ABSTRAK Nama NPM Judul Skripsi : : : Wida Hasanah 10030101002 Implikasi Pendidikan dari Al-Qur’an Surat As- Sajdah Ayat 7-9 Terhadap Optimalisasi Fungsi Pendengaran, Penglihatan dan Fu’ad (Hati) Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt yang memiliki kesempurnaan tertentu, yang khas tersendiri dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan Allah lainnya, seperti indera pendengaran, penglihatan, fu’ad (hati) dan akal fikiran, itu semua merupakan anugrah yang harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan tidak diberikan kepada ciptaannya yang lain. Manusia sejak kelahirannya membawa potensi dalam dirinya yang semuanya itu dapat dikembangkan sesuai dengan kecenderungan individu yang bersangkutan, namun disebabkan kekurangan dan kelemahan manusia yang merupakan wujud nyata dari eksistensinya sebagai makhluk Allah, maka manusia sering melakukan penyimpangan terhadap kekuasaan dan kekuatan yang telah diberikan Allah kepadanya dan itu tanda bahwa manusia tidak pandai bersyukur. Untuk itu penulis merasa tertarik untuk meneliti Al-Qur’an surat As-sajdah ayat 7-9, perlu diteliti karena dalam ayat tersebut menyiratkan adanya Implikasi Pendidikan yang dapat diambil. Tujuan dari penelitian ini adalah : a).Mengetahui tafsir Q.S As-Sajdah ayat 7-9 b). Mengetahui esensi yang terkandung dalam Q.S As-Sajdah ayat 7-9 c).Mengetahui pendapat para pakar Pendidikan Islam tentang Optimalisasi fungsi pendengaran, penglihatan, dan fuad (hati) d).Memperoleh gambaran tentang Imlikasi Pendidikan yang terkandung dalam Q.S As-Sajdah ayat7-9 Adapun metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analisis. Metoda ini merupakan suatu usaha mengumpulkan data mulamula disusun, dijelaskan kemudian dianalisa, sedangkan alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, menggunakan book survey atau literatur, dimana tekniknya menggunakan tafsir, sejumlah buku-buku Islam dan umum yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti. Merujuk pada penjelasan tafsir Q.S As-Sajdah ayat 7-9, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Q.S As-Sajdah ayat 7-9 mengandung makna bahwa keseluruhannya menceritakan bahwa Allah Swt menjadikan manusia mengetahui sesuatu, setelah manusia dilahirkan dari perut Ibunya, dikatakan dalam Al-Qur’an Al-Karim bahwa Allah Swt menciptakan indera untuk manusia, dan Allah Swt memandang indera sebagai nikmat yang diberikanNya kepada manusia, dimana manusia wajib bersyukur karenanya. Ungkapan syukur itu bisa dicapai dengan cara menggunakan potensi indera yang ada secara benar. namun Al-qur’an menempatkan orang-orang yang menelantarkan keberadaan indera pada posisi yang lebih rendah dari pada hewan, lebih dari itu, Al-qur’an Al-Karim i memandang bahwa pelalaian atas indera beserta fungsi dan perannya mengakibatkan dosa dan siksa dineraka. 2. Esensi dari Q.S As-Sajdah ayat 7-9, adalah : a). Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt, ia tidaklah muncul dengan sendirinya atau berada oleh dirinya sendiri, melainkan melalui suatu proses atau kejadian, b). Allah Swt menciptakan potensi dasar pada diri manusia yang berupa alat indera pendengaran, penglihatan, hati (akal) itu merupakan anugrah dari Allah Swt yang patut disyukuri c).Pendapat para ahli Pendidikan tentang optimalisasi fungsi pendengaran, penglihatan dan hati dalam proses pendidikan menunjukan bahwa pendengaran itu mempunyai peran yang penting dalam usaha–usaha pendidikan yang meliputi pengajaran, pembiasaan dan keteladanan, karena pendengaran secara langsung berfungsi sebagai alat untuk menerima berbagai informasi verbal termasuk didalamnya berbagai ilmu pengetahuan, penglihatan sangat bermanfaat bagi usahausaha pendidikan baik dalam bentuk pengajaran, pembiasaan atau pemberian contoh, karena dengan penglihatan kita dapat melihat serta mengamati apa yang diluar kita, mulai dari objek yang berupa benda sampai pada tingkah laku yang perlu ditiru. dengan kata lain penglihatan berguna untuk menangkap atau menerima informasi visual. Dengan demikian fungsi Al-abshar (penglihatan) dalam proses Pendidikan itu merupakan salah satu pendukung dari sekian banyak alat untuk meraih ilmu pengetahuan. 3.Implikasi pendidikan yang dapat diambil dari Q.S As-Sajdah ayat 7-9, adalah a).Pendengaran diciptakan untuk meraih ilmu pengetahuan melalui proses belajar dan untuk mendengar petunjuk Allah Swt b). Penglihatan di ciptakan sebagai alat untuk melihat dan memungkinkan untuk meraih ilmu pengetahuan c). Hati sebagai alat untuk berfikir dan memahami suatu ilmu d). Pendengaran, penglihatan dan hati diciptakan agar manusia bisa memfungsikan indera tersebut secara optimal e).Harus bersyukur kepada Allah SWT atas diciptakannya indera pendengaran, penglihatan, dan hati bagi manusia f). Optimalisasi fungsi pendengaran, penglihatan dan hati dalam proses pendidikan menunjukan bahwa as-sam’a (pendengaran) itu mempunyai peran yang penting dalam usaha-usaha pendidikan, (penglihatan) sangat bermanfaat bagi usaha-usaha pendidikan baik dalam bentuk pengajaran, pembiasaan atau pemberian contoh, fungsi hati dalam proses pendidikan, telah diketahui dengan jelas bahwa di antara tugas-tugas hati ialah menembus kedalaman ilmu. g). Kemudian Allah Swt memberikan bekal kepada manusia yaitu berupa pendengaran, penglihatan, dan hati agar ia mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengabdi kepada Allah Swt. Bandung, Agustus 2005 Penulis, Mengetahui Pembingbing I Pembingbing II Sobar Al-Ghazal, Drs., M.Pd. H. Ayi Sobarna. S.Ag ii