun 1998 dan krisis keuangan
global tahun 2008 yang meruntuhkan indeks harga saham gabungan pada posisi
terendahnya.
97
JurnolEkonomi/Volume
XVff , No.Ol, Moret 2OlZ:97-lOZ
Lebih lanjut, fakta dan fenomenayang terjadi menunjukkan
bahwa berdasarkandata Biro
Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Bloomberg iitemukan
pergerakan IHSG yang
signifikan bersamaandenganpergerakantingkat binga, kurs,
dan in-flasi.Sebagaicontoh
sepanjangawal tahun 2008 hingga akhir tahun zobs te4aoi penurunan
IHSG hingga
52'11% dan di sisi lain terjadi kenaikal tingkat bunga, inflasi,
dan nilai tukar pada tahun
2008 masing-masing sekitar 1506, 4yo, dan 6% libanaingkan
tahun 2007. Hal ini
memperkuatdugaan adanyahubungan antarapergerakanIHSb
denganvariabel-variabel
ekonomi makro.
Berbagaipenelitianterkait denganpengaruhekonomi makro
terhadapkinerja saham
telah banyak dilakukan' walaupun demilian, hingga saatini
masih belum ada kesimpulan
yang umum yang menjelaskanhubungan antaravariabel
ekonomi makro denganirurgu
saham'Sebagaicontoh,Chen dkk. (1986) dan Geskedan Roll (19g3)
menemukanbahwa
fluktuasi dari variabel makroekonomisepertitingkat inflasi, tingkat
bunga,nilai tukar dan
harga minyak mempengaruhiharga sahim. Sebiliknya, Gupta
an. tzo[ol dan Nieh dan
Lee (2001) menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan kausalitas
antaratingkat bunga,
nilai tukar dan harga sahamdi Indonesia.oleh karena-itu,penelitian
lebih lanjut mengenai
penelitianterkait denganhubunganantaravariabelekonomi
makro dan h;;;;aham masih
relevanuntuk dilakukan.
Lebih Jauh, publikasi mengenai pengujian hubun gan antaraindeks
harga saham
gabungan (IHSG) dengan variabel-variabel ekonomi makro
masih belum banyak
dilakukan terutamadi Indonesia.Pengujianlebih banyakdilakukan pada
hubunganantara
harga sahamemiten atau return sahamdenganvariabel-variabel
ekonomi makro. Sebagai
contoh, Ahmad, Rehman, dan Raoof. (2010) menyimpulkan bahwa perubahan
tingkat
bungadan nilai tukar berpengaruhsignifikan terhadapr.iu.n saham pakistan.penelitian
di
antaraIHSG denganvariabel-variabelekonomi makro di Indonesiapernah
dilakukanoleh
Sitinjak dan Kurniasih (2003) yang menyimpulkanbahwa nilai tuiar
dan tingkat bunga
SBI berpengaruhterhadapIHSG. oleh karenaitu penelitianterkait
hubungan antaralHsG
denganvariabel-variabelekonomi makro dengankemungkinanrn..rggun"ukan
model dan
periodedatayang berbedamasih cukup pentinguntuk dila-kukan.
Penelitianinijuga cukup relevankarenaakan memberikanimplikasi
kebijakanyang
cukup penting dalam pengambilan keputusan baik bagi investor
maupun seluruh
pengambil kebijakan yang terkait. Jika adanyahubungan antara
variabel ekonomi makro
denganpergerakanIHSG maka investor harusjuga memperhatikanpergerakan
variabel
ekonomi makro dalam keputusaninvestasinya.Kemudian pemerintah
aan otoritas bursa
Efek Indonesiajuga harus memperhatikankebijakan ekontmi makro yang
diambil dan
dikonsultasikandalam kebijakanperekonomianmakro Indonesia.
Paper ini akan disusun dalam beberapa bagian. Bagian pertama
menjelaskan
mengenai kajian literatur dan pemodelan. Bagian kedua berkaitan
dengan data dan
deksripsivariabel yang digunakandalam model.-Bagianketiga menjelaskan
hasil empiris
dari hasil estimasi model penelitian. Bagian terakhir ialah kesimpulan
dan implikasi
kebijakan.
