BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citra diri

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Citra diri merupakan salah satu segi dari gambaran diri yang berpengaruh
pada harga diri. Citra diri merupakan bagian dari konsep diri yang berkaitan dengan
sifat-sifat fisik. Citra diri dipengaruhi oleh pemikiran mengenai apa yang dimaksud
keindahan atau kebugaran dan bentuk tubuh yang ideal menurut seseorang. Citra
diri merupakan hal yang subyektif, menurut penglihatan sendiri. Keadaan dan
penampilan diri pada gilirannya dipengaruhi oleh norma yang dijumpai atau
dihadapi.1
Citra diri juga merupakan kesimpulan dari pandangan kita dalam berbagai
peran (sebagai anak, mahasiswa, staff, manager) atau merupakan pandangan kita
tentang watak kepribadian yang kita rasa ada pada kita. Citra diri adalah sikap
seseorang terhadap tubuhnya secara sadar ataupun tidak sadar. Sejak lahir individu
mengeksplorasi bagian tubuhnya, menerima reaksi dari tubuhnya, menerima
stimulus dari orang lain, lalu kemudian mulai memanipulasi lingkungan serta mulai
sadar bahwa dirinya terpisah dari lingkungan. Citra diri dapat tertanam di alam
bawah sadar oleh pengaruh orang lain, pengaruh lingkungan, pengalaman masa lalu
atau secara sengaja memang ditanamkan di alam bawah sadar2
Paul J. Centi. Mengapa Rendah Diri?. Kansius. Yogyakarta, 1993
Febrina Shakuntala, Representasi Citra Diri Bagi Personal Trainer Celebrity Fitness La Piazza.
Universitas Indonesia: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 2011, hal 6
1
2
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Penunjukan menurut KBBI adalah proses, cara, perbuatan menunjuk. Jadi
dalam penelitian ini, penunjukan yang dimaksud adalah cara @Dwihandaanda
memperlihatkan diri. @Dwihandaanda ingin memperlihatkan citra diri seperti apa
di Instagram. Dan bagaimana cara @Dwihandaanda memperlihatkan dirinya selaku
selebrgam
Citra diri adalah gambaran tubuh sendiri yang dibentuk dalam pikiran untuk
menyatakan suatu cara penampilan tubuh seperti cantik dan jelek. Citra diri ini
penting dalam proses evaluasi diri dan juga penting dalam pengembangan konsep
diri3
Beberapa orang memiliki cara untuk menunjukan citra dirinya, dimana
salah satunya dengan menggunakan sosial media sebagai sarana. Saat ini media
sosial semakin banyak yang baru dan menjadi trend dikalangan kaum muda. Salah
satu media sosial yang saat ini sedang diminati adalah instagram.
Media Sosial atau biasa disebut social media adalah suatu wadah untuk
berkumpul secara bebas, bebas yang dimaksud adalah bebas dalam aspirasi atau hal
lain yang masih bertanggung jawab.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai
menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan
berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang
bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah
komunitas.4
La Rose. Menggali Potensi Diri, Citra Pribadi Berkualitas. Pustaka kartini: Jakarta. 1996
Andreas M Kaplan & Michael Haenlein, Users of the world, unite! The challenges
andopportunities of Social Media. Business Horizons, 2010. 53(1): 59 –68
3
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
Media sosial adalah layanan berbasis web yang memungkinkan individu
untuk membangun suatu profil umum atau semi-umum dalam sistem yang terbatasi,
melihat daftar pengguna lain yang berbagi informasi, melihat dan melintasi daftar
teman dan orang lain di dalam sistem tersebut.5
Instagram adalah aplikasi gratis untuk iPhone, iPod Touch, iPad dan
Android. Instagram merupakan tempat untuk berbagi foto dengan pengguna lain.
Foto dapat diambil langsung dari aplikasi instagram, atau upload dahulu dari album
foto yang sudah ada pada smartphone. Salah satu fitur yang paling khas adalah foto
yang kita upload dibuat menjadi persegi, sebelum di upload, foto bisa diberi filter
terlebih dahulu yang sudah tersedia di instagram. Foto yang telah di upload ke
instagram bisa juga di bagikan ke media sosial yang lain seperti facebook dan
twitter. Di instagram, pengguna bisa menyukai dan memberi komentar foto dari
pengguna lain. Pengguna bisa memutuskan untuk memfollow pengguna lain.
