perancangan estimator media transmisi adaptif

advertisement
Makalah Seminar Kerja Praktek
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI ELEKTRONIK (e-Admin)
PT. PERTAMINA (PERSERO) Upms IV SEMARANG
Oleh :
Ardian Wijaya (L2F006011)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
ABSTRACT
Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat mengakibatkan badan usaha maupun lembaga akademik
mengiplementasikan teknologi ini untuk banyak keperluan-keperluannya. Sebanding dengan bertambahnya fungsi teknologi
komputer, bertambah pula keperluan akan cepatnya informasi yang diperlukan oleh badan tersebut agar dapat melangsungkan
kegiatan lembaga dengan cepat dan tepat.
Pada webpage intranet PT. PERTAMINA terdapat sebuah aplikasi Sistem Informasi Administrasi Elektronik (e-Admin).
Sistem ini diharapkan dapat menggantikan sistem surat-menyurat konvensional menjadi paperless concept. Tujuan dari sistem ini
adalah efisiensi waktu, hemat biaya, terstruktur dengan baik sehingga memudahkan pencarian dokumen lama.
Dengan menggunakan jaringan privat yang dimiliki oleh perusahaan, maka kerahasiaan dokumen akan terjaga, sehingga
target perusahaan dapat tercapai tepat waktu. Selain itu, diharapkan komunikasi antar kantor pusat, kantor unit, dan depot
dapat terselenggara dengan cepat, tepat, dan aman.
Kata kunci : intranet, e-Admin, paperless concept.
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang semakin
pesat mengakibatkan badan usaha maupun lembaga
akademik mengiplementasikan teknologi ini untuk
banyak keperluan-keperluannya. Sebanding dengan
bertambahnya fungsi teknologi komputer, bertambah pula
keperluan akan cepatnya informasi yang diperlukan oleh
badan tersebut agar dapat melangsungkan kegiatan
lembaga dengan cepat dan tepat.
Dalam sebuah perusahaan, administrasi suratmenyurat merupakan hal mendasar dalam hal
pemberitahuan informasi. Permasalahan muncul saat akan
surat-menyurat membutuhkan banyak kertas, sehingga
anggaran akan membengkak, dan banyak kertas surat
menumpuk di meja kerja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT.
PERTAMINA dalam webpage intranet membuat sebuat
aplikasi Sistem Informasi Administrasi Elektronik (eAdmin). Sistem ini diharapkan dapat menggantikan
sistem surat-menyurat konvensional menjadi paperless
concept. Tujuan dari sistem ini adalah efisiensi waktu,
hemat biaya, terstruktur dengan baik sehingga
memudahkan pencarian dokumen lama.
Dengan menggunakan jaringan privat yang dimiliki
oleh perusahaan, maka kerahasiaan dokumen akan
terjaga, sehingga target perusahaan dapat tercapai tepat
waktu. Selain itu, diharapkan komunikasi antar kantor
pusat, kantor unit, dan depot dapat terselenggara dengan
cepat, tepat, dan aman.
Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah pada makalah ini
adalah pada hal-hal yang kami peroleh pada kegiatan
Kerja Praktek yaitu analisis sistem informasi
administrasi elektronik (e-Admin)
II. LANDASAN TEORI
Intranet
Merupakan sebuah jaringan privat (private
network) yang menggunakan protokol-protokol
Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia
perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut
kepada karyawannya. Untuk membangun sebuah
intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki
beberapa komponen yang membangun Internet, yakni
protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan
protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol
HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP,
POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen
protokol yang sering digunakan.
Tujuan
Tujuan dari kerja praktek ini adalah mempelajari