Perkembangan IHSG (1996-2011).Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG)
cenderung
menurundari 3.703,51per 3l Desember2070 dan sempatmenembus
angkadiatas4.000
di pertengahanTahun 2011, namun kemudian-.nu*n drastismenjadi
3.369,14per l5
September 2011, penurunan ini merupakan pelemahan terber* ,L;uk
krisis financial
global tahun2008 (lihat gambar I ).
98
Ruslrm:
Voriobel
Ekonomi
MskroDcnlndeksHorgoschcm6obungon...
;
Iiooo
t^-^^
I
|
I
Jcuu
3oo0
zsoo
-2000
Srsoo
c,1000
$ soo
0
1ee61ee71ee8leee 2000200,1
zoozzoo31
2Ta_rfrffi 2006zOOv
200820092 0 1 0 1 5 -
ranui
sep-|
_ll_l
Figure l. IndeksHargaSahamGabungan
dariperiodeTahuni 996 sampaidenganI 5
September
201I
Sumber:BisnisIndonesia,
23 September
201I
Pelemahanindeks disebabkansentimentnegatif investor asing terhadappasar modal di
Indonesia.Hal ini karena ada issueBank Indonesiaakan menurunkanSBI rate dari 6.5Yo
menjadi 6.25%. mengingattingkat inflasi yang terjagasepanjangtahun 2011.
Secaraumum indikator perekonomianIndonesiamenunjukkan pertumbuhanyang
kuat, dilihat dari kinerja sepanjangTahun 201l,IHSG cenderungmeningkat sepanjang
tahun 201I dibandingkan dengan indeks harga saham di Negara-negaraseperti: Brazrl,
Rusia, India dan China (BRIC), tetapi saat badai mengguncang,kekuatan fundamental
tampaknyaharus menghadapiujian serius.Negara-negarayangmengalamipertumbuhan
negatif anlaralain: Amerika, Jepang,dan Eropa sedangmelakukan konsolidasi.Bahkan
Negara-negarayang terancam bangkrut antara lain: Portugal, Irlandia, Yunani, dan
Spanyol (PIGS) juga mempunyai permasalahanyang cukup berat terhadaptunggakan
hutang tnereka yang berdampak pada perekonomian global karena ketidakmampuan
membayartungakkanhutangmerekadalamjangka pendek.
Pada September, II{SG anjlok l5,8yo dan Rupiah terdepresiasi6,90%.Hal ini
disebabkanekonomi global semakin memburuk walaupun fundamentalekonomi masih
relatif baik, tetapi banyak hot moneyyang ditempatkandi pasarmodal dan pasarobligasi,
terlihat ketika investor asing melakukankonsolidasidenganmenarik dananyadari pasar
modal dan pasarobligasi di Indonesia,maka terjadilahkoreksi terhadapIFISG. Penarikan
danadari investor asing mencapaiRp 30 triliun, mengakibatkaninvestor-investorrnenjadi
panik, namun diharapkansetelahbeberapabulan kedepan,pasar menjadi stabil kembali
dan IHSG akankembalinormal.
Kepanikanpasardipicu oleh beberapafaktor yang secaraindividu tidak rnengancanl,
tetapi kalau digabung memiliki dampak multiplier krisis yang besar. Pertama,krisis
Yunani. Ada risiko IMF dan Uni Eropa akan menundatermin bantuan sebesar8 miliar
euro karena pemerintah Yunani lambat melakukan reformasi ekonomi sesuai dengan
program IMF yang telah disepakati.Jika bantuanini tidak cair Oktober nanti, pemerintah
Yunani dikhawatirkan akan menunggak,setidaknyaatas sebagiandari uangnyasebesar
370 miliar Euro, atau lebih dari 1650/odari Produk Domestik Bruto (PDB) Yunani. Jika
Yunani menunggak, otomatis investor akan khawatir Portugal dan Irlandia, yang juga
menerimabantuanUni Eropa dan IMF akan ikut menunggak.Sementarakekwatiranatas
Spanyol dan Italia, yang baru saja diturunkan peringkat risikonya oleh Standarcland
Poor's karenautang akan memburukpula.
