PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ALAT MUSIK

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BUKU ENSIKLOPEDI ALAT MUSIK TRADISONAL
PULAU JAWA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Venantia Dutaningtyas
NIM : 121134001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Keluargaku Tercinta
Para Dosen Pembimbing
Teman-teman Seperjuangan PGSD 2012
Teman-teman di Mudika St.Dionisius Kalasan
Almamaterku Tercinta Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Baiklah setiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah
melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
(Gal.6:4)
Permasalah yang tidak akan pernah selesai hanyalah masalah yang kita sendiri
tidak pernah mau menghadapinya.
(Semper Gaudete)
It’s better to end something and start another. Than imprison your self in hoping
for imposible to happen.
(Venantia Dutaningtyas)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Juli 2016
Peneliti
Venantia Dutaningtyas
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Venantia Dutaningtyas
Nomor Mahasiswa
: 121134001
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas
Sanata
Dharma
karya
ilmiah
saya
yang
berjudul
“PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI ALAT MUSIK TRADISIONAL
PULAU JAWA” beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal: 26 Juli 2016
Yang Menyatakan
Venantia Dutaningtyas
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI ALAT MUSIK TRADISIONAL
PULAU JAWA
Venantia Dutaningtyas
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan adanya potensi
dan masalah terkait dengan buku ensiklopedi alat musik tradisioal Pulau Jawa.
Potensi yang ada adalah pembuatan buku ensiklopedi alat musik tradisional dapat
memperkenalkan ragam alat musik tradisional Pulau Jawa kepada anak sekolah
dasar. Masalah didapatkan peneliti dari hasil kuesioner kepada 20 orang anak
yang hasilnya 65% anak menyukai alat musik modern, 35% anak menyukai alat
musik tradisional. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian pengembangan
buku ensiklopedi yang berisikan alat musik tradisional Pulau Jawa.
Hasil penelitian ini adalah produk buku ensiklopedi alat musik tradisional
Pulau Jawa. Produk yang dikembangkan memperoleh validasi oleh orang yang
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni musik, guru dan anak. Validasi
dari orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, menunjukkan skor
rerata 3,04 dengan kategori “baik”. Validasi dari orang yang berkecimpung dalam
bidang seni musik menjukkan rerata skor 3,06 dengan kategori “baik”. Validasi
dari guru kelas V menunjukkan skor rerata 3,8 dengan kategori “sangat baik”.
Validasi dari empat anak menunjukkan skor rerata 3,7 dengan kategori “sangat
baik”. Validasi lapangan memperoleh skor rata-rata keseluruhan 3,4 dengan
kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) kenyamanan, (2) kelengkapan
komponen, (3) konsistensi susunan, (4) penggunaan bahasa, dan (5) isi buku.
Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah ensiklopedi alat
musik tradisional Pulau Jawa sudah “layak” digunakan sebagai sumber bacaan
anak.
Kata kunci: penelitian pengembangan, ensiklopedi, alat musik tradisional, daerah
Pulau Jawa.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ENCYCLOPEDIA DEVELOPMENT OF JAVANESE TRADITIONAL
MUSICAL INSTRUMENTS
Venantia Dutaningtyas
Sanata Dharma University
2016
The research was a development research with the presence of the
potential and related problems toward the encyclopedia encyclopedia book on
Javanese traditional music instrument. The potential was with the making of
encyclopedia book on traditional music instrument, it was able to introduce some
types of Javanese traditional music instruments to elementary students. The
problem was obtained from the result of the questionnaire which was distributed
to 20 students. The result was 65% of the students prefer the modern music
instruments and 35% prefer the traditional music instruments. Therefore, the
researcher conducted the development research on the encyclopedia book of
Javanese traditional music instrument.
The result of this study was the encyclopedia book on Javanese traditional
music instrument. The developed product were validated by people who engaged
in fields of history, art, music, teachers and children. The validation from people
who involved in the field of history indicated the average score of 3.04 to the
category of "good". The validation from people who involved in the arts of music
indicated the average score of 3.06 with the "good" category. The validation from
the fifth grade teachers indicated an average score of 3.8 with the category of
"very good". The validation from four children indicated an average score of 3.7
in the category of "very good". Field validation obtain an overall average score of
3.4 in the category of "very good" in terms of aspects (1) convenience, (2)
components’ consistency, (3) composition’s consistency, (4) language use, and (5)
the book’s contents
The conclusion of this development study is that the encyclopedia of
Javanese traditional musical instruments is "moderate" as a source of children
reading.
Keywords: research development, encyclopedias, traditional musical instruments,
Javanese region.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, atas berkat dan
kasih yang tak terhingga sehingga peniliti dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul Pengembangan Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa.
Penyusunan skripsi dari awal hingga selesai tidak lepas dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak, baik dukungan semangat, sumbangan pikiran, waktu,
tenaga, materi serta kesabaran dalam membimbing peneliti selama proses
penyusunan. Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang tulus kepada:
1.
Bapak Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2.
Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3.
Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4.
Ibu Eny Winarti, Ph.D, sebagai dosen pembimbing I yang dengan sabar
membimbing dan mengarahkan selama proses penyusunan buku ensiklopedi.
5.
Ibu Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A, selaku dosen pembimbing II,
terimakasih atas bimbingan selama proses penyusunan skripsi ini.
6.
Bapak Drs. Heribertus Hery Santoso, M.Hum, Bapak Agustinus Sani
Aryanto, S.Pd., M.A, Ibu Sri Lestari, S.Pd.SD. selaku validator yang telah
memberi saran untuk kualitas produk ensiklopedi.
7.
Para dosen PGSD yang telah mendampingi dan mendidik penulis selama
menempuh pendidikan di PGSD.
8.
Sekretariat PGSD yang selalu dengan sabar dan ramah untuk direpoti penulis
dan memberi kemudahan berbagai urusan penulis.
9.
Orang tuaku tercinta , Macarius Suparman dan Rosalia Retno yang kasih
sayangmu begitu besar terhadapku. Terimakasih Ayah dan Ibu untuk
dukungan dalam segala hal demi terselesaikannya skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Kakak dan Adikku tersayang Danes, Indan dan Angel terimakasih untuk
dukungan semangat.
11. Antonius
Kristiwan
Terimakasih
untuk
Wicaksana,
kesabaran,
sahabat
semangat,
sekaligus
patner
kegembiraan,
hidupku.
dan
selalu
menemaniku semoga kebahagian masa depan milik kita berdua.
12. Teman-teman payung Yudi, Monic, Riris, Adit, Arif, Yufi dan Yanwar yang
berjuang bersama dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabatku yang baik Riza, Tessa, Wulan, Lutfi, Risma, Eva, Hana,
Angel, Lia, Arin, Ipin, Beben, Anton, Aris yang selalu mendukungku dan
menyemangatiku.
14. Seluruh OMK Kalasan, OMK Rayon Sleman, dan OMK Macanan yang
selalu memberikan semangat dan kegembiraan.
15. Teman-teman PGSD dari kelas A sampai E angkatan 2012, terimaksih untuk
dinamika anak perkuliahan.
16. Adik-adikku
di
Dusun
Macanan,
Madurrejo,
Prambanan,
Sleman,
Yogyakarta. Keceriaan kalian adalah sumber semangatku.
17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namun telah
banyak membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, namun peneliti
berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi banyak pihak
Peneliti
Venantia Dutaningtyas
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................
iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................
vii
ABSTRAK ............................................................................................
viii
ABSTRACT ............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .............................................................................
x
DAFTAR ISI .........................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ..................................................................................
1
1.2.Rumusan Masalah .............................................................................
4
1.3.Tujuan Penelitian ..............................................................................
4
1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................
4
1.5.Definisi Operasional ..........................................................................
5
1.6.Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ..............................................
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Kajian Pustaka ..........................................................................................
8
2.1.1. Teori Ensiklopedi ........................................................................... 8
2.1.2. Teori Alat Musik Tradisional ......................................................... 9
2.2.Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................. 12
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3.Kerangka Berpikir ..................................................................................... 17
2.4.Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian .......................................................................................... 19
3.2.Setting Penelitian ....................................................................................... 19
3.3.Prosedur Pengembangan ........................................................................... 20
3.4.Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 24
3.5.Instrumen Penelitian .................................................................................. 25
3.6.Teknik Analisis Data ................................................................................. 30
3.7.Jadwal Penelitian ....................................................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian .......................................................................................... 34
4.1.1. Potensi dan Masalah ....................................................................... 34
4.1.2. Pengumpulan Data .......................................................................... 37
4.1.3. Desain Produk ................................................................................ 43
4.1.4. Validasi Desain ............................................................................... 48
4.1.5. Revisi Desain .................................................................................. 58
4.2.Pembahasan ............................................................................................... 64
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan Hasil Penelitian ...................................................................... 68
5.2.Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 69
5.3.Saran .......................................................................................................... 70
DAFTAR REFERENSI ................................................................................... 71
LAMPIRAN .................................................................................................... 73
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa ............................................
26
3.2. Lembar pertanyaan wawancara untuk siswa ..........................................
26
3.3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru .............................................
26
3.4. Lembar pertanyaan wawancara untuk guru ............................................
26
3.5. Kisi-kisi kuesioner untuk siswa .............................................................
27
3.6. Lembar Kuesioner untuk siswa .............................................................
27
3.7. Kisi-kisi kuesioner validasi untuk orang yang berkecimpung dalam bidang
ilmu sejarah, seni musik, guru, dan siswa ..........................................
29
3.8. Lembar kuesioner validasi untuk orang yang berkecimpung dalam bidang
ilmu sejarah, seni musik, guru, dan siswa ..........................................
29
3.9. Konversi data kuantitatif ke data kualitatif skala lima menurut Widoyoko
(2015: 238) ....................................................................................
4.1. Hasil rekapitulasi kuesioner anak kelas IV dan V ...............................
31
40
4.2. Konversi data kuantitatif ke data kualitatif skala lima menurut Widoyoko
(2015: 238) ....................................................................................
49
4.3. Hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif skla lima ...................
50
4.4. Hasil rekapitulasi validasi oleh orang yang berkecimpung dalam bidang
ilmu sejarah ...................................................................................
4.5. Hasil rekapitulasi validasi oleh guru .................................................
50
52
4.6. Hasil rekapitulasi validasi oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni
musik ...........................................................................................
53
4.7. Hasil rekapitulasi validasi oleh anak ................................................
55
4.8. Hasil rekapitulasi oleh validator ......................................................
56
4.9. Kriteria penskoran kelayakan produk ...............................................
57
4.10. Kritik dan saran oleh validator ........................................................
57
4.11. Komentar dan saran dari validator ...................................................
58
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
4.1. Tampilan sampul depan dan sampul belakang ...................................
46
4.2. Tampilan kata pengantar dan daftar isi .............................................
46
4.3. Tampilan salah satu materi buku .....................................................
47
4.4. Tampilan glosarium bergambar dan daftar pustaka ............................
47
4.5. Gambar kesalahan judul buku ..........................................................
59
4.6. Gambar judul buku yang telah diperbaiki ..........................................
60
4.7. Gambar kesalahan bagian setiap provinsi ..........................................
60
4.8. Gambar perbaikan bagian ...............................................................
61
4.9. Gambar kesalahan penulisan nama pemukul alat musik .....................
61
4.10. Gambar perbaikan salah satu penulisan nama pemukul alat musik .......
62
4.11. Gambar kesalahan ukuran huruf dari 12 ............................................
62
4.12. Gambar pperbaikan ukuran huruf menjadi 13 ...................................
63
4.13. Gambar penambahan alat musik Tanjidor .........................................
63
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat izin melakukan penelitian ..............................................
74
Lampiran 2. Surat keterangan telah melakukan penelitian ............................
75
Lampiran 3. Pertanyaan dan jawaban wawancara guru dan siswa .................
76
Lampiran 4. Lembar jawaban kuesioner siswa kelas IV dan V .....................
79
Lampiran 5. Lembar validasi oleh orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu
sejarah ..........................................................................................
83
Lampiran 6. Lembar validasi oleh orang yang berkecimpung dalam bidang seni
musik ............................................................................................
86
Lampiran 7. Lembar validasi oleh guru kelas V .............................................
89
Lampiran 8. Lembar validasi oleh anak kelas IV dan V .................................
92
Lampiran 9. Foto saat melakukan validasi kepada siswa kelas IV dan V ...... 100
Lampiran 10. Biodata penulis ........................................................................
xvi
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia (Soekidjo,
2010:01). Pengetahuan juga merupakan hasil dari aktivitas manusia seperti
melihat, melakukan, ataupun membaca. Pengetahuan didapat dari rasa
keingintahuan seseorang akan suatu hal. Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari
sejumlah fakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan
masalah yang dihadapinya, pengetahuan tersebut diperoleh baik dari pengalaman
langsung maupun melalui pengalaman orang lain (Soekidjo, 2010:10).
Kodisi idealnya banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk menambah
pengetahuan. Dalam ranah pendidikan, kegiatan belajar mengajar menjadi
kegiatan pokok untuk menambah pengetahuan. Namun upaya untuk menambah
pengetahuan tidak hanya berhenti pada kegiatan belajar mengajar di kelas saja.
Banyak kegiatan belajar non formal yang dapat dilakukan di luar kelas. Salah
satunya adalah membaca buku. Pepatah populer mengatakan bahwa buku adalah
jendela dunia. Buku menjadi sarana menambah pengetahuan yang efektif.
Fakta di lapangan kesadaran untuk membaca buku demi menambah
pengetahuan mulai menurun hal tersebut disampaikan salah satu guru di SDN
Sorogenen 2. Banyak faktor internal maupun eksternal yang mempengarui
turunnya kesadaran dan kebutuhan membaca buku. Salah satu faktor yang sangat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
berpengaruh adalah berkembangnya media online. Arus informasi dapat diakses
dalam hitungan detik melalui jaringan internet.
Informasi yang disampaikan melalui media online terkadang tidak dapat
dipertanggungjawabkan
kebenarannya
karena
siapapun
dapat
mengedit,
memberikan pendapatnya sesuai dengan maksud dan tujuan, entah baik maupun
buruk. Bila tidak hati-hati, orang dapat terjerumus pada pengetahuan yang keliru.
Selain media online, kemajuan teknologi yang pesat juga menawarkan
pengetahuan yang cepat dan praktis, namun juga banyak hal-hal menarik lainnya.
Kemajuan budaya pada alat musik salah satunya. Saat ini alat musik yang sangat
diminati oleh kalangan remaja adalah alat musik modern. Perkembangan
teknologi yang semakin modern tidak hanya mengancam budaya membaca bagi
anak-anak generasi saat ini. Kebudayaan lokal juga kurang mendapat perhatian
karena budaya luar yang lebih menarik dan populer. Berkembangnya alat musik
modern yang semakin pesat menjadi kekhawatiran dan perlu mendapat perhatian.
