UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

advertisement
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK
(Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway)
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
NUR AISYAH
NIM : 1012011071
Program Studi
Pendidikan Agama Islam
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
ZAWIYAH COT KALA LANGSA
TAHUN 2015 M/1437 H
KATA PENGANTAR
   
Segala puja dan puji bagi Allah, Tuhan penguasa dunia. Dialah yang
memberi petunjuk para hamba pilihan ke jalan yang lurus serta pedoman yang
benar, dan memberi karunia dengan keyakinan Tauhid. Shalawat serta salam
senantiasa kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, semoga dengan
bacaan shalawat yang kita tujukan kepada Beliau, di Yaumul Qiyamah kelak kita
bisa mendapatkan Syafa’atnya dan termasuk kedalam umatnya, Aamiin.
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan karena penulis telah selesai
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam mencapai keberhasilan atas
terselesaikannya penyusunan skripsi ini, Oleh karena itu, dengan kerendahan hati
izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1.
Dr. H. Zulkarnaini, MA. Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Zawiyah Cot Kala Langsa.
2. Dr. Ahmad Fauzi, M.Ag Dr. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa
3. Drs. Zainuddin, MA. Selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah
Cot Kala Langsa.
4. Mahyiddin, S.Ag, MA. Selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
ii
5. Dr. Mohd. Nasir, MA. Selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
6. Dr. Mohd. Nasir, MA. Selaku pembimbing I yang banyak membantu peneliti
dalam memberikan bimbingan skripsi ini.
7. Nani Endri Santi, MA Selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu/kesempatan dalam mengkoreksi serta membimbing peneliti hingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
8.
Terkhusus dan teristimewa buat orangtuaku tercinta yang telah membesarkan,
mendidik, mengasuh, serta memberi bantuan baik moril maupun materil serta
kasih sayang yang tiada batasnya hingga peneliti dapat menyelesaikan
perkuliahan ini.
9.
Rekan-rekan perkuliahan Prodi PAI yang tidak dapat peneliti sebutkan satu
persatu secara rinci terima kasih atas dukungannya.
Seiring do’a semoga kiranya Allah S.W.T. membalas segala kebaikan kepada
semua pihak yang telah memberi dukungan kepada peneliti, serta dengan segala
kerendahan hati peneliti menyerahkan skripsi ini yang jauh dari kesempurnaan
dan peneliti juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca..
Amin.
Langsa, Oktober 2015
Nur Aisyah
NIM. 1012011071
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian ...............................................................................
4
E. Penjelasan Istilah ................................................................................
6
F. Penelitian Terdahulu ............................................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................
A. Guru .....................................................................................................
B. Minat Belajar .......................................................................................
C. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ............................................................
10
24
32
Bab III METODE PENELITIAN ...............................................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Pendekatan dan Jenis Penelitian ..........................................................
Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................
Sumber Data Penelitian ........................................................................
Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
Teknik Analisis Data ............................................................................
Pengecekan Keabsahan ........................................................................
Tahap-tahap penelitian .........................................................................
35
35
36
36
38
40
42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................................................
B. Analisis Data ........................................................................................
43
45
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran-Saran ..........................................................................................
59
60
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
61
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah dan Status Guru di MTsS Harapan Mutyara Seruway ........
42
Tabel 4.2 Jumlah Siswa MTsS Harapan Mutyara Seruway.............................
43
Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana MTsS Harapan Mutyara Seruway ................
44
v
Abstrak
Nama : Nur Aisyah, Tempat Tanggal Lahir : Langsa 01 oktober 1993,
Nomor Pokok : 1012011071, Judul Skripsi : “Upaya Guru Dalam
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
(Studi Kasus Mtss Harapan Mutyara Seruway)”.
Minat merupakan keinginan untuk menekuni suatu bidang studi. Minat
memberikan sumbangan yang besar terhadap keberhasilan belajar peserta didik.
Tingginya minat belajar peserta didik dipengaruhi semangat yang tinggi pula.
Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran di sekolah hendaknya setiap peserta
didik memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran yang diikuti dalam hal ini
pelajaran Akidah Akhlak. Agar pelaksanaan proses belajar mengajar terkhusus
pelajaran Aqidah Akhlak dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkannya upaya
guru PAI untuk meningkatkan minat belajar siswa. Berdasarkan dari latar
belakang tersebut maka dalam penelitian ini penulis mengajukan judul “Upaya
Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway)”
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan
masalahnya adalah bagaimana upaya guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway?, apa
saja yang menjadi faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway?.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah
untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada
pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway dan untuk
mengetahui faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar siswa
pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway
Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan pendekatan kualitatif, adapun teknik pengumpulan data
yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam
menganalisis data peneliti melakukan langkah-langkah berupa mereduksi data,
menyajikan data, dan melakukan penarikan kesimpulan.
Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada
mata pelajaran Akidah Akhlak adalah memilih metode dan media belajar yang
sesuai dengan materi pelajaran, pemberian pengertian kepada siswa tentang
pentingnya materi pelajaran yang diberikan, pemfocuskan perhatian siswa,
pemberian motivasi kepada siswa agar dapat menumbuhkan minat belajar Akidah
Akhlak, dan memberikan apresiasi kepada siswa seperti hadiah atau hukuman
untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Faktor yang menjadi penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah tidak tersedianya media atau
alat peraga di sekolah, sehingga guru harus membuat dan menciptakan sendiri
media pembelajaran, kurangnya sumber belajar seperti buku paket/panduan,
sehingga menyulitkan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa, kurangnya
disiplin siswa di sekolah tersebut, sehingga menyulitkan guru untuk meningkatkan
minat belajar siswa.
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Lengkap
Tempat/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Agama
Kebangsaan/Suku
Status Perkawinan
Pekerjaan
Alamat
9. No. Telp/HP
10. Nama Orang Tua
a. Ayah
b. Ibu
11. Alamat
: NUR AISYAH
: Langsa, 01 Oktober 1993
: Perempuan
: Islam
: Indonesia/Melayu
: Belum Kawin
: Mahasiswa
: Desa Perkebunan Seruway, Kec. Seruway,
Kab. Aceh Tamiang
: 0852 9734 0334
: Abu Hasyim
: Mariani
: Desa Perkebunan Seruway, Kec. Seruway,
Kab. Aceh Tamiang
12. Jenjang Pendidikan
:
a. SD Negeri Tanah Merah
: Berijazah Tahun 2005
b. SMP Negeri 1 Seruway
: Berijazah Tahun 2008
c. SMA Negeri 1 Seruway
: Berijazah Tahun 2011
d. Perguruan Tinggi
: IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa,
Program S-1, Fakultas Tarbiyah, Jurusan PAI masuk tahun 2011 sampai
dengan sekarang.
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya agar
dapat kiranya dipergunakan sebagaimana mestinya
Langsa, Oktober 2015
Penulis
NUR AISYAH
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
Islam
merupakan
suatu
sistem
pendidikan
yang
memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan
ideologi Islam, sehingga dengan mudah dapat membentuk hidupnya sesuai
dengan ajaran Islam. Tanpa memiliki pengetahuan tentang ajaran Islam,
khususnya hal-hal yang wajib dilaksanakannya, maka seorang muslim tidak akan
dapat melaksanakan kewajibannya secara baik dan benar. Oleh sebab itu
pendidikan ini sangat penting bagi setiap pribadi muslim.
Pendidikan
Islam
merupakan
realisasi
dari
menumbuhkan
atau
mengaktualisasikan potensi. Pendidikan merupakan proses untuk menumbuhkan
dan mengembangkan serta berusaha untuk menampakkan (aktualisasi) potensipotensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Untuk mengaktualisasi potensi
yang ada pada setiap peserta didik maka dibutuhkan suatu aktivitas belajar yang
dapat mendorong dan menumbuhkannya.
Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif, afektif, dan psikomotorik.1 Perubahan dan kemampuan
untuk berubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar.
Disebabkan oleh kemampuan berubah karena belajarlah, maka manusia dapat
1
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi dan
Kompetensi), (Jakarta: Raja Grafindo, 2005), hal. 82
1
2
berkembang lebih jauh dari pada makhluk-makhluk lainnya, sehingga ia terbebas
dari kemandegan fungsinya sebagai khalifah Tuhan di muka bumi.
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh karena itu, semua
keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang. Salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi belajar adalah minat belajar yang tinggi.
Minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas
pencapain hasil belajar peserta didik dalam bidang studi tertentu. Minat
memberikan sumbangan yang besar terhadap keberhasilan belajar peserta didik.