99
XVII' No' 01'Moret2012:97-107
JurnolEkonomi/Volume
S e j a k p e n e l i t i a n y a n g d i l a k u k a n o l e h G e s k e dmakro
a n R o ldengan
l p a d a t aharga
h u n l gsaham
S 3 , p e nterus
elitian
.tono*i
ekonomt
variabel
mengenai h.ruung#";;;;;::;riuu.t
antara
,n.nttttttun udunyu hubungan
berkembang.Beberapa penelitian
lain tidak menemukan
tersebut.dan beberapa peneliiian
mako dengan harga saham
yang dilakuantidak hanya
i"rrr, pL.riir""ip.n.litiun
hubunganantarak;il"y"'L.iin
jug-aimuathasil saham(return)'
terhadaphargat"h;;;;6i
P e n e l i ti a n ya ngmenemukantidakadanvahu!u1^e3nantar
Lee (2001)'
gas aham d
dkk I -m) danNieh danahar
il?;;;
ditemukan
1993ekonomi,o-ukro
periode
variabel
efek Indonesiaselama
penelitianvung aiiui"i.", c"p,u an.^puau-turru
makro
ekonomi
nub,rnguntaSlrilas, antaravariabel G7 juga tidak
adanya
li'aak
un
mene*ut
1gg7
p.iJ,i"r Nieh danLeepadaNegara
denganhargasahampasT.Kemudran*iuutitkonoml makrovaitunilai
adanyakeseimbangun:unJfuil;;;;;;i
menemukan
ekonomi
*0"'r5:?X?f
a variabe'
antat
n:lunsan
terbaru
i:":ffiltfi il menemukan
.i*y:,
return ,"ir".,'- Jia"minasi oieh'penelitian-penelitian
danCan'Emre
Gokce'
V"ta.1.G,litt'Atsov'
f.,l.nif..
tffil,
yangdilak;f;r;f,f,
seperti
Rehmar'danRaoof
'A'htnud'
iii"ili
a00it
lur''
Ht"uin'
L1i
(200s);Morramrnld,
antatavariabel-variabel
yang signifikan
makro dengan harga atau
hubungan
(2010) yung -.i.lo;k;;
"a""ya
ataureturnsaham'
(1970)'bahwa
ekonomimakroAtngunhargasaham
stturp.,Mossin,andLintner
dikemu"rgrir
yang
hanyalah
Model cApM
"i.t
yang ui* iiaiuersifikasikan
aioiu"rriii.;ik"",
dapat
prilaku
tidak
pudu
market risk
belqant"ls.
r*l"i
demikian
risk. Dengan
1;tr-::1,110*v{
unsistematik
rlsk seringdiwujudkan
ii't"t
Pencerminanekonomi'
f.onOiri-f""i"-ental
pasardan
dari pergerakanIndeksHarga
tercermin
yang
ekonomi
dalam p"ngut...,u.,r,,,1au-.ntal
t""t;;:l1i+
vangadadi
imbalhasilsaham
Rosso.unyu
oreh
H;"it?:mbangkan *?.uT risiko makro antaralain adalah
Lrbagai
Bumi'danindikator
pasar saham.ioffi;J;i-;l;;
Nainyak
uionJ*i lGross2"*i*ir^nrgi"r,1'l,,yarga
harga
pertumbuhgu.,
timbt'i akibat dari pergerakan
ekonomiyang
ekonomilainnya. Besarnyarisiko
secaraglobalmaupun
t.rnuaupperekonomian
dampak
v^"gl"u,
sahambisamenimbulkan
o""uffili::$:ttr"i"[xl
makroekonom
faktor-faktor
b,ahwa
menyalakal
*""t (2010)
market) antara
(stock
saham
rtJ"f.t harga
yans memp""r;;;;puk,.rhud"O;il;;
lain adalah:
l . P e r b e d a a n t i n g k a t i n f l a s i ( t i n g k a t h a rar-p"r.'t"rttuaup
gaumum)akanm
e n y e b a bIndeks
k a n k oHarga
ndisisu
pergerakan
-#;;;;i
yang
bunga yang berubah
Saham.
