plagiat merupakan tindakan tidak terpuji plagiat

advertisement
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DEBIT HASIL POMPA HIDRAM PVC 3 INCI PADA TINGGI
OUTPUT 3,8m, 4,8m DAN 5,8m DENGAN VARIASI TINGGI
INPUT, BERAT BEBAN KATUP LIMBAH, DAN PANJANG
LANGKAH
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
mencapai gelar Sarjana Teknik Mesin
Diajukan oleh :
Peter Pra Aditya
105214021
PRODI TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
THE DISCHARGE RESULT OF THE 3 INCHES PVC
HYDRAULIC RAM PUMP ON THE HEAD OUTPUT OF 3,8 m,
4,8 m, 5,8 m WITH THE VARIATION OF HEAD INPUT,
LENGTH OF STRIDE WASTE VALVE AND LOAD OF
WASTE VALVE
THESIS
Presented as partial fulfillment of the requirements
to obtain Sarjana Teknik degree
in Mechanical Engineering
Presented by:
Peter Pra Aditya
105214021
MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF MECHANICAL ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2015
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
INTISARI
Air adalah salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia untuk
kebutuhan sehari-hari, baik di rumah, perkebunan, pertanian maupun di
peternakan. pompa hidram adalah salah satu alat yang tepat untuk permasalahan
ini. Pompa hidram digunakan untuk mengangkat air dari suatu tempat yang
rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi potensial yang
dimiliki oleh sumber air yang akan dialirkan. Pompa hidram mempunyai beberapa
keuntungan jika dibandingkan dengan jenis pompa yang lain, yaitu tidak
membutuhkan energi listrik atau bahan bakar, tidak membutuhkan pelumasan,
biaya pembuatan dan pemeliharaannya relatif murah dan pembuatannnya cukup
mudah. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tinggi output
terhadap debit hasil pompa hidram dengan variasi panjang langkah katup buang,
beban katup buang, dan tinggi input yang berbeda.
Dalam penelitian ini pompa hidram yang dipakai memiliki badan pompa
berukuran 3inci berbahan PVC. Pompa hidram memiliki panjang langkah 1 cm,
1,5 cm, dan 2 cm sedangkan pemberat menggunakan beban 500 gram, 650 gram,
dan 800 gram. Tinggi outputnya 3,8 meter, 4,8 meter, dan 5,8 meter.
Pada penelitian ini panjang langkah katup buang, beban katup buang dan
ketinggian input mempengaruhi hasil debit output pada ketinggian 3,8 meter, 4,8
meter, dan 5,8 meter. Tinggi output 3,8 meter debit hasil terbaik 15,502
liter/menit pada ketinggian input 1,5 m menggunakan variasi beban pemberat
500gram dan panjang langkah 2 cm. Dengan tinggi output 4,8 meter debit hasil
terbaik 7,289 liter/menit pada ketinggian input 1,5 m menggunakan variasi beban
pemberat 650gram dan panjang langkah 1,5 cm. Dengan tinggi output 5,8 meter
debit hasil terbaik 6,695 liter/menit pada ketinggian input 1,5 m menggunakan
variasi beban pemberat 800gram dan panjang langkah 2cm.
Kata kunci : pompa hidram, panjang langkah, katup,beban katup, tinggi input,
tinggi output, debit hasil.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas lindungan dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dalam mencapai gelar Sarjana S-1
pada Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan,
dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih kepada :
1. Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. sebagai Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Bapak Ir. PK Purwadi, M.T. sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. A. Prasetyadi, S.Si., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik
4. RB. Dwiseno Wihadi, ST, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
5. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas kuliah, bimbingan, serta
fasilitas yang diberikan selama masa kuliah
6. Perpetuus Eriyana Jarwadi dan Yustina Wahyuni Pancarini yang telah
memberikan dukungan moril maupun materiil secara penuh hingga saat ini
7. Heribertus Budi Setyawan, Yohanes Yojana Jati, Andreas Wijanarko, dan
Robert Ekananda selaku teman satu tim yang membantu dalam
perancangan, pembuatan, perbaikan alat dan pengambilan data
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8. Petra Wahyuning Ratri sebagai saudara perempuan yang telah member
dukungan untuk kelancaran dalam penyusunan skripsi ini
9. Tiara Kusuma Ayu yang telah member semangat dan dukungan tanpa
henti sehingga skripsi ini terselesaikan
10. Seluruh teman-teman Teknik Mesin khususnya Teknik Mesin Angkatan
2010 dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu,
11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini,
terima kasih.
Dalam penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan
kurang dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun demi kemajuaan yang akan datang. Akhir kata semoga
Skripsi ini memberi dan menambah informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, Januari 2015
Penulis
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
TITLE PAGE .................................................................................................... iii
DAFTAR DEWAN PENGUJI ........................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ..... Error! Bookmark not defined.i
INTISARI
....................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1
Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3
Batasan Masalah.............................................................................. 3
1.4
Tujuan Penelitian............................................................................. 3
1.5
Manfaat Penelitian........................................................................... 3
BAB II
LANDASAN TEORI ...................................................................... 5
2.1
Tinjauan Pustaka ............................................................................ 5
2.2
Dasar Teori...................................................................................... 6
2.3
Cara Kerja dan Siklus Kerja Pompa Hidram .................................... 8
2.4
Persamaan yang digunakan ............................................................ 12
2.4.1
Debit ............................................................................................. 12
2.4.2
Tekanan hidrostatis pada fluida ..................................................... 13
2.4.3
Energi potensial ............................................................................. 14
2.4.4
Energi kinetik ................................................................................ 14
2.4.5
Hukum Bernoulli ........................................................................... 15
2.4.6
Efisiensi pompa hidram ................................................................. 15
2.4.7
Kecepatan aliran pada suatu titik.................................................... 15
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.4.8
Hukum Boyle ................................................................................ 16
BAB III
METODE PENELITIAN .............................................................. 17
3.1
Alat dan Bahan .............................................................................. 17
3.1.1
Alat Penelitian ............................................................................... 17
3.1.2
Panjang Langkah ........................................................................... 19
3.1.3
Berat Beban ................................................................................... 21
3.1.4
Alat Ukur Debit ............................................................................. 21
3.2
Variabel Penelitian ........................................................................ 22
3.3
Menentukan tinggi input (H) dan tinggi output (h) ......................... 23
3.4
Diagram Alir Penelitian ................................................................. 24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 27
4.1
Hasil Penelitian ............................................................................. 27
4.2
Perhitungan ................................................................................... 31
4.3
Pembahasan................................................................................... 36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 42
5.1
Kesimpulan ................................................................................... 42
5.2
Saran ............................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 44
LAMPIRAN
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bagian-bagian pompa hidram .......................................................... 8
Gambar 2.2. Skema pompa hidram pada kondisi 1 ............................................... 9
Gambar 2.3. Skema pompa hidram pada kondisi 2 ............................................... 9
Gambar 2.4. Skema pompa hidram pada kondisi 3 ............................................. 10
Gambar 2.5. Skema pompa hidram pada kondisi 4 ............................................. 11