sistem e-Admin yang sudah diimplementasikan di PT
PERTAMINA dan melakukan pengujian teknologi
tersebut sebagai alternatif pengganti sistem surat
menyurat tradisional di lingkungan PT PERTAMINA.
Gambar 1. Aliran hardware dan logic pada Intranet
1
- Archieving, yaitu kemampuan membuat
keberadaan data dari waktu ke waktu.
Intranet dan E-mail
Pengiriman pesan melalui e-mail memberikan
nilai tambah, yakni efisiensi serta efektivitas. E-mail
menyajikan teknik pengiriman pesan dengan mudah
dalam era perdagangan dan bisnis modern pada saat ini.
E-mail juga memungkinkan adanya suatu
komunikasi dan kolaborasi data antar penggunanya.
Dengan kemampuan kolaborasi antar pengguna jaringan
tersebut, e-mail dapat dikatakan mampu melakukan
decouples collaborator (menangani informasi, saling
bekerjasama dan penggunaan informasi bersama).
E-mail merupakan sarana yang paling banyak
digunakan saat ini. Pengiriman e-mail dapat dilakukan
melalui SMTP; atau melalui e-mail pengguna jaringan
Inter/Intranet; atau bisa juga membentuk forum khusus
(seperti mailing list).
Akses Informasi
Keefektifan suatu perusahaan atau
organisasi bisnis ditentukan dengan alur sistem
informasi dan efisiensi aliran informasi yang
mampu memberikan fungsi kualitas informasi.
Intranet dapat dipandang sebagai teknologi Web
internal yang memberikan banyak keunggulan
dari segi teknologi informasi, antara lain:
- Universal Platform, yang mampu
mencari, melihat, memperbaharui, dan
menyimpan berbagai informasi termasuk
data numerik dalam basis data relasional.
- Unified Organization, yang mampu
mengorganisasikan
informasi
yang
berbeda tipe dan gaya standar dalam
bentuk artikel, laporan maupun tabel.
- Lingua Franca, yang mampu mengakses
informasi tanpa mengorbankan sistem
informasi yang sudah ada.
Intranet dan Groupware
Tujuan
dari
groupware
adalah
dimungkinkannya kerja sama melalui komunikasi,
kolaborasi dan koordinasi (definisi Lotus Corp.).
Melihat dari caranya, groupware memiliki banyak
kesamaan dengan teknologi jaringan (Web).
Kemampuan Intranet dan groupware
tergantung dari perspektif kekuatan fasilitas yang
disesuaikan dengan kebutuhan, serta sesuai dengan
tuntutan dari pengguna (user). Intranet dalam hal ini
mengandalkan
biaya
yang
cukup
murah,
fleksibilitas, open standard serta banyaknya vendor
yang bergabung dalam meningkatkan kemampuan
Intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang
semakin cepat.
Karena
kompatibilitas
dan
ketersambungannya dengan Internet, Intranet
menjanjikan teknologi informasi yang lebih baik,
lebih berkembang ke arah jaminan perkembangan
teknologi yang semakin meningkatkan fleksibilitas
serta kemampuannya.
Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam
organisasi
yang
mempertemukan
kebutuhan
pengolahan
transaksi
harian,
mendukung operasi bersifat manajerial dan
kegiatan dari suatu organisasi dan menyediakan
pada pihak lain dengan laporan- laporan yang
diperlukan. (Jogiyanto H.M.,2006).
Ciri – ciri sistem informasi :
1. Benar / salah.
2. Informasi merupakan hal yang baru bagi
penerima.
3. Sebagai tambahan.
4. Koreksi.
5. Penegas.
6. Adapun manfaat informasi antara lain :
7. Menambah pengetahuan.
8. Mengurangi ketidak pastian.
9. Alat bantu mengambil keputusan.
Manajemen Informasi
Perusahaan selaku organisasi bisnis selalu
menyimpan informasi yang berupa dokumen dan
arsip dalam bentuk file. Pengelolaan informasi
tersebut memerlukan manajemen arsip dan dokumen
yang pada dasarnya untuk efisiensi dan efektivitas,
sehingga pelaku bisnis dalam organisasi tersebut
selalu memperoleh informasi yang cepat, tepat dan
akurat sewaktu dibutuhkan.
Adapun operasi-operasi dasar yang penting
untuk manajemen arsip adalah sebagai berikut:
