REKONSTRUKSI SUMBER ELEKTRON - ANSN

advertisement
Suprapto,dkk.
ISSN 0216 -3128
93
REKONSTRUKSI
SUMBER
ELEKTRON
TERMIONIK
DENGAN ELEKTRODE PIERCE UNTUK MBE 500 keY/tO mA
Suprapto, Djoko SP., Djasiman
PusatPene/itiandon Pengembangan
Tekn%gi Maju. Batan
;2
ABSTRAK
3r
REKONSTRUKSI
SUMBERELEKTRONTERMIONIKDENGANELEKTRODEPIERCE UNTUKMBE 500
keV/IO mA. Telah dilakukanrekanstruksisumberelektron termionik denganelektrodepierce untuk MBE
500 keV/10 mA. Di dalammesin berkaselektron (MBE), berkaselektrondihasilkan oleh sumberelektron
yang selanjutnyasetelahdiekstraksidari sumberelektron dipercepatdi dalam sistempemercepat. Untuk
memenuhikebutuhansumberelektron beberapawaktu yang lalu telah dilakukan rancang bangunsumber
elektron ripe termionik. Tetapi karenaprofit berkas elektron dari sumberelektron tersebuttidak sesuai
dengankebutuhandari MBE makadilakukanrekonstruksisumberelektrondenganmodifikasiyang meliputi
modifikasi rumah (body),elektrodepemfokusdan bentukjilamen. Karakterisasi sumber elektron hasil
modifikasimenunjukkanbahwaarus berkaselektronuntuk tegangankatode-anode
2 kVadalah 15 mApada
arusjilamen 12,5A. Bila tegangankatode-anodedinaikkanyaitu dari 2 kV sampai6kV pada arusjilamen
tetap didapatkanarus berkaselektron sampaipada target mendekatikonstanyaitu 15 mA. Pengujian
sumber elektron menggunakansistempemercepatpada arus jilamen 12 A dan 12,5 A, variasi tegangan
katode-anode3 sampai 5 kV dan teganganpemercepat0 sampai 8 kV untuk 2 elektrodepemercepat
diperolehhasil bahwapada arusjilamen 12 A, arus berkaselektronmendekatikonstanyaitu 7,5 mA untuk
variasi teganganpemercepat. Sedangkanuntuk arus jilamen 12,5 A, arus berkas elektron terjadi
peningkatan dari 15 mA menjadi 16,5 mA untuk kenaikkan teganganpemercepatdari 0 sampai 8 kV.
Peningkatanarus berkaselektrondisebabkanadanyapemfokusanakibat pengaruh teganganpemercepat
antara elektrodepertamatabungakseleratordananode.
ABSTRACT
RECON5TRUCTIONOF THE THERMIONICELECTRONGUN WITH PIERCE ELECTRODEFOR EBM
500 keV/IO mA. Reconstructionof the thermionic electrongun with pierce electrodehas beendone. In
electronbeammachine(EBM),electronbeamproduced in the electrongun is extractedby anodeand then
accelerated by acceleratingtube. For fulfilling the need of electron gun. it has been designedand
constructeda thermionictypeelectrongun. Becausethe electronbeamprofile produced by the electrongun
was not satisfythe need ofEBM, the reconstructionof theelectron gun has beendoneby modificationto the
body,focusing electrodeand filament shape of the electron gun. Characterization of the reconstructed
electron gun showsthat electron beamcurrentfor 2 kV anode-cathodevoltage is 15 mA at the filament
current 12.5 A. If the anode-cathode
voltageraisedfrom 2 kV to 6 kV at thefilament current constant,the
electron beamcurrent is approximatelyconstantat 15 mA. The test of electrongun using accelerating
systemat thefilament current 12 A and 12.5A. variation ofanode-cathodevoltagefrom 3 kV to 5 kVand
the variation ofacceleratingvoltagefrom 0 kV to 8 kV for 2 electrodeacceleratingshowthat at thefilament
current 12 A. the electronbeam current approximatelyconstant at 7.5 mA for variation of accelerating
voltage. For thefilament current of 12.5A. the electron beamcurrent increasefrom 15 mA to 16.5 mAfor
variation of acceleratingvoltagefrom 0 kV to 8 tv. The increase of electronbeamcurrent causedby the
focusing effect ofacceleratingvoltagebetweenthefirst electrode ofaccleleratingtubeand the anode.
