TUGAS MID MATERIAL ELEKTRO TEKNIK OLEH : PUTU NOPA GUNAWAN NIM : D411 10 009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 1 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 TABEL 3.1 KONDUKTIVITAS BERBAGAI BAHAN PADA TEMPERATUR RUANG. Bahan Konduktivitas (S/m) Klasifikasi Emas (Siver) 6,7 x 107 Konduktor Tembaga (Copper) 6,7 x 107 Konduktor Aluminium 6,7 x 107 Konduktor Brass 6,7 x 107 Konduktor 6,7 x 10 7 Konduktor 6,7 x 10 7 Konduktor Besi (Ion) 6,7 x 10 7 Konduktor Mercury 6,7 x 107 Konduktor Graphite 6,7 x 104 Konduktor Air Laut ~4,0 Konduktor Germanium Intrinsik ~2,2 Semikonduktor intrinsik Ferrite ~ 1,0 x 10-2 Tungsten Nikel (Nicel) Silikon Intrinsik ~ 0,44 x 10 -3 Semikonduktor intrinsik Semikonduktor intrinsik ~ 1,0 x 10 -4 Isolator Bakelit ~ 1,0 x 10 -9 Isolator Glass ~ 1,0 x 10-12 Isolator Mika ~ 1,0 x 10-15 Isolator Kuarsa (Quartz) ~ 1,0 x 10-17 Isolator Akuades (destiled water) Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa : Tabel tersebut menjelaskan mengenai konduktivitas atau kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan listrik. Terlihat bahwa konduktivitas bahan dapat dibagi menjadi tiga yaitu, Konduktor ( dari Emas sampai Air laut) , Semikonduktor (dari Germanium sampai Silikon) dan Isolator ( dari Akuades sampai Kuarsa). A. Konduktor Konduktor adalah suatu bahan yang memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik sangat besar sehingga memiliki nilai konduktivitas yang besar dibandingkan semikonduktor dan isolator. Material konduktor mempunyai electron bebas dalam jumlah yang besar. Electron bebas dalam material konduktor dapat terjadi karena sifat dari ikatan metalik yaitu antara elektro valensi dengan inti atom bahan semikonduktor yang sangat lemah. Logam memiliki ikatan elektron valensi yang sangat lemah sehingga mudah bergerak melalui seluruh 2 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 stukturnya bila dikenai gaya oleh suatu medan magnit. Jadi logam digolongkan sebagai konduktor, karena memiliki muatan bebas (elektron yang terdelokalisir) dalam jumlah yang sangat banyak. 1. Emas Konsentrasi elektron bebas dalam logam emas 5,90 × 1022 cm-3. Emas sangat konduktif untuk listrik, dan telah digunakan untuk jaringan kabel listrik di beberapa aplikasi energi tinggi (hanya perak dan tembaga lebih konduktif per volume, tapi emas memiliki keuntungan ketahanan korosi). Seperti terlihat pada emas dengan konduktivitas 6,17 x 10 7 S/m. Emas merupakan bahan konduktor yang sangat bagus untuk dijadikan penghantar, namun karena harga yang mahal dan lebih sulit menemukannya sehingga jarang digunakan dan yang sering digunakan sebagai konduktor adalah tembaga. Meskipun emas bereaksi kimia oleh klorin bebas, konduktivitas yang baik dan ketahanan umum terhadap oksidasi dan korosi pada lingkungan lain (termasuk tahan terhadap asam non-diklorinasi) telah menyebabkan industri digunakan secara luas di era elektronik sebagai lapisan lapisan tipis konektor elektris dari segala jenis, sehingga memastikan koneksi yang baik. Sebagai contoh, emas yang digunakan dalam konektor kabel elektronik lebih mahal, seperti audio, video dan kabel USB. 2. Tembaga Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Konfigurasi atom Cu adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1, sehingga Cu cenderung melepaskan 1 elektron valensinya dan sangat baik jika digunakan sebagai konduktor dan mudah untuk didapatkan. 