informasi kepada pemegang saham sehubungan

advertisement
INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM
SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK.
INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN
Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi
dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, konsultan hukum, akuntan atau penasihat professional lainnya.
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.
(”Perseroan”)
Bidang Usaha
Bergerak dalam bidang Telekomunikasi
Berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Kantor Pusat
Jl. Japati No.1
Bandung 40133
Jawa Barat
Telp. (022) 452 7101
Faks. (022) 452 0313
Investor Relation
Grha Citra Caraka, Lantai 5
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.52
Jakarta
Indonesia
Telp. (021) 521 5109
Faks. (021) 522 0500
www.telkom.co.id
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertanggung jawab penuh atas
kebenaran dan kelengkapan semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam informasi ini dan menegaskan bahwa
setelah melakukan penelitian yang wajar, sepanjang pengetahun Perseroan tidak ada fakta penting dan relevan yang tidak
dikemukakan yang menyebabkan informasi atau fakta material dalam informasi ini menjadi tidak benar dan/atau
menyesatkan.
Perseroan dengan ini memberitahukan kepada para pemegang saham bahwa Perseroan berencana untuk melakukan
pembelian kembali tahap keempat atas saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia
(“Pembelian Kembali Saham IV”). Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling
lama 18 (delapan belas) bulan sejak disetujuinya Pembelian Kembali Saham IV oleh Rapat Umum Pemegang Saham
(”RUPS”) Perseroan. Pembelian kembali dalam Pembelian Kembali Saham IV tersebut akan dilaksanakan berdasarkan
pertimbangan dari manajemen Perseroan melalui pembelian saham pada Bursa Efek Indonesia.
Masa Pembelian Kembali Saham IV akan dilakukan Perseroan terhitung satu hari setelah berakhirnya Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan, yaitu pada tanggal 20 Mei 2011 Pembelian Kembali Saham IV ini akan dilakukan dengan
berpedoman kepada peraturan hukum yang berlaku, termasuk dalam hal saham biasa yang dicatat di Bursa Efek Indonesia,
Peraturan BAPEPAM–LK No.XI.B.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep-105/BL/2010 tanggal 13 April 2010
tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Nomor XI.B.2, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-45/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Pembelian Kembali Saham Yang
Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik (“Peraturan XI.B.2”), Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (“UUPT”).
1
Berdasarkan peraturan hukum tersebut, Pembelian Kembali Saham IV yang dimaksud memerlukan persetujuan RUPS yang
akan diadakan pada hari Kamis, 19 Mei 2011 di Jakarta, atau tanggal lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya.
Pemberitahuan mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Perseroan diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar
harian berbahasa Indonesia Bisnis Indonesia dan Investor Daily, dan 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Inggris The
Jakarta Post pada tanggal 19 April 2011. Yang berhak hadir atau diwakilkan dalam Rapat adalah para pemegang saham
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 Mei 2011 sampai dengan pukul 16.00
wib.
Keterbukaan informasi ini diterbitkan pada tanggal 19 April 2011
PENDAHULUAN
Informasi ini dibuat untuk kepentingan pemegang saham Perseroan agar para pemegang saham mendapatkan informasi
secara lengkap mengenai rencara Perseroan untuk melakukan Pembelian Kebali Saham Perseroan.
Dalam rentang waktu antara Desember 2005 hingga Juni 2008, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham
melalui Program Pembelian Kembali Saham I, Program Pembelian Kembali Saham II, dan Program Pembelian Kembali
Saham III.
Pembelian Kembali Saham I telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”) Perseroan tanggal 21 Desember 2005 dan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.2, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-45/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Pembelian Kembali Saham Yang
Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik (“Peraturan XI.B.2”) dengan jangka waktu Pembelian Kembali Saham I
akan berakhir pada tanggal 21 Juni 2007. Melalui Program Pembelian Kembali Saham I, Perseroan telah membeli kembali
sebanyak 211.290.500 saham atau 1,05% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor Perseroan. Pembelian
Kembali Saham I melalui Bursa Efek Jakarta dan New York Stock Exchange dilakukan dengan harga rata-rata sebesar
Rp8.654 per saham.
