ISSN : 2088-9321 - RP2U Unsyiah

advertisement
ISSN : 2088-9321
J NAL TEKNIK SIP L
BEDAISI )IJIIIIl TEINm SIPa
ISSN 2088 - 9321
Penasehat:
Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Penanggung Jawab:
Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Pemimpin Redaksi:
Dr. Ir. Taufiq Saidi, M. Eng
Penyunting Pelaksana:
Gartika Setiya Nugraha, ST, M.Si
Nurul Malahayati, ST, M.Sc
Nafisah Al-Huda, ST. MT
Febriyanti Maulina. ST. MT
Noer Fadhly, ST, MT
Yus Yudhyantoro, ST. MT
Enny Irrnawati Hasan
. Penyunting ahli:
Prof.·Dr. If.H. Munirwansyah, M.Sc
Ir. Banta Chairullah, M.lng
Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc.Eng
Mubarak, ST. MT
Nurul Malahayati, ST. M.Sc
Nurisra, ST. MT
Dr. Ir. Mochammad Afifuddin, M. Eng
Dr. Ir. Taufik Saidi, M.Eng
Ir. Maimun Rizalihadi, M.Sc.Eng
Dr. Azmeri, ST. MT
Mitra Bebestari:
Dr. Jr. Tri Tjahjono M.Sc. (UI)
Prof.Dr.Jr Sobriyah, M.S (UNS)
Dr. Kusno Adi Sambowo S.T. (UNS)
Dr£ng. k Syafi'i vr (L~
Dr. tecbn." Jr. As-andy" VT(IIENAS)
AI
tSafa ....... " . Jmusaa TebikSipilIJ ) s.P6 x-ra
If. ~. Afxfunaufflo:7
Darussalam, Banda Aceh 23111
Website: https://sites.google.com/site/jurnaltekniksipil/
e-mail: [email protected]@hotmail.com
Telp/fax: 0651-7555444
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
ISSN 2088-9321
)DRNAI TEKNIK SIPII
Jurnal Teknik Sipil Unsyiah merupakan wadah bagi seluruh civitas akademika dibidang konstruksi dan
Iingkungan mengembangkan dan menginformasikan perkembangan teknologi dan pengetahuan.
Frekuensi terbit tiga kali setahun pada bulan September, Januari, dan MeL
DAFTARISI
~
t
Analisa Stabilitas Lereng Pada Pemotongan Bukit Tower
Pin 47f Desa Paloh Krueng Geukuh Aceh Utara
Banta Chairullah
117 -130
Evaluasi Potensial Likuifaksi Pesisir Pantai Krueng Raya
Aceh Besar Provinsi Aceh
Reza P. Munirwan, Hendra Gunawan
131-142
Modeling Safety Perfonnance Function (SPFS) Using
Poison-Generalized Linear Model
Sugiarto
143 -152
Relationship Between The Nine Functions Of Project
Management And Project Success
Hafnidar Abdul Rani, Che Sobry Abdullah, Shahimi Mohtar
153 -162
Pengaruh Harga Material Utama Sebagai Variabel Model
Terhadap Harga Satuan Bangunan Gedung Di Provinsl
M Idris Ibrahim
163 -172
Kajian Pemahaman Dan Manfaat Bagi Kontraktor Terhadap
Proses Pelelangan Menurut Perpres R.I No. 54/2010
Tripoli
173 -184
Tegangan Dan Gaya Baut Pada Sambungan Balok Kayu Seumantok
Iswani
185 -194
Tinjauan Pengaruh Retak Pada Perencanaan Elemen Struktur Gedung
PT PLN (PERSERO) Wilayah Provinsi Aceh
Mochammad Afifuddin, Huzaim, T. Ilemal
195 - 204
Optimization Of Water Utilization For Electric Energy At
Tiro Reservoir, Pidie District
Azmeri, Maimun Saputra
205 - 214
Kalibrasi Metode Usle Dalam Estimasi Erosi Akibat Kehadiran
Alur (Rill) Pada Suatu Lahan Yang Ditanami Rumput Gajah
(Penisetum Purpureum)
Maimun Rizalihadi, Eldina Fatimah, Lia Nazia
215 - 226
E
f
t
I
I
I
~
I
E
;
f
!
ISSN 2088-9321
pp. 173- 184
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
KAJIAN PEMAHAMAN DAN MANFAAT BAGI
KONTRAKTOR TERHADAP PROSES PELELANGAN
MENURUT PERPRES R.I NO. 54/2010
Tripolit,
1,2) Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh 23111" email: [email protected]
n. Tgk. SyehAbdul RaufNo. 7, Darussalam
~
~
[
Abstract: In 2010 the Government of the Republic of Indonesia issued a new rule through
Perpres RI No. 5412010 for the Procurementfor Goods I Services which became effective since
January 1, 2011 and repeal Keppres RI No. 8012003 and all amendments thereto. In the im­
plementation ofthese regulations occurs many problems and conflicts at procurement process
such as anarchy, perform ofimproper rebuttal, etc. This matter was indicated due to low level
ofunderstanding to the regulation by the contractors. To avoid the things mentioned above, it
is necessary to study or analysis the contractors understanding level ofthe regulation about to
the procurement process. In conducting this analysis, the method used is a statistical method
ofreliability analysis, descriptive analysis and analysis ofvariance. The analysis performed to
the study on understanding level and the benefits gainedfrom Perpres Rl No. 5412010 on va­
riables: ,Selection Methods for Contractors, Bid Documents Delivery Methods, Bid
Document Evaluation Methods, Contractor Qualification, Refutation and Rebuttal. The scale
usedfor measuring this study is the Likert scale. From the results ofthis analysis, known that
the highest level ofunderstanding is on factor and the lowest level ofunderstanding is on the
Bid Document Evaluation Methods factor. While the highest level ofbenefits gained perceived
by contractors is on the factor and the lowest level of benefits gained by contractors is on
Refutation and Rebuttalfactor.