Selain menurunkan minat belajar siswa, berkembangnya alat musik modern juga
dapat mengikis budaya tradisional yang mulai ditinggalkan karena dianggap kuno.
Anak sekarang lebih senang bermain alat musik modern daripada memainkan alat
musik tradisional. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu guru kelas V dalam
wawancara yang peneliti lakukan untuk menganalisis kebutuhan siswa
(09/11/2015).
Solusi peneliti untuk mengatasi permasalahan di atas yaitu dengan
menggunakan media yang dapat mengenalkan berbagai informasi salah satunya
dengan buku. Banyak buku-buku yang menarik dan dilengkapi gambar-gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menjadi sarana untuk menarik minat pembaca. Salah satu bentuk buku yang
menarik adalah ensiklopedi. Ensiklopedi adalah buku (atau serangkaian buku)
yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni
dan ilmu pengetahuan, yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu
(KBBI, 2012). Pada umumnya ensiklopedi dilengkapi gambar yang menarik
untuk memudahkan pembaca memahami. Ensiklopedi memudahkan pembaca
mencari informasi yang diinginkan karena disusun sesuai abjad. Ensiklopedi yang
dikembangkan peneliti mengenai alat musik tradisional di Pulau Jawa. Peneliti
mengembangkan alat musik tradisional di Pulau Jawa karena di Indonesia
memiliki banyak sekali keberagaman produk budaya salah satunya alat musik
daerah Pulau Jawa. Kekayaan dari keberagaman kebudayaan di Indonesia dapat
dilihat dari berbagai alat musik tradisionalnya. Musik menjadi sarana ekspresi
budaya yang paling banyak ditampilkan dan menjadi kekhasan tersendiri.
Ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dapat menjadi sarana yang
menarik bagi generasi muda terlebih anak-anak sebagai langkah awal
mengenalkan alat-alat musik tradisional. Harapannya anak-anak tertarik untuk
mengenal dan mempelajari alat musik tradisional di daerah tempat tinggal
mereka. Dengan demikian, alat musik tradisional daerah dapat dilestarikan dan
tidak hilang digantikan dengan alat musik modern yang semakin berkembang dan
dapat mengaburkan jati diri bangsa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.2.
Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini berfokus pada
permasalahan di bawah ini, yaitu:
1. Bagaimana proses pengembangan buku ensiklopedi tentang alat musik
tradisonal khususnya di Pulau Jawa yang sesuai untuk bacaan anak?
2. Seperti apakah kualitas buku ensiklopedia tentang alat musik tradisional
khususnya di Pulau Jawa yang sesuai untuk bacaan anak?
1.3.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangankan buku ensiklopedi tentang alat musik tradisonal
khususnya di Pulau Jawa yang ideal untuk bacaan anak.
2. Mendeskripsikan kualitas buku ensiklopedi tentang alat musik
tradisional khususnya di Pulau Jawa yang ideal untuk bacaan anak.
1.4.
Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi anak
Anak dapat mengetahui informasi tentang berbagai alat musik
tradisonal yang ada di Pulau Jawa dan dapat mengetahui cara
memainkannya melalui membaca buku ensiklopedi. Anak tertarik
membaca buku yang ideal dengan usia mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Manfaat bagi guru
Guru
dapat
menggunakan
buku
ensiklopedi
sebagai
media
pembelajaran untuk mengenalkan kepada anak tentang berbagai alat
musik tradisional yang ada di Pulau Jawa.
3. Manfaat bagi peneliti
Peneliti dapat melakukan penelitian untuk mengembangkan buku
ensiklopedia anak tentang alat musik tradisional khususnya di Pulau
Jawa yang ideal untuk anak demi melestarikan produk budaya
Indonesia.
1.5.
Definisi Operasional
Adapun definisi operasional untuk menyamakan persepsi, yaitu:
1. Penelitian Pengembangan
Pengembangan merupakan proses pengadaan atau penciptaan sesuatu
yang berpatokan pada suatu hal yang sudah ada sebelumnya dengan
tujuan untuk melakukan perbaikan dan lebih meningkatkan kualitas
produk yang akan diciptakan.
2. Buku Ensiklopedi
Buku ensiklopedi adalah buku yang berisi tentang informasi dari
berbagai ilmu pengetahuan yang tersusun atas pengelompokan
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Musik
Musik adalah aktivitas budaya dari memainkan alat-alat yang dapat
menghasilkan suara dan irama.
4. Alat Musik
Alat musik adalah benda-benda
yang dimainkan dan dapat
menghasilkan suara atau bunyi.
5. Buku Ensiklopedi Alat Musik Tradisional
Buku ensiklopedi anak tentang beragam alat-alat musik tradisonal
yang ada di Indonesia. Buku Ensiklopedi merupakan sebuah buku
yang di dalamnya memuat kata pengantar; daftar isi; nama alat musik;
informasi singkat mengenai alat musik; cara memainkannya; dan
kegunaan dalam upacara adat/tradisi masyarakat setempat.
1.6.
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Penelitian ini akan mengembangkan produk buku ensiklopedi alat musik
tradisional Pulau Jawa yang berisi tentang berbagai alat musik tradisional di Pulau
Jawa beserta deskripsi atau sejarahnya dan cara memainkannya. Buku ensiklopedi
ini dibuat dengan ukuran kertas A5 panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Produk ini
mengelompokkan alat musik tradisional menjadi dua bagian. Bagian pertama
secara umum yaitu Gamelan Jawa karena setiap provinsi di Pulau Jawa memiliki
gamelan dan gamelan terdiri dari beberapa alat musik tradisional. Selanjutnya
pembagian alat musik khas daerah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan DI
Yogyakarta. Bagian kedua Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Pembagian ini berdasarkan provinsi yang ada di Pulau Jawa. Penyusunan konten
dalam produk ini adalah sebagai berikut:
Bagian I
1. Gamelan Jawa (Bonang, Gambang, Gender & Slenthem, Gong, Kecer,
Kemanak, Kempul, Kempyang & Kethuk, Kendang, Kenong, Rebab,
Saron, Siter, dan Suling)
2. Privinsi Banten dan DKI Jakarta (Kong’ahyan, Sukong, dan Tehyan)
3. Provinsi DI Yogyakarta (Gong Sebul, Lesung, dan Krumpyung)
Bagian II
1. Provinsi Jawa Barat (Arumba, Calung, dan Tarawangsa)
2. Provinsi Jawa Tengah ( Celempung)
3. Provinsi Jawa Timur (Angklung Reog, Saronen, dan Terompet Reog)
Pengembangan buku ini dibatasi pada sejarah atau penjelasan alat musik
dan cara memainkannya. Penggunaan bahasa yang sederhana membantu
memudahkan anak untuk memahami informasi yang disampaikan. Terdapat
gambar ilustrasi alat musik dan gambar asli di akhir buku untuk membantu anak
memahami bentuk asli alat musik tradisional. Sasaran buku ensiklopedi ini adalah
anak-anak Sekolah Dasar kelas atas yaitu kelas IV dan V (10-12 tahun).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi teori-teori yang mendukung terhadap penelitian ini.
2.1.1. Teori Ensiklopedi
1. Ensiklopedi
Ensiklopedi (KBBI, 2012) adalah buku yang berisi keterangan atau uraian
ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang disusun menurut
abjad atau menurut lingkungan ilmu. Ensiklopedi banyak mencakup banyak
bidang kepentingan, atau ensiklopedia juga dapat memfokuskan pada bidang studi
tertentu, seperti geografi, kelompok etnik, periode waktu dan disiplin akademis.
Selain itu menurut Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76) ensiklopedi
merupakan karya universal yang menghimpun uraian berbagai macam ilmu
pengetahuan atau menguraikan salah satu cabang ilmu pengetahuan dan disusun
secara alfabetis serta menyeluruh.
Berdasarkan uraian di atas, ensiklopedi dalam penelitian ini dimaknai
sebagai himpunan bermacam-macam bidang ilmu pengetahuan yang diuraikan
dan disusun secara abjad.
2. Perkembangan Ensiklopedi
Menurut Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76), ensiklopedi
berasal dari bahasa inggris yang ditulis dengan encylopedia. Kata tersebut
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani enkuklos dan paedia berarti
himpunan ilmu pegetahuan. Ensiklopedi merupakan karya universal yang
menguraikan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan (ensiklopedi umum) atau
menguraikan salah satu cabang ilmu pengetahuan/ bidang (ensiklopedi khusus).
Isinya disusun alfabetis dan diuraikan sebagai artikel (HS, 2009: 76-78).
Ensiklopedi dibagi menjadi dua yaitu Ensiklopedi khusus (special encyclopedia)
dan Ensiklopedi nasional (National encyclopedia). Ensiklopedi khusus adalah
ensiklopedi yang menyajikan subjek atau informasi bidang tertentu seperti
Ensiklopedi Hadits. Ensiklopedi nasional ialah ensiklopedi yang hampir setiap
negara memiliki Ensiklopedi Nasional sebagai simbol ilmu pengetahuan,
kemajuan, peradaban, dan sekaligus kebanggaan suatu bangsa, seperti Ensiklopedi
Nasional indonesia.
Dalam penelitian ini, ensiklopedi yang dikembangkan dimaknai sebagai
ensiklopedi khusus karena isi dalam ensiklopedi ini hanya membahas satu tema
ensiklopedi yaitu alat musik tradisional di Pulau Jawa.
2.1.2. Teori Alat Musik Tradisional
1. Pengertian Musik
Musik berasal dari bahasa yunani yaitu musikus. Istilah tersebut
berkembang menjadi seni musik yang mengandung arti bunyi dan suara yang
indah (Widia, 1990: 57). Musik adalah sesuatu yang tak tampak tetapi kita tahu ia
ada, tidak dapat disentuh, tetapi dapat di mainkan, tidak bisa dirasa tetapi
mengesankan, tidak dapat dibau sebelum ia mengisi udara dengan keharuman
karena musik adalah cara tuhan mewarnai suara (Djohan, 2010). Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
definisi musik berdasarkan KBBI (2011) adalah nada atau suara yang disusun
demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama
menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi).
Dalam buku The New Ensyclopedia of Musik and Musicians, musik adalah
keindahan nada yang menimbulkan kepuasaan estetis melalui indra pendengaran
(Pekerti, 1999: 48). Musik merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi,
yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur
pendukung erupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi (Soeharto, 1992).
Berdasarkan uraian di atas, musik dapat dimaknai sebagai nada atau suara
yang dirangkai sehingga membentuk irama yang menimbulkan kepuasan estetis
pada pendengarnya.
2. Penggolongan musik
Musik dapat digolongkan berdasarkan ciri khas musik (Widia, 1990).
Musik dapat digolongkan menjadi 6 yaitu:
(1) Menurut sumber bunyi yaitu musik vokal dan musik instrumental.
Musik vokal berasal dari kata voce (Bahasa Itali) atau voice (Bahasa
Inggris) yang berarti suara yang dihasilkan oleh organ tubuh makhluk
hidup. Musik instrumen ialah musik yang sumber suaranya bukan berasal
dari makhluk hidup, tetapi berasal dari alat musik yang menghasilkan
bunyi.
(2) Jenis musik berdasarkan proses atau dasar penciptanya yaitu musik seni
dan musik pragmatis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Musik seni ialah musik yang diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri.
Musik programatis ialah musik yang memiliki rancangan atau alur cerita.
(3) Jenis musik berdasarkan fungsinya yaitu musik religi dan musik duniawi.
Musik religi disebut juga musik sakral dan diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan yang bersifat religi atau keagamaan dan upacara adat. Musik
sekuler atau musik duniawi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
duniawi atau hiburan.
(4) Musik menurut gaya atau aliran.
Penggolongan musik ini didasarkan atas gaya bermain yang menghasilkan
suatu gaya musik atau sebaliknya.
(5) Jenis musik yang lahir berdasarkan tatanan masyarakat yaitu musik istana
dan musik rakyat.
Musik istana ialah musik yang lahir di kalangan bangsawan atau kerajaan.
Musik rakyat ialah musik yang tumbuh dan hidup pada masyarakat
tertentu.
(6) Jenis musik utuk anak
Musik ini lebih dimaksudkan untuk hiburan dan pemenuhan pencapaian
tujuan pendidikan, misalnya untuk bermain, mencerdaskan anak, dan
untuk kegiatan pembelajaran.
3. Alat Musik Tradisional
Musik erat kaitannya dengan sumber bunyi. Sumber bunyi ada di
lingkungan alam dan kemudian dimanfaatkan oleh manusia dengan membuat
benda-benda untuk menyalurkan sumber bunyi yang dibutuhkan. Benda-benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
itulah kemudian dinamakan alat musik (Djohan, 2010:11). Tidak ada suatu
kebudayaan yang tidak mengenal alat musik sehingga musik merupakan unsur
kebudayaan maka dari itu disebut tradisional. Secara antropologis, Indonesia
merupakan sebuah negara besar yang memiliki banyak budaya dengan berbagai
alat musik tradisional. Alat musik adalah instrumen atau alat yang sengaja
diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara
musik (Rahimawati, 2013).
Menurut beberapa pengertian tersebut, alat musik dapat dimaknai sebagai
benda-benda yang dimainkan dan dapat menghasilkan suara atau bunyi. Alat
musik tradisional adalah alat musik yang mempunyai latar belakang budaya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas alat musik tradisonal yang berbedabeda. Oleh karena itu, Indonesia memiliki banyak alat musik tradisonal yang lekat
dengan budaya setempat.
2.2
Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisional,
sepengetahuan peneliti masih sedikit untuk dijadikan sumber hasil penelitian yang
relevan. Berikut akan dipaparkan hasil penelitian yang terkait dengan
pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisional daerah.