Pembelian Kembali Saham II telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”) Perseroan tanggal 29 Juni 2007 berdasarkan Ketentuan BAPEPAM-LK No. XI.B.2 Lampiran Keputusan Ketua
BAPEPAM-LK No. Kep-401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 dan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK Nomor XI.B.2,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-45/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Pembelian Kembali
Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik (“Peraturan XI.B.2”), dengan jangka waktu Pembelian
Kembali Saham II akan berakhir pada bulan Juni 2008. Melalui Program Pembelian Kembali Saham II, Perseroan telah
membeli kembali sebanyak 215.000.000 saham atau 1,07% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor
Perseroan. Pembelian Kembali Saham II melalui Bursa Efek Jakarta dan New York Stock Exchange dilakukan dengan
harga rata-rata sebesar Rp 9.156 per saham.
Pembelian Kembali Saham III telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”) Perseroan tanggal 20 Juni 2008 dan berdasarkan Ketentuan BAPEPAM-LK No. XI.B.3 Lampiran Keputusan
Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan
Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis (“Peraturan XI.B.3”), dengan jangka
waktu Pembelian Kembali Saham III akan berakhir pada bulan Desember 2009. Melalui Program Pembelian Kembali
Saham III, Perseroan telah membeli kembali sebanyak 64.284.000 saham atau 0,32% dari seluruh modal yang telah
ditempatkan dan disetor Perseroan. Pembelian Kembali Saham III melalui Bursa Efek Indonesia dilakukan dengan harga
rata-rata sebesar Rp7.238 per saham.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perseroan telah membeli kembali masing-masing 490.574.500
saham dari modal saham Seri B yang ditempatkan dan beredar, masing-masing setara dengan 2,43% dari modal saham
Seri B yang ditempatkan dan beredar, dengan total pembelian masing-masing sebesar Rp4.264.073 juta hingga 2010 dan
2009 (sudah termasuk biaya jasa perantara dan kustodian).
Pembelian Kembali Saham IV akan dilakukan maksimal sejumlah 2,07% dari seluruh jumlah Saham Seri B yang telah
dikeluarkan oleh Perseroan atau maksimal sejumlah 416.666.667 Saham Seri B serta dana yang digunakan untuk
melaksanakan pembelian Kembali Saham IV tidak akan melebihi Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah). Berdasarkan
peraturan hukum tersebut, Pembelian Kembali Saham IV memerlukan persetujuan dari RUPS yang harus dihadiri paling
sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh saham yang dikeluarkan dan memiliki hak suara yang sah dan disetujui oleh paling
sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh jumlah suara yang hadir.
Dalam hal Pembelian Kembali Saham IV tersebut disetujui oleh RUPS, Perseroan akan menunjuk PT Bahana Securities,
anggota dari Bursa Efek Indonesia sebagai perantara pedagang efek yang akan melakukan pembelian saham.
2
Keterangan Umum tentang Perseroan
Perseroan didirikan sebagai perseroan terbatas berdasarkan Akta No. 128 tanggal 24 September 1991, dibuat di hadapan
Imas Fatimah SH, Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 17
Januari 1992, Tambahan No. 210. Sehubungan dengan penawaran umum Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan telah
mengalami perubahan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76, tanggal 22 September
1995, Tambahan No.7900.
Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan yang terakhir telah diterima
dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan surat No. AHUAH.01.10-18476 tanggal 22 Juli 2010 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan
Keputusan Menkumham No. AHU-35876.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 19 Juli 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan..
Saham-saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dalam bentuk ADR di New York Stock Exchange dan
dalam bentuk Global Depository Receipt di London Stock Exchange.
Pada tanggal 1 Oktober 2005, Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham/stock split yang menyebabkan
perubahan dari nilai nominal saham Seri A dan Seri B Perseroan dari Rp500 menjadi Rp250 per saham. Setelah stock split
tersebut, jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan meningkat dari 10.079.999.640 menjadi 20.159.999.280 saham.
