PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Catatan 2010 Rp 2009 Rp ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.450.599.414 dan Rp 1.421.404.401 per 30 Juni 2010 dan 2009) Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga Persediaan - Bersih Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 146.637.431.149 dan Rp 138.963.142.373 per 30 Juni 2010 dan 2009) Goodwill - Bersih Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa - Balik Aset Tetap - Bersih Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan Jumlah Aset Tidak Lancar 2.c, 2.d, 3 2.e, 4, 13 2.c,2.f, 5, 13 2.s, 26 2.f, 6 2.g, 2.o, 7, 13 2.n, 8.a 2.h, 9 2.n 2.i, 2.j, 2.o, 10, 13 2.b, 11 2.j, 12 2.n, 8.b JUMLAH ASET Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 90.378.263.165 10.000.000.000 55.742.716.928 26.172.072.447 46.003.532.187 35.403.819.870 74.336.637.379 2.166.182.202 53.308.607.337 393.435.451 15.373.975.257 291.960.632.978 67.716.156.367 1.045.991.170 60.713.183.702 9.936.189.667 256.730.130.151 1.164.359.913 1.845.645.428 44.785.737.737 1.007.085.363 53.284.593.728 1.223.458.107 974.436.531 47.931.619.544 142.515.432 2.361.579.722 58.857.792.417 339.892.252.522 315.587.922.568 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Catatan 2009 Rp 2010 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank Hutang Usaha Hutang Lain-lain Hutang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Bagian Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Sewa Pembiayaan Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Pajak Tangguhan Pinjaman Jangka Panjang Sewa Pembiayaan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal Dasar - 1.750.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.050.000.000 saham Tambahan Modal Disetor Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Kerugian Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual Modal Saham yang Diperoleh Kembali - 77.795.500 saham dan 35.513.500 saham per 30 Juni 2010 dan 2009 Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas 13 2.c, 14 15 2.n, 8.c 13.063.549.734 37.869.961.484 4.976.763.586 2.423.262.082 3.894.335.523 14.500.000.000 35.954.019.460 4.454.205.176 4.783.040.165 3.923.402.473 2.j, 16 32.520.368 62.260.392.777 167.213.096 63.781.880.370 2.n 3.474.412.768 3.636.047.023 2.j, 16 2.m, 17 10.196.586.792 13.670.999.560 75.931.392.337 240.402.969 7.357.893.079 11.234.343.071 75.016.223.441 2.b, 18 47.801.813.664 46.650.800.684 19 52.500.000.000 175.000.000 52.500.000.000 175.000.000 2.b, 21 2.b, 22 (4.827.711.700) 29.357.108 (4.827.711.700) 29.357.108 2.e, 4 - (2.385.340) 2.p, 20 (7.187.553.908) (3.589.202.418) 2.065.978.489 173.403.976.532 216.159.046.521 1.818.569.823 147.817.270.970 193.920.898.443 339.892.252.522 315.587.922.568 28 JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Catatan PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN 284.672.671.748 234.415.848.613 2.l, 24 246.921.130.791 205.972.017.839 37.751.540.957 28.443.830.774 7.197.502.919 10.305.124.189 300.835.490 17.803.462.598 4.734.650.977 7.692.930.124 215.588.231 12.643.169.332 19.948.078.359 15.800.661.442 2.864.571.359 478.888.092 299.486.842 3.023.865.989 322.742.429 459.109.142 (60.500.425) (450.652.932) 2.097.964.403 5.229.757.339 (103.556.082) (915.445.844) 2.162.587.796 4.949.303.430 25.177.835.698 20.749.964.872 (5.968.906.400) (5.206.341.391) 19.208.929.298 15.543.623.481 (6.198.686.796) (6.543.242.080) 13.010.242.502 9.000.381.401 13,36 8,86 2.l, 25.a 2.l, 25.b 2.l, 25.c LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan Bunga Keuntungan Penjualan Aset Tetap Keuntungan Kurs Mata Uang Asing Amortisasi Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa - Balik Aset Tetap Beban Bunga dan Keuangan Lain-lain - Bersih Penghasilan Lain-lain - Bersih 2.i, 10 2.c 2.j, 2.k, 12 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2.n LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS 2.b, 18 LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR Laba Bersih 2009 Rp 2.l, 2.s, 23, 26 LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Penelitian dan Pengembangan Jumlah Beban Usaha 2010 Rp 2.q, 27 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini 175.000.000 52.500.000.000 28 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini Saldo per 30 Juni 2010 Laba bersih Dividen (4.827.711.700) - - 29.357.108 - - - - - - - - 29.357.108 - 28 - Dana Cadangan Pembelian Kembali Saham (4.827.711.700) 175.000.000 52.500.000.000 Saldo per 31 Desember 2009 29.357.108 (4.827.711.700) - - - 175.000.000 - - - 52.500.000.000 2.p, 20 28 - - - - - - - (2.385.340) - - - (671.503) - - Rp Rp (7.187.553.908) - - - (1.215.290.983) (5.972.262.925) (3.589.202.418) - - (3.589.202.418) - - - Modal Saham yang Diperoleh Kembali Kerugian Belum Direalisasi dari Efek Tersedia Dijual (1.713.837) Rp Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan 29.357.108 (4.827.711.700) Rp Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo per 30 Juni 2009 Laba bersih Dividen - - Pembelian Kembali Saham Dana Cadangan 2.p, 20 28 175.000.000 Rp Rp 52.500.000.000 Tambahan Modal Disetor Modal Disetor Saldo per 31 Desember 2008 Kerugian yang Belum Direalisasi dari Investasi Jangka Pendek Catatan PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 2.065.978.489 - - 247.408.666 - 1.818.569.823 1.818.569.823 - - 73.484.840 - 1.745.084.983 Rp 173.403.976.532 13.010.242.502 (2.916.613.500) (247.408.666) - 163.557.756.196 147.817.270.970 9.000.381.401 (2.997.496.561) (73.484.840) - 141.887.870.970 Rp Saldo Laba Belum Ditentukan Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya 216.159.046.521 13.010.242.502 (2.916.613.500) - (1.215.290.983) 207.280.708.502 193.920.898.443 9.000.381.401 (2.997.496.561) (3.589.202.418) - (671.503) 191.507.887.524 Rp Jumlah Ekuitas PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan Penerimaan Bunga Penerimaan Restitusi Pajak Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan Pembayaran Pajak Penghasilan Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 2010 Rp 2009 Rp 292.160.464.172 (267.012.147.168) 2.864.571.360 1.411.021.159 (450.652.932) (16.802.246.901) 12.171.009.690 240.112.792.361 (230.380.702.389) 3.023.865.989 313.220.753 (915.445.844) (9.657.898.854) 2.495.832.016 5.757.370.905 (6.751.594.598) (994.223.693) 899.457.629 (1.219.253.770) 56.508.812.609 (31.343.641.106) 24.845.375.362 22.602.685.108 (9.539.135.374) - 19.559.736.436 (19.816.253.868) (2.871.852.743) (7.737.862.000) (192.732.785) (1.215.290.983) 3.917.663.966 (1.102.500.000) (153.532.370) (3.589.202.418) (7.973.604.963) KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 15.094.449.963 19.367.602.415 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 75.231.868.234 36.296.169.245 51.944.968 78.945.268 90.378.263.165 55.742.716.928 248.142.069 9.230.121.096 80.900.000.000 90.378.263.165 296.349.062 5.829.156.916 49.617.210.950 55.742.716.928 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Penjualan Aset Tetap Perolehan Aset Tetap Pencairan Investasi Jangka Pendek Penempatan Investasi Jangka Pendek Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Hutang Bank Pembayaran Hutang Bank Pembayaran Dividen Perusahaan Pembayaran Dividen Anak Perusahaan kepada Pemegang Saham Minoritas Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan Pembelian Kembali Saham Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Jumlah 3 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 1. Umum 1.a. Latar Belakang PT Kageo Igar Jaya Tbk. ("Perusahaan") d/h PT Igar Jaya Tbk didirikan di Republik Indonesia berdasarkan akta No.195 tanggal 30 Oktober 1975 dari Mohamad Said Tadjoedin, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No.Y.A.5/215/9 tanggal 27 Juni 1978, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.473, tanggal 1 Agustus 1978 Tambahan No.61 Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.98 tanggal 13 Mei 2009 dari notaris Dr Irawan Soerodjo, SH. Msi., tentang perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perusahaan. Akta perubahan ini telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-0043092.