Penelitian pertama dilakukan oleh Iramani, Lutfiah (2013), dengan judul
“Ensiklopedia Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia Berbasis Augmented
Reality”. Tujuan penelitian ini membuat aplikasi dan buku ensiklopedia
pengenalan alat musik tradisional Indonesia berbasis augmented reality untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Personal Computer, notebook, atau netbook dengan menggunakan teknologi
Augmented Reality sebagai media visualisasi yang lebih interaktif dan kreatif
agar dapat memperkenalkan alat musik tradisional Indonesia untuk wisatawan
luar maupun untuk sarana edukasi untuk anak-anak usia dini. Buku ensiklopedia
ini berbentuk sebuah buku yang isinya berjumlah lima lembar, pada setiap
lembarnya membahas sebuah alat musik tradisional Indonesia yang dilengkapi
dengan penjelasannya dan memiliki dua variasi. Variasi pertama menampilkan
model alat musik tradisional Indonesia secara 3 dimensi dan variasi kedua
mengeluarkan suara dari alat musik tersebut. Ensiklopedia Pengenalan Alat Musik
Tradisional Indonesia Berbasis Augmented Reality dibuat dengan menggunakan
software library ARToolkit yang sudah dimodifikasi menjadi Augmented Reality
Sound sehingga bisa dapat menimbulkan suara pada Augmented Reality. Untuk
membuat alat musik tradisional Indonesia secara tiga dimensi menggunakan
aplikasi Blender 2.64, sedangkan pembuatan variasinya menggunakan Adobe
Photoshop CS 6. Output dari aplikasi ini alat musik tradisional Indonesia
berbentuk model tiga dimensi dan mengeluarkan suara dari masing-masing alat
musik tersebut dengan menggunakan webcam. Aplikasi ini dibuat penulis sebagai
media visualisasi yang lebih interaktif dan kreatif agar dapat memperkenalkan alat
musik tradisional Indonesia untuk sarana edukasi bagi anak.
Penelitian kedua dilakukan oleh Nugroho, Aditya (2014), dengan judul
“Pengembangan Multimedia Interaktif Musik Tradisional Nusantara Berbasis
Adobe Flash”. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan menghasilkan
produk pembelajaran CD interaktif apresiasi musik tradisional nusantara dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
program adobe flash pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Sleman. Penelitian
ini merupakan penelitian pengembangan. Produk awal pada menu penggolongan
alat musik tradisional nusantara berdasarkan sumber bunyinya dijelaskan
beberapa macam alat musik berdasarkan sumber bunyinya, seperti alat musik
chordophone contohnya sasando, rebab, dan kecapi. Produk ini tidak hanya
mengapresiasi musiknya saja, namun juga memberikan informasi mengenai
pengertian musik tradisional nusantara, macam alat musik tradisional berdasarkan
sumber bunyinya, dan ragam musik tradisional nusantara. Produk yang
dikembangkan adalah multimedia pembelajaran apresiasi musik tradisional yang
bersifat interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Multimedia yang
dikembangkan dalam penelitian ini berisi teks, gambar, animasi slide, audio dan
video yang memerlukan space atau ukuran 200 MB, dalam bentuk kepingan CD
(compact disc). (2) Dari hasil penilaian ahli media disimpulkan bahwa multimedia
interaktif apresiasi musik tradisional nusantara layak digunakan dilapangan. Uji
coba produk terhadap guru seni musik selaku ahli materi menyimpulkan bahwa
multimedia interaktif ini sangat menarik dan layak digunakan sebagai media
pembelajaran di SMP Negeri 1 Sleman maupun di sekolah-sekolah lainnya.
Sedangkan dari penilaian siswa dapat diketahui bahwa banyak siswa yang
menyukai dan tertarik dengan multimedia pembelajaran apresiasi musik
tradisional nusantara ini, terutama pada saat mendengarkan bunyi lagu-lagu
tradisional Nusantara dan melihat video musik tradisional Nusantara. Hal itu
ditunjukkan dengan hasil angket penilaian siswa yaitu dari 23 siswa, yang kurang
tertarik hanya 4 siswa, dan didapatkan persentase 82%, maka dapat dikatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
bahwa penilaian multimedia interaktif apresiasi musik tradisional nusantara
masuk kategori layak dan menarik untuk digunakan sebagai salah satu sumber
belajar karena berada di antara kategori setuju dan sangat setuju bahwa penilaian
multimedia tersebut baik.
Penelitian ketiga dilakukan oleh Rudiansyah, Bahruddin, Yosep (2014),
dengan judul “Penciptaan Buku Ilustrasi Gamelan Jawa dengan Menggunakan
Teknik Vektor Sebagai Upaya Pengenalan Alat Musik Tradisional pada Anakanak”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menciptakan buku ilustrasi gamelan
Jawa dengan menggunakan teknik vektor sebagai upaya pengenalan alat musik
tradisional pada anak-anak. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa alat musik
pada gamelan memiliki cara sendiri-sendiri
dalam
memainkannya
seperti
gendang/kendhang cara menggunakannya dipukul dengan tangan secara langsung
tanpa menggunakan alat bantu, kemudian gender cara memainkannya yaitu
dengan cara ditabuh dengan menggunakan alat yang berbentuk bulat dan dilapisi
dengan kain dan memiliki tangkai yang cukup pendek, peking, saron dan demung
cara menggunakan instrumen ini yaitu dengan cara dipukul dengan menggunakan
pemukul yang terbuat dari kayu. Untuk itu perlu sebuah buku untuk mengenalkan
setiap alat musik yang ada pada gamelan kepada anak-anak agara mereka nantinya
dapat melestarikan musik tradisional gamelan. Menggunakan ilustrasi pada
buku
akan membuat anak-anak lebih tertarik untuk membaca dan membuat
mereka tidak cepat bosan. Pada buku ini teknik desain yang dipakai menggunakan
basis vektor yang memiliki warna-warna yang solid. Kesimpulan yang dapat di
ambil dari penciptaan buku illustrasi gamelan Jawa menggunakan teknik vektor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sebagai upaya pengenalan pada anak-anak adalah dengan adanya penciptaan buku
illustrasi diharapkan mampu membuat anak-anak lebih mengenal dan mencintai
budayanya sendiri serta pembuatan desain dibuat semenarik mungkin untuk
membuat anak-anak merasa penasaran untuk melihat isi yang ada pada buku
tersebut.
Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan, peneliti memaknai bahwa
pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional di Pulau Jawa merupakan media
atau sarana yang tepat untuk menyampaikan informasi secara lebih mendalam
serta dapat menarik perhatian anak untuk membaca. Ketiga penelitian yang
relevan tersebut mengembangkan buku tentang alat musik tradisional melalui
software atau aplikasi komputer. Penelitian ini menghasilkan buku cetak yang
berbeda dengan ketiga penelitian yang relevan.
Berikut adalah bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan
penelitian ini:
“Ensiklopedia
pengenalan alat
musik tradisional
Indonesia berbasis
augmented reality”
Lutfiah Iramani
(2013)
“Pengembangan
multimedia interaktif
musik tradisional
nusantara berbasis
adobe flash”
Aditya Nugroho
(2014)
“Penciptaan buku ilustrasi
Gamelan Jawa dengan
menggunakan teknik
vektor sebagai upaya
pengenalan alat musik
tradisional pada anakanak”
Rudiansyah, Bahruddin,
Yosep (2014)
Yang perlu diteliti:
Pengembangan Ensiklopedi Alat Musik Tradisional
Pulau Jawa
Bagan 2.2.1. Hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2.3
Kerangka Berpikir
Penelitian ini memilih siswa kelas V dan VI sebagai subjek penelitian
karena kelas V dan VI merupakan kelas atas. Permasalahan yang diangkat
mengenai pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional adalah kurangnya
pengetahuan siswa terhadap alat musik tradisional dengan kegiatan membaca.
Perkembangan zaman yang semakin modern menyebabkan perubahan
pada budaya lokal, hal tersebut berpengaruh bagi kelestarian alat musik
tradisional daerah yang khusunya ada di Pulau Jawa. Alat musik modern
perlahan-lahan menggantikan kearifan alat musik tradisional daerah, contohnya
adalah gitar listrik, drum, piano, gitar bass, dll. Alat musik modern memiliki
banyak kelebihan yaitu alat musik modern lebih menarik, mudah di bawa kemanamana, dan lebih mudah untuk memainkannya. Untuk itu alat musik tradisional
harus tetap dilestarikan dengan mengenalkan sejarah alat musik itu.
Kurangnya pemahaman anak akan cinta kebudayaan lokal salah satunya
kurangnya membaca tentang kelestarian kebudayaan daerah khususnya alat musik
tradisional di Pulau Jawa, hal ini mengakibatkan anak lebih menyukai alat musik
modern dibandingkan alat musik tradisional karena alat musik tradisional daerah
sudah di anggap ketinggalan zaman. Upaya untuk melestarikan kebudayaan
daerah khususnya alat musik tradisional, perlu adanya pengenalan kembali kepada
anak tentang pengetahuan alat musik tradisional daerah untuk anak sekolah dasar
melalui buku ensiklopedi.
Dari permasalah tersebut, maka peneliti membuat desain produk berbentuk
buku ensiklopedi yang berisi tentang pengetahuan alat musik tradisional di Pulau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Jawa. Peneliti
melakukan penelitian dan
pengembangan dengan judul
“Pengembangan Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau Jawa”. Pengembangan
dilakukan dengan menerapkan 5 langkah Research and development dari
Sugiyono.
2.4
Pertanyaan Penelitian
Pada penelitian ini, terdapat enam pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut.
1. Bagaimana proses pengembangan ensiklopedi alat musik tradisional di
Pulau Jawa dapat membantu anak kelas IV dan V SD untuk
mengenalkan berbagai macam alat musik tradisional di Pulau Jawa?
2. Seperti apakah kualitas ensiklopedi alat musik tradisional di Pulau
Jawa untuk diperkenalkan kepada anak kelas IV dan V sekolah dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan (Reseacrh and Development). Metode penelitian
dan pengembangan (research and development / R&D) adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut (Sugiyono, 2010:407). Research and Development (R&D)
merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu
produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada dan dapat
dipertanggungjawabkan (Sukmadinata, 2011:164).
Penelitian ini mengembangkan ensiklopedia anak tentang
alat musik
tradisional yang berada di Pulau Jawa sebagai media bacaan anak usia sekolah
dasar kelas atas. Produk yang akan dihasilkan yaitu memproduksi buku
ensiklopedia anak mengenai alat musik tradisional di Pulau Jawa.
3.2.
Setting Penelitian
3.2.1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah beberapa anak dari kelas atas terutama
kelas IV dan V serta dua orang guru dari kelas IV dan V. Subjek dalam penelitian
ini dipilih pada kelas atas karena penggunaan ensiklopedia dirasa sesuai untuk
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
bacaan anak usia mereka dan pada pembelajaran tingkat atas peran guru
diperlukan dalam menentukan bacaan anak.
3.2.2. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakannya di lingkungan
masyarakat yang beralamat di Dusun Macanan RT 07/RW 23, Madurejo,
Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55571.
3.2.3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama lima hari dibulan Juni pada tanggal 13
sampai dengan tanggal 17 Juni 2016. Penelitti memilih lingkungan masyarakat di
Dusun Macanan ini karena bahan bacaan untuk siswa usia kelas IV dan V sangat
kurang, hal tersebut berdasarkan observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti.
3.3.
Prosedur Pengembangan
Prosedur
pengembangan
ini
mengarah
pada
satu
produk
yaitu
pengembangan ensiklopedia anak tentang alat musik tradisional khusunya di
Pulau Jawa. Penelitian dan pengembangan memiliki 10 langkah (Sugiyono,
2011:409) yang terdiri dari (1) analisis potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk,
(7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi
masal. Kesepuluh langkah tersebut ditunjukan pada bagan 3.4.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Potensi dan
masalah
Pengumpulan
data
Uji coba
pemakaian
Revisi
produk
Revisi
produk
Produksi
masal
Desain
produk
Validasi
desain
Uji coba
produk
Revisi
desain
Bagan 3.4.1. Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Sugiyono
Secara garis besar kesepuluh langkah tersebut dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan uji coba produk. Peneliti
dalam penelitian ini memfokuskan hanya sampai pada langkah yang kelima yaitu
revisi desain. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan
oleh peneliti terdiri dari:
Potensi dan
masalah
Pengumpulan
data
Desain
produk
Validasi
desain
Revisi
desain
Bagan 3.4.2. Langkah-langkah penelitian pengembangan yang digunakan
Berikut akan dijelaskan langkah-langkah penelitian pengembangan yang
digunakan oleh peneliti:
Tahap 1: Potensi dan Masalah
Menurut Sugiyono (2009;289 – 299) potensi dalam hal ini adalah segala
sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Penelitian
dimulai dari tahap pertama berupa potensi yaitu pembuatan buku ensiklopedi alat
musik tradisional dapat memperkenalkan ragam alat musik tradisional Pulau Jawa
kepada anak sekolah dasar. Penggalian masalah yang terjadi di lapangan yaitu
keberadaan alat musik modern perlahan-lahan mulai menggantikan kearifan alat
musik tradisional dan kurangnya pemahaman anak tentang kelestarian
kebudayaan daerah khususnya alat musik tradisional.
Tahap 2: Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2009:300), pengumpulan data merupakan proses
pengumpulan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
merencanakan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah. Tahap
kedua dilakukan pengumpulan data dengan wawancara kepada beberapa guru dan
siswa mengenai buku ensiklopedi apa yang sesuai bagi anak usia kelas IV dan V
dan diperkuat dengan kuesioner pada 20 siswa kelas IV dan V. Peneliti telah
mempersiapkan pertanyaan untuk analisis kebutuhan dan menyusun kuesioner
untuk siswa. Pengumpulan data dilakukan agar mendapatkan informasi atau datadata yang dapat digunakan untuk perencanaan produk yang akan dikembangkan
terkait dengan subtema ensiklopedi apa yang perlu dikembangkan dan desain
produk yang menarik.
Tahap 3: Desain Produk (buku)
Desain produk adalah produk yang dihasilkan dalam penelitian ini
(Sugiyono, 2009:300). Tahap ketiga produk yang akan dihasilkan perlu didesain
terlebih dahulu. Desain produk atau alat peraga disesuaikan dengan potensi atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
masalah yang ditemukan serta berdasarkan data-data yang telah terkumpul sesuai
dengan analisis kebutuhan di lapangan. Desain produk dimulai dengan mencari
informasi serta gambar mengenai alat musik tradisional di Pulau Jawa melalui
kegiatan wawancara dan mencari di internet, kemudian dilanjutkan dengan
menyusun kerangka buku ensiklopedia yang terdiri dari: merancang tampilan
buku, menentukan isi buku dan menentukan urutan isi buku. Isi buku ensiklopedia
meliputi gambar ilustrasi alat musik tradisional, penjelasan singkat alat musik, dan
cara memainkannya.
Tahap 4: Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk lebih efektif dari yang lama atau tidak (Sugiyono, 2009:302).
Tahap keempat selanjutnya desain produk yang telah dibuat dilakukan validasi
desain yang merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang akan
dihasilkan. Desain awal yang telah jadi akan divalidasi. Peneliti melakukan
validasi desain kepada orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, alat
musik, guru dan empat orang siswa.Validasi produk bertujuan untuk memperoleh
penilaian produk serta kritik dan saran agar dapat diketahui kekurangan dan
kelebihan produk yang dihasilkan.