Keywords: Procurement, Understanding, Benefits, Contractor
'.
Abstrak: Pemerintah Republik Indonesia pada taboo 2010 kembali ingin mengoptimalkan proses
pelelangan dengan menerbitkan peraturan bam melalui Peraturan Presiden Nomor 54 taboo 2010
tentang Pengadaan BaranglJasa Pemerintah yang mulai berlaku efektif sejak: tanggall Januari 2011 dan
mencabut Keputusan Presiden Nomoi 80 tahoo 2003 beserta seluruh perubahannya Dalam
pelaksanaan peraturan tersebut masih banyak: teJjadi pennasalahan dan konflik pada pelelangan seperti
tindakan anarkis, earn melakukan sanggahan yang tidak tepat dan lain-lain. Hal ini diindikasikan
disebabkan oleh kurangnya pemahaman penyedia jasa feIhadap peraturan tersebut Untuk menghindari
hal-hal tersebut diatas maka perlu dilakukan kajian a1au analisis tentang pemahaman penyedia jasa
terhadap proses pele1angan menurut Perpres tersebut Dalam me1akukan analisis ini, metode yang
digunakan adalah metode s1atistik yaitu analisis reabi1itas, analisis deskriptif dan analisis varians.
Analisis dilakukan pada kajian pemahaman dan manfaat Peraturan Presiden No 54 Tahoo 2010 pada
variabel Harga Perkiraan Sendiri (lIPS), Metode Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi, Metode
Penyampaian Dokumen Penawaran, Metode Evaluasi, Kualifikasi, Sanggahan dan
sanggahan banding. Skala yang digunakan lllltuk pengukuran adalah skala Likert. Dari hasil analisis
ini diketabui nilai tingkat pemahaman tertinggi terdapat pada fuktor Harga Perkiraan Sendiri (BPS) dan
nilai pemahaman terendah terdapat pada fuktor Metode EvaluasiPenawaran. Sedangkan nilai manfaat
. tertinggi yang dirasakan oleh kontrnktor terdapat pada faktor pertimbangan Harga Perkiraan Sendiri
(lIPS) dan nilai manfaat terendah terdapat pada fuktor Sanggahan/Sanggahan Banding
Kata kunci : Pelelangan, Pemahaman, Manfaat, Kontraktor.
I
Terhitung dari tangga16 Agustus 2010, peme­
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
rintah Republik Indonesia menerbitkan peratu­
Pemerintah yang mul,ai berlaku 'efektif sejak
ran bam mela1ui Peraturan Presiden Nomor 54
tangga11 Januari 2011, sekaligus dalam pasal
Volume 1, Nomor 2, JanuarL 2012 - 173
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
135 peraturan yang bersangkutan mencabut
kegiatan pemilihan rekanan untuk pelaksanaah
Keputusan Presiden sebelumnya beserta selu­
konstruksi merupakan bagian yang selalu dila­
mh perubahannya Dalam,,Pelaksanaan lelang
kukan dan bersifat kritis dalam keselumhan
dan
proses pengadaan suatu fasilitas fisik yang
ini
sangat
sering
terjadi
konflik
pennasalahan-pennasalahan. Salah satu pe­
diperlukan. Hal ini menjadikan proses pemili­
nyebab teIjadinya pennasalahan dan konflik
han rekanan menjadi salah satu kunci kesukse­
pada pelelangan seperti tindakan anarkis,
san pembangunan fasilitas fisik tersebut.
demo, carn melakukan sanggahan yang tidak
tepat dan lain-lain dapat diindikasikan disebab­
kan oleh kurangnya pemahaman penyedia jasa
Peraturan Pengadaan Proyek
Pemerintab
Mulai dari tanggal 6 Agustus 2010,
terhadap Perpres RI nomor 54 Tahun 2010.
Sehingga perlu dilakukan tinjauan pemaha­
man penyediajasa tentang pelelangan khusus­
nya pada pemahaman serta azaz manfaat
terhadap Petpres RI nomor 54 Tahun 2010
sebagai pengganti Keppres No. 80 tahun 2003.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeta­
hui tingkat pemahaman dan kendala serta
manfaat yang diperoleh bagi penyedia jasa
pemerintah Republik Indonesia menerbitkan
peraturan bam melalui Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
BaranglJasa Pemerintah yang mulai berlaku
efektif sejak tanggal 1 Januari 2011. Hal ini
menyebabkan peraturan Keputusan Presiden
Nomor 80 Tahun 2003 sebelwnnya beserta
selumh perubahannya tidak berlaku lagi.
Terdapat beberapa perubahan pada pera­
konstruksi pada penerapan Perpres RI nomor
54 tahun 2010.
turan bam tersebut yang menyangkut tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah. Peruba­
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
han ini terdapat pada beberapa poin pelaksa­
Pelelangan
naan·lelang antara lain :
Pelelangan adalah salah satu tahapan da­
1.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
lam siklus pengadaan sebuah proyek kon­
2.
Metode
struksi untuk mendapatkan suatu biaya (harga)
yang dapat dipertanggungjawabkan.
pemilihan
penyedia Jasa
konstruksi;
3.
Metode penyampaian dokumen;
Fadly (Seely dan Doung 1997) menye­
4.
