26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. HasilObservasiAwal Dari hasilobservasiawaldiperoleh data dari 17 siswa kelas V yang memperoleh nilai yang baik berjumlah 9 orang atau berkisar 53%sementara 8 siswa atau 47% belum mengalami ketuntasan belajar. Data yang diperoleh pada saat observasi awal didiskusikan dengan guru mitra untuk mencari jalan keluarnya. Hal ini dilakukan untuk perbaikan pembelajaran yang mengacu pada penanaman pemahaman konsep proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.Hasil diskusi disimpulkan bahwa sangat penting dilakukan perbaikan pembelajaran pada materi tersebut.Berdasarkan kenyataan tersebut, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas.Salah satu alternatif yang dapat dilakukan gunamenjawab dari permasalahantersebut serta untuk lebihmengaktifkan pembelajaran di kelas adalah dengan menerapkan metode demonstrasi. 4.1.2. HasilPelaksanaanTindakanSiklus I Pelaksanaan penelitian pada siklus I mengacu pada prosedur penelitian yang telah ditetapkan pada bab III sebelumnya yang meliputi: a. Tahap perencanaan, b. Tahap pelaksanaan tindakan, c. Tahap pemantauan dan evaluasi, d. Tahap analisis dan refleksi. Tahapan-tahapanpenelitiantersebut, akandiuraikansebagaiberikut. 26 27 1) Tahappersiapan Padatahappersiapan, penelitimempersiapkanhal-hal yang akandigunakandalampelaksanaantindakansebagaiberikut:. 1. Menyusun jadwal pelaksanaan tindakan. 2. Menyusunrencana kegiatan serta kegiatan yang akan dilakukan bersama guru mata pelajaran IPA. 3. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah direncanakanyaitu RPP. 4. Menyiapkan lembar pengamatan guru, lembar pengamatan siswa, dan daftar nilai evaluasi. 2) Tahappelaksanaantindakan Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pembelajaran dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2x35 menit). Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar sebanyak 17 orang. Pembelajaran ini dilaksanakan pada hariSabtu 15 April 2012.Pelaksanaan tindakan kelas pada mata pelajaran IPA materi proses fotosintesis pada tumbuhan hijaumenggunakan metode demonstrasi sebagaimana yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (lihat lampiran RPP). c. Tahappemantauandanevaluasi Padatahapini, pengamatandilakukanpadakegiatan guru dalammengajar, kegiatansiswadalampembelajaran, danpemahamansiswamateri proses fotosintesis pada tumbuhan hijaumenggunakan metode demonstrasi. 1. Kegiatan Guru 28 Pengamatan terhadap kegiatan guru difokuskan dalam 14 aspek penilaian selama melaksanakan proses belajar mengajar. Dari 14 asfek yang diamati hasilnya dapat dilihat padatabel berikutini. Tabel 1: Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Pada Siklus I Kriteri N Jumla a o 0% h Aspek Sangat 1 - 0% baik 57,1 2 Baik 8 % 3 Cukup 6 43% - 0% Kuran 4 g Jumla 100 14 h % Dari tabel satu diperoleh gambaran bahwa dari 14 aspek kegiatan guru yang dinilai dan diamati, 8 aspek atau 57.1% diantaranya termasuk pad kategori baik kemudian yang memperoleh kriteria cukup yaitu 6 aspek atau 43%.Jadi persentasi keberhasilan guru dalam proses mengajar mengajar dari 14 aspek yang diamati 57.1% kegiatan guru berada dalam kategori baik. 2.Ativitas Siswa 29 Pengamatan aktivitas siswa dilakukan secara individual oleh guru pengamatan dan penilaian dilakukan dengan mengacu pada deskriptor penilaian aktivitas siswa sebagai mana terdapat pada tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2: Hasil Pengamatan Ativitas Siswa Siklus I Kriteria N Keberha Jum Prosen o silan lah tase 8 47,5% 3 17,6% Siswa Sangat 1 baik 2 Baik 41,17 3 Cukup 7 % 11,77 4 Kurang 2 % Jumlah 17 100% Dari tabel 2diperoleh gambaran bahwa, dari 17 siswa yang dikenai tindakan, 8 orang (47%) memperolehaktivitassangatbaik, 3 orang (17,6%) memperoleh aktivitas baik, 7 orang (41,17%) memperoleh aktivitas cukup dan 2 orang (11,77%) memeperoleh nilai aktivitas kurang. 