MULUT ANUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 1 Peran Utama : Makan (ingestion) Pencernaan (digestion) Penyerapan (absorption) Pembuangan (egestion) Pencernaan : Pemecahan bahan makanan dari molekul besar menjadi lebih kecil (halus), baik secara fisik maupun kimiawi agar selanjutnya dapat diserap/ diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Bahan/materi yang tidak dapat dicerna/diabsorpsi akan dibuang melalui kloaka atau anus sebagai feses. 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 2 ANTERIOR – POSTERIOR : RONGGA MULUT ESOFAGUS LAMBUNG USUS HALUS (DUODENUM, YEYENUM, ILEUM) KOLON REKTUM ANUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 3 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 4 Yolk Large intestine cloaca 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 5 Foregut - oral cavity, pharynx, esophagus, stomach, & small intestine Nenek moyang vertebrata, “filter feeder” : Amphioxus hanya mempunyai mulut tanpa rongga mulut “Filter feeder” : Agnatha memiliki rongga mulut yang kecil tetapi belum mempunyai rahang & gigi. Rongga mulut pada ikan bertulang rawan & ikan bertulang sangat bervariasi : Rongga mulut & faring membesar, sudah terdapat gigi & lidah tidak dapat digerakkan 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 6 Pada Tetrapoda mulai terjadi pencernaan fisis, dengan adanya gigi dan kelenjarkelenjar multiseluler pada rongga mulut, serta lidah yang dapat digerakkan 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 7 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 8 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 9 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 10 Gigi Langit-langit lunak Uvula Tonsil (Amandel) Lidah 3 PASANG KELENJAR SALIVA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 11 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 12 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 13 Merupakan penonjolan-penonjolan seperti kerucut Berjumlah banyak, hampir di seluruh permukaan lidah Epitelnya tidak mengandung puting-puting pengecap, bahkan sering menanduk 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 14 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 15 Bentuknya menyerupai jamur Terdapat diantara papila-papila filiformis Diantara sel-sel epitelnya terdapat putingputing pengecap, dan berfungsi untuk mengecap rasa manis 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 16 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 17 Tersusun sebagai deretan tonjolan yang rapat Terdapat pada daerah lateroposterior akar lidah Banyak mengandung puting-puting pengecap dan berfungsi untuk mengecap rasa asin dan asam Saluran pelepasan dari kelenjar-kelenjar serosa bermuara di sekitar papila ini 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 18 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 19 Berukuran lebih besar Banyak terdapat di daerah sulkus terminalis Banyak mengandung puting-puting pengecap dan berfungsi untuk mengecap rasa pahit Epitelnya tidak pernah menanduk Pada dasar parit papila ini banyak dijumpai muara saluran pelepasan kelenjar von Ebner 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 20 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 