mempelajari perawatan preventif truck mixer pada produk beton

MEMPELAJARI PERAWATAN PREVENTIF TRUCK MIXER PADA
PRODUK BETON READYMIX DI PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA
PLANT TAMAN ANGGREK
Disusun Oleh:
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Safira Salsabila
: (36412776)
: Teknik Industri
: Dr. Rer. Pol. Ir. Sudaryanto, MSc.
PENDAHULUAN
Kegiatan
Produksi
Mesin Berpeluang
Mengalami
Kerusakan
Perawatan
Preventif
Penerapan
Pada PT
APIPTA
TUJUAN PENELITIAN
Mempelajari proses produksi pembuatan beton readymix
Mempelajari perawatan truck mixer.
LANDASAN TEORI
1. Proses Produksi
2. Jenis Proses Produksi
3. Definisi dan Tujuan Perawatan Mesin
4. Kegiatan Perawatan
5. Jenis-Jenis Perawatan
6. Penjadwalan Perawatan
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
LOGO PERUSAHAAN
VISI
menjadi perusahaan terdepan dalam industri beton, jasa konstruksi, dan investasi
dengan memenuhi kepuasan pelanggan, pemegang saham dan karyawan melalui
pengembangan SDM, teknologi, proses bisnis internal dan pertumbuhan yang
berkesinambungan
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
MISI
1. Meningkatkan nilai yang tinggi bagi pemegang saham
2. Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk dan layanan yang
handal
3. Mengembangan proses bisnis yang efektif dan efisien untuk
meningkatkan daya saing.
4. Meningkatkan hubungan kemitraan dengan mitra kerja atas dasar
kesetaraan
5. Menjaga lingkungan bisnis dengan menghindari persaingan tidak sehat
6. Menjaga keseimbangan lingkungan dengan memperhatikan dampak
lingkungan dan sosial
7. Memberikan lingkungan kerja yang aman, menjaga kesejahteraan dan
memberikan kesempatan berkarya bagi karyawan.
Pesanan Masuk
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Penentuan jumlah
batch
Stock semen dan
fly ash cukup
Pengisian Colbin
Stock zat adiktif
cukup
Stock air cukup
Penimbangan
PROSES PRODUKSI
BETON READYMIX
Loading ke TM
Drymix
Wetmix
Pengisian material ke
TM
Pengisian dan
pengadukan material ke
pan mixer
Pengadukan
material di TM
Penuangan beton
ke TM
Tes Slump
Ya
Pengiriman
Tidak
Perbaikan
MESIN YANG DIAMATI
Spesifikasi
Kode Alat
TM.1206.B.235
Merk Alat
HINO / WM 800 WGS
Merk Mesin
HINO
Tipe Alat
FM 1 JKPM-RGJ
Tipe Mesin
J08CTGJ
Nomor Seri Alat
MJEFM1JKP6JM12086
Nomor Seri Mesin
JO8CTGJ1
Kapasitas Alat
7 m3
Kapasitas Mesin
260 HP
Nomor Polisi
B 9372 DV
Mulai
Melakukan konsolidasi
rekap cheklist semua truck
mixer
Melakukan analisa rekap
checklist semua truck
mixer
Membuat rencana
perawatan truck mixer
berkala
Tidak
PROSEDUR PERAWATAN
TRUCK MIXER
Rencana Sesuai?
Input web rencana
perawatan TM berkala
Ya
Membuat rencana
Kebutuhan suku cadang
Tidak
Disetujui?
Ya
Mengajukan permintaan
pengadaan suku cadang ke
logistik
Pelaksanaan perawatan
berkala
Selesai
PERAWATAN TRUCK MIXER
PEMERIKSAAN BERKALA
PERAWATAN
PREVENTIF
PERAWATAN
KARENA RUSAK
PERBAIKAN BERKALA
REPORT TRUCK MIXER
BREAKDOWN
REPORT STORING TRUCK
MIXER
PEMERIKSAAN
BERKALA
PERBAIKAN BERKALA
TRUCK MIXER
REPORT TRUCK MIXER BREAKDOWN
REPORT TRUCK MIXER BREAKDOWN
REPORT TRUCK MIXER BREAKDOWN
REPORT STORING TRUCK MIXER
POTENSI PERMASALAHAN PT APIPTA
No
Departemen
a.