3. PemahamanSiswa 30 Untuk mengukur pemhamansiswa materiproses fotosintesis pada tumbuhan hijaumenggunakan metode demonstrasi,pada akhir pembelajaran siklus 1 dilakukan penilaian tertulis dengan menggunakan soal esay sebagaimana terdapat pada tabel 3. Soal yang diberikan berjumlah 5 (lima) butir dengan skor maksimumyangdidapat dicapai adalah 10.Berdasarkan analisis penilaian ini diperoleh data pemahansiswa sebagai berikut. Tabel 3: NilaiPemahamanSiswa Pada Materi Tumbuhan Hijau Siklus I Juml Renta N ah Prosent Sisw ase ng o Nilai a 1 9.0 – 2 11,76% 2 11,76% 3 17,64% 10 58,82% - 0% 17 100% 10 2 7.5 – 8.9 3 6.5 – 7.4 4 5.0 – 6.4 5 1.0 – 4.9 Jumla h 31 Berdasarkan pengolahan data pada tabel 3, khususnya pada butir 1 dan 2 terlihat bahwa 4 siswa atau 23,53 % memperoleh nilai 7.5 keatas dannilai rata-rata yang berhasil di capai siswa 7.05% atau daya serap siswa 7,05% . d. Tahapanalisisdan refleksi Dari refleksi yang dilakukan melalui pembalajaran dapat disimpulkan bahwa pada siklus I belum terlaksana sebagai mana yang diharapakan sehingga belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Dalam pembelajaran siklus I masih terdapat beberapa aspek kegiatan, baikkegiatan guru maupun aktivitas siswa dalam belajar mengajar yang mempengaruhi pemahamansiswa. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut adalah : 1. Kegitan guru pada awal pembelajaran hanya membaca tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan tidak disertai kegiatan yang mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa 2. Kegiatan pembelajaran lebih banyak ceramah dari pada percobaan itu sendiri sehingga siswa mengalami kesulitan mengambil kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan. 3. Pengorganisasian siswa dalam kelompok kurang mempertimbangkan prestasi yang dimiliki masing-masing siswa sehingga kelompok yang terbentuk cenderung tidak memiliki pemahamanbelajar yang sama. Selain itu menyangkut aktivitas belajar siswa masih terdapat beberapa aspek yang belum terlaksanadiantaranya: 1. Siswa mengalami kesulitan menyebut sifat-sifat tumbuhan berdasarkan percobaan. hijau 32 2. Siswa cenderung sibuk dengan kegiatan kelompoknya dan kurang mencatat penjelasan yang penting dari guru. Berdasrkan refleksi padasiklus 1, penelitianini dianggap belum berhasil dandianggapperluuntukdilanjutkanpada siklus berikutnya. 4.1.3. HasilPelaksanaanTindakanSiklus II Pelaksanaan penelitian pada siklus II sama dengan prosedur penelitian yang telah ditetapkan pada siklus I yang meliputi: a. Tahap perencanaan, b. Tahap pelaksanaan tindakan, c. Tahap pemantauan dan evaluasi, d. Tahap analisis dan refleksi. Tahapan-tahapanpenelitianpadasiklus II, akandiuraikansebagaiberikut. a. Tahappersiapan Padatahappersiapan, penelitimempersiapkanhal-hal yang akandigunakandalampelaksanaantindakansebagaiberikut: 1. Menyusunrencana kegiatan serta kegiatan yang akan dilakukan bersama guru mata pelajaran IPA. 2. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah direncanakanyaitu RPP. 3. Menyiapkan lembar pengamatan guru, lembar pengamatan siswa, dan daftar nilai evaluasi. b. Tahappelaksanaan 33 Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pembelajaran dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2x35 menit). Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar sebanyak 17 orang. Pembelajaran ini dilaksanakan pada hariSabtu5 Mei 2012. Pelaksanaan tindakan kelas pada mata pelajaran IPA materi proses fotosintesis pada tumbuhan hijaumenggunakan metode demonstrasi seperti yang telahdibuatpadarencanapelaksanaanpembeljaran (RPP) Siklus II. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan perbaiakan dari komponen yang belum tecapai pada siklus I, maka siklus II guru membuat perencanaan penyempurnaan pada siklus I. Komponen-Komponenyang disempurnakan meliputi: 1. Pada awal pembelajaran motivasi siswa perlu ditumbuhkan antara lain dengan menjelaskankembalimetodedemonstrasiyang digunakanpadamateri proses fotosintesispadatumbuhanhijau. 2. Guru berupaya memfokuskan pada kegiataan demonstrasidan mengarahkan siswa mengambil kesimpulan dari kegiatan demonstarsiyang dilakukan. 3. Pembagian siswa dalam kelompok-kelompok kecil dengan mempertimbangkan prestasi siswa dan keakraban siswa agar kelompok yang terbentuk memiliki kemampuan yang sama. Selain itu, menyangkut aktivitas belajar siswa ada beberapa hal yang ditingkatkan yaitu : 34 1. Siswa diarahkan untuk memperhatikan dengan baik dandapat menarik kesimpulannya tentang proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. 2. Siswa dimotivasi untuk belajar mandiri dalam kelompok-kelompknya dan mencatat hal-hal yang penting dari demonstrasitersebut. c. Tahappemantauandanevaluasi Berdasrkan perbaikan-perbaikanpadakegiatan guru danaktivitassiswahasilnya sebagaiberikut : 1. Kegiatan Guru Hasil pengamatan kegitan guru dalam peroses belejara mengajar samadengansiklus I yang pengamatannya difokuskan pada 14 aspek. Dari 14 aspek yang diamati atau dinilai hasilnya dapat diuraiakan sebagai berikut: Tabel 4: Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II Kriteria No Jumlah Prosentase Aspek 1 Sangat baik 5 57.1% 2 Baik 12 92% 3 Cukup 1 8% 4 Kurang - 0% Jumlah 14 100% Dari tabel 4 diperoleh gambaran dari aspek yang diamati yaitu13 aspek yang termasuk pada kategori baik ada12aspekatau 92%, dan 8% termasuk pada kategori cukup. Jadi persentase kegiatan guru mengajar sudah memenuhi kriteria yang diharapkan. 35 2. Hasil pengamatan aktivitas siswa Dalam proses mengajar mengajar kegiatansiswa diamatiberdasarkan descriptor penilaian. Berikuthasil yang diperoleh padakegiatansiswa. Tabel 5: Hasil Pengamatan Aktivitas SiswaSiklus II No Kriteria Aspek Jumlah Prosentase 1 Sangat baik 17 100% 2 Baik - 0% 3 Cukup - 0% 4 Kurang - 0% Jumlah 17 100% Dari tabel 5 diperoleh gamabaran bahwa dari 17 orang siswa yang dikenai tindakan, ternyata seluruh siswa mampu memenuhi kriteria yang ditetepkan yaitu 17 orang atau 100%. 3. PemahamanSiswa Untuk Mengukur daya serap siswa seperti pada siklus I yaitu pemberian tes dengan soal essay 5 butir dengan sekor maksimal 10sebagaimana terdapat pada tabel berikutini. Tabel 6: NilaiPemahamanSiswa Pada Materi Tumbuhan Hijau Siklus II 36 No Rentang Nilai Jumlah Siswa Prosentase 1 9.0 – 10 6 35,29% 2 7.5 – 8.9 8 47,58% 3 6.5 – 7.4 1 5,88% 4 5.0 – 6.4 2 11,76% 5 1.0 – 4.9 - 0% Jumlah 17 100% Berdasarkan pengolahan data pada tabel di atas,khususnya pada rentangnilai 6,5 – 10 terdapat15 orang siswa atau 88,2% sisawa memperoleh nilai yang baikdenganrata-rata kelas yang berhasil dicapai siswa adalah 8,9. 