UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway) SKRIPSI Diajukan Oleh : NUR AISYAH NIM : 1012011071 Program Studi Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2015 M/1437 H KATA PENGANTAR Segala puja dan puji bagi Allah, Tuhan penguasa dunia. Dialah yang memberi petunjuk para hamba pilihan ke jalan yang lurus serta pedoman yang benar, dan memberi karunia dengan keyakinan Tauhid. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, semoga dengan bacaan shalawat yang kita tujukan kepada Beliau, di Yaumul Qiyamah kelak kita bisa mendapatkan Syafa’atnya dan termasuk kedalam umatnya, Aamiin. Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan karena penulis telah selesai menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dalam mencapai keberhasilan atas terselesaikannya penyusunan skripsi ini, Oleh karena itu, dengan kerendahan hati izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Dr. H. Zulkarnaini, MA. Selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. 2. Dr. Ahmad Fauzi, M.Ag Dr. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa 3. Drs. Zainuddin, MA. Selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. 4. Mahyiddin, S.Ag, MA. Selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. ii 5. Dr. Mohd. Nasir, MA. Selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. 6. Dr. Mohd. Nasir, MA. Selaku pembimbing I yang banyak membantu peneliti dalam memberikan bimbingan skripsi ini. 7. Nani Endri Santi, MA Selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu/kesempatan dalam mengkoreksi serta membimbing peneliti hingga skripsi ini dapat terselesaikan. 8. Terkhusus dan teristimewa buat orangtuaku tercinta yang telah membesarkan, mendidik, mengasuh, serta memberi bantuan baik moril maupun materil serta kasih sayang yang tiada batasnya hingga peneliti dapat menyelesaikan perkuliahan ini. 9. Rekan-rekan perkuliahan Prodi PAI yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu secara rinci terima kasih atas dukungannya. Seiring do’a semoga kiranya Allah S.W.T. membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada peneliti, serta dengan segala kerendahan hati peneliti menyerahkan skripsi ini yang jauh dari kesempurnaan dan peneliti juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.. Amin. Langsa, Oktober 2015 Nur Aisyah NIM. 1012011071 iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4 E. Penjelasan Istilah ................................................................................ 6 F. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 7 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ A. Guru ..................................................................................................... B. Minat Belajar ....................................................................................... C. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ............................................................ 10 24 32 Bab III METODE PENELITIAN ............................................................... A. B. C. D. E. F. G. Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................................... Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... Sumber Data Penelitian ........................................................................ Teknik Pengumpulan Data ................................................................... Teknik Analisis Data ............................................................................ Pengecekan Keabsahan ........................................................................ Tahap-tahap penelitian ......................................................................... 35 35 36 36 38 40 42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... B. Analisis Data ........................................................................................ 43 45 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................... B. Saran-Saran .......................................................................................... 59 60 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61 LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP iv DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Jumlah dan Status Guru di MTsS Harapan Mutyara Seruway ........ 42 Tabel 4.2 Jumlah Siswa MTsS Harapan Mutyara Seruway............................. 43 Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana MTsS Harapan Mutyara Seruway ................ 