PENDAHULUAN
mempunyai elektrode pembentuk berkas yang
dialiri arus listrik. Selanjutnya emisi elelEtron dari
filamen dibentuk menjadi berkas elektron dengan
menggunakan katode dan anode. Pada sumber
elektron termionik dengan elektrode Pierce, katode
berfungsi untuk menolak/mendorong dan memfokuskan elektron hasil emisi termionik sehingga
membentuk berkas elektron. Selanjutnya berkas
elektron ini diekstraksi keluar dari sumber elektron
melalui celah/slit anode.ll)
terdiri dari : filamen, katode dan anode. Elektron
dihasilkan oleh emisi termionik dari filamen yang
Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan sumber elektron adalah untuk mendapatkan
D
alam rekayasa mesin berkas elektron di P3TM
-Batan yang telah dimulai sejak Pelita VI telah
dirancang bangun sumber elektron tipe termionik
dengan elektrode Pierce sebagai salah satu bagian
penting dari mesin berkas elektron.
Sumber
elektron tipe termionik dengan elektrode Pierce
Prosiding Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Daaar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
ISSN 0216.3128
94
basil profil berkas elektronyang sesuaimeliputi :
lintasan clan diameterberkas elektron, energi clan
sudut masuk berkaske tabung pemercepat. Profil
berkas elektron ini sangatdipengaruhioleh bentuk
geometri katode, anode clan filamen serta medan
listrik yang diberikan pada elektrode pembentuk
berkas. Berdasarkansumber elektron yang telah
dicoba mempunyaiarus berkas elektron> 40 mA,
namun profil berkas yang dihasilkan belum
memenuhi persyaratan untuk kebutuhan mesin
berkaselektronyang dikonstruksidi P3TM. Hal ini
disebabkankarena lintasan berkas elektron tidak
sejajar dengan sumbu, diameterberkas clan sudut
masuk ke tabung pemercepattidak tepat. Dengan
demikian jika berkas elektron ini dipercepat di
dalam tabung pemercepat,maka berkas elektron
akan menumbukelektrode pemercepatclan mengakibatkanelektrodepemercepatmenjadipanasserta
merusakkantabungpemercepat.
Untuk menyelesaikan
permasalahan
ini maka
dilakukan rekonstruksi sumber elektron dengan
memodifikasi sumber elektron yang telah ada
karena profil berkas elektron daTisumberelektron
tersebuttidak sesuaidengankebutuhandari mesin
berkas elektron. Modifikasi sumber elektron ini
meliptiti moditikliSi rumah (body), elektrodepemfokus clanbentuk filamen. Agar dalam modifikasi
didapatkan basil yang optimal maka dilakukan
disain ulang baik secaramekanik maupunsimulasi
lintasanberkaselektron. Disain mekanik meliputi
disain susunanelektrode Pierce clanrumah (bodi)
sumberelektron. Dari basil disainmekanikdilakukan simulasi lintasanberkaselektronyang dihasilkan oleb sumber elektron untuk berbagaivariasi
medanlistrik (teganganlistrik) antarakatode-anode,
kemudianadilanjutkanrekonstruksi.
TATA KERJA
Dalam sumber elektron tennionik tipe
elektrode Pierce, katode berfungsi untuk menolak/
mendorong dan memfokuskan elektron yang diemisikan oleh filamen. Sedangkan berkas elektron
adalah merupakan aliran muatan (elektron), yang
apabila berbentuk berkas elektron lurus sejajar
sumbu berkas maka elektron-elektron dalam berkas
bergerak lurus sejajar satu dengan yang lain dan
tegak lurus terhadap bidang ekuipotensial yang
dibentuk oleh medan listrik antara katode anode.