2i:r*m',":-rt1l'#,T1ff
uaup.*sahaanadar
:":{;[:*:'il-#f,
domistik maupun investoraslng'
dari investor
suatu negara,baik yang berasal portofolio,;;;;
u$ungka pendek'
i*.rt"ri
jenis-jenis
jumlah
"]"t-1Vu
Khususnyapada
b'J+;;;*! 'n"9" Perubahan
b"';;";;i'u\u1
suku
-stock
iingLat
perubahan
Perubahan
markety*g-;?;;akibatkan-adanya
permintaanJ"ri p.""*aran di
daiamlnileksHargaSaham,..u,ut.,.luruhan,danapabilasuatu.negarame
terjadinyapeningkatan
tersebut1.,gu,,,"*;ngtinttun
rezimdevisabebas,maka hal
;"gtti Hal ini akan menyebab\an
a*it"*
(capital't"i"*>
masuk
modal
aliran
terjadinyaperubahannilaitukarmatauangnegarat-ersebutterhadapmataua
Ruslim:
Variobel
MokroDonfndeksHorgoSohom6obungon...
Ekonorni
I
di pasar valuta asing. Dalam beberapakasus,bahkan perubahantingkat suku bunga
yang terjadi di negara ketiga. Tingkat suku bunga riil umumnya lebih sering
dibandingkanantar negaraguna mengukurpergerakanindekshargasaham.
METODE
Pemodelan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah tingkat bunga riil
(RINTRS), inflasi (INFL), kurs riil (RKURS). dan II{SG. Tingkat bunga dan kurs mata
uang menggunakanvariabel dalam bentuk riil untuk menghilangkanpengaruhinflasi pada
masing-masing variabel. IHSG dapat merepresentasikankineria bursa saham karena
kondisi pasarsahamsedangbearish ataubullish tercermindalam IHSG. t,ebih iauh, untuk
menghitungtingkat bunga riil dan kurs riil digunakanperumusan,masing-nrasingsebagai
berikut:
=KURS*laz
RKURS
P,.,
RINZR^S:INTRS*INF'L
Di mana KURS : Kurs Rupiah terhadapDollar USA, RKURS : kurs riil, INTRS :
tingkat bunga nominal, RINTRS : tingkat bungariil, Pind : harga domestic,dan P1.p:
hargaluar negeriyang didekatidenganhargadi USA.
Untuk mengu"jiada atau tidaknya hubtrnganantara variabel IHSG dengan variabelvariabel ekonomi makro lainnya. dilakukan pengujian Kausalitas Granger dengan
menggunakanmodel VAR, sebagaiberikut :
kkt
+e,
INFL,-,
IHSG,=d+lnf"fnS,-, *IRKURS,, *I
(l)
t=l
i=l
r=l
kkk
=a+f
RlArfRS,
nn'rfnS,-,*IRKUR^S,-,+lnVft,-, *€z
k
k
k
RKURS,= cr * | RftrfRS,-, + ) nruns,_,* IINFL,_,+ e,
,=l
INFL,= a +i ort
t,-, * f
(2)
( 3)
l=l
*f ,*rr,-, * €t
RKURS,-,
(4)
Untuk menguji apakah ada pengaruhdari variabel tingkat bunga ril, tingkat inflasi, dan
kurs riil terhadap IHSG didekati dengan penguji kausalitas Granger menggunakan
persamaan (1).Persamaan (2)-(4) digunakan sebagai pelengkap untuk menguji
kemungkinanhubungan 2 (dua) arah antar variabel. PengujiankausalitasGrangerpada
persamaan(1)-(4) dilakukan dengan menggunakanuji F-restriksi (Ifald Test) pada
variabelyang diteliti (lihat Gujarati,2003).
Pengujian stasionaritasakan dilakukan dengan menggunakanpengujian Augmented
Dickey Fuller test dan Im, Pesarandan Shin Test. Untuk mengetahuilebih jauh integrasi
antar variabel, dilakukan juga pengujian kointegrasi dengan metode JohansenTest
(Johansen, 1988). Penggunaanmetode Johansenuntuk pengujian kointegrasi karena
melibatkanlebih dari satuvariabelindependendalam model.
