12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Peneliti mengambil lokasi di SD Negeri 1 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi peneliti. 3.1.2. Karakteristik Subyek Penelitian Subyek peniltian ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri 1 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 37 orang. Pertimbangan peneliti mengambil subyek penilitian tersebut karena siswa kelas 1 belum bisa membaca dan menulis. 3.2. Variabel Yang Akan Diteliti Berdasarkan landasan teori, maka variabel dalam penelitian ini antara lain Variabel bebas (X) : Metode SAS dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Variabel terikat (Y) : Hasil belajar membaca dan menulis pada siswa. 3.3. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai sesuai gambaran umum kegiatan yang dilakukan setiap siklus. Untuk dapat mengetahui hasil belajar bahasa indonesia kelas 1 SD Negeri 1 Kedungrejo, maka pada pertemuan ketiga tiap siklus diadakan evaluasi, perbaikan pengayaan. a. Prosedur Penelitian 1. Tahap perencanaan tindakan a) Perencanaan tindakan kelas ini dimulai dari tanggal 17 Nopember 2011 b) Permohonan ijin kepada kepala sekolah dan mengkonsultasikan masalah yang dihadapi oleh sebagian siswa kelas I SD Negeri 1 Kedungrejo dan kepala sekolah. c) Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan, dan diijinkan oleh kepala sekolah 12 13 d) Menentukan alokasi waktu pembelajaran yaitu selama 70 menit. e) Mengajak guru kelas lain sebagai observer. f) Menyusun rencana pembelajaran dengan pokok bahasan membaca dan menulis. g) Membuat soal dan lembar pengamatan selama proses. b. Tahap rencana pelaksanaan tindakan kelas Siklus 1 1. Pertemuan pertama a) Perencanaan tindakan Pada pertemuan pertama untuk mengawali pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu tentang membaca dan menulis. Terlebih dahulu menyiapkan rencana pembelajaran dengan metode SAS dan media gambar, kartu kata serta mempersiapkan lembar observasi dan lembar kerja. b) Tindakan Tindakan yang pertama diawali dengan memberikan tanya jawab kepada siswa, kemudian guru menggunakan jawaban atau cerita siswa sebagai bahan untuk pembelajaran. Selanjutnya, guru melakukan pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media sederhana. c) Observasi Jalannya pembelajaran diamati oleh guru kelas yang bertindak sebagai observer, yaitu menilai berdasarkan poin-poin yang ada dalam lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. d) Refleksi hasil Hasil observasi dari penulis kelas kemudian dianalisis, sehingga mendapatkan kesimpulan dan hasil yang dapat digunakan dalam melaksanakan tindakan yang berikutnya 2. Pertemuan kedua a) Perencanaan tindakan Perencaaan tindakan yang kedua adalah kelanjutan dari pertemuan yang pertama guru menyiapkan rencana pembelajaran dengan metode SAS, lembar observasi kedua, dan lembar kerja siswa 14 b) Tindakan Tindakan yang kedua adalah kelanjutan dari langkah pertemuan yang pertama. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu dengan metode SAS yang telah dibuat. Dalam kegiatan ini tidak secara tematik, akan tetapi terfokus pada pembelajaran membaca dan menulis. c) Observasi Selama proses tindakan kelas ini dilaksanakan, Guru dipantau oleh seorang observer, yaitu guru kelas. Observer mengamati perubahan yang terdiri dari langkah pertemuan yang pertama dan langkah yang kedua ini. d) Refleksi hasil Hasil dari pengamatan maupun pembelajaran dianalisis hingga mendapatkan refleksi, kemudian digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah selanjutnya. 3. Pertemuan ketiga a) Perencanaan tindakan Perencanaan tindakan yang ketiga adalah mempersiapkan lembar soal evaluasi siswa. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca dan menulis dengan metode SAS. b) Tindakan Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk mengetahui hasil dari pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2. c) Observasi Selama proses tindakan kelas ini dilaksanakan, guru dipantau oleh seorang observer, yaitu guru kelas. Observer mengamati proses dan hasil dari evaluasi yang dilakukan. d) Refleksi hasil Hasil dari evaluasi dianalisis hingga mendapatkan refleksi, kemudian digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah selanjutnya. 