Untuk mendapatkan berkas elektron yang lurus
sejajar sumbu, berdasarkan tipe elektrode Pierce
maka diperlukan geometri katode dengan sudut
67,50 terhadap sumbu.(I) Dengan elektrode Pierce,
jika
diharapkan sepanjang aliran
elektron
mempunyai lintasan sejajar dengan sumbu berkas
yaitu sumbu x dan kerapatan arus (I) seragamdalam
Suprapto,dkk.
arab x dan dengan mengabaikanefek magnetik,
Makar!]
d2 V
~
= cfi-;,i V1/2
(1)
dengan i adalah rapat arus berkr..;;elektron, E
konstantadielektrik, 1]perbandinganmuatandengan
massaelektron (elm)clanVteganganyang diberikan
pada terminal katode-anode. Penyelesaianpersamaan(1) secaraumum mengingatkangambaran
aliran elektron dalam daerah diantara permukaan
bidang ekuipotensialyang tak terbatas. Untuk aliran
elektron yang lurus sejajar dengan sumbu x dilakukandenganmengandaikanbahwa daerahdi luar
aliran elektron merupakan daerah bebas muatan
yang berbatasandengan bidang sejajar terhadap
daerahaliran elektron. Hal ini dengankondisi batas
y < 0 untuk daerahaliran elektron clany > 0 untuk
daerahbebasmuatan(di sisi luar daerahaliranelektrOD)yang dapatdiilustrasikanpadaGambar 1.£1}
.v = f (x)
v=f(x)
£..Y-=o
,I,- ,
tJy
y
P!::!- = 0
o-y2
)(.
,
1.1 I
I
£.Y..=O
by
~zv
b2v
T2+T2=o)(.
..Y
I ~
EDGE OF BEAM
Gambar 1. Kondisi pada bidang tapal batas di
antara aliran elektron don daerah
bebasmuatan.
Pada kondisi ini berlaku hubungan
~=~=o
oy
oz
(2)
v = f(x)
di manaf(x) adalahpenyelesaianyang cocok untuk
persamaan(1) yang merupakanbesarnyategangan
elektrode fungsijarak. Dalam daerahbebasmuatan
y > 0, potensial yang cocok untuk persamaan
Laplace's pada syarat batasadalah persamaan(2)
daDuntuk y = 0 adalahpersamaan(3). PotensialV
dapatdiandaikandari suatubagian nyata (real) dari
fungsi imajiner untuk analisis fungsi x + jy yang
merupakanpenyelesaiandari persamaanLaplace's.
Prosldlng Pertemuan dan Presentasl IImlah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
;
u
...
~
Suprapto,dkk.
ISSN 0216 -3128
PenyelesaianpersarnaanLaplace's yang mana V =
.f{x)untuky = 0 adalah
95
Secara analogi untuk r diukur dari sumbu
normaldidapatkan
v = j(z) = A Z413
v = Real f(x+jy)
V = t[f(x + jy) + f(x -jy)]
(4)
Selanjutnya,karenaV dibatasisecarasimetri
sekitary = 0, ~
= 0 paday = 0 maka interprestasi
praktis adalahaliran elektronsejajaryang berkaitan
dengan batas pada daerah bebas muatan, yang
diandaikandalam bentukbidang. Untuk kasus ini
gradienteganganadalahnot padapotensialnot, daD
dengan mengintegralkanpersamaan(I) didapatkanrl)
v = f(x)
= A x4/3
(5)
Persamaan(9) dapatdigunakan untuk menghitung
besarnya potensial YI'Vg harus dipasang pada
elektrode Pierce dengan sudut katode 67,50 agar
didapatkanlintasanberkaselektron yang mendekati
lurus sejajarsumbuberkas. Sebagaiilustrasi untuk
koordinatsilinderditunjukanpadaGambar 3.(1)
- -=R~~~=
12
-
-~o
i?
