Unduh File - Pengadilan Tinggi Bandung

advertisement
P U T U S A N
Nomor. 338/PDT/2017/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
H. EMAN SULAEMAN. AS. ST. Wiraswasta, beralamat di Jl. Sentral No. 2
Rt./Rw.
02/12
Kelurahan
Cibabat
Kecamatan
Cimahi Utara, Kota Cimahi. Selanjutnya disebut
sebagai Pembanding semula Pelawan ;
Dalam hal ini diwakili kuasanya, yang
bernama
BUDIJANTO, SH. Advokat beralamat di Jl. Sentral
No. 2 Rt./Rw. 02/12 Kelurahan Cibabat Kecamatan
Cimahi Utara, Kota Cimahi. berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 22 Agustus 2016 ;
MELAWAN :
1. BENI
SANJAYA,
Wiraswasta,
beralamat
di
Kampung
Babakan
Mekarsari Rt / Rw. 01 /28 Kelurahan Baleendah
Kecamatan
Baleendah
Kabupaten
Bandung,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula
Terlawan;
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, yang bernama
DANI SOFIANDI, SH., MH. Advokat / Pengacara
yang berkantor pada LAW FIRM DANI SOFIANDI &
PARTNERS, berkedudukan di jalan Suryalaya III
No. 52 Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 30 April 2017;
2.
LUBNAH SAID ALJAIDI Beralamat di jalan Raya Cibabat Gang Sirna
Galih No. 14 Rt/Rw. 001 /006 Kelurahan Cibabat
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut
Terlawan I;
Halaman 1 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
3. NINA SULTANAH ALJAIDI, B.A. beralamat di jalan Cihanjuang Babut
Girang Rt
/
Rw 003/011
Kelurahan
Cibabat
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut
Terlawan II;
4. RUSLI DIPANAGARA. beralamat di jalan Cibeureum No. 34 Kota
Bandung,
selanjutnya
disebut
sebagai
Turut
Terbanding III semula Turut Terlawan III ;
5. RATNA
PERTIMAH
ROSMAYA
alias
PERTIMAH
ROSMAYA.
beralamat di jalan Cibeureum No. 34 Kota Bandung,
yang
selanjutnya
disebut
sebagai
Turut
Terbanding IV semula Turut Terlawan IV;
6. KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI beralamat di jalan Encep
Kartawiria No. 21 Kota Cimahi, yang
selanjutnya
disebut sebagai Turut Terbanding V semula Turut
Terlawan V;
7. MASRI HUSEN, SH. Notaris dan PPAT(Pejabat Pembuat Akta Tanah)
beralamat di jalan Oto Iskandardinata No. 472 Kota
Bandung, yang selanjutnya disebut sebagai Turut
Terbanding VI semula Turut Terlawan VI;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Membaca,Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 31
Juli 2017,Nomor 338 /PEN/PDT/2017/PT.BDG tentang Penunjukan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang bahwa Pelawan telah mengajukan perlawanan, sebagaimana
dalam Surat Perlawanannya tertanggal 11 Februari 2016 yang terdaftar
Halaman 2 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
dalam register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam
register perkara perdata No. 34/PDT.PLW/2016/PN.Blb tertanggal 12
Februari 2016, pada pokoknya mengajukan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Pelawan adalah sebagai pemilik yang sah terhadap Sebidang
tanah seluas 756 m2, Blok Serut, sebagian dari Hak Milik sebidang
tanah No.363 /Cibabat. yang terletak di Jalan Pesantren RT/RW.005/05,
Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, (sesuai
dengan Akta jual Beli No. 30/8/cmi/TB/1991, tertanggal 19 Januari 1991,
atas nama Pelawan, yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI).
Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut:
-
Utara.
: Jalan.
-
Timur
: Jalan.
-
&Hataji. : Solokan.
-
Barat
: Tanah Kepunyaan Ratna Pertimah Rosmaya alias
Pertimah Rosmaya.
Dengan demikian dalam hal ini dapat Pelawan dikatagorikan sebagai
Pembeli yang beritikad baik dan harus dilindungi oleh hukum.
Hal tersebut diatas sesuai dengan Jurisprudensi MARI. tanggal 15 April
1976, No. 1237 K/Sip/1973, yang pada pokoknya menyatakan, "oleh
karena Penggugat sebagai pembeli yang beritikad baik", maka menurut,
Penggugat harus mendapat perlindungan hukum" (vide Yurisprudensi MARI.
Cetakan Kedua, 1993, halaman 138, angka 131, XIV.1.3.).