Instaram diluncurkan pada bulan Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan
Mike Krieger, dan diberi penghargaan oleh Apple Inc pada sebagai App of The
Year pada tahun 2011. Pada April 2012 tercatat lebih dari 30 juta pengguna
Instagram. Bulan April 2012 pemilik Facebook Mark Zuckerberg mengakuisisi
Instagram beserta karyawannya seharga 1 miliar dolar dalam benuk tunai dan
saham6
Sebuah aplikasi untuk berbagi, instagram memiliki dampak besar pada
kehidupan saat ini karena dapat dilihat dari banyak penggunanya yang mulai merasa
Boyd, D.M, & Ellison, N. B, Definition, History, and Scholarship Journal of Computer-Mediated
communication Social Network Sites, 2007. 13(1), 210-230
6
Marion aan ‘t Goor. Instamarketing : A Content Analysis into Marketing on Instagram. Master’s
Programme Communication Science. Universiteit Van Amsterdam 2012
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
sangat penting untuk menampilkan sosok dirinya untuk dikenal orang lain. Pemilik
akun instagram yang memiliki banyak followers akan dikenal dengan sebutan
Selebgram, singkatan dari Selebritis Instagram. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi seseorang dikatakan sebagai Selebgram, bisa jadi dari keindahan
fotografi yang diunggahnya, kecantikan atau ketampanan dari pemilik akun
tersebut, atau bahkan selera dalam memadu padankan pakaian.7 Dalam menunjukan
citra dirinya pelaku instagram butuh pengakuan dari pengguna lain, salah satu
bentuk pengakuan yang di dapat yaitu, dari berapa banyak like dari foto yang di
posting pengguna instagram tersebut.
Tentu setiap orang memiliki latar belakang masing-masing dalam
memenuhi kebutuhannya dan juga alasan utama yang sering kita gunakan adalah
untuk membangun kesan pertama yang baik, sehingga orang lain mampu menilai
sebagaimana yang kita inginkan di mata public. Dalam mencapai tujuannya, para
pelaku instagram berusaha mengembangkan perilaku-perilaku yang mendukung
peran sesuai yang diinginkannya.
Salah satu selebgram yang akan saya jadikan narasumber pada penelitian
ini yaitu pengguna instagram dengan akun @dwihandaanda yang bernama lengkap
Dwi Handayani Syah Putri, dengan jumlah followers saat ini lebih dari 340.000.
dan setiap postingan dari akun tersebut mendapatkan like paling rendah 1000, dan
paling tinggi 40.000. Sebagai Selebgram pemilik akun @dwihandaanda sangat
Fany Ariani, Impression Management Seorang Selebgram sebagai Eksistensi Diri melalui Media
Sosial Instagram. Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung 2016
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
mahir dalam memadu padankan pakaian, hal ini terlihat dari postingan foto-foto di
akun instagramnya.
Peneliti tertarik memilih @Dwihandaanda sebagai narasumber dikarenakan
peneliti tertarik akan feeds dari Instagram narasumber, dia dapat menata unggahan
sangat rapih, dan konten yang di bagikan sangat menarik yaitu @Dwihandaanda
selalu meng-upload foto dirinya yang selalu tampil dengan busana-busana yang
bagus.
Peneliti ingin mengetahui citra diri seperti apa yang ingin ditampilkan
@Dwihandaanda di Instagram yang dimana dia sebagai selebgram yang memiliki
banyak followers dan memiliki konten menarik.
Peneliti tertarik untuk meneliti tentang citra diri @Dwihandaanda sebagai
selebgram dengan menggunakan teori dramaturgi untuk mengetahui apakah yang
biasa di tampilkan @Dwihandaanda di instagram sama seperti yang dia tampilkan
diluar (tidak di instagram) ataukah sama seperti yang di tampilkan di instagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
1.2
Fokus Penelitian
Dengan latar belakang diatas, maka fokus penelitian dalam penelitian ini
adalah “Bagaimana penunjukan citra diri Dwi Handayani pada akun
@dwihandaanda sebagai selebgram?”
1.3
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dari penelitian
ini adalah Citra Diri @Dwihandaanda pada panggung depan dan panggung
belakang
1.4
Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari fokus penelitian diatas, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui “bagaimana @Dwihandaanda menggunakan instagram sebagai
penunjukan citra diri”
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
1.5.1
Manfaat Akademis
Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian-
kajian ilmiah di bidang ilmu komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan
bagaimana Instagram dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi, serta dapat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
dijadikan sebagai bahan refrensi bagi pembaca untuk melakukan penelitian dalam
studi ilmu komunikasi umumnya di bidang broadcast.
1.5.2
Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini, diharapkan mampu memberikan wawasan
serta masukan bagi pengguna media internet khususnya instagram dalam
menunjukan citra diri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/