~.
10
6
0"
..
~
-
0'1
.,_0 ~
8
~<7
~~
dengan
A=
...~.
2/3
9;
(6)
4 C(21Jy/2
Untuk mengilustrasikanbidang ekuipotensial
yang berkaitan de{lgan persamaan (5) dan (6)
ditunjukkan pada Gambar2.11] Persamaan(5) daD
(6) diturunkan berdasarkankoordinat 2 dimensi
yaitu arab x daD y, untuk koordinat silinder
(tampanglintang berkaselektronsilinder)adalah
~=o
(7)
v = j(z)
(8)
dr
~
.
c..j':-o3
a
0
I
Z
;:;.
DISTANce FROII CATHOOE
8
v
10
CATHODE
RADIUS
Gambar 3. Garis ekuipotensialdi sisi luar tapal
batas alira."?-elektronuntuk koordinat
silinder.
Disain Mekanik dan Rekonstruksi Sumber
Elektron denganElektrodePierce ..
..
i ,..
'-+f-
..
'0
I I I
e -0
I
-..,
,O.
~...
..
v§~
0.0
'"
(9)
"""
~I
...
I
,.. o.
0.0
Gambar 2. Garis ekuipotensial di sisi luar tapal
batasaliran elektron untuk arah x dan
y.
Disain mekanik sumber elektron meliputi
disain susunan elektrode Pierce dan rumah (body)
dari sumber elektron. Disain susunan elektrode
Pierce sangat penting untuk mendapatkan susunan
elektrode yang kaku (rigid) daD pemasangan calli
daya baik calli daya filamen maupun calli daya
anode. Yang dimaksud susunan elektrode yang
kaku adalah apabila sumber elektron tersebut
dioperasikan atau diinstal dalam mesin berkas
elektron tidak terjadi perubahan bentuk baik pada
elektrode maupun filamen akibat pengaruh panas
dari filamen. Disain mekanis sumber elektron ini
ditunjukkan pada Gambar 4 yang selanjutnya
dilakukan pembuatan daD rekonstruksi sesuai basil
disain. Apabila susunan elektrode tidak kaku daD
terjadi perubahan bentuk atau posisi akan menyebabkan lintasan berkas elektron yang dihasilkan
Prosldlng Pertemuan dan Presentasl IImlah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
96
ISSN 0216 -3128
tidak sejajar dengan sumbu daD pemfokusannya
tidak tepat sebagai masukan tabung akselerator.
Untuk mencegah terjadinya loncatan listrik
(discharge) maka bentuk katode daD anode
dihindarkan daTi bentuk dengan ujung/tepi yang
runcing daDharus dibuat dalam bentukbulat. Hal
ini disebabkankarena ujung-ujung yang runc!ng
Tabell.
Suprapto,dkk.
mengakibatkantimbulnya medanlistrik yang besar
dan apabila isolasi di antara katode-anodetidak
tahan terhadapmedan listrik tersebut akan terjadi
loncatan listrik (discharge). Spesifikasi teknis
sumber elektron setelah didisain secara mekanik
ditunjukkanpadaTabell.
Spesifikasi teknis sumber elektron hasil modifikasi rumah, elektrode danfilamen.
Keterangan
I. Rumah
2. Teminal catu daya
3. Cincin anode
4. Anode
7. Pemegangfilamen
5. Katode
6. Filamen
Gambar 4. Disain mekanikkonstruksisumberelektron.
Prosldlng Pertemuan dan Presentasilimiah Penelitlan Dasar IImu P,engetahuan dan Teknologl Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 AgustU!i 2001
-~
--'-'11
Suprapto,dkk.