2. Bahwa jual beli tanah tersebut diatas dilakukan antara Pelawan dengan
Turut Terlawan III (berdasarkan Akta Kuasa Menjual No. 52, tertanggal
20 Nopember 1987 untuk dan atas nama Turut Terlawan IV), yang
kemudian dituangkan dalam Akta Jual Beli No. 30/8/ cmi/JB/ 1991,
tertanggal 19 Januari 1991, atas nama Pelawan, yang dibuat dihadapan
Turut Terlawan VI. Dengan demikian jual beli dilakukan sesuai dengan
aturan hukum yang berlaku, sehingga sah secara hukum, sesuai dengan
pasal 19 PP. No.10 Tahun 1961 jo. pasal 37 avat (1) PP. 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah.
3. Bahwa berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale
Bandung,
Nomor
:
69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb.
jo.
No.
Halaman 3 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. tertanggal 19 Nopember 2015, yang pada
pokoknya
berbunyi
Pelaksanaan
Eksekusi
Pengosongan
dan
Penyerahan dalam perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB.
(sebagai
mana
ternyata
Surat
No.
W11.U.6/465/HT.04.10/H/2016, tertanggal 09 Februari 2016) yang
ditujukan kepada Terlawan, Turut Terlawan I dan Pelawan (yang
menguasai). Sementara Turut Terlawan II yang sangat jelas-jelas sekali
sebagai pihak/partij dalam perkara, ternyata tidak diberitahu mengenai
Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan termaksud. Hal ini
menunjukkan kinerja dari orang Pengadilan Negeri Kls I.A Bale Bandung
kelihatan kecerobahan dan ketidaktelitian serta ketidakprofesional, yang
berakibat kerugian yang sangat besar bagi Pelawan sebagai pemilik
yang sah terhadap sebidang tanah seluas 756 m2, Blok Serut, yang
terletak
di
Jalan
Pesantren
RT/RW.005/05,
Kelurahan
Cibabat,
Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
4. Bahwa apabila ditelaah lebih lanjut, penguasaan Pelawan terhadap
sebidang tanah seluas 756 m2, Blok Serut, sebagian dari Hak Milik
sebidang tanah No. 363/Cibabat, yang terletak di Jalan Pesantren
RT/RW.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota
Cimahi adalah didasarkan alas hak yang sah. Dan sementara itu,
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale
Bandung,
Nomor
:
69/Pdt.Eks/G/
2014/PN.Blb.
jo.
No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. tertanggal 19 Nopember 2015, dikeluarkan/
diterbitkan berdasarkan permohonan eksekusi yang diajukan oleh
Terlawan (d/h. sebagai Penggugat) melawan Turut Terlawan I (d/h.
sebagai Tergugat I) dan Turut Terlawan II (d/h. sebagai Tergugat II)
dalam perkara perdata No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB. yang jelas-jelas sekali
tidak memiliki hubungan hukum apapun dengan Pelawan.
5. Bahwa kiranya perlu diketahui, ternyata Pelawan baru mengetahui
adanya Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan dalam
perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB.
(sebagaimana ternyata Surat No. W11.U.6/465/HT.04.10/ 11/2016,
tertanggal 09 Februari 2016 dari Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale
Bandung) pada tanggal 1 Pebruari 2016. Untuk itu Pelawan mengajukan
upaya hukum perlawanan/ bantahan terhadap Pelaksanaan Eksekusi
Halaman 4 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Pengosongan
dan
Penyerahan
dalam
perkara
No.
69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB. termaksud,
mengingat Pelawan tidak pernah sama sekali digugat dan/atau
berperkara serta hubungan hukumnya baik dengan Terlawan, maupun
Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II. Untuk itu Pelawan melakukan
upaya hukum guna membela kepentingannya terhadap sebidang tanah
seluas 756 m2, Blok Serut, sebagian dari Hak Milik sebidang tanah No.
363/Cibabat, yang terletak di Jalan Pesantren RT/RW.005/05, Kelurahan
Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi (sesuai Akta Jual Beli
No. 30/8/cmi/JB/1991, tanggal 19 Januari 1991, atas nama Pelawan,
yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI).
6. Bahwa Pelawan sangat terkejut dengan adanya Pelaksanaan Eksekusi
Pengosongan
dan
Penyerahan
dalam
perkara
No.
69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/ PN.BB., karena
sebelum-sebelumnya Pelawan tidak pernah sama sekali menerima surat
pemberitahuan terlebih dahulu dari Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale
Bandung dan/atau digugat sebagai pihak-pihak dalam perkara perdata
No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB.
W11.U.6/465/HT.04.10/II/2016,
yang
tertanggal
ternyata
09
Surat
Februari
2016
No.
dari
Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale Bandung, karena Pelawan sebagai
pemilik yang sah terhadap sebidang tanah seluas 756 m2, Blok Serut,
sebagian dari Hak Milik sebidang tanah No. 363/Cibabat, yang terletak di
Jalan Pesantren RT/RW.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi
Utara, Kota Cimahi, (sesuai dengan Akta Jual Beli No. 30/8/cmi/
JB/1991, tertanggal 19 Januari 1991 yang dibuat dihadapan Turut
Terlawan VI) akan dilaksanakan Eksekusi Pengosongan termaksud. Hal
ini tidak memenuhi rasa keadilan dan kemanusiaan terhadap Pelawan,
karena pada kenyataannya antara Pelawan dengan Terlawan tidak
memiliki hubungan hukum apapun.