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 15 Juli 2009. Perusahaan berdomisili di Bekasi, kantor pusat dan pabrik Perusahaan terletak di jalan Raya Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri wadah dan kemasan dari bahan plastik (seperti botol plastik, tabung-tabung suntik dan tempat kosmetika) yang digunakan untuk keperluan industri farmasi, makanan dan kosmetika, dan kegiatan investasi pada perusahaan lain. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1977. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang industri offset, printing, folding carton, composite cans dan pengemasan flexographic untuk industri obat-obatan dan makanan. 1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen Komisaris Presiden Direktur Direktur 2009 : Nina Gunawan : Erik Ridwan Santoso Sri Kusumijati H.Soekaryo Erik Ridwan Santoso Sri Kusumijati : Budi Dharma Wreksoatmodjo : Hadi Tanumiharja Purnosulianto Budi Dharma Wreksoatmodjo Hadi Tanumiharja Kuntoro Wisaksono Nurtanio Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2010 dan 2009, jumlah kompensasi kepada dewan komisaris dan dewan direksi Perusahaan berupa gaji dan tunjangan masing-masing sebesar Rp 88 juta dan Rp 114 juta. Pada 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki masing-masing 889 dan 881 karyawan. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 1.c. Struktur Anak Perusahaan Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan sebagai berikut: Anak Perusahaan PT Avesta Continental Pack (ACP) Domisili Bekasi, Kegiatan Persentase Tahun Usaha Kepemilikan Operasi 2010 2009 Utama % Komersial (Rp 000) (Rp 000) Kemasan 76.47 1976 152,416,946 150,915,623 Kemasan 39.00 1985 69,530,931 69,527,865 Jumlah Aset Jawa Barat PT Indogravure (Indogravure)* Tangerang, Banten * Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung melalui ACP 1.d. Pencatatan Saham Perusahaan Ringkasan pencatatan saham Perusahaan yang diterbitkan sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Penawaran umum perdana dan pencatatan sebagian saham Perusahaan Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Pencatatan saham tambahan Perusahaan Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Pembagian dividen saham Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Pembagian saham bonus Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Penawaran umum terbatas Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya Pemecahan saham dari nilai nominal Rp 1.000 per saham menjadi Rp 50 per saham (stock split) Tanggal 3,500,000 29 Oktober 1990 5 Nopember 1990 5,250,000 19 Mei 1992 21 September 1992 1,750,000 24 Agustus 1993 23 Agustus 1993 7,000,000 1 Desember 1993 24 Nopember 1993 35,000,000 12 Juli 1995 7 Juli 1995 1,050,000,000 (*) 16 Agustus 1999 (*) Jumlah ini termasuk 77.795.500 saham yang dibeli kembali Pada 30 Juni 2010 dan 2009, seluruh saham Perusahaan atau sebesar 1.050.000.000 saham dicatat di Bursa Efek Indonesia. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Manufaktur yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini perolehan (historical cost) , kecuali beberapa akun tertentu yang pengukuran lain seperti yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan untuk laporan arus kas. adalah konsep biaya disusun berdasarkan masing-masing akun metode akrual kecuali Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah. 2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan anak perusahaan sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.b. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasakan konsep satuan usaha (entity concept) . Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun. Manajemen berkeyakinan bahwa periode amortisasi 20 tahun tersebut adalah wajar dengan pertimbangan pertumbuhan dan potensi pendapatan anak perusahaan yang bersangkutan. Perubahan atas transaksi ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai bagian Ekuitas dalam akun "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan" pada neraca konsolidasian. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba bersih anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya disajikan dalam akun " Hak Minoritas " pada laporan keuangan konsolidasian. 2.c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi kedalam Rupiah dengan kurs rata-rata wesel ekspor Bank Indonesia pada 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 9.083 dan Rp 10.225 untuk 1 USD. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 2.d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. 2.e. Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan namun tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal penempatan disajikan sebesar nilai nominal. Investasi Efek Hutang Tersedia untuk Dijual Investasi efek hutang tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajar. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat realisasi. Pemindahan kelompok investasi efek tersedia untuk dijual menjadi investasi efek diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan pada saat tertentu. Unit Penyertaan Reksadana Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aset bersih. Keuntungan atau kerugian belum direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat realisasi. 2.f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. 2.g. Persediaan dan Penyisihan Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving average method) . Penyisihan persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode. 2.h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). 2.i. Aset Tetap - Pemilikan Langsung Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan. Taksiran masa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalah sebagai berikut: Bangunan dan Prasarana Mesin, Instalasi dan Peralatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kendaraan Tahun 20 4 - 20 2-8 2-5 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laporan laba rugi saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau yang dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. 