Peraturan Nomor V.D.6 KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 09/PM/1997 TENTANG PEMBIAYAAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK OLEH PERUSAHAAN EFEK BAGI NASABAH KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dipandang perlu untuk menetapkan Keputusan Ketua B a p e p a m t e n t a n g P e m b i a y a a n P e n y e l e s a i a n Tr a n s a k s i E f e k o l e h Perusahaan Efek bagi Nasabah; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608); 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3587); 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 322/M Tahun 1995; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG PEMBIAYAAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK OLEH PERUSAHAAN EFEK BAGI NASABAH. Pasal 1 Ketentuan mengenai Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi Nasabah diatur dalam Peraturan Nomor V.D.6 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal 2 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Agustus 1997. IV-1 Peraturan Nomor V.D.6 Ditetapkan di pada tanggal : : Jakarta 30 April 1997 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, I PUTU GEDE ARY SUTA NIP 060065493 IV-2 Peraturan Nomor V.D.6 LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 09/PM/1997 Tanggal : 30 April 1997 PERATURAN NOMOR V.D.6 : 1. 2. 3. PEMBIAYAAN PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK OLEH PERUSAHAAN EFEK BAGI NASABAH Definisi : a. Posisi Long adalah saldo Efek dalam Buku Pembantu Efek yang menunjukkan jumlah Efek yang dimiliki oleh Perusahaan Efek atau nasabahnya. b. Posisi Short adalah saldo Efek dalam Buku Pembantu Efek yang menunjukkan jumlah Efek yang dijual oleh Perusahaan Efek untuk kepentingannya sendiri atau kepentingan nasabah, tetapi pada saat Efek tersebut dijual Efek dimaksud belum dimiliki oleh Perusahaan Efek atau belum diserahkan oleh nasabah kepada Perusahaan Efek. c. Saldo Debit adalah saldo dalam rekening Efek nasabah yang menunjukkan jumlah uang yang wajib dibayar oleh nasabah kepada Perusahaan Efek. d. Saldo Kredit adalah saldo dalam rekening Efek nasabah yang menunjukkan jumlah uang yang wajib dibayar oleh Perusahaan Efek kepada nasabah. Pembiayaan penyelesaian transaksi Efek bagi kepentingan nasabah oleh Perusahaan Efek, hanya dapat dilakukan apabila Perusahaan Efek tersebut memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. mempunyai izin usaha dari Bapepam sebagai Penjamin Emisi Efek atau Perantara Pedagang Efek; b. mempunyai Modal Kerja Bersih Disesuaikan setiap saat sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah); dan c. mempunyai surat pernyataan dari Akuntan yang ditunjuk oleh Perusahaan Efek dan terdaftar di Bapepam yang menyatakan bahwa Akuntan tersebut telah memeriksa bukubuku, catatan-catatan dan sistem operasional Perusahaan Efek serta menyatakan bahwa Perusahaan Efek dimaksud memenuhi seluruh ketentuan Peraturan Bapepam Nomor V.D.3 tentang Pengendalian Interen dan Penyelenggaraan Pembukuan oleh Perusahaan Efek, surat pernyataan tersebut wajib dibuat dan ditandatangani oleh Akuntan dalam waktu 1 (satu) bulan sejak berakhirnya pemeriksaan, dan surat pernyataan tersebut berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Akuntan. Rekening Efek marjin hanya dapat dibuka oleh nasabah apabila Perusahaan Efek telah memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada nasabah dan nasabah telah menerima pemberitahuan tersebut yang antara lain memuat bahwa tingkat risiko investasi nasabah akan mengalami peningkatan karena : a. perubahan harga Efek; b. nasabah setiap