7. Bahwa
kiranya
perlu
diketahui,
didalam
putusan
No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. tertanggal 28 Oktober 2014 sangat jelas sekali
Pelawan tidak ditarik sebagai pihak/partij, sehingga gugatan yang
diajukan oleh Penggugat (sekarang Terlawan) menjadi "kekurangan
pihak (plurium litis consortium)". Padahal sebagaimana telah dimaklumi,
menurut hukum acara perdata (HIR), hanya pihak-pihak (partij) yang
Halaman 5 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
terlibat dalam gugatan saja yang dapat dihukum oleh pengadilan untuk
melakukan atau tidak melakukan perbuatan hukum tertentu. Sehingga
seharusnya gugatan Penggugat (sekarang Terlawan) setidak- tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima atau dtolak oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kls I.A Bale Bandung, karena kekurangan pihak
(plurium litis consortium).
8. Bahwa selain hal tersebut diatas, ternyata didalam putusan No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. tertanggal 28 Oktober 2014 tidak adanya sita
jaminan terhadap tanah seluas 756 m2, Blok Serut, sebagian dari Hak
Milik sebidang tanah No. 363/Cibabat, yang terletak di Jalan Pesantren
RT/RW.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota
Cimahi. Dengan demikian Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dan
Penyerahan dalam perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. "menjadi tidak jelas/ kabur (obscuur libels) ",
karena tidak adanya Penetapan Sita Jaminan termaksud, yang
dikhawatirkan pada Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan menjadi kacau
dan bermasalah, dikarenakan baik luas maupun batas-batas tanah tidak
sama/berbeda yang dikuasai oleh Pelawan. Dan juga tidak termasuk
bagian dari tanah yang menjadi objek sengketa antara Terlawan dengan
Turut Terlawan 1 dan Turut Terlawan II.
9. Bahwa apabila diteliti lebih lanjut lagi, ternyata didalam amar putusan No.
84/Pdt.G/ 2014/PN.BB. tertanggal 28 Oktober 2014, tidak sama sekali
menjelaskan luas tanah milik dari Terlawan, sehingga berakibat "tidak
jelas / kabur (obscuur libels)", dan apabila Pengadilan Negeri Kls I.A Bale
Bandung tetap dilaksanakan eksekusi pengosongan tanah termaksud,
nantinya akan timbul pertanyaan, dasarnya dari mana eksekusi
pengosongan tanah, sementara luas tanah milik Terlawan "tidak jelas /
kabur (obscuur libels)".
10. Bahwa selain hal-hal tersebut diatas, ternyata Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Kls I.A Bale Bandung didalam memberikan pertimbangan hukum
dan menjatuhkan putusan No. 84/Pdt.G/ 2014/PN.BB. tertanggal 28
Oktober 2014, "Kontradiktif (bertolak belakang)", yang mana amarnya
menyatakan sebidang tanah yang terletak di Blok Serut, Kelurahan
Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, setempat dikenal umum sebagai jalan
Pesantren dengan Sertipikat Hak Milik No. 7238/Kelurahan Cibabat,
Halaman 6 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Surat Ukur tanggal 14-5-2010, No. 00069/Cbt/2010, adalah milik Benny
Sanjaya (Terlawan), sementara didalam pertimbangan hukumnya
Sertipikat Hak Milik Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II juga masih
dinyatakan sah. Karena pembatalan yang dilakukan oleh Terlawan,
ternyata ditolak Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.
11. Bahwa lebih jauh lagi, ternyata Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kls I.A
Bale
Bandung
didalam
memberikan
pertimbangan
hukum
dan
menjatuhkan putusan No. 84/Pdt.G/ 2014/PN.BB. tertanggal 28 Oktober
2014, telah melanggar pasal 178 ayat (3) HIR. yaitu : "telah mengabulkan
sesuatu yang dituntut atau mengabulkan tuntutan lebih dari apa yang dituntut".
Dengan demikian Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan
dalam perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/
PN.BB.
(sebagaimana
W11.U.6/465/HT.04.10/H/2016,
ternyata
tertanggal
09
Surat
Februari
No.
2016
dari
Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale Bandung). Berdasarkan Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale Bandung, tanggal 19 Nopember
2015, No. 69/Pdt.Eks/ G/2014/ PN.Blb. jo. No.84/Pdt.G/2014/PN.BB.
"haruslah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat".
12. Bahwa berdasarkan uraian-uraian fakta hukum tersebut diatas, maka
beralasan hukum, apabila pada kesempatan ini Pelawan mengajukan
"Tuntutan Provisionil" untuk mengantisipasi agar tidak timbul kerugian
yang besar lagi bagi Pelawan, mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan
Negeri Kls. I.A Bale Bandung cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk "menangguhkan" Pelaksanaan Eksekusi
Pengosongan
dan
Penyerahan
dalam
perkara
No.