2.j. Sewa Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee . Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan jual dan sewa - balik yang merupakan sewa pembiayaan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Rugi yang belum diamortisasi disajikan pada akun "Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa - Balik Aset Tetap - Bersih". 2.k. Biaya Ditangguhkan Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Biaya ditangguhkan lainnya diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya. 2.l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah ke pelanggan Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis) . 2.m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit . PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran pengunduran diri secara sukarela. 2.n. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan. Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk periode yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 2.o. Penurunan Nilai Aset Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali seharusnya diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi, konsolidasian sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang "Penurunan Nilai Aset". 2.p. Modal Saham yang Diperoleh Kembali Modal saham yang diperoleh kembali dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasian. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor. 2.q. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan. 2.r. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan (segmen) jenis produk sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen jenis daerah pemasaran sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder. 2.s. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan definisi dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa". Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. 2.t. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 3. Kas dan Setara Kas Kas Rupiah US Dolar (2010: USD 15,818.33; 2009: USD 19,461.58) Sub-jumlah Bank Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth US Dolar PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2010: USD 268,448.38; 2009: USD 11,998.01) PT Bank OCBC NISP Tbk (2010: USD 24,685.45; 2009: USD 49,673.26) PT Bank Commonwealth (2010: USD 4,622.13; 2009: USD 20,898.72) PT Bank Pan Indonesia Tbk (2010: USD 1,985.08; 2009: USD 36,537.99) PT Bank Central Asia Tbk (2010: USD 1,872.55; 2009: USD 1,954.01) Sub-jumlah Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sub-jumlah Jumlah Tingkat Bunga Deposito Berjangka Rupiah Periode Jatuh Tempo Deposito 2010 Rp 2009 Rp 104,464,217 143,677,852 248,142,069 97,354,375 198,994,687 296,349,062 3,747,469,177 1,084,404,054 1,030,975,108 380,540,565 118,916,456 84,833,779 25,338,866 16,968,316 1,118,531 664,985,197 461,864,832 1,597,350,506 396,477,809 149,380,505 163,146,513 1,158,092,726 - 2,438,316,672 122,679,652 224,217,922 507,909,128 41,982,807 213,689,412 18,030,472 373,600,938 17,008,371 9,230,121,096 19,979,698 5,829,156,916 30,600,000,000 19,600,000,000 12,500,000,000 9,000,000,000 8,500,000,000 700,000,000 80,900,000,000 90,378,263,165 11,310,586,300 1,300,000,000 32,006,624,650 5,000,000,000 49,617,210,950 55,742,716,928 6,75% - 8,75% 1 bulan 8,0% - 11,0% 1 bulan Perusahaan dan anak perusahaan, telah mengasuransikan pengiriman uang dari/ke kantor Perusahaan ke/dari berbagai bank kepada PT Asuransi Mitra Maparya, pihak hubungan istimewa (Catatan 25) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.500.000.000 dan Rp 1.950.000.000 masing-masing pada 30 juni 2010 dan 2009. Saldo bank dan deposito berjangka pada 30 Juni 2010 dan 2009 merupakan saldo kepada pihak ketiga. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 4. Investasi Jangka Pendek 2010 Rp Deposito Berjangka PT Bank CIMB Niaga Tbk Efek Tersedia Dijual Obligasi Biaya Perolehan Kerugian Belum Direalisasi Nilai Wajar Jumlah 2009 Rp 10,000,000,000 20,157,957,787 10,000,000,000 6,016,500,000 (2,385,340) 6,014,114,660 26,172,072,447 Obligasi merupakan Obligasi Medco Energi I Tahun 2004 dan Indofood Sukses Makmur III Tahun 2004 yang disimpan pada kustodian PT Bank Permata Tbk. Pada 30 Juni 2010 dan 2009, deposito berjangka masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000 dan Rp 20.157.957.787 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 13). Deposito berjangka merupakan deposito dengan jangka waktu 1 bulan pada periode 2010 dan 6 bulan pada periode 2009 dengan tingkat bunga per tahun sebesar 7% pada tahun 2010 dan berkisar antara 10% - 11,5% pada tahun 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, kerugian belum direalisasi dari efek tersedia dijual adalah sebesar Rp 2.385.340. 5. Piutang Usaha Berdasarkan Pelanggan: 2010 Rp Pihak hubungan istimewa (Catatan 26) Pihak ketiga: PT Kimia Farma Tbk PT Rama Emerald Multi Corporation PT Phapros PT Dexa Medika PT Sanbe Farma PT Mecosin Indonesia PT Erritapharma PT Arnotts Indonesia PT Indofarma (Persero) Tbk PT Mayora Indah Tbk PT Bernofarm PT Pertiwi Agung PT Novapharin PT Kaldu Sari Nabati PT Forisa Nusapersada PT Phyto Kemo Agung Farma PT Mega Sari Makmur PT Sinde Budi Sentosa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar ) Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih Jumlah 2009 Rp 46,003,532,187 35,403,819,870 5,952,311,200 3,041,957,600 2,521,601,000 2,319,160,712 2,296,563,940 2,153,728,500 2,126,339,680 2,105,096,809 1,739,923,700 1,615,009,185 1,500,955,500 1,478,068,400 1,181,185,505 1,168,458,500 1,152,987,068 1,064,089,600 1,064,058,770 1,012,770,000 40,292,971,124 75,787,236,793 (1,450,599,414) 74,336,637,379 5,247,939,308 1,440,266,900 1,718,652,348 2,185,582,281 1,591,881,336 826,006,500 1,997,657,046 914,028,737 2,113,869,509 272,813,373 1,236,757,500 1,582,916,500 1,406,306,000 586,531,200 549,450,000 45,466,902,230 69,137,560,768 (1,421,404,401) 67,716,156,367 120,340,169,566 103,119,976,237 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Rincian umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2010 Rp Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo Lebih 1 bulan sampai 3 bulan Lebih 3 bulan sampai 6 bulan Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih 2009 Rp 90,717,638,545 64,063,066,445 27,153,581,374 3,919,549,061 121,790,768,980 (1,450,599,414) 120,340,169,566 38,408,423,635 2,069,890,558 104,541,380,638 (1,421,404,401) 103,119,976,237 Saldo piutang usaha pada 30 Juni 2010 dan 2009 berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2010 Rp Rupiah US Dollar (2010: USD 118,431.71; 2009: USD 436,623.39) Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih 120,715,053,752 1,075,715,228 121,790,768,980 (1,450,599,414) 120,340,169,566 2009 Rp 100,076,906,478 4,464,474,160 104,541,380,638 (1,421,404,401) 103,119,976,237 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: 2010 Rp Saldo awal periode 2010 2009 Penambahan Saldo akhir periode 1,450,599,414 1,450,599,414 2009 Rp 304,760,846 1,116,643,555 1,421,404,401 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2010 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk dan pada 30 Juni 2009 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Commonwealth (Catatan 13). 