Gambar 2.6. Diagram Siklus Kerja Pompa Hidram ............................................ 11
Gambar 2.7. Gambar penampang V-notch.......................................................... 13
Gambar 3.1 Instalasi Penelitian Pompa Hidram.................................................. 19
Gambar 3.2 Panjang langkah katup limbah 1 cm ................................................ 20
Gambar 3.3 Panjang langkah katup limbah 1,5 cm ............................................. 20
Gambar 3.4 Panjang langkah katup limbah 2 cm ................................................ 20
Gambar 3.5 beban katup buang .......................................................................... 21
Gambar 3.6 Gambar alat ukur debit (V-notch) ................................................... 22
Gambar 3.7 Tinggi input Hin dan tinggi output Hout ............................................ 24
Gambar 3.8 Diagram alir penelitian pompa hidram ............................................ 25
Gambar 4.1. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
3.8 m dan langkah 1cm .................................................................. 37
Gambar 4.2. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
3.8 m dan langkah 1,5 cm .............................................................. 37
Gambar 4.3. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
3.8 m dan langkah 2cm .................................................................. 37
Gambar 4.4. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
4.8 m dan langkah 1cm .................................................................. 39
Gambar 4.5. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
4.8 m dan langkah 1,5 cm .............................................................. 39
Gambar 4.6. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
4.8 m dan langkah 2 cm ................................................................ 39
Gambar 4.7. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
5.8 m dan langkah 1cm .................................................................. 41
Gambar 4.8. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
5.8 m dan langkah 1,5 cm .............................................................. 41
Gambar 4.9. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h
5.8 m dan langkah 2 cm ................................................................ 41
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,5
meter dan tinggi output 3,8 meter .................................................. 27
Tabel 4.2 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,5
meter dan tinggi output 4,8 meter. ................................................. 28
Tabel 4.3 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input
0,5meter dan tinggi output 5,8 meter.............................................. 28
Tabel 4.4 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1 meter
dan tinggi output 3,8 meter. ........................................................... 28
Tabel 4.5 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1 meter
dan tinggi output 4,8 meter. ........................................................... 29
Tabel 4.6 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1 meter
dan tinggi output 5,8 meter. ........................................................... 29
Tabel 4.7 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,5
meter dan tinggi output 3,8 meter. ................................................. 30
Tabel 4.8 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,5
meter dan tinggi output 4,8 meter. ................................................. 30
Tabel 4.9 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,5
meter dan tinggi output 5,8 meter. ................................................. 31
Tabel 4.10 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 0,5 meter
dan tinggi output 3,8 meter ............................................................ 32
Tabel 4.11 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 0,5 meter
dan tinggi output 4,8 meter ............................................................ 33
Tabel 4.12 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 0,5 meter
dan tinggi output 5,8 meter ............................................................ 33
Tabel 4.13 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1, meter
dan tinggi output 3,8 meter ............................................................ 33
Tabel 4.14 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1 meter
dan tinggi output 4,8 meter ............................................................ 34
Tabel 4.15 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1 meter
dan tinggi output 5,8 meter ............................................................ 34
Tabel 4.16 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1,5 meter
dan tinggi output 3,8 meter ............................................................ 35
Tabel 4.17 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1,5 meter
dan tinggi output 4,8 meter ............................................................ 35
Tabel 4.18 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1,5 meter
dan tinggi output 5,8 meter ............................................................ 36
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Air merupakan salah satu bagian yang penting dan dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Manusia, hewan maupun tumbuhan pasti membutuhkan air
guna kelangsungan hidup. Karena hal tersebut muncul permasalahan yang
menyangkut air disebabkan karena kebutuhan dan kepentingan makhluk hidup
terutama manusia untuk kehidupan sehari hari, tetapi jika letak tempat tinggal
manusia berada di atas sumber air dapat menjadi masalah lain karena di butuhkan
peralatan mekanis untuk menaikkan air dari sumber ke tempat tinggal yang berada
di atas.
Pada kasus seperti ini, pompa air sangatlah membantu dalam penyelesaian
masalah. Pompa air mampu mengangkat air dari tempat yang rendah ke tempat
yang tinggi. Namun dalam hal ini, pompa air yang digunakan adalah pompa air
konvensional. Pompa air konvensional terbilang cukup mahal dan membutuhkan
bahan bakar atau listrik sebagai sumber energi untuk melakukan kerja.
Keberadaan sumber energi tersebut kuranglah menguntungkan masyarakat yang
berekonomi menengah kebawah. Selain itu ketersediaan bahan bakar minyak lama
kelamaan mengalami akan habis. Karena faktor seperti inilah pemakaian pompa
air konvensional dirasa kurang tepat.
Oleh karena itu, perlu digunakan pompa air yang tidak menggunakan
sumber energi berupa listrik maupun bahan bakar minyak. Hydraulic Ram Pump (
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
pompa hidram) adalah salah satu alat yang tepat untuk permasalahan ini. Pompa
hidram digunakan untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke
tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energi potensial yang dimiliki
oleh sumber air yang akan dialirkan. Selain itu, pompa hidram mempunyai
beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan jenis pompa yang lain, yaitu tidak
membutuhkan energi listrik atau bahan bakar, tidak membutuhkan pelumasan,
biaya pembuatan dan pemeliharaannya relatif murah dan pembuatannnya cukup
mudah. Namun pemakaian pompa hidram masih jarang. Masyarakat juga belum
paham betul bagaimana pompa air tanpa bahan bakar tersebut bekerja sehingga
masyarakat kadang merasa ragu terhadap kerja pompa air jenis ini.
Penelitian yang dilakukan peneliti kali ini berbeda dengan penelitian yang
sudah dilakukan. Perbedaan yang ada yaitu peneliti menggunakan katup buang
berbentuk engsel. Pada penelitian yang pernah dilakukan, pompa hidram
menggunakan katup buang berbentuk klep pada umumnya. Serta adanya variasi
yang dilakukan pada panjang langkah katup buang dan berat beban katup buang
yang akan digunakan.
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana debit hasil sebuah pompa hidram PVC 3 inci jika dilakukannya
variasi tinggi input, tinggi output, panjang langkah katup limbah dan berat beban
katup limbah ?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1.3
3
Batasan Masalah
Batasan masalah yang diambil di dalam pembuatan peralatan penelitian ini
yaitu :
1.
Pompa air hidram menggunakan pipa PVC dengan diameter pipa
input sebesar 3 inci.
2.
Tinggi tabung udara yang digunakan adalah 610 mm dengan
diameter tabung 152.4 mm (6 inci).
3.
Luasan katup hantar yang digunakan adalah 100% dari luasan
lubang input yaitu 5838,26 mm2.
4.
Head input divariasikan dari 0,5 m ,1 m ,dan 1,5 m untuk head
output pompa 3,8 m, 4,8 m, dan 5,8 m.
5.
1.4
Beban katup limbah di variasikan dari 500 gr, 650 gr, dan 800gr.
Tujuan Penelitian
Mengetahui debit hasil maksimum pompa hidram PVC 3 inci pada tinggi
output 3,8 m, 4,8 m, dan 5,8 m dengan variasi tingggi input, panjang langkah dan
berat beban katup limbah.