69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/ PN.BB. (sebagaimana
ternyata Surat No. W11.U.6/465/HT.04.10/II/2016, tertanggal 09 Februari
2016 dari Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale Bandung). Berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri KIs. I. A. Bale Bandung, tanggal 19
Nopember
2015,
No.
69/Pdt.
Eks/G/2014/
PN.Blb.
jo.
No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. terhadap sebidang tanah luas 756 m2, Blok Serut,
sebagian dari Hak Milik sebidang tanah No. 363/ Cibabat, yang terletak
di Jalan Pesantren RT/RW.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan
Cimahi Utara, Kota Cimahi, (sesuai dengan Akta Jual Beli No.
30/8/cmi/JB/1991, tertanggal 19 Januari 1991, atas nama Pelawan yang
Halaman 7 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
dibuat dihadapan Turut Terlawan VI). Adapun batas-batas tanah adalah
sebagai berikut:
-
Utara
: Jalan.
-
Timur
: Jalan.
-
Selatan : Solokan.
-
Barat
: Tanah
Kepunyaan
Ratna
Pertimah
Rosmaya
alias
Pertimah
Rosmaya.
Selama proses perkara perlawanan/ bantahan ini berlangsung dan belum
adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum yang tetap dan
pasti (inkracht van gewisde).
13.Bahwa perlawanan ini diajukan dengan bukti-bukti otentik yang telah
memenuhi ketentuan pasal 180 HIR. Beralasan hukum apabila putusan
perkara ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij
voorrade), meskipun ada upaya hukum banding maupun kasasi dari para
pihak;
14. Bahwa sehubungan adanya perlawanan ini, karenanya mohon agar
Terlawan untuk dihukum membayar seluruh biaya perkara yang timbul
akibat adanya perlawanan ini. Menurut hukum acara perdata (HIR),
hanya pihak-pihak
yang terlibat
dalam gugatan saja yang dapat
dihukum oleh Pengadilan untuk melakukan atau tidak melakukan
perbuatan hukum tertentu.
15. Bahwa terhadap para Turut Terlawan mohon dihukum untuk tunduk dan
taat pada putusan perkara ini.
Berdasarkan alasan-alasan yang terurai di atas, berkenan kiranya Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
DALAM PROVISI :
Menangguhkan Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan
dalam perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/
PN.BB. (sebagaimana ternyata Surat No. W11.U.6/465/HT.04.10/II/2016,
tertanggal 09 Februari 2016 dari Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale Bandung).
Halaman 8 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri KIs. I. A. Bale Bandung,
tanggal 19 Nopember 2015, No. 69/Pdt. Eks/G/2014/ PN.Blb. jo. No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB. terhadap sebidang tanah luas 756 m2, Blok Serut,
sebagian dari Hak Milik sebidang tanah No. 363/ Cibabat, yang terletak di
Jalan Pesantren RT/RW.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi
Utara, Kota Cimahi, (sesuai dengan Akta Jual Beli No. 30/8/cmi/JB/1991,
tertanggal 19 Januari 1991, atas nama Pelawan yang dibuat dihadapan
Turut Terlawan VI). Adapun batas-batas tanah adalah sebagai berikut:
-
Utara
: Jalan.
-
Timur
: Jalan.
-
Selatan : Solokan.
-
Barat
: Tanah
Kepunyaan
Ratna
Pertimah
Rosmaya
alias
Pertimah Rosmaya.
Selama proses perkara perlawanan/ bantahan ini berlangsung dan belum
adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum yang tetap dan pasti
(inkracht van gewisde).
PRIMAIR.
1. Mengabulkan perlawanan dari Pelawan seluruhnya.
2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang jujur dan beritikad baik.
3. Menyatakan sebidang tanah luas 756 m2, Blok Serut, sebagian dari Hak
Milik sebidang tanah No. 363/Cibabat, yang terletak di Jalan Pesantren
RT/RW.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota
Cimahi, dilakukan jual beli antara Pelawan dengan Turut Terlawan III
(berdasarkan Akta Kuasa Menjual No. 52, tertanggal 20 Nopember 1987
untuk dan nama Turut Terlawan IV), yang kemudian dituangkan dalam
Akta Jual Beli No. 30/8/ cmi/JB/ 1991, tertanggal 19 Januari 1991, atas
nama Pelawan, yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI adalah milik
sah dari Pelawan
4. Menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengingkat
terhadap Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan dalam
perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB.
(sebagaimana ternyata Surat No. W11.U.6/465/HT.04.10/ 11/2016,
tertanggal 09 Februari 2016 dari Pengadilan Negeri Kls. I.A. Bale
Bandung). Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kls. I.A.
