(ry Prosiding Pertemuan danPresentasi llmiah P3TM-BATAN Yogyakarta 14-15Juli1999 Buku II 349 PENGARUH MEDIA IONIK TERHADAP EFISIENSI MINIMASI KADAR URANIUM DALAM LlMBAH RADIOAKTIF CAIR s Ign.Djoko Sardjono, ME.Budiyono, Herry Poernomo,Nurimaniwathy P3TM -BATAN.. Yogyakarta ABSTRAK PENGARUH MEDIA IONIK TERHADAP EFISIENSI MINIMASI KADAR URANIUM DALAM L/MBAH RADIOAKTIF CAIR. Telah dilakukan penelitian secara ekspetimental tentang pengaruh media ionik (senyawa tatrat) terhadap efisiensi minimasi uranium dengan metode pertukaran ion. Senyawa tatrat difungsikan sebagai agent pengaktif media ionik , karena dalam deret potensial pertukaran ion senyawa tersebut mempunyai nilai potensial pertukaran ion yang relatif besar. Besamya nilai potensial pertukaran ion dapat dilihat dati kemampuan dati media penukar ion yang telah diaktifkan dengan senyawa tatrat tersebut terhadap efisiensi peminimalan kadar uranium yang ada dalam larutan umpan uranium atau peranan dati senyawa tatrat terse but dalam memperlambat kejenuhan dati kolom resin. Parameter proses yang ditinjau dati hasil ekspetimen ialah tinggi kolom resin yang divatiasi dati 4,8 dan 10 cm dan kadar dati senyawa tatrat yang divatiasi dati 40,60,80 dan 100 ppm. Dati data yang diperoleh dalam ekspetimen diinfom1asikan bahwa pada kadar tatrat sebesar 40 ppm dan 60 ppm waktu kejenuhan dati kolom resin menunjukkan kecenderungan naik dengan tinggi kolom;sedangkan pada kadar senyawa tatrat 80 dan 100 ppm terdapat daerah tinggi kolom yang optimum yakni pada daerah tinggi kolom 8 cm. Dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa tinggi kolom dan kadar senyawa tatrat yang berfungsi sebagai pengaktif media ionik mempunyai pengaruh terhadap waktu kejenuhan dati resin penukar ion yang dipakai. ABSTRACT THE IONIC MEDIA EFFECT ON THE MINIMIZA TION OF URANIUM CONCENTRA TION IN LIQUID RADIOACIVE WASTE. Ionic media effect on the minimization of uranium concentration in the liquid radioactive waste has been experimentally investigated by using an ion exchange method. Tartaric compound was used as an active agent for the ionic media, since it has been having an ion exchange potential value which is relatively large. The existence of its ion exchange potential value could be seen from either its capability in minimizing uranium concentration of the uranium feed or the role of the tartaric compound in slowing down the saturation of the resin column. The processes parameters investigated in this experiment were resin column heights which was varied from 4, 8 to 10 cm and tartaric compound concentration which varied from 40, 60, 80 and 100 ppm. From the experimental data obtained could be informed that at the tartaric concentration of 40 and 60 ppm, the saturation time of the resin column shows the trend of ascending as the column height getting heigher; where as at the tartaric concentration of 80 and 100 ppm was found in the optimum column height of 8 cm. With that data could be concluded that the column height and tartaric compound concentration functioning as an activating ionic media has an influence on the saturation time of ion exchange resin used. PENDAHULUAN M edia ionik ialah senyawa kimia yang berfungsi sebagai agent pengompleks yang bisa berfungsi mengarahkansenyawakimia umpan ke dalam bentuk spesies kationik/anionik ini bila dikontakkan dengan media dalam unggun