saat wajib memenuhi permintaan Perusahaan Efek sehubungan dengan transaksi marjin untuk kepentingan nasabah tersebut termasuk kewajiban untuk memberikan tambahan Efek dan atau dana; IV-3 Peraturan Nomor V.D.6 LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 09/PM/1997 Tanggal : 30 April 1997 c. Perusahaan Efek dapat melaksanakan transaksi jual atau beli Efek untuk memenuhi seluruh kewajiban nasabah yang melaksanakan transaksi marjin tanpa memberikan alasan atau pemberitahuan atau memperoleh persetujuan lagi sesuai dengan kontrak marjin; dan d. setiap saat rekening Efek marjin nasabah dapat ditutup oleh Perusahaan Efek. 4. Pembiayaan penyelesaian transaksi Efek bagi nasabah hanya dapat diberikan oleh Perusahaan Efek apabila nasabah telah membuka rekening Efek marjin pada Perusahaan Efek berdasarkan kontrak marjin antara nasabah dan Perusahaan Efek. 5. Rekening Efek marjin hanya dapat dibuka untuk nasabah yang mempunyai kekayaan bersih lebih dari Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan mempunyai pendapatan tahunan lebih dari Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). 6. Nasabah yang membuka rekening Efek marjin wajib sudah dan masih mempunyai rekening Efek reguler untuk menampung transaksi Efek yang tidak dibiayai oleh Perusahaan Efek. Pembiayaan penyelesaian transaksi oleh Perusahaan Efek bagi nasabahnya hanya dapat dilaksanakan apabila Efek tersebut : 7. a. tercatat di Bursa Efek; b. diperdagangkan setiap hari bursa untuk periode 6 (enam) bulan terakhir dengan nilai rata-rata per hari sekurang-kurangnya Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); dan c. dimiliki oleh lebih dari 4.000 (empat ribu) Pihak untuk 6 (enam) bulan terakhir jika transaksi dimaksud mengakibatkan Posisi Short 8. Bursa Efek wajib mengumumkan nama-nama Efek yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam angka 7 peraturan ini pada hari kerja terakhir setiap bulan. 9. Perusahaan Efek hanya dapat melakukan transaksi jual yang mengakibatkan Posisi Short dalam rekening Efek nasabah apabila Efek yang digunakan untuk penyelesaian transaksi Efek tersebut akan diperoleh Perusahaan Efek dengan cara meminjam Efek dari Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) atau Perusahaaan Efek lain berdasarkan kontrak standar yang telah memperoleh persetujuan Bapepam. Kontrak standar yang disetujui oleh Bapepam memuat rincian antara lain mengenai : IV-4 a. jumlah dan jenis Efek; b. waktu berlakunya pinjam meminjam; c. jaminan; d. hak-hak sehubungan dengan pemilikan Efek termasuk hak suara, hak memesan Efek terlebih dahulu, bonus, dividen, dan bunga; Peraturan Nomor V.D.6 LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 09/PM/1997 Tanggal : 30 April 1997 e. kewajiban perpajakan; f. biaya-biaya dalam rangka pinjam meminjam; g. wanprestasi; dan h. metode penilaian Efek yang dipinjamkan dan jaminan. 10. Sebelum Perusahaan Efek menyetujui untuk membiayai penyelesaian transaksi pembelian atau penjualan Efek, maka Perusahaan Efek wajib meneliti apakah: a. b. c. nasabah telah membuka rekening Efek marjin pada Perusahaan Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 3 peraturan ini; nasabah mempunyai Saldo Kredit dan atau Posisi Long dalam rekening Efek marjin sebagai jaminan dalam jumlah yang memenuhi ketentuan peraturan ini; dan Perusahaan Efek mempunyai cukup sumber pembiayaan untuk membiayai penyelesaian transaksi pembelian Efek dan atau telah membuat perikatan dengan LKP atau Perusahaan Efek lain untuk meminjam Efek yang diperlukan bagi penyelesaian transaksi penjualan Efek. 11. Apabila Perusahaan Efek