1.
Produksi
a.
a.
2.
Logistik
Potensi Masalah
Tidak
adanya
perhitungan
saving
kapasitas
untuk
mengatasi
perubahan
schedule dari pihak
pemasaran
Permintaan perubahan
schedule proyek tidak
bisa dipenuhi
Jumlah
ketersediaan
material tidak dapat
memenuhi
kebutuhan
produksi.
Keterangan
Saving kapasitas merupakan kapasitas penyimpanan atau kapasitas
cadangan beton readymix. Perhitungan saving kapasitas belum bisa
dilakukan karena dapat dilihat dari karakteristik beton yang hanya
bisa bertahan dalam keadaan homogen selama kurang lebih 4 jam.
Perubahaan jadwal akan merubah urutan pekerjaan yang sedang
berlangsung sehingga terdapat pekerjaan yang harus ditunda.
Jumlah ketersediaan material yang terbatas dapat terjadi karena
banyaknya permintaan beton readymix yang tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan serta material yang diterima oleh PT
APIPTA dari supplier mempunyai kualitas yang tidak sesuai dengan
standar perusahaan sehingga material tersebut tidak bisa digunakan.
POTENSI PERMASALAHAN PT APIPTA
No
Departemen
a.
Potensi Masalah
Keterangan
Mutu material berbeda dengan master mix material pembuatan beton yang diterima oleh
desain
PT APIPTA dari supplier mempunyai kualitas
yang tidak sesuai dengan standar perusahaan.
a.
3.
Laboratory
a.
Kualitas beton yang diproduksi tidak kesalahan dalam pembuatan jobmix yang
sesuai dengan mutu atau karakteristik
dilakukan oleh bagian laboratory.
beton yang dipesan.
Volume beton tidak sesuai dengan terdapat sisa-sisa beton yang mengeras pada
permintaan
truck mixer sehingga mengakibatkan kapasitas
truck mixer berkurang.
a.
a.
4.
Mekanik
Kerusakan alat menghambat
pelaksanaan produksi
proses Terdapat truck mixer yang tidak dapat
beroperasi karena masih dilakukan perawatan
Pengecekan kesiapan truck mixer tidak kurangnya pengawasan dari bagian mekanik
dilakukan sesuai jadwal perawatan
terhadap supir truck mixer yang seharusnya
melakukan pengecekan kesiapan truck mixer
setiap proses produksi beton akan dilakukan.
a.
Belum teridentifikasinya spesifikasi semua Terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi
truck mixer yang dimiliki oleh PT APIPTA truck mixer yang mengalami kerusakan.
KESIMPULAN
1. Proses produksi dilakukan saat pesanan masuk, dilanjutkan dengan penentuan
jumlah batch lalu memastikan persediaan fly ash dan semen pada silo cukup,
pengisian pasir, abu batu, split ke dalam cold bin, memastikan stock air dan zat
adiktif cukup. Selanjutnya tahapan penimbangan, loading ke truck mixer yang
terdiri dari proses drymix dan wetmix, tes slump dan pengiriman.
2. Perawatan yang dilakukan pada PT APIPTA terdiri dari 2 jenis yaitu perawatan
preventif dan perawatan karena rusak. Perawatan preventif pada PT APIPTA
termasuk ke dalam jenis perawatan berkala yang meliputi pemeriksaan berkala
dan perbaikan berkala.
SARAN
Pengawasan terhadap operator truck mixer perlu diperhatikan oleh bagian mekanik
serta perlunya mengidentifikasi spesifikasi truck mixer secara menyeluruh dan
lengkap