Struktur Permodalan
Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang diterbitkan oleh Kantor Biro Administrasi Efek PT Datindo
Entrycom pada tanggal 31 Maret 2011 struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai
berikut :
Nilai Nominal Rp250 per saham
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal
(lembar)
(Rp)
Keterangan
Modal Dasar
- Seri A Dwiwarna
- Seri B
Jumlah Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
- Seri A Dwiwarna
Negara Republik Indonesia
- Seri B
Negara Republik Indonesia
The Bank of New York Mellon Corporation
Direksi
- Ermady Dahlan
- Indra Utoyo
Masyarakat
Sub Jumlah
Saham yang telah dibeli kembali (treasury stock)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Saham Dalam Portepel
1
79.999.999.999
80.000.000.000
250
19.999.999.999.750
20.000.000.000.000
1
250
-
10.320.470.711
2.902.195.696
2.580.117.677.750
725.548.924.000
51,19
14,40
17.604
5.508
6.446.735.260
19.669.424.780
490.574.500
20.159.999.280
59.840.000.720
4.401.000
1.377.000
1.611.683.815.000
4.917.356.195.000
122.643.625.000
5.039.999.820.000
14.960.000.180.000
31,98
2,43
100,00
Pengawasan dan Pengurusan
Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan pada saat ini adalah sebagai berikut :
Komisaris
Komisaris Utama
: Jusman Syafii Djamal
Komisaris
: Bobby A.A Nazief
Komisaris
: Mahmuddin Yasin
Komisaris Independen
: Rudiantara
Komisaris Independen
: Johnny Swandi Sjam
Direksi
Direktur Utama (CEO)
Direktur Keuangan (CFO)
Direktur Network & Solution (COO)
Direktur Enterprise & Wholesale
Direktur Konsumer
Direktur Compliance & Risk Management
Direktur IT Solution & Supply (CIO)
Direktur Human Capital & General Affairs
: Rinaldi Firmansyah
: Sudiro Asno
: Ermady Dahlan
: Arief Yahya
: I Nyoman Gede Wiryanata
: Prasetio
: Indra Utoyo
: Faisal Syam
3
Persentase
(%)
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN DARI PEMBELIAN
KEMBALI SAHAM IV PERSEROAN
Latar Belakang
Sebagaimana terlihat dalam laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh Perseroan, dari waktu ke waktu, manajemen
Perseroan telah berhasil dalam meningkatkan laba Perseroan dan memelihara kecukupan likuiditas. Kegiatan usaha
Perseroan memperlihatkan pertumbuhan pesat dan arus kas yang signifikan, yang menurut manajemen Perseroan melebihi
jumlah yang diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut. Selain itu, Perseroan memiliki tingkat hutang
(leverage) yang masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis pada tingkat regional, sehingga
Perseroan memiliki ruang yang cukup untuk meningkatkan tingkat leverage apabila dianggap perlu untuk dilakukan.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Perseroan bermaksud menunjukan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai
pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada para pemegang
sahamnya melalui pembelian kembali saham.
Lebih lanjut, persetujuan RUPS atas Pembelian Kembali Saham IV akan:
1)
Memberikan Perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola modal. Sejauh surplus modal dan surplus dana
melebihi kebutuhan, dengan memperhatikan rencana perkembangan dan ekspansinya, persetujuan pelaksanaan
Pembelian Kembali Saham IV akan memberikan pengembalian surplus cash secara efisien.
2)
Memberikan Perseroan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien sehingga memungkinkan
Perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan Earnings Per Share (“EPS”) atau Earnings Per
ADR (“EPADR”) dan Return on Equity (“ROE”) secara berkelanjutan.
3)
Memberikan Perseroan kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat,
berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan setelah persetujuan RUPS
diperoleh.
Perseroan meyakini bahwa Pembelian Kembali Saham IV akan memberikan manfaat pada Perseroan dan para pemegang
sahamnya. Perseroan tidak akan melakukan pembelian kembali saham dalam keadaan dimana Perseroan meyakini bahwa
hal tersebut akan mengakibatkan dampak negatif secara material pada likuiditas dan modal Perseroan dan/atau
mempengaruhi status Perseroan sebagai perusahaan terbuka.