Penelitian ini menggunakandata dari Bank Indonesia,Bursa Efek Indonesia,dan
Biro Pusat statistik denganperiode waktu analisisdari bulan Juli 2005 hingga bulan Juli
2010. Penggunaanperiode penelitian sangattepat sekali karena selamaperiode tersebut
berbagai fenomena ekonomi makro dan kinerja saham dapat tertangkap seperti inflasi
l0r
-'
XVII, No.01,Moret2OL2:97-tO7
JurnolEkonomi/Volume
yang tinggi akibat kenaikan harga BBM, fluktuasi kurs yang sangattinggi sekali pada
iOOt-ZOOq,dan krisis keuanganglobal yang menghantamBursa Efek Indonesiaselama
tahun 2008-2009.
Tabel 1 menunjukkan pergerakandata dari variabel tingkat bunga riil, kurs rill,
inflasi, dan IHSG. Slpanjang tuh.rn 2005-2010 terjadi variasi yang cukup besar sekali
padavariabel tingkat bunga rill di manatingkat bunga riil memiliki tata-rata0.255 dengan
deviasi di atas rata-ratasebesar2.95I. Variasi yang sangat besar pada tingkat
it*d*
bunga riil disebabkaninflasi yang terus meningkat lebih besardari tingkat bunga sebagai
akibat kenaikanBBM.
Walaupun variasi dari variabel kurs rill, inflasi, dan IHSG tidak sebesartingkat bunga
riil tetapi sebaranvariabel cukup besarjuga. Sebagaicontoh, tingkat inflasi memiliki ratarata sebesar8.659 dengan nilai maksimum dan nilai minimum masing-masingsebesar
dan2.4l0.
18.380
Tabel 1. DeskripsiVariabel Periode2005-2010
Mean
Variable
0.255
8.659
9951.72',7
1955.487
61
Tingkat BungaRiil
Inflasi (%)
Kurs Riil
IHSG
N
Standard
Deviation
2.951
4.573
1353.129
590.649
6l
Maximum
Minimum
-6.890
4.980
2.410
18 . 38 0
r 3684.340 8302.387
297t.250 1050.090
6l
6l
Sumber: diolah
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 2 merupakanhasil uji stasionerdan uji kointegrasiterhadapvariabel nilai tukar riil,
inflasi, tingkat bunga riil, dan IHSG. DenganmenggunakanpengujianAugmentedDickey
Fuller dan Im, Pesaran,dan Shin, didapathasil uji akar unit (unit root) yang menunjukkan
bahwa seluruhvariabelstasionerpadafirst dffirencell(l). Walaupundemikian,hasil uji
kointegrasi dengan menggunakanmetode Johansentest menunjukkan bahwa adanya
kointegrasi antaravariabef IHSG, tingkat bunga riil, inflasi, dan IHSG. Kesimpulan ini
terlihai dari penolakanHo yang menyatakanbahwa tidak ada kointegrasi satu pun antar
variabel dengan tingkat signifikansi 5%. Oleh karena itu, pengujian kausalitasGranger
dapatdilakukan pada data dengantingkat level. Lebih jauh, pengujiankausalitasGranger
dilakukandenganmodel VAR yang menggunakanlag terbaik sebanyak3 periode.
Tabel 2.Uii Unit Root danKointegrasi
Groupunit roottest:Summary
Series:D(RINTRS),D(RKURS),D(INFL)' D(IHSG)
CrossObs
sections
Prob.**
Statistic
Method
process)
(assumes
root
unit
individual
Null: Unit root
Im, Pesaranand Shin W-stat -9.70804
ADF - FisherChi-square 95.0843
SeTies:RINTRS INFL RKURS IHSG
Sumber: diolah
t02
***
**'r
4
4
zJ+
234
Ruslim:voriabelEkonomi
MokroDonrndeks Hargosohom6abungon...
tlnrestricredCointegrationRank Test (Trace)
Hypothesized
Eigenvalue
_Nq,qlqgq_
N o n e*
At most1
At most2
At most3
0.351575
0.226414
0.148583
0.021271
Trace
0.05
Statistic CriticalValue Prob.**
5 0 . 5 9 2 3 1 4 7. 8 5 6 1 3
25.46621 2g.7g707
rc.57653
15.49471
1.247046 3.841466
**
TS
TS
TS
'l-race
testindicates
I cointegrating
eqn(s)at trre0.05rever
* denotes
rejection
of thehypotneiis
at ihe0.05levet
**N'lacKinnon-Haug-Michelis
(1999)p_values
s;mb;iadiolah
Hasil pengu.iianpada tabel 3 menunjukkan bahwa adanya
hubungan antaravariabel
ekonomi makro denganpergerakanIHSG kecuali dengan
variabel niLi kurs riil. 'l'ingkat
bunga riil memiliki hubungan yang
:ignifikan deigan IHSG pada level l0% (F_
statistik:2'688) sedangkaninflasi memiliki
hubungany"angsignifikan denganpergerakan
IHSG pada level 5% (F-statistik:2.927). Koefisiei
ni yung secara rata-ratalebih besar
dari 0'85 menunjukkanmodel vAR yang digunakanuntuk
pengujianGrangersudahtepat.
