BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1. PERANAN PRAKTIKAN 4.1.1 POSISI PRAKTIKAN Jenis pekerjaan yang dilakukan penulis dalam kerja praktek ini adalah bagaimana bisa membuat desain yang akan digunakan pada user interface aplikasi berbasis Android. Jika dihubungkan dengan jurusan yang penulis ambil tentu sangatlah berhubungan, yaitu berhubungan langsung dengan desain grafis dan multimedia. A. Pengertian Desain Grafis dan Multimedia Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk topografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin. Laporan Kerja Praktek | 22 Multimedia adalah media yang meggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, video, audio dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu : multimedia linier dan multimedia interaktif . 1. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak di lengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat di operasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan) , contohnya : TV dan film. 2. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di lengkapi dengan alat pengontrol yang dapat di operasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang di kehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah :multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll. 4.1.2 JENIS PEKERJAAN Sistem operasi berbasis android telah banyak dikenal oleh berbagai kalangan dan sudah tidak menjadi sesuatu yang baru lagi. Oleh karena itu, dari banyaknya pengguna Android maka perusahaan tempat penulis melakukan kerja praktek memutuskan untuk bisa membuat aplikasi berbasis android untuk perusahaannya. Selain sebagai bentuk penyampaian informasi dakwah dan kegiatan, aplikasi ini nantinya juga akan digunakan sebagai komunitas penghubung antara anggotanya. Laporan Kerja Praktek | 23 Untuk lebih mengetahui lebih jauh membahas tentang pekerjaan yang dihadapi yang berhubungan dengan android, ada baiknya penulis paparkan pengertian secara detail dari sistem operasi android. A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI ANDROID Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Memilih smartphone android sama halnya memilih sebuah komputer. Selain tampilan yang menarik, pastinya performa dari smartphone itu menjadi pertimbangan kita dalam memilih produk. Performa ini dipengaruhi oleh hardware yang tersemat di dalam smartphone ini. Handphone dengan sistem operasi android sedang banyak dicari orang saat ini. Bila semula harga hanphone android cenderung lebih tinggi bila dibanding dengan jenis handphone yang sama di kelasnya, saat ini harga handphone endroid sudah lebih terjangkau. Tidak sedikit masyarakat yang memutuskan untuk beralih menggunakan jenis handphone ini karena dirasa koneksi internetnya lebih cepat bila dibandingkan dengan smartphone yang lain. Dibawah ini adalah pengertian dan definisi android menurut beberapa sumber yang dihimpun : 1. www.android.com - Android merupakan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat lain yang membawa kecepatan Google Laporan Kerja Praktek | 24 dan web ke tangan anda. 2. Wikipedia - Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux 3. Matamaya Studio - Android mrupakan operating system dari Google yang bersifat open source, sehingga berbeda dengan windows dimana kita harus membeli lisensinya 4. Jubilee Enterprise - Android adalah sebuah sistem operasi yang memberi kemudahan dalam berkirim email melalui fasilitas Gmail Android merupakan sistem operasi mobile berbasis kernel Linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan kemudian diakuisisioleh Google 5. Wei-Meng Lee - Android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat mereka 6. www.developer.android.com - Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup aplikasi sistem operasi, middleware, dan key 7. Ajith Abraham, Jamie Lloret Mauri & John Buford - Android adalah sistem operasi milik Google. Sistem operasi ini berbeda dengan sistem operasi yang sebelumnya bisa digunakan pada mobile devices, notebook, dan komputer Laporan Kerja Praktek | 25 B. PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI ANDROID Berikut ini dapat dilihat perkembangan Android dari versi ke versi : * Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. * Android versi 1.5 (Cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. * Android versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Laporan Kerja Praktek | 26 Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. * Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook. * Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan Laporan Kerja Praktek | 27 kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. Android versi 2.3 (Gingerbread) Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. * Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Laporan Kerja