INDONESIA CLIMATE CHANGE TRUST FUND MENCARI KANDIDAT UNTUK POSISI EXECUTIVE DIRECTOR Penjelasan Singkat Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) yang berdiri sejak tahun 2009 adalah satusatunya lembaga wali amanat nasional di Indonesia untuk penanganan perubahan iklim yang dilengkapi dengan mandat Pemerintah (www.icctf.or.id). ICCTF didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi koordinasi penanganan perubahan iklim di Indonesia sesuai dengan Rencana Aksi Nasional/Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN/RAD-GRK) dan Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API). Sesuai dengan tujuan didirikannya, ICCTF mendukung target mitigasi penurunan emisi Indonesia sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional di tahun 2030 dengan menyalurkan sumber daya domestik dan pendanaan internasional ke programprogram yang selaras dengan pelaksanaan RAN/RAD-GRK. Satuan Kerja Majelis Wali Amanat ICCTF berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Paris Agreement, Indonesia telah menyatakan komitmennya seperti tercantum dalam INDC (Intended National Determined Contribution). Karena itu, ICCTF, sebagai lembaga gugus tugas di bawah Kementerian Rencana Pembangunan Nasional (BAPPENAS), mengemban tanggungjawab dalam membimbing dan memfasilitasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia, khususnya dalam mendukung mitigasi lahan, energi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, dalam rangka mencapai target INDC. Dengan semakin meningkatnya intensitas program ICCTF dan meningkatnya komitmen donor untuk berkontribusi pada permasalahan perubahan iklim maka ICCTF memerlukan seorang Direktur Eksekutif yang berkualitas dan berkomitmen, yang diharapkan dapat mengelola dan mensupervisi seluruh program ICCTF, sekaligus dapat meningkatkan penggalangan dana untuk pembiayaan program iklim. Posisi Executive Director Periode : 12 Bulan (Januari-Desember 2017) Area Kerja : Jakarta Tugas dan Tanggung-Jawab 1. Mendukung kerja Majelis Wali Amanat (MWA) ICCTF: Di bawah pengawasan langsung Sekretaris MWA ICCTF, mempersiapkan dan mengorganisir pertemuan MWA ICCTF dan menindak-lanjutinya; Di bawah pengawasan langsung Sekretaris MWA ICCTF, mempersiapkan seluruh laporan terkait ICCTF untuk Ketua MWA ICCTF, Pemerintah Indonesia dan kontributor dana; Bekerja sama dengan PDA dan Unit Pendukung KPA untuk mendukung MWA dalam menjalankan tugasnya; Memimpin upaya-upaya Sekretariat dalam mendukung MWA ICCTF terkait dengan perbaikan operasional dan prosedur ICCTF; Memberikan jaminan (assurance) tentang kepatuhan operasionalisasi ICCTF pada peraturan terkait; Memastikan pelaksanaan upaya pengamanan lingkungan dan sosial serta prinsip dan standar kepercayaan yang dapat diterima secara internasional dan nasional sebagai praktik terbaik dalam operasionalisasi ICCTF; Berkolaborasi erat dengan Unit Pendukung KPA, merekrut semua staf Sekretariat baik nasional dan internasional sesuai dengan peraturan; dan Melakukan upaya aktif untuk penggalangan dana dan dapat mencapai target penggalangan dana sesuai target yang ditetapkan oleh MWA. Tugas terkait lain dari Ketua Tim Pengarah ICCTF serta Ketua dan Sekretaris MWA ICCTF. 2. Pengelolaan Sekretariat – Operasionalisasi Dana Perwalian: Memimpin kegiatan harian Sekretariat ICCTF sebagai Lembaga Wali Amanat, termasuk mengawasi Unit Operasi (keuangan, hukum, sumber daya manusia, administrasi dan pengadaan, komunikasi dan teknologi informasi) serta Unit Program (perencanaan, pengawasan dan evaluasi, pengembangan program) Mengelola tim Sekretariat dalam pelaksanaan proyek yang berjalan di setiap tahapan siklus manajemen proyek, berhubungan dengan pelaksana proyek (executing agency and implementing agency) untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan proyek; Mengembangkan dan mengelola rencana kerja dan anggaran Sekretariat ICCTF untuk mendapatkan persetujuan MWA ICCTF; Membentuk dan menjalankan praktik pengelolaan pengetahuan yang efektif ; dan Menjalankan fungsi terkait lainnya yang ditugaskan oleh dan dalam koordinasi dengan MWA ICCTF 3. Kemitraan Pemangku Kepentingan Utama: Membangun dan membina hubungan efektif dengan kementerian/lembaga Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan dan menyelaraskan sistem operasi ICCTF untuk menjadi lembaga nasional sepenuhnya; Membangun dan membina hubungan efektif dengan para pemangku kepentingan ICCTF, termasuk donor kontributor, pelaksana proyek, PDA, mitra pembangunan, organisasi masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta dan media untuk keberhasilan ICCTF; Menyampaikan hasil kerja ICCTF dalam forum nasional dan internasional yang berkaitan dengan perubahan iklim dan/atau pembiayaan iklim; Mengadakan berbagai acara untuk penggalangan dan mobilisasi dana Persyaratan Minimum memiliki pendidikan S2 di bidang Manajemen Organisasi/Studi Lingkungan/Studi Pembangunan/Studi Internasional. Mempunyai pengalaman kerja minimum 10 tahun dibidang yang relevan pada tingkat nasional dan internasional di bidang pembangunan di negara berkembang, diutamakan pada lembaga pembangunan bilateral/multilateral. Mempunyai pengalaman bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan di negara berkembang, negara dengan pendapatan-menengah dan negara maju; Berpengalaman dan memahami sistem pelaporan Pemerintah Indonesia (metode APBN). Mempunyai pengalaman kerja dengan sistem trust fund di Indonesia; Lebih disukai yang berpengalaman dalam menjalankan program-program di lingkup Kementerian PPN/Bappenas. Lebih disukai yang berpengalaman dalam upaya penggalangan dana untuk membiayai program-program iklim/pembangunan. Silakan mengirimkan surat lamaran beserta dokumen-dokumen di bawah ini: 1. CV 2. Scanned copy NPWP dan KTP 3. Scanned copy ijazah Lamaran dan dokumen persyaratan dikirimkan melalui email ke [email protected] dengan subyek “Executive Director”. Catatan Lamaran diterima hingga 25 November 2016. Lamaran yang tidak dilengkapi lampiran persyaratan tidak akan mendapatkan tanggapan. Hanya kandidat yang terpilih yang akan dihubungi untuk mengikuti tahap rekrutmen selanjutnya.