15 Siklus 2 Pertemuan Pertama. a) Perencanaan tindakan Perencaaan tindakan yang pertama adalah kelanjutan dari pertemuan siklus 1, guru menyiapkan rencana pembelajaran pertama dengan metode SAS, lembar observasi, lembar kerja siswa serta materi untuk perbaikan dari siklus 1 b) Tindakan Tindakan yang pertama adalah kelanjutan dari langkah pertemuan siklus 1 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu dengan metode SAS yang telah dibuat. Dalam kegiatan ini tidak secara tematik, akan tetapi terfokus pada pembelajaran membaca dan menulis. c) Observasi Selama proses tindakan kelas ini dilaksanakan, guru dipantau oleh seorang observer, yaitu guru kelas. Observer mengamati perubahan yang terdiri dari langkah siklus 1 d) Refleksi hasil Hasil dari pengamatan maupun pembelajaran dianalisis hingga mendapatkan refleksi, kemudian digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Pertemuan kedua a) Perencanaan tindakan Pertemuan yang kedua merupakan pertemuan yang terakhir untuk siswa, pelajaran kali ini merupakan bukti dari pelaksanaan pembelajaran yang telah mencapai hasil yang maksimal atau masih tetap seperti sebelum mendapatkan bimbingan. Disini pembimbing mempersiapkan rencana pembelajaran tentang membaca dan menulis dengan metode SAS, lembar kerja siswa, lembar observasi dan media pembelajaran yang sederhana. 16 b) Tindakan Tindakan yang kedua merupakan perbaikan dari tindakan yang pertama disini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam rencana pembelajaran. c) Observasi Observer melakukan tugas sebagai pengamat selama proses pembelajaran, memberikan penilaian terhadap jalannya kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan poin-poin lembar pengamatan. d) Refleksi hasil Hasil dari pengamatan maupun pembelajaran dianalisis hingga mendapatkan refleksi, kemudian digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Pertemuan ketiga a) Perencanaan tindakan Perencanaan tindakan yang ketiga adalah mempersiapkan lembar soal evaluasi siswa. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca dan menulis dengan metode SAS. b) Tindakan Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk mengetahui hasil dari pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2 siklus 2 c) Observasi Selama proses tindakan kelas ini dilaksanakan, guru dipantau oleh seorang observer, yaitu guru kelas. Observer mengamati proses dan hasil dari evaluasi yang dilakukan. d) Refleksi hasil Hasil pengamatan dan pembelajaran dianalisa sampai menemukan refleksi, kemudian disimpulkan apakah tindakan terakhir ini sudah mencapai target yang telah ditentukan atau belum. Jika sudah memenuhi target, tindakan diberhentikan. Apabila belum memenuhi target yang ditentukan maka pembimbing harus melakukan langkah selanjutnya sampai dapat mencapai target yang telah ditentukan. 17 Jadwal Penelitian 1. Persiapan penelitian 2. Penyusunan instrumen 3. Pelaksanaan tindakan 4. Analisis data 5. Penyusunan laporan 6. Penyediaan media pembelajaran 3.4. Data dan Cara Pengumpulannya Pengumpulan data peneliti menggunakan metode sebagai berikut : 1. Observasi Observasi dilakukan dikelas 1 SD Negeri 1 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi yang menjadi subyek penelitian untuk mendapatkan gambaran secara langsung aktifitas belajar siswa dalam kelas. 2. Tes Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan pelaksanaanya dilakukan di akhir kegiatan tiap-tiap siklus Kisi-kisi Soal Tes Mapel : Bahasa indonesia Kelas/ Semester : I/ I Standar Kompetensi - Membaca KD/ Indikator - Membaca Materi Soal Membaca Terlampir Bentuk No Soal Soal Tes 1. Membaca teks Membaca nyaring dan 2. pendek dengan suku kata dengan menulis 3. membaca nyaring lafal yang tepat - Menulis - Menulis Menulis permulaan Menulis kalimat dengan melengkapi berdasarkan cerita dan gambar gambar 4. 5. 18 3.5. Indikator Kerja Pembelajaran dikatakan berhasil apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar ( 75 % ) peserta didik memperoleh hasil belajar sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) 2.6. Analisis Data Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif komparatif dengan mendiskripsikan data setiap siklus yang dilakukan, dilihat dari nilai tes kondisi awal, nilai tes siklus 1 dan nilai tes setelah siklus 2. Nilai ini dapat digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Kisi-kisi Penilaian Mapel : Bahasa indonesia Kelas/ Semester : I/ I Standar Kompetensi - Membaca KD/ Indikator - Membaca Materi Membaca Bentuk Soal Soal Tes Nilai 1. 20 Membaca teks Membaca nyaring dan 2. 20 pendek dengan suku kata dengan menulis 3. 20 membaca nyaring lafal yang tepat 4. 20 5. 20 - Menulis - Menulis Menulis permulaan Menulis kalimat dengan melengkapi berdasarkan cerita dan gambar gambar