VIDEO ANIMASI 2D “SISTEM PENDENGARAN PADA MANUSIA” SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS 4 di SD NEGERI POKOH 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Edwin Rahadian 11.02.7923 Fajar Aria 11.02.7935 Kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 2 2D ANIMATION VIDEO “ HUMAN’S HEARING SYSTEM” AS THE SCIENE LEARNING MATERIAL FOR STUDENTS GRADE 4 IN SD NEGERI POKOH 1 YOGYAKARTA VIDEO ANIMASI 2D “SISTEM PENDENGARAN PADA MANUSIA” SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS 4 di SD NEGERI POKOH 1 YOGYAKARTA Edwin Rahadian Fajar Aria Agus Purwanto Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Nowadays, information and communication technology has a huge role, especially in the field of education. With the influence of technology, learning systems can be developed and facilitate the teachers in presenting the material to students. So it can improve students' interest in learning and innovation. Media 2D Animation is one great solution to simplify the process of learning and teaching in a visual form. Through the 2D animation can produce media images, text, audio (sound), animations and videos that interact with one another. The results of 2D animation is expected to help students of SD Negeri 1 Yogyakarta Pokoh to absorb learning material. From the above discussion the authors interested in presenting title: 2D Animation In Human Hearing System in SD Negeri 1 Yogyakarta Pokoh. Keywords : Learning Media, 2D Animation, Hearing System 3 1. PENDAHULUAN Multimedia ialah termasuk salah satu bidang dari komputer yang berkembang pesat. Teknologi multimedia pada masa sekarang ini memiliki peran yang besar dalam bidang komunikasi, bisnis, pendidikan, dan perindustrian. Karena multimedia dapat menggabungkan teks, grafik, animasi, audio dan video. Kelebihan dari multimedia yaitu mampu menumbuhkan minat dalam mempelajari multimedia itu sendiri sebab multimedia merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan yang memberikan kejelasan informasi yang disampaikan. Animasi 2D merupakan salah satu hasil dari audio visual yang saat ini banyak digunakan dalam proses pembuatan sebuah film, video clip dan iklan. Tetapi jika diolah lebih dalam lagi Animasi 2D juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran seperti digunakan dalam hal penyampaian materi pelajaraan. Animasi 2D sistem pendengaran tersebut memiliki keunggulan yaitu dapat memvisualisasikan atau menggambarkan sistem pendengaran manusia tersebut kepada siswa atau murid dibandingkan dengan pembelajaran manual. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi (Hofstetter dalam Purwanto, 2008:2). 2.2 Definisi Animasi Animasi diambil dari bahasa latin yaitu “Anima” yanag artinya jiwa, hidup, nyawa, semangat. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati sehingga seolah-olah terlihat hidup. 2.3 Tahap Pra Produksi Tahap pra produksi merupakan tahapan dimana kita mempersiapkan segala hal yang kita butuhkan untuk memproduksi sebuah film. 4 2.4 Tahap Produksi Tahap ini merupakan proses pengerjaan semua hal yang sudah dibuat saat pra produksi. 2.5 Tahap Pasca produksi Merupakan proses penggabungan berbagai macam scene yang dihasilkan saat proses produksi. 2.6 Software yang digunakan 1. Adobe Flash CS3 Gambar 1.1 Tampilan Start Page Adobe Flash CS3 2. Virtual DJ Gambar 2.1 Tampilan Virtual DJ 5 3. TINJAUAN UMUM 3.1 Sejarah Singkat SD Negeri Pokoh 1 Pada tahun 1948 masyarakat sekitar memberikan sumbangan untuk mendirikan gedung sekolah yang sebelumnya gedung tersebut adalah gedung serba guna. Gedung serba guna tersebut dibangun pada sebidang tanah yang terletak di wilayah kecamatan pokoh. Pada awalnya Sekolah tersebut adalah sekolah semi rakyat yang bangunannya hanya memiliki 3 ruang kelas hingga tahun 1965. Berkat bantuan dari pemerintah secara berangsur-angsur bangunan pendukung pun di tambah seperti ruangan komputer, perpustakaan, mushola dan merenovasi banguanan lama yang sudah mengalami kerusakan. 3.2 Lokasi Perusahaan Sekolah Dasar Negeri Pokoh 1 Yogyakarta terletak di desa Pokoh Kelurahan Wedomartani kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman Provinsi D.I Yogyakarta. Letak Sekolah yang sangat strategis di sebelah utara ADI TV dan Unriyo, letaknya di tepi jalan utama membuat aksesbilitas menjadi mudah dalam rangka kegiatan belajar-mengajar. 