BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pintu Gerbang Pintu Gerbang adalah salah satu keamanan paling terdepan dalam menjaga sebuah bangunan . Pintu gerbang memiliki berbagai jenis dari jaman dahulu hingga sekarang dengan menggunakan kunci tambahan. [1] II.2. Pintu Garasi Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan mobil dan perlengkapan lainya agar, terhindar dari pencurian dan untuk melindungi mobil dari cuaca terik matahari ataupun air hujan yang dapat merusak / memperpendek usia kendaraan. [2] II.3. Simulasi Menurut Emshoff dan Simon (1970) Simulasi didefinisikan sebagai suatu model sistem dimana komponenya direpresentasikan oleh proses-proses aritmatika dan logika yang dijalankan kompouter untuk memperkirakan sifat-sifat dinamis sistem tersebut . Menurut Hoover dan Perry (1990) Simulasi merupakan proses perancangan model matematis atau logis dari sistem nyata, melakukan eksperimen terhadap model dengan menggunakan komputer untuk menggambarkan, menjelaskan dan memprediksikan perilaku sistem. 8 9 Menurut Banks dan Carson Simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer, yang kemudian diobservasi dan disimpulkan untuk mempelajari karakterisasi sistem. Menurut Khosnevis Simulasi merupakan proses aplikasi membangun model dari sistem nyata atau usulan sistem, melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk menjelaskan perilaku sistem, mempelajari kinerja sistem, atau untuk membangun sistem baru sesuai dengan kinerja yang diinginkan.[3] II.4. Sistem Pengendali Sistem pengendalian adalah susunan suatu komponen yang dihubungkan sedemikian rupa untuk mengatur suatu kondisi agar mencapai suatu kondisi yang diharapkan Sistem Pengendalian secara umum terdiri dari 3 elemen pokok,yaitu input, process, output. Output merupakan hal yang dihasilkan oleh kendalian, artinya yang dikendalikan. Sedangkan input adalah yang mempengaruhi kendalian, yang mengatur output.[11] II.5. Android II.5.1 Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli android Inc. Yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel/smartphone kemudian untuk 10 mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Didunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar- benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD) . Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Faktor Pesatnya pertumbuhan Android disebabkan karena Android adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi dan Tool Pengembangan, Market aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada didunia.[4] II.5.2 Arsitektur Android Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut : 1. Applications dan widget Application dan widget ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk 11 klien email, program SMS, kalender, peta, broswer, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemograman java . 2. Application Frameworks Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembangan bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resource,menjalankan service background, mengatur alarm,dan menambahkan status notification,dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse) . Sehingga dapat disimpulkan Application Framework ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang dijalankan di sistem operasi android 3. Libraries Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library c/c++ inti seperti Libc dan SSL, dan lainya . 4. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux. Dalvix Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi android. 12 5. Linux Kernel Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainya.[4] II.6. Konsep Dasar Arduino 1. Defenisi Arduino Arduino merupakan mikrokontroler yang memang dirancang untuk bisa digunakan dengan mudah oleh para seniman dan desainer (yang memang bukan orang teknik). Dengan demikian, tanpa mengetahui bahasa pemograman,arduino bisa digunakan untuk menghasilkan karya yang canggih. “Arduino is an open source physical computing platform based on a simple input/output (I/O) board and a development environment that implements the Processing language (www.processing.org.). Arduino can be used to develop standalone interactive object or can be connected to software on your computer (such as Flash, Processing, VVV, or Max/MSP). The boards can be assembled by hand or purcahsed preassembled, the open source IDE( Intergrated Development Environment) can be downloaded for free from www.arduino.cc [7] 2. Hardware Arduino Menurut Sulaiman (2012:1) Arduino merupakan platform open source baik secara hardware dan software. Arduino terdiri dari mikrocontroller megaAVR seperti ATmega8, ATmega168, ATmega328, ATmega1280, dan ATmega 2560 13 dengan menggunakan Kristal osilator 16 MHz, namun ada beberapa tipe Arduino yang menggunakan Kristal osilator 8 MHz. Catu daya yang dibutuhkan untuk men supply minimum sistem Arduino cukup dengan tegangan 5 VDC. Port arduino Atmega series terdiri dari 20 pin yang meliputi 14 pin I/O digital dengan 6 pin dapat berfungsi sebagai output PWM (Pulse Width Modulation) dan 6 pin I/O analog. Kelebihan Arduino adalah tidak membutuhkan flash programmer external karena di dalam chip microcontroller Arduino telah diisi dengan bootloader yang membuat proses upload menjadi lebih sederhana. Untuk koneksi terhadap komputer dapat menggunakan RS232 to TTL Converter atau menggunakan Chip USB ke Serial converter seperti FTDI FT232. Gambar II.1. Papan Arduino USB Standard (Sumber : Yuwono Marta Dinata : 2015) Arduino board sendiri telah tersedia dalam banyak jenis baik yang sudah berkoneksi USB maupun serial. Contoh Arduino yang terkoneksi dengan USB seperti: Arduino Uno, Arduino Duemilanove, Arduino Diecimila, Arduino