BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kata tugas dalam lingusitik Arab disebut dengan istilah adāh. Kata tugas merupakan kategori kata yang memilki jumlah terbatas (closed word). Hal tersebut disebabkan kata tugas tidak memilki acuan seperti kategori nomina dan verba yang selalu bertambah jumlah dan bentuknya. Kata tugas merupakan kata yang tidak dapat berdiri sendiri, karena dalam memperoleh makna secara utuh dan dapat dipahami kata tugas harus diikuti dengan kata dari jenis kategori lain. 1) Kata tugas memiliki ciri-ciri sebagai berikut; Kata tugas memiliki bentuk yang tetap serta tidak dapat berubah. 2) Kata tugas tidak dapat menjadi dasar untuk membentuk kata dari katagori sendiri maupun kategori lain. 3) Kata tugas merupakan kata yang diperoleh dari pembicaraan orang Arab (sima’i). Jadi kata tugas bukan kategori kata yang terpengaruh dari bahasa asing. 4)Dari segi penulisan dalam bahasa Arab, kata tugas bahasa Arab yang terdiri dari satu konsonan dan satu vokal pendek selalu ditulis tersambung dengan kata setelahnya. Namun, jika berupa kata tugas yang terdiri lebih dari satu konsonan, maka penulisannya terpisah dengan kata setelahnya.5) Kata tugas hanya memiliki makna gramatikal. Kata tugas hanya memiliki makna sempurna dan dapat dipahami ketika menyertai kategori lain dalam sebuah klausa maupun kalimat. 6) Kata tugas memilki fungsi gramatikal dalam sebuah frasa, klausa maupun kalimat. 127 Kata tugas dalam bahasa Arab merupakan bagian dari kategori partikel yang memiliki tugas dalam sebuah frasa, klausa maupun kalimat. Namun sebagian kata tugas juga terdiri dari subkategori nomina dan verba yang memiliki satu bentuk dan tidak dapat dideklinasikanKata tugas dalam bahasa arab diklasifikasikan menjadi; 1) berdasarkan pengusaan kasus kata tugas terbagi menjadi dua, yaitu kata tugas ‘āmil dan kata tugas ghairu ‘āmil. 2) berdasarkan bentuknya, kata tugas terbagi menjadi dua yaitu kata tugas tunggal dan kata tugas gabungan. 3) berdasarkan fungsi dalam kalimat, kata tugas terbagi menjadi dua yaitu kata tugas berfungsi sebagai penghubung dan kata tugas yang tidak berfungsi penghubung. 4) berdasarkan jenis kata yang menyertai, kata tugas terbagi menjadi tiga jenis yaitu kata tugas yang khusus menyertai nomina (KTN), kata tugas yang khusus menyertai verba (KTV) dan kata tugas yang dapat menyertai nomina dan verba (KTVN). Kata tugas yang dapat menyertai verba dan nomina berjumlah 31 kata.kata Adapun KTVN tersebut yaitu hamzah, hal, wawu, fa, tsumma, au, am, lakin, bal, hattā, ajal, idzan, balā, la, lā, na’am, illā, alā, amā, ammā, an, immā, mā, kallā, Lau, ai, in, idz, aina, yyāna, kaifa. Adapun makna-makna yang ditandai oleh masing-masing KTVN antara lain; makna interogatif yang ditandai dengan kata tugas hamzah, hal, aina, aiyu, ayyāna, kaifa. Makna jawab yang ditandai dengan kata tugas ajal, idzan, balā, lā, na’am. Makna permulaan hattā, la, alā, dan amā. Makna penjumlahan dan urutan yang ditandai dengan kata tugas 128 wawu, fa, tsumma. Makna pilihan yang ditandai dengan kata tugas au dan am. Makna pertentangan ditandai dengan kata tugas lakin dan bal. Makna negasi yang ditandai dengan kata tugas in, mā, dan kallā. Makna waktu yang ditandai dengan kata tugas idz. Makna penjelas yang ditandai dengan kata tugas an dan ai. Makna perincian yang ditandai dengan immā. Makna kondisional yang ditandai dengan kata tugas lau. Makna penegas yang ditandai dengan ammā. Makna pengecualian yang ditandai dengan kata tugas illā. Selanjutnya dalam hubungannya antar kata dan klausa, masingmasing kata tugas yang disebutkan diatas memiliki fungsi sebagai berikut; 1) adāh qāshirah (kata tugas bukan penghubung kata atau klausa) meliputi kata tugas hal, aina, ayyāna, kaifa yang menandai makna interogatif, kata tugas ajal, na’am, lā yang menandai makna jawab, kata tugas alā, amā, la yang menandai makna permulaan, Kata tugas Ammā yang menandai makna penegas, Kata tugas in, kallā, mā yang menandai makna negasi. 2) penghubung subordinatif meliputi Kata tugas illā yang menandai makna pengecualian, an yang menandai makna penjelas, idz yang menandai makna waktu, ayyu yang menandai makna kondisional, an yang menandai makna penegas, fa yang menandai makna alasan, lau yang menandai makna kondisional, mā yang menandai makna penegas, wawu yang menandai penjelas keadaan. 3) penghubung koordinatif meliputi semua kata tugas yang menandai makna penghubung dan perincian. 129 5.2 Saran Penelitian tentang kata tugas dalam bahasa Arab adalah kajian penilitian yang sangat luas dan besar. Penelitian ini merupakan bagian kecil dari kata tugas karena terfokus pada kata tugas yang menyertai pada verba dan nomina. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lanjutan untuk membahas kata tugas yang khusus menyertai pada veba maupun kata tugas yang khusus menyertai nomina.