Hasil ini sekaligusmenolakkesimpulanbuptudkk. (2000)
dan Nieh dan Lee (2001)yang
:::fTry]\T
1,1"0
sanamdl lndonesla.
adanvahubunganantaravariabelekonomimakroaenganharga
Tabel3. Uji KausalitasGranger
Pairwise
Granger
Causality
Tests
Sarnple:2005M012010M07
Lags:3
_Nq!|Hypg{_"Ls
IHSG doesnot GrangerCauseRINTRS
8lt\l&l_!qq!rst Qrq1sglq4!serHSG
Obs
F-Statistic
Prob.
58
1.59427
2.68812
TS
1.20128
2.92655
TS
4.t7456
0.82148
**
IHSG doesnot GrangerCauseINFL
INFL doesnot
CauseIHSG
58
IHSGdoesnor CrangerCauseRKURS
s8
RKURSdoesnotGr
CauseIHSG
,F
:t*
TS
R2ofVAR Model
0.853
0.948
0.935
0.948
0.924
0.948
Sumber: diolah
Lebih jauh, dalam penelitian ini terbukti bahwa IHSG tidak
mempengaruhipergerakan
variabel ekonomi makro.kecuali pengaruhnya padakurs
riil. Hal ini L.ru]urun karenapada
saat krisis keuangangobal yang merontokanjHsG, kurs
rupiah terhadapberbagaimata
yang global terdepresiasisangat signifikan sekali. Walaupun tidak ada bukti cukup,
kemungkinanvaluta asing menjadi saiahsatualat investasidan
spekulasibagi investor.
Fungsi impulse responseyang dihasilkan dari hasil esiimasi
modll vAR pada
persamaan(l)-(2) memberikan gambaran lebih lengkap
mengenai pengaruh -uring-
t03
JurnolEkonomi/Volume
XVIf, No.01,MoretZOIZ:97-IO7
masingvariabelekonomimakroterhadappergerakan
IHSG. Lebihjauh, fungsiimpulse
responsedigunakanuntuk mendukunghasil pengujianKausalitasGranger.Hisil impulse
response dari model VAR yang digunakan untuk menguji kausalitasGranger
menunjukkan
hasil,sebagaiberikut:
Pada gambar 1 terlihat bahwa dari grafik Responseof IHSG, setiapgangguan
variabelmakro yaitu tingkat bunga riil, kurs riil, dan inflasi akan memiiid aampat
terhadapperubahanIHSG dan pengaruhnya
bisa hilang (kembalipada keseimbangan)
dalamjangka panjangdalamperiodelebih dari satutahun.Hasil ini didukungdengan
contohbukti bahwapengaruhkrisis globalterhadapkinerja sahampadatahunZbOAyang
kemudian mulai hilang pada pertengahantahun 2009. Sejalan dengan p.nguiiun
Kausalitas
Granger,response
IHSGterhadap
perubahan
kursriil tidakmemilikilola iang
jelasdantidakstabilterutamasetelahbulanke 7.
Response
of RINTRS to Chotesky
One S.D. Innovations
f
L-
'...
RI-TC- ,,|fL -*
--
akuisl
lH:1 l
Response
of INFL to Cholesky
One S.D. Innovations
Response of RKURS to Cholesky
One S.D. Innovations
-
nrNrns -'-EruRSl
rHs
.'1v'L
_-_
f-l-.-.
I
Response of IHSG to Chotesky
One
S.D.
Innovations
1.O
o.5
o.o
-o5
------.-.-,*-:--
10
15
--
RTNTRS
|NFL
-,
_
.....,.RKURS
|HSG
_
-
RTNRS
INFL
_-_,-.