21 SETIAP PUTING PENGECAP MENGANDUNG 4-20 SEL-SEL NEUROEPITEL SELAIN PADA LIDAH, PUTING PENGECAP DAPAT JUGA DIJUMPAI PADA DAERAH : LENGKUNG GLOSOFARINGEAL, LANGITLANGIT LUNAK, DINDING POSTERIOR FARING, SAMPAI KE DAERAH LARING 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 22 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 23 1. KELENJAR PAROTIS TERLETAK DI BAWAH TELINGA SALURAN : DUKTUS STENSONNIANUS KELENJAR SEROUS SEJATI – ENZIM PTIALIN 2. KELENJAR SUBMANDIBULARIS (SUBMAKSILARIS) TERDAPAT DI BAGIAN SISI LIDAH SALURAN : DUKTUS WHARTONNIANUS KELENJAR CAMPURAN : SEROUS & MUKUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 24 3. KELENJAR SUBLINGUAL TERDAPAT PADA LAPISAN MUKOSA DINDING RONGGA MULUT, DI BAWAH FRENULUM LIDAH BAGIAN BAWAH SALURAN : BANYAK DI SEKITAR LIDAH KELENJAR CAMPURAN : SEROUS & MUKUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 25 KOMPOSISI : AIR (99%)+GARAM-GARAM ORGANIK+ANORGANIK, LENDIR/MUKUS (GLIKOPROTEIN+ENZIM PTIALIN) FUNGSI : MENJAGA AGAR DINDING RONGGA MULUT TETAP BASAH MELICINKAN MAKANAN AGAR MUDAH DITELAN MENCERNA MAKANAN SECARA ENZIMATIS JUMLAH TOTAL SALIVA YANG DIHASILKAN : KELENJAR PAROTIS (25%) + KELENJAR SUBMANDIBULARIS (70%) + KELENJAR SUBLINGUALIS (5%) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 26 HISTOLOGI 1. LAPISAN MUKOSA (EPITEL, LAMINA PROPIA, MUSKULARIS MUKOSA) 2. LAPISAN SUBMUKOSA (JARINGAN IKAT KENDUR) 3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA ( DUA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS) 4. LAPISAN ADVENTISIA ATAU SEROSA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 27 A. LAPISAN EPITEL SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN BENTUK BERMACAM-MACAM TIPE TERGANTUNG DARI FUNGSINYA CONTOH : - FUNGSI PROTEKTIF EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK - FUNGSI ABSORPSI ATAU SEKRESI EPITEL KUBUS/SILINDRIS SELAPIS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 28 B. LAMINA PROPIA SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN STRUKTUR BERBEDA-BEDA : - JARINGAN IKAT KENDUR - JARINGAN LIMFOID - JARINGAN IKAT KENDUR & LIMFOID C. LAMINA MUSKULARIS MUKOSA UMUMNYA TERDIRI DARI 2 LAPISAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR (BAGIAN DALAM) & MEMANJANG (BAGIAN LUAR) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 29 DIBANGUN OLEH JARINGAN IKAT KENDUR TERDAPAT PEMBULUH-PEMBULUH DARAH YANG CUKUP BESAR DAN PLEKSUS SERABUT SARAF (PLEKSUS SUBMUKOSA ATAU PLEKSUS MEISSNER) SEPANJANG SALURAN PENCERNAAN DIBANGUN OLEH 2 LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR (BAGIAN DALAM) & MEMANJANG (BAGIAN LUAR) TERDAPAT PLEKSUS MIENTERIK (AUERBACH) UNTUK MENGATUR GERAKAN PERISTALTIK 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 30 SALURAN PENCERNAAN YANG BERBATASAN/ BERIMPITAN DENGAN RONGGA TUBUH LAPISAN TERLUAR : ADVENTISIA DENGAN JARINGAN IKAT KENDUR ESOFAGUS ANTERIOR DIAFRAGMA & SALURAN TRAKEA & REKTUM & ANUS SALURAN PENCERNAAN YANG LEPAS, TIDAK MELEKAT PADA ORGAN LAIN LAPISAN TERLUAR : SEROSA DENGAN JARINGAN IKAT KENDUR YANG DILAPISI SELAPIS JARINGAN EPITEL PERTEMUAN LAPISAN EPITEL YANG TERBENTUK = MESENTERIUM 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 31 LAPISAN TERLUAR