GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU

advertisement
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN
IBU HAMIL TERHADAP KEPATUHAN MENGGUNAKAN
TABLET ZAT BESI
Norwinda Eka Mardianti1; Erna Prihandiwati2; M.Fardiyannoor3
Masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi salah satunya adalah anemia.
Untuk mengatasi kekurangan zat besi pada ibu hamil pemerintah melaksakan
program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu
dengan mendistribusikan tablet tambah darah. Tablet zat besi adalah salah
satu mineral yang diperlukan selama kehamilan, bukan hanya untuk bayi tapi
juga untuk ibu hamil.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan
tingkat pendidikan ibu hamil terhadap kepatuhan menggunakan tablet zat
besi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian
ini adalah ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya sebanyak 30
orang. Data yang diperoleh dengan wawancara dengan kuesioner dan metode
analisis yang digunakan adalah descriptive analysis.
Tempat dan waktu penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ceria pada bulan
Oktober 2013.
Dari hasil penelitian didapatkan pengetahuan ibu hamil tentang tablet zat
besi adalah berpengetahuan tinggi 53,3%, berpengetahuan sedang 33,3% dan
berpengetahuan rendah 13,3% dan tingkat pendidikan ibu hamil diperoleh ibu
damil dengan berpendidikan tinggi (PT) sebanyak 9 orang (30%),
berpendidikan menengah (SLTA) sebanyak 18 orang (60%) dan
berpendidikan rendah (SLTP) sebanyak 3 oarng (10%) dengan tingkat
kepatuhan adalah ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi
sebanyak 21 orang (70%) dan tidak patuh sebanyak 9 orang (30%).
Berdasarkan penelitian tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi
pendidikan ibu hamil semakin tinggi pula pengetahuan ibu hamil tentang
tablet zat besi serta manfaatnya yang diikuti dengan tingginya kepatuhan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi.
Kata Kunci : Pengetahuan tablet zat besi, Pendidikan dan Kepatuhan
meminum tablet zat besi.
8
DESCRIPTION OF KNOWLEDGE AND PREGNANT WOMEN
EDUCATION LEVEL OF COMPLIANCE WITH THE USE OF IRON
TABLET
Norwinda Eka Mardianti1; Erna Prihandiwati2; M.Fardiyannoor3
Nutrition problems in Indonesia, which has not been resolved one of
which is anemia. To overcome iron deficiency in pregnant women fulfilling
their government program providing iron tablets to pregnant women in health
centers and integrated health by distributing iron tablet . Iron tablets are one
of the minerals required during pregnancy , not only for the baby but also for
pregnant women .
The purpose of this study is to describe the knowledge and level of
maternal education on adherence using iron tablets . This study used a
descriptive method . The population in this study were pregnant women who
come checkups as many as 30 people . Data were obtained by questionnaires
and interviews with the analytical method used is descriptive analysis .
The place and time of the research conducted at Ceria Hospital in October
2013.
From the results, the knowledge of pregnant women iron tablets are
knowledgeable high 53.3 % , 33.3 % were knowledgeable and knowledgeable
of 13.3 % and a low level of maternal education was obtained damil with
highly educated mothers ( PT ) were 9 people ( 30 % ) , secondary education (
SLTA ) as many as 18 people (60 % ) and less educated ( SLTP ) as much as
3 oarng (10 % ) with the level of compliance is pregnant women who
dutifully taking iron tablets as many as 21 people ( 70 % ) and not abiding by
9 people ( 30 % ) .
Based on these studies show that the higher the education the higher
maternal knowledge of pregnant women about the benefits of iron
tablets and followed by the high compliance in pregnant women taking
iron tablets .
Keywords: Knowledge of iron tablets, Education and Compliance
taking iron tablets.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi, salah satunya adalah
anemia. Anemia masih merupakan masalah pada wanita Indonesia sebagai
akibat kekurangan zat besi. Di Indonesia, 63,5 % ibu hamil dengan anemia
(Saifudin, 2006), di Bali 46, 2 % ibu hamil dengan anemia (Ani dkk., 2007),
dan di RSUD Wangaya Kota Denpasar 25, 6 % ibu hamil aterm dengan
anemia (Anonim, 2010). Ibu hamil dengan anemia sebagian besar sekitar 62,3
% berupa anemia defisiensi besi (Wiknjosastro, 2005)
Periode hamil merupakan keadaan yang sangat rentan dan rawan
terhadap timbulnya berbagai masalah kesehatan baik berupa penyakit yang
menyertai proses kehamilan maupun ancaman kesehatan yang lain.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa angka kematian ibu sebanyak
265/100.000 penduduk berhubungan erat dengan anemia yang dideritanya
ketika hamil (Depkes RI, 2007).
Untuk mengatasi masalah anemia kekurangan zat besi pada ibu hamil
pemerintah Depkes RI sejak tahun 1970 telah melaksanakan suatu program
pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu dengan
mendistribusikan tablet tambah darah, dimana 1 tablet berisi 200 mg fero
sulfat dan 0,25 mg asam folat (setara dengan 60 mg besi dan 0.25 mg asam
folat). Setiap ibu hamil dianjurkan minum tablet tambah darah dengan dosis
satu tablet setiap hari selama masa kehamilannya dan empat puluh hari
setelah melahirkan. Tablet tambah darah disediakan oleh pemerintah dan
diberikan kepada ibu hamil secara gratis melalui sarana pelayanan kesehatan
(Depkes RI, 2003).
Tablet tambah darah berwarna merah, berselaput film dan dikemas
dalam sachet alumunium warna perak, berisi 30 tablet perbungkus. Dalam
kemasan ada logo tetesan darah warna merah, tulisan “Tablet Tambah Darah
Untuk Ibu Hamil, Ibu dan Bayi Menjadi Sehat” serta tanda untuk diperjual
belikan (Depkes RI, 2004).
Tingkat pendidikan dan pengetahuan serta motivasi ibu hamil
mengenai pentingnya tablet tambah darah akan menunjang dan memotivasi
ibu untuk secara teratur meminum tablet tambah darah yang diberikan oleh
bidan. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng
daripada yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo,2003).
Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis mengambil judul tentang
"gambaran pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap
kepatuhan menggunakan tablet zat besi "
Download