3. Alumunium Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi. 3 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 4. Kuningan Kuningan merupakan paduan dari tembaga dan seng, proporsi seng dan tembaga dapat bervariasi untuk menciptakan berbagai kuningan dengan sifat yang bervariasi. Sebagai perbandingan, perunggu pada prinsipnya paduan tembaga dan timah. Bronze tidak selalu mengandung timah, dan berbagai paduan tembaga, termasuk paduan dengan arsen , fosfor , aluminium , mangan , dan silikon , yang biasanya disebut "perunggu ". Karena kuningan paduan dari tembaga dan seng , itulah sebabnya kuningan dapat menghantarkan listrik. 5. Tungsten Nama "tungsten" (dari Nordic sten tung, yang berarti "batu berat") digunakan dalam bahasa Inggris, Perancis, dan bahasa lainnya sebagai nama elemen. Tungsten adalah nama Swedia tua untuk scheelite mineral. Nama lain "wolfram" (atau "volfram"), yang digunakan misalnya dalam kebanyakan bahasa Eropa (terutama Jerman dan Slavia), berasal dari mineral wolframite , dan ini juga merupakan asal dari simbol kimia, W. Nama "wolframite" berasal dari bahasa Jerman "serigala Rahm" ("serigala jelaga" atau "krim serigala"), nama yang diberikan untuk tungsten oleh Johan Gottschalk Wallerius pada tahun 1747. Hal ini, pada gilirannya, berasal dari "Lupi spuma", nama Georg Agricola digunakan untuk elemen tahun 1546, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "buih serigala" atau "krim" (etimologi tidak sepenuhnya tertentu), dan merupakan referensi untuk sejumlah besar timah dikonsumsi oleh mineral selama ekstraksi. 6. Nikel Nikel adalah salah satu dari empat elemen yang feromagnetik sekitar suhu kamar. Alnico magnet permanen berdasarkan sebagian pada nikel adalah kekuatan penengah antara berbasis besi magnet permanen dan jarang-magnet bumi . Logam ini terutama berharga dalam dunia modern untuk paduan membentuk, sekitar 60% dari produksi dunia digunakan dalam nikel-baja (terutama stainless steel ). Paduan umum lainnya, serta beberapa baru superalloy , membentuk sebagian besar dari sisa penggunaan nikel dunia, dengan menggunakan kimia untuk senyawa nikel 4 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 mengkonsumsi kurang dari 3% dari produksi. Sebagai suatu senyawa, nikel memiliki sejumlah kimia niche pembuatannya menggunakan, seperti katalis untuk hidrogenasi . Enzim beberapa mikroorganisme dan tumbuhan mengandung nikel sebagai pusat aktif, yang membuat logam merupakan nutrisi penting bagi mereka. 7. Besi Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. 8. Merkuri Merkuri adalah logam yang dalam keadaan normal berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hidrogenbromida dan hidrogen iodide; Larut dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid. Tidak tercampurkan dengan oksidator, halogen, bahanbahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam carbide dan amine. Toksisitas merkuri berbeda sesuai bentuk kimianya, misalnya merkuri inorganik bersifat toksik pada ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil merkuri bersifat toksis pada sistim syaraf pusat. 9. Grafit Grafit adalah suatu modifikasi dari karbon dengan sifat yang mirip logam (penghantar panas dan listrik yang baik). Di samping tidak cukup padat, grafit tidak terdapat dalam jumlah banyak di alam. Grafit digunakan sebagai elektroda, bantalan luncur, ring penyekat, dan aditif untuk bahan pe-lumas. Grafit juga mempertinggi kemampuan lumas teflon. Barang yang seluruhnya dibuat dari grafit adalah alat penukar panas, cawan lebur, batu filter, pompa, dan pelat pecah. Grafit juga digunakan sebagai bahan pengisi. Pada alat penyekat dan penghitung volume, sebagian peralatannya dibuat dari grafit (misalnya torak). Serat grafit dimanfaatkan untuk pelepasan muatan elektrostatik pada selubung ventilasi. 