Halaman 9 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Bale Bandung, tanggal 19 Nopember 2015, No. 69/Pdt.Eks/G/2014/
PN.Blb. jo. No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB. termaksud.
5. Menghukum para Turut Terlawan mohon dihukum untuk tunduk dan taat
pada putusan perkara ini.
6. Menghukum Terlawan untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul akibat adanya perlawanan ini.
SUBSIDAIR.
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).
Menimbang bahwa atas gugatan perlawanan tersebut, pihak TERLAWAN,
TURUT TERLAWAN I
dan TURUT TERLAWAN II, telah memberikan
jawaban secara tertulis yang disampaikan dalam persidangan tanggal 18
Mei 2016 yang isinya adalah sebagai berikut :
Jawaban TERLAWAN :
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :
Perlawanan Pelawan kekurangan pihak (Plurium Litis Consortium). -
Bahwa, Perlawanan Pelawan kekurangan pihak, dimana didalam
perlawanannya bahwa Pelawan menyatakan penguasaan Pelawan
terhadap sebidang tanah seluas 756 m2, di Blok Serut sebagian dari Hak
Milik sebidang tanah 363/Cibabat, yang terletak di Jalan Pesantren
RT/RW. 005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota
Cimahi yang dijadikan alas hak yang sah ;
-
Bahwa, berkenaan denganperlawanan Pelawan yang mendalilkan alas
haknya adalah sebagian dari Hak Milik 363/Cibabat, dengan demikian
seharusnya berdasarkan faktanya Pelawan tidak mengikutsertakan
keseluruhan pihak yang terkait dengan Hak Milik No. 363/Cibabat
tersebut yaitu para ahliwaris Almarhumah PERTIMAH ROSMAYA yaitu :
1. KURAESIN HASRATI ( Anak kandung).
2. IKKA SRIKALI WARDHANI (Anak Kandung).
3. R. SANS DANISWARA (Anak Kandung).
Halaman 10 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
4. Almarhum R. NANA TJASALIGUNA (Anak Kandung) dan mempunyai
ahliwaris / anak kandung yang bernama : TASYA ASYANTIKA
(Cucu).
Dimana Hak Milik 363/Cibabat atas nama PERTIMAH ROSMAYA,
sehingga dengan demikian menurut hukum acara pedata pihak pemilik
semula harus ditarik pihak dalam perkara a quo, hal tersebut demi untuk
lengkapnya suatu tuntutan ;-
Bahwa sesuai dengan Hukum Acara Perdata, gugatan Perlawanan
Pelawan yang tidak lengkap atau tidak sempurna karena kurang pihak
dapat dinyatakan tidak dapat diterima ;Hal ini telah menjadi pendirian Mahkamah Agung RI dalam putusannya
No. 78 K/ Sip/1972 tanggal 11 Oktober 1975 yang menegaskan :“ Gugatan kurang pihak atau tidak lengkap atau kekurangan formil, harus
dinyatakan tidak dapat diterima” ;Demikian pula bahwa dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1421
K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976, menyatakan :“ Bahwa tidak dapat diterimanya gugatan ini adalah karena kesalahan
formil mengenai pihak yang seharusnya digugat, akan tetapi belum
digugat”.
-
Bahwa berdasarkan fakta yuridis diatas, Terlawan mohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, berkenan
untuk menolak gugatan Perlawanan Pelawan atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Perlawanan Pelawan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke verklaard). -
DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa,pada pokoknya Terlawan menolak dengan tegas seluruh dalildalil atas perlawanan Pelawan sebagaimana dikemukakan dan didalilkan
Pelawan dalam perlawanannya tertanggal 12 Pebruari 2016 dan
Perbaikan Perlawanan tertanggal 18 April 2016tersebut, terkecuali atas
hal-hal yang diakuinya secara jelas dan nyata kebenarannya ; 2. Bahwa Pelawan menyatakan kepemilikannya atas objek a quo, dengan
didasarkan kepada Akta Jual Beli No. 30/8/cmi/JB/1991, tertanggal 19
Januari 1991 yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI. Akan tetapi bukti
kepemilikan tersebut yaitu berupa Akta Jual Beli adalah bertentangan
dengan bukti kepemilikan Terlawan yaitu bukti kepemilikan berupa
Halaman 11 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Sertipikat Hak Milik Nomor : 7238/Kelurahan Cibabat, dimana bukti
kepemilikan tersebut didasarkan kepada Akta Jual Beli Nomor : 77/2010,
demikian pula bukti kepemilikan Terlawan telah dikuatkan dengan
putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung dalam perkara