diam (fIXed bed) akan berinteraksisecarafisis maupun kimia sehinggakation dari spesieskationik/anionik tersebut bisa disubstitusikan ke dalam gugus Ign. Djoko Sardjono. dkk kation/anion dari media penukar ionnya(I,2).lnteraksi ionik yang terjadi antara media penukar dengan unsur yang ditukarkan dapat diamati secara eksperimental dengan mengevaluasi besarnya efisiensi minimasi kadar unsur tersebut setelah melewati media ionik dari kolom resin yang dijenuhkan dengan senyawa tatrat. Senyawa tatrat difungsikan sebagai senyawa pengkondisi resin penukar kation IR-120 sebagai media ionik berdasarkan pertimbangan besarnya potensial Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan ISSN 0216-3128 .2 350 Prosiding Pertemuan danPresentasi llmiah P3TM-BATAN Yogyakarta 14-15Juli 1999 Buku II pertukaran ionnya. Pertimbangan penggunaan senyawa tatrat dikaitkan dengan besarnya potensial pertukaran yang relatif tinggi kalau ditinyau dari deret potensial pertukaran ion sebagai hidroksida> sulfat> khromat>s i trat>tatrat>ni trat>arsenat>po s fat> m 0 libdat>asetat=i odi da = b romi da> khl 0 ri da> fl 0 uTida Deret potensial pertukaran ion ini tidak perlu tetap pada perubahan pH dan konsentrasi. Media ionik ini menurut KUNIN dan MEYERS(3), BENEDICT dkk.(4) serta CHaFFIN dan RYDBERG(S) bisa mengubah spesies unsur pengotor yang ada dalam limbah dari sifatnya non-reaktif menjadi reaktif karena adanya perubahan potensial pertukaran ionnya dan atau mengkonversikan senyawa nonelektrolitlkoloid menjadi elektrolit sehingga bisa dipertukarkan secara ionik dalam media penukar ion. Alat-Alat Gelas : Gelas beker, labu ukur, pipet pindah. Metode Penelitian Penyiapan Larutan Umpan Uranium daD PengkondisianResin Larutan uranium dalam bentuk serbuk UO2(NO3)2.6H2O sebagaimedia ionik dilarutkan denganakuadessehinggakadarawalnya= 100ppm. Resin penukar ion jenis IR-120 dengan berat bervariasidari 2,66 , 5,32 daD 6,40 gram (sesuai dengantinggi kolom resin4,8 daD 10 cm) sebelum dirnasukkankolom gelas dengandiameter1,55 cm terlebihdahuludicucidenganakuadesdan direndam dalamsenyawatatrat yang berkadar40, 60, 80 daD 100ppmselama12jam. Percobaan Pengaruh Tinggi Kolom Resin Terhadap Waktu Jenuh Untuk mempelajaripengaruhtinggi kolom resin terhadapefisiensi pertukaran ion disiapkan Bahan limbah uranium berkadar 100 ppm yang sudah Bahan simulasi limbah cair uranium diatur pH nya denganmenambahkanlarutan HNO3 dengankadar awal= 100ppm, Resinpenukarkation atau NaOH sehingga kondisi pH tetap = 4, IR-120 dengankapasitaspenukaranteoritis = 4,2 sedangkan sebagai parameter operasi ialah mek/g daD ukuran butir 35-20 meshdengantinggi kecepatanalirumpan=2,5 ml/mendan tinggi kolom kolom dari 4,8 daD 10 cm, bahan pengencer (H) yang divariasi dari 4,8 &10 em. Kemudian (akuades) daD pengatur pH (larutan HNO3 dan diambil cuplikanpada setiapinterval 5 jam terakhir NaOH pekat) serta bahan penyanggaresin (gelas dari keluaranlimbah tersebut untuk dianalisa dan wool), Arsenazodengankadar 4% sebanyak4 mI. ditentukanwaktu resinmencapaikejenuhan. sebagaipengomplekspadaanalisiskadarumpanpra olah daDresidupascaolah. Percobaan Pengaruh Kadar SenyawaTatrat Terhadap Waktu Jenuh Resin Alat Penelitian Untuk mempelajari pengaruh kadar senyawa tatrat resin terhadapwaktu jenuh resin, Alat Proses: Kolom penukar-iondari gelasdengan disiapkan limbah uraniumberkadar 100 ppm yang