Tahap 5: Revisi Desain
Menurut Sugiyono (2009:302) revisi desain adalah proses setelah desain
produk, divalidasi melalui diskusi dengan orang-orang yang berkecimpung pada
bidangnya untuk mengetahui kelemahan produk. Validasi diajukan pada orang
yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, alat musik, dan guru sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pendamping belajar dan siswa sebagai pembaca. Tahap kelima setelah validasi
desain yaitu dilakukan perbaikan. Perbaikan ini perlu dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan dari produk yang dihasilkan agar layak untuk digunakan
sebagai media bacaan untuk anak. Peneliti akan menyempurnakan buku dari segi
desain dan isi materi agar hasil lebih maksimal.
3.4.
Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Wawancara
Menurut Sugiyono (2010:194), kegiatan wawancara dapat digunakan
sebagai sarana pengumpulan data untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti. Wawancara merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
untuk memperoleh informasi dari yang terwawancara (Arikunto, 2005:132). Jenis
wawancara yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur. Menurut
Sugiyono (2010:233), pelaksanaan wawancara semiterstruktur ini lebih bebas jika
dibandingkan dengan wawancara tersruktur. Tujuan dari wawancara semiterstruktur adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana
pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.
Langkah-langkah wawancara menurut Licoln (dalam Sugiyono, 2011:322)
ada enam langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data
dalam penelitian ini: (1) menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan;
(2) menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan; (3)
mengawaliatau membuka alur wawancara; (4) menginformasikan iktisar hasil
wawancara dan mengakhirinya; (5) menulis hasil wawancara ke dalam catatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
lapangan, dan (6) mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah
diperoleh.
Peneliti melakukan wawancara untuk analisis kebutuhan guna mencari
informasi secara langsung tentang produk apa yang dibutuhkan di lapangan dan
dengan wawancara dapat membantu mengidentifikasi masalah yang muncul. Data
yang peneliti peroleh dari hasil wawancara adalah data tentang kebutuhan buku
ensiklopedia yang seperti apa yang dibutuhkan oleh siswa kelas atas khususnya
siswa kelas IV dan V melalui hasil wawancara dengan guru dan siswa.
3.4.2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya
(Sugiyono, 2011:142). Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner terbuka
(Sugiyono, 2011:143) yang memberikan kesempatan kepada responden untuk
memberikan jawaban. Kuesioner ini menggunakan kuesioner validasi orang yang
berkecimpung dalam bidangnya yang ditunjukan kepada orang dibidang ilmu
sejarah, alat musik, guru dan siswa. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui
kelayakan produk.
3.5.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam waktu penelitian
dengan menggunakan suatu metode. Kegunaan instrumen ini agar lebih mudah
dalam penelitian dan hasilnya lebih baik (Aritkunto, 2013: 192). Instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pengumpulan data dari penelitian ini berupa lembar pertanyaan wawancara dan
kuesioner.
3.5.1. Lembar Wawancara
Tabel 3.1. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa
No
Butir Pernyataan
No Soal pada Instrumen
1 Pengertian ensiklopedi anak
1, 2, 3
2 Media pembelajaran
4
3 Karakteristik buku ensiklopedi
5, 6, 7, 8
4 Pengetahuan buku alat musik tradisional
9, 10
Tabel 3.2. Lembar pertanyaan wawancara untuk siswa
No
Daftar Pertanyaan
1 Apakah kamu mengetahui buku ensiklopedi anak-anak?
2 Apakah kamu pernah membaca buku ensiklopedi anak-anak?
3 Buku ensiklopedi tentang apa saja yang pernah kamu baca?
4 Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di kelas?
5 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang menarik bagi kamu?
6 Apa topik ensiklopedi yang menarik untuk dibaca menurutmu?
7 Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk dilihat?
8 Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik?
Bagaimana pendapatmu jika ada buku ensiklopedi yang membahas tentang
9
alat musik tradisional di Pulau Jawa?
Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku ensiklopedi alat
10
musik tradisional?
Tabel 3.3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru
No
Butir Pernyataan
1 Pengertian ensiklopedi anak
2 Media pembelajaran
3 Karakteristik buku ensiklopedi
4 Pengetahuan buku alat musik tradisional
No Soal pada Instrumen
1, 2
3, 4
5, 6, 7, 8
9, 10
Tabel 3.4. Pertanyaan wawancara dengan guru
No
Pertanyaan
1 Apakah di perpustakaan sekolah ada ensiklopedi anak-anak?
2 Ada judul ensiklopedi apa saja yang ada di perpustakaaan sekolah?
3 Apakah pernah menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di kelas?
4 Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan ensiklopedi?
Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang cocok untuk anak5
anak ?
6 Ensiklopedi tentang apa yang cocok untuk anak-anak ?
7 Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
8
9
10
Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?
Bagaimana pendapat ibu/bapak jika ada buku ensiklopedi yang membahas
tentang alat musik tradisional di Pulau Jawa?
Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku ensiklopedi alat
musik tradisional?
Lembar pertanyaan wawancara di atas digunakan untuk menganalisis
kebutuhan dan mencari adanya potensi masalah dari beberapa siswa kelas IV dan
V serta guru kelas yang tinggal di Dusun Macanan. Hasil dari wawancara tersebut
nantinya digunakan peneliti sebagai panduan dalam menyusun ensiklopedi anak
tentang alat musik tradisional di Pulau Jawa agar sesuai dengan apa yang
dibutuhkan di lapangan.
3.5.2. Lembar Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pegumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang ditujukan kepada
responden untuk dijawab (Sugiyono, 2006:82). Penelitian pengembangan ini
menggunakan kuesioner untuk penilaian produk dan uji validasi. Kuesioner
disusun berdasarkan apa yang diketahui oleh peneliti. Adapun kisi-kisi kuesioner
sebagai berikut:
Tabel 3.5. Kisi-kisi kuesioner untuk siswa
No
Indikator
1
Jenis buku yang sering dibaca anak
2
Pengetahuan tentang ensiklopedia
3
Jenis alat musik yang disukai anak
4
Pengetahuan tentang alat musik tradisional
5
Pendapat tentang buku ensiklopedia tentang alat musik
tradisonal
Tabel 3.6. Lembar kuesioner untuk siswa
No
Kusioner
1 Buku apakah yang sering kamu baca?
a. Buku cerita fiksi
b. Buku cerita komik
No item
1
2, 3
4
5, 6, 7
8, 9, 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2
3
4
5
6
7
8
9
10
c. Buku ensiklopedi
Apakah kamu tahu buku ensiklopedi?
a. Ya
b. Tidak
Menurutmu, buku ensiklopedi berguna untuk?
a. Menambah wawasan
b. Mencari hiburan
c. Tidak tahu
Alat musik apakah yang kamu sukai?
a. Alat musik tradisional (contoh: gamelan, angklung, gong sebul dll)
b. Alat musik modern (contoh:drum, gitar listrik, piano dll)
Bagaimana pendapatmu tentang alat musik tradisional?
a. Alat musik tradisional itu unik/memiliki ciri khas tersendiri untuk
memainkannya
b. Alat musik tradisional itu tidak memiliki keunikan
c. Alat musik tradisional itu ketinggalan jaman
Apakah kamu tahu tentang alat musik tradisional di Indonesia?
a. Tahu (lebih dari 5)
b. Hanya mengetahui beberapa saja (minimal 5)
c. Tidak tahu sama sekali
Bagaimana perasaanmu jika melihat penggunaan alat musik tradisional
daerah mulai ditinggalkan dan diganti dengan alat musik modern?
a. Sedih
b. Biasa saja
c. Senang
Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedia tentang alat musik
tradisonal?
a. Belum pernah
b. Pernah tapi lupa (ragu-ragu)
c. Pernah
Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku ensiklopedia yang
membahas tentang alat musik tradisonal?
a. Tertarik untuk membaca
b. Biasa saja
c. Tidak tertarik sama sekali
Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedia tentang alat musik
tradisional, supaya kamu tertarik untuk membaca/mempelajarinya? (bisa
pilih lebih dari satu)
a. Diberi gambar nyata (foto) alat musik tradisonal
b. Gambar nyata (foto alat musik) dibuat gambar animasi
c. Tidak perlu ada gambar
d. Deskripsi (nama alat dan filosofi/asal usul) alat musik tradisional
e. Bahan dan cara membuat alat musik tradisonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
f. Cara memainkan alat musik tradisonal
g. Daerah asal alat musik tradisonal
Tabel 3.7. Kisi-kisi kuesioner validasi untuk orang yang berkecimpung dalam
bidang ilmu sejarah, seni musik, dan guru.
No
Aspek
Pertanyaan
No Aitem
1
Kenyamanan
1. Ukuran buku nyaman saat digunakan.
1
2. Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca.
2
3. Gambar terlihat jelas.
3
2
Kelengkapan
1. Terdapat kata pengantar.
4
Komponen
2. Terdapat daftar isi.
5
3. Terdapat daftar pustaka .
6
3
Konsisten
1. Konsisten antara isi dengan gambar.
7
Susunan
2. Konsisten urutan penjelas informasi.
8
4
Bahasa
1. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia
9
anak.
5
Isi
1. Pengembangan ensiklopedi alat musik
10
tradisional mencakup 3 provnsi di Pulau
Jawa (Banten & DKI Jakarta, dan DI
Yogyakarta)
2. Pengembangan
ensiklopedi
berisi
11
deskripsi dan cara memainkan alat musik
tradisional mencakup 3 provnsi di Pulau
Jawa (Banten & DKI Jakarta, dan DI
Yogyakarta)
Tabel 3.8. Lembar kuesioner validasi untuk orang yang berkecimpung dalam
bidang ilmu sejarah, seni musik, dan guru.
Skala penilaian
No
Komponen yang dinilai
Saran
1 2 3 4
1. Kenyamanan Ukuran buku nyaman saat
1 2 3 4
digunakan.
Ukuran tulisan nyaman untuk
1 2 3 4
dibaca.
Gambar terlihat jelas.
1 2 3 4
2. Kelengkapan Terdapat kata pengantar.
1 2 3 4
komponen
Terdapat daftar isi.
1 2 3 4
Terdapat daftar pustaka.
1 2 3 4
3. Konsisten
Konsisten antara isi dengan
1 2 3 4
susunan
gambar.
Konsisten urutan penjelas
1 2 3 4
informasi.
4. Bahasa
Penggunaan bahasa sesuai
1 2 3 4
dengan usia anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
5.
Isi
Pengembangan ensiklopedi alat
musik tradisional mencakup 3
provinsi (Gamelan Jawa,
Provinsi Banten & DKI
Jakarta, dan Provinsi D.I
Yogyakarta)
Pengembangan ensiklopedi
berisi deskripsi alat musik
tradisional mencakup 3
provinsi (Gamelan Jawa,
Provinsi Banten & DKI
Jakarta, dan Provinsi D.I
Yogyakarta)
1
2
3
4
1
2
3
4
Nilai akhir pada penilaian kuisioner dari orang yang berkecimpung dalam
bidang ilmu sejarah, seni musik, dan guru akan digunakan sebagai bahan masukan
untuk menyempurnakan ensiklopedi yang dikembangkan.
Dari penggunaan
instrumen ini dapat diperoleh data yang mendukung pengembangan kualitas
produk tersebut sehingga dapat diketahui kelayakan produk ensiklopedi alat
musik tradisional yang dikembangkan peneliti.
3.6.
Teknik Analisis Data
Ada dua teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian
dengan model penelitian dan pengembangan, yaitu teknik analisis data kuantitatif
dan kualitatif (Purbani, 2007:22). Analisis data dilakukan untuk mengetahui
kualitas produk yang dihasilkan. Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh orang yang
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni musik, guru dan siswa. Data
kuantitatif berupa skor dari kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3.6.1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan
(Sugiyono, 2010:204). Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah dan
dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Data
kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau besaran dari sebuah objek
yang akan diteliti. Data ini bersifat nyata atau dapat diterima oleh panca indera
sehingga peneliti harus benar-benar jeli dan teliti untuk mendapatkan keakuratan
data dari objek yang akan diteliti.
Data berupa skor dari komentar orang yang berkecimpung dalam bidang
ilmu sejarah, seni musik, guru, dan siswa. Skala penilaian ensiklopedi yang
dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2),
sangat kurang baik (1) (Widoyoko, 2015: 115). Skor yang sudah didapat
kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan sebagai
berikut.
Tabel 3.9. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima (Widoyoko,
2015: 238).
Interval
X > i + 1,80 Sbi
i + 0,60 Sbi < X< i + 1,80 Sbi
i - 0,60 Sbi < X < i + 0,60 Sbi
i -1,80 Sbi < X < i - 0,60 Sbi
X < i - 1,80 Sbi
Rerata skor
˃ 4,2
˃ 3,4 – 4,2
˃ 2,6 – 3,4
˃ 1,8 – 2,6
˃1,8
Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Keterangan:
Rerata ideal (Xi )
: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X
: Skor aktual
3.6.2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk
angka (Sugiyono, 2010: 205). Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam
teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi
terfokus, atau observasi. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang diperoleh
melalui pemotretan atau rekaman video. Data kualitatif berfungsi untuk
mengetahui kualitas dari sebuah objek yang akan diteliti. Data ini bersifat abstrak
sehingga peneliti harus benar-benar memahami kualitas dari objek yang akan
diteliti. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh orang yang
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni musik dan guru. Data dianalisis
sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang
dihasilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.7.
Jadwal Penelitian
Rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Kegiatan
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisis
kebutuhan
Penyusunan
proposal
Permohonan ijin
penelitian
Pengumpulan
data
Pengolahan data
dan
desain
produk
validasi desain
Penyusunan
laporan dan
revisi desain
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan
buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa. Hasil penelitian berisi proses
pengembangan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,
validasi desain, dan revisi desain, sementara pembahasan berisi hasil proses
pengembangan ensiklopedi dari awal sampai akhir.
4.1.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini akan membahas tentang proses kegiatan penelitian dari
awal hingga berakhirnya pernelitian. Buku ensiklopedi alat musik tradisional
Pulau Jawa ini dikembangkan berdasarkan tahapan penelitian menurut Sugiyono
(2009: 298) yang telah diadopsi menjadi 5 langkah yaitu (1) potensi dan masalah,
(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.