1.5
Manfaat Penelitian
1.
Menambah pengetahuan tentang teknologi pompa air hidram.
2.
Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk
membuat prototype dan produk teknologi pompa hidram yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
dapat
diterima
masyarakat
sehingga
dapat
kesejahteraan.
3.
Meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
4
meningkatkan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka
Pompa hidram adalah alat untuk mengalirkan air dari tempat rendah ke
tempat yang lebih tinggi secara terus menerus menggunakan energi potensial dari
air itu sendiri. Pompa ini tidak menggunakan energi lain seperti listrik maupun
bahan bakar minyak sebagi penggerak.
Jafri dan Limbong (2010) menggunakan pompa hidram dengan diameter 2
inci dan berat beban katup limbah 400 gram dan panjang langkah 0,5 cm
menghasilkan efisiensi 55,30% . Sedangkan Yosef Agung Cahyanto dan Indrawan
taufik pada tahun 2008 Penelitian dilakukan dengan menggunakan diameter pipa
masuk 1,5 inci, diameter pipa keluar 0,5 inci dan berat katup limbah 410 gram
menghasilkan effisiensi maksimal 16,302%.
San dan Santoso (2002) melakukan penelitian tentang Studi Karakteristik
Volume Tabung Udara dan Beban Katup Limbah Terhadap Efisiensi Pompa
Hydraulic Ram. Dihasilkan faktor volume tabung udara dan beban katup limbah
berpengaruh pada efisiensi pompa, begitu pula interaksi antara kedua faktor.
Pengaturan optimal untuk mendapatkan efisiensi terbaik adalah saat volume
tabung 1300 ml dan beban 400 gram untuk mendapatkan efisiensi 42,9209%.
Sulistiawan, dkk ( 2013) melakukan penelitian Pengaruh volume tabung
udara dan beban katub limbah terhadap efisiensi unjuk kerja pompa hidram
dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
adalah 40,36 % efisiensi D’Aubuission pada berat beban 450 gram dan volume
tabung udara 8100 ml. Sedangkan efisiensi terendah pompa hidram adalah 23,00
% pada berat beban katup 1220 gram dan volume tabung udara 5300 ml. Faktor
volume tabung udara dan berat beban sangat berpengaruh terhadap debit
pemompaan, debit buang, dan efisiensi pompa hidram.
2.2
Dasar Teori
Pompa hidram adalah alat yang berguna untuk mengalirkan air dari tempat
rendah ke tempat yang lebih tinggi secara terus menerus menggunakan energi dari
air tersebut sendiri. Sehingga cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik
maupun bahan bakar minyak, tertapi harus terdapat syarat yang dapat membuat
alat ini bekerja. Penggunaan pompa hidram tidak hanya untuk kebutuhan rumah
tangga tetapi dapat digunakan juga untuk kegiatan peternakan , perkebunan dan
perikanan.
Prinsip kerja pompa hidram adalah melipat gandakan pukulan air di dalam
rumah pompa sehingga terjadi proses perubahan energi kinetik menjadi dinamik
sehingga akan menimbulkan palu air atau water hammer dan tekanan tinggi di
dalam pompa. Water hammer adalah hentakan tekanan air dari energi kinetik yang
di rubah arah atau dihentikan secara tiba-tiba. Setelah itu tekanan dinamik
diteruskan ke tabung udara yang berfungsi untuk melipat gandakan tekanan air
dan mendorong air ke pipa output.
Energi potensial dari hantaman air didapatkan dari perbedaan ketinggian dari
sumber air input dengan pompa hidram, dimana letak sumber air lebih tinggi dari
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7
pompa hidram sehingga terjadi terjunan air. Selain perbedaan ketinggian air yang
mengalir harus secara kontinyu atau terus menerus. Pada saat air mengalir dari
bak reservoir menuju pipa input pompa hidram katup buang terbuka dan katup
hantar tertutup. Air yang mengalir akan memenuhi rumah pompa sehingga katup
buang yang sebelumnya terbuka akan menutup dan mengakibatkan dorongan air
yang menekan katup hantar yang sebelumnya tertutup menjadi terbuka sehingga
air masuk ke tabung udara.Selanjutnya air bertekanani ini akan mnekan udara
yang berada di tabung udara.
Air yang berada di dalam tabung udara akan menekan katup hantar yang
sudah terdapat karet ban sehingga menjadi satu arah tertutup kembali. Karena
kedua katup tertutup maka aliran air dalam rumah pompa berbalik melawan aliran
air masuk, karena katup buang terdapat beban maka katup buang akan turun dan
terbuka kembali.
Pada saat inilah terjadi water hammer, dimana air dengan tenaga gravitasi
dari bak reservoir menghantam arus balik tersebut, sehingga terdapat air yang
mendorong katup hantar dan sebagian terbuang melalui katup buang. Air yang
mendorong katup hantar akan mendorong air yang berada di dalam tabung untuk
keluar melalui pipa output.
Pompa hidram memiliki beberapa bagian. Bagian-bagian pompa hidram dapat
dilihat pada gambar berikut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
7
3
4
6
5
1
2
Gambar 2.1. Bagian-bagian pompa hidram
Keterangan gambar :
1) Saluran input. 2) Badan pompa. 3) Engsel. 4) Katup buang. 5) Katup
hantar. 6) Saluran output. 7) Tabung udara.
2.3
Cara Kerja dan Siklus Kerja Pompa Hidram
Katup limbah terbuka dan air mulai mengalir melalui pipa input, memenuhi
badan hidram dan keluar melalui katup limbah. Karena pengaruh ketinggian bak
tampungan input, air yang mengalir tersebut mengalami percepatan. Posisi katup
hantar masih tertutup. Pada kondisi awal seperti ini, tidak ada tekanan dalam
tabung udara dan belum ada air yang keluar melalui lubang output.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
Gambar 2.2. Skema pompa hidram pada kondisi 1
(Mohammed, 2007)
Air telah memenuhi badan hidram, ketika tekanan air telah mencapai nilai
tertentu, katup limbah mulai menutup. Pada pompa hidram yang baik, proses
menutupnya katup limbah terjadi sangat cepat.
Gambar 2.3. Skema pompa hidram pada kondisi 2
(Muhammad, 2007)
Katup buang masih tertutup. Penutupan katup yang dengan tiba-tiba
tersebut menciptakan tekanan yang sangat besar dan melebihi tekanan statis pipa
input. Kemudian dengan cepat katup hantar terbuka, sebagian air terpompa masuk
ke tabung udara. Udara pada tabung udara mulai mengembang untuk
menyeimbangkan tekanan, dan mendorong air keluar melalui lubang output.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
Gambar 2.4. Skema pompa hidram pada kondisi 3
(Mohammed, 2007)
Katup hantar tertutup. Tekanan di dekat katup hantar masih lebih besar
dari pada tekanan statis pipa input, sehingga aliran berbalik arah dari badan
hidram menuju bak tampungan input. Peristiwa inilah yang disebut dengan recoil.