diameter kolom 1 cm yang diisi resin sehingga tinggi kolom resin (H) = 4,8 dan 10 cm, pompa sudahdiatur pH nya denganmenambahkanlarutan HNO3 atauNaOH sehinggakondisi pH tetap= 4 , dosis Masterflexdiaturdengandebit2,5 ml/men. Rangkaianskematisdari alat prosesyang dipakai sedangkan sebagai parameter operasi ialah kecepatanalirumpan = 2,5 ml/menclantinggi kolom dalampercobaanini dapatdilihat padagambarI. (H) yang divariasi dari 4,8 & I 0 cm serta kadar Pompa do.l. senyawatatrat yang divariasi dari 40, 60, 80 clan 100 ppm. Kemudian diambil cuplikan pada setiap interval5 jam terakhir darikeluaranlimbah tersebut untuk dianalisa clan ditentukan waktu resin w.t mencapaikejenuhan. TATA KERJA A Bohon - PonY_' (goI" woo/) ~ Pon.mpung I§J lorut.n Gambar 1. SkemaAlat PenukarIon Alat Analisis/Alat Cacah : Alat analisis spektrofotometer,merk Spectronic 20, timbangan elektrik Sartoriusdenganketelitian I 0 ~g daDkertas pH universal. ISSN 0216-3128 HASIL Pengaruh DAN PI~MBAHASAN Tinggi Kolom Percobaanpengaruh tinggi kolom resin terhadapwaktu jenuh dapat dilihat pada gambar 2 Untuk kadar uranium yang tetap =100 ppm dan kadar tatrat yang bervariasidaTi40,60,80 dan 100 ppm, kejenuhan daTi resin penukar ion yang Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan Ign. Djoko Sardjono, dkk difungsikan sebagaimedia ionik bervariasi dari 30 50 jam pada tinggi kolom 4 cm; 40 -90 jam pada tinggi kolom 8 cm clan dari 40 -100 jam pada tinggi kolom 10 cm. Beberapa data berimpit ditemukan pada tinggi kolom 4 clan 10 cm, sedangkan data terpisah diperoleh pada tinggi kolom (H) 8 cm. 1~ 110- 10090- i:J ~ 3 ~. ~ ~. 40- 30- ~ . If U100+T40""7 ,- ./ -6-., _. A , A~ UI00+T "';0_"-, /// :1 YO..".,0 . /0/ ,,"..~.:;'.::..o...o. " resin yang relatif lama dibandingkandengankadar senyawatatrat60 -100 ppm(dilihat dari kurva kadar senyawatatrat lawanwaktujenuh). Datapercobaan ini sesuaidengansalah sam kaidah pertukaranion yang terkait dengan pengaruh konsentrasi dari umpan dalam KUNmt3), dengan naiknya konsentrasiumpan maka kemungkinanterjadinya larutao koloid menjadi semakin besar sehingga mengakibatkantercapainya kejenuhan dari resin penukarion yang dipakaisemakincepat. lx...~.-t"o_o-UIOO+lBO ';1. U&T=kodar uranium& tolrot (ppm) 6 e 11.- KIX.'"~N (om) 11 Gambar2. Pengaruh tinggi kolom resin (Cm) terhadapwaktujenuh (Jam) .0 .. eo 80 ,.., 120 TA""r (PPN) Denganmengambildatatinggi kolom 8 cm (yang bisa diamati terpisah),makakejenuhanresin penukar ion untuk pengkondisiandengansenyawa tatrat 40,60,80clan 100 ppm memberikaninformasi bahwa kadar senyawatatrat 40 ppm menghasilkan kejenuhan resin relatif lebih lama dibandingkan dengankadar yang lain yakni 60,80 clan 100 ppm .Padapengkondisiandengansenyawatatrat40 ppm resin mengalami kejenuhan setelah dioperasikan selama95jam. Dari data dalam gambar2.dapatdiperoleh informasi bahwa tinggi kolom resin 8 clan 10 cm lebih representatif untuk pengoperasiandengan pengkondisian menggunakan senyawa tatrat dibandingkan dengan tinggi kolom yang 4 cm Kejenuhan dari resin penukar ion untuk ketiga tinggi kolom yang bervariasidari 4, 8 clan 10 cm menunjukkan kecenderunganyang hampir sarna terutama untuk tinggi kolom 8 dan 10 cm. tinggi kolom resin 8 clan 10 cm (gambar2) memberikan informasikejenuhanresin yang hampir sarnayakni 95 clan100jam. Gambar3. Pengaruhkadar uranium& tatrat (ppm) terhadapwaktujenuh (jam) KESIMPULAN