- Search/Retrieval, yaitu kemampuan untuk
mencari dan mendapatkan data atau
informasi.
- Version Control, yaitu kemampuan untuk
menyimpan setiap perubahan di dalam
dokumen.
Komponen – komponen sebuah sistem informasi
adalah :
- Hardware, terdiri dari komponen
pheripheral (printer) dan jaringan.
- Software, merupakan kumpulan dari
perintah atau fungsi yang ditulis dengan
aturan tertentu untuk memerintahkan
komputer melaksanakan tugas.
- Data, merupakan komponen dari
informasi yang akan diproses lebih lanjut
untuk menghasilkan informasi.
- Manusia, yang terlibat dalam komputer
seperti operator, pemimpin sistem
2
diusahakan perbaikan-perbaikan yang perlu
diadakan di masa yang akan datang.
7. Budget, memprediksi jumlah keuangan yang
dibutuhkan, dan yang mampu didapatkan, dan
yang mampu dipertanggungjawabkan adalah
sangat penting untuk menentukan seberapa jauh
program kerja dapat dilaksanakan sepaya tidak
macet di tengah jalan.
informasi dan sebagainya. Oleh karena itu
diperlukan suatu perincian tugas yang jelas.
- Prosedur, seperti dokumentasi prosedur atau
proses sistem buku penuntun operasional
(aplikasi) dan teknis.
Administrasi
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu
“Ad” dan “ministrate” yang artinya pemberian jasa atau
bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut
“Administration” artinya “To Serve”, yaitu melayani
dengan sebaik-baiknya. (Siagian, Sondang P. 2006).
Dapat disimpulkan sistem administrasi adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari suatu komponen atau
elemen
yang
dihubungkan
bersama
untuk
memudahkan informasi dan komunikasi dalam
penyelenggaraan kebijakan di dalam sebuah kantor
atau perusahaan. Maka, suatu sistem administrasi
sangat penting bagi sebuah perusahaan. Sistem
administrasi ini berguna untuk sarana informasi dan
komunikasi, sebagai contoh surat-menyurat dalam
sebuah perusahaan
Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2
pengertian yaitu :
-
-
Administrasi secara sempit merupakan kegiatan
ketatausahaan yang meliputi kegiatan catatmencatat,
surat-menyurat,
pembukuan
dan
pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang
dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta
mempermudah memperoleh informasi kembali jika
dibutuhkan.
Administrasi secara luas adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang
dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu.
MySQL
Merupakan sebuah program database server
yang mampu menerima dan mengirimkan datanya
dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan
perintah standar SQL (Structured Query Language).
MySQL juga dapat berperan sebagai client/server,
yang pen source dengan kemampuan dapat berjalan
baik di OS (Operating System) manapun.
Adapun komponen-komponen umum yang
termasuk dalam administrasi yang efektif adalah :
1. Planning/Rencana/Program
Kerja,
yang
merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan
administrasi adalah harus ada program kerja yang
dibuat sesuai dengan keputusan rapat tentang apa
yang akan menjadi tujuan kerja untuk jangka waktu
tertentu.
2. Organisasi, perlu ada pengaturan otoritas dan tugas
sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan dengan tepat
oleh orang yang tepat dengan cara yang
bertanggungjawab.
3. Pendelegasian, pembagian tugas harus dilakukan
mengingat bahwa setiap orang mempunyai
keahlian/ketrampilan yang berbeda dengan orang
lain.
4. Personel/Staff, harus ada cukup orang untuk
melakukan tugas-tugas yang sudah direncanakan,
oleh karena itu perlu ada pertanggungjawaban dari
masing-masing orang yang terlibat didalamnya.
5. Koordinasi, tugas-tugas yang tidak dikoordinasi