6. Piutang Lain-lain Piutang lain-lain - pihak ketiga terdiri dari: 2010 Rp Piutang Karyawan Piutang Koperasi Karyawan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 150 juta) 1,348,716,948 584,124,000 233,341,254 2,166,182,202 2009 Rp 494,437,734 250,000,000 301,553,436 1,045,991,170 Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang lain-lain karena seluruh saldo piutang lain-lain pada 30 Juni 2010 dan 2009 dapat tertagih seluruhnya. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 7. Persediaan 2010 Rp Barang Jadi Barang dalam Proses Bahan Baku dan Kemasan Jumlah Dikurangi: Penyisihan Persediaan Usang Bersih 13,977,367,016 6,145,825,620 34,106,006,483 54,229,199,119 (920,591,782) 53,308,607,337 2009 Rp 12,738,765,337 8,425,808,764 39,548,609,601 60,713,183,702 60,713,183,702 Perusahaan dan anak perusahaan telah mengasuransikan seluruh persediaan kepada PT Asuransi Mitra Maparya, pihak hubungan istimewa (Catatan 26), terhadap segala risiko dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.500.000.000 dan USD 10.527.124 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010. Manajemen berpendapat jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 13). Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan untuk persediaan telah cukup untuk menutup kerugian dan keusangan yang mungkin timbul dari persediaan yang tidak lancar. 8. Perpajakan a. Pajak Dibayar di Muka 2010 Rp Pajak Pertambahan Nilai Jumlah 2009 Rp 393,435,451 393,435,451 - b. Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan Rincian dari tagihan restitusi pajak penghasilan pada 30 Juni 2010 dan 2009 sebagai berikut: 2010 Rp Tahun Fiskal 2009 2008 Jumlah 974,436,531 974,436,531 2009 Rp 2,361,579,722 2,361,579,722 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) c. Hutang Pajak 2010 Rp Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) - Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah 200,000 185,079,411 11,129,145 2,226,853,526 2,423,262,082 2009 Rp 990,000 124,866,954 106,245,304 14,595,594 1,504,962,526 3,031,379,787 4,783,040,165 Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Rp 2009 Rp 25,177,835,698 (19,582,217,732) 5,595,617,966 20,749,964,872 (14,190,823,179) 6,559,141,693 (103,848,620) 827,181,569 723,332,949 414,506,060 833,611,596 1,248,117,656 Laba Kena Pajak Sebelum Kompensasi Rugi Fiskal 21,288,150 (2,491,953,741) 5,424,183 (2,465,241,408) 3,853,709,507 41,338,150 (2,979,781,414) (779,848,520) 180,490,330 (3,537,801,454) 4,269,457,895 Rugi fiskal yang Dapat Dikompensasikan Laba Kena Pajak 3,853,709,507 4,269,457,895 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan - Pasal 29 Perusahaan Anak perusahaan Jumlah 963,427,377 5,005,479,023 5,968,906,400 1,073,808,084 4,132,533,307 5,206,341,391 Dukurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Anak perusahaan Jumlah 382,431,075 3,359,621,799 3,742,052,874 398,978,974 3,302,399,891 3,701,378,865 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Badan Perusahaan Anak Perusahaan Jumlah 580,996,302 1,645,857,224 2,226,853,526 674,829,110 830,133,416 1,504,962,526 Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laba Anak Perusahaan Sebelum Pajak Laba Perusahaan Sebelum Pajak Beda Waktu Penyusutan Imbalan Kerja Beda Tetap Sumbangan dan Representasi Penghasilan Bunga Penjualan Reksadana dan Obligasi Lain-lain PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 9. Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka 2010 Rp 2009 Rp 12,907,970,116 1,616,363,213 778,402,098 71,239,830 15,373,975,257 Uang Muka Pembelian Bahan Baku Program Dana Pensiun Asuransi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta) Jumlah 7,456,284,960 1,474,371,175 962,477,978 43,055,554 9,936,189,667 10. Aset Tetap 2010 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Rp Rp Rp Reklasifikasi / Koreksi Rp Saldo Akhir Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Mesin, Instalasi dan Peralatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kendaraan 2,499,630,117 - 847,320,000 - 1,652,310,117 16,830,265,525 - 1,182,680,000 - 15,647,585,525 136,092,219,992 5,303,856,762 23,460,686,320 270,538,745 6,271,297,349 1,177,199,091 6,675,176,728 513,836,364 (8,708,552,248) 126,012,347,778 8,945,040,325 32,676,265,390 - 6,934,660,076 Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan Peralatan Jumlah 8,500,000,000 193,654,099,303 6,751,594,598 9,219,013,092 236,488,077 8,500,000,000 191,423,168,886 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Mesin, Instalasi dan Peralatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kendaraan 7,296,956,545 386,318,514 280,886,500 102,617,693,194 4,181,895,726 3,145,807,415 25,825,772,836 1,926,311,064 5,235,791,331 143,338,946 513,836,364 (561,852,123) 7,402,388,559 103,091,929,382 - 27,752,083,900 - 4,865,293,913 Aset Sewa Pembiayaan Mesin dan Peralatan 2,921,323,613 604,411,782 Jumlah 143,897,537,519 7,242,276,032 Nilai Buku 49,756,561,784 3,940,530,279 (561,852,123) 3,525,735,395 146,637,431,149 44,785,737,737 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Rp Rp Rp Reklasifikasi / Koreksi Rp Saldo Akhir Rp Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Tanah Bangunan Bangunandan danPrasarana Prasarana Mesin, Mesin,instalasi Instalasidan danperalatan Peralatan Peralatan Peralatandan danperabot Perlengkapan kantor Kantor Kendaraan Kendaraan 2,499,630,117 16,654,905,525 90,860,000 135,018,220,565 147,982,536 21,799,652,652 980,411,234 6,991,663,044 - - - 2,499,630,117 - - 16,745,765,525 - 135,166,203,101 808,790,207 485,465,385 112,264,750 - 22,456,739,064 6,879,398,294 Aset Sewa Pembiayaan Mesin Mesindan danperalatan Peralatan Jumlah 8,500,000,000 191,464,071,903 1,219,253,770 - - 921,054,957 485,465,385 8,500,000,000 192,247,736,101 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Bangunandan danprasarana Prasarana 6,589,543,939 399,034,793 - - 6,988,578,732 Mesin, Mesin,instalasi Instalasidan danperalatan Peralatan 95,323,188,550 4,716,757,301 - - 100,039,945,851 Peralatan Peralatandan danperabot Perlengkapan kantor Kantor 23,285,438,746 1,630,004,588 232,075,007 - 24,683,368,327 5,395,676,838 255,337,326 112,264,750 - 5,538,749,414 Kendaraan Kendaraan Aset Sewa Pembiayaan Mesin Mesindan danperalatan Peralatan 1,712,500,049 Jumlah 132,306,348,122 Nilai Buku 59,157,723,781 7,001,134,008 344,339,757 - 1,712,500,049 - 138,963,142,373 53,284,593,728 Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2010 Rp Beban Pabrikasi Beban Umum dan Administrasi Jumlah 6,722,763,514 519,512,518 7,242,276,032 2009 Rp 6,320,641,945 680,492,063 7,001,134,008 Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Rp Harga Jual Nilai buku Keuntungan Penjualan Aset Tetap 5,757,370,905 5,278,482,813 478,888,092 2009 Rp 899,457,629 576,715,200 322,742,429 Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di Bekasi dengan Hak Guna Bangunan atau "HGB" berjangka waktu 20 - 30 tahun, yang akan berakhir pada tahun 2018. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aset tetap pada 30 Juni 2010 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank OCBC NISP Tbk dan pada 30 Juni 2009 aset tetap digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank Commonwealth (Catatan 13). PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Pada 30 Juni 2010, aset tetap dengan kepemilikan langsung telah diasuransikan kepada PT Asuransi Mitra Maparya, pihak hubungan istimewa, terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 24.688.000, EUR 215.000 dan Rp 27.416.740.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap. 11. Goodwill 2010 Rp Goodwill Amortisasi Saldo Awal Amortisasi Periode Berjalan Bersih 2009 Rp 4,328,646,790 4,328,646,790 (3,213,375,052) (108,186,375) (3,321,561,427) 1,007,085,363 (2,997,002,308) (108,186,375) (3,105,188,683) 1,223,458,107 12. Kerugian Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Aset Tetap - Bersih 2010 Rp Nilai Tercatat Aset Tetap Harga Jual Kerugian Ditangguhkan Amortisasi Saldo Awal Amortisasi Periode Berjalan Bersih 2009 Rp 29,313,581,536 (26,633,139,500) 2,680,442,036 29,313,581,536 (26,633,139,500) 2,680,442,036 2,619,941,611 60,500,425 2,680,442,036 - 2,434,370,522 103,556,082 2,537,926,604 142,515,432 13. Hutang Bank 2010 Rp PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah 6,788,144,671 6,275,405,063 13,063,549,734 2009 Rp 8,000,000,000 6,500,000,000 14,500,000,000 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Avesta Continental Pack (ACP), anak perusahaan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) Berdasarkan perjanjian kredit No.020/FAT/JKT/07 tanggal 25 Januari 2007, yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian perubahan ke-5 tanggal 24 April 2009, ACP memperoleh fasilitas kredit dari Niaga yaitu: a. Fasilitas Pinjaman Tetap 1 Merupakan pinjaman dengan plafon sebesar Rp 5.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada 29 April 2009. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar 1,5% di atas tingkat bunga deposito berjangka. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan (sebagai pemegang saham mayoritas) sejumlah Rp 5.157.957.787 pada tahun 2009 (Catatan 4). Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah nihil dan Rp 5.000.000.000. Pinjaman ini sudah dilunasi dan tidak diperpanjang lagi sesuai dengan perjanjian tanggal 27 Oktober 2009. b. Fasilitas Pinjaman Tetap 2 Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit sebesar Rp 15.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada 29 Oktober 2010. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar sebesar 1,25% di atas tingkat bunga deposito berjangka. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan (sebagai pemegang saham mayoritas) masing-masing sejumlah Rp 10.000.000.000 dan Rp 15.000.000.000 pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 4). Pada tanggal 30 Juni 2010, tidak ada saldo atas pinjaman ini dan pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman ini sebesar Rp 1.500.000.000. PT Bank Commonwealth (BC) Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Letter of Credit Impor No.312 dan No.313 tanggal 29 April 2008 dari Notaris K Anriz Nazaruddim Halim SH, ACP memperoleh fasilitas kredit dari BC yaitu: a. Fasilitas Overdraft Merupakan fasilitas kredit overdraft yang merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 12% yang telah jatuh tempo pada 30 April 2010 dan tidak diperpanjang lagi b. Fasilitas Demand Loan Merupakan fasilitas kredit Demand Loan yang merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga tahunan sebesar 12% yang telah jatuh tempo pada 30 April 2010 dan tidak diperpanjang lagi c. Fasilitas Letter of Credit (LC) Merupakan fasilitas kredit Letter of Credit Impor dalam bentuk Sight dan/atau Usance Letter of Credit dengan batas kredit USD 1.500.000 yang akan telah tempo pada 30 April 2010 dan tidak diperpanjang lagi. Fasilitas ini dijamin dengan sertifikat-sertifikat HGB atas nama ACP sebesar Rp 24.800.000.000 dan mesin sebesar Rp 50.181.550.000 (Catatan 10), piutang usaha sebesar Rp 30.000.000.000 (Catatan 5) dan jaminan dari Perusahaan. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 27 Mei 2010 dari Notaris Safira Hayati, SH, ACP memperoleh fasilitas kredit dari BII yaitu: a. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (Fasilitas PRK) Merupakan pinjaman dengan plafon sebesar Rp 10.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2011. Pinjaman ini digunakan untuk menunjang modal kerja dan dikenakan tingkat bunga sebesar 10,25 % per tahun. b. Fasilitas Pinjaman Promes Berulang (Fasilitas PPB) Merupakan pinjaman dengan plafon sebesar Rp 40.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2011. Pinjaman ini digunakan untuk menunjang modal kerja dan dikenakan tingkat bunga sebesar 10,25 % per tahun. c. Fasilitas Letter of Credit (Fasilitas L/C) Merupakan pinjaman dengan plafon sebesar USD 2.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2011. Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar rp 6.275.405.063. Fasilitas ini dijamin dengan sertifikat-sertifikat HGB atas nama ACP sebesar Rp 24.800.000.000 dan mesin sebesar Rp 50.000.000.000 (Catatan 10), piutang usaha sebesar Rp 30.000.000.000 (Catatan 5) Indogravure, anak perusahaan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) Indogravure memperoleh beberapa fasilitas kredit dari NISP berdasarkan akta perjanjian kredit No. 14 tanggal 14 Agustus 2000 yang diaktakan oleh Notaris Hendra Karyadi S.H. Fasilitas kredit tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan perubahan keempatbelas terhadap perjanjian fasilitas kredit No. 42 tanggal 28 April 2009. Fasilitas kredit yang diberikan terdiri dari: a. Fasilitas Demand Loan (DL) Merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit Rp 12.000.000.000 yang akan jatuh tempo 28 Maret 2011. Pinjaman ini digunakan sebagai kredit modal kerja dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar tingkat suku bunga BI + 3% + liquidity premium 2%. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, fasilitas kredit yang digunakan masing-masing sebesar Rp 6.500.000.000 dan Rp 8.000.000.000. b. Fasilitas Rekening Koran (R/K) Merupakan pinjaman jangka pendek dengan plafon sebesar Rp 2.000.000.000 yang akan jatuh tempo 28 Maret 2011. Pinjaman ini digunakan sebagai kredit modal kerja dan dikenakan tingkat bunga per tahun sebesar tingkat suku bunga BI + 3% + liquidity premium 2%. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, fasilitas yang digunakan masing-masing sebesar Rp 288.144.671 dan nihil. Pinjaman tersebut dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 0039 atas nama Indogravure (d/h Sri Arum Sunarto) yang terletak di Jl. Pahlawan No. 8 Desa Rempoa, Ciputat, Tanggerang (Banten); seluruh mesin dan peralatan anak perusahaan, piutang usaha sebesar Rp 13.000.000.000 dan persediaan sebesar Rp 9.000.000.000 (Catatan 5, 6 dan 10). Berdasarkan perjanjian, Indogravure terikat dengan pembatasan tertentu, antara lain harus mendapat ijin dahulu dari NISP untuk: . melakukan penggabungan usaha; . mengubah jenis usaha; dan . menerima pinjaman. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 14. Hutang Usaha a. Berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: 2010 Rp Pihak ketiga PT Wira Mustika PT Alumindo Light Metal PT Bersaudara Inti Corporation PT Inkote Indonesia PT Toyo Ink PT Rajamas Wiratama PT Mulya Adhi Paramita PT Perdana Inkote PT Inamulti Pack Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milyar) Jumlah b. 5,741,400,280 3,419,070,395 3,031,303,906 2,630,715,749 1,562,311,864 1,529,888,233 1,172,338,379 1,150,053,436 1,004,319,324 16,628,559,919 37,869,961,484 1,457,969,199 569,178,520 1,322,322,100 1,691,730,248 2,459,403,980 1,919,335,506 423,233,565 1,685,834,156 647,614,464 35,954,019,460 35,954,019,460 Berdasarkan umur adalah sebagai berikut: 2010 Rp Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo Lebih 1 bulan sampai 3 bulan Lebih 3 bulan sampai 6 bulan Jumlah c. 2009 Rp 2009 Rp 20,727,433,002 16,567,609,623 17,055,132,944 87,395,538 37,869,961,484 19,338,817,914 47,591,923 35,954,019,460 Berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2010 Rp Rupiah Mata Uang Asing US Dollar (2010: USD 1,919,985.93 ; 2009: USD 2,309,448.65) Jumlah 2009 Rp 20,430,729,266 12,339,907,012 17,439,232,218 37,869,961,484 23,614,112,448 35,954,019,460 Tidak diperlukan jaminan atas hutang usaha yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan. 15. Hutang Lain-lain 2010 Rp Dividen Uang Muka Pelanggan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta) Jumlah 3,910,675,991 900,584,029 165,503,566 4,976,763,586 2009 Rp 994,062,491 2,172,616,659 1,287,526,026 4,454,205,176 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 16. Hutang Sewa Pembiayaan Pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan perjanjian sewa guna usaha pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut: 2010 Rp Jatuh Tempo pada Tahun 2009 2010 Jumlah Pembayaran Minimum Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Jumlah 32,520,368 32,520,368 (32,520,368) - 2009 Rp 167,213,096 240,402,969 407,616,065 (167,213,096) 240,402,969 Pada tahun 2007 ACP, anak perusahaan, mengadakan transaksi jual dan sewa - balik (sale and leaseback) dengan PT Orix Indonesia Finance untuk jangka waktu 3 tahun (Catatan 10) dengan tingkat bunga 12% per tahun untuk 3 bulan pertama dan selanjutnya sebesar ORIF Cost of Fund + 1,25% (direview setiap empat bulanan). 17. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun ACP, anak perusahaan, menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Avesta Continental Pack (DPACP), yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 2 Juni 1997 dalam Surat Keputusannya No. Kep.316/KM.17/1997. Pendanaan Dana Pensiun berasal dari kontribusi ACP yaitu sebesar 6,5% dari penghasilan dasar pensiun. Asumsi utama yang digunakan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam laporannya pada tanggal 15 Pebruari 2010 dan 5 Pebruari 2009 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008, dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tabel Mortalita Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang Tingkat Diskonto Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Pensiun Dipercepat Metode : 55 tahun : Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 99 : 5% per tahun : 11% per tahun (2008:12% per tahun) : 0,1% TMI 99 : 0,3% per tahun : 0,3% per tahun : Projected Unit Credit Program Manfaat Karyawan Perusahaan dan anak perusahaan mengakui kewajiban atas kekurangan antara imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan imbalan pasti yang tersedia dalam program dana pensiun. Anak perusahaan memberikan imbalan pasti tanpa pendanaan untuk karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Asumsi utama yang digunakan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen, dalam laporannya pada tanggal 15 Pebruari 2010 dan 5 Pebruari 2009 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008, dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tabel Mortalita Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang Tingkat Diskonto Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tingkat Pensiun Dipercepat Metode : 55 tahun : Tabel Mortalita Indonesia 99 : 5% - 6,5% : 12% per tahun : 0,1% Tabel Mortalita 99 : 0,3 - 0,5% per tahun : 0,3 - 0,5% per tahun : Projected Unit Credit 18. Hak Minoritas Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 Rp Anak Perusahaan PT Avesta Continental Pack PT Indogravure Jumlah 2009 Rp 28,846,850,206 18,954,963,458 47,801,813,664 27,393,343,356 19,257,457,328 46,650,800,684 Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan pada laporan laba rugi konsolidasian terdiri dari: 2009 Rp 2010 Rp Anak Perusahaan PT Avesta Continental Pack PT Indogravure Jumlah 2,570,517,287 3,628,169,509 6,198,686,796 1,081,346,897 5,461,895,183 6,543,242,080 19. Modal Saham Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 yaitu: Jumlah Saham Pemegang Saham PT Kalbe Farma Tbk. Purnosulianto (Direktur) Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) Sub Jumlah Modal Saham yang Diperoleh Kembali Jumlah 30 Juni 2010 Persentase Kepemilikan % Jumlah Modal Saham Rp 662,558,500 360 309,645,640 972,204,500 68.15 0.00 31.85 100.00 33,127,925,000 18,000 15,482,282,000 48,610,225,000 77,795,500 1,050,000,000 100.00 3,889,775,000 52,500,000,000 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Jumlah Saham Pemegang Saham PT Kalbe Farma Tbk. Purnosulianto (Direktur) Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) Sub Jumlah Modal Saham yang Diperoleh Kembali Jumlah 30 Juni 2009 Persentase Kepemilikan % Jumlah Modal Saham Rp 662,558,500 225,360 337,131,640 999,915,500 66.26 0.02 33.72 100.00 33,127,925,000 11,268,000 16,856,582,000 49,995,775,000 50,084,500 1,050,000,000 100.00 2,504,225,000 52,500,000,000 20. Modal Saham yang Diperoleh Kembali Berdasarkan surat manajemen kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tanggal 27 Januari 2009, Perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham Perusahaan. Transaksi ini sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.XI.B.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 perihal Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 9.219.500 saham dengan nilai perolehan sejumlah Rp 1.215.290.983 untuk periode 30 Juni 2010 dan sebanyak 68.576.000 saham dengan nilai perolehan sejumlah Rp 5.972.262.925 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. 21. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Akun ini merupakan selisih nilai transaksi entitas sepengendali yang berasal dari akuisisi saham ACP, anak perusahaan, yang dilakukan Perusahaan dari PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 1997 sebesar (Rp 4.827.711.700). 22. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Akun ini berasal dari tambahan modal disetor pada laporan keuangan Indogravure yang merupakan modal sumbangan sebesar Rp 75.257.215. Tambahan modal disetor tersebut menyebabkan timbulnya Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan sebesar Rp 29.357.108. 