44 v Abstrak Nama : Nur Aisyah, Tempat Tanggal Lahir : Langsa 01 oktober 1993, Nomor Pokok : 1012011071, Judul Skripsi : “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak (Studi Kasus Mtss Harapan Mutyara Seruway)”. Minat merupakan keinginan untuk menekuni suatu bidang studi. Minat memberikan sumbangan yang besar terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Tingginya minat belajar peserta didik dipengaruhi semangat yang tinggi pula. Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran di sekolah hendaknya setiap peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran yang diikuti dalam hal ini pelajaran Akidah Akhlak. Agar pelaksanaan proses belajar mengajar terkhusus pelajaran Aqidah Akhlak dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkannya upaya guru PAI untuk meningkatkan minat belajar siswa. Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini penulis mengajukan judul “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway)” Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah bagaimana upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway?, apa saja yang menjadi faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway dan untuk mengetahui faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti melakukan langkah-langkah berupa mereduksi data, menyajikan data, dan melakukan penarikan kesimpulan. Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah memilih metode dan media belajar yang sesuai dengan materi pelajaran, pemberian pengertian kepada siswa tentang pentingnya materi pelajaran yang diberikan, pemfocuskan perhatian siswa, pemberian motivasi kepada siswa agar dapat menumbuhkan minat belajar Akidah Akhlak, dan memberikan apresiasi kepada siswa seperti hadiah atau hukuman untuk meningkatkan minat belajar siswa. Faktor yang menjadi penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak adalah tidak tersedianya media atau alat peraga di sekolah, sehingga guru harus membuat dan menciptakan sendiri media pembelajaran, kurangnya sumber belajar seperti buku paket/panduan, sehingga menyulitkan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa, kurangnya disiplin siswa di sekolah tersebut, sehingga menyulitkan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa. vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Nama Lengkap Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kebangsaan/Suku Status Perkawinan Pekerjaan Alamat 9. No. Telp/HP 10. Nama Orang Tua a. Ayah b. Ibu 11. Alamat : NUR AISYAH : Langsa, 01 Oktober 1993 : Perempuan : Islam : Indonesia/Melayu : Belum Kawin : Mahasiswa : Desa Perkebunan Seruway, Kec. Seruway, Kab. Aceh Tamiang : 0852 9734 0334 : Abu Hasyim : Mariani : Desa Perkebunan Seruway, Kec. Seruway, Kab. Aceh Tamiang 12. Jenjang Pendidikan : a. SD Negeri Tanah Merah : Berijazah Tahun 2005 b. SMP Negeri 1 Seruway : Berijazah Tahun 2008 c. SMA Negeri 1 Seruway : Berijazah Tahun 2011 d. Perguruan Tinggi : IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Program S-1, Fakultas Tarbiyah, Jurusan PAI masuk tahun 2011 sampai dengan sekarang. Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya agar dapat kiranya dipergunakan sebagaimana mestinya Langsa, Oktober 2015 Penulis NUR AISYAH vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Islam merupakan suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi Islam, sehingga dengan mudah dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran Islam. Tanpa memiliki pengetahuan tentang ajaran Islam, khususnya hal-hal yang wajib dilaksanakannya, maka seorang muslim tidak akan dapat melaksanakan kewajibannya secara baik dan benar. Oleh sebab itu pendidikan ini sangat penting bagi setiap pribadi muslim. Pendidikan Islam merupakan realisasi dari menumbuhkan atau mengaktualisasikan potensi. Pendidikan merupakan proses untuk menumbuhkan dan mengembangkan serta berusaha untuk menampakkan (aktualisasi) potensipotensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Untuk mengaktualisasi potensi yang ada pada setiap peserta didik maka dibutuhkan suatu aktivitas belajar yang dapat mendorong dan menumbuhkannya. Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif, afektif, dan psikomotorik.1 Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan makna yang terkandung dalam belajar. Disebabkan oleh kemampuan berubah karena belajarlah, maka manusia dapat 1 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi dan Kompetensi), (Jakarta: Raja Grafindo, 2005), hal. 82 1 2 berkembang lebih jauh dari pada makhluk-makhluk lainnya, sehingga ia terbebas dari kemandegan fungsinya sebagai khalifah Tuhan di muka bumi. Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh karena itu, semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi belajar adalah minat belajar yang tinggi. Minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapain hasil belajar peserta didik dalam bidang studi tertentu. Minat memberikan sumbangan yang besar terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Tingginya minat belajar peserta didik dipengaruhi semangat yang tinggi pula. Oleh sebab itu dalam proses pembelajaran di sekolah hendaknya setiap peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran yang diikuti dalam hal ini pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kurangnya minat menyebabkan kurangnya perhatian, partisipasi, dan usaha dalam proses pembelajaran. Akibat dari kurangnya minat belajar tentunya akan berdampak pada prestasi belajar siswa. Maka dibutuhkannya dorongan dari luar yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, diantaranya dorongan yang diberikan oleh guru agar siswanya tetap bersemangat dan mempunyai minat belajar yang tinggi. Guru paling tidak harus menguasai bahan yang diajarkan dan terampil dalam hal mengajarkannya, diantaranya dengan mampu memilih strategi yang tepat dalam proses belajar mengajar. Sehingga para siswa mempunyai minat belajar terhadap apa yang diajarkan oleh guru. 3 Secara akademik, proses belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang kompleks. Proses belajar mengajar melibatkan interaksi yang unik, yaitu interaksi antara guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. Dalam interaksi tersebut, guru berfungsi sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar yang belajar. Agar pelaksanaan proses belajar mengajar terkhusus pelajaran Aqidah Akhlak dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkannya upaya guru Aqidah Akhlak untuk meningkatkan minat belajar siswa. Upaya guru untuk meningkatkan minat belajar siswa juga di lakukan di MTsS Harapan Mutyara Seruway, di sekolah tersebut terdapat beberapa permasalahan diantaranya siswa yang kurang berminat dalam belajardan kurang disiplin. Maka upaya yang dilakukan guru adalah memberi motivasi kepada siswa agar lebih giat dalam belajar. Hal ini sesuai dengan hasil observasi pra penelitian di MTsS Harapan Mutyara Seruway, yang didukung oleh pernyataan Nurhayati siswa di sekolah tersebut yang mengatakan, “Saat pembelajaran Akidah Akhlak berlangsung saya merasa bosan dan kurang tertarik untuk belajar sehingga saat pembelajaran berlangsung saya menjadi tidak fokus untuk mendengarkan penjelasan dari guru.” 2 Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa minat belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak, sehingga berdampak pada tidak fokusnya mereka saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu dibutuhkannya upaya guru untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Akidah Akhlak 2 Nurhayati, siswa kelas VIII di MTsS Harapan Mutyara Seruway, Berdasarkan hasil wawancara pada hari 20 Februari 2015. 4 Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini penulis mengajukan judul “UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi Kasus MTsS Harapan Mutyara Seruway)” B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway? 2. Apa saja yang menjadi faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway 2. Untuk mengetahui faktor penghambat guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway D. Manfaat Penelitian Setelah tercapainya tujuan penelitian diatas maka berikut akan penulis kemukakan beberapa manfaat dari penelitian ini, antara lain adalah: 5 1. Manfaat Teoritis Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan minat belajar Pendidikan Agama Islam serta upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Aqidah Akhlak serta sebagai kerangka acuan strategi penelitian tentang hal yang sejenis. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru terkait seberapa besar pengaruh posotif minat belajar Akidah Akhlak serta usaha yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa. Secara khusus penulis sendiri dapat memanfaatkan kajian dimaksud untuk menetapkan dalam kehidupan sehari-hari. a. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru terkait seberapa besar pengaruh positif minat belajar Akidah Akhlak serta usaha yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat belajar siswa. b. Bagi Siswa Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang pentingnya menumbuhkan minat dalam belajar serta menjauhi faktor-faktor yang dapat menghambat minat belajar pada diri siswa. 6 E. Penjelasan Istilah 1. Guru Guru adalah semua orang yang telah memberikan suatu ilmu tertentu atau kepandaian kepada seseoarang atau sekelompok orang.3 Guru Aqidah Akhlak adalah orang yang melaksanakan bimbingan terhadap peserta didik secara Islami dalam suatu situasi pendidikan Islam untuk mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan yang diharapkan.4 Sedangkan menurut penulis guru Aqidah Akhlak adalah guru yang bertugas mendidik dan mengajar peserta didik pada pelajaran Aqidah Akhlak di MTsS Harapan Mutyara Seruway. 