Metode evaluasi penawaran;
butkan dalam flliVlajemen pengadaan pemerin­
5.
KualifIkasi;
tah memerlukan keseimbangan dalam persya­
6.
Sanggahan dan Sanggahan banding.
ratan untuk akuntabilitas keuangan (efisiensi
dan efektifitas), nilai-nilai dasar yang harus di
ketahui dalam pelaksanaan manajemen pen­
Tata Cara Pelelangan
Soekirno (2005) menyebutkan penga­
gadaan pemerintah (keadilan, kebijaksanaan,
daan barangljasa adalah upaya pengguna jasa
kejujuran, ketulusan dan lain-lain) dan tujuan
untuk
spesifik proyek.
barangljasa yang diinginkan dengan menggu­
Hendrickson (2000) menyebutkan bahwa
174 -
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
mendapatkan
atau
mewujudkan
nakan metoda dan proses tertentu untuk dica­
t
._­
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
pai kesepakatan harga, waktu, mutu dan kese­
2.
Tahap pelaksanaan pengadaan;
pakatan lainnya. Proses ini telah tereantum
3.
Tahap penye1esaian le1ang.
dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
Hudaya (Djojowirono 2001) menje1askan
2010 yang disusun dalam beberapa tahapan
adapun dalam proses pele1angan terdapat
yaitu :
struktur panitia evaluasi seperti yang terlihat
1.
pada Tabell dibawah ini ;
Tahap persiapan;
Tabell. Komposisi Panitia Pengadaan
Sumber : D.io.iowirono, 2001
I
I
Manajemen
Program
perencanaan
dan
pengendali:m
b) Met:6dologi,
pengalaman
tenaga ahli,
sumberdaya
c) Danlaina)
Ketua Tim
I
Teknik
dan
Engineering
a) Proses
teknologi
b) Pemilihan
alat
c) Rancangan
dasar
d) Danlain­
lainnya
Strategi Penelitian
Yin (1994) menyebutkan terdapat 3
(tiga) faktor yang mempengaruhi strategi .
penelitian yakni : jenis pertanyaan yang
digunakan, kendali terhadap peristiwa
yang diteliti dan fokus terhadap peristiwa
yang sedang beIjalan atau bam diselesai­
kan.
I
I
Finansial
atau
Komersial
a) Harga
penawaran
b) Harga
satuan
c) Eskalasi
d) Jaminan
e) Klaim
I
Lain-lain
Fungsional
a) Hukum
b) Pajak
c) Audit
d) Perburuh
an
e) Danlain­
lain
Teknik Pengambilan Sampel
Salah satu teknik pengambilan sampel
adalah pengambilan sampel Non Random.
Terdapat beberapa cara pengambilan sampel
non random yang dikenal selama ini dianta­
ranya adalah sebagai berikut :
1. Convinient atau Accidental Sampling
2. Purposive Sampling
3. Quota Sampling
Skala Likert
Sugiyono (1000), menyebutkan skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap se­
seorang terhadap sesuatu. Skala Likert terdiri
dari dua unsur yaitu pemyataan dan altematif
jawaban. Pemyataan ada dua bentuk yaitu
pemyataan negative dan positif, sedangkan
altematifjawaban terdiri dari : Sangat setuju,
Sugiyono (2003), menyebutkan bahwa
jumlah anggota sampel sering dinyatakan
dengan ukuran sampel. Untuk sampel yang
100% mewakili populasi adalah sama dengan
jumlah anggota populasi itu sendiri.
Rumus untuk menghitung ukuran sam­
pel dari populasi yang diketahui jumlahnya
adalah sebagai berikut:
setuju, netral, kurang setuju dan tidak setuju.
i
I
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012 - 175
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
s=
}.2.N.P.Q
D2(N-l) +}.2 N.P.Q
(1)
tasi.
Analisis variansi
Dimana:
S
jumlah sampel
harga table chi kwadrat
A.2
P
proporsi kelompok pertama
N
populasi
Q
populasi kelompok kedua
D
derajat ketelitian
A.2 dengan dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5%,
10%
Harga P = Q = 0,5 dan nilai d = 0,1
METODE PENELITIAN
Analisis reliabilitas
Arikunto (2002) menyebutkan analisis
relliabilitas menunjuk pada satu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat diper­
caya untuk digunakan sebagai alat pengwn­
pul data. Analisis reliabilitas yang umum di­
Sugiyono (1999), menje1askan bahwa
analisis variansi bertujuan untuk menguji
apakah ada perbedaan yang signifikan bilan­
gan rerata (mean) dari variabel yang diamati.
a. Mean total, diperoleh dengan rumus :
'" -AInA+£"X
'" -81nB+···+I:X:"'nln
~ £.,.X
- £..X
tot -
jumlah Kelompok
n
(3)
..
Keterangan:
X
rata-rata skala jawaban responden
untuk masing-masing kelompok
X
skala jawaban responden
n = jumlah kasus
b. Deviasi mean kelompok dan mean total,
diperoleh dengan rumus :
gunakan adalah analisa Cornbach Alpha.
(4)
Adapun pengujian dengan menggunakan
(5)
koefisien Cornbach Alpha hams lebih besar
atau sarna dengan 0,6 yaitu nilai yang diang­
jumlah kasus dalam kelompok
dikalikan d/
jumlah nd/
gap dapat menguji valid tidaknya kuisioner
yang digunakan.
