Ground Handling Tomy Andrianto, S.ST., MM.par LOGO In general Ground Handling Ground : darat/ apron, Handling : menangani Definisi : Penanganan/ pelayanan di apron pesawat untuk pre flight dan post flight termasuk pemeriksaan tiket, bagasi penumpang, kargo, pos dan maintenance pesawat itu sendiri. Sedangkan tata Operasi Darat berarti keahlian atau keterampilan untuk mengoperasikan ground handling itu sendiri. Ruang Lingkup Pre-Flight Meliputi semua persiapan, Kegiatan penanganan terhadap penumpang berikut bagasinya dan kargo serta pos dan pesawat sebelum keberangkatan (di Bandara asal/Origin Station) Post Flight Meliputi semua kegiatan pada saat pesawat baru saja landing dan akan take off atau berangkat.. Lebih banyak dikerjakan di appron dan ramp handling, teknisnya : parkir pesawat, door open, ramp, boarding DSB TUJUAN 1. Flight Safety 2. On Time Performance 3. Customer Satisfaction 4. Reliability Ground support Equipment GSE Powered equipment Non powered equipment Powered Equipment REFUELLERS TUGS AND TRACTORS GROUND POWER UNITS BUSES CONTAINER LOADER Container TRANPORTERS Air Starter POTABLE WATER TRUCKS POTABLE WATER TRUCKS LAVATORY SERVICE VEHICLES CATERING VEHICLE BELT LOADERS PASSENGER BOARDING STAIRS Non-Powered Equipment CHOCKS Chock digunakan untuk mencegah pesawat bergerak ketika parkir di apron atau di hanggar. Chocks diletakkan di depan dan di belakang roda landing gear pesawat. Chocks terbuat dari kayu yang keras atau karet yang keras. Baggage charts (Kereta angkut) digunakan untuk mengangkut cargo, excess baggage, mail, dan material lainnya dari terminal ke pesawat atau sorting facility Dollies For Containers And Pallets Passenger manifest Boarding Pass Baggage claim tag Lab tag lainnya seperti : security tag, priority tag, fragile tag, group tag, name tag, checked baggage tag. Excess baggage ticket Seat allocation, khusus pemesanan special seat Purser Information Form Passenger Baggage Weight Sheet (PBWS) Terminologi Cleaning (membersihkan) Catering (penyediaan makanan dan minuman) Fuelling (pengisian bahan bakar) Marshalling / parkir (memarkir pesawat) Push back (alat pendorong pesawat) Maintenance (pemeliharaan) Passenger manifest Passenger Name List, dengan destination (tujuan)-nya Special request, seperti seat, meal, wchc (whellcairs) atau kursi roda. Special Information seperti VIP, UM, INF (Infent) Connecting Flight Boarding Pass Flight/Date, Name, Gate, Seat, Boarding Pass Number, Destination Warna dari boarding pass menunjukkan kelas penerbangan (Merah untuk first class, Biru untuk business class, Hijau untuk economy class, Kuning untuk infant, Putih untuk airline staff atau discount ticket) Baggage Ticket Tag Single sector untuk satu destination, misalnya hanya Medan, atau Surabaya Multi sector untuk bagasi yang melalui beberapa negara transit, misalnya Jakarta menuju Hongkong, harus melalui Singapore. Untuk Airline Staff atau discount ticket, yang bisa diturunkan di setiap transit station, kalau tempat duduknya penuh. Final Destination Rush Tag untuk pengiriman bagasi yang ketinggalan atau dikirim tanpa name penumpang/pemiliknya. Tags Label Security Bag Online Baggage tag, direct journey between two points Interline Baggage tag, more than one carrier Cabin baggage tag, unchecked baggage Priority tag : first class, VIP Passanger Checked Baggage Sticker/Label : untuk kotak-kotak supaya tidak tertukar dengan cargo. Name Label Fragile and Damage Tag / Sticker : sticker untuk barang pecah belah Unaccompanied Minors (UM) Perishable Live Animal (AVI) Excess Baggage Ticket Perlu mengetahui cara menghitung excess baggage, baik menurut weight maupun piece system Nomor tiket penumpang, kelebihan berapa, harga per kilo, per potong, perusahaan penerbangannya, jumlah yang harus dibayar, tax, total yang harus dibayar, bentuk pembayaran. Sarankan untuk menggunakan jasa kargo udara Travel Document Cara Memeriksa Travel Document Tiket : apakah namanya ada di passenger manifest, class, flight number, carrier, validity, booking status (OK, RQ, Open) Paspor : apakah foto dipaspor sama dengan orangya dan namanya sama dengan di tiket. Validity dan keadaan paspor. Visa negara asal / tujuan / transit, apakah ada anggota keluarga yang ikut. Seat dan Formulirnya Seat Apakah sudah request ? Pergi sendiri ataukah dengan orang lain, UM, WCHC, Mother with infant, stretcher. Formulir yang Diperlukan PBWS (Passengers and baggage weight sheet); station, flight, date, version, number of seat, destination and class, adult, child, baggage. PTM (Passenger Transfer Massage) SOM (Seat Occupied Message) Special Information Message seperti VIP, UM, WCHC, VGML, MOML. Purser Information Untuk special food, UM, VIP Prosedur Kedatangan Penumpang Persiapan (Pre) Petugas di bagian kedatangan pesawat/penumpang haruslah mengetahui jamjam kedatangan pesawat (ETA = Estimated Time Arrival), sehingga bisa mempersiapkan diri. Mereka juga harus mengetahui apakah ada penumpang yang transit, yang ditansfer, dan yang turun di tujuan akhir. Penumpang yang akan transit akan diberi transit card. Yang ditransfer atau pindah pesawat akan segera dibantu sehubungan dengan tempat duduk, bagasi. Pelaksanaan (in) Evaluasi (Post) Dan bagi mereka yang sampai ditujuan akhir, akan dibimbing ke bagian imigrasi untuk pemeriksaan pasor, visa, lalu ketempat pengambilan bagasi. Jika ada bagasi yang hilang atau rusak, penumpang dipersilahkan ke bagian lost & found untuk melaporkan kejadian. Sample Pictures Sample picture RFID Radio Frequency Identification adalah proses identifikasi suatu objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. Frekuensi radio digunakan untuk membaca informasi dari sebuah device kecil yang disebut tag atau transponder (Transmitter + Responder). AGHI (Asosiasi Ground handling Indonesia PT. Jasa Angkasa Semesta – SQ PT. Gapura Angkasa – GA PT. Pratitha Titian Nusantara- MZ PT. Maxindo KOKAPURA PT. Sari Rahayu Biomantara (unscheduled flight) Unex Inti www.themegallery.com LOGO