Recoil
menyebabkan terjadinya kevakuman pada
badan hidram,
yang
mengakibatkan masuknya sejumlah udara dari luar masuk ke badan hidram
melalui katup pernafasan (air valve). Tekanan di sisi bawah katup limbah juga
berkurang, dan juga karena berat katup limbah itu sendiri, maka katup limbah
kembali terbuka. Tekanan air pada pipa kembali ke tekanan statis sebelum siklus
berikutnya terjadi lagi.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
Gambar 2.5. Skema pompa hidram pada kondisi 4
(Mohammed, 2007)
Jika digambarkan dengan grafik, satu siklus hidram dapat
dijelaskan melalui grafik pada gambar berikut ini.
Gambar 2.6. Diagram Siklus Kerja Pompa Hidram
(Hanafie ,1979)
Keterangan :
Periode 1 : Akhir siklus yang sebelumnya, kecepatan air melalui ram
bertambah, air melalui katup limbah yang sedang terbuka, timbul
tekanan negatif yang kecil dalam hidram.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
Periode 2 : Aliran bertambah sampai maksimum melalui katup limbah yang
terbuka dan tekanan dalam pipa pemasukan juga bertambah
secara bertahap.
Periode 3 : Katup limbah mulai menutup dengan demikian menyebabkan
naiknya tekanan dalam hidram, kecepatan aliran dalam pipa
pemasukan telah mencapai maksimum.
Periode 4 : Katup limbah tertutup, menyebabkan terjadinya palu air (water
hammer) yang mendorong air melalui katup hantar. Kecepatan
aliran pipa pemasukan berkurang dengan cepat.
Periode 5 :
Denyut
tekanan terpukul ke dalam
pipa pemasukan,
menyebabkan timbulnya hisapan kecil dalam hidram. Katup
limbah terbuka karena hisapan tersebut dan juga karena beratnya
sendiri. Air mulai mengalir lagi melalui katup limbah dan siklus
hidram terulang kembali.
2.4
Persamaan yang digunakan
2.4.1 Debit
Dalam penghitungan debit secara umum, dapat digunakan rumus :
Q=
V
(2.1)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
dengan Q adalah debit air. V adalah volume air yang ditampung.
adalah waktu.
Karena aliran air yang dikeluarkan pompa hidram baik melalui
katup limbah maupun lubang output bersifat intermittent atau tidak
tetap, maka alat ukur debit yang dapat digunakan adalah V-notch
Sharp Created Weir yang dilakukan dengan mengukur ketinggian air
yang keluar melalui V-notch.
Dalam perhitungan debit menggunakan V-notch dapat
menggunakan rumus (Streeter, 1985) :
Qt =
2
dengan Qt adalah debit air.
takik V-notch.
∅
⁄
(2.2)
adalah gaya gravitasi. Ø adalah sudut
adalah tinggi permukaan air dari dasar V-notch.
Gambar 2.7. Gambar penampang V-notch
(Bengston, 2011)
2.4.2 Tekanan hidrostatis pada fluida
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
Besarnya tekanan pada fluida dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
P=ρxgxh
(2.3)
Dengan P adalah tekanan fluida, ρ adalah massa jenis air, g adalah
percepatan gravitasi, dan h adalah tinggi permukaan air.
2.4.3 Energi potensial
Energi potensial merupakan energi akibat dari ketinggian.
Pada fluida, energi potensial pada fluida adalah energi yang
dimiliki fluida karena pengaruh ketinggian permukaan fluida
terhadap permukaan tanah. Energi potensial dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut.
Ep = m x g x h
(2.4)
dengan Ep adalah energi potensial fluida, m adalah massa fluida, g
adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian permukaan
fluida.
2.4.4 Energi kinetik
Energi kinetik menunjukkan energi yang dimiliki fluida akibat
adanya pengaruh kecepatan yang dimiliki fluida tersebut. Energi
kinetik dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Ek = ½ m v2
(2.5)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
dengan Ek adalah energi kinetik fluida, m adalah massa fluida, dan
v adalah kecepatan fluida.
2.4.5 Hukum Bernoulli
Dalam pompa hidram, aliran yang digunakan adalah aliran
termampatkan karena fluida yang bekerja berupa fluida cair. Untuk
itu, persamaan Bernoulli yang digunakan yaitu sebagai berikut.
zA + PA/γ + vA2/2g = zB + PB/γ + vB2/2g
(2.6)
dengan z adalah elevasi (tinggi tempat), P/γ adalah tinggi tekanan,
v2/2g adalah tinggi kecepatan.
2.4.6 Efisiensi pompa hidram
Dalam perhitungan efisiensi pompa hidram, digunakan
rumus menurut D’ Aubuisson, rumus tersebut yaitu (Panjaitan &
Sitepu, 2012):
=
dengan
(
)
× 100%
(2.7)
adalah efisiensi pompa hidram menurut D’ Aubuisson, Q
adalah debit air limbah, q adalah debit air hasil, H adalah tinggi
terjunan air atau input, h adalah tinggi air angkat atau output.
2.4.7 Kecepatan aliran pada suatu titik
Kecepatan aliran pada suatu titik dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
v=
(2.8)
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
dengan v adalah kecepatan aliran,
16
adalah percepata gravitasi, h
adalah tinggi kolom udara.
2.4.8 Hukum Boyle
Hukum Boyle digunakan untuk menghitung tekanan pada tabung
udara setelah terjadinya pemampatan udara. Pada suhu tertentu,
ketika tekanan gas berubah dari P1 menjadi P2 maka hubungannya
menjadi :
P1 V1 = P2 V2 = konstan
( 2.9)
dengan P1 adalah tekanan awal, V1 adalah volume awal, P2 adalah
tekanan
setelah
dimampatkan.
dimampatkan,
V2
adalah
volume
setelah
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Alat dan Bahan
3.1.1 Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan sebagai penunjang dalam penelitian
meliputi:
1.
Pompa Hidram
Merupakan komponen utama dalam penelitian.
2.
Pompa air
Mensimulasikan ketersediaan air pada bak tampungan
3.
Selang sebagai saluran output
Selang digunakan untuk menyalurkan air dari pompa
hidram menuju tempat atau ketinggian tertentu
4.
Pipa saluran input
Pipa yang digunakan merupakan pipa PVC dengan
ukuran 3 inci yang digunakan untuk mengalirkan air
dari bak penampungan menuju pompa hidram.
5.
Bak v-notch
Bak ini berfungsi untuk menampung hasil dari
pemompaan maupun air limbah. Pada bak ini terdapat
v-notch yang berguna untuk mengukur debit yang
dihasilkan.
17
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
18
Sensor Arduino
Sensor ini berfungsi untuk mengukur ketinggian air
pada v-notch yang terdapat di bak penampung air
limbah maupun out put.
Alat ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai
pendeteksi dari benda dengan cara pemantulan suara
oleh transmiter dan di tangkap oleh receiver. Respon itu
di
eksekusi
oleh
arduino
sebagai
komponen
mikrokontroler sederhana atau bisa di katakan sebagai
otak dari sistem alat ini.
7.
Notebook
Notebook digunakan sebagai alat pengolah data yang
didapatkan oleh sensor arduino tersebut. Data yang
didapatkan dari sensor langsung masuk ke dalam
notebook.