ESOFAGUS ANTERIOR DIAFRAGMA BERUPA ADVENTISIA LAPISAN TERLUAR ESOFAGUS POSTERIOR DIAFRAGMA BERUPA SEROSA LAPISAN MUKOSA YANG MEMBATASI LUMEN, DIBANGUN OLEH EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK FUNGSI MENELAN & PROTEKTIF HERBIVORA EPITEL MUKOSA MENANDUK BURUNG PEMAKAN BIJI-BIJIAN TEMBOLOK (INGLUVIS) PADA MUSIM MENGERAM, DINDING MUKOSA TEMBOLOK SANGAT GLANDULER (PENUH KELENJAR-KELENJAR MUKUS) SUSU MERPATI 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 32 LAPISAN SUBMUKOSA : KELENJAR-KELENJAR MUKUS = KELENJAR ESOFAGUS, TERSEBAR SAMPAI FARING; KELENJAR KARDIA BANYAK TERDAPAT PADA DAERAH ESOFAGUS YANG BERBATASAN DENGAN LAMBUNG LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA TERDIRI DARI : 1/3 BAGIAN ESOFAGUS ANTERIOR LAPISAN OTOT RANGKA INVOLUNTARI 1/3 BAGIAN ESOFAGUS TENGAH CAMPURAN OTOT RANGKA INVOLUNTARI & OTOT POLOS 1/3 BAGIAN ESOFAGUS POSTERIOR LAPISAN OTOT POLOS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 33 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 34 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 35 PELEBARAN SALURAN PENCERNAAN BERBENTUK KANTUNG TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (RESERVOAR) TEMPAT PROSES BERLANGSUNGNYA PENCERNAAN SECARA ENZIMATIS DINDING LAMBUNG DIPENUHI OLEH KELENJAR PENGHASIL ENZIM YANG DIPERLUKAN : ASAM LAMBUNG (GASTRIC JUICE), ENZIM PEPSINOGEN & ENZIM LIPASE 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 36 DALAM KEADAAN KOSONG, BAGIAN DALAM DINDING LAMBUNG AKAN MEMBENTUK LIPATANLIPATAN (RUGAE) YANG TIDAK PERMANEN LAMBUNG DIBEDAKAN MENJADI : 1. PARS KARDIA LAMINA PROPIA MUKOSA : BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR KARDIA, BERBENTUK TUBULER BERCABANG SEDERHANA MUKUS : ENZIM LISOSOM 2. PARS FUNDUS LAMINA PROPIA : BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR FUNDUS, BERBENTUK TUBULER BERCABANG SEDERHANA 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 37 DINDING LAMBUNG PARS FUNDUS DIBANGUN OLEH : SEL MUKUS ISMUS MUKUS PELINDUNG DINDING LAMBUNG DARI IRITASI ASAM LAMBUNG (HCL) SEL PARIETAL ASAM LAMBUNG (HCL), ASIDOFIL SEL MUKUS LEHER SEL ZIMOGEN (CHIEF CELL) ENZIM PEPSINOGEN YANG TIDAK AKTIF, PROTEOLITIK HCL : PEPSINOGEN PEPSIN (PEMECAH PROTEIN) SEL ARGENTAFIN (ENTEROHROMAFIN) AFINITAS BESAR TERHADAP GARAM-GARAM KROMIUM & PERAK SEL ENDOKRIN HORMON SEKRETIN, GLUKAGON, SOMASTOSTATIN 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 38 3. PARS PILORUS BANYAK MENGANDUNG KELENJAR-KELENJAR BERGELUNG PENDEK DENGAN SALURAN PELEPASAN PANJANG, BERLAWANAN DENGAN KELENJAR PADA PARS KARDIA BANYAK MENGANDUNG SEL-SEL MUKUS PENGHASIL LENDIR & ENZIM LISOSOM, SELSEL GASTRIN YANG MERANGSANG KELENJAR LAMBUNG LAINNYA MENGELUARKAN HCL SPHINCTER (PILORUS) ADALAH DAERAH PENYEMPITAN PADA UJUNG POSTERIOR LAMBUNG YANG BERBATASAN DENGAN DUODENUM, TERDIRI DARI LAPISAN OTOT POLOS MELINGKAR 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 39 DINDING LAMBUNG TERDIRI DARI : 1. LAPISAN MUKOSA EPITEL SILINDRIS SELAPIS BERBATASAN DENGAN LUMEN ATAU RONGGA LAMBUNG LAMINA PROPIA : JARINGAN IKAT DENGAN BERMACAM-MACAM KELENJAR MUSKULARIS MUKOSA : TERDIRI DARI 2 LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR DAN MEMANJANG 2. LAPISAN SUBMUKOSA JARINGAN