Berikut penjabaran dari kelima tahap tersebut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian dimulai dari tahap pertama yaitu potensi dan menemukan
masalah yang terjadi di lapangan dengan memahami benar akar permasalahan
yang ada di lapangan. Potensi yang mendasari peneliti membuat buku ensiklopedi
alat musik tradisional Pulau Jawa ini agar nantinya dapat menjadi sumber belajar
siswa, menumbuhkan minat membaca siswa serta sekaligus memperkenalkan
budaya dan keberagaman alat musik tradisional di Pulau Jawa secara lebih jelas
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dan dikemas dengan menarik. Harapannya anak dapat mencintai produk budaya
yaitu alat musik tradisional dan dapat melestarikannya.
Selain potensi, ada masalah yang mendasari pembuatan buku ensiklopedi
ini yaitu memudarnya rasa tertarik anak dalam memainkan alat musik tradisional
karena telah hadir alat musik yang lebih modern. Adanya alat musik modern
dengan beragam kecanggihannya dan model alat yang menarik perhatian siswa
untuk memainkannya. Selain itu alat musik modern memiliki berbagai
keunggulan dibandingkan alat musik tradisional yang dikenal sebagai alat musik
kuno dan ketinggalan zaman. Keyakinan peneliti untuk mengembangkan buku
ensiklopedi alat musik tradisional karena memudarnya rasa tertarik anak untuk
memainkan alat musik tradisional dan beralih memainkan alat musik modern.
Generasi penerus kebudayaan tradisional bangsa ada di tangan anak usia sekolah
dasar dan diharapkan mampu melestarikan, terlebih mampu memainkan alat
musik tradisional melalui kegiatan membaca buku.
Buku yang menarik dan kreatif dapat membantu anak untuk memahami
informasi yang disampaikan di dalamnya seperti buku ensiklopedi alat musik
tradisional di Pulau Jawa yang diharapkan mampu mengenalkan berbagai macam
alat musik tradisional di daerahnya. Peneliti pernah menjumpai buku ensiklopedi
yang membahas tentang alat musik tradisional tetapi dalam wilayah Indonesia,
sedangkan buku ensiklopedi alat musik tradisional daerah khususnya di Pulau
Jawa belum pernah dijumpai.
Permasalahan yang serupa di kalangan anak sekolah dasar diperkuat dalam
jurnal berjudul “Penciptaan Buku Ilustrasi Gamelan Jawa dengan Menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Teknik Vektor Sebagai Upaya Pengenalan Alat Musik Tradisional pada Anakanak” karya Afrizal Rudiansyah, Muh.Bahruddin, Sigit Prayitno Yosep (2015).
Jurnal tersebut berisi bahwa perlunya sebuah buku untuk mengenalkan setiap alat
musik yang ada pada gamelan kepada anak-anak agar mereka nantinya dapat
melestarikan musik tradisional gamelan serta menggunakan ilustrasi pada buku
akan membuat anak-anak lebih tertarik untuk membaca dan membuat mereka
tidak cepat bosan. Menurut kondisi tersebut, penulis jurnal mengupayakan
membuat buku tentang alat musik tradisional sebagai referensi untuk melestarikan
alat musik gamelan.
Peneliti juga mengangkat permasalahan yang hampir sama dengan penulis
jurnal. Peneliti mengangkat permasalahan tentang alat musik modern yang dapat
membuat alat musik tradisional ditinggalkan. Hal tersebut bila tidak diantisipasi
membuat alat musik tradisional akan semakin ditinggalkan dan dianggap
ketinggalan zaman oleh anak-anak generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu
melihat kondisi tersebut, peneliti memiliki gagasan untuk memperkenalkan alat
musik tradisional khususnya di Pulau Jawa melalui sebuah buku bacaan yang
akan disusun dengan kreatif serta menggunakan ilustrasi agar anak-anak lebih
tertarik untuk membaca sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik
kepada anak. Media buku yang akan dibuat peneliti adalah buku ensiklopedi
dengan desain dan ilustrasi menarik berjudul “Ensiklopedi Alat Musik Tradisional
Pulau Jawa”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan agar mendapatkan informasi atau data-data
yang dapat digunakan untuk perencanaan produk yang akan dikembangkan terkait
dengan subtema ensiklopedia apa yang perlu dikembangkan dan desain produk
yang menarik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan diperkuat
hasilnya dengan kuesioner pada 20 anak yang besekolah di SDN Candisari.
Sembilan anak merupakan siswa kelas IV dan 11 anak merupakan siswa kelas V.
Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur karena lebih
bebas jika dibandingkan dengan wawancara tersruktur. Wawancara yang diajukan
mengenai pengertian ensiklopedi, media pembelajaran, karakteristik ensiklopedi
serta pengetahuan buku alat musik tradisional. Wawancara dilakukan kepada guru
kelas IV dan V beserta anak kelas IV dan V di Dusun Macanan, Madurejo,
Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Senin, 09 November
2015 .Berikut
merupakan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, sebagai pengumpulan data
pertama.
Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV
dan kelas V. Dari hasil
wawancara diperoleh hasil bahwa, ada beberapa buku ensiklopedi yang terdapat di
perpustakaan sekolah dan anak juga beberapa kali membacanya. Terdapat
beberapa buku ensiklopedi yang ada di perpustakaan seperti ensiklopedi planet
luar angkasa, ensiklopedi matematika, ensikopedi hewan dan tumbuhan. Guru
yang
menjadi
sumber
wawancara
menyebutkan
bahwa
beliau
jarang
menggunakan buku ensiklopedi saat mengajar karena beliau lebih sering
menggunakan buku paket pembelajaran yang sudah ada dari pemerintah. Bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dan ukuran yang dirasa sesuai untuk anak adalah buku dengan ukuran kertas A5
karena ukuran A5 lebih nyaman bila dimasukkan ke dalam tas dan dibawa
kemana-mana. Ensiklopedi yang cocok untuk anak-anak adalah ensiklopedi
tentang pengetahuan yang disesuaikan dengan perkembangan usia anak,
ensiklopedi yang tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Menurut guru
kelas IV dan V, buku ensiklopedi mencantumkan gambar atau foto asli karena
dapat menunjukkan bentuk aslinya. Selain itu, anak juga dapat mencocokkan
gambar dengan aslinya apakah sesuai warna dan bentuknya.
Wawancara selanjutnya dilakukan kepada dua orang anak kelas IV dan V.
Dari hasil wawancara diperoleh hasil bahwa mereka hanya beberapa kali
membaca buku ensiklopedi dan buku ensiklopedi yang sering mereka baca adalah
tema hewan dan tumbuhan. Guru tidak pernah menggunakan buku ensiklopedi
saat mengajar di kelas sebagai sumber belajar, anak membacanya sendiri
diperpustakaan saat jam istirahat. Menurut pemaparan anak, mereka lebih
menyukai gambar kartun atau gambar yang diilustrasikan. Anak menyukai bentuk
dan ukuran buku yang kecil dan nyaman seperti ukuran buku tulis dengan ukuran
panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Anak merasa senang bila suatu saat akan ada
buku ensiklopedi yang membahas tentang alat musik tradisional, meraka akan
senang untuk membacanya karena mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang
alat musik tradisional di daerahnya. Menurut mereka sekarang sudah banyak alat
musik modern seperti gitar listrik yang perlahan-lahan mulai menggantikan alat
musik tradisional dikarenakan alat musik tradisional mulai dianggap ketinggalan
zaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Guru sangat mendukung bila suatu saat akan dibuat buku ensiklopedi anak
dengan tema alat musik tradisional karena melihat keprihatinan sekarang anak
lebih menyukai alat musik modern yang lebih menarik. Guru mengharapkan dari
buku ensiklopedi alat musik tradisional, wawasan anak tentang produk budaya
tradisional lebih meningkat sehingga diharapkan anak mampu melestarikannya.
Guru menyarankan agar materi alat musik tradisional berasal dari tempat tinggal
anak, setidaknya dalam satu pulau agar anak memahami benar alat-alat musik dari
daerahnya sendiri. Tulisan yang dirasa sesuai untuk dibaca anak adalah tulisan
dengan format (times new roman atau arial) karena mudah untuk dibaca anak.
Buku ensiklopedi alat musik tradisional akan lebih menarik jika ada informasi
mengenai sejarah dan cara memainkannyaa.
Menurut hasil wawancara dari empat narasumber yaitu dua orang anak
kelas IV dan V beserta dua guru kelas IV dan V disimpulkan bahwa anak pernah
membaca buku ensklopedi dan yang sering mereka baca adalah buku ensiklopedi
dengan tema hewan dan tumbuhan. Anak sangat antusias dan guru sangat
mendukung bila nantinya ada buku ensiklopedi dengan tema alat musik
tradisional. Alat musik tradisonal perlahan-lahan mulai digantikan dengan alat
musik modern, untuk itu perlu adanya pengenalan produk budaya tradisional
melalui buku bacaan. Pembuatan buku ensiklopedi di Pulau Jawa akan
mempermudah anak untuk mempelajari pengetahuan sebenarnya dari alat musik
tradisional di daerah tempat tinggalnya.
Penyebaran kuesioner dilakukan untuk memperkuat hasil wawancara dari
empat narasumber karena peneliti merasa bahwa pengumpulan data dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
wawancara dirasa kurang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penyebaran
kuesioner ini nantinya digunakan sebagai tolak ukur pembuatan buku ensiklopedi
yang akan dikembangkan secara lebih mendalam tentang karakteristik ensiklopedi
dan isi dari ensiklopedi berupa jawaban jelas dari anak, yaitu dengan cara memilih
salah satu jawaban atau memilih beberapa pilihan jawaban yang sudah disediakan.
Penyebaran kuesioner dilakukan di dua kelas, yaitu kelas IV dan V SDN
Candisari pada Selasa, 10 November 2015. Dari penyebaran kuesioner didapatkan
total 20 anak usia sekolah dasar. Sembilan anak dari kelas IV dan 11 anak dari
kelas V sebagai pengisi kuesioner.
Daftar kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan. Pertanyaan nomor satu hingga
nomor sembilan merupakan pertanyaan dengan pilihan jawaban hanya satu dan
nomor 10 merupakan pertanyaan dengan pilihan jawaban lebih dari satu.
Pertanyaan nomor 1 menyatakan tentang jenis buku yang sering dibaca anak.
Nomor 2 dan 3 menyatakan tentang pengetahuan ensiklopedi. Nomor 4
menyatakan tentang jenis alat musik yang disukai anak. Nomor 5, 6 dan 7
menyatakan tentang pengetahuan alat musik tradisional. Nomor 8, 9, dan 10
menyatakan tentang pendapat anak mengenai buku ensiklopedi alat musik
tradisonal. Berikut ini adalah tabel hasil rekap kuesioner yang telah dibagikan.
Tabel 4.1. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Anak Kelas IV dan V
Jumlah anak
No
Pertanyaan
yang memilih Presentase
dari 20 anak
1
Buku apakah yang sering kamu baca?
a. Buku cerita fiksi
2
10%
b. Buku cerita komik
13
65%
c. Buku ensiklopedi
5
25%
2
Apakah kamu tahu buku ensiklopedi?
a. Ya
17
85%
Aspek
Jenis buku
yang sering
dibaca anak
Pengetahuan
tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3
4
5
6
7
8
b. Tidak
3
15%
Menurutmu, buku ensiklopedi berguna untuk?
d. Menambah wawasan
15
75%
e. Mencari hiburan
3
15%
f. Tidak tahu
2
10%
Alat musik apakah yang kamu sukai?
c. Alat musik
tradisional (contoh:
7
35%
gamelan, angklung,
gong sebul dll)
d. Alat musik modern
(contoh:drum, gitar
13
65%
listrik, piano dll)
Bagaimana pendapatmu tentang alat musik tradisional?
d. Alat musik
tradisional itu
unik/memiliki ciri
17
85%
khas tersendiri untuk
memainkannya
e. Alat musik
tradisional itu tidak
1
5%
memiliki keunikan
f. Alat musik
tradisional itu
2
10%
ketinggalan jaman
Apakah kamu tahu tentang alat musik tradisional di
Indonesia?
d. Tahu (lebih dari 5)
15
75%
e. Hanya mengetahui
beberapa saja
3
15%
(minimal 5)
f. Tidak tahu sama
2
10%
sekali
Bagaimana perasaanmu jika melihat penggunaan alat
musik tradisional daerah mulai ditinggalkan dan diganti
dengan alat musik modern?
d. Sedih
20
100%
e. Biasa saja
0
f. Senang
0
Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedia tentang
alat musik tradisonal?
d. Belum pernah
12
60%
e. Pernah tapi lupa
2
10%
(ragu-ragu)
f. Pernah
6
30%
ensiklopedia
Jenis alat
musik yang
disukai anak
Pengetahuan
tentang alat
musik
tradisional
Pendapat
tentang buku
ensiklopedia
tentang alat
musik
tradisonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
9
10
Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku
ensiklopedia yang membahas tentang alat musik
tradisonal?
d. Tertarik untuk
19
95%
membaca
e. Biasa saja
0
f. Tidak tertarik sama
1
5%
sekali
Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedia
tentang alat musik tradisional, supaya kamu tertarik untuk
membaca/mempelajarinya? (bisa pilih lebih dari sat5u)
h. Diberi gambar nyata
(foto) alat musik
9
12%
tradisonal
i. Gambar nyata (foto
alat musik) dibuat
11
14,6%
gambar animasi
j. Tidak perlu ada
0
gambar
k. Deskripsi (nama alat
dan filosofi/asal
7
9,4%
usul) alat musik
tradisional
l. Bahan dan cara
membuat alat musik
13
17,4%
tradisonal
m. Cara memainkan alat
18
24%
musik tradisonal
n. Daerah asal alat
17
22,6%
musik tradisonal
Berdasarkan hasil rekapitulasi data kuuesioner yang dibagikan, didapatkan
hasil bahwa banyak anak yang seringi untuk membaca komik dan hanya 25%
anak yang sering membaca buku ensiklopedi. Banyak anak yang mengetahui buku
ensiklopedi karena di perpustakaan sekolah tersedia walaupun hanya beberapa
saja. Anak yang menyukai alat musik tradisional sekitar 35% dan anak yang
menyukai alat musik modern sekitar 65%. Hasil kuesioner membuktikan bahwa
anak lebih menyukai alat musik modern. 85% anak mengetahui bahwa alat musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tradisional itu memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri untuk memainkannya.
Namun 10% dan 5% anak menganggap bahwa alat musik tradisional itu
ketinggalan jaman dan tidak memiliki keunikan. Mereka sedih bila alat musik
tradisional mulai digantikan dengan alat musik tradisional. Hal tersebut
membuktikan bahwa dalam diri anak masih ada harapan untuk mengenal alat
musik tradisional untuk melestarikannya. 60% anak belum pernah menemui buku
ensiklopedi yang membahas mengenai alat musik tradisional. Mereka sangat
tertarik jika suatu saat ada buku ensiklopedi alat musik tradisional. Dari hasil
penyebaran kuesioner komponen paling banyak dipilih untuk kelengkapan buku
adalah diberi gambar ilustrasi, diberi keterangan tentang daerah asal alat musik,
dan diberi keterangan tentang cara memainkannya.