Tujuan Pembelian Kembali Saham IV
Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham IV merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan
manajemen permodalan Perseroan dimana pelaksanaannya akan meningkatkan nilai laba bersih per saham (Earnings per
Share/EPS atau Earnings per ADR/EPADR), Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan.
DANA UNTUK PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV
Perseroan akan menyisihkan sejumlah dana untuk tujuan pembelian kembali saham yang berasal dari Saldo Laba. Jika
program Pembelian Kembali Saham IV tidak disetujui oleh RUPS atau jika terdapat sisa dana setelah pelaksanaan program
pembelian kembali, dana tersebut akan dikembalikan ke dalam akun Saldo Laba.
Dana yang dicadangkan untuk pembelian kembali saham untuk periode paling lama 18 (delapan belas) bulan adalah tidak
lebih dari Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah).
RENCANA PERSEROAN ATAS SAHAM YANG TELAH DIBELI KEMBALI
Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan berencana akan
menyimpan saham yang telah dibeli kembali dalam Program Pembelian Kembali Saham IV, yaitu sebagai treasury stock.
Meskipun demikian, terhadap treasury stock, Perseroan dapat melakukan peralihan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Dijual baik di Bursa Efek maupun diluar Bursa Efek
- Ditarik kembali dengan cara pengurangan modal
- Pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas
- Untuk keperluan pendanaan
Dalam hal tersebut diatas, Direksi wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris untuk pelaksanaan
penggunaan/pengalihan treasury stock hasil Pembelian Kembali (Share Buy Back) I, II, III dan IV dan melaporkan
penggunaan.pengalihannya kepada RUPST. Dewan Komisaris sebelum memberikan persetujuan, terlebih dahulu
melakukan konsultasi dengan pemegang saham Seri A Dwiwarna.
4
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI PENGARUH PEMBELIAN
KEMBALI SAHAM IV TERHADAP KEGIATAN USAHA
DAN PERTUMBUHAN PERSEROAN DI MASA MENDATANG
Kegiatan usaha utama Perseroan dalam bidang telekomunikasi telah menghasilkan laba dan arus kas yang baik selama
beberapa tahun belakangan ini.
Perseroan akan menyisihkan dana untuk Pembelian Kembali Saham IV dari akun Saldo Laba. Apabila terdapat sisa dana,
maka akan dikembalikan pada akun Saldo Laba.
Pelaksanaan program tersebut berpotensi menurunkan aktiva dan ekuitas Perseroan masing-masing sebesar Rp3.084.500
juta. Namun demikian, penurunan aktiva dan ekuitas ini dapat dikompensasikan dengan potensi keuntungan dari
peningkatan harga saham Perseroan di masa yang akan datang.
Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan dari program Pembelian Kembali Saham IV tidak akan mempengaruhi kondisi
keuangan Perseroan, karena Perseroan meyakini bahwa Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk
melaksanakan Pembelian Kembali Saham IV dan untuk melakukan kegiatan usaha Perseroan.
DAMPAK PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
PERSEROAN
Dibawah ini adalah analisa proforma laba bersih, EPS dan EPADR yang dihitung menurut Laporan Keuangan Konsolidasi
tahun 2010 yang berakhir pada 31 Desember 2010 (audited) dengan membuat penyesuaian terhadap Laporan Keuangan
Konsolidasian apabila Pembelian Kembali Saham IV dilakukan pada tahun 2011 dengan menggunakan Saldo Laba Ditahan
(unappropriated retained earnings) sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun Rupiah) termasuk biaya transaksi, biaya
pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan Pembelian Kembali Saham IV tersebut dan diasumsikan bahwa
Perseroan menggunakan seluruh dana yang dicadangkan untuk pembelian kembali dan membeli sejumlah sampai dengan
2,07% dari Saham Seri B yang telah diterbitkan.
Analisa Keuangan atas Pembelian Kembali Saham IV
Jumlah Saham yang
Beredar (juta lembar)
Total Aktiva
Laba Bersih
Total Ekuitas
Rata-rata Tertimbang
Jumlah Saham (Juta
Saham)
EPS Dasar (Rp atau
US$/Saham Biasa)
EPADR Dasar (Rp atau
US$ Saham Biasa)
Return on Asset (%)
Return on Equity (%)
1.