perdata Nomor : 84/Pdt.G/2014/PN.BB tanggal 28 Oktober 2014 yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
sehingga saat ini putusan
hukum tersebut akan dilaksanakan (Eksekusi) ;3. Bahwa disamping itu bukti kepemilikan Sertipikat berdasarkan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria pada Pasal 19 yang menyatakan bahwa untuk menciptakan
kepastian hukum pertanahan, Pemerintah menyelenggarakn pendaftaran
tanah. Atas tanah yang telah didaftarkan selanjutnya diberikan tanda
bukti hak atas tanah, yang merupakan alat bukti yang kuat mengenai
kepemilikan tanah. Dan bukti kepemilikan Terlawan tersebut adalah
awalnya pada tanggal 15 April 2010 H.R. DADANG NAWAWI sebagai
kuasa dari TATI SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA menawarkan dan
sekaligus telah menjual tanah kosong berupa sawah kepada Terlawan
berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 77/2010 dihadapan ANA
WISMAYANTI, SH. Selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah dan kemudian
diterbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 7238/Keluarahan Cibabat, Surat
Ukur tanggal 14-05-2010, Nomor : 00069/Cbt/2010 dengan luas 2336 m2
dua ribu tiga ratus tiga puluh enam meter persegi) atas nama Terlawan
(BENNY SANJAYA), demikian juga meskipun Sertipikat Hak Milik atas
objek a quo diterbitkan tahun 2010, akan tetapi asal objek tanah tersebut
berasal dari kepemilikan TATI SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA
yang diperoleh dari Surat Wasiat Mutlak dari R. NANA TJASALIGUNA
selaku kuasa Pemberi Hibah Wasiat dari Ny. Rd. PERTIMAH ROSMAYA
kepada TATI SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA tertanggal 1
Agustus 1986, seluas 5000 m2 dari Sertipikat Hak Milik No. 363/Cibabat
yang diuraikan dalam Gambar Situasi No. 3769/1979, sehingga dengan
demikian kepemilikan atas objek a quo semula dimiliki sejak tahun 1979,
sedangkan pelawan mengakui memiliki objek tanah a quo didasarkan
kepada Akta Jual Beli No. 30/8/cmi/JB/1991 tanggal 19 Januari 1991,
sehingga Akta Jual Beli tersebut berada diatas Sertipikat Hak Milik
Nomor : 363/Cibabat yang kemudian saat ini telah dijual kepada
Halaman 12 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Terlawan dengan bukti Sertipikat Hak Milik Nomor : 7238/Kelurahan
Cibabat ; 4. Bahwa Terlawan membeli obyek tanah a quo melalui Kuasa dari TATI
SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA yang bernama H.R. DADANG
NAWAWI, dan perlu dikemukakan disini bahwa TATI SETYAWATI
adalah isteri dari Almarhum R. NANA TJASALIGUNA salah satu anak
kandung Ny. Rd. PERTIMAH ROSMAYA, kepemilikan TATI SETYAWATI
dan
TASYA
ASYANTIKA,
didasarkan
kepada
Akta
Hibah
No.
533/Cmi/1986 tanggal 15 September 1986 yang dibuat oleh dan
dihadapan Turut Terlawan VI (MASRI HUSEN, SH.), dimana dalam Akta
Hibah tersebut telah dinyatakan bahwa Ny. Rd. PERTIMAH ROSMAYA
selaku
yang
menghibahkan
dan
penerima
hibah
adalah
TATI
SETYAWATI yang bertindak untuk dirinya sendiri dan sebagai ibu
kandung dari TASYA ASYANTIKA dan demikian melakukan kekuasaan
orang tua serta bertanggung jawab penuh untuk dan atas nama anak
kandungnya yang masih dibawah umur yaitu : TASYA ASYANTIKA yang
sekarang telah dewasa, sehingga dengan demikian TATI SETYAWATI
danTASYA
ASYANTIKA
seharusnya
dijadikan
pihak-pihak
dalam
perkara ini, sedangkan Pelawan mengaku mempunyai hak terhadap
obyek perkara dari salah satu ahliwaris Ny. Rd. PERTIMAH ROSMAYA
yang bernama R. SANS DANISWARA, padahal obyek tanah a quo telah
terlebih dahulu dihibahkan melalui hibah wasiat mutlak dari Almarhumah
PERTIMAH ROSMAYA pada tanggal 1 Agustus 1986 yang kemudian
dijual kepada Terlawan, sedangkan Pelawan mengakui mempunyai hak
terhadap obyek tanah a quo dengan alas hak yaitu Akta Jual Beli No.
30/8/cmi/JB/1991, tanggal 19 Januari 1991, sehingga dengan demikian
jual beli tersebut tidak sah karena pada tanggal 1 Agustus 1986 obyek
tanah a quo telah dihibahkan Ny. Rd. PERTIMAH ROSMAYA kepada
TATI SETYAWATI yang bertindak untuk dirinya sendiri maupun selaku
orang tua dari anaknya yang masih dibawah umur yaitu TASYA
ASYANTIKA, dengan berdasar atas bukti Akta Hibah tersebut di atas,
maka Pelawan tidak mempunyai hak terhadap obyek tanah a quo
sedangkan
bukti
kepemilikannya
berupa
Akta
Jual
Beli
No.