dengan baik akan menyebabkan pekerjaan yang
tumpang tindih sehingga menghasilkan kerja yang
tidak efektif dan efisien.
6. Pelaporan, pertanggungjawaban dari setiap bagian
perlu dilakukan agar dapat diketahui hasil yang
dicapai dan kegagalan-kegagalan yang terjadi dapat
Paperless Concept
Merupakan sebuah konsep yang bertujuan
untuk mengurangi penggunaan kertas dengan cara
mendigitalisasikan data ataupun dokumen secara
keseluruhan. Seiring dengan perkembangan jaman
yang mengacu sistem terkomputerisasi dan
terotomatisasi. Selain itu, konsep paperless juga
menciptakan Green Environment sebagai bentuk
penangkalan Global Warming. (Prastowo, Jogiyanto.
2007)
Dengan menggunakan sistem paperless
concept, kita akan mendapat beberapa keuntungan
apabila dibandingkan dengen sistem manual, antara
lain :
1. Lebih ekonomis, mengurangi biaya cetak,
kirim, simpan, dll
2. Lebih
efisien,
mengurangi
tempat
penyimpanan dokumen
3. Lebih efektif, data digital sama kegunaannya
dengan dokumen
4. Lebih cepat, dapat di-submit, akses, simpan
dimana saja
5. Meningkatkan produktifitas, antara data dan
proses ada dalam bentuk digital, tidak
memerlukan konversi dan lain sebagainya.
3
6. Lebih
ramah
lingkungan,
mengurangi
penggunaan kertasyang berbahan baku bubuk kayu
dari pohon
menyimpan data administrasi tersebut ke dalam
database Sistem Informasi Pertamina.
Penggunaan sistem e-admin ditujukan untuk
mempermudah sistem surat-menyurat antar pegawai
maupun antar PT. PERTAMINA di seluruh
Indonesia. Dengan menggunakan sistem e-admin
proses rumah tangga PT. PERTAMINA akan berjalan
dengan lancar, efisien serta aman. (User Manual eAdmin PT. Pertamina UPms IV, 2009)
III. SISTEM E-ADMIN PT PERTAMINA
Web Page Intranet
Suatu perusahaan membutuhkan media-media
komunikasi untuk memperlancar jalannya distribusi
informasi demi kelangsungan hidup perusahaan. Salah
satu media komunikasi tersebut adalah berbentuk web
page intranet. Begitu pula yang diterapkan di PT.
PERTAMINA UPms IV Semarang. Selain dapat berbagi
arsip dan informasi bersama, dengan web page ini, akses
mendapatkan
informasi
menjadi
lebih
murah
dibandingankan dengan cara konvensional. Keuntungan
lainnya antara lain penyebaran informasi lebih cepat,
menghemat kertas (paperless), dan tentunya pekerja
mendapatkan pengetahuan tentang manajemen.
Gambar 4. Form Login e-Admin
`
E-Administration Server
Fungsi Tujuan
`
Fungsi Tujuan
`
`
Concept
Gambar 2. Web Page Intranet PT. PERTAMINA UPms IV
Semarang
`
Printing
Assign
Upload
Fungsi Tujuan
Scan
Gambar 5. Sistem akses e-Admin
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa
surat atau dokumen dibuat di suatu PC, kemudian
dicetak. Setelah itu diserahkan ke pejabat yang
bersangkutan untuk mendapatkan assignment. Lalu
surat telah ditandatangani tersebut di-scan. Setelah discan, surat dalam bentuk softcopy siap di-upload
sehingga masuk ke e-admin server yang kemudian
diteruskan ke alamat tujuan.
WAN/ VPN-IP MPLS
Database Server
Web Server
Local Area Connection (LAN)
User/ Depot - Lokasi
PC + LAN + Web Browser
`
PC + LAN + Web Browser
`
Local Area Connection (LAN)
User/ Kantor Unit
Keunggulan
Perbandingan antara e-admin dengan suratmenyurat konvensional.
Gambar 3. Sistem Akses Web Page Intranet
Sistem Informasi Administrasi Elektronik (e-Admin)
Di dalam web page intranet PT. PERTAMINA
UPms IV Semarang mengandung banyak link yang
menginformasikan berbagai hal atau bidang di
perusahaan. Salah satu-nya link yang menghubungkan ke
e-admin. E-admin adalah Sistem Workflow kegiatan
Administrasi korespodensi Terpadu (Facs, Memo, SP, SK
& Nota beserta lampirannya) yang secara intensif
Keunggulan secara rinci :
a. Quality
4

