DASAR-DASAR ILMU TANAH

advertisement
DASAR-DASAR ILMU TANAH
OLEH :
WIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2009
KONSERVASI TANAH
VII. KONSERVASI TANAH
1. Pengertian Konservasi Tanah
Penempatan setiap bidang tanah pada cara
penggunaan yang sesuai dengan kemampuan
tanah
tersebut
dan
memperlakukannya
dengan syarat-syarat yang diperlukan agar
tidak terjadi kerusakan.
VII. KONSERVASI TANAH
2. Tujuan Konservasi Tanah
¾ Mencegah kerusakan tanah akibat erosi
¾ Memperbaiki tanah yang rusak
¾ Memelihara serta meningkatkan produktivitas
tanah agar dapat dipergunakan secara lestari.
VII. KONSERVASI TANAH
3. Pengertian Erosi Tanah
Erosi = proses berpindahnya tanah atau
bagian tanah ke tempat lain melalui media
alam (air, angin atau es).
Macam Erosi Tanah :
¾ Erosi Geologi (alami atau normal)
¾ Erosi Dipercepat
Bentuk Erosi Tanah : Lembar, Alur, Parit
(Revine), Tebing Sungai, Longsor
VII. KONSERVASI TANAH
4. Siklus Air
Siklus Air = rangkaian peristiwa pada air
dari saat jatuh ke bumi hingga menguap
ke udara kemudian jatuh lagi ke bumi.
Hidrologi = ilmu pengetahuan yang
mempelajari proses yang mengatur
kehilangan dan penambahan air, serta
penampungan sumber-sumber air di bumi
VII. KONSERVASI TANAH
4. Siklus Air
Presipitasi
Intersepsi
Evaporasi
Ilfiltrasi
Perkolasi
VII. KONSERVASI TANAH
Persamaan Air
Air Diterima
—
Presipitasi
Kondensasi
Adsorpsi
CH
Air Disimpan
—
—
Intersepsi
Genangan
∆ KA tanah
—
Air Disimpan
Air Hilang
AP
Perkolasi
ET
—
—
AP
VII. KONSERVASI TANAH
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Erosi :
E = { V, T, R, M, I }
E = Erosi (ton/ha/tahun)
V = Vegetasi (Jenis)
T = Tanah (Tekstur, Struktur, BO, Ketebalan)
R = Relief (Panjang dan Kecuraman Lereng)
M = Manusia (Luas garapan, Sistem pengusahaan)
I = Iklim (CH, Intensitas Hujan dan Distribusi Hujan)
VII. KONSERVASI TANAH
6. Dampak Erosi :
¾ Langsung
Pada tempat terjadinya : Hilangnya lapisan tanah
dan hara, Kemunduran sifat fisik (struktur,
kapasitas infiltrasi, kapasitas menahan air,
kepadatan penetrasi akar, permeabilitas) yang
dapat menurunkan produktivitas tanah ;
Peningkatan penggunaan energi untuk produksi ;
Kerusakan bangunan konservasi ; Pendapatan
petani menurun.
VII. KONSERVASI TANAH
6. Dampak Erosi :
¾ Langsung
Di Luar tempat erosi : Pelumpuran ; Pendangkalan
waduk ddl. ; Kerusakan ekosistem ; Tertimbunnya
lahan pertanian / jalan ; Banjir dan kekeringan ;
Mata air dan kualitas turun.
VII. KONSERVASI TANAH
6. Dampak Erosi :
¾ Tidak Langsung
Berkurangnya alternatif penggunaan tanah ;
Biaya untuk perbaikan lahan dan bangunan
yang rusak ; Umur waduk turun ; Frekuensi dan
besarnya banjir meningkat.
VII. KONSERVASI TANAH
7. Metode KTA :
1. Metode Vegetatif
2. Metode Mekanik
3. Metode Kimia
VII. KONSERVASI TANAH
7.1 Metode Vegetatif :
Adalah
penggunaan
tanaman/tumbuhan
dan
sisa-sisanya untuk mengurangi daya rusak hujan
yang jatuh, mengurangi jumlah dan daya rusak
aliran permukaan dan erosi.
VII. KONSERVASI TANAH
7.1 Metode Vegetatif :
Fungsi :
¾ Melindungi tanah terhadap daya perusak
butir-butir hujan yang jatuh
¾ Melindungi tanah terhadap daya perusak
aliran permukaan
¾ Memperbaiki
kapasitas
infiltrasi
dan
penahanan air yang langsung mempengaruhi
besarnya aliran permukaan.
VII. KONSERVASI TANAH
7.1 Metode Vegetatif :
Macam Tindakan :
¾ Penanaman penutup tanah secara terus
menerus
¾ Penanaman dalam strip (Strip Crpping)
¾ Pergiliran tanaman dengan tanaman pupuk
hijau atau tanaman penutup tanah dari
legume.
¾ Sistem pertanaman hutan (Agroforestry)
¾ Pemanfaatan sisa-sisa tanaman.
VII. KONSERVASI TANAH
7.2 Metode Mekanik (Fisik) :
Semua perlakuan fisik mekanikyang
diberikan terhadap tanah dan pembuatan
bangunan
untuk
mengurangi
aliran
permukaan dan erosi serta meningkatkan
kemampuan penggunaan tanah.
VII. KONSERVASI TANAH
7.2 Metode Mekanik (Fisik) :
Fungsi :
¾ Memperlambat aliran permukaan
¾ Menampung dan menyalurkan aliran
permukaan dengan kekuatan yang tidak
merusak.
¾ Memperbesar infiltrasi dan memperbaiki
aerasi
¾ Meningkatkan
penyediaan
air
bagi
tanaman.
VII. KONSERVASI TANAH
7.2 Metode Mekanik (Fisik) :
Macam Tindakan :
¾ Pengolahan Tanah
¾ Pengolahan Tanah Menurut Kontur
¾ Guludan dan Guludan Bersaluran
¾ Pembuatan Parit
¾ Pembuatan Teras
¾ Pembuatan Balong
¾ Perbaikan Drainase dan Irigasi
VII. KONSERVASI TANAH
7.3 Metode Kimia :
Penggunaan preparat kimia sintetis atau alami
atau soil conditioner Æ Pemantap struktur
tanah.
Fungsi :
¾ Pemantap agregat tanah untuk mencegah
erosi dan pencemaran.
¾ Mengurangi atau meningkatkan kapasitas
tukar kation tanah.
VII. KONSERVASI TANAH
7.3 Metode Kimia :
Macam Tindakan :
¾ Penggunaan PVA (Polivinyl Alkohol)
¾ HpPAN (Polyacrylonitrile) ; PAA (Polyacrylic
Acide) ; VAMA (Vinyl Acetate Malcic Acid
Copolymer)
¾ DAEMA (Dimethyl Amino Ethyl Metacrylate)
¾ PAM (Polycrylicamide)
¾ Emulsi Bitumen
Download