Gambar susunan alat yang digunakan dalam penelitian pompa hidram dapat
dilihat pada gambar berikut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
4
2
3
6
5
4
Gambar 3.1 Instalasi Penelitian Pompa Hidram
3.1.2
1
Panjang Langkah
Panjang langkah katup buang pada penelitian ini terdapat 3 variasi,
yaitu 1 cm, 1,5 cm dan 2 cm. Panjang langkah tersebut dihitung
dari jarak katupn buang tertutup. Untuk setiap variasi panjang
langkah dapat di atur menggunakan penahan langkah berulir dari
katup buang yang terdapat di engsel katup buang. Penahan tersebut
terdapat mur, jika jarak sudah diatur maka mur dikencangkan
sehingga panjang langkah katup buang tidak berubah-ubah.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 3.2 Panjang langkah katup limbah 1 cm
Gambar 3.3 Panjang langkah katup limbah 1,5 cm
Gambar 3.4 Panjang langkah katup limbah 2 cm
20
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3.1.3
21
Berat Beban
Beban yang digunakan terbuat dari besi. Beban yang terbuat dari
besi diperlukan pemotongan dan pengukuran berat besi pejal agar
sesuai dengan berat yang diinginkan. Untuk variasi berat beban
yang digunakan ada 3 variasi berat, yaitu 500 gram, 650 gram dan
800 gram. Sehingga beban yang menjadi beban pokok adalah 500
gram, dan untuk mendapankan beban 650 gram, beban pokok
tersebut hanya perlu ditambah beban 150 gram, begitu juga untuk
800 gram hanya perlu di tambah beban 300 gram..
Beban 150 gram
Beban 500 gram
Beban 300 gram
Gambar 3.5 beban katup buang
3.1.4
Alat Ukur Debit
Dalam penelitian pompa hidram ini, peneliti menggunakan alat
ukur berupa V-notch. Penggunaan alat ukur debit tersebut
dikarenakan aliran air yang dihasilkan pompa hidram baik pada
limbah maupun outputnya bersifat intermittent. Gambar untuk alat
ukur debit dapat dilihat pada gambar berikut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
Gambar 3.6 Gambar alat ukur debit (V-notch)
hsensor merupakan ketinggian yang dicatat oleh sensor, terdapat 2
data yang dicatat oleh sensor, yaitu hsensor untuk limbah dan hsensor
untuk hasil. Dari data hsensor limbah dan hsensor hasil, kemudian
dirata-rata
dan
hasil
dari
rata-rata tersebut
diolah
guna
mendapatkan H untuk Hlimbah dan Hhasil. Hlimbah dan Hhasil dapat
dihitung dengan cara :
H = Htotal – hsensor
(3.1)
dengan Htotal untuk bak limbah adalah 148 mm (0,148 meter) dan Htotal
untuk hasil adalah 150 mm (0,150 meter).
3.2
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah :
1.
Variabel bebas :
a.
Variasi beban katup buang yaitu : 500 gram, 650 gram dan
800 gram
b.
Variasi langkah katup buang yaitu :1 cm, 1,5 cm dan 2 cm
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.
c.
Variasi tinggi input yaitu :0,5m, 1m, dan 1,5m
d.
Variasi ringgi output yaitu :3,8 m, 4,8 m dan 5,8 m
23
Variabel terikat :
a.
Debit air limbah
b.
Debit hasil
Pengambilan data dengan alat ukur debit pada v-notch (hs) dilakukan
setiap detik selama 5 menit pada setiap variasi, sehingga didapatkan data
untuk setiap variasi sekitar 3000 data. Dari 3000 data tersebut kemudian di
ambil rata-ratanya dan di masukkan ke dalam persamaan (3.1) untuk
mendapatkan nilai H. Dari nilai H yang di dapat tadi kemudian di
masukkan lagi ke dalam persamaan (2.2) untuk memperoleh debit hasil
dan debit limbah.
3.3
Menentukan tinggi input (H) dan tinggi output (h)
Dalam perhitungan guna mendapatkan nilai efisiensi pompa hidram, tinggi
input maupun tinggi output sangat mempengaruhi. Untuk itu tinggi input
maupun output perlu diketahui tinggi input air (H) diukur dari lubang
katup limbah sampai permukaan air pada bak tampungan air input. Tinggi
ouput air (h) diukur dari posisi pipa output pada tabung udara sampai
selang ouput pada bak tampungan ouput. Tinggi input air dan tinggi ouput
air dapat di lihat pada gambar berikut
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
h
H
Gambar 3.7 Tinggi input Hin dan tinggi output Hout
3.4 Diagram Alir Penelitian
Sebelum memulai penelitian, yang harus dilakukan terlebih dahulu
antara lain adalah merangkai instalasi
pompa hidram yang terdiri atas
pompa hidram, tabung udara, bak input, bak output, sensor arduino, pompa
air tenaga diesel. Diagram alir penelitian sebagai berikut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 3.8 Diagram alir penelitian pompa hidram
25
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
Penjelasan diagram penelitian :
Dilakukan pemasangan pompa hidram dengan variasi berat beban 500
gram, tinggi output 3,8m, tinggi input 0,5m dan panjang langkah katup
buang 1 cm. Setelah itu dilakukan uji coba untuk mengetahui pompa
hidram berkerja dengan baik atau tidak, bila hidram tidak bekerja dengan
baik dilakukan pengecekan kembali terhadap instalasi pompa hidram,
tetapi jika pompa hidram sudah bekerja dengan baik maka dapat dilakukan
pengambilan data. Apabila data dari variasi pertama yaitu berat beban 500
gram, tinggi output 3,8m, tinggi input 0,5m dan panjang langkah katup
buang 1 cm sudah selesai diambil maka dilanjutkan dengan menambah
beban sehingga menjadi 650 gram dan dilakukan pengambilan data. Jika
data sudah diambil maka dilakukan penambahan beban kembali sehingga
beban menjadi 800 gram dan dilakukan pengambilan data. Sesudah selesai
yang dirubah adalah tinggi output menjadi 4,8 m dan berat beban kembali
ke 500 gram. Lalu dilakukan variasi beban, setelah semua variasi beban
dilakukan maka ketinggian output dinaikan menjadi 5,8 dan dilakukan
variasi beban. Setelah variasi ketinggian output selesai, ketinggian input
dinaikan menjadi 1 m dan dilakukan pengambilan data kembali dan
dimulai dari beban 500 gram dan tinggi output 3,8 m. Langkah tersebut
dilakukan terus menerus sehingga semua variasi selesai. Setelah semua
variasi dilakuakan dan data didapat, dilanjutkan dengan pengolahan data
yang didapat dan diteruskan pembahasan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
Hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan adalah jarak
anatara sensor dengan permukaan air di dalam bak v-notch. Data yang
didapat kemudian diolah untuk mendapatkan debit hasil, debit limbah dan
efisiensi. Tetapi karena adanya ganguan berupa angin dan kotoran berupa
dedaunan sehingga menyebabkan data kurang baik maka data yang kurang
bauk tersebut dihilangkan. Data data yang didapatkan lalu dirata rata.