Untuk pengoperasiankolom resin sebagai media ionik dengan menggunakan agent pengompleksenyawa tatrat, tinggi kolom media ionik dari resin penukar ion daD kadar senyawa tatrat sebagai agent pengkondisi media ionik berpengaruhterhadaplamanyapencapaiankondisi jenuh dari resintersebut. Dari variasi tinggi kolom antara4 -10 cm daD kadar senyawa tatrat antara 40 -100 ppm, diperolehdatayangmenginformasikanbahwatinggi kolom 8 cm daD kadar senyawa tatrat 40 ppm menghasilkankejenuhan resin yang relatif lama yakni 95-100 jam. Dengan demikian untuk keperluanoperasionalsecararutin cukupekonomis. DAFTARPUSTAKA Pengaruh KonsentrasijKadar Percobaanpengaruhkadar senyawatatrat terhadap waktu jenuh resin dapat dilihat pada gambar 3. Untuk kadar uranium yang tetap =100 ppm daDkadar senyawatatrat 40 ppm pada tinggi kolom 8 daD 10 cm memberikan informasi kejenuhanresinyang hampirsarnayakni 95 daD 100 jam. Sedangkanuntuk kadar tatratyang lebih besar dari 40 ppm pada tinggi kolom 8 daD 10 cm memberikaninformasi kejenuhanresin yang lebih cepat yakni 30 -80 jam.Dengandemikian kadar senyawa tatrat 40 ppm menghasilkankejenuhan Ign. Djoko Sardjono, dkk I. Ign.DJOKO SARDJONO, M.E.BUDIYONO, HERRY P., NURIMANIWATHY., "Efisiensi dekontaminasinuklida serium dengan resin penukar ion campuran," ProceedingsPPI PPNY,Yogyakarta(1998). 2. JUNI ASTUTI, PengaruhPenambahanBahan PengompleksTerhadapEfisiensi Peminimalan Radionuklida Serium (Ce) dengan Metode Pertukaran Ion,Skripsi Sarjana S-l, Teknik Lingkungan, STTL -YLH, Yogyakarta(1995). Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan ISSN 0216-3128 3. KUNIN, R. AND MYERS, R.J.,Ion Exchange Resin, John Wiley and Sons Inc., New York (1950). 4. BENEDICT, M., PIGFORD,T.H. AND LEVI, H.W., Nuclear ChemicalEngineering,McGrawHill Book Company,USA (1981). 5. CHOPPIN, G.R. AND RYDBERG, J., Nuclear ChemistryTheoryand Application, Pergagamon Press,Toronto (1980). TANYA JAWAB didapatsitrat> tatrat.MengapaSaudaramemilih asamtatratsebagaiaktivatanpenukaranion? Ign. Djoko Sardjono : 0{..Karena tatrat merupakan bahan organik yang bisa difungsikansebagaipengompleks dari media penukar ion. Dengan pengkondisian media penukar ion dengan tatrat diharapkan akan efisiensi minimasi penukar ion tersebutakan bertambahbesar karena senyawa tatrat bisa lebih mengaktifkangugusaktif dari mediapenukar ion yang potensial pertukarannya, cukup besar dalam deret potensial pertukaran tersebut. M. Iyos R. Subki : Sunarhadiyoso : » Apabila limbah yang digunakan dalam percobaan ini merupakan limbah simulasi, matriks simulasi tersebut disesuaikandengan penggunaanuraniumuntukprosesapa? Ign. Djoko Sardjono : -9- Matriks simulasi untuk limbah uranium digunakan untuk proses reduksi aitivitas limbah dengan tingkat aktivitas rendah sampai sedang yang berasal dari litbang pemurnianuranium. );. Arah dari penelitian Saudara apakah masuk dalamklasifikasirecovery? Ign. Djoko Sardjono : 0{..Penelitian ini lebih diorientasikan pada peminimalankadar uraniumyang dipandang sebagai unsur dominan dan berpotensi sebagai pencemar di lingkungan. Namun demikianprosespertukaran ion sendiri bisa juga difungsikansebagaisuatumetodeuntuk recoveryunsururanium. Sugondo: » Reaktivitaspenukaranion sitrat > tatrat. Secara teknis penyediaan sitrat > tatrat. Kemudian ISSN 0216-3128 Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan Ign. Djoko Sardjono, dkk