Tingginya minat belajar peserta didik dipengaruhi semangat yang tinggi pula.
Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran di sekolah hendaknya setiap peserta
didik memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran yang diikuti dalam hal ini
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kurangnya minat menyebabkan kurangnya
perhatian, partisipasi, dan usaha dalam proses pembelajaran. Akibat dari
kurangnya minat belajar tentunya akan berdampak pada prestasi belajar siswa.
Maka dibutuhkannya dorongan dari luar yang dapat meningkatkan minat belajar
siswa, diantaranya dorongan yang diberikan oleh guru agar siswanya tetap
bersemangat dan mempunyai minat belajar yang tinggi.
Guru paling tidak harus menguasai bahan yang diajarkan dan terampil
dalam hal mengajarkannya, diantaranya dengan mampu memilih strategi yang
tepat dalam proses belajar mengajar. Sehingga para siswa mempunyai minat
belajar terhadap apa yang diajarkan oleh guru.
3
Secara akademik, proses belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang
kompleks. Proses belajar mengajar melibatkan interaksi yang unik, yaitu interaksi
antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Dalam interaksi tersebut, guru
berfungsi sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar yang
belajar.
Agar pelaksanaan proses belajar mengajar terkhusus pelajaran Aqidah
Akhlak dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkannya upaya guru Aqidah
Akhlak untuk meningkatkan minat belajar siswa. Upaya guru untuk meningkatkan
minat belajar siswa juga di lakukan di MTsS Harapan Mutyara Seruway, di
sekolah tersebut terdapat beberapa permasalahan diantaranya siswa yang kurang
berminat dalam belajardan kurang disiplin. Maka upaya yang dilakukan guru
adalah memberi motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar. Hal ini
sesuai dengan hasil observasi pra penelitian di MTsS Harapan Mutyara Seruway,
yang didukung oleh pernyataan Nurhayati siswa di sekolah tersebut yang
mengatakan, “Saat pembelajaran Akidah Akhlak berlangsung saya merasa bosan
dan kurang tertarik untuk belajar sehingga saat pembelajaran berlangsung saya
menjadi tidak fokus untuk mendengarkan penjelasan dari guru.” 2
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa minat belajar siswa
pada pelajaran Akidah Akhlak, sehingga berdampak pada tidak fokusnya mereka
saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu dibutuhkannya upaya guru
untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Akidah Akhlak
2
Nurhayati, siswa kelas VIII di MTsS Harapan Mutyara Seruway, Berdasarkan hasil
wawancara pada hari 20 Februari 2015.
4
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini penulis
mengajukan judul “UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi
Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway)”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada
pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway?
2. Apa saja yang menjadi faktor penghambat guru dalam meningkatkan
minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan
Mutyara Seruway?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa
pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway
2. Untuk mengetahui faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat
belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara
Seruway
D. Manfaat Penelitian
Setelah tercapainya tujuan penelitian diatas maka berikut akan penulis
kemukakan beberapa manfaat dari penelitian ini, antara lain adalah:
5
1. Manfaat Teoritis
Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang
berkaitan dengan minat belajar Pendidikan Agama Islam serta upaya guru dalam
meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak serta sebagai
kerangka acuan strategi penelitian tentang hal yang sejenis.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru terkait
seberapa besar pengaruh posotif minat belajar Akidah Akhlak serta usaha yang
dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa. Secara khusus
penulis sendiri dapat memanfaatkan kajian dimaksud untuk menetapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
a.
Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru terkait
seberapa besar pengaruh positif minat belajar Akidah Akhlak serta usaha
yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa.
b.
Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa
tentang pentingnya menumbuhkan minat dalam belajar serta menjauhi
faktor-faktor yang dapat menghambat minat belajar pada diri siswa.
6
E. Penjelasan Istilah
1. Guru
Guru adalah semua orang yang telah memberikan suatu ilmu tertentu atau
kepandaian kepada seseoarang atau sekelompok orang.3
Guru Aqidah Akhlak adalah orang yang melaksanakan bimbingan
terhadap peserta didik secara Islami dalam suatu situasi pendidikan Islam
untuk mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan yang diharapkan.4
Sedangkan menurut penulis guru Aqidah Akhlak adalah guru yang
bertugas mendidik dan mengajar peserta didik pada pelajaran Aqidah
Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway.