ISSN 0216 -3128
Pengujian Sumber Elektron Hasil Rekonstruksi
Pengujiansumberelektrondilakukandengan
menginstalsumberelektrondan tabung akselerator
dimana berkas elektron dari sumber elektron
langsung dipercepatdi dalam tabung akselerator.
lnstalasi pengujian sumber elektron ditunjukkan
pada Gambar 5. Dalam pengujian ini arus berkas
elektron diukur dengan menggunakan DC
miliamper untuk beberapavariasi tegangananodekatodedanteganganpemercepat.
pactatarget secarakeseIuruhan. Setelahtegangan
anode-katodedinaikkan menjadi 2 kV, arus berkas
elektron menjadi 15 mA. Pactategangananodekatode ini, ekstraksi berkas elektron oleh anode
mencapai optimum sehingga elektron yang
diemisikan oleh filamen dapat diekstraksi secara
optimum oleh anode. Jika tegangananode-katode
dinaikkanterns sampai6 kV didapatkanarusberkas
elektronyang hampir konstanyaitu 15niA.
<:
r
Sumber
Elektron
I
-
r
-,.
8
6
2
4.
2
-
-.~.
--.
,--.d"--. Gambar 6.
'VaJa
I Arus lllamen ll? A.,
I-Arus
berkaselektron
-
1
2
3
4
TeganganAnode (kY)
Kurva arus berkas e/ektronvs tegangananode.
--ll
Hampa
--~
2-
~
<
~
-
16
14
12
10
0
Akselerator
-
Sistem
~
V
-
- -ii-
-
,§.
~'
97
-.
I...
Gambar 5. lnstalasipengujiansumberelektron.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengujian sumber elektron dimulai dengan
mengamati arus berkas elektron untuk variasi
tegangan anode-katode, kemudian dilanjutkan
dengan mengamati arus berkas elektron lmtuk
variasi teganganpemercepatpada tegangananodekatode tertentu. Hasil pengamatanarus berkas
elektron untuk variasi tegangan anode-katode
ditunjukkan pada Gambar6. Oari kurva tersebut
menunjukkanbahwapadaarus filamen 12,5 A dan
tegangananode-katode0 kV belum menunjukkan
adanyaarus berkas elektron karena belum adanya
ekstraksi berkas elektron oleh anode. Kemudian
tegangan anode-katodedinaikkan menjadi 1 kV
sehinggadidapatkanarusberkaselektronsebesar13
mA. Pada tegangananode-katodeini, ekstraksi
berkas elektron oleh anode dan pemfokusannya
belum optimumsehinggaelektronyang diemisikan
oleh filamen belum diekstraksi dan difokuskan
secaraoptimum oleh anodesehinggatidak sampai
Untuk pengamatanaresberkaselektronpada
tegangananode-katodetetap dan tegang~ pemercepat divariasi ditunjukkan pada Gambar 7 dan 8.
PadaGambar7 ditunjukkan basil pengamatanuntuk
ares filamen 12 Ampere, tegangananode-katode3
kV, 4 kV dan 5 kV dengan variasi teganganpemercepat. Hasil pengamatantersebutm"enunjukkan
bahwa pada ares filamen 12 A didapatkan ares
berkas elektron sebesar7,5 mA. Jika tegangan
pemercepatdinaikkan, ares berkas elektron yang
sampai pacta target mendekatikonstan. Hal ini
disebabkankarena pemfokusanoleh katode-anode
sudahmencapaikondisi optimum untuk aresberkas
elektron sebesar 7,5 mA. Walaupun tegangan
pemercepatditambahsehinggamenambahtegangan
yang diberikan antaraanodedan elektrodepertama
dari tabung akselerator,efek pemfokusannyatidak
berdampakpactapenambahan
aresberkaselektron.
Untuk pengamatanaresberkaselektronpacta
ares filamen 12,5 A, tegangananode-katode3 kV, 4
kV dan 5 kV denganvwsi teganganpemercepat
didapatkan ares berkas elektron sebesar IS mA
(Gambar8). Hal ini menunjukkanbahwa dengan
sedikit perubahanares filamen berdampak besar
pactaares berkas elektron yang dihasilkan,karena
kenaikanares filamenakanmenaikkansuhufilamen
sehinggameningkatkanemisi elektrondari filamen.