Dengan rumus - rumus sebagai berikut :
(2)
keterangan :
r
reliabilitas instrumen
k
banyaknya butir pertanyaan atau
banyaknya soal
L.ui
jumlah varians butir
varians total
Harga rasio-F, diperoleh dengan rumus :
Rasio - F =
Msb
Msw
(6)
Dimana:
Msb
Kuadrat MeanAntara kelompok
Msw = Kuadrat Mean didalam kelompok
Harga kuadrat mean antar ke1ompok
uf
(MSb) dan kuadrat.mean di dalam kelompok
2; Analisis deskriptif
'" dapat dicari dengan formulasi rumu­
(Msw),
Menurut Sugiyono (1999) penelitian de­
skriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk
san sebagai berikut :
MSb =Lnd//k-l
(7)
menuturkan pemecahan masalah yang ada
sekarang berdasarkan data~ta dan juga me-,
nyajikan data, menganalisis dan mengintepre­
176 -
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
MSw
Lx2 /N-k
Keterangan:
K = jumlah kelompok
(8)
f
E
~
I
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
N = total responden
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tes signifikansi ootuk rasio-F, dengan
earn mengkonsultasikan harga perhitungan
rasio-F dengan harga kritik F dalam tabel.
Untuk meneari besamya harga kritik F dalam
tabel terlebih dahulu dicari besamya derajat
kebebasan (db) antar kelompok dan db di
Apabila hasil perhitungan harga rasio-F
lebih besar dari harga kritik F pada tabel
(Fbilimg
> Ftabe1), maka hipotesis alternatifuya
<Ha) dapat diterima dan hipotesis nolnya (Ho)
1
f.
Untuk penelitian ini responden diambil
dari praktisi dunia usaha bidang kontrak­
tor/jasa konstmksi yang mengikuti pelelangan
umum pada Dinas Bina Marga dan Cipta
Katya Aeeh taboo 20 II dan betjumlah 40
responden yang dikelompokkan atas jenis
dalam kelompok.
,
Karakteristik responden
ditolak. Pada penelitian ini taraf signifikansi
kelamin, usia, jabatan dan masa ketja jabatan.
Karakteristik tersebut dapat dilihat pada
Tabel3 berikut :
Tabel3. Karakteristik Resp'onden
Demografi
Frekuensi
Persentase
(%)
1. Jenis Kelamin
t
[
yang digunakan adalah 0,05.
Laki-laki
Wanita
Langkah Penelitian.
2. Usia
~
!
Tahapan .yang
dsilakukan
penelitian ini adalah sbb :
!
t
PERUMUSAN MASALAH
!
f
i
!
!
\
f
!
;
;
~
i
~
I
.
.,
STUDI KEPUSTAKAAN
Pengumpulan Data
1. Prirneir (Quisioner ke Responden)
2. Sekunder (Daftar Kontraktor)
...
I
Pengolahan Data
1. Analisis Reliabilitas
2. Analisis Diskriptif
3. Analisa Variansi
4. Hipotesis simultan (Uji-F)
i
!
i
.
\
Hasil dan Pembahasan
!
[
i
i
1
i
dalam
20 - 25 tahun
26 - 30tahun
31 - 35 tahun
36 - 40 tahun
41 - 45 tahun
46 - 50 tahun
51 - 55 tahun
36
4
90
10
3
4
6
9
6
5
7
7.5
10
15
22.5
15
12.5
17.5
17
15
8
42.5
37.5
20
3. Jabatan
Direktur
ManajerAdm
Staff Engineering
4. Masa kerja jabatan
1 - 5 tahun
6 - 10 tahun
22
. 18
55
45
Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel
3, diperoleh informasi bahwa pada tingkat
jenis kelamin terbagi atas 36 orang laki-Iaki
(90 %) dan 4 orang wanita (10%). Pada
tingkatan usia, usia dari responden sangat
beragam, yaitu tingkat usia 20-25 taboo
sebanyak 3 orang (7,5%), tingkat usia 26-30
~
taboo sebanyak 4 orang (10 %), tingkat usia
Kesimpulan dan Saran
31-35 taboo sebanyak 6 orang (15 %), tingkat
usia 36-40 taboo sebanyak 9 orang (22,5 %),
Gambar 1. Bagan Alir Penelitian
tingkat usia 41-45 taboo sebanyak 6 orang
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012 - 177
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
(15%), tingkat usia 46-50 tahoo sebanyak 5
Combach Alpha, nilai basil pengujian hams
orang (12,5 %) dan tingkat usia 51-55 tahoo
lebih besar atau sarna dengan 0,6. Pengujian
sebanyak 7 orang (17,5 %).
ini dilakukan ootuk: mengetahui atau menguji
valid tidaknya kuisioner yang digunakan de­
Analisis terhadap skala pemahaman
Analisis reliabilitas
ngan menggunakan bentuk: peni1ai3;11 skala
likert. Hasil perhitungan reliabilitas tingkat
Analisis reliabilitas dalam penelitian ini
pemahaman dari faktor Harga Perkiraan Sen­
dilakukan berdasarkan ~i Cronbach Alpha.
diri (lIPS) dapat dilihat pada Tabel4.
Pada pengujian yang menggunakan koefisien
Tabel 4. Analisis Realibilitas Tingkat Pemahaman Pada faktor Harga Perkiraan Sendiri (BPS).
N
Al
A2 .
A3
A4
AS
2
2
Xt
xr
6
36
5
25
AI 2
A22
A3 2
A42
A5 2
4
I .
39
4
5
3
5
4
21
441
16
25
9
25
16
40
4
3
5
3
5
20
400
16
9
25
9
25
D\t
D\r
D\2
745
619
815
606
662
16505
L
3447
Xt
163
149
175
144
154
785
x?