5 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 10. Air Laut Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl). Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lamakelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam. B. Semikonduktor Semikonduktor adalah bahan yang sifat konduktivitasnya berada diantara konduktor dan isolator, semikonduktor dapat dijadikan sebagai bahan konduktor dan juga dapat dijadikan bahan isolator. Contohnya Germanium dan silicon. Hal ini disebabkan semikonduktor memiliki 4 elektron valensi, yang memungkinkan untuk melepas dan menerima lagi. 1. Germanium Germanium adalah unsur kimia dengan simbol Ge dan nomor atom 32. Ini adalah, berkilau keras, putih keabu-abuan metalloid dalam kelompok karbon , kimia mirip dengan tetangga kelompoknya timah dan silikon . Dimurnikan germanium adalah semikonduktor , dengan tampilan yang paling mirip dengan silikon unsur. Seperti silikon, germanium bereaksi secara alami dan membentuk kompleks dengan oksigen di alam. Diagram pita energi utnuk germanium mirip dengan intan dengan perbedaan celah energi hanya sekitar 1 eV. Konfigurasi atom Ge [Ar] 3d10 4s2 4p2 macam atom ini memiliki 4 elektron di tingkat energy terluarnya. Tumpang-tindih pita energi di tingkat energi terluar akan membuat pita energi terisi penuh 8 elektron. Karena celah energy sempit maka jika temperatur naik, sebagian elektron di pita valensi naik ke pita konduksi mudah dan dengan meninggalkan tempat kosong (hole) di pita valensi. Baik elektron yang telah berada di pita konduksi maupun hole di pita valensi akan bertindak sebagai pembawa muatan untuk terjadinya arus listrik. Konduktivitas listrik naik dengan cepat dengan naiknya temperatur. Konduktivitas listrik tersebut di atas disebut konduktivitas intrinksik. Konduktivitas material semikonduktor juga dapat ditingkatkan dengan penambahan atom asing tertentu (pengotoran, impurity). Jika atom pengotor memiliki 5 elektron terluar (misalnya P atau As) maka akan ada kelebihan satu elektron tiap atom. Kelebihan elektron ini akan menempati tingkat energi sedikit 6 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 di bawah pita konduksi (beberapa perpuluh eV) dan dengan sedikit tambahan energi akan sangat mudah berpindah ke pita konduksi dan berkontribusi pada konduktivitas listrik. Atom pengotor seperti ini disebut donor (karena ia memberikan elektron lebih) dan semikonduktor dengan donor disebut semikonduktor tipe n. 2. Ferrit Pembuatan magnet permanent Barium Ferit dengan bahan dasar pasir besi yang terdapat pada alam yaitu paslr besi yang mengandung FeZnCr04 dan pasir besi Lumajang. Kedua jenis pasir tersebut selanjutnya dikenai proses ekstraksi secara hydrothermal oxidation untuk mendapatkan bahan Fe2~ dengan menggunakan katalis Jarutan k.imia HN~. H2SO,. dan HCI. Diperoleh hasil bahwa larutan katalis HN~ dapat meningkatkan kemumian Fe2~ Jebih tinggi dibanding H~o. 3. Silikon Silikon adalah suatu elemen yang sering terdapat pada tanah liat dan pasir. Bukan hanya disebabkan oleh jumlahnya yang melimpah sehingga murah, tetapi seilikon sendiri merupakan semikonduktor. Prinsip dari silicon adalah sama dengan germanium. Silicon mempunyai konfigurasi Si [Ne] 3s2 3p2, Silikon super murni dapat didoping dengan boron, gallium, fosfor dan arsenik untuk memproduksi silikon yang digunakan untuk transistor, sel-sel solar, penyulingan, dan alat-alat solid-state lainnya, yang digunakan secara ekstensif dalam barangbarang elektronik dan industri antariksa. C. Isolator Isolator adalah suatu bahan yang tidak dapat digunakan untuk menghantarkan arus, contohnya Akuades hingga kuarsa. Bahan isolator memiliki ikatan electron yang sangat kuat dan ion- ionnya tidak mudah mengalami difusi. 