30/8/cmi/JB/1991 tanggal 19 Januari 1991 adalah cacat hukum dan batal
demi hukum ;-
Halaman 13 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
5. Bahwa,
Pelawan
mendalilkan
adanya
Pelaksanaan
Eksekusi
Pengosongan dan Penyerahan Pelawan tidak diberitahukan, hal tersebut
karena Pelawan tidak termasuk pihak didalam perkara perdata Nomor :
84/Pdt.G/2014/PN.BB, sehingga Pelawan tidak perlu diberitahukan
menurut hukum karena tidak ada relevansinya dengan pelaksanaan
eksekusi pengosongan dan penyerahan karena bukan pihak dalam
perkara Nomor : 84/Pdt.G/2014/PN.BB ; 6. Bahwa dalil perlawanan Pelawan yang pada pokoknya menyatakan
antara Pelawan dengan Terlawan tidak memiliki hubungan hukum
apapun, bahwa dengan dalil Pelawan tersebut sehingga membuktikan
antara Pelawan dengan Terlawan tidak mempunyai hubungan hukum,
memang benar sehingga baik dalam perkara gugatan Penggugat
(sekarang Terlawan) Nomor : 84/Pdt.G/2014/PN.BB Pelawan tidak perlu
ditarik pihak karena tidak ada hubungan hukum, sehingga tidak perlu
Pelawan diberitahukan dalam hal pemberitahuan eksekusi Pengosongan
dan
Penyerahan
No.
69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb
Jo.
No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB ;
7. Bahwa dalil perlawanan Pelawan yang menyatakan dalam perkara No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB terhadap objek tanah aquo tidak dilakukan sita
jaminan, sehingga mengakibatkan objeknya tidak jelas pada waktu akan
dilaksanakan eksekusi, bahwa hal tersebut tidaklah menjadikan ketidak
jelasan pada waktu pelaksanaan eksekusi, karena sebelum pelaksanaan
eksekusi sebagaimana Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bale
Bandung dalam proses pengajuan eksekusi telah dilakukan Teguran
(Aanmaning) dan Sita Eksekusi untuk menentukan kejelasan objek a quo
dan sebelum eksekusi Pengosongan untuk tidak dialihkan dengan cara
dijual atau digadaikan maka terlebih dahulu Pengadilan Negeri Bale
Bandung meletakkan Sita Eksekusi terhadap objek tanah a quo,
sehingga tidak ada ketidak jelasan dalam hal pelaksanaan eksekusi
pengosongan dan penyerahan ; 8. Bahwa mengenai luas tanah yang ada didalam putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap atas objek tanah yang akan
dilaksanakan eksekusi sebagaimana dalam amar putusan tidak perlu
dicantumkan luasnya, karena telah nyata objek tanah yang akan
dieksekusi sebagaimana amar putusan didasarkan kepada Sertipikat
Halaman 14 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Hak Milik No. 7238/Kelurahan Cibabat Surat Ukur tanggal 14 Mei 2010
Nomor : 00069/cbt/2010, dengan luas 2336 M2 milik Pelawan ; 9. Bahwa dalil Perlawanan Pelawan yang menyatakan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung dalam pertimbangan hukum
dan menjatuhkan putusan No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB tertanggal 28
Oktober 2014 “ Kontradiktif (bertolak belakang) “ dengan beralasan pada
pokoknya Sertipikat Hak Milik Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II
masih dinyatakan sah. Bahwa alasan tersebut tidak berdasar karena
Sertipikat Hak Milik Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II tidak perlu
dinyatakan tidak sah, karena gugatan Penggugat (sekarang Terlawan)
luas tanah yang tercantum dalam Sertipikat Hak Milik Turut Terlawan I
dan Turut Terlawan II, karena Tanah milik Terlawan sebagaimana
Sertipikat Hak Milik Nomor : 7238/Kelurahan Cibabat dengan luas 2.336
M2 dari luas tersebut, seluas 855 M2 berada pada Sertipikat Hak Milik
Nomor : 1577/Cibabat atas nama Turut Terlawan I (dahulu Tergugat I)
serta seluas 640 M2 berada pada Sertipikat Hak Milik Nomor :
1578/Cibabat atas nama Turut Terlawan II (dahulu Tergugat II), sehingga
dari fakta hukum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA
Bale Bandung tidak mempertimbangkan dan memutuskan “ Kontradiktif
(bertolak belakang) “ ; 10. Bahwa dalil perlawanan Pelawan yang menyatakan pada pokoknya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Bale Bandung yang
memeriksa dan mengadili perkara No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB telah