23. Penjualan Bersih 2010 Rp Alumunium foil Kemasan kotak karton Jumlah 244,818,747,158 39,853,924,590 284,672,671,748 2009 Rp 201,810,735,466 32,605,113,147 234,415,848,613 Penjualan bersih kepada pihak hubungan istimewa masing-masing untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009 adalah 34,21% dan 32,75% (Catatan 26). Penjualan kepada PT Bintang Toedjoe melebihi 10% dari jumlah penjualan masing-masing sebesar Rp 35.928.743.438 dan Rp 25.884.514.378 pada periode 30 Juni 2010 dan 2009. PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 24. Beban Pokok Penjualan 2010 Rp 2009 Rp Bahan Baku Digunakan Tenaga Kerja Langsung Beban Pabrikasi Jumlah Beban Produksi 205,829,766,598 16,558,290,576 24,739,669,210 247,127,726,384 165,809,147,093 14,701,555,868 20,690,600,510 201,201,303,471 Persediaan Barang dalam Proses Awal Periode Akhir Periode Beban Pokok Produksi 4,359,195,211 (6,145,825,620) 245,341,095,975 11,716,973,621 (8,425,808,764) 204,492,468,328 Persediaan Barang Jadi Awal Periode Akhir Periode Jumlah Beban Pokok Penjualan 15,557,401,832 (13,977,367,016) 246,921,130,791 14,218,314,848 (12,738,765,337) 205,972,017,839 Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009 merupakan pembelian bahan baku kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2010 Rp PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Sumisho Paper Co. Ltd Jumlah 37,774,832,010 26,332,226,412 64,107,058,422 2009 Rp 25,970,318,235 25,982,305,517 51,952,623,752 25. Beban Usaha a. Beban Penjualan 2010 Rp Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan Iklan, Pameran dan Promosi Ongkos angkut Perjalanan Biaya Sewa Listrik, Air dan Telepon Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Jumlah 2,901,211,897 2,140,527,243 641,238,016 434,664,307 331,675,000 124,033,663 624,152,793 7,197,502,919 2009 Rp 2,590,764,207 339,238,368 867,574,749 47,878,450 311,160,812 114,726,681 463,307,710 4,734,650,977 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) b. Beban Umum dan Administrasi 2010 Rp Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Pensiun Penyusutan (Catatan 9) Peralatan dan Perlengkapan Kantor Honorarium Profesional Listrik, Air dan Telepon Perjalanan Biaya Sewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Jumlah 2009 Rp 4,603,294,716 2,597,417,372 694,974,036 519,512,518 277,179,757 234,366,397 247,187,069 146,026,780 124,375,000 860,790,544 10,305,124,189 4,643,057,807 398,423,480 694,986,351 680,492,063 154,302,300 328,077,655 201,055,878 89,396,430 138,670,000 364,468,160 7,692,930,124 c. Beban Penelitian dan Pengembangan Pengembangan Pasar dan Produk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 juta) Jumlah 2010 Rp 2009 Rp 274,281,406 26,554,084 300,835,490 135,099,504 80,488,727 215,588,231 26. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa a. Transaksi dengan penjualan. pihak hubungan istimewa terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain, Piutang Usaha PT Bintang Toedjoe PT Dankos Farma PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories PT Finusol Prima Farma International Lainnya Jumlah 30 Juni 2010 Rp 30 Juni 2009 Rp 21,937,468,172 8,721,746,905 6,679,306,259 4,830,928,353 2,454,730,461 1,288,205,528 35,619,023 55,527,486 46,003,532,187 14,711,371,983 8,811,616,502 6,620,764,400 3,012,238,019 1,525,566,270 400,078,849 56,285,433 265,898,414 35,403,819,870 Persentase Terhadap Jumah Aset 30 Juni 2010 30 Juni 2009 % % 6.45 2.57 1.97 1.42 0.72 0.38 0.01 0.02 13.54 4.66 2.79 2.10 0.95 0.48 0.13 0.02 0.08 11.21 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) Penjualan Hubungan Istimewa PT Bintang Toedjoe PT Dankos Farma PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories PT Finusol Prima Farma International Jumlah Persentase Terhadap Jumlah Penjualan Bersih 30 Juni 2010 30 Juni 2009 % % 30 Juni 2010 Rp 30 Juni 2009 Rp 35,928,743,438 21,326,115,742 19,020,580,295 12,812,508,786 6,322,764,891 1,637,305,690 334,689,060 97,382,707,902 25,884,514,378 21,244,709,219 16,648,799,849 7,599,324,738 4,100,490,538 1,007,665,245 315,276,475 76,800,780,442 12.62 7.49 6.68 4.50 2.22 0.58 0.12 34.21 11.04 9.06 7.10 3.24 1.75 0.43 0.13 32.75 b. Sifat Hubungan Istimewa Pihak Hubungan Istimewa PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe PT Dankos Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Finusol Prima Farma International PT Saka Farma Laboratories PT Asuransi Mitra Maparya Hubungan Dengan Perusahaan Pemegang Saham Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Tergabung dalam Grup Kalbe Sifat Saldo Akun/Transaksi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Penjualan Barang Jadi Asuransi 27. Laba per Saham Perhitungan laba per saham dalam Rupiah penuh adalah sebagai berikut: Jumlah saham Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham untuk periode 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 973.557.833 dan 1.015.643.167 saham. Laba per Saham Dasar Laba per saham adalah sebagai berikut: 2010 Rp Laba Bersih (Rupiah Penuh) Jumlah Saham Biasa Beredar (Lembar) Awal Periode Pembelian Kembali Modal Saham Januari Pebruari Maret April Mei Juni Jumlah Rata-rata tertimbang Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 2009 Rp 13,010,242,502 9,000,381,401 981,424,000 1,050,000,000 (4,301,500) (3,317,000) (1,601,000) 972,204,500 973,557,833 13.36 (22,744,000) (12,769,500) (11,507,000) (3,812,000) 748,000 999,915,500 1,015,634,167 8.86 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 28. Dividen Tunai dan Cadangan Umum Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 163 tanggal 24 Mei 2010 oleh Notaris DR Irawan Soerodjo, SH, MS disetujui membagikan dividen sebesar Rp 2.916.613.500 dari perolehan laba tahun 2009 atau Rp 3 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 247.408.666. Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 97 tanggal 13 Mei 2009 oleh Notaris DR Irawan Soerodjo, SH, MS disetujui membagikan dividen sebesar Rp 2.997.496.561 dari perolehan laba tahun 2008 atau Rp 3 per saham dan menetapkan cadangan umum sebesar Rp 73.484.840. 29. Informasi Segmen Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam 2 kelompok utama kegiatan usaha, kemasan alumunium foil dan kemasan kotak karton. Segmen ini menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan. a. Segmen Primer 2010 Alumunium foil Kemasan Kotak Eliminasi Konsolidasi Rp Rp Karton Rp Rp Pendapatan Eksternal Antar Segmen Jumlah Pendapatan Bersih 244,818,747,158 39,853,924,590 58,992,775 12,505,600 (71,498,375) 244,877,739,933 39,866,430,190 (71,498,375) - 284,672,671,748 284,672,671,748 Hasil Segmen 32,879,008,415 4,872,532,543 - 37,751,540,958 Beban Usaha (14,983,269,631) (2,820,192,968) - (17,803,462,599) Keuntungan Penjualan Aset Tetap 136,227,273 342,660,819 - 478,888,092 Penghasilan Bunga 372,617,618 2,491,953,741 - 2,864,571,359 Beban Bunga dan Keuangan (438,306,966) (12,345,966) - (450,652,932) Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing 312,975,050 (13,488,208) - 299,486,842 1,375,090,223 662,373,755 - 2,037,463,978 Lain-lain Laba Anak Perusahaan 8,355,774,769 (8,355,774,769) Laba sebelum Pajak