26569
22201
30625
20736
23716
123847
Berdasarkan harga-harga tabel diatas
maka:
Tabel 5. Basil Perhitungan Reliabilitas
St=~Xt2 _
a;Xt)2
No
n2
n
2
St = 16505 _ 785 = 27 48
40 2
40
Si
=
]Ki _
=
'
]Ks
n2
n
Si
3447 _
40
123847
40 2
Selanjutnya
dimasukkan
=
877
'
nilai
kedalam
dan
St
dalam
Si
rumus
Cronbach Alpha diperoleh :
k {1 StSi}
k-1
n
_5_{1_ 8,77} =085
n
5-1
Maka
nilai
27,48
koefisien
tingkat
perhitungan
1 Harga perki­
raan sendiri
(HPS)
2 Metode
pemilihan
penyedia jasa
konstruksi
3 Metode pe­
nyampaian
dokumen
4 Metode evalu­
asi
5 Kualifikasi
6 Sanggahan dan
Sanggahan
banding
Alpba
JIb
Variabel
Ra-
ta­
rata
0.85
5
3.93
0.81
4
2.89
0.86
2
3.30
0.71
3
2.28
0.70
3
2.45
0.65
3
2.70
mengukur keandalan kuisioner dari faktor­
faktor tersebut lebih besar dari 0,6 pada
kolom alpha. Hal ini berarti bahwa keandalan
Sendiri (lIPS) = 0,85.
Hasil
Faktor
Hasil perhitungan uji reliabilitas ootuk:
'
pemahaman ootuk: faktor Harga Perkiraan
178 -
J
keseluruhan dapat dilihat pada Tabel5.
reliabilitas
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
•kuisioner mernenuhi koefisien minimum
I
I
f
f
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
f
Cronbach Alpha yang disyaratkan yaitu mini­
mum sebesar 0,6. Faktor Metode penyam­
paian dokumen mempunyai nilai alpha ter­
tinggi yaitu sebesar 0,77 dengan rata-rata
jawaban responden sebesar 1,98, sedangkan
untuk urutan lainnya dapat dilihat pada Tabel
di atas.
: HPS disusun paling lama 28
hari sebelum batas akhir
pemasukan penawaran
Variabel4 ' : Pagu Anggaran dijadikan
dasar
untuk
menetapkan
besaran
nilai
jaminan
pelaksanaan
Variabel 5 : Sumber data penyusunan HPS
Variabel 3
Berdasarkan Gambar 2 Histogram out­
put tingkat pemahaman terhadap Harga perki­
man sendiri (HPS) berdasarkan nilai mean
Analisis deskriptif
Hasil dari pengolahan data kuisioner
yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat
melalui program Microsoft Excel 2003
pemahaman terhadap (HPS) pada kontraktor
terhadap variabel-variabel bebas (independent'
adalah tinggi dimana nilai mean nya berkisar
variabel) yaitu faktor-faktor tingkat pemaha­
antara 2,7 - 5.
man penyedia jasa konstruksi terhadap Pera­
b. Sanggah dan Sanggahan Banding
turan Presiden No. 54 Tahun 2010. Tingkat
Berdasarkan Gambar 3 Histogram out­
pemahaman penyedia jasa konstruksi terha­
put faktor pertimbangan sanggah dan sangga­
dap Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
han banding, pada skala pengukuran tingkat
adalah sebagai berikut :
pemahaman sedang' dengan nilai rata-rata
(mean) sebesar 1,50. Nilai ini hamper menun­
a. Tingkat
pemahaman
terhadap
Harga perkiraan sendiri (BPS)
jukkan' pada' tingkat rendah yaitu berkisar
pada 1 - 1,33. Hal ini menunjukkan bahwa
Histogram hasil output tingkat pemahaman
masih banyak responden (penyedia jasa )
terhadap HPS dapat dilihat pada Gambar 2
yangbelurtl memahami maksud dari isi Per­
,pres tersebut sehingga dapat menimbulkan
berikut:
5.00
4.08
438
perselisihan atau permasalahan dalam pele­
4.00
langan.
100
4.00
Mean 2.00
3.63
2.00
Loo
0.00
0.00
SkalaPernahamanTerfuldao HPS
IVariabeiliVariabel2 mVariabel3 IVariabel4 IVarishp.l ~
Gambar 2. Bistogram output tingkat pema­
baman terbadap Barga perkiraan
sendiri (BPS).
Ket:
Variabel1
Variabel2
HPS di umumkan pada saat
pengumumail1e1ang
HPS menjadi batas atas
penawaran
Skala Pemahaman Terhadap Sanggah
dan Sanggahan Banding
II Variabell
Gambar 3.
II Variabel 2
II Variabel 3
Pemahaman terhadap pertimba­
ngan Sanggahan dan Sanggaha
Banding
keterangan :
Variabel1: Tujuan pengajuan sanggahan
dan sanggahan banding
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012 - 179
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
Variabel 2: Sanggah banding tidak dapat
menghentikan proses Pelelangan
Variabel 3: Materi sanggahan dan sanggahan
banding
.