Praktek | 28 * Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galxy Nexus. * Android versi 4.1 (Jelly Bean) Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7. Laporan Kerja Praktek | 29 4.2. METODE KERJA PRAKTEK Didalam sebuah proyek tentunya memiliki metode yang digunakan untuk mempermudah pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, begitu pula proyek pembuatan aplikasi desain android yang penulis lakukan. Metode dalam diterapkan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan desain adalah sebagai berikut : 1. Melakukan Brain Storming dengan Tim/Art Director 2. Mencari beberapa referensi desain dari tema yang telah ditetapkan 3. Membuat konsep desain, dan mematangkannya untuk menuju ke tahap eksekusi desain 4. Mulai mengerjakan (eksekusi) desain dengan berpatokan pada konsep yang telah dibuat sebelumnya 5. Menyiapkan desain yang telah dibuat untuk dipresentasikan di depan Project Manager 6. Melakukan revisi jika memang ada yang harus diperbaiki 4.3. PERANCANGAN 4.3.1 KONSEP DESAIN Untuk memulai perancangan desain, penulis perlu mengetahui apa yang diinginkan oleh proyek manager yang sebelumnya sudah pasti melakukan diskusi dengan pimpinan dari AQL Islamic Center. Dari diskusi yang didapat, nuansa yang ingin dibangun pada aplikasi android ini adalah mengikuti dari nuansa yang Laporan Kerja Praktek | 30 telah ada pada AQL Islamic Center yaitu dengan menggunakan warna biru sebagai warna utama dan menggunakan beberapa ornament-ornamen islam didalamnya. Selain itu, terdapat permintaan untuk membuat beberapa alternatif design dengan konsep yang berbeda dari yang sudah ada yaitu menggunakan desain dan warna yang flat. Dengan alasan bahwa jenis desain flat saat ini sedang banyak digunakan dan terlihat lebih baik. Selanjutnya akan penulis sampaikan detail tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses desain, antara lain : A. Mengumpulkan Materi Desain Beberapa materi yang akan digunakan pada desain aplikasi android AQL Islamic Center antara lain : logo asli, logo dengan 1 warna, ornament islami, bullet dan foto. 1. Logo Asli Logo asli ini akan ditampilkan ketika aplikasi baru pertama kali di instal. Selain itu penggunaan logo asli juga dipakai sebagai icon aplikasi AQL itu sendiri pada dashboard handphone. Gambar 4.3 Logo AQL Islamic Center (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 31 2. Ornamen Islami Untuk menambah kesan islami dan membawa identitas dari AQL Islamic Center itu sendiri, maka diambil beberapa ornament yang telah ada. Gambar 4.4 Ornamen Islami (Sumber : Dokumen Pribadi) Ornamen 1 akan digunakan diawal saat aplikasi pertama kali dibuka. Sedangkan ornament 2 akan dipakai pada menu utama halaman aplikasi. 3. Icon Media Sosial Untuk menambah fitur pada aplikasi ini, dimasukan pula beberapa link media sosial yang terhubung langsung. Icon ini dibuat sederhana dengan menampilkan 1 warna saja. Laporan Kerja Praktek | 32 Gambar 4.5 Media Sosial Yang Dipakai (Sumber : Dokumen Pribadi) B. Menentukan Ukuran Dokumen Aplikasi Android Dari berbagai macam perangkat seperti ponsel, tablet, dan perangkat lain, tentunya memiliki ukuran layar yang berbeda. Dengan mengambil keuntungan dari sistem tata letak Android yang fleksibel, kita dapat membuat aplikasi yang menarik dengan skala yang berbeda, mulai dari yang besar sampai kecil. Gambar 4.6 Perbandingan Ukuran Layar Ponsel Android Laporan Kerja Praktek (Sumber : Android Developer) | 33 C. Membuat Draf Layout Draft Opening Draft Menu Utama 1 Draft Menu Utama 3 Draft Menu Utama 2 Draft Menu Utama 4 Draft Hlm Tadabbur Gambar 4.7 Draf Layout Aplikasi (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 34 Sebelum untuk memulai layout, perlu diketahui dahulu bagaimana cara untuk melayout yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip desain. Ini sangat penting karena memberikan dampak langsung dari desain / layout yang dibuat. Prinsip - Prinsip Desain : a. Keselarasan (Harmoni) Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian. b. Kesebandingan (Proporsi) Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara: 1. Suatu elemen dengan elemen yang lain, 2. Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya, 3. Dimensi bidang/ruang itu sendiri. Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil. Laporan Kerja Praktek | 35 c. Irama (Ritme) Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya. d. Keseimbangan (Balance) Tujuan utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain komunikasi visual sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer informasi secara jelas sekaligus estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya. Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris yang terkesan resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan lebih dinamis. Keseimbangan dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat posisi suatu elemen, perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen, dan kehadiran lemen pada luasnya bidang. Keseimbangan akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan disusun dengan rasa serasi atau sepadan. Dengan kata lain bila bobot elemenelemen itu setelah disusun memberi kesan mantap dan tepat pada tempatnya. e. Penekanan (Emphasis) Dalam setiap bentuk komunikasi ada beberapa bahan atau gagasan Laporan Kerja Praktek | 36 yang lebih perlu ditampilkan dari pada yang lain. Tujuan utama dalam pemberian penekanan (emphasis) adalah untuk mengarahkan pandangan pembaca pada suatu yang ditonjolkan. Emphasis dapat dicapai misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dari unsur-unsur karya desain. Tujuan pembuatan draft layout ini adalah untuk mempermudah pada saat eksekusi seluruh materi yang akan dimasukan kedalam layout utama, sekaligus untuk bisa memilih atau memperkirakan layout yang sesuai yang akan digunakan pada desain utama. D. Pemilihan Font Font yang digunakan untuk proyek ini adalah Helvetica. Alasan penggunaaan helvetica dikarenakan helvetica merupakan typeface berjenis sans serif yang berlandaskan pada prinsip swiss style yaitu typeface dengan bentuk dan tingkat kejelasan yang nyata, tanpa adanya makna intrinsik, yang tinggi. Dengan karakter seperti itu, Helvetica menjadi pilihan utama yang bisa diaplikasikan dalam berbagai media dan diasosiasikan dengan modern dan progresif. Gambar 4.8 Helvetica Poster (Sumber : Google) Laporan Kerja Praktek | 37 E. Menyiapkan Foto Pada setiap materi yang akan disebar kepada pengguna, perlu disisipkan materi foto yang berhubungan dengan materi yang sedang dibahas. Pada foto tersebut, juga dimasukan sedikit teks judul untuk memperkuat tema. Pembuatan foto ini dilakukan pada software Adobe Photoshop CS 6 untuk mengatur warna dan kekontrasan foto. Selanjutnya menggunakan Adobe Illustrator CS 6 untuk menambahkan teks. Gambar 4.9 Foto Tadabbur (Sumber : Dokumen Pribadi) F. Layout Digital Setelah materi desain dan draf layout telah disiapkan, saatnya untuk membuat layout digital dengan menggunakan software grafis Adobe Laporan Kerja Praktek | 38 Illustrator CS 6. Pada software ini semua materi desain digabung dengan merujuk pada draf yang telah dibuat. Pada bagian ini tidak menutup kemungkinan untuk melakukan berbagai eksperimen penggunaan warna. Opening Option Desain 1 Islamic Center Gambar 4.10 Opttion Desain Aplikasi AQL (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 39 Option Desain 2 Option Desain 3 Gambar 4.11 Opttion Desain Aplikasi AQL Islamic Center (Sumber : Dokumen Pribadi) Option desain 2 dan 3 adalah option penggunaan style desain yang berbeda dari syle desain yang telah menjadi ciri khas AQL Islamic Center. Konsepnya adalah menggunakan warna yang lebih beragam, desainnya datar tetapi terlihat simple dan modern. Laporan Kerja Praktek | 40 Halaman tadabbur dibuat dengan menggunakan nuansa buku “notes” dengan warna kecoklat-coklatan. Penggunaan ini dengan alasan agar pembaca dapat dengan nyaman dan mudah dalam membaca teks yang disampaikan dalam halaman tadabbur ini. Halaman Tadabbur Halaman Tadabbur Gambar 4.12 Opttion Desain Aplikasi AQL Islamic Center (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 41 G. Slicing (Pemisahaan Materi Desain) Setelah diputuskan desain akhir yang akan dipakai yaitu menggunakan option desain 1 beserta desain openingnya, langkah selanjutnya adalah melakukan proses Slicing, yaitu pemisahan per bagian materi desain menjadi beberapa file tersendiri. Hal ini ditujukan untuk proses selanjutnya yaitu proses coding yang dilakukan oleh Front-End Developer. Bagian ini membutuhkan file dalam format “.png” transparan. Semua file tersebut akan disusun kembali dengan bahasa pemrograman dengan mengikuti mock up final yang telah dibuat oleh graphic designer. Gambar 4.13 Proses Slicing Pada Adobe Illustartor CS6 (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 42 H. Testing (Pengaplikasian Langsung Pada Tampilan Handphone) Untuk melihat tamplian akhir dari desain yang telah dibuat, FrontEnd Developer biasanya melakukan “preview” langsung pada handphone. Jika ada sesuatu yang masih kurang atau tidak cocok, Front-End Developer akan terus melakukan “adjustment” posisi ataupun warna . Gambar 4.14 Pengaplikasian Pada Handphone (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 43 Setelah semuanya cukup dan sesuai dengan mock up desain, langkah selanjutnya adalah melakukan testing aplikasi ini pada beberapa handpone yang berbeda. Biasanya dinamakan aplikasi ini dengan nama “Beta Application”. Developer akan mengundang beberapa pengguna untuk bisa mendownloadnya dan memberikan testimoni pada web Google Play Store. Gambar 4.15 Download Pada Google Play Store (Sumber : Dokumen Pribadi) Laporan Kerja Praktek | 44