-
RKURS
|HSG
Gambar 2. ImpulseResponse
Sumber: Hasil Analisa Eviews
Lebih jauh, untuk menaksir IHSG denganvariabel *variabel tingkat bunga riil, kurs riil,
dan inflasi digunakan model VAR di atas dengan taksiran menggunakan model
autoregressive intergrated moving average (ARIMA) untuk variabel-variabel tingkat
bunga riil, kurs riil, dan inflasi. Model ARIMA yang dibentuk untuk masing-masing
tingkat bunga riil, kurs riil, dan inflasi tersebutberdasarkanpengujianstasionaritisdi atai
dengan grafik correlogram dan koefisien determinasiyang paling baik, ialah sebagai
berikut:
=779.698+1.257* RKUR,S,_.t
-0.619RK(JRS,_2
RKURS,
+ 0.607* RKTJRS,_3
- 0.321*RKURS,_4
t04
-rrl,r' V".,"b"| C
lndeks HorgoSohom6obun9on...
=0.262+ 0.698* RIi/ZR,S,_
RINTRS,
| _ 0.27grR1l/fRS,,_r2
(6)
INFL, =2.343+ 0.838* INFL,_,- 0.135* INFL,_'2
(7)
Denganmenggunakan
sistemvAR danARIMA di atas,diperolehhasilforecasting
untuk
variabelIFISGhinggaakhirtahun2010,sebagai
berikut:
Taber4. peramalan
variabelIHSGdenganVAR danARIMA
--ierrqa
_
zoroM_s
_fqr99e$i!L_--_.__^-_-_--''
2652'5ll
2oloM9
26s9'696
2648'995
2620' 536
2oroMr o
2oroMt
2
- o ro Mr2
Jw$s-
Sumber:
dioi;;-'
walaupun tidak terlalu relevan dengan tujuan
penelitian ini, paper ini juga berusaha
memberikan gambaran mengenai iondisl
voiatilitas atau stabilitas uuiiuu.t yang
disebutkan sebelumnya mengalami fluktuasi
dengan menggunakan metocle GARCH.
"kurs
Berdasarkanpengaruh variabel tingkat bunga
riil,
riil, dan inflasi, model GARCH
untuk IHSG ialah sebagaiberikut:
Tabet 5. GARCH Model
_- -c
Dependent
Variable:IHSG
ARCH = c(5) + c(6)18EIIqCD12+ ci2lli
4BqL_LCL
Variable
C
RKURS
INFL
RINTRS
__-__51Nl4s_
Coefficient
[email protected] j-Slqt5qq
6649.856 661.4699
- 0 . 28
13 5 5
0.040724
-274.8667 39.6s36s
_280.1I
t4 __53.75041
prob.
9.962781 , F * *
_5.361807 ***
-6.s31686 * * ' t
_5.211336 :f ri:*
_ VarianceEquation_
C
RESID(-l)^2
GARCH(-l)
R-squared
F-statistic
Prob(F-statistic)
66s77.83
0.600942
-0.319521
3 4 0 7 8 . 8 3 1.953642
0.1494t3 4.022008
0.136713 - 2 . 3 3 7 1 6 6
,F ,1.,t
:1.*
0.663572
17.75166
*t(*
Sumber: diolah
variabel GARCH signifikanpadatingkat keperca
yaan 5o/o
dengankoefisiensebesar0'3195' Hasil ini menunjukkanbahwa terjadi voiatilitas
pada IHSG yang signifikan
denganadanyapengaruhvariabeltingkatbunga
riil, r.urcriil, dan inflasi. Sengankata
lain' variabelmakroekonomipenyebaidariadalya
fluktuasiatauvolatilitaspadaIHSG.