2.
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010
Tanpa Pembelian Kembali
Dengan Pembelian Kembali
Dampak
Saham IV
Saham IV
Juta Rp
Juta US$
Juta Rp
Juta US$
Juta Rp
Juta US$
kecuali
kecuali
kecuali
kecuali
kecuali
kecuali
dinyatakan
dinyatakan
dinyatakan
dinyatakan
dinyatakan
dinyatakan
lainnya
lainnya
lainnya
lainnya
lainnya
lainnya
19.669
99.758.447
11.536.999
44.418.742
19.669
11.072
1.280
4.930
19.261
96.673.947
11.452.499
41.334.242
19.261
10.730
1.271
4.588
(408)
(3.084.500)
(84.500)
(3.084.500)
(408)
(342)
(9)
(342)
19.669
19.669
19.448
19.448
221
221
586,54
0,07
589,87
0,07
-
-
23.461,60
11,56%
25,97%
2,80
11,56%
25,97%
23.554,71
11,85%
27,71%
2,80
11,85%
27,71%
0,29%
1,74%
0,29%
1,74%
Dengan asumsi pembelian kembali dilakukan pada tahun 2011 dan 2012, dan tingkat suku bunga simpanan
sebesar 6,50% dan tax rate sebesar 20%.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah. Penjabaran laporan keuangan ke
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menggunakan kurs Rp9.010 per 1 Dolar Amerika Serikat.
Analisa di atas menunjukan implikasi positif dari Pembelian Kembali Saham IV terhadap EPS, EPADR dan ROE.
Dengan asumsi Pemerintah Indonesia tidak berpartisipasi dalam program Pembelian Kembali Saham IV sehingga
kepemilikan saham Pemerintah Indonesia tidak berubah, maka pada saat selesainya Pembelian Kembali Saham IV
komposisi kepemilikan saham termasuk treasury stock Perseroan akan menjadi sebagai berikut:
5
Analisa Kepemilikan Saham
Pemegang Saham
Pemerintah Indonesia
Masyarakat
Perseroan (Treasury Stock)
Jumlah
Jumlah Saham
Semula
(Juta Saham)
dalam %
10.320
9.349
491
20.160
51,19%
46,37%
2,43%
100,00%
Proforma
Jumlah
Saham dengan
Treasury Stock
(Juta Saham)
10.320
8.941
899
20.160
Proforma %
Kepemilikan
dengan
Treasury Stock
51,19%
44,35%
4,46%
100,00%
Komposisi kepemilikan saham, tidak termasuk saham hasil pembelian kembali (treasury stock), adalah sebagai berikut:
Analisa Kepemilikan Saham tanpa memperhitungkan Treasury Stock
Pemegang Saham
Pemerintah Indonesia
Masyarakat
Jumlah
Jumlah
Saham
Semula
(Juta Saham)
10.320
9.349
19.669
dalam %
52,47%
47,53%
100,00%
Proforma
Jumlah
Saham tanpa
Treasury Stock
(Juta Saham)
10.320
8.941
19.261
Proforma %
Kepemilikan
tanpa Treasury
Stock
53,58%
46,42%
100,00%
PROSEDUR PEMBELIAN KEMBALI SAHAM IV
Seluruh pembelian saham yang dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia harus dilakukan sesuai dengan Peraturan XI.B.2,
termasuk:
1.
Pembelian tersebut akan dilakukan oleh PT Bahana Securities
2.
Harga Penawaran untuk membeli kembali saham harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi
sebelumnya.