Setelah dilakukan wawancara dan penyebaran kuesioner, selanjutnya hasil
dari
wawancara
dan
kuesioner
digunakan
sebagai
landasan
dalam
mengembangkan draf buku ensiklopedi dengan tema alat musik tradisional di
Pulau Jawa agar layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran ataupun
sebagai sarana untuk mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Pulau Jawa.
3. Desain Produk
Buku ensiklopedi merupakan bahan bacaan yang menarik bagi anak dan
sekaligus dapat menjadi sarana untuk menanamkan pengetahuan akan produk
budaya tradisional. Salah satu produk budaya tradisional adalah alat musik.
Tergesernya alat musik tradisional di kalangan anak sekolah dasar disebabkan
perkembangan zaman yang semakin maju dan perkembangan alat musik modern
yang lebih menarik. Hal ini mendorong peniliti untuk membuat suatu buku
ensiklopedi dengan tema alat musik tradisional dengan harapan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mengenalkan alat musik tradisional yang ada di daerahnya agar mereka dapat
melestarikannya.
Setelah melakukan analisis kebutuhan dan pengumpulan data, peniliti
merancang atau mengembangkan buku ensiklopedi alat musik tradisional. Peneliti
mulai mengumpulkan materi alat-alat musik tradisonal di Pulau Jawa tetapi tidak
semuanya. Pembuatan buku ensiklopedi bertema alat musik tradisional di Pulau
Jawa diperuntukkan untuk anak usia sekolah dasar sebagai bahan bacaan, sumber
belajar dan sumber pengetahuan. Produk dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian I
(Gamelan Jawa, Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan D.I Yogyakarta) dan bagian II
(Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Produk ini dikembangkan
bersama peneliti lain yang membahas tentang penelitian alat musik tradisional
pada
bagian
II.
Dalam
pengembangan
pruduk
ini,
peneliti
hanya
memgembangkan ensiklopedi alat msuik tradisonal Pulau Jawa pada bagian I.
Pengembangan buku ensiklopedi alat musik tradisonal bagian I terdiri dari 22 alat
musik tradisional merupakan alat musik khas daerah maupun alat musik dalam
satu paket yang umum di Pulau Jawa. Penyusunan ensiklopedi alat musik
tradisional dilakukan peneliti berdasarkan pedoman pembuatan ensiklopedi
menurut (KBBI, 2012) yang menyatakan bahwa buku ensiklopedi berisi
keterangan atau uraian ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan
yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.
Desain produk untuk ukuran buku, jenis huruf dan ukuran huruf ditentukan
berdasarkan hasil analisis kebutuhan wawancara dengan guru dan siswa. Ukuran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
buku A5 dengan panjang 15 cm dan lebar 21 cm. Jenis huruf yang digunakan
untuk menjelaskan isi materi yaitu Times New Roman dengan ukuran huruf 12.
Halaman sampul buku ensiklopedi dibuat gambar ilustrasi, hal tersebut
dilakukan peneliti untuk menghindari adanya plagiat pihak lain. Sampul depan
memakai latar belakang gradasi warna biru dan diberikan ilustrasi beberapa
gambar gamelan. Judul buku bertuliskan “Alat Musik Tradisional”. Pada halaman
sampul dicantumkan nama penulis dan ilustratornya. Sampul halaman belakang
memakai latar belakang warna yang sama, masih diberi judul namun ukuran huruf
lebih kecil dan diberikan deskripsi singkat mengenai buku ensiklopedi alat musik
tradisonal.
Isi dari ensiklopedi meliputi: kata pengantar, daftar isi, ilustrasi alat musik
tradisonal, glosarium bergambar dan daftar pustaka. Kata pengantar berisikan
ungkapan syukur dan ucapan terimasih terhadap pihak-pihak yang membantu
proses pembuatan buku serta manfaat buku ensiklopedi. Daftar isi berisikan daftar
informasi yang dicari terletak pada halaman berapa.
Gambar alat musik tradisonal merupakan gambar ilustrasi untuk menarik
perhatian anak. Peneliti bekerjasama dengan ilustrator untuk membuat gambar
tersebut. Setiap gambar alat musik tradisional dilengkapi dengan penjelasan
singkat mengenai asal-usul atau deskripsinya dan cara memainkannya.
Selanjutnya adalah glosarium bergambar, glosarium bergambar ini dibuat peniliti
untuk membantu anak memahami gambar nyata dari alat musik tradisonal.
Terakhir adalah daftar pustaka yang berisi referensi yang digunakan peneliti untuk
pengembangan buku ensiklopedi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar 4.1 Tampilan Sampul Depan dan Sampul Belakang
Gambar 4.2 Tampilan Kata Pengantar dan Daftar Isi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Gambar 4.3 Tampilan Salah Satu Materi Buku
Gambar 4.4 Tampilan Glosarium Bergambar dan Daftar Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Penyusunan draf buku ini menggunakan bahasa dan pemilihan kata yang
sederhana supaya mudah dipahami anak usia kelas IV dan V karena mereka
menjadi sasaran utama pembuatan produk ini.
4. Validasi Desain
Produk awal yang sudah jadi kemudian diberikan kepada orang yang
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni musik dan guru untuk validasi.
Validasi oleh orang yang berkecimpung dalam bidang tersebut bertujuan untuk
mengetahui seberapa baik produk yang dikembangkan. Produk ini juga diberikan
kepada empat orang siswa untuk mengetahui produk ini layak menjadi bacaan
mereka. Validasi ini menggunakan pedoman penskoran skala lima menurut
Widoyoko (2015:238) seperti dalam tabel berikut.
Tabel 4.2. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval
Rerata skor
Kategori
˃ 4,2
Sangat Baik
X > i + 1,80 SBi
˃
3,4
–
4,2
Baik
+
0,60
SB
<
X<
+
1,80
SB
i
i
i
i
˃ 2,6 – 3,4
Cukup Baik
i - 0,60 SBi < X < i + 0,60 SBi
˃ 1,8 – 2,6
Kurang Baik
i -1,80 SBi < X < i - 0,60 SBi
˃1,8
Sangat
Kurang Baik
X < i - 1,80 SBi
Keterangan:
Rerata ideal ( i)
: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X
: Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data kuantitatif dilakukan
dilakukan untuk memperoleh hasil data kualitatif dengan menerapkan rumus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
konversi tersebut. Penentuan skala penilaian tersebut dari empat pilihan yaitu
sangat setuju (4), setuju (3), tidak setuju (2), dan sangat tidak setuju (1) dengan
konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 4
Skor minimal ideal
Rerata ideal ( i)
:1
: (4+ 1) = 2,5
Simpangan baku ideal (SBi) : (4 - 1) = 0,5
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik. Berikut adalah jawaban kategori hasil skor:
Kategori sangat baik
=X>
i
+ 1,80 SBi
= X > 2,5 + (1,80 x 0,5)
= X > 2,5 + 0,9
= X > 3,4
Kategori baik
=
i
+ 0,60 SBi < X<
i
+ 1,80 SBi
= 2,5 + (0,60 x 0,5) < X ≤ 2,5 + (1,80 x 0,5)
= 2,5 + (0,3) < X ≤ 2,5 + (0,9)
= 2,8 < X ≤ 3,4
Kategori cukup baik
=
i–
0,60 SBi < X<
i
+ 0,60 SBi
= 2,5 – (0,60 x 0,5) < X< 2,5 + (0,60 x 0,5)
= 2,5 – (0,3) < X< 2,5 + 0,3
= 2,2 < X ≤ 2,8
Kategori kurang baik
=
i
– 1,80 SBi < X<
i
– 0,60 SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
= 2,5 – (1,80 x 0,5) < X ≤ 2,5 – (0,60 x 0,5)
= 2,5 – (0,9) < X ≤ 2,5 – (0,3)
= 1,6 < X ≤ 2,2
Kategori sangat kurang baik = X <
i
– 1,80 SBi
= X ≤ 2,5 – (1,80 x 0,5)
= X ≤ 2,5 – 0,9
= X ≤ 1,6
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi
kualitatif yaitu:
Tabel 4.3. Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima
Interval Skor
Kategori
3,5 – 4
Sangat Baik
2,9 – 3,4
Baik
2,3 – 2,8
Cukup Baik
1,7 – 2,2
Kurang Baik
1 – 1,6
Sangat Kurang Baik
Validasi pertama dilakukan pada hari Rabu, 08 Juni 2015 oleh orang yang
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah. Produk hanya divalidasi sekali. Aspek
yang dinilai dari produk buku ensiklopedi adalah (1) kenyamanan produk, (2)
kelengkapan komponen produk, (3) Konsistensi susunan, (4) Bahasa yang
digunakan, dan (5) Isi atau materi produk. Berikut hasil rekapitulasi validasi oleh
orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah.
Tabel 4.4. Hasil Rekapitulasi Validasi oleh Orang yang Berkecimpung dalam
Bidang Ilmu Sejarah
Ilmu Sejarah
Rata Skor
No
Komponen yang dinilai
Skor Saran setiap Aspek
1. Kenyamanan Ukuran buku nyaman saat
4
digunakan.
3,67
Ukuran tulisan nyaman
4
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2.
3.
Kelengkapan
komponen
Konsisten
susunan
4.
Bahasa
5.
Isi
untuk dibaca.
Gambar terlihat jelas.
Terdapat kata pengantar.
Terdapat daftar isi.
Terdapat daftar pustaka.
Konsisten antara isi
dengan gambar.
Konsisten urutan
penjelasan informasi.
Penggunaan bahasa sesuai
dengan usia anak.
Pengembangan
ensiklopedi alat musik
tradisional
mencakup
Gamelan Jawa dan 3
provinsi (Banten, DKI
Jakarta,
dan
D.I
Yogyakarta.
Pengembangan
ensiklopedi berisi
deskripsi alat musik
tradisional mencakup
Gamelan Jawa dan 3
provinsi (Banten, DKI
Jakarta, dan D.I
Yogyakarta.
Jumlah Skor
Rata-rata skor keseluruhan
3
4
4
4
-
3
-
2
-
3
-
2
-
2
-
4
2,5
35
3
2
15,17
3,04
Berdasarkan hasil validasi ilmu sejarah, kualitas produk dinilai dari aspek
pertama memperoleh skor rata-rata 3,67 kategori “sangat baik”, aspek kedua 4
kategori “sangat baik”, aspek ketiga 2,5 kategori “cukup baik”, aspek keempat 3
kategori “baik”, dan aspek kelima 2 kategori “kurang baik”. Kelima aspek
tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata 3,04 dengan kategori “baik”. Hal
tersebut berarti produk layak untuk digunakan. Namun ada beberapa komponen
yang kurang terutama pada aspek kelima seperti materi belum terlalu jelas
mengenai nama alat pemukul gamelan. Orang yang berkecimpung dalam bidang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
ilmu sejarah memberikan beberapa saran agar materi lebih diperjelas dan bahasa
lebih diperhatikan agar tidak menimbulkan penafsiran ganda.
Validasi kedua dilakukan pada hari Rabu, 08 Juni 2015 oleh seorang guru
yang mengampu kelas V. Berikut hasil rekapitulasi validasi oleh guru kelas V.
Tabel 4.5. Hasil Rekapitulasi Validasi oleh Guru
Ilmu Sejarah
No
1.
2.
3.
Komponen yang dinilai
Kenyamanan
Kelengkapan
komponen
Konsisten
susunan
4.
Bahasa
5.
Isi
Ukuran buku nyaman saat
digunakan.
Ukuran tulisan nyaman
untuk dibaca.
Gambar terlihat jelas.
Terdapat kata pengantar.
Terdapat daftar isi.
Terdapat daftar pustaka.
Konsisten antara isi dengan
gambar.
Konsisten urutan penjelasan
informasi.
Penggunaan bahasa sesuai
dengan usia anak.
Pengembangan ensiklopedi
alat
musik
tradisional
mencakup Gamelan Jawa
dan 3 provinsi (Banten, DKI
Jakarta, dan D.I Yogyakarta.
Pengembangan ensiklopedi
berisi deskripsi alat musik
tradisional mencakup
Gamelan Jawa dan 3
provinsi (Banten, DKI
Jakarta, dan D.I Yogyakarta.
Jumlah Skor
Rata-rata Skor Keseluruhan
Skor
Saran
4
-
4
-
4
4
4
4
-
4
-
4
-
3
-
4
-
Rata Skor
setiap
Aspek
4
4
4
3
4
4
-
43
19
3,8
Berdasarkan hasil validasi guru, kualitas produk dinilai dari aspek pertama
memperoleh skor rata-rata 4 kategori “sangat baik”, aspek kedua 4 kategori
“sangat baik”, aspek ketiga 4 kategori “sangat baik”, aspek keempat 3 kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
“baik”, dan aspek kelima 4 kategori “sangat baik”. Kelima aspek
tersebut
kesemuanya memperoleh skor rata-rata 3,8 dengan kategori “ sangat baik” karena
menurut beliau buku ini sudah layak menjadi media pembelajaran di sekolah
dasar, bukunya menarik karena dilengkapi gambar ilustrasi. Skor rata-rata tersebut
menunjukka bahwa produk layak untuk digunakan. Guru meyarankan agar
penggunaan bahasa lebih diperhatikan karena masih ada beberapa kata yang sulit
untuk dimengerti artinya oleh anak usia kelas IV dan V.
Validasi ketiga dilakukan pada hari Jumat, 10 Juni 2015 oleh seorang yang
berkecimpung dalam bidang seni musik. Berikut hasil rekapitulasi validasi oleh
orang yang berkecimpung dalam bidang seni musik.
Tabel 4.6. Hasil Rekapitulasi Validasi oleh Orang yang Berkecimpung dalam
Bidang Seni Musik
Ilmu Sejarah
Rata Skor
No
Komponen yang dinilai
Skor Saran setiap Aspek
1. Kenyamanan Ukuran buku nyaman saat
3
digunakan.
Ukuran tulisan nyaman
3
3
untuk dibaca.
Gambar terlihat jelas.
3
2. Kelengkapan Terdapat kata pengantar.
4
komponen
Terdapat daftar isi.
4
3,3
Terdapat daftar pustaka.
2
3. Konsisten
Konsisten antara isi
3
susunan
dengan gambar.
3
Konsisten urutan
3
penjelasan informasi.