4. Tahapanalisisdan refleksi Dari refleksi yang dilakukan olehpenelitidan guru mitramelalaui pembelajaran dapat disimpulkan bahwa tindakan pada siklus II telah tercapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Peningkatanterjadikegiatanguru dansiswasertapemahamansiswatentangmateriproses fotosintesis pada tumbuhan hijau. 4.2. Pembahasan Dari hasil pengamatan padasiklus I dan siklus II bahwa ada peningkatkan kuantitas balajar adan pemahamansiswa pada materi proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.Peningkatan kualitas pembelajaran maupun pemahamansiswa ini erat kaitannya denganditerapkannya metode demonsterasi. 37 Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapakan metode demonstrasi dalam penyajian materi proses fotosintesis pada tumbuhan hijau, anatara lain yaitu membagisiswa menjadi kelompok-kelompok perlu mempertimbangkan prestasi siswa. Bimbingan langsung kelompok terutama terhadap kelompok yang mengalami kesuliatan belajar. Hal ini yang perlu diperhatiakan dalam mengajarkan proses fotosintesis pada tumbuhan hijauini yaitu pemberian penghargaan terhadap siswa berprestasi, pengahrgaan tersebut misalnya dalam bentuk pujian atau komentar yang sifatnya membangkitkansemangatbelajar siswa. Data hasil pelaksanaantindakansiklus I menujukan bahwa pelajaran belum terlaksana seperti yang diharapkan. Masih terdapat beberapa aspek belajar mengajar baik kegiatan guru maupun kegiatansiswa. Hasil pengamatan guru yang diamati yaitu8 aspek atau 57,71% memperoleh kriteriabaik dan 6 aspek memperoleh kritria cukup atau 43%. Demikian pula dengan aktivitas siswa,dari 17 siswa yang dikenai tindakan hanya 6 orang siswa atau 32,2% yang memperoleh nilai (B) sedangkan 9orang siswa (52,94) memperoleh nilai cukup (C), sedangkan 2 orang siswa (11,7%) memperoleh nilai kurang. Belum optimal kegiatan guru maupun aktivitas siswa dalam pembelajaran padasiklus I mempengaruhi pemahamanbelajar siswa. Sesuai data analisis hasil belajar dari 17 oarang siswa yang dikenai tindakan, hanya 6 orang atau 35,2% yang memproleh nilai 7,5 keatas dan yang memperoleh nilai 7,5 kebawah 11orang atau 64,7%. Memperhatikan indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan, maka dengan hasil tersebut berarti tindakan kelas yang dilakukan belum mampu meningkatkan pemahamanbelajar siswapada materi proses fotosintesis pada 38 tumbuhan hijau.Oleh kerena itu diadakan kembali siklus berikutnya untuk memperoleh hasil belajar yang optimal. Setelah dilakukan perbaikan dan penyempurnaanaspek-aspek kegiatan guru dan aktivitas siswa yang belum terlaksana dengan baik disiklus I maka pada siklus II terjadi peningkatan pemahamanbelajar siswa. Sesuai analisis data menunjukan bahwa 17 orang siswa yang dikenakan tindakan maka 15 siswa memperoleh nilai 7,5 keatas,nilai rata-rata kelas yang berhasil dicapai siswa pada siklus II adalah 88,2%. Penigkatan terjadi baik dari segi kuantitas (jumlah siswa yang memperoleh 7,5 keatas) maupun kualitas (nilai rata-rata /daya serap yang diperoleh siswa). Dari hasiltindakansiklus II tersebutdapatdisimpulkanbahwahipotesis yang berbunyi “Jika guru menerapkan metode demontrasi maka pemahaman siswa tentang proses fotosintesis pada tumbuhan hijau di kelas V SDN 06 Wonosari akan meningkat” dapatditerima.