Pengujian ini hanya dilakukan untuk ares berkas
elektron maksimum sekitar 15 mA, karena
kebutuhanares berkas elektron untuk MBE hanya
sekitar 10mA.
Proslding Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 AgUiitus 2001
98
ISSN 0216 -3128
Suprapto,dkk.
12
10
~
8
g
6
2
4
<
2
0
0
1
2
3
4
5
8
7
6
TeganganPemercepat
(kV)
a. Arus filamen 12A, tegangananode-katode
3 kV
14
-
g
~
12
10
8
6
4
2
1-- Arus Elektron
0
0
-Arus
Anode
I
,
,
,
,
,
,
,
1
2
3
4
5
6
7
8
TeganganPemercepat
(kV)
b. Arus filamen 12A, tegangananode-katode4 kV
14
12
""""-
g
f/)
~
10
8
6
4
--
2
~
0
Arus
,
0
I
Elektron
--Arus
,
2
3
4
Anode
I
,
,
,
,
,
5
6
7
8
9
10
Tegangan Pemercepat (kV)-
c. Arus filamen 12A, tegangananode-katode
5 kV
Gambar 7. Kurva arus berkase/ektron\IS.teganganpemercepat.
Prosldlng Pertemuan dan Presentasl IImlah Penelltlan Dasar IImu F'engetahuan dan Teknologl Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta. 7 -8 Agustus 2001
Suprapto,dkk.
ISSN 0216 -3128
99
~
'-'
2
<
a. Arus filamen 12,5A, tegangananode-katode3 kV
35
30
25
~
'-'
20
15
~
10
5
0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
7
8
TeganganPemercepat(kV)
b. Arus filamen 12,5A, tegangananode-katode4 kV
1
~
35
30
25
20
~
~
15
10
5
0
01-23456
Tegangan Pemercepat (kV)
-
c. Arus filarnen12,5A, tegangananode-katode5 kV
Gambar 10. Kurva arus berkase/ektronvs. teganganpemercepat.
Proslding Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nuklir
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 Agustus 2001
100
ISSN 0216 -3128
Jika tegangan pemercepatdinaikkan, arus
berkaselektronyang sampaipadatarget mengalami
sedikit kenaikkan. Hal ini disebabkankarena efek
pemfokusan oleh anode-elektrodepertama tabung
akseleratormenambahpemfokusanyang disebabkan oleh katode-anode. Sehingga mengurangi
penyebaranberkaselektron daDmeningkatkanarus
berkas elektron yang sampai pada target.
Disamping itu, kenaikanteganganpemercepatjuga
dapat mengurangiarus anode. Hal ini disebabkan
aliran berkas elektron dari filamen ke anode
berkurangdan dialihkan ke target yang disebabkan
oleh penambahanpemfokusanantaraanode-katode
daD antara anode-elektrode pertama tabung
akselerator. Dengan demikian, kenaikan tegangan
pemercepatdapatmeningkatkanpemfokusanpada
sisi masuk tabung akseleratordaD antara anodekatode sehinggaberkas elektron yang menumbuk
anodeberkurangserremeningkatkanenergi berkas
elektronyang sampaipadatarget.
KESIMPULAN
Dari basil rekonstruksi yang kemudian
dilanjutkan karakterisasimenunjukkanbahwa arus
berkas elektron untuk tegangankatode-anode2 kV
adalah 15mA. Bila tegangankatode-anodedinaikkan yaitu dari 2 kV sampai6 kV padaarus filamen
tetap didapatkan arus berkas sampai pada target
mendekati konstan yaitu 15 mA.