2. Minat Belajar Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar peserta didik dalam bidang studi tertentu.5 Adapun minat belajar yang dimaksud dalam penelitian ini ialah rasa ketertarikan atau rasa suka siswa di MTsS Harapan Mutyara Seruway terhadap pembelajaran Aqidah Akhlak. 3. Aqidah Akhlak Aqidah adalah urusan-urusan yang harus dibenarkan oleh hati dan diterima dengan rasa puas serta terhujam kuat dalam lubuk jiwa yang tidak dapat digoncangkan oleh keraguan-keraguan. 3 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosdakarya 1994), hal. 126 4 5 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Kalam Mulia, 2005) hal. 50. Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009), hal. 151 7 Akhlak merupakan sikap yang telah melekat pada diri seseorang dan secara spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatan.6 Adapun aqidah akhlak yang dimaksud dalam penelitian ini ialah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ajaran agama Islam yang diajarkan disekolah-sekolah kepada setiap siswa, terkhusus terhadap siswa di MTsS Harapan Mutyara Seruway. 4. Siswa Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa sebutan lain bagi siswa yaitu istilah murid dan peserta didik. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia siswa adalah murid terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah.7 Adapun yang dimaksud dengan siswa atau peserta didik secara istilah adalah orang yang sedang berada pada fase pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun psikis yang membutuhkan bimbingan dan arahan dari orang yang lebih dewasa. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peserta didik yang belajar di MTsS Harapan Mutyara Seruway. F. Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini, penulis berhasil menemukan beberapa penelitian sebelumnya yang diambil oleh penulis. Adapun hasil dari beberapa penelitian tersebut dapat diungkapkan sebagai berikut: 6 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hal. 22 Depdikbud RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), hal. 836 7 8 1. Mardiana, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa tahun 2015, yang berjudul Upaya Guru Agama dalam Pembinaan Karakter di MTsN Peureulak Kab. Aceh Timur Tahun Ajaran 2013/2014. Disini dibahas mengenai Upaya guru dalam pembinaan karakter siswa pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Peureulak adalah dengan melakukan perencanaan secara matang tentang kegiatan ekstrakurikuler siswa dalam kegiatan keagamaan, dibiasakan dengan melakukan kedisiplinan terhadap kegiatan keagamaan siswa, melakukan penambahan jam pelajaran pendidikan agama Islam, memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi, memperlakukan peraturan yang tegas dan menanamkan nilainilai keteladanan kepada siswa.8 2. Uswatun Hasanah mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2005 dengan judul “Peran Guru PKN dalam meningkatkan Minat Belajar siswa di MIN Tempel Ngalik Yogyakarta” Disini dibahas tentang peran guru sebagai motivator. Dalam memotivasi siswa, guru melakukan antara lain: cerita yang didalamnya memuat peristiwa yang dapat memotivasi siswa, permainan, tanya jawab. Peran guru PKN sebagai motivator sangat penting terutama dalam usaha meningkatkan minat dan prestasi belajar 8 Mardiana, Upaya Guru Agama dalam Pembinaan Karakter di MTsN Peureulak Kab. Aceh Timur Tahun Ajaran 2013/2014, (Langsa: IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, 2015), diakses pada tanggal 03 September 2015. 9 siswa, guru PKN selalu memberikan semangat dan motivasi kepada siswa untuk belajar dengan baik dan mampu meningkatkan potensi atau bakat.9 Berdasarkan hasil kajian pustaka di atas, pertama yaitu Mardiana, objek penelitiannya lebih terfokus kepada usaha yang dilakukan guru untuk membentuk karakter siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Peureulak. Kedua, yaitu Uswatun Hasanah, objek penelitiannya terfokus kepada peran guru sebagai motivator di MIN Tempel Ngalik Yogyakarta. Atas dasar penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, oleh karena itu, peneliti layak untuk ditindak lanjuti sebagai tugas akhir skripsi. 9 http. Bab%201%2C%204 karya-ilmiah-i-v PKN.com. Uswatun Hasanah, Peran Guru PKN dalam meningkatkan Minat Belajar siswa di MIN Tempel Ngalik Yogyakarta, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005), diakses pada tanggal 03 September 2015