Tabel dibagi menjadi 2, yaitu tabel data berupa rata-rata tinggi air
limbah, rata-rata tinggi air output, Hlimbah, dan Hhasil, serta tabel perhitungan
meliputi debit hasil, debit limbah, dan efisiensi. Dari hasil penelitian
didapatkan data seperti berikut
Tabel 4.1 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,5 meter dan tinggi
output 3,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
beban
(g)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
0,2123
0,2117
0,2078
0,2134
0,2114
0,2081
0,2077
0,2035
0,2011
0,1402
0,1391
0,1355
0,1377
0,1392
0,1392
0,1344
0,1344
0,1346
0,0535
0,0541
0,0581
0,0524
0,0544
0,0577
0,0581
0,0623
0,0647
0,0128
0,0149
0,0185
0,0163
0,0148
0,0148
0,0196
0,0196
0,0194
27
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
Tabel 4.2 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,5 meter dan tinggi
output 4,8 meter.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
Rata-rata
beban (g) hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
0,1440
0,1435
0,1432
0,1450
0,1453
0,1488
0,1507
0,1507
0,1507
0,0536
0,0563
0,0575
0,0541
0,0539
0,0489
0,0499
0,0533
0,0579
0,0100
0,0105
0,0108
0,0090
0,0087
0,0052
0,0033
0,0033
0,0033
0,2122
0,2095
0,2083
0,2117
0,2119
0,2169
0,2159
0,2125
0,2079
Tabel 4.3 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 0,5meter dan tinggi
output 5,8 meter.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
Rata-rata
beban (g) hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
0,1491
0,1492
0,1500
0,1512
0,1511
0,1512
0,1512
0,1514
0,1534
0,0429
0,0448
0,0450
0,0413
0,0457
0,0497
0,0492
0,0535
0,0571
0,0049
0,0048
0,0040
0,0028
0,0029
0,0028
0,0028
0,0026
0,0006
0,2229
0,2210
0,2208
0,2245
0,2201
0,2161
0,2166
0,2123
0,2087
Tabel 4.4 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1 meter dan tinggi
output 3,8 meter.
No
1
2
Panjang
langkah
(cm)
1
1
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
0,2124
0,2148
0,1305
0,1337
0,0534
0,0510
0,0235
0,0203
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
Lanjutan Tabel Tabel 4.4 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1
meter dan tinggi output 3,8 meter.
No
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
800
500
650
800
500
650
800
0,2093
0,2152
0,2151
0,2109
0,2100
0,2078
0,2088
0,1307
0,1311
0,1300
0,1286
0,1268
0,1268
0,1272
0,0565
0,0506
0,0507
0,0549
0,0558
0,0580
0,0570
0,0233
0,0229
0,0240
0,0254
0,0272
0,0272
0,0268
Tabel 4.5 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1 meter dan tinggi
output 4,8 meter.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
0,2132
0,2104
0,2102
0,2152
0,2144
0,2110
0,2132
0,2087
0,2080
0,1391
0,1388
0,1358
0,1392
0,1402
0,1398
0,1361
0,1373
0,1350
0,0526
0,0554
0,0556
0,0506
0,0514
0,0548
0,0526
0,0571
0,0578
0,0149
0,0152
0,0182
0,0148
0,0138
0,0142
0,0179
0,0167
0,0190
Tabel 4.6 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1 meter dan tinggi
output 5,8 meter.
No
1
2
3
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
0,2119
0,2100
0,2091
0,1399
0,1368
0,1371
0,0539
0,0558
0,0567
0,0141
0,0172
0,0169
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
No
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
0,2159
0,2150
0,2111
0,2116
0,2112
0,2120
0,1410
0,1399
0,1394
0,1364
0,1386
0,1394
0,0499
0,0508
0,0547
0,0542
0,0546
0,0538
0,0130
0,0141
0,0146
0,0176
0,0154
0,0146
30
Tabel 4.7 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,5 meter dan tinggi
output 3,8 meter.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
0,2190
0,2207
0,2206
0,2206
0,2164
0,2150
0,2110
0,2098
0,2072
0,1303
0,1297
0,1268
0,1270
0,1266
0,1280
0,1216
0,1216
0,1219
0.0468
0.0451
0.0452
0.0452
0.0494
0.0508
0.0548
0.0560
0.0586
0,0237
0,0243
0,0272
0,0270
0,0274
0,0260
0,0324
0,0324
0,0321
Tabel 4.8 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,5 meter dan tinggi
output 4,8 meter.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
500
650
0,2201
0,2206
0,2159
0,2144
0,2137
0,2123
0,2115
0,2115
0,1356
0,1376
0,1369
0,1329
0,1300
0,1315
0,1313
0,1309
0,0457
0,0452
0,0499
0,0514
0,0521
0,0535
0,0543
0,0543
0,0184
0,0164
0,0171
0,0211
0,0240
0,0225
0,0227
0,0231
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
No
9
Panjang
langkah
(cm)
2
31
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
800
0,2075
0,1309
0,0583
0,0231
Tabel 4.9 Hasil penelitian pompa hidram dengan tinggi input 1,5 meter dan tinggi
output 5,8 meter.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4.2
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
Berat
beban (g)
Rata-rata
hslimbah (m)
Rata-rata
hshasil (m)
Hvlimbah
(m)
Hvhasil
(m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
0,2195
0,2169
0,2159
0,2159
0,2166
0,2128
0,2140
0,2144
0,2095
0,1381
0,1380
0,1380
0,1362
0,1353
0,1348
0,1312
0,1312
0,1304
0,0463
0,0489
0,0499
0,0499
0,0492
0,0530
0,0518
0,0514
0,0563
0,0159
0,0160
0,0160
0,0178
0,0187
0,0192
0,0228
0,0228
0,0236
Perhitungan
Perhitungan debit hasil (q), debit limbah (Q), dan efisiensi pompa
hidram ( ) dilakukan dengan mempergunakan data-data seperti tersaji
pada Tabel 4.1. Data lain yang dipergunakan yaitu :
gaya gravitasi (g)
: 9,8 m/s2
sudut Ø
: 60o
tan Ø/2
: 0,58
Sebagai contoh perhitungan debit hasil, menggunakan data dengan
ketinggian input 0,5 meter dan ketinggian output 3,8 meter. (data lain pada
Tabel 4.1). Hhasil yaitu 0,0109 meter.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
q=
2
q=
∅
32
⁄
√2 9,18
0,0109
⁄
q = 1,01 l/menit
Sebagai contoh perhitungan debit limbah, data yang dipergunakan yaitu
data dengan ketinggian input 0,55 meter dan ketinggian output 3,91 meter.
(data lain pada Tabel 4.1). Hbuang yaitu 0,0354 meter.