Sedangkan
pengujian terintegrasi yaitu penggabunganantara
sumber elektron dengan sistem pemercepat
didapatkanbasilyang cukupbaik. Untuk pengujian
pada arus filamen 12 A, variasi tegangankatodeanode 3 sampai5 kV daD teganganpemercepat0
sampai 8 kV untuk 2 elektrode pemercepat
didapatkanbahwa arus berkas elektron mendekati
konstan yaitu 7,5 mA untuk variasi tegangan
pemercepatdari 0 sampai8 kV. Sedangkanuntuk
pengujian pada arus filamen 12,5 A, variasi
tegangankatode-anode3 sampai5 kV daDtegangan
pemercepat0 sampai 8 kV untuk 2 elektrode
pemercepatdidapatkanpeningkatanarusberkasdari
IS mA menjadi 16,5mA. Peningkatanarus berkas
ini disebabkanadanyapemfokusanakibat pengaruh
tegangan pemercepat antara elektrode pertama
tabungakseleratordaDanode.
UCAPAN TERIMA, KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada Sumaryadi, Heri Sudarrnanto,
Untung Margono, Setyo Atmodjo clan Suhirjo yang
telah membantu dalam penelitian sehingga dapat
terselesainya penelitian clan pembuatan laporan ini.
Suprapto,dkk.
DAFTAR PUSTAKA
I.
PIERCE,J.R., Theory and Design ofElektron
Beams,D. Van Nostrand Company. Inc, New
York (1954).
2.
DJOKO S.P. dkk., Modifikasi Elektrode
Pembentuk Berkas Sumber Elektron Tipe
Termionik untuk Peningkatan Arus Elektron,
Prosiding Pertemuan daD PresentasiIImiah,
Penelitian Dasar IImu Pengetahuan daD
TeknologiNuklir, P3TM -Batao (1998).
3. FORRESTER, et AI., Large Ion Beams,
Fundamentalsof Generationand Propagation,
John Wiley & Son, New York (1986).
4. SCHILLER, S., et al., Electron Beam Technology,JohnWiley & Sons,New York.(1992).
5. SUPRAPTO dkk., Simulasi Lintasan Berkas
Elektronpada SumberElektron Tipe Termionik
denganElektrodePierce, Prosiding Teknologi
Akselerator daD Aplikasinya, P3TM-Batao,
Yogyakarta,(2000).
TANYAJAWAB
LelyS.
-Mengapa geometri katode harus mempunyai
sudut67,50terhadapx ?
-Bagaimana kalaukurang ataulebih dari 67.50?
Suprapto
-Sudut katode67,50 didapatkan dari penurunan
persamaan untuk
koordinat
kartersian
berdasarkanelektrode Pierce, agar 'aidapatkan
berkas electron mf!ndekatilurus sejajar sumbu
berkas. Untuk koordinat dari silinder dilakukan
dengan analogi don pendekatandari koordinat
kartersian.
-Jika sudut katode kurang dari 67,50 akan
didapatkan pemfokusanlebih kuat, sedangkan
sudut katode lebih besar dari 67,50 didapatkan
berkaselektronyang menyebarkarenapemfokusan lebih kecil dari pada efek muatanruang yang
terjadi.
Tjipto
-Apa
yang menjadi
e/ektrode J 3 -20 mm.
dasar
pemi/ihan
Prosldlng Pertemuan dan Presentasilimiah Penelltlan Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta. 7 -8 Agustus :1001
jenis
Suprapto,dkk.
ISSN 0216 -3128
-Dasar pemilihankatodedaTibahanSSkenapa.
Suprapto
-Dasar pemi/ihan jarak e/ektroda /3 -20 mm
ada/ah persamaan 9 sesuai dengan tegangan
ekstraksiyaitu tegangananode -katode yang
akandiberikan.
101
-Dasar pemilihan katode dari bahan SS adalah
sifat tahan korosinyadon mempunyaikoefisien
emisithermalyang cukuptinggi dibanding bahan
lain, misalnya besi don tembaga serlo out
gassingyang kecil.
Prosidlng Pertemuan dan Presentasilimiah Penelitian Dasar IImu IPengetahuan dan Teknologl Nukllr
P3TM-BATAN Yogyakarta, 7 -8 AgUStllS 2001
.
Download