Penghasilan 19,654,341,982 - 13,879,268,485 (8,355,774,769) Beban Pajak Penghasilan (5,005,479,023) (963,427,377) Hak minoritas (3,628,169,509) Laba bersih 11,020,693,450 12,915,841,108 205,838,807,949 220,204,844,729 - (2,570,517,287) - 25,177,835,698 (5,968,906,400) (6,198,686,796) 13,010,242,502 Aset dan Kewajiban Aset Segmen (86,151,400,156) Jumlah Aset Kewajiban Segmen Kewajiban Segmen yang Tidak Dapat Dialokasi Jumlah Kewajiban 339,892,252,522 - Aset yang Tidak Dapat Dialokasi 339,892,252,522 55,670,910,163 20,322,867,387 (62,385,213) 75,931,392,337 75,931,392,337 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 2010 Alumunium foil Kemasan Kotak Eliminasi Konsolidasi Rp Rp Karton Rp Rp Informasi Lainnya Pengeluaran Modal 5,267,952,572 1,483,642,026 Beban Penyusutan dan Amortisasi 3,333,822,761 3,968,953,696 108,186,375 - 6,751,594,598 7,410,962,832 Arus Kas dari Operasi Penerimaan dari Pelanggan 254,292,604,062 38,013,834,085 (145,973,975) 292,160,464,172 Pembayaran ke Pemasok dan Karyawan (231,396,915,728) (35,761,205,415) 145,973,975 (267,012,147,168) (14,491,210,581) (2,311,036,320) - Penerimaan Lainnya 1,345,331,811 2,479,607,776 - Jumlah Arus Kas dari Operasi 9,749,809,564 2,421,200,126 0 12,171,009,690 (3,809,893,572) (1,483,642,026) (1,458,059,000) (6,751,594,598) 136,227,273 5,621,143,632 (3,673,666,299) 4,137,501,606 Pembayaran Pajak Penghasilan (16,802,246,901) 3,824,939,587 Arus Kas dari Investasi Perolehan Aset Tetap Hasil Penjualan Aset Tetap Jumlah Arus Kas untuk Investasi (1,458,059,000) 5,757,370,905 (994,223,693) Arus Kas dari Pendanaan Penerimaan Hutang Bank 22,602,685,108 - - 22,602,685,108 Pembayaran Hutang Bank (9,539,135,374) - - (9,539,135,374) (192,732,785) - - (19,989,000,000) - Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan Pembayaran Dividen - Pembelian Kembali Saham Jumlah Arus Kas dari Pendanaan (7,118,183,051) 12,251,138,000 (1,215,290,983) (1,215,290,983) 12,251,138,000 (192,732,785) (7,737,862,000) (1,215,290,983) 3,917,663,966 2009 Alumunium foil Kemasan Kotak Eliminasi Konsolidasi Rp Rp Karton Rp Rp Pendapatan Eksternal Antar Segmen Jumlah Pendapatan Bersih 201,810,735,466 29,641,560 201,840,377,026 32,605,113,147 32,605,113,147 (29,641,560) (29,641,560) 234,415,848,613 234,415,848,613 Hasil Segmen 23,060,130,366 5,383,700,408 - 28,443,830,774 Beban Usaha (9,525,980,862) (3,117,188,470) - (12,643,169,332) Keuntungan Penjualan Aset Tetap Penghasilan Bunga 322,742,429 44,084,575 - 322,742,429 2,979,781,414 - - 3,023,865,989 (915,445,844) Beban Bunga dan Keuangan (898,154,745) (17,291,099) - Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing 616,856,073 (157,746,931) - 459,109,142 Lain-lain 571,145,344 1,487,886,370 - 2,059,031,714 3,515,047,793 (3,515,047,793) Laba Sebelum Pajak Penghasilan 14,190,823,180 10,074,189,485 (3,515,047,793) Beban Pajak Penghasilan (4,132,533,307) (1,073,808,084) Hak minoritas (5,461,895,183) Laba bersih 4,596,394,690 Laba Anak Perusahaan - 9,000,381,401 - 20,749,964,872 (5,206,341,391) (1,081,346,897) (6,543,242,080) (4,596,394,690) 9,000,381,401 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 2009 Alumunium foil Kemasan Kotak Eliminasi Konsolidasi Rp Rp Karton Rp Rp Aset dan Kewajiban Aset Segmen 200,054,927,967 204,796,766,220 (89,263,771,619) Aset yang Tidak Dapat Dialokasi - Jumlah Aset Kewajiban Segmen 315,587,922,568 315,587,922,568 64,358,778,926 9,802,756,992 854,687,523 Kewajiban Segmen yang Tidak Dapat Dialokasi 75,016,223,441 - Jumlah Kewajiban 75,016,223,441 Informasi Lainnya Pengeluaran Modal 1,171,338,210 47,915,560 Beban Penyusutan dan Amortisasi 5,676,534,055 1,428,156,035 108,186,375 - 1,219,253,770 7,212,876,465 Arus Kas dari Operasi Penerimaan dari Pelanggan 207,267,482,465 33,077,564,425 (232,254,529) 240,112,792,361 Pembayaran ke Pemasok dan Karyawan (202,341,313,103) (28,271,643,815) 232,254,529 (230,380,702,389) (7,735,491,846) (1,922,407,008) Pembayaran Pajak Penghasilan Penerimaan Restitusi Pajak 313,220,753 Penerimaan Lainnya (724,508,767) (3,220,610,498) Jumlah Arus Kas dari Operasi - - (9,657,898,854) - 313,220,753 2,832,928,912 - 2,108,420,145 5,716,442,514 - 2,495,832,016 Arus Kas dari Investasi Pencairan Investasi Jangka Pendek - 56,508,812,609 - 56,508,812,609 Penempatan Investasi Jangka Pendek - (31,343,641,106) - (31,343,641,106) Hasil penjualan Aset Tetap Perolehan Aset Tetap Jumlah Arus Kas untuk Investasi - 899,457,629 (1,171,338,210) (47,915,560) - (1,219,253,770) (271,880,581) 25,117,255,943 - 24,845,375,362 899,457,629 - Arus Kas dari Pendanaan Penerimaan Hutang Bank 19,559,736,436 - - 19,559,736,436 Pembayaran Hutang Bank (19,816,253,868) - - (19,816,253,868) Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan Pembayaran Dividen Pembelian Kembali Saham Jumlah Arus Kas untuk Pendanaan b. (153,532,370) (1,102,500,000) (1,512,549,802) (2,871,852,743) - (153,532,370) - (3,974,352,743) (3,589,202,418) - (3,589,202,418) (6,461,055,161) - (7,973,604,963) Segmen Geografis Operasi Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang relatif sama. Berikut ini adalah penjualan bersih Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis: 2010 2009 Rp Rp Penjualan bersih Lokal 283,386,859,836 230,647,405,578 Ekspor 1,285,811,912 3,768,443,035 Jumlah 284,672,671,748 234,415,848,613 PT KAGEO IGAR JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 Juni 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh - Tidak Diaudit) 30. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2010 USD Ekuivalen Rp Aset Kas dan Setara kas Piutang Usaha Jumlah Aset 317,431.92 118,431.71 435,863.63 2,883,234,096 1,075,715,228 3,958,949,324 Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban Kewajiban - Bersih 1,919,985.93 1,919,985.93 (1,484,122.30) 17,439,232,218 17,439,232,218 (13,480,282,894) 2009 USD Ekuivalen Rp Aset Kas dan Setara kas Piutang Usaha Jumlah Aset 140,523.57 436,623.39 577,146.96 1,436,853,515 4,464,474,160 5,901,327,675 Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban Kewajiban - Bersih 2,309,448.65 2,309,448.65 (1,732,301.69) 23,614,112,448 23,614,112,448 (17,712,784,773) 31. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca PT Kalbe Farma Tbk (KF), selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan, melalui surat keterbukaan informasi kepada Bapepam - LK No. 041/CSEC-KF/VII-10 tanggal 20 Juli 2010, melaporkan bahwa pada tanggal 19 Juli 2010, KF telah menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dengan PT Kingsford Holdings sehubungan dengan rencana jual beli dan pengalihan 610.058.500 saham milik KF dalam Perusahaan atau mewakili 58,10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga penjualan sebesar Rp 185 per saham atau sejumlah Rp 112.860.822.500. Rencana transaksi tersebut di atas akan dilakukan dengan memperhatikan syarat-syarat pendahuluan serta syarat dan/atau kondisi lainnya sebagaiman diatur dalam CSPA dan/atau dokumen terkait lainnya dan karenanya akan berlaku efektif setelah dipenuhinya seluruh syarat san/atau kondisi tersebut. 32. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 28 Juli 2010.