Dokumen didistribusikan tanpa perantara
sehingga rahasia lebih terjamin.
Efisiensi dan Efektifitas kegiatan Administrasi
Penggunaan e-admin mendukung kegiatan
administrasi menjadi lebih efisien dan efektif.

Optimalisasi
Informasi
pemanfaatan
d. Safety / hse

Teknologi
Karena sistemnya paperless maka jumlah
kertas di meja yang biasanya bertumpuktumpuk
menjadi
berkurang
sehingga
dipandang lebih nyaman.
Teknologi informasi yang sudah berkembang
pesat saat ini harus dimanfaatkan secara optimal
agar memperlancar kinerja perusahaan.

Terdokumentasinya
korespondensi.
hirarki
&

alur
e. Culture

Mudah dalam pencarian.

Tersimpan secara periodic (system back up)

b. Cost
IV.
1 Surat + lampiran rata-rata 3 lembar.
o
Tiap surat digandakan 5 copy (tembusan
dsb.)
o
Tiap fungsi & lokasi 10 surat per hari.
o
Jumlah fungsi & lokasi di UPms IV = 31
o
Jumlah hari kerja setahun = 270 hari.
o
Harga fotocopy per lembar Rp. 100,00
PROSES INPUT
Untuk surat diterima dari luar cakupan UPms IV :
c. Delivery
1. Setelah diterima, surat di-scan oleh Sekretaris
untuk menjadi file / softcopy.
Pengiriman cepat/realtime
2. Softcopy disimpan di folder dan hardcopy
disimpan di binder.
Pengiriman secara online sehingga cepat sampai
ke alamat yang dituju.

SISTEM APLIKASI
Gambar 6 Alur sistem e-Admin
Total penghematan biaya
= 3 x 5 x 10 x 31 x 270 x Rp. 100,00
= Rp. 125.550.000,00

Tahapan menuju “Paperless Office”
Penerapan sistem e-admin merupakan suatu
usaha untuk mewujudkan “Paperless Office”
Pengurangan biaya fotocopy (perhitungan ratarata)
o
Pekerja lebih familiar komputer
Dengan menerapkan sistem ini diharapkan
pekerja menjadi lebih terbiasa menggunakan
komputer.
Dokumen yang telah tersimpan dalam folder
dapat terpelihara dengan adanya system back up
yang dilakukan secara periodic.

Workflow / prosedur lebih baik
Rangkaian proses administrasi yang dimulai
dari input data, disposisi hingga display /
output dapat terintegrasi dengan baik.
Dokumen yang dikirim / diterima melalui eadmin dalam bentuk softcopy tersimpan dalam
folder di PC, dan hardcopy dokumen tersimpan
dalam binder dokumen.

Ramah lingkungan
Karena sampah kertas berkurang, maka
lingkungan menjadi bersih
Jalannya dokumen dari asalnya hingga sampai ke
tujuan dapat dilihat dan diamati oleh pihak yang
bersangkutan, baik pengirim maupun penerima.