4. Bahasa
Penggunaan bahasa sesuai
3
3
dengan usia anak.
5. Isi
Pengembangan
ensiklopedi alat musik
tradisional
mencakup
Gamelan Jawa dan 3
3
3
provinsi (Banten, DKI
Jakarta,
dan
D.I
Yogyakarta.
Pengembangan
3
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
ensiklopedi berisi
deskripsi alat musik
tradisional mencakup
Gamelan Jawa dan 3
provinsi (Banten, DKI
Jakarta, dan D.I
Yogyakarta.
Jumlah Skor
Rata-rata Skor Keseluruhan
34
15,3
3,06
Berdasarkan hasil validasi seni musik, kualitas produk dinilai dari aspek
pertama memperoleh skor rata-rata 3 kategori “baik”, aspek kedua 3,3 kategori
“baik”, aspek ketiga 3 kategori “baik”, aspek keempat 3 kategori “baik”, dan
aspek kelima 3 kategori “baik”. Kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh
skor rata-rata 3,06 dengan kategori “baik” dan layak untuk digunakan. Orang
yang berkecimpung dalam bidang seni musik memberikan saran untuk lebih
menggali lagi tentang alat musik tradisional dari DKI Jakarta (Gambang Kromong
dan Tanjidor) sehingga anak dapat lebih mengenal kekayaan alat musik
tradisional terutama dari Pulau Jawa.
Dengan demikian peniliti akan
menambahkan alat musik Tajidor sebagai bagian buku ensiklopedi alat musik
tradisional di Pulau Jawa.
Validasi keempat dilakukan kepada empat orang anak, dua anak kelas IV
SD dan dua anak kelas V SD di Dusun Macanan, Madurejo, Prambanan, Sleman,
Yogyakarta. Validasi dilakukan pada hari Selasa, 14 Juni 2016. Validasi
dilakukan terhadap anak karena anak adalah subjek penelitian sebagai pembaca.
Berikut adalah hasil validasi oleh anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
4
Bahasa
3
Konsisten
Susunan
Kelengkapan
Kenyamanan
Tabel 4.7. Hasil Rekapitulasi Validasi oleh Anak
Anak Anak
I
II
No Aspek
Pertanyaan
Skor
Skor
Ukuran buku
nyaman saat
3
4
digunakan.
Ukuran tulisan
1
nyaman untuk
4
2
dibaca.
Gambar terlihat
4
4
jelas.
Terdapat kata
3
4
pengantar.
Terdapat daftar
4
4
2
isi.
Terdapat daftar
4
4
pustaka .
Isi
5
Konsisten antara
isi dengan
gambar.
Konsisten urutan
penjelas
informasi.
Penggunaan
bahasa sesuai
dengan usia anak.
Pengembangan
ensiklopedi alat
musik tradisional
mencakup
Gamelan
Jawa
dan 3 provinsi
(Banten,
DKI
Jakarta, dan D.I
Yogyakarta.
Pengembangan
ensiklopedi berisi
deskripsi alat
musik tradisional
mencakup
Gamelan Jawa
dan 3 provinsi
(Banten, DKI
4
4
Anak
III
Skor
Anak
IV
Skor
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
Rata skor
tiap aspek
3,42
3,92
3,88
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
3,75
3,5
3
3
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Jakarta, dan D.I
Yogyakarta.
Jumlah Skor
Rata-rata skor keseluruhan
162
18,47
3,7
Berdasarkan hasil validasi terhadap empat anak, ada aspek yang dinilai
rendah dengan skor 2 oleh anak yaitu aspek kenyaman ukuran tulisan. Tulisan
atau ukuran huruf terlalu kecil sehingga anak kesulitan untuk membaca. Rata-rata
hasil validasi yang telah dilakukan menjukkan bahwa desain produk sudah layak
untuk digunakan, karena memiliki skor rata-rata hasil validasi sebesar 3,7 dari
skor maksimal 4 dan termasuk ke dalam kategori sangat baik. Selama proses
validasi, peniliti selalu mendampingi anak dalam melakukan penilaian. Peniliti
menjelaskan satu persatu aspek yang harus dinilai supaya anak tidak kesulitan
memahami maksud pertanyaan penilaian. Selama proses validasi anak juga
didampingi oleh orang tuanya, sehingga orang tua dapat turut membimbing anak.
Hasil validasi oleh orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah,
seni musik, guru dan anak menunjukkan bahwa buku ensiklopedi alat musik
tradisional Pulau Jawa layak untuk digunakan karena memiliki rentang skor ratarata 3,04 – 3,8 dari skor maksimal 4 dan termasuk ke dalam kategori baik. Berikut
adalah tabel rekapitulasi dari hasil validasi yang telah dilakukan terhadap orang
yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni musik, guru dan anak.
Tabel 4.8. Hasil Rekapitulasi dari Validator
Validator
No
Aspek
Ilmu
Seni
Guru
Sejarah Musik
1 Kenyamanan
3,67
3
4
2 Kelengkapan
4
3,3
4
3 Konsisten Susunan
2,5
3
4
4 Bahasa
3
3
3
Anak
Rata-rata tiap
aspek
3,42
3,92
3,88
3,75
3,52
3,80
3,34
3,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
5 Isi
Jumlah
Rata-rata
Rata-rata keseluruhan
2
15,17
3,04
3
15,3
3,06
3,4
4
19
3,8
3,5
18,47
3,7
3,13
Menurut hasil rekapitulasi dari validator menunjukkan bahwa aspek
kelengkapan buku memiliki poin tertinggi yaitu sebesar 3,80 dan yang memiliki
skor terendah 3,13 adalah aspek isi atau materi buku ensiklopedi. Pada bagian isi
atau materi buku inilah yang nantinya akan dilakukan perbaikan oleh peneliti.
Berikut adalah kriteria penskoran validasi produk.
Tabel 1. Kriteria Penskoran Kelayakan Produk
Bobot
Produk sangat layak digunakan
Produk layak digunakan
Produk cukup untuk digunakan
Produk kurang layak untuk digunakan
Produk sangat kurang layak untuk digunakan
Skor Terbobot
X ˃ 3,4
2,8 < X ≤ 3,4
2,2 ˂ X < 2,8
1,6 < X ≤ 2,2
X < 1,6
Hasil rata-rata validasi menunjukkan bahwa buku ensiklopedi alat musik
tradisional Pulau Jawa sangat layak untuk digunakan karenan memiliki skor ratarata total sebesar 3,4 (X ˃ 3,4). Selain menilai, validator juga memberrikan
komentar dan saran. Komentar dan saran dari validator menjadi semangat peniliti
untuk memperbaiki produk agar lebih baik lagi. Adapun komentar dan saran dari
validator yang disampaikan secara lisan maupun tertulis dapat menjadi bahan
perbaikan produk.
Tabel 4.10. Kritik dan Saran oleh Validator
No
1
Validator
Kritik dan Saran
Alat pemukul atau istilah “tongkat” perlu lebih
Dosen Ilmu Sejarah diperhatikan. Apa nama alat pemukul gamelan.
Tidak perlu adanya bagian Privinsi karena sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2
Dosen Seni Musik
3
Guru
4
5
6
7
Siswa kelas IV
Siswa kelas IV
Siswa kelas V
Siswa kelass V
mencakup Pulau Jawa, langsung pada alat
musiknya saja dan diberi keterangan alat musik
tersebut dapat ditemukan di provinsi mana.
Lebih digali lagi tentang alat musik tradisonal
misalnya dari DKI (Gambang kromong dan
Tanjidor) sehingga anak dapat lebih mengenal
kekayaan alat musik tradisional terutama dari Jawa.
Pada halaman buku hanya tertulis “alat musik
tradisional” seharusnya “ensiklopedi alat musik
tradisional Pulau Jawa”
Hurufnya kurang besar
Tulisannya kurang besar
Tulisannya kurang jelas
-
5. Revisi Desain
Pada revisi produk dari orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu
sejarah, seni musik, guru dan anak, peneliti melakukan revisi pada bagian yang
disarankan yaitu halaman buku, isi materi, dan ukuran tulisan. Komentar dan
saran dari validator akan dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.11. Komentar dan Saran dari Validator
No
1
2
Validator
Dosen Ilmu
Sejarah
Dosen Seni
Musik
Kritik dan Saran
Perbaikan
Alat pemukul atau istilah
“tongkat” perlu lebih
diperhatikan. Disebutkan
nama pemukulnya.
Tidak perlu adanya bagian
Privinsi, langsung pada
alat musiknya saja dan
diberi keterangan alat
musik
tersebut
dapat
ditemukan di provinsi
mana.
Peneliti telah mengganti
beberapa kata “tongkat
pemukul” dangan nama
alat gamelan
Peneliti menghapus bagian
setiap provinsi dan hanya
memakai nama-nama alat
musiknya
saja
dan
menyertakan keterangan
alat musik tersebut dapat
dijumpai
di
provinsi
asalnya.
Peneliti
telah
menambahkan deskripsi
alat
musik
tanjidor
menjadi bagian alat musik
tradisional di pulau Jawa
Lebih digali lagi tentang
alat
musik
tradisonal
misalnya
dari
DKI
(Gambang kromong dan
Tanjidor) sehingga anak
dapat lebih mengenal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3
Guru
4
Siswa kelas IV
5
6
Siswa kelas IV
Siswa kelas V
kekayaan
alat
musik
tradisional terutama dari
Jawa.
Pada halaman buku hanya
tertulis
“alat
musik
tradisional”
seharusnya
“ensiklopedi alat musik
tradisional Pulau Jawa”
Hurufnya kurang besar
Tulisannya kurang besar
Tulisannya kurang jelas
Peneliti telah mengganti
kalimat di halaman judul
buku
menjadi
“Ensiklopedi Alat Musik
Tradisional Pulau Jawa”
Peneliti telah mengganti
ukuran huruf times new
roman dari ukuran 12
menjadi 13
Berikut adalah desain buku ensiklopedi sebelum diperbaiki dan sesudah
diperbaiki.
Gambar 4.5 Gambar Kesalahan Judul Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 4.6 Gambar Judul Buku yang Telah Diperbaiki
Gambar 4.7 Gambar Kesalahan Bagian Setiap Provinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Gambar 4.8 Gambar Perbaikan Bagian
Bab VI Provinsi Jawa Timur dan pada bab-bab lain dihilangkan dan
keterangan alat musik berasal dari provinsi mana, ditambahkan pada asal-usul alat
musik.
Gambar 4.9 Gambar Kesalahan Penulisan Nama Pemukul Alat Musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar 4.10 Gambar Salah Satu Perbaikan Nama Pemukul Alat Musik
Gambar 4.11 Gambar Kesalahan Ukuran Huruf dari 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar 4.12 Gambar Perbaikan Ukuran Huruf Menjadi 13
Gambar 4.13 Gambar Penambahan Alat Musik Tanjidor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
4.2.
Pembahasan
1.
Pengembangan Produk Ensiklopedi Alat Musik Tradisional
Pulau Jawa
Pengetahuan merupakan hasil aktivitas manusia dengan melihat,
melakukan, ataupun dengan membaca (Soekidjo, 2010:01). Membaca buku
adalah satu cara untuk menambah wawasan. Kesadaran membaca buku saat ini
mulai menurun di kalangan anak sekolah dasar akibat pengaruh berkembangnya
media online. Arus informasi dapat diakses dengan cepat melalui jaringan
internet. Selain berkembangnya media online, perkembangan budaya juga
semakin maju menuju arah modern. Hal tersebut nantinya dapat mengancam dan
mengikis budaya tradisional daerah bila tidak ada generasi mudanya yang
melestarikan. Budaya luar mulai masuk dan mempengaruhi budaya daerah. Salah
satu produk keberagaman kebudayaan daerah adalah alat musik tradisionalnya.
Musik mampu menjadi sarana ekspresi dan menjadi kekhasan tersendiri di setiap
daerah. Sayangnya, alat musik tradisional kurang mendapat perhatian di kalangan
generasi muda atau anak-anak. Anak-anak lebih tertarik dengan alat musik
modern seperti gitar listrik, drum, dan piano. Alat musik tradisional dianggap
mulai ketinggalan zaman. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil kuesioner yang
dibagikan kepada 20 anak. Sekitar 65% anak lebih menyukai alat musik modern
dan hanya 35% anak yang menyukai alat musik tradisional. Alasan mereka lebih
menyukai alat musik modern karena alat musik modern lebih keren dan mudah
dibawa kemana-mana. Namun mereka sangat antusias bila nantinya akan ada
buku yang membahas mengenai alat musik tradisional karena dapat mengenal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
alat-alat musik tradisional daerah yang belum mereka ketahui. Seluruh anak
merasa sedih bila alat musik tradisional mulai digantikan dengan alat musik
modern. Hal itu berarti masih ada harapan untuk melestarikan alat musik
tradisional di kalangan generasi muda melalui kegiatan membaca buku
ensiklopedi.
Banyak anak mengetahui seperti apa buku ensiklopedi itu dam mereka
tahu bahwa buku ensiklopedi berguna untuk menambah wawasan. Anak-anak
juga tahu banyak mengenai alat-lat musik tradisional. Menurut 85% anak
berpendapat bahwa alat musik tradisional itu unik atau memiliki ciri khas
tersendiri untuk memainkannya. 95% anak tertarik untuk membaca jika suatu hari
nanti ada buku ensiklopedi yang membahas tentang alat musik tradisional. Hasil
wawancara dan penyebaran kuesioner didapatkan bahwa komponen paling banyak
dipilih untuk kelengkapan buku adalah diberi gambar ilustrasi, diberi keterangan
tentang daerah asal alat musik, dan diberi keterangan tentang cara memainkannya.
Peneliti akan mengembangkan buku ensiklopedia tentang alat musik
tradisional di Pulau Jawa dan dibagi menjadi dua bagian, hal ini dilakukan karena
peniliti bekerja sama dengan peneliti lain. Peneliti membuat desain buku bagian I
yang berisi penjabaran alat musik tradisional Gamelan Jawa (Bonang, Gambang,
Gender & Slenthem, Gong, Kecer, Kemanak, Kempul, Kempyang & Kethuk,
Kendang, Kenong, Rebab, Saron, Siter, dan Suling), alat musik yang berada di
Provinsi Banten dan DKI Jakarta (Kong’ahyan, Sukong, dan Tehyan ) dan D.I
Yogyakarta (Gong Sebul, Lesung, dan Krumpyung). Setelah desain buku selesai
dibuat, peneliti kemudian melakukan validasi produk kepada orang yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni musik guru dan anak sebagai
pembaca.
2.