IKAT KENDUR YANG BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH-PEMBULUH DARAH 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 40 3. LAPISAN MUSKULARIS EKSTERNA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MIRING (OBLIQUE) - SEBELAH DALAM LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MELINGKAR – SEBELAH TENGAH LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MEMANJANG – SEBELAH LUAR 4. LAPISAN SEROSA LAPISAN TERLUAR PEMBUNGKUS LAMBUNG BERUPA JARINGAN IKAT KENDUR & SEL-SEL MESOTELIUM 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 41 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 42 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 43 PADA HEWAN DIGASTRIKUS : BURUNG PEMAKAN BIJI 1. LAMBUNG KELENJAR (PROVENTRIKULUS) LAMBUNG BAGIAN ANTERIOR YANG BERBATASAN DENGAN ESOFAGUS, DINDINGNYA BANYAK MENGANDUNG KELENJAR PENGHASIL MUKUS & ENZIM 2. LAMBUNG URAT DAGING (VENTRIKULUS) ATAU AMPELA (REMPELA) DINDING OTOT SANGAT TEBAL, LAPISAN EPITEL YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN MENANDUK SEHINGGA KERAS & DAPAT MENCERNA SECARA MEKANIS BURUNG PEMAKAN DAGING : STRUKTUR DINDING PROVENTIKULUS = VENTRIKULUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 44 USUS HALUS LAMBUNG USUS HALUS SEKUM KOLON KARNIVORA 26 Maret 2010 HERBIVORA Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 45 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 46 PADA HEWAN POLIGASTRIKUS : HEWAN RUMINANTIA (MEMAMAKBIAK), LAMBUNG TERDIRI ATAS 4 BAGIAN DENGAN STRUKTUR YANG BERBEDA-BEDA 1. RUMEN (PERUT DEPAN) KANTUNG PENYIMPANAN SEMENTARA MAKANAN YANG TELAH DITELAN TERJADI PENCERNAAN AWAL ENZIM SELULOSE BERPERAN MENGHANCURKAN DINDING TUMBUH-TUMBUHAN (SELULOSA) BURUNG UNTA : DIVERTIKULUM - TEMPAT UNTUK MENYIMPAN AIR (RESEVOAR) & MEMPERLUAS PERMUKAAN MEMBRAN UNTUK PROSES ABSORPSI 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 47 2. RETIKULUM (PERUT JALA) DINDING PERMUKAAN DALAMNYA MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN SEPERTI JALA (SEGI ENAM) MAKANAN YANG MASUK AKAN DIBENTUK MENJADI GUMPALAN-GUMPALAN BOLA YANG AKAN DIMUNTAHKAN KEMBALI KE RONGGA MULUT UNTUK DIHACURKAN LEBIH HALUS LAGI KEMUDIAN DITELAN KEMBALI MASUK KE … 3. OMASUM (PERUT KITAB) DINDING PERMUKAAN DALAMNYA MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN YANG SANGAT DALAM SEHINGGA MENYERUPAI LEMBARAN-LEMBARAN BUKU PENCERNAAN SECARA ENZIMATIS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 48 4. ABOMASUM (PERUT ASAM) MERUPAKAN LAMBUNG SEBENARNYA TERDAPAT LIPATAN-LIPATAN LONGITUDINAL (RUGAE) & KELENJAR-KELENJAR PENGHASIL ENZIM UNTUK PROSES PENCERNAAN LEBIH LANJUT TERDIRI DARI : KARDIA, FUNDUS & PILORUS DIDUGA : RUMEN, RETIKULUM & OMASUM MERUPAKAN MODIFIKASI SALURAN ESOFAGUS YANG ANALOG DENGAN TEMBOLOK (INGLUVIS) PADA BURUNG PEMAKAN BIJI 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 49 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 50 Duodenum Jejenum Colon Mesenterium Katup Ileum-Caecum 26 Maret 2010 Ileum Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 51 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 52 TERDIRI ATAS : DUODENUM, YEYENUM & ILEUM FUNGSI : UNTUK MENYEMPURNAKAN PROSES PENCERNAAN LEBIH LANJUT & MENGABSORPSI