memberikan pembiayaan penyelesaian transaksi pembelian atau penjualan Efek, maka Perusahaan Efek pada tanggal penyelesaian transaksi sesuai ketentuan Bursa Efek dimana transaksi Efek tersebut dilaksanakan wajib : a. mendebitkan jumlah Efek yang dibeli nasabah ke Buku Pembantu Efek atas nama nasabah; b. mendebitkan c. mengkreditkan jumlah Efek yang dijual ke Buku Pembantu Efek atas nama nasabah; dan d. mengkreditkan nilai transaksi penjualan Efek ke rekening Efek nasabah. nilai transaksi pembelian Efek ke rekening Efek nasabah; 12. N i l a i j a m i n a n a t a s k e w a j i b a n n a s a b a h d a l a m r e k e n i n g E f e k m a r j i n a d a l a h : a. jumlah uang yang tercatat sebagai saldo kredit dalam rekening Efek marjin nasabah; dan b. nilai pasar wajar Efek Posisi Long pada Buku Pembantu Efek atas nama nasabah. 13. Nilai pembiayaan atas transaksi dalam rekening Efek marjin terdiri dari : a. jumlah uang yang tercatat sebagai saldo debit dalam rekening Efek marjin; dan b. nilai pasar wajar Efek yang harus diterima Perusahaan Efek dari nasabah sebagaimana tercatat dalam rekening Efek marjin sebagai Posisi Short. 14. Nilai pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam angka 13 peraturan ini, tidak melebihi 50% (lima puluh perseratus) dari nilai jaminan sebagaimana dimaksud dalam angka 12 peraturan ini pada saat transaksi. IV-5 Peraturan Nomor V.D.6 LAMPIRAN Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor : Kep- 09/PM/1997 Tanggal : 30 April 1997 15. Jika nilai pasar wajar Efek dalam Posisi Long turun dan atau nilai pasar wajar Efek dalam Posisi Short naik, sehingga nilai pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam angka 13 peraturan ini melebihi 65% (enam puluh lima perseratus) dari nilai jaminan yang dipersyaratkan sebagaimana dimaksud dalam angka 12 peraturan ini, nasabah wajib menyerahkan Efek dan atau dana ke rekening Efek marjin sehingga nilai pembiayaan tidak melebihi 50% (lima puluh perseratus) dari nilai jaminan sebagaimana dimaksud dalam angka 14 peraturan ini. 16. Jika nasabah tidak memenuhi tambahan Efek dan atau dana sebagaimana dimaksud dalam angka 15 peraturan ini, Perusahaan Efek wajib segera menjual Efek dalam Posisi Long atau membeli Efek agar nilai pembiayaan tidak melebihi 50% (lima puluh perseratus) dari nilai jaminan sebagaimana dimaksud dalam angka 14 peraturan ini dipenuhi. 17. Perusahaan Efek setiap saat berhak tanpa memberikan alasan atau pemberitahuan atau memperoleh persetujuan lagi sesuai dengan kontrak marjin dapat menjual atau membeli Efek atau tindakan lain yang diperlukan untuk memenuhi : a. persyaratan nilai pembiayaan yang ditentukan dalam kontrak marjin antara Perusahaan Efek dan nasabahnya; dan b. kewajiban nasabah dalam transaksi Efek tanpa atau dengan menutup rekening Efek marjin nasabah oleh Perusahaan Efek. 18. Seluruh kewajiban nasabah dalam rekening Efek marjin wajib dipenuhi oleh nasabah tersebut pada Perusahaan Efek paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak kewajiban nasabah dimulai dan pembiayaan penyelesaian transaksi Efek bagi nasabah tersebut hanya dapat dilaksanakan lagi setelah 10 (sepuluh) hari sejak dipenuhinya seluruh kewajiban nasabah. 19. Kontrak marjin wajib dibuat sesuai dengan peraturan yang berkaitan dengan pembiayaan penyelesaian transaksi Efek oleh Perusahaan Efek bagi nasabahnya dan kontrak marjin dengan sendirinya akan mengalami penyesuaian dalam hal peraturan tersebut mengalami perubahan. Ditetapkan di pada tanggal : : Jakarta 30 April 1997 BADAN PENGAWAS PASAR MODAL Ketua, I Putu Gede Ary Suta NIP.060065493 IV-6