'
Berdasarkan analisis pada tiap-tiap per­
timbangan maka dapat dilihat bahwa nilai
rata-rata (mean) terendah untuk skala pema­
haman terdapat pada pertimbangan evaluasi
penawaran untuk varian pada metode evalua­
si sistem Nilai dan Biaya selama Umur Eko­
faat dari Peraturan Presiden No 54 Tahun
2010. seperti Tabel6 dibawah :
TabeJ 6. AnaJisis Variansi Pertimbangan Tingkat
Pemahaman Perpres 54 Tahoo 2010
Terhadap Penyedia jasa
Source of
Variation
SS
Between
Groups
Within
Groups
7.22
6.25
13.47
Total
Dr
5
MS
PF
value crit
F
1.44 3.23
0.04 2.96
14 0.45
19
i
nomis hanya untuk pengadaan barang peker­
Analisis terhadap Skala Manfaat
jaan konstruksiljasa lainnya yang bersifut
Analisis reliabilitas
kompleks dengan nilai mean sebesar 1,53.
Tahapan
pelaksanaan
analisis
Hal ini menunjukkan bahwa bahwa variabel
realiabilitas ini dilakukan sarna dengan
tersebut diatas sangat tidak dipahami oleh
analisis
para responden atau penyedia jasa sehingga
Berdasarkan
sangat memungkinkan teIjadinya perselisihan
manfaat pada faktor Harga PerlGraan Sendiri
atau konflik dalam pelaksanaan pelelangan.
(lIPS) = 0,80 seperti pada tabel 7 berikut
realibilitas
Analisis
pada
pemahaman.
realibilitas
tingkat
Nilai rata-rata (mean) tertinggi pada skala
tingkat pemahaman terdapat pada pertimban­
gan Harga Perkiraan Sendiri (lIPS) pada va­
riabel yang menyebutkan bahwa BPS di­
umumkan pada saat pengumumah lelang
dengan nilai mean sebesar 4,08 yang berarti
bahwa para responden paham akan peraturan
yang berhubungan dengan variabel
~ebut
diatas.
llipotesis Secara Simultan (hasil uji-F)
pada tingkat pemahaman
Berdasarkan analisis varian terhadap
Pertimbangan Tingkat Pemahaman Perpres
54 Tahun 2010 terhadap penyedia jasa , nilai
F lebih besar dati nilai F kitik. Hal ini meriun­
jukkan H.. : 132, I3J
°
4:. artinya hipotesa yang
diberikan sesuai yaitu belum sepenuhnya
kontraktor memahami dan mengetahui man­
180 -
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
TabeJ 7. HasiJ Perbitungan Reliabilitas Tingkat
Manfaat Peraturan Presiden No 54 Tahoo
2010 Tentang Pengadaan BaranglJasa
Pemerintah
AI h
JumJah RataNo
Faktor
p a Variabel rata
Harga perkiraan
0.80
5
2.88
sendiri (HPS)
0.74
4
3.78
i Metode
pemilihan
penyedia
jasa
konstruksi
Metode
pe­
0.73
2
2.99
3
nyampaian do­
kumen'
0.61
.3
2:44
4
Metode evaluasi
0.64
3
2.77
5
KualifJ.kasi
Sanggahan dan 0.70
3
2.19
6
Sanggahan
banding
Hasil perhitungan uji reliabilitas untuk
f
£
::
mengukur keandalan kuisioner dari faktor­
faktor tersebut pada tingkat manfaat menun­
jukkan nilai yang sarna dengan nilai pada
tingkat pemahaman yakni lebih besar dari 0,6
pada kolom alpha. Ini berarti bahwa keanchi­
:-:
!
:
,
;,
!
i
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
Ian kuisioner memenuhi koefisien minimum
berpendapat peraturan tersebut dapat merugi­
Cronbach Alpha yang disyaratkan yaitu
kan kontraktor, karena validitas penyusunan
minimum sebesar 0,6.
HPS sepenuhnya berada di tangan pengguna
jasa, dimana acuan penyusunan HPS kadang
Analisis deskriptif pada skala manfaat
Tingkat
manfaat
penyedia
jasa
konstruksi terhadap Peraturan Presiden No.
tidak berdasarkan pada harga pasar terbarn
(up to date).
2.
Tingkat Sanggah dan Sanggahan
54 Tahoo 2010 adalah sebagai berikut :
Banding
1. Tingkat manfaat terhadap Harga
perkiraan sendiri (HPS)
Tingkat pemahaman dan manfaat terha­
dap faktor sanggahan dan sanggahan banding
Histogram hasil output tingkat manfaat
dapat dilihat pada Gambar 5 berikut :
terhadap HPS dapat dilihat pada Gambar 4
berikut:
3.00
2.93
2.95
2.80
2.60
Skala Manfaat Terhadap HPS
• Varia bel 1 !iii Variabel 2 • Variabel 3
• Variabel4 !iii Varia bel 5
Gambar 4. Tingkat manfaat Terhadap
Harga Perkiraan Sendiri (lIPS).
Keterangan :
Variabell
: HPS di umumkan pada saat
pengumuman lelang
Variabel 2
: HPS menjadi batas atas
penawaran
Variabel 3
: HPS disusun paling lama 28
. hari sebelum batas akhir
pemasukan penawaran
Variabel 4
: Pagu Anggaran dijadikan
dasar
untuk menetapkan
besaran
nilai
jaminan
pelaksanaan
Variabel5
: Sumber data penyusunan HPS
3.55
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
Skala Manfaat Terhadap Sanggah dan
Sanggahan Banding
• Variabell
Will Variabel 2
III Variabel 3
Gambar 5. Tingkat manfaat thd . Pertimbangan
Sanggahan dan Sanggahan Banding
Keterangan :
Variabell : Tujuan pengajuan sanggahan dan
sanggahan banding
Variabel2: Sanggah banding tidak dapat
menghentikan proses Pelelangan
Variabel3 : Materi sanggahan dan sanggahan
banding
Pengukuran skala manfaat untuk faktor
sanggah dan sanggahan banding, berdasarkan
Gambar 5 Histogram output variabe1 yang
memperoleh nilai rata-rata (mean) penilaian
skala pemahaman terendah sebesar 1,40. Hal
Untuk tingkat manfaat berdasarkan
ini juga menunjukkan bahwa masih banyak
Gambar 4 menoojukkan bahwa pada yang
responden (penyedia jasa ) yang menganggap
menyebutkan HPS merupakan pertimbangan
bahwa isi Perpres tersebut tidak bermanfaat
yang mempunyai tingkat manfaat sedang, hal
bagi mereka, hal ini dapat teljadi karena
ini karena masih terdapat responden yang
tingkat kekurang pahaman pada peraturan
merasa bahwa peraturan tersebut tidak ber­
tersebut masih tinggi.