Lebih nyaman.
3. Sekretaris membuka INPUT SURAT MASUK,
mengisi beberapa informasi dan upload file hasil
scanning.
Kerahasiaan terjamin
5
4. Pejabat yang bersangkutan membuka surat yang
sudah tersimpan dan ada pada daftar menu
DITERIMA.
5. Klik pada satu daftar, setelah itu tampilkan
informasi rinci surat. Juga dapat klik nama file surat,
sehingga tampil surat yang di-scan.
Gambar 9. Ilustrasi surat yang dikirim dengan
fasilitas TEMPLATE
PROSES DISPLAY
1. User dapat Klik salah satu Menu di sisi kiri web
e-admin antara lain : DITERIMA, TERKIRIM,
TERDISPOSISI.
Gambar 7. Ilustrasi surat diterima dari luar cakupan UPms IV
2. Setelah keluar daftar, Klik salah satu Surat yang
dimaksud.
Untuk surat yang dikirim :
1. Setelah
ditandatangani
Sekretaris untuk di-scan.
pejabat,
3. Maka akan tampil Detail Informasi dari Surat
dimaksud.
diserahkan
4. Klik nama file surat sehingga Surat yang dipilih
akan tampil.
2. Surat yang asli disimpan di binder. Hasil scanning
menjadi file yang tersimpan di folder tertentu di
upload ke server.
3. Sekretaris membuka INPUT SURAT MASUK,
mengisi beberapa informasi dan upload file hasil
scanning. (Dapat dilakukan oleh Sekretaris atau
Pejabat sendiri)
4. Klik pada satu daftar, setelah itu tampilkan
informasi rinci surat. Juga dapat klik nama file surat,
sehingga tampil surat yang di-scan.
Gambar 10. Ilustrasi proses display
PROSES DISPOSISI
Proses disposisi adalah fasilitas bagi User
untuk meneruskan surat yang diterima kepada pekerja
di level yang ada dibawahnya. Pada aplikasi e-Admin,
merupakan salah satu bagian tampilan dari surat yang
diterima User, dimana terdapat bagian Lembar
penerus yang terdiri dari 3 kolom item yaitu
Ditujukan kepada, Tindakan dan Pesan.
Gambar 8. Ilustrasi surat yang dikirim
Untuk surat yang dikirim dengan fasilitas
TEMPLATE :
1. Buka menu BUAT SURAT DARI TEMPLATE,
mengisi beberapa informasi dan mengetik surat
langsung di dalamnya. Dapat dilakukan oleh Pejabat
langsung atau dengan mendelegasikan pada sekretaris
atau staff bawahannya.
Alur proses pembuatan disposisi :
a. Pada display surat yang diterima, disediakan
input data seperti LEMBAR PENERUS
pada form manual.
6
HISTORY/MONITORING
 Sebagai PENERIMA
Tampil “History Penerima Surat”, dimana akan
muncul runtutan alur surat dari Pembuat/Pengirim
Asal sampai diterima User.
Gambar 11. Form Lembar Penerus
b. User dapat meneruskan ke Pejabat/Pekerja
yang dipilih, beserta informasi Tingkat
Surat, Jenis Tindakan (sebangi info /
tindaklanjut / tanggapi / simpan) dan Pesan.
Gambar 14. Form History PENERIMA Surat

Sebagai PENGIRIM
Tampil „Monitoring Pengiriman/Disposisi
Surat‟, dimana akan muncul runtutan alur surat
beserta tindakannya mulai dari User (sebagai
Pengirim/Pendisposisi) sampai Pejabat/Pekerja
berikutnya yang menerima hingga level
terendah. Juga dapat dilihat apakah surat itu
belum/sudah terbaca oleh penerima.
Gambar 12. Form Tingkat Surat dan Jenis
Tindakan
c. Setelah klik tombol kirim, maka akan tampil
pada daftar di menu TERDISPOSISI yang
menunjukkan Surat sudah sampai ke
penerima Disposisi.
Gambar 15. Form History PENERIMA Surat
PENCARIAN / PEMILAHAN
User dapat memilah daftar atau mencari surat
tertentu berdasarkan beberapa kata kunci
/’keywords’. Dengan input di sisi atas halaman
web e-Admin.
Gambar 13. Form Surat Terdisposisi
Gambar 16. Form Pencarian / Pemilahan Surat
7
Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan
dengan pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah :
1. Dengan selesainya Kerja Praktek ini, Penyusun
berharap, PT. PERTAMINA tidak menutup
kemungkinan hubungan lebih jauh lagi dan masih
selalu terbuka untuk memberi kesempatan kepada
mahasiswa Universitas Diponegoro untuk
melaksanakan kerja praktek ataupun penelitian
untuk tugas akhir di lingkungan PT.
PERTAMINA.
2. Dibutuhkan usaha developing lebih lanjut
terutama dalam hal keamanan sistem, karena
semakin hari semakin canggih saja cara hacker
untuk merusak keamanan perusahaan.
3. Diadakan pelatihan-pelatihan lagi tentang sistem
e-Admin, sehingga untuk beberapa pekerja yang
masih canggung dengan komputer dan teknologi,
dapat lebih terpacu menggunakan sistem eAdmin.
4. Memaksimalkan penggunaan system e-Admin di
kantor pusat, kantor unit dan depot PT.
PERTAMINA di seluruh Indonesia.
Hasil dari pencarian / pemilahan surat :
Gambar 17. Form Hasil Pencarian / Pemilahan Surat
LAIN-LAIN