1. Bakelite Bakelite atau polyoxybenzylmethylenglycolanhydride, adalah awal plastik . Ini adalah thermosetting resin fenol formaldehida , yang terbentuk dari reaksi eliminasi dari fenol dengan formaldehida , biasanya dengan tepung kayu pengisi . Ini dikembangkan pada tahun 1907 oleh Belgia kimiawan Leo Baekeland . Salah satu yang pertama plastik dibuat dari komponen sintetis (meskipun fenol dapat diekstraksi dari sumber biologis), bakelite digunakan untuk perusahaan listrik nonconductive 7 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 properti dan tahan panas dalam casing radio dan telepon dan listrik isolator , dan juga dalam beragam produk seperti dapur , perhiasan , pipa batang, dan mainan anak-anak. 2. Glass Kaca dan glass jangka dikembangkan pada akhir Kekaisaran Romawi . Dalam ilmu, bagaimanapun, istilah kaca biasanya didefinisikan dalam arti yang lebih luas, termasuk setiap padat yang memiliki non-kristalin (yaitu, amorf ) struktur dan yang menunjukkan sebuah transisi kaca bila dipanaskan terhadap keadaan cair. Dalam arti yang lebih luas, gelas dapat dibuat dari kelas sangat berbeda dari bahan: logam paduan , mencair ion, larutan air , cairan molekul, dan polimer. 3. Mika Mika adalah sejenis mineral. Kata "mika" berasal dari kata bahasa Latin micare, "bergemerlapan", sebab mineral satu ini terlihat gemerlap (khususnya saat berskala kecil). Mika memiliki bentuk lamela berkilap hitam,Mika memiliki rumus umum kimia X2Y4–6Z8O20(OH,F)4 dengan X biasanya adalah K, Na, atau Ca, tetapi dapat pula Ba, Rb, atau Cs; Y terutama adalah Al, Mg, atau Fe, dan dapat pula Mn, Cr, Ti, Li, dsb.; Z terutama sekali adalah Si atau Al, tapi bisa pula mencakup Fe 3+ atau Ti. Secara struktural, mika bisa digolongkan sebagai disoctahedral (Y = 4) dan trisoctahedral (Y = 6). Jika ion X adalah K atau Na, maka mika itu termasuk golongan common. Tapi apabila ion X adalah Ca, maka mika digolongkan sebagai mika rapuh. 4. Kuarsa Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³. Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung piramida segienam. 8 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009 Kesimpulan : Konduktor : o Dari Emas hingga Air laut o Memiliki konduktivitas di atas 104 S/m o Memiliki muatan yang bebas dengan jumlah yang banyak dan ikatan electron valensi yang lemah. Semikonduktor : o Dari Germanium hingga Silikon o Berada di antara konduktor dan silicon dengan konduktivitas >10-4 hingga <104 o Memiliki 4 elektron valensi Isolator : o Dari Akuades hingga Kuarsa o Memiliki konduktivitas kurang dari 10 -4 Referensi: http://staff.ui.ac.id/internal/131645339/material/05_Semikonduktor.pdfhttp://www.biomed.ee.itb.ac.id/co urses/Material%20biomedika/BAB%208%20b5%20Konduktor,%20Isolator,%20Semikonduktor.pdf staff.ui.ac.id/internal/040603019/material/Konduktor.pdf http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/penentuan-konduktivitas-listrik-tembaga-cupada-pcb-dengan-menggunakan-set-efek-hall-buatan-pudak-oleh-sunaryono-9226.html http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=semikonduktor+silikon&source=web&cd=3&ved=0CGQQFj AC&url=http%3A%2F%2Foc.its.ac.id%2Fambilfile.php%3Fidp%3D141&ei=R6GqT9XDD4_MrQfwtp T6AQ&usg=AFQjCNHQIlpEtrXPHqZkxyB9zlQE6i84nQ 9 Putu Nopa Gunawan / D411 10 009