Q=
Q=
2
∅
√2 9,18
⁄
0,0354
⁄
Q = 19,62 l/menit
Tabel 4.10 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 0,5 meter dan tinggi
output 3,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
54,278
55,830
66,483
51,580
56,632
65,505
66,636
79,458
87,068
1,504
2,213
3,823
2,788
2,174
2,176
4,403
4,400
4,266
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
20,488
28,970
41,328
38,974
28,096
24,438
47,100
39,879
35,496
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.11 Hasil perhitungan Q, q, dan
33
pada tinggi input 0,5 meter dan tinggi
output 4,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
54,403
61,618
65,041
55,696
55,118
43,355
45,444
53,615
65,985
0,819
0,925
0,999
0,633
0,575
0,157
0,050
0,050
0,050
Tabel 4.12 Hasil perhitungan Q, q, dan
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
14,235
14,199
14,516
10,781
9,07
3,458
1,065
0,900
0,726
pada tinggi input 0,5 meter dan tinggi
output 5,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
31,260
34,836
35,175
28,432
36,594
45,084
43,866
54,199
63,737
0,137
0,130
0,085
0,033
0,036
0.035
0,033
0,029
0,001
Tabel 4.13 Hasil perhitungan Q, q, dan
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
5,079
4,304
2,811
1,364
1,129
0,904
0,861
0,611
0,013
pada tinggi input 1, meter dan tinggi
output 3,8 meter
No
1
2
3
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
53,854
48,094
62,213
6,913
4,830
6,817
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
43,229
34,677
37,528
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lanjutan Tabel 4.13 Hasil perhitungan Q, q, dan
34
pada tinggi input 1, meter dan
tinggi output 3,8 meter
No
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
47,172
47,350
57,859
60,339
66,243
63,414
6,471
7,289
8,429
9,966
9,951
9,623
Tabel 4.14 Hasil perhitungan Q, q, dan
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
45,837
50,695
48,319
53,865
49,630
50,069
pada tinggi input 1 meter dan tinggi
output 4,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
51,859
59,067
59,620
47,136
49,031
57,600
52,018
63,874
65,826
2,231
2,349
3,634
2,188
1,834
1,959
3,510
2,950
4,076
Tabel 4.15 Hasil perhitungan Q, q, dan
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
19,794
18,362
27,578
21,291
17,308
15,787
30,338
21,193
27,992
pada tinggi input 1 meter dan tinggi
output 5,8 meter
No
1
2
3
4
5
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
55,302
60,156
62,597
45,515
47,552
1,943
3,194
3,032
1,568
1,928
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
19,683
29,247
26,795
19,313
22,596
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lanjutan Tabel 4.15 Hasil perhitungan Q, q, dan
35
pada tinggi input 1 meter dan
tinggi output 5,8 meter
No
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
800
500
650
800
57,366
55,948
57,000
55,082
2,106
3,352
2,422
2,123
Tabel 4.16 Hasil perhitungan Q, q, dan
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
20,536
32,781
23,644
21,526
pada tinggi input 1,5 meter dan tinggi
output 3,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
38,888
35,381
35,621
35,560
44,323
47,567
57,506
60,751
68,054
7,098
7,531
10,018
9,839
10,156
8,937
15,502
15,480
15,072
Tabel 4.17 Hasil perhitungan Q, q, dan
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
39,101
44,460
55,607
54,903
47,227
40,068
53,791
51,445
45,934
pada tinggi input 1,5 meter dan tinggi
output 4,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
36,463
35,544
45,489
49,041
50,783
54,159
56,303
3,754
2,818
3,143
5,291
7,289
6,210
6,364
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
29,873
23,508
20,683
31,162
40,167
32,916
32,497
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Lanjutan Tabel 4.17 Hasil perhitungan Q, q, dan
36
pada tinggi input 1,5 meter
dan tinggi output 4,8 meter
Panjang
Efisiensi
Debit buang
Debit hasil
No
langkah
beban (g)
D'aubuisson
(l/m)
(l/m)
(cm)
( %)
8
2
650
56,286
6,624
33,692
9
2
800
67,065
6,653
28,881
Tabel 4.18 Hasil perhitungan Q, q, dan
pada tinggi input 1,5 meter dan tinggi
output 5,8 meter
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4.3
Panjang
langkah
(cm)
1
1
1
1.5
1.5
1.5
2
2
2
beban (g)
Debit buang
(l/m)
Debit hasil
(l/m)
500
650
800
500
650
800
500
650
800
37,774
43,223
45,462
45,612
43,859
53,016
50,046
48,989
61,648
2,599
2,634
2,637
3,470
3,932
4,157
6,435
6,408
6,995
Efisiensi
D'aubuisson
( %)
24,888
22,209
21,196
27,333
31,810
28,116
44,056
44,725
39,404
Pembahasan
Untuk penjelasan dari tabel tentang hubungan dari variasi panjang
langkah dan berat beban dengan efisiensi pada setiap ketinggian input dan
ketinggian output sebagai berikut :
debit hasil q
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0,000
37
beban 500
beban 650
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.1. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 3.8 m
dan langkah 1cm
debit hasil q
15,000
10,000
beban 500
5,000
beban 650
0,000
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.2. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 3.8 m
dan langkah 1,5 cm
debit hasil q
20,000
15,000
10,000
beban 500
5,000
beban 650
0,000
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.3. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 3.8 m dan
langkah 2cm
Gambar 4.1, gambar 4.2, dan gambar 4.3 di atas adalah grafik hubungan debit
hasil (q) dengan tinggi input (H) terhadap beban dan panjang langkah katup
limbah pada output 3,8 meter. Dari grafik tersebut didapatkan nilai debit hasil
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
38
tertinggi yaitu 15,502 liter/menit. Nilai tersebut didapatkan ketika ketinggian
input 1,5 meter dengan beban 500 gram dan panjang langkah 2 cm. Dari ketiga
grafik tersebut dapat dilihat bahwa semua grafik mengalami peningkatan, yang
artinya dengan bertambahnya ketinggian inputnya maka debit hasilnya juga akan
meningkat dengan tinggi outputnya tetap yaitu 3,8 meter dan Menggunakan
variasi panjang langkah dan beban katup buang. Hal itu dikarenakan semakin
tinggi input maka kecepatan aliran juga semakin meningkat. Kecepatan aliran
suatu fluida dapat dihitung dengan rumus (2.8) dengan h adalah tinggi kolom
udara atau tinggi input. Dari rumus tersebut, jika nilai h semakin besar, nilai v
juga akan semakin besar dan berpengaruh terhadap banyaknya fluida yang
mengalir menuju rumah pompa. Jika kecepatan alirannya semakin tinggi maka
fluida yang masuk ke rumah pompa per satuan waktunya juga akan meningkat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
39
debit hasil q
4,000
3,000
beban 500
2,000
1,000
beban 650
0,000
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.4. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 4.8 m dan
langkah 1cm
debit hasil q
8,000
6,000
4,000
beban 500
2,000
beban 650
0,000
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.5. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 4.8 m dan
langkah 1,5 cm
debit hasil q
8,000
6,000
beban 500
4,000
2,000
beban 650
0,000
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.6. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 4.8 m dan
langkah 2 cm
Gambar 4.4, gambar 4.5, dan gambar 4.6 di atas adalah grafik hubungan debit
hasil (q) dengan tinggi input (H) terhadap beban dan panjang langkah katup
limbah pada output 4,8 meter.jika di bandingkan dengan debit hasil output 3,8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
40
meter sebesar 15,502 lt/ menit, debit hasil pada tinggi output 4,8 meter mengalami
penurunan menjadi 7,289 lt/menit. Tinggi input yang digunakan masih sama
1,5 meter sehingga energi yang di hasilkan pompa sama. Jika di hubungkan
dengan energi yang di butuhkan untuk pemompaan maka semakin tinggi output
semakin besar energi yang dibutuhkan untuk memompakan air menuju bak
penampungan output hak itu berhubungan dengan hukum Bernoulli pada rumus
(2.6) dimana energi pompa yang tersedia tetap, sedangkan tinggi output
mengalami peingkatan, maka kecepatan aliran yang dibutuhkan semakin besar.