manfaat bagi mereka. Beberapa responden
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012 - 181
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
Hipotesis Secara Simultan (hasil uji-F)
1.
pada tingkat manfaat
Analisis
yang
Tingkat pemahaman rendah yang di­
peroleh berdasarkan analisis deskrip­
digunakan
tif pada skala pemahaman terhadap
dalam
pembuktian hipotesa ini adalah analisis varian
ada pertimbangan evaluasi penawa­
dengan langkah yang sarna seperti yang telah
ran dengan nilai mean sebesar 1,53.
dilak:ukan pada analisis varian terhadap skala
Hal ini sangat memungkinkan terja­
pemahaman.
dinya perselisihan atau konflik dalam
Analisis
variansi
dari
pe1aksanaan pelelangan krena me­
kese1uruhan
pertimbangan skala manfaat dari Perpres
nunjukkan bahwa variable tersebut
nomor 54 Tahun 2010, seperti pada Tabe18.
diatas masih ada yang belum dipa­
hami oleh para responden atau kon­
Tabel8.
Analisis Variansi Pertimbangan Tmgkat
Manfaat Perpres 54 Tabon 2010 Terhadap
Penyedia jasa
Source of
Variation
Between
Groups
Within
Groups
Total
Dr
MS
F
Pvalue
5.26
5
1.05
3.12
0.04
4.72
14
0.34
9.99
19
SS
F
crit
2.96
traktor.
2.
Analisis deskriptif pada skala man­
faat tiap-tiap pertimbangan, nilai ra­
ta-rata (mean) terendah untuk skala
manfaat terdapat pada pertimbangan
sanggah dan sanggahan banding den­
Berdasarkan analisis varian' terhadap
gan nilai mean sebesar 1,40. Varian
Pertimbangan Tingkat manfaat Perpres 54
ini merupakan pemyataan negatif
Tahun 2010 terhadap penyedia jasa, hasil
dimana banyak responden yang me­
hipotesa yang diperoleh sarna dengan pertim­
nyatakan bahwa pemyataan ini tidak
bangan yang dilak:ukan pada tingkat pema­
bermanfaat bagi para responden.
haman yakni nilai F lebih besar dari nilai F
kitik. Hal ini menunjukkan Ha
:
132,
~3
'*
0
.
Saran
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan
artinya be1um sepenuhnya kontraktor mema­
dapat ditinjau secara 1ebih mendalam pada
hami dan mengetahui manfaat dari Peraturan
bagian lain dari perbandinganlmatriks petbe­
Presiden No 54 Tahun 2010.
daan aturan dalam Perpres RI Nomor
54/2010 dengan Keppres Nomor 80 Tahun
SIMPULAN DAN SARAN
2003, sehingga akan dapat diketahui lebih
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pem­
.
bahasan yang dilak:ukan terhadap pengukuran
tingkat pemahaman dan manfaat dari Peratu­
ran Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi
penyedia jasa maka disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
182 -
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
jauh bagian mana dari peraturan-peraturan
tersebut yang be1um sepenuhnya dipahami
dan diketahui manfaatnya oleh kontraktor"
dengan tujuan menghindari teljadinya perse­
lisihan atau konflik antara pengguna' jasa
dengan kontraktor dalam pe1aksanaan le1ang.
Diharapkan kepada pemerintah untuk
r
I
,
[
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
dapat meninjau kembali beberapa bagian dari
Konstruksi Nasional Tahun 2004
peraturan tersebut dan me1akukan sosialisasi
Sampai Tahun 2006. Tesis, Un­
yang lebih mendalam khususnya kepada
iversitas Indonesia, Jakarta.
kalangan penyedia jasa konstruksi tentang
Hendrickson, 2000, Project Management
Perpres RI No. 54/2010, tersebut agar penye­
for Construction, Prentice Hall.
dia jasa dapat memahami dan mengetahui
Hudaya, M. F 2008, Analisis Ulang Ten­
manfaat dari peraturan tersebut dengan tujuan
tang Manajemen Pe1e1angan (Stu­
untuk menghindari teljadinya perselisihan
di Kasus Pada Pe1e1angan Proyek
dan kon:flik dimasa yang akan datang.
Pembangunan Jalan dan Jembatan,
Tugas Akhir, Universitas Islam
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Jogjakarta.
Anonim 2010, Tinjauan Modul Tata Cara
Pengadaan BaranglJasa viewed
12 Februari 2011, Available From
Internet <http://ww.docstoc.com/
docs/36602543/TINJAUAN­
BAHAN-AJAR>
Anonim
2010,
Modul
Perencanaan Pengadaan Barangl
Jasa viewed 12 Februari 2011,
From
Internet
<http://www.pusatinfonnasionline
.comlbahasanlhtml>
Rineka Cipta, Jakarta.