NG Rev. C, Arduino FIO, dan Arduino lilypad. Untuk lilypad memiliki ukuran sebesar kancing baju dan anti air sehingga dapat dicuci. Sedangkan Arduino Severino 14 merupakan contoh untuk yang terkoneksi secara serial. Untuk para pemula yang bingung memiliih jenis board yang cocok, dapat memilih Arduino Duemilanove atau Arduino UNO karena kedua jenis ini yang paling banyak digunakan. Namun jika ingin berkreasi lebih maka dapat membuat board sendiri dengan menyesuaikan kebutuhan dan dana yang ada. Selain Arduino board, juga terdapat perangkat tambahan yang disebut shield untuk pengembangan Arduino. Dengan shield ini maka tidak perlu lagi susah untuk menyolder karena semua sudah didesain sesuai dengan pin arduino. Contoh shield seperti : Ethernet shield untuk mengkoneksikan arduino dengan LAN, Xbee untuk memungkinkan beberapa arduino berkomunikasi secara wireless. Gambar II.2. Arduino USB (Sumber : Yuwono Marta Dinata : 2015) 3. Sofware Arduino Menurut Sulaiman (2012:1) arduino diciptakan untuk para pemula bahkan yang tidak memiliki basic bahasa pemrograman sama sekali karena menggunakan bahasa C++ yang telah dipermudah melalui library. Arduino menggunakan Software Processing yang digunakan untuk menulis program kedalam Arduino. Processing sendiri merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java. 15 Software Arduino ini dapat di-install di berbagai operating system (OS) seperti: LINUX, Mac OS, Windows. Software IDE Arduino terdiri dari 3 (tiga) bagian: 1. Editor program, untuk menulis dan mengedit program dalam bahasa processing. Listing program pada Arduino disebut sketch. 2. Compiler, modul yang berfungsi mengubah bahasa processing (kode program) kedalam kode biner karena kode biner adalah satu–satunya bahasa program yang dipahami oleh mikrokontroler. 3. Uploader, modul yang berfungsi memasukkan kode biner kedalam memori microcontroller. Struktur perintah pada arduino secara garis besar terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu void setup dan void loop. Void setup berisi perintah yang akan dieksekusi hanya satu kali sejak arduino dihidupkan sedangkan void loop berisi perintah yang akan dieksekusi berulang-ulang selama arduino dinyalakan. Gambar II.3. Arduino Software (Sumber : http://thingm.com) 16 II.7. Motor DC Motor arus searah (DC) adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tegangan listrik DC menjadi tenaga mekanis dimana tenaga gerak merupakan putaran dari pada motor. Pada prinsipnya motor arus searah dapat dipakai sebagai generator arus searah, sebaliknya generator arus searah dapat dipakai sebagai motor arus searah.[6] II.8. Smartphone Smartphone atau ponsel cerdas merupakan kombinasi dari PDA dan ponsel, namun lebih berfokus pada bagian ponselnya. Smartphone ini mengintergrasikan kemampuan ponsel dengan dengan fitur komputer – PDA. Smartphone mampu menyimpan informasi, e-mail, dan instalasi program, seperti menggunakan mobile phone dalam satu device. Smartphone biasanya berorientasi pada fitur ponsel dibandingan dengan fitur PDA. Sebagian besar perangkat mobile yang melebihi perangkat ponsel dapat dikategorikan sebagai smartphone. Banyak yang mendefenisikan smartphone adalah ponsel yang didalamnya berisi inovasi gadget termutakhir. Sebenarnya tidak ada defenisi standard mengenai smartphone. Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada perangkat lunak operating system atau sistem operasi yang lengkap. Disisi lain ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih dan kemampuan mengirim – menerima e-mail, menjelajah internet, dan membaca ebook, built in full keyboard atau external USB keyboard atau memiliki konektor VGA. Jadi smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel. 17 Terkait hal ini, defenisi smartphone beragam, meski ada kesamaan yang menjadi pedoman yaitu ponsel yang bersifat multi fungsi karena dukungan berbagai software yang diaplikasikan.[8] II.9. Bluetooth Bluetooth merupakan teknologi yang bisa menghubungkan dua perangkat elektronik seperti PC ke handphone. Dapat mengirimkan data tanpa menggunakan kabel dan tidak memerlukan saluran koneksi yang terlihat. Pada alat ini smartphone digunakan sebagai pemberi perintah/input dan bluetooth yang mengkomunikasikan perintah tersebut pada sistem mikrokontroler. Bluetooth yang digunakan adalah csr bc417143 yang memiliki spesifikasi jarak transmisi ideal 5-15 meter. Berdasarkan data pengamatan bluetooth memperoleh jarak 8 meter, dengan hasil yang diperoleh bluetooth pada pengendali pintu gerbang dapat dikatakan baik meskipun belum mencapai jarak maksimal.[9] II.10. Basic4Android Basic4Android is adialect of BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbolic Instruction Code). A family of high-level programming language designed to be easy to use.Created in 1964 at a time when writting programs was still technically diffuclt, BASIC was designed to be easy to use and became widespread as microcomputers were introduced Many dialects appread and the ones written by the young Microsoft were especially popular. The company’s Visual Basic is widely used to develop programs for windows . 18 In 2005,israel company Anywhere Software created “ Basic for PPC”, a system for developing apps for pocket PC computers. In 2010, a version appeared which could created apps for Android device and this evolved into Basic4Android in 2011. [5] II.5. LCD 16 x 2 Display LCD 16x2 berfungsi sebagai penampil karakter yang di input melalui keypad. LCD yang digunakan pada alat ini mempunyai lebar display 2 baris 16 kolom atau biasa disebut sebagai LCD Character 16x2, dengan 16 pin konektor. [10] Gambar II.4: LCD Character 16x2 ( Sumber: https://skpang.co.ukcatalog/images/lcd/lcd162b-yh.jpg)