IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG(APLIKASI TEORI BASIS EKONOMI) Oleh: Titin Ariani ( 03630031 ) development economic study Dibuat: 2008-03-25 , dengan 3 file(s). Keywords: Potensi ekonomi Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan menggunakan data sekunder dari BPS dengan mengambil judul “Identifikasi Potensi Ekonomi Di Kabupaten Tulungagung (Aplikasi Teori Basis Ekonomi)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi masing-masing sektor dan sub sektor ekonomi terhadap PDRB di Kabupaten Tulungagung dan untuk mengidentifikasi sektor ekonomi apa yang potensial untuk di kembangkan di Kabupaten Tulungagung. Alat analisis yang digunakan adalah perhitungan kontribusi masing-masing sektor dan sub sektor serta Location Quotien (LQ) yang digunakan untuk mengetahui sektor dan sub sektor yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Tulungagung. Sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Tulungagung adalah sektor perdagangan dengan rata-rata kontribusi sebesar 29,51%. Adapun sub sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah sub sektor perdagangan besar dan eceran yang rata-rata kontribusinya sebesar 26,25%. Sedangkan sektor yang memberikan kontribusi terendah pada sektor atau lapangan usaha listrik dengan rata-rata kontribusinya sebesar 0,96%. Sedangkan sub sektor yang memberikan kontribusi terendah adalah sub sektor barang lain dengan rata-rata kontribusinya sebesar 0,01%. Berdasarkan kriteria analisis LQ dapat diketahui bahwa ada beberapa sektor potensial di Kabupaen Tulungagung yang ditandai dengan nilai LQ yang lebih dari satu. Dari hasil analisis tersebut yang menjadi sektor potensial sejak tahun 2000-2005 adalah pertanian, pertambangan dan penggalian, perdagangan, hotel dan restoran, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa. Adapun sektor yang memiliki rata-rata tertinggi adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan rata-rata sebesar 2,72 dan yang memiliki rata-rata terendah adalah sektor bangunan dengan rata-rata sebesar 0,56. Sedangkan sub sektor yang memiliki rata-rata tertinggi adalah sub sektor jasa hiburan dan kebudayaan dengan rata-rata sebesar 5,43 dan yang memiliki rata-rata terendah adalah sub sektor barang lainnya dengan rata-rata 0,01. Dari penelitian diatas perlu semakin ditingkatkannya sektor maupun sub sektor yang ada di Kabupaten Tulungagung dan perlu meningkatkan daya kompetitif dan spesialisasi di Kabupaten Tulungagung. This research is an applicative research that uses secondary data from BPS by topic “Identification of Economical Potential in Tulungagung (The Application of Theory of Economical Basic)”. The purpose of this research is to know how far the contribution of each sector and economical sub sector to PDRB in Tulungagung and to identify what economical sector that is potential to develop in Tulungagung. Analysis tool used is contribution counting of each sector, sub sector and Location Quotien (LQ) used to know potential sector and sub sector to develop in Tulungagung. Sector giving the biggest contribution to PDRB in Tulungagung is trade sector that has contribution for about 29, 51%. And sub sector giving the biggest contribution to PDRB is sub sector of big and small trade that has contribution for about 26, 25 %. On the other side, the sector which gives the lowest contribution for electricity sector is around 0,96%. Then the subsector which gives the lowest contribution for any other goods is 0,01%. Based on LQ analyzed criteria, we could recognize that there are several potential sectors in Tulungagung marked by more than one LQ value. Taken from analysis result above, agriculture, mining and digging, trade, motel and restaurant, finance, rental and corporation service become potential sectors since 2000-2005. There are also sectors that have the highest average are finance, rental and corporation service with the value 2,72 and the lowest one is building sector with value 0,56. The subsector that has the highest value is entertainment with 5,43 and the lowest one is from the goods with 0,01. According to the research above, we should increase the sector and subsector in Tulungagung and also its competitive and specialization skills.