2. Minat Belajar
Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan
yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas
pencapaian hasil belajar peserta didik dalam bidang studi tertentu.5
Adapun minat belajar yang dimaksud dalam penelitian ini ialah rasa
ketertarikan atau rasa suka siswa di MTsS Harapan Mutyara Seruway
terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak.
3. Aqidah Akhlak
Aqidah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima
dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat
digoncangkan oleh keraguan-keraguan.
3
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya
1994), hal. 126
4
5
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Kalam Mulia, 2005) hal. 50.
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009), hal. 151
7
Akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan
secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan.6
Adapun aqidah akhlak yang dimaksud dalam penelitian ini ialah suatu
bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam yang
diajarkan disekolah-sekolah kepada setiap siswa, terkhusus terhadap siswa
di MTsS Harapan Mutyara Seruway.
4. Siswa
Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa sebutan lain bagi siswa yaitu
istilah murid dan peserta didik. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
siswa adalah murid terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah.7
Adapun yang dimaksud dengan siswa atau peserta didik secara istilah
adalah orang yang sedang berada pada fase pertumbuhan dan
perkembangan baik secara fisik maupun psikis yang membutuhkan
bimbingan dan arahan dari orang yang lebih dewasa.
Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik yang
belajar di MTsS Harapan Mutyara Seruway.
F. Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini, penulis berhasil menemukan beberapa penelitian
sebelumnya yang diambil oleh penulis. Adapun hasil dari beberapa penelitian
tersebut dapat diungkapkan sebagai berikut:
6
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal. 22
Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, (Jakarta: Balai Pustaka,
1991), hal. 836
7
8
1. Mardiana, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa tahun 2015, yang
berjudul Upaya Guru Agama dalam Pembinaan Karakter di MTsN
Peureulak Kab. Aceh Timur Tahun Ajaran 2013/2014. Disini dibahas
mengenai Upaya guru dalam pembinaan karakter siswa pada Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) Peureulak adalah dengan melakukan
perencanaan secara matang tentang kegiatan ekstrakurikuler siswa dalam
kegiatan keagamaan, dibiasakan dengan melakukan kedisiplinan terhadap
kegiatan keagamaan siswa, melakukan penambahan jam pelajaran
pendidikan agama Islam, memberikan penghargaan kepada siswa yang
berprestasi, memperlakukan peraturan yang tegas dan menanamkan nilainilai keteladanan kepada siswa.8
2. Uswatun Hasanah mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2005 dengan judul
“Peran Guru PKN dalam meningkatkan Minat Belajar siswa di MIN
Tempel Ngalik Yogyakarta” Disini dibahas tentang peran guru sebagai
motivator. Dalam memotivasi siswa, guru melakukan antara lain: cerita
yang didalamnya memuat peristiwa yang dapat memotivasi siswa,
permainan, tanya jawab. Peran guru PKN sebagai motivator sangat
penting terutama dalam usaha meningkatkan minat dan prestasi belajar
8
Mardiana, Upaya Guru Agama dalam Pembinaan Karakter di MTsN Peureulak Kab.
Aceh Timur Tahun Ajaran 2013/2014, (Langsa: IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, 2015), diakses
pada tanggal 03 September 2015.
9
siswa, guru PKN selalu memberikan semangat dan motivasi kepada siswa
untuk belajar dengan baik dan mampu meningkatkan potensi atau bakat.9
Berdasarkan hasil kajian pustaka di atas, pertama yaitu Mardiana, objek
penelitiannya lebih terfokus kepada usaha yang dilakukan guru untuk membentuk
karakter siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Peureulak. Kedua, yaitu
Uswatun Hasanah, objek penelitiannya terfokus kepada peran guru sebagai
motivator di MIN Tempel Ngalik Yogyakarta. Atas dasar penjelasan tersebut
dapat diketahui bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian
sebelumnya, oleh karena itu, peneliti layak untuk ditindak lanjuti sebagai tugas
akhir skripsi.
9
http. Bab%201%2C%204 karya-ilmiah-i-v PKN.com. Uswatun Hasanah, Peran Guru
PKN dalam meningkatkan Minat Belajar siswa di MIN Tempel Ngalik Yogyakarta, (Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005), diakses pada tanggal 03 September 2015
Download