BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Suatu perusahaan yang memproduksi produk dimana perusahaan tersebut
berproduksi dengan sistem made to stock akan memiliki jumlah permintaan yang
berbeda pada tiap periodenya. CV. DODO-MIS adalah perusahaan yang
memproduksi Susu Kedelai Bubuk Alamina dengan sistem made to stock dimana
jumlah produksi pada tiap periodenya didapat berdasarkan data pengalaman masa
lalu. Namun pada kenyataannya CV. DODO-MIS masih menglami masalah dalam
menentukan jumlah produksi pada tiap periodenya sehingga mempengaruhi
jumlah persediaan bahan baku yang harus disediakan tiap periodenya.
Ketika suatu perusahaan mengalami kekurangan produksi maka akan
terjadi fenomena yang disebut dengan lost sales atau kehilangan penjualan dan
back order atau pemenuhan kebutuhan produksi yang dipenuhi pada periode yang
akan datang dengan harga yang lebih murah. Namun jika terjadi kelebihan
produksi maka akan terjadi ongkos simpan. Untuk itu diperlukan sistem
persediaan yang difungsikan agar perusahaan dapat melakukan perencanaan
produksi untuk tiap periodenya sehingga kemungkinan kekurangan ataupun
kelebihan produksi dapat diminimalisir.
CV. DODO-MIS merupakan perusahaan yang memproduksi susu kedelai
bubuk dengan berbagai varian rasa dan ukuran. Diantaranya adalah rasa original,
coklat, dan vanila dengan varian ukuran kemasan 150 gr dan 400 gr. Dalam kasus
ini rasa vanila dengan ukuran kemasan 150 gr adalah yang paling banyak
peminatnya sehingga penelitian akan difokuskan pada varian produk tersebut.
Untuk itu penulis tertarik untuk membuat penelitian skripsi ini dengan judul:
1
2
“Analisis Persediaan Bahan Baku Kacang Kedelai untuk Produk Susu
Kedelai Bubuk Alamina dengan Menggunakan Metode Economic Order
Quantity (EOQ) di CV. DODO-MIS Bandung.”
1.2
Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi pada CV.DODO-MIS adalah perusahaan
mengalami kekurangan produksi maka akan terjadi fenomena yang disebut
dengan lost sales atau kehilangan penjualan dan back order atau pemenuhan
kebutuhan produksi yang dipenuhi pada periode yang akan datang dengan harga
yang lebih murah. Namun jika terjadi kelebihan produksi maka akan terjadi
ongkos
simpan.
Permasalahan
yang
dihadapi
adalah
perusahaan
sulit
mengatisipasi bahan baku dikarenakan perusahaan masih menggunakan metode
tradisional dalam mengelola bahan baku.
Masalah-masalah yang terjadi kemudian dapat dirumuskan, sebagai
berikut:
1.
Bagaimana
mengidentifikasi
bahan
baku
yang
harus
disediakan
perusahaan dalam mengatisipasi permintaan konsumen?
2.
Berapakah jumlah bahan baku dari persedian susu kedelai bubuk alamina
rasa vanila dengan ukuran kemasan 150 gr yang perlu disediakan oleh
perusahaan?
3.
Metode persediaan seperti apakah yang sebaiknya diterapkan oleh CV.
DODO-MIS ?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah memberikan solusi untuk mengetahui
kebijakan manajemen persediaan sepertiapa yang sebaiknya diterapkan di CV.
DODO-MIS Bandung. Tujuan dari penulisan tugas akhir yang ingin dicapai oleh
penulis adalah :
3
1.
Untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam menentukan tingkat
persediaan bahan baku untuk memenuhi permintaan konsumen di CV.
DODO-MIS.
2.
Untuk mengetahui jumlah stock persediaan bahan baku dari setiap rasa
yang akan diproduksi oleh perusahaan CV. DODO-MIS.
3.
Untuk mengetahui metode yang pantas diterapkan oleh perusahaan CV.
DODO-MIS dalam mensiasati persediaan bahan baku.
1.4
Ruang Lingkup
Untuk menghindari meluasnya masalah penelitian ini, maka dilakukan
pembatasan masalah, antara lain:

Dalam penelitian ini hanya membahas satu produk dari perusahaan CV.
DODO-MIS yaitu produk susu kedelai bubuk variasi rasa vanila ukuran
150 gr.

Dalam penelitian ini hanya akan membahas persediaan dari bahan baku
kacang kedelai yang ingin diproduksi dan dijadikan susu kedelai bubuk
rasa vanila ukuran 150 gr.
1.5
1.5.1
Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dan verifikatif. Menurut Nazir (2005:63),
“metode deskriptif merupakan suatu metode dalam menganalisis suatu
kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, satu system pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.”
Tujuan penelitian secara sistematis, factual dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat sertahubungan antara fenomena yang diseleksi. Sedangkan
4
metode verifikatif merupakan metode yang memperlihatkan pengaruh dari
variabel-bariabel yang digunakan untuk menguji hepotesis dengan menggunakan
perhitungan statistik.
1.5.2 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penyusunan skripsi ini, penulis dengan
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dianggap tepat guna sesuai
dengan kemampuan yang ada untuk mengetahui suatu keadaan atau persoalan
dalam usaha membuat keputusan dalam rangka pemecahan masalah. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah teknik
pengumpulan data menurut Nazir (2003 ; 175) sebagai berikut :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan penelitian
langsung terhadap objek yang diteliti yaitu pada CV. DODO-MIS. Untuk
memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, melalui cara ini diperoleh data
primer. Alat pengumpul data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
penelitian lapangan adalah sebagai berikut: observasi, menganalisis, dan member
solusi kepada pihak yang berkepentingan.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dalam mempelajari
berbagai literature seperti buku-buku atau bentuk referensi lain yang berhubungan
dengan masalah yang sedang diteliti sehingga dapat mengetahui beberapa bahan
yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti sehingga dapat
mengetahui beberapa bahan baku yang berhubungan dengan system persediaan.
Melalui cara ini akan diperoleh data sekunder.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh
data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
5
a. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat langsung dari perusahaan yang
bersangkutan. Dengan cara penelitian langsung terhadap objek penelitian
yaitu pada CV. DODO-MIS.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data yang telah
dikumpulkan orang/lembaga lain, baik yang telah diolah maupun belum
diolah menjadi data yang diperlukan untuk keperluan analisis.
1.6
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, Menurut Zulganef (2008:46),
“hipotesis adalah kesimpulan atau jawaban sementara terhadap masalah
penelitian yang dibuat berdasarkan kerangka pemikiran, karena dibuat
berdasarkan kerangka pemikiran, maka hipotesis sering juga dinamakan teori
peneliti”.
Berdasarkan pemikiran penulis hipotesis/kesimpulan sementara, bahan
baku sebaiknya dapat dipesan sesuai dengan kebutuhan konsumen agar tidak
terjadi lost sales dan back order yang berkepanjangan. Dalam kerangka pemikiran
diatas penulis merumuskan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
“Analisis Persediaan Bahan Baku Kacang Kedelai untuk Produk
Susu Kedelai Bubuk Alamina dengan Menggunakan Metode Economic
Order Quantity (EOQ) di CV. DODO-MIS Bandung.”
1.7
Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data dalam menyusun skripsi ini penulis
mengadakan penelitian secara langsung pada CV. DODO-MIS Bandung. Dari
Februari 2014 sampai dengan selesai.
Download