t05
JurnolEkonomi/Volume
XVII, No.01,Moret 2012:97-107
PENUTUP
Penelitian ini berusahamencari kesimpulan mengenai hubungan antara IHSG r-:-:m^
beberapavariabel ekonomi makro di antaranyanilai tukar riil, nilai kurs riil, dan t:a:.Lr
inflasi. Penelitian ini berusahamemberikannilai tambah dengan memberikangarn:3:E
pengaruh masing-masingvariabel makro terhadap IHSG dengan menggunakang:":1
fungsi impulse response selain analisis kausalitasGranger. Penggunaanperiode \\ 3r:penelitian juga memberikan gambaran yang lebih lengkap karena dapat menangkap
berbagaifenomenaekonomi makro yang penting di dalam menjelaskanpergerakanIHSG.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkanbahwa variabel tingkat bunga dan inflasi
memiliki pengaruhterhadapIHSG. Kurs mata uang asing tidak memiliki pengaruhyang
signifikan terhadapIHSG. SebaliknyaternyataIHSG memilikai pengaruhyang signifikan
terhadapkurs mata uang asing.Model GARCH menunjukkanbahwa volatilitas dari IHSG
sangat dipengaruhi oleh pergerakan seluruh variabel ekonomi makro yang diteliti.
Kemudian hasil model VAR yang dikombinasikandenganmodel ARIMA dapatmenaksir
denganbaik IHSG.
Lebih jauh, penelitian ini memberikan implikasi kebijakan akan pentingnya
memperhatikankinerja ekonomi makro dalam berinvestasidi pasar model. Pengambil
kebijakan ekonomi makro sebaiknyalebih hati-hati di dalam menentukankebijakanyang
tepatdalam perekonomianagarinvestasidi pasarmodal dapatberjalandenganstabil.
DAFTAR RUJUKAN
Ahmad, Muhammad Ishfaq, Rehman.dan Ramiz Ur., Raoof, Awais, (2010). Do Interest
Rate. Exchange Rate Affect Stock Returns?A Pakistani Perfective,International
Research.Iournalo.fFinanceand Economics,50.
Aydemir, Oguzhan,dan Demirhan,Erdal,(2001).The RelationshipBetweenStockPrices
and Exchange rate: Evidence From Turkey, International Research Journal of
Finance and Economics,lssue23.
ChenNF, Roll R, dan Ross SA, (1986).EconomicForcesand the Stock Market,J. Bus.,
5 9 :3 8 3 - 4 0 3
Fama, E.F. dan K.R. French. (1992). The Cross Section Of Expected Stock Returns.
Journal Of Finance, 47: 427-465.
Lee, SB. (1992). CausalRelationsAmong Stock Retum, InterestRate, Real Activity, and
Inflation. Journal Of Finance,41:1591-1603
Geske,Robert and Richard Roll, (1983).The Monetary and Fiscal Linkage BetweenStock
Returnsand Inflation,Journal of Finance,38:1-33.
Gujarati,Damodar,(2003). Basic Econometrlc,McGraw Hill
Gupta, J.P., Chevalier, Alain, dan Sayekt,Fran, (2000). The Causality Between Interest
Rate, ExchangeRate, and Stock Price in Emerging Markets: The Case of Jakarta
Stock ExchangeRate, SSRN-id251253
Johansen,S., (1988). StatisticalAnalysisof CointegrationVectors,Journal of Economic
Dynamicsand Control, 12, 231-254
Menike, L.M.C.S, (2006). The Effect of MacroeconomicVariableson Stock Pricesin
Emerging Sri Langkan Stock Market, SabaragamuwaUniversity Journal, 6, l, pp.
50-67.
106
Ruslim:
Voriobel
Ekonomi
MokroDonIndeksHorgoSohqm
6obun9on...
Mohammad,SulaimanD., Hussain,Adnan, Jalil, M. Anwar, dan Li, Adnan, (2009).
Impactof Macroeconomic
Variableson StockPrices:EmpiricalEvidencein Caseof
Kse,EuropenJournal of ScientificResearch.
Sitinjak,ElyzabethLucky Marethadan Widuri Kumiasari.(2003). Indikatorindikator
PasarSahamdan PasarUang Yang Saling Berkaitan Ditijau Dari PasarSaharn
SedangBullishdanBearish.Jurnal RisetEkonomidan Manajemen,3,3
Sharpe,William, Mossin, Lintner, (1970). Capital Asset Pricing Model, Journal o.f
Finance
Vardar,Gulin, Aksoy, Gokce,Can,Emre,(2008).Effectsof Interestand ExchangeRate
on Volatility and Return of Sector Price Indices at Istanbul Stock Exchange,
EuropeanJournal of Economics,Finance,andAdministrativeSciences,Issue
II
107
Download