ZAT-ZAT HARA UKURANNYA CUKUP PANJANG & DINDING BAGIAN DALAM MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN SPIRAL SEHINGGA MEMUNGKINKAN MENGABSOPSI SEBANYAK-BANYAKNYA LAMINA PROPIA MEMBENTUK TONJOLANTONJOLAN BERUPA VILI, PADA BAGIAN APIKAL SEL-SEL EPITELNYA MEMBENTUK MIKROVILI (STRIATED BORDER) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 53 LIPATAN SPIRAL, VILI & MIKROVILI CARA UNTUK MEMPERLUAS PERMUKAAN ABSORPSI BENTUK VILI : DUODENUM DAUN YEYENUM JARI ILEUM MERUNCING JARUM TERDAPAT BANYAK KELENJAR-KELENJAR TUBULER SEDERHANA = KELENJAR LIEBERKUHN ENZIM ENTEROKINASE, EREPSIN, NUKLEASE & LIPASE (SEDIKIT) SEL-SEL MUKUS LENDIR 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 54 SEL ARGENTAFIN 5-HIDROKSITRIPTAMIN YANG MERANGSANG LAPISAN OTOT POLOS USUS HALUS & MENINGKATKAN KONTRAKSI USUS SEL PANETH SEKRESI KOMPLEKS PROTEINPOLISAKARIDA (GLIKOPROTEIN) SEBAGAI FAKTOR INTRINSIK UNTUK MENGIKAT VITAMIN B12 AGAR DAPAT DIABSORPSI OLEH DINDING USUS LAPISAN SUBMUKOSA DUODENUM ANTERIOR : TERDAPAT BANYAK KELENJAR TUBULER BERCABANG BERGELUNG = KELENJAR BRUNNER HORMON UROGASTRON UNTUK MENGHAMBAT SEKRESI ASAM KLORIDA (HCL) 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 55 LAMINA PROPIA : NODUS-NODUS LIMFE DENGAN UKURAN CUKUP BESAR HINGGA MENEMBUS KE LAPISAN SUBMUKOSA PADA BAGIAN ILEUM : NODULI-NODULI LIMFE SANGAT RAPAT SEBAGAI DERETAN BERCAK PEYER (PEYER PATCHES) PADA USUS HALUS : SERABUT-SERABUT SARAF YANG MEMBENTUK PLEKSUS PLEKSUS AUERBACH TERDAPAT DIANTARA LAPISAN JARINGAN OTOT POLOS YANG TERSUSUN MEMANJANG (LUAR) & MELINGKAR (DALAM) PLEKSUS MEISSNER SUBMUKOSA 26 Maret 2010 DI DALAM LAPISAN Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 56 Duodenum Ileum 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 57 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 58 BERFUNGSI : PROSES ABSORPSI TERAKHIR DARI SARI MAKANAN DAN JUGA AIR. PADA MANUSIA : SEKITAR 2 CM SEBELUM MENCAPAI ANUS, LAPISAN EPITEL SILINDRIS SELAPIS YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN SECARA BERTAHAP DIGANTI DENGAN EPITEL PIPIH BERLAPIS BANYAK YANG STRUKTURNYA SAMA DENGAN KULIT DAN BANYAK MENGANDUNG KELENJAR KERINGAT & SEBASEUS 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 59 DINDING USUS BESAR YANG BERBATASAN DENGAN LUMEN SUDAH TIDAK TERDAPAT VILI LAGI, TETAPI MASIH MENGANDUNG KELENJARKELENJAR LIEBERKUHN (SEL-SEL ARGENTAFIN & SEL-SEL MUKUS ) LAMINA PROPIA : BANYAK NODUS-NODUS LIMFE YANG MENEMBUS KE DAERAH SUBMUKOSA MUSKULARIS EKSTERNA KOLON : JARINGAN OTOT POLOS MEMANJANG MEMBENTUK TIGA BERKAS SEPERTI PITA = “TAENIA KOLI” LAPISAN SEROSA : KELOMPOK SEL-SEL LEMAK DALAM JUMLAH BESAR = “APENDICES EPIPLOCIAE” 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 60 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 61 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 62 PADA REKTUM TERDAPAT LAPISAN MUKOSA YANG MEMBENTUK LIPATAN-LIPATAN MELINGKAR ATAU “PLICAE TRANSVERSAE” Rektum Anus BERDEKATAN DENGAN LUBANG ANUS TERDAPAT LIPATAN-LIPATAN MEMANJANG YANG DISEBUT “KOLIM REKTALIS MORGAGNI” 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 63 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 64 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio 65