Versi Otorisasi
o
Versi Manajemen 
mempunyai kode bagian
o
Versi Sekretaris / Admin  Membantu tugas
pejabat ybs.
o
Versi Staff  User Umum
Pejabat
yang
DAFTAR PUSTAKA
[1].
Widodo, Priyono Dwi. 2003. Kamus Istilah
Internet dan Komputer. Surabaya : Lintas
Media.
[2]. Fathansyah. 2004. Basis Data. Bandung :
Penerbit Informatika
[3]. Siagian,
Sondang
P.
2006.
Filsafat
Administrasi. Jakarta : Bumi Aksara.
[4]. Jogiyanto, H.M. 2006. Sistem Teknologi
Informasi Edisi II. Yogyakarta : Penerbit ANDI
[5]. Arbie. 2003. Manajemen Database Dengan
MYSQL, Yogyakarta ; Penerbit ANDI
[6]. Prastowo, Jogiyanto. 2007. Pengembangan
Sistem Paperless Office berbasis Sistem
Jejaring Sosial. Yogyakarta : UGM
[7]. Alam. M. Agus J.2002. Manajemen Database.
Jakarta : Elekmedia Komputindo.
[8]. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan
Perancangan
Sistem
Informasi
untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan
Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit
ANDI.
[9]. Printout Profile PT. Pertamina. Jakarta. 2009.
[10]. Printout Struktur Organisasi PT. Pertamina
Upms IV. Semarang. 2010.
[11]. Printout Job Description PT. Pertamina Upms
IV. Semarang. 2010.
[12]. User Manual e-Admin PT. Pertamina UPms IV.
Semarang. 2009.
Delegasi
Jika User/Pejabat pada waktu tertentu
berhalangan,
dapat
mendelegasikan
ke
bawahannya untuk menjalankan fungsi User ID –
nya pada aplikasi e-admin sehingga Sistem
Workflow tetap berjalan.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Di PT. PERTAMINA (Persero) UPms IV
Semarang menggunakan Sistem Informasi
Administrasi Elektronik (e-Admin) yang berbasis
database dengan memanfaatkan Web Page
Intranet.
2. Penggunaaan
Sistem
e-Admin
di
PT.
PERTAMINA (Persero) UPms IV Semarang
sudah dibudayakan dan memudahkan system
surat-menyurat antar pegawai maupun antar kantor
pusat, kantor unit dan depot PT. PERTAMINA di
seluruh Indonesia.
3. Sistem e-Admin merupakan suatu system yang
sangat efektif dan efisien dalam proses suratmenyurat.
8
BIODATA
Ardian Wijaya, lahir di Semarang
tanggal 10 April 1989. Menempuh
pendidikan dasar di SD Negeri
Petompon
05-07
Semarang.
Melanjutkan ke SLTP Nasima
Semarang, dan pendidikan tingkat atas
di SMU N 1 Semarang lulus tahun
2006. Dari tahun 2006 sampai saat ini
masih menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Semarang, konsentrasi Komputer dan Informatika.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.
NIP. 19730226 1988021 001
9
Download