1
Sampling
I
Penelitian, viewed 26 Maret 2011,
!
Available
Pe1aksanaan
From
Internet
<http://www.jumal.pdii.1ipi.go.id/
admin/jumal/71035967.pdf.>.
Fadly, 2007,
Analisa Resiko Akibat
Pemberlakuan
Presiden
Keputusan
Republik Indonesia
Nomor 80 Tahun 2003 Terhadap
Kinelja
Pelaksanaan
Pengadaan
Ba­
rang/Jasa Pemerintah.
PERATURAN PRESIDEN No.
54 Tahun 2010 Tentang Pedoman
Pe1aksanaan
Pengadaan
Ba­
ranglJasa Pemerintah.
Rizal, M 2010, Kajian Faktor-faktor Pe­
sif Penyedia jasa Pe1aksana Kon­
struksi (Studi Kasus Pengadaan
Anna, A.J & Lubis, M.R 2010, Teknik
Dalam
80 Tahun 2003 Tentang Pedoman
nyebab Penawaran Tidak Respon­
Arikunto, S 2002, Prosedur Penelitian, PT.
tf
KEPUTUSAN PRESIDEN No.
Pemerintah Republik Indonesia 2010,
Tinjauan
Available
Pemerintah Republik Indonesia 2003,
Pe1aksanaan
Proyek
Jasa Konstruksi Pada Satuan Ker­
ja Perangkat Aceh), Tesis, Un­
iversitas
Syiah Kuala,
Banda
Aceh.
Shennan. S. N 1997, Government Pro­
curement Management, Maryland,
Wordcrafters Publication
Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis,
CV. Alfabeta, Bandung
Soeharto, 1997, Manajemen Proyek Dari
Konseptual Sampai Operasional,
Volume 1, Nemer 2, Januari 2012 - 183
Jumal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
Erlangga, Jakarta
Soekimo. P 2006, Manajemen K9pstruksi,
FTSL, ITB. Bandung.
Sudarto. I 2010,
Sosia1isasi Perpres 54
Tahun 2010 Tentang Pengadaan
13arang/jasa Pemerintah, LKPp.
Jakarta.
Suryadi. K & Ramdhani. A 1998, Sistem
184 -
Volume 1, Nomor 2, Januari 2012
Pendukung
Keputusan
Suatu
Wacana Struktural Idea1isasi dan
Implementasi Konsep Pengam­
bilan Keputusan,
PT.
Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Yin R K 1994, Case Study Research Design
and
Methods,
London.
Secont
Edition,
PEoom PENlJUSAN NAllAR JDRNAl Rum IIPn
1. Naskah berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah
lainnya dalam Bidang Teknik Sipi1.
2. Naskah harus asli dan belum pemah dipublikasikan melalui media lain.
3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang
baku
4. Format Penulisan:
• Ukuran kertas A4
• Naskah diketik dua kolom dengan jarak antara kolom 1 em, spasi 1,5
dan panjang halaman maksimum 12 halaman.
• Batas kiri dan atas masing-masing 4 em, batas kanan dan bawah
masing-masing 2,5 em.
• Judul ditulis dalam huruf besar dengan posisi di tengah halaman dan
jenis huruf Times New Romance-I6 bold.
• Nama-nama penulis tanpa gelar dan jenis huruf yang digunakan
adalah Times New Romance-II bold.
• Abstraksi ditulis dalam 1 paragraf (sekitar 300 kata) dengan batas kiri
4,5 em, batas kanan 3 em dan jenis huruf Times New Roman-lO.
Dilengkapi dengan kata kunei.
• Sub Judul ditulis dalam huruf besar dengan jenis huruf Times New
Roman-IO-bold dan Sub-sub judul ditulis dengan jenis huruf Times
New Roman-II-bold.
• Tulisan inti menggunakan jenis huruf Times New Roman-11 dengan
urutan Pendahuluan, Metodologi, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan,
Daftar pustaka.
• Daftar pustaka disusun sesuai abjad dengan urutan nama penulis,
tahun terbit, judul, edisi, penerbit, kota penerbit, halaman.
• Pedoman penulisan naskah dapat diunduh di web:
https://sites.google.eom/site/jumaltekniksipil/format-penulisan
5. Pengiriman Naskah:
Naskah dikirimkan ke Sekretariat Jumal Teknik Sipil, Program Studi
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, J1. Syeeh
Abdurrauf No: 7, Kopelma Darussalam, Banda Aeeh 23111, Telp/Fax:
0651-7555444.
Naskah dikirim dalam bentuk naskah eetak (lengkap dengan ilustrasinya)
satu muka dan CD (soft file). Ilustrasi yang berupa grafik, diagram, tabel,
gambar, foto, yang tidak terdapat dalam file di CD harus ditempel pada
tempatnya dalam naskah tereetak dengan kualitas yang baik. Naskah
diketik dalam program pengolah kata Microsoft Word. Nama file dan
program yang digunakan dieantumkan pada label CD.
Naskah dilampiri nama, alamat, nomor telpon dan fax serta alamat e-mail
Gika ada) dengan lengkap danjelas untuk korespondensi.
6. lsi tulisan di luar tanggung jawab penyunting. Penyunting berhak
melakukan editing redaksional tanpa mengubah arti.
7. Naskah yang masuk akan dinilai kelayakannya oleh Penyunting Ahli dan
naskah menjadi hak milik penyunting sepenuhnya.
8. Penulis yang naskahnya dimuat tidak mendapat imbalan jasa tetapi akan
memperoleh satu eksemplar jumal edisi tersebut.
""
Download