melanggar Pasal 178 ayat (3) HIR yaitu “ telah mengabulkan sesuatu
yang dituntut atau mengabulkan tuntutan lebih dari apa yang dituntut “,
dalil tersebut adalah tidak berdasar karena dalam tuntutan Terlawan
(dahulu Penggugat) dalam perkara No. 84/Pdt.G/2014/PN.BB tidak
melebihi yang dituntut baik luas objek tanah maupun Sertipikat Hak Milik
yang dijadikan dasar tuntutan dalam gugatan perkara Nomor :
84/Pdt.G/2014/PN.BB tersebut ;
11. Bahwa, tuntutan Pelawan tentang Tuntutan Provisionil adalah tidak
berdasar hukum dan tidak berdasar fakta hukum, karena putusan
perkara Nomor : 84/Pdt.G/2014/PN.BB saat ini telah mempunyai
kekuatan hukum tetap (Incharcht van gewijsde), demikian juga karena
pihak TATI SETYAWATI selaku wali dari TASYA ASYANTIKAyang
merupakan ahli waris dan anak kandung dari Almarhum R. NANA
Halaman 15 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
TJASALIGUNAdan merupakan cucu dari Almarhumah PERTIMAH
ROSMAYA tidak pernah merasa mengalihkan dengan cara apapun
kepada Pelawan maupun kepada Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II
selain kepada Terlawan Konvensi/Penggugat Rekonvensi, sehingga
dengan demikian tuntutan provisionil Pelawan harus ditolak ; DALAM REKONVENSI :
Bahwa, Dalam kesempatan ini pula Terlawan berkehendak untuk
mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Pelawan, Turut Terlawan I, Turut
Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan V, dan Turut Terlawan VI
sehingga dengan demikian Dalam Gugatan Rekonvensi perkara ini,
kedudukan Terlawan (Terlawan Dalam Konvensi adalah sebagai Penggugat
Dalam Rekonvensi dan kedudukan Pelawan Dalam Konvensi adalah
sebagai ( Tergugat Dalam Rekonvensi I ), Turut Terlawan I Dalam Konvensi
adalah sebagai ( Tergugat Dalam Rekonvensi II ), Turut Terlawan II Dalam
Konvensi adalah sebagai ( Tergugat Rekonvensi III ) , Turut Terlawan III
Dalam Konvensi adalah sebagai ( Tergugat Dalam Rekonvensi IV ), Turut
Terlawan V Dalam Konvensi adalah sebagai (Tergugat Rekonvensi V ), dan
Turut Terlawan VI Dalam Konvensi adalah sebagai ( Tergugat Rekonvensi
VI);
Bahwa,Terlawan Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi
mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Pelawan Dalam Konvensi/
Tergugat Dalam Rekonvensi I, Turut Terlawan I Dalam Konvensi/Tergugat
Dalam
Rekonvensi II, Turut Terlawan II
Rekonvensi
Dalam
Konvensi/Tergugat
III, Turut Terlawan III Dalam Konvensi / Tergugat
Dalam
Rekonvensi IV, Turut Terlawan V Dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi V,
dan Turut Terlawan VI Dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi VI
adalah
sebagai berikut :
1. Bahwa, segala apa yang tercantum pada bagian Konvensi mohon
dianggap tercantum pula dan menjadi satu kesatuan dalam bagian
Rekonvensi ini;
2. Bahwa, Penggugat Dalam Rekonvensi/Terlawan Dalam Konvensi dengan
adanya perlawanan Pelawan Dalam Konvensi / Tergugat Dalam
Rekonvensi I terhadap pelaksanaan eksekusi Pengosongan dan
Halaman 16 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Penyerahan dalam perkara No. 69/Pdt.Eks/G/2014/PN.Blb jo. No.
84/Pdt.G/2014/PN.BB menjadi suatu permasalahan atau menjadi suatu
penghalang bagi terlaksananya pelaksanaan eksekusi tersebut, dengan
beralasan Pelawan Dalam Konvensi / Tergugat Dalam Rekonvensi I
kepada bukti kepemilikan berupa Akta Jual Beli No. 30/8/cmi/JB/1991
tanggal 19 Januari 1991 yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI
Dalam Konvensi / Turut Tergugat Dalam Rekonvensi VI; 3. Bahwa, dengan adanya bukti kepemilikan yang dijadikan dasar
perlawanan oleh Pelawan Dalam Konvensi / Tergugat Dalam Rekonvensi
Iyang dijadikan dasar jual belinya berasal dari sebagian luas dari
Sertipikat Hak Milik No. 363/Cibabat, sedangkan ahli waris Almarhumah
PERTIMAH
ROSMAYA
yang
ahliwarisnyaAlmarhum
R.
NANA
TJASALIGUNA dan anaknyayang bernamaTASYA ASYANTIKA maupun
ibunyaTATI SETYAWATI yang sebagai wali dariTASYA ASYANTIKA
tidak merasamaupun tidak pernah menjual maupunmengalihkan kepada
Pelawan Dalam Konvensi / Tergugat