PEMBATASAN HARGA SAHAM DALAM RANGKA PEMBELIAN KEMBALI
Perseroan akan menentukan harga pembelian kembali saham pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Peraturan
Bapepam IX.B.2, dimana harga pembelian harus lebih rendah atau sama dengan harga perdagangan sebelumnya di Bursa
Efek. Perseroan dengan ini menginformasikan kepada pemegang saham bahwa harga dari Saham Perseroan dalam waktu
25 Hari Bursa berturut-turut di Bursa Efek Indonesia sampai dengan 18 April 2011 adalah sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Tanggal
15 Maret 2011
16 Maret 2011
17 Maret 2011
18 Maret 2011
21 Maret 2011
22 Maret 2011
23 Maret 2011
24 Maret 2011
25Maret 2011
28 Maret 2011
29 Maret 2011
30 Maret 2011
31 Maret 2011
Bursa Efek Indonesia Seri B Harga 25 Hari Terakhir Perdagangan
Hari
Harga Saham (Rp) No
Tanggal
Hari
Selasa
7.150
14
01 April 2011
Jumat
Rabu
7.050
15
04 April 2011
Senin
Kamis
6.800
16
05 April 2011
Selasa
Jumat
6.700
17
06 April 2011
Rabu
Senin
6.750
18
07 April 2011
Kamis
Selasa
6.600
19
08 April 2011
Jumat
Rabu
6.800
20
11 April 2011
Senin
Kamis
7.150
21
12 April 2011
Selasa
Jumat
7.150
22
13 April 2011
Rabu
Senin
7.100
23
14 April 2011
Kamis
Selasa
7.000
24
15 April 2011
Jumat
Rabu
7.200
25
18 April 2011
Senin
Kamis
7.350
6
Harga Saham (Rp)
7.300
7.300
7.250
7.250
7.100
7.000
7.100
7.100
7.000
7.200
7.250
7.350
JANGKA WAKTU TRANSAKSI
Pembelian kembali saham akan dilaksanakan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari RUPS. Sesuai Peraturan
XI.B.2, maka jangka waktu Pembelian Kembali Saham adalah paling lama 18 (delapan belas) bulan terhitung sejak tanggal
RUPS yang menyetujui Pembelian Kembali Saham IV.
Manajemen Perseroan dapat menghentikan program Pembelian Kembali Saham IV setiap waktu sebelum berakhirnya
jangka waktu 18 (delapan belas) bulan apabila dianggap perlu oleh manajemen Perseroan. Dalam hal Pembelian Kembali
Saham IV tersebut dihentikan, Perseroan akan melaksanakan keterbukaan informasi mengenai penghentian tersebut
sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan
Kepada Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996.
REKOMENDASI
Dengan mempertimbangkan penjelasan dan uraian di atas, Direksi Perseroan menjelaskan bahwa rencana ini telah
memperoleh persetujuan dari Komisaris Perseroan, dan mengusulkan kepada para pemegang saham untuk menyetujui
rencana Pembelian Kembali Saham IV dalam RUPST yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2011, atau tanggal
lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya.
PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Sehubungan dengan rencana Pembelian Kembali Saham IV sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini,
Perseroan bermaksud meminta persetujuan dari RUPS Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Kamis,19 Mei
2011, atau tanggal lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya.
Sebagai informasi, berikut adalah tanggal-tanggal yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS:
Peristiwa
Tanggal
Pemberitahuan RUPS melalui surat kabar
19 April 2011
Pengumuman Keterbukaan Informasi ringkas mengenai rencana Pembelian Kembali Saham IV di 2
(dua) surat kabar harian
19 April 2011
Tanggal Daftar Pemegang Saham (“DPS”) yang berhak hadir dalam RUPS
3 Mei 2011
Panggilan RUPS melalui surat kabar
4 Mei 2011
RUPS
19 Mei 2011
Laporan kepada Bapepam-LK mengenai hasil RUPS
23 Mei 2011
Pengumuman hasil RUPS melalui surat kabar
23 Mei 2011
INFORMASI LAINNYA
Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut di atas dapat menghubungi Perseroan
pada jam-jam kerja dengan alamat:
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Investor Relation
Grha Citra Caraka Lt, 5,
Jl. Gatot Subroto No. 52 Jakarta 12710
Telepon: (021) 521 5109, Faksimili : (021) 522 0500
e-mail: [email protected]
www.telkom.co.id
Demikian informasi ini disampaikan untuk diketahui umum
Bandung, 19 April 2011
Direksi Perseroan
7
Download