Dari ketiga grafik, beban dan panjang langkah yang menghasilkan debit hasil
terbanyak diperoleh dengan pemakaian berat beban 650 gram dan panjang
langkah katup limbah 1,5 cm. berdasarkan prinsip kerja palu air disebabkan aliran
air yang dihentikan secara tiba-tiba pada saat katup limbah tertutup maka maka
berat katup limbah mempengaruhi penutupan katup limbah. Jika berat beban
terlalu besar maka katup limbah memerlukan waktu lebih lama untuk proses
penutupan atau bahkan tidak tertutup.
debit hasil q
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
0,500
0,000
41
beban 500
beban 650
beban 800
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.7. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 5.8 m dan
langkah 1cm
debit hasil q
5,000
4,000
3,000
beban 500
2,000
beban 650
1,000
beban 800
0,000
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.8. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 5.8 m dan
langkah 1,5 cm
debit hasil q
8,000
6,000
beban 500
4,000
beban 650
2,000
beban 800
0,000
0,5
1
1,5
input H
Gambar 4.9. Grafik hubungan antara q terhadap H dan beban pada h 5.8 m dan
langkah 2 cm
Gambar 4.7, gambar 4.8, dan gambar 4.9 di atas adalah grafik hubungan
debit hasil (q) dengan tinggi input (H) terhadap beban dan panjang langkah katup
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
42
limbah pada output 5,8 meter. Debit hasilnya mengalami penurunan menjadi
6,695 liter/menit hal itu di pengaruhi oleh energi yang di butuhkan pompa lebih
besar sedangkan energi yang di hasilkan pompa tetap. Pada ketinggian output 5,8
m jumlah debit hasilnya adalah yang paling jauh lebih sedikit dibandingkan
dengan ketinggian output 3,8 m dan 4,8 m. Hal ini karena energi yang dibutuhkan
untuk memompakan air pada ketinggian output 5,8 m jauh lebih besar, padahal
ketinggian inputnya sama. Bila ingin debit hasil pada ketinggian 5,8 lebih banyak
maka dapat diatasi dengan menaikan tinggi input. Hal itu sesuai dengan hukum
Bernoulli (2.6) tentang hubungan antara elevasi (tinggi tempat), tekanan, dan
tinggi kecepatan. Pada output 5,8 meter panjang langkah yang mampu
menghasilkan debit terbanyak adalah 2 cm dan beban 800 gram. Sedangkan
penggunaan jarak main katup limbah yang terlalu pendek menyebabkan katup
limbah menutup lebih cepat sehingga tekanan yang dihasilkan kurang maksimal
menyebabkan debit hasilnya kurang baik.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari data penelitian pompa hidram PVC 3 inci dengan variasi panjang
langkah katup limbah dan berat beban katup limbah kesimpulan, yaitu :
a.
Untuk hidram dengan ketinggian
output 3,8 meter debit hasil
maksimum, sebesar 15,502 liter/menit pada ketinggian input 1,5 m
menggunakan variasi beban pemberat 500gram dan panjang
langkah 2 cm.
b.
Untuk hidram dengan ketinggian output 4,8 meter debit hasil
maksimum, sebesar 7,289 liter/menit pada ketinggian input 1,5 m
menggunakan variasi beban pemberat 650gram dan panjang
langkah 1,5 cm.
c.
Untuk hidram dengan ketinggian output 5,8 meter debit hasil
maksimum, sebesar 6,695 liter/menit pada ketinggian input 1,5 m
menggunakan variasi beban pemberat 800gram dan panjang
langkah 2cm.
42
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.2
43
Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut
1.
Untuk mendapatkan debit yang baik perlu penggunaan beban dan
panjang langkah yang tepat
2.
Untuk menghindari pompa hidram berhenti bekerja perlu
pelumasan pada engsel katup limbah, dan pemasangan saringan
pada bak input agar tidak ada kotoran yang masuk ke pompa
hidram.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Bengston, Harlan., 2011, Low Cost Easy to Use Spreadsheets for Engineering
Calculations Available at Engineering Excel Spreadsheets ale
enhancement
cialis,
http://www.engineeringexcelspreadsheets.com
(diakses pada hari Jumat, 24 Oktober 2014)
Cahyanta,Yosef A. Dan Taufik, Indrawan (1996) : Studi Terhadap Presentasi
Pompa Hidraulik Ram Dengan Variasi Beban Katup Limbah, Jurnal
Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM , 2 , 2
Fane, Didin S., Sutanto, R., dan Mara, I Made. (2012) : Pengaruh Konfigurasi
Tabung Kompresor Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram, Jurnal Teknik
Mesin Universitas Mataram, 2, pp 1-5.
Jafri, Muhamad dan limbing, ishak (2011) : Analisa Unjuk Kerja Pompa Hidram
Paralel Dengan Variasi Berat Beban dan Panjang Langkah Katup Limbah,
Jurnal MIPA FST UNDANA, 10, 1A.
Jeffery, T.D, Thomas, T.H, Smith, A.V, Glover, P.B, dan Fountain, P.D. (1992) :
Hydraulic Ram Pumps A Guide to Ram Pump Water Supply System, 1, 4,
1-9, ITDG, Warwick UK.
San, Gan Shu, et al. (2012) : Studi Karakteristik Volume Tabung Udara dan
Beban Katup Limbah Terhadap Efisiensi Pompa Hydraulic Ram,
Surabaya. Universitas Kristen Petra, 4, 2, pp 81-87.
Streeter, Victor L., Wylie E. Benjamin., 1985, Mekanika Fluida, Erlangga,
Jakarta, 8, 2, pp 345-347.
Suarda, M, dan Wirawan, I.K.G. (2008) : Kajian Eksperimental Pengaruh Tabung
Udara Pada Head Tekanan Pompa Hidram, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
CAKRAM, 2, pp 10-14.
Triatmodjo, Bambang., 1996, Hidraulika I, Beta Offset, Yogyakarta, 2.
Winarto, Dwi., 2012, Penjelasan Hukum Boyle, http://www.ilmukimia.org
(diakses pada hari Selasa, 13 Januari 2015)
44
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN I
Gambar Pompa Hidram pvc 3 inci
Gambar instalasi pompa hidram
45
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN II
Gambar pompa air
Gambar bak tampungan input
46
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN III
Gambar bak tampungan air hasil pemompaan
Gambar bak tampungan air limbah pompa
47
Download