4. PEMBAHASAN 4.1 Pra Produksi 4.1.1. Ide Cerita Ide cerita dari animasi 2D pembelajaran sistem pendengaran pada manusia ini di ambil dari materi pelajaran IPA kelas 4 Sekolah Dasar. Pembelajaran ini akan disajikan dalam bentuk video animasi. 4.1.2. Tema Cerita Tema yang diambil dari animasi pembelajaran sistem pendengaran pada manusia adalah sebuah pembelajaran tentang ilmu pengetahuan alam. 6 4.1.3. Pembuatan Karakter Tokoh yang terdapat pada animasi 2D sistem pendengaran pada manusia ini adalah. Nama : Ibu Guru Usia : 25 tahun Sifat : Baik hati, Sabar Kulit : Putih Rambut : Berjilbab Mata : Hitam Keterangan : Ibu Guru adalah seorang guru IPA yang mengajar di SD. Sosok Bu Guru sangat baik hati dan sabar setiap mengajarkan pelajaran pada anak didiknya. 4.1.4. No Storyboard Gambar Durasi 1. 00.00.03 Ket Muncul animasi gedung sekolah tampak dari depan pagi hari 2 00.00.07 muncul animasi murid duduk di ruang kelas dan sedang berbincang-bincang 7 3 00.00.05 Muncul animasi Ibu guru yang sedang berjalan saat menuju ruang kelas 4 00.00.09 Muncul animsasi Ibu guru menyapa sedang anak-anak di depan kelas 5 00.00.10 Muncul karakter Rian, animasi Alex dan lalu Alex menjelaskan alasan tidak masuk sekolah di dalam ruang kelas 6 00.00.22 Muncul animasi Ibu guru di depan kelas akan menjelaskan bagian-bagian telinga 8 dari 7 00.00.10 Muncul animasi tentang judul sistem pendengaran pada manusia 8 00.02.43 Muncul animasi Ibu guru yang sedang menjelaskan sistem pendengaran pada manusia 9 00.00.08 Muncul animasi Ibu guru di depan kelas menutup sstem materi pendengaran pada manusia 9 4.2 Produksi 4.2.1 Key Animation Gambar Key adalah sebuah awal dari bentuk animasi dalam frame sebagai patokan oleh animator untuk meneruskan adegan dan gerakan selanjutnya. Gambar 4.1 Tampilan Key animation 4.2.2 In Between In Between bertugas meneruskan frame-frame yang dibuat setelah membuat key animation. Gambar 4.2 Tampilan In Between 10 4.2.3 Membuat Latar Belakang Dalam membuat animasi 2D pembelajaran sistem pendengaran pada manusia ini, pembuatan background di buat menggunakan software adobe Flash CS3. Gambar 4.3 Latar belakang Bu Guru 4.2.4 Pewarnaan Proses pewarnaan pada animasi 2D pembelajaran sistem pendengaran pada manusia yaitu : 1. Sebelum diberikan warna, gambar dibuatkan outline untuk memberikan batas warna. Gambar 4.4 Pemberian Outline 11 2. Setelah proses outline dilakukan, selanjutnya dengan memberikan warna. Gambar 4.5 Pemberian Warna 4.2.5 Pengsian Suara Dalam pembuatan animasi ini, pengisian suara atau dubbing menggunakan HandPhone sebagai alat perekam, dari HandPhone tersebut digunakanlah fasilitas perekam suara. 4.2.6 Editing Suara Dalam animasi ini akan ditambah musik agar siswa-siswa tidak cepat bosan, aplikasi virtualDJ ini digunakan untuk pemotongan suara, berikut gambar pemotongan suara. 12 Gambar 4.6 Pemotongan Suara 4.3 Pasca Produksi 4.3.1. Compositing 1. Import file dengan memilih File > Import > Import Stage. Gambar 4.7 Tampilan Import File 2. Pada jendela Import File, pilih file burung.wav dan kemudian pilih Open. 13 Gambar 4.8 Tampilan Import File Suara 3. Kemudian buat Layer suara untuk file burung.wav. Gambar 4. 9 Tampilan Pembuatan Layer Suara 4. Setelah Layer tersedia Drag File burung.wav ke arah gambar. 14 Gambar 4.10 Tampilan Penggabungan File Suara ke Animasi 4.3.2. Rendering Proses Rendering semua File audio video animasi menggunakan softwere Adobe Flash CS3. Langkah nya sebagai berikut : 1. Klik File > Export > Export Movie. Gambar 4.11 Export Movie 15 Gambar 4.12 Pilih File Avi 2. Kemudian Keluar jendela Export Window Avi, dilembar kerja stage sesuaikan dengan standart video PAL D1/DV Widescreen yaitu Width 720 dan Hight 576. Gambar 4.13 Atur Export Window Avi 16 3. Export AVI Movie tunggu sampai selesai. Gambar 4.14 Finishng Export 4.3.3. Proses Mastering Merupakan proses dimana file yang telah jadi akan dipindahkan ke dalam materi kaset, VCD, DVD atau materi lainya. Gambar 4.15 Burning 17 DAFTAR PUSTAKA Djalle, Zaharuddin, 2007. 3D Animation Movie Using 3D StudioMax. Bandung: Informatika Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset Sunyoto, A. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Miltimedia Application. Yogyakarta: Andi Offset Suyanto, M dan Aryanto Yuniawan. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia Yogyakarta: Andi Offset Purwanto, A dan Fatah Amir. 2008. Digital Multimedia, Yogyakarta: Andi Offset Wahyono, Budi dan Nurachmandani, 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional 18