Kualitas Produk Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Pulau
Jawa
Validasi pertama dilakukan pada hari Rabu, 08 Juni 2015 oleh orang yang
berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah. Dari hasil skor maksimal 44, peniliti
mendapatkan skor 35 dan skor rata-rata sebesar 3,04 (2,8 < X ≤ 3,4) yang
termasuk dalam kategori baik dan produk layak untuk digunakan. Validasi kedua
dilakukan pada hari Rabu, 08 Juni 2015 oleh seorang guru yang mengampu kelas
V. Hasil validasi oleh guru mendapatkan skor rata-rata 3,8 (X ˃ 3,4) dari skor
total 43. Hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik dan produk sangat
layak untuk digunakan. Validasi ketiga dilakukan pada hari Jumat, 10 Juni 2015
oleh seorang yang berkecimpung dalam bidang seni musik. Dari hasil validasi
diperoleh skor 34 dari skor maksimal 44 dengan rata-rata 3,06 (2,8 < X ≤ 3,4)
yang termasuk dalam kategori baik dan produk layak untuk digunakan. Validasi
keempat Validasi ketiga dilakukan kepada empat orang anak SD, pada Selasa, 14
Juni 2016 oleh dua anak kelas IV dan dua anak kelas V di Dusun Macanan,
Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Semua aspek mendapatkan nilai 4
dan 3 kecuali pada aspek kenyaman ukuran tulisan yang mendapatkan nilai 2
sementara nilai rata-rata keseluruhan aspek mencapai angka 3,7 termasuk kedalam
kategori sangat baik yaitu ( X ˃ 3,4) dan produk sangat layak dan sesuai untuk
anak usia mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Hasil keselurahan validasi terhadap orang yang berkecimpung dalam
bidang ilmu sejarah, seni musik, guru dan anak sebagai pembaca, diperoleh ratarata sekitar 3,4 ( X ˃ 3,4). Produk buku ensiklopedi alat musik tradisional
termasuk dalam kategori sangat baik dan sangat layak untuk digunakan sebagai
bacaan dan sebagai sumber pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
Pada bab V ini akan diuraikan mengenai kesimpulan hasil penelitian,
keterbatasan penelitian, dan saran.
9.1.
Kesimpulan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pengembangan buku ensiklopedi tentang alat musik tradisional
khususnya di Pulau Jawa untuk anak sekolah dasar kelas atas
dikembangkan dengan prosedur pengembangan yang meliputi lima
tahap, yakni yaitu (1) potensi pembuatan buku ensiklopedi alat musik
tradisional dapat memperkenalkan ragam alat musik tradisional Pulau
Jawa kepada anak sekolah dasar dan masalah yang ada di lapangan
yaitu 65% anak dari 20 anak menyukai alat musik modern, 35% anak
menyukai alat musik tradisional, (2) pengumpulan data dengan
wawancara dan kuesioner, (3) desain produk yang menghasilkan
produk buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa, (4) validasi
desain oleh orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, seni
musik, guru dan anak, dan (5) revisi desain sebagai perbaikan.
2. Buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa dikembangkan
dengan kualitas yang sangat baik dan sangat layak untuk digunakan
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
sebagai sumber pengetahuan dan wawasan akan alat musik tradisional
berdasarkan hasil validasi dari orang yang berkecimpung dalam bidang
ilmu sejarah, seni musik, guru dan anak sebagai pembaca. Hal tersebut
ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah 3,4 (X > 3,4) dari skor
rerata maksimal 4 dan termasuk kategori sangat baik ditinjau dari
aspek kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan,
penggunaan bahasa dan isi buku.
5.2.
Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan, di
antaranya sebagai berikut:
1. Produk yang dikembangkan terbatas pada penggalian informasi
mengenai alat musik tradisional di Pulau Jawa. Sumber informasi
terbatas.
2. Kemampuan desain gambar peneliti menggunakan gambar ilustrasi
sangat terbatas sehingga peniliti bekerja sama dengan pihak lain.
3. Produk ini masih dicetak secara terbatas sehingga hanya beberapa
pihak yang mengetahui produk buku ensiklopedi bertema alat musik
tradisional.
4. Terbatasnya penelitian sebelumnya yang bertema serupa, sehingga
peneliti kesulitan dalam membuat penelitian yang relevan.
5. Belum ada contoh penggunaan dalam kegiatan pembelajaran sehingga
penerapan buku ensiklopedi ini belum maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
5.3.
Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk buku
ensiklopedi adalah sebagai berikut:
1. Produk ensiklopedi yang dikembangkan sebaiknya dibuat contoh
penerapan dalam kegiatan belajar mengajar agar penggunaan buku
ensiklopedi ini dapat maksimal.
2. Produk yang dikembangkan selanjutnya diharapkan lebih kreatif dan
inovatif lagi supaya produk yang dihasilkan jauh lebih menarik dari
produk ini.
3. Produk yang dikembangkan akan lebih baik jika dikembangkann tidak
hanya mencakup Pulau Jawa saja, melainkan di setiap provinsiprovinsi di Indonesia agar kekayaan budaya tradisional dapat dikenal
luas oleh anak.
4. Produk dapat dicetak secara masal agar banyak pihak yang mengetahui
produk buku ensiklopedi alat musik tradisional Pulau Jawa.
5. Sebaiknya diberikan contoh penggunaan dalam kegiatan pembelajaran
di penelitian pengembangan selanjutnya agar penerapan buku
ensiklopedi ini maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
DAFTAR REFERENSI
Arikunto, S. (2005). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik edisi revisi V.
Jakarta: Rineka Cipta.
Djohan. (2011). Psikologi Musik. Yogyakarta: Penerbit Buku Baik.
HS, Lasa. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher.
Iramani, Lutfiah. (2013). Ensiklopedia Pengenalan Alat Musik Tradisional
Indonesia Berbasis Augmented Reality. (Jurnal tidak diterbitkan).
Universitas Gunadarma. Depok
Notoatmojo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta; Rineka
Cipta
Nugroho, Aditya. (2014). Pengembangan Multimedia Interaktif Musik Tradisional
Nusantara Berbasis Adobe Flash. (Skripsi tidak diterbitakan).
Universitas Negeri Yogyakarta.
Pakerti, Widia. (1990). Pendidikan seni musik/drama. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Rahimawati. (2013). Alat Musik Tradisional Jawa Barat. Bandung: Alfabeta.
Rudiansyah, Afrizal. Bahruddin, Muh. Prayitno, Sigit. (2015). Penciptaan Buku
Ilustrasi Gamelan Jawa dengan Menggunakan Teknik Vektor Sebagai
Upaya Pengenalan Alat Musik Tradisional pada Anak-anak. (Jurnal
tidak diterbitkan). STMIK STIKOM. Surabaya.
Setyosari, Punaji. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Soeharto, M. (1992). Kamus Musik. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualittatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuatitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tim Penyusun. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka
Utama
Widoyoko, Eko Putro. 2015. Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 1
Surat Izin Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 2
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 3
Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Guru dan Siswa
1.
Pertanyaan Wawancara untuk Siswa
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2.
Daftar Pertanyaan
Apakah kamu mengetahui buku ensiklopedi anak-anak?
Apakah kamu pernah membaca buku ensiklopedi anak-anak?
Buku ensiklopedi tentang apa saja yang pernah kamu baca?
Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di kelas?
Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang menarik bagi kamu?
Apa topik ensiklopedi yang menarik untuk dibaca menurutmu?
Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk dilihat?
Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik?
Bagaimana pendapatmu jika ada buku ensiklopedi yang membahas tentang
alat musik tradisional di Pulau Jawa?
Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku ensiklopedi alat
musik tradisional?
Pertanyaan Wawancara untuk Guru
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pertanyaan
Apakah di perpustakaan sekolah ada ensiklopedi anak-anak?
Ada judul ensiklopedi apa saja yang ada di perpustakaaan sekolah?
Apakah pernah menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di kelas?
Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan ensiklopedi?
Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang cocok untuk anakanak ?
Ensiklopedi tentang apa yang cocok untuk anak-anak ?
Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?
Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok untuk anak-anak ?
Bagaimana pendapat ibu/bapak jika ada buku ensiklopedi yang membahas
tentang alat musik tradisional di Pulau Jawa?
Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku ensiklopedi alat
musik tradisional?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
3.
Lembar Hasil Wawancara Guru dan Siswa
Subjek
wawancara
Guru kelas IV
Guru kelas V
Hasil wawancara
Guru kelas IV mengatakan bahwa di SDN
Sorogenen 2 terdapat buku ensiklopedi di perpustakaan.
Judul ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu
ensiklopedi planet luar angkasa, matematika, hewan dan
tumbuhan. Guru kelas IV jarang menggunakan
ensiklopedia saat pembelajaran dikelas. Jika menggunakan
buku ensiklopedi saat pembelajaran anak akan lebih
tertarik untuk belajar.
Menurut beliau buku ensiklopedi yang cocok untuk
anak yaitu ensiklopedi tentang budaya tradisional,
contohnya senjata tradisional, pakaian adat, atau alat musik
daerah. Beliau berharap ada buku yang menjabarkan
tentang budaya sehingga anak juga tahu budaya tradisional.
Bentuk dan ukuran buku yang sesuai untuk anak
adalah ukuran A5 atau seukuran dengan buku tulis siswa,
karena dirasa lebih ringkas dan enak dibawa kemana-mana.
Menurut beliau akan lebih menarik bila buku ensiklopedi
diberi gambar aslinya, supaya anak bisa mengetahui
dengan jelas. Ukuran huruf yang dirasa pas ukuran Arial
atau Times New Roman font 12. Beliau sangat mendukung
bila suatu saat nanti akan ada buku ensiklopedi alat musik
tradisional, apalagi membahas tentang alat musik daerah
sendiri. Anak akan lebih senang dan antusias
mempelajarinya. Beliau menginginkan di dalam buku
ensiklopedi ini informasi yang harus ada yaitu nama alat
musik itu sendiri, berasal dari daerah mana dan cara
memainkannya.
Guru kelas V mengatakan bahwa di SDN Candisari
terdapat buku ensiklopedi di perpustakaan. Judul
ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu
ensiklopedi hewan dan tumbuhan. Guru tidak pernah
menggunakan buku ensiklopedi saat pembelajaran di kelas
karena sudah ada buku paket pembelajaran dari
pemerintah.
Menurut guru kelas V, ensiklopedi yang cocok untuk
anak bertema kesenian budaya. Pasti anak akan sangat
antusias untuk membacanya. Misalnya mengangkat tema
tarian adat atau musik tradisional. Guru sangat setuju bila
nantinya ada buku yang membahas mengenai alat musik
tradisional. Pasti anak akan senang membacanya.
Ukuran buku yang sesuai dengan anak yang sekiranya
muat masuk di tas anak. Tidak terlalu besar dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Siswa kelas IV
Siswa kelas V
terlalu kecil. Jika diberi gambar asli pasti akan sangat
membantu anak memahami dengan jelas misalnya bahwa
gamelan itu seperti ini bentuknya. Informasi yang harus
ada mungkin nama alat musiknya, asal daerahnya, cara
memainkannya, dan cara membuatnya. Ukuran huruf
jangan terlalu kecil yang penting bisa dibaca oleh anak.
Siswa kelas IV mengetahui buku ensiklopedi karena di
perpustakaan sekolah ada dan anak tersebut juga pernah
sesekali membaca buku ensiklopedi dan yang pernah
dibaca buku ensiklopedi tentang daur hidup hewan. Guru
kelas belum pernah menggunakan ensiklopedia saat
pembelajaran di kelas. Siswa berinisiatif sendiri untuk
membacanya di perpustakaan sekolah. Menurut anak tema
buku ensiklopedi yang menarik untuk dibaca tentang
hewan laut. Namun saat ditanya bagaimana dengan alat
musik tradisional, anak berkata tema itu juga sangat
menarik dan anak tertarik untuk membacanya.
Menurut siswa kelas IV gambar yang mereka sukai
adalah gambar animasi. Menarik bila gambar alat musik
tradisional dibuat gambar animasi. Siswa menyukai ukuran
buku A5 karena lebih nyaman bila dibawa kemana-mana.
Informasi yang harus ada adalah nama alat musik, gambar
alat musik dan cara memainkannya.
Siswa kelas IV mengetahui buku ensiklopedi karena di
perpustakaan sekolah ada dan anak tersebut juga sering
membaca buku ensiklopedi dan yang pernah dibaca buku
ensiklopedi tentang tumbuhan. Guru kelas belum pernah
menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas.
Menurut anak tema buku ensiklopedi yang menarik untuk
dibaca tentang alat musik tradisional contohnya gamelan.
Anak setuju bila nantinya ada buku yang membahas
tentang alat musik tradisional.
Menurut anak buku itu akan menarik bila ada gambar
animasinya, nama alat musiknya, asal-usulnya, cara
membuat dan cara memainkannya. Ukuran buku yang
menurut anak nyaman adalah seperti ukuran buku tulis atau
A5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 4
Lembar Jawaban Kuesioner Siswa Kelas IV dan V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 5
Lembar Validasi oleh Orang yang Berkecimpung dalam Bidang Ilmu
Sejarah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 6
Lembar Validasi oleh Orang yang Berkecimpung dalam Bidang Seni Musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 7
Lembar Validasi oleh Guru Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 8
Lembar Validasi oleh Anak Kelas IV dan V
1.
Lembar Validasi Anak Kelas IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
2.
Lembar Validasi Anak Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 9
Foto saat Melakukan Validasi Kepada Siswa Kelas IV dan V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 10
Biodata Peneliti
Penulis bernama Venantia Dutaningtyas, lahir di Sleman pada
tanggal 01 Juni 1994. Pendidikan dasar diperoleh di SD Kanisius
Totogan, Yogyakarta dan tamat pada tahun 2006. Setelah tamat
SD, melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1
Kalasan, Yogyakarta dan tamat pada tahun 2009. Pendidikan menengah umum
diperoleh di SMA Negeri 1 Prambanan, Yogyakarta dan tamat pada tahun 2012.
Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Di lingkup program studi, penulis pernah bergabung ke dalam kepanitiaan
yaitu panitia Inisiasi Program Studi PGSD (INSIPRO) sebagai dampok tahun
2014. Beberapa seminar, workshop, dan pelatihan yang pernah diikuti penulis
antara lain, Inisiasi Universitas Sanata Dharma tahun 2012, Inisiasi Fakultas
Keguruan tahun 2012, PPKM I tahun 2013, PPKM II tahun 2013, Kursus Mahir
Dasar tahun 2013, Weekend Moral tahun 2013. Seminar dan Workshop on Anti
Bias Curriculum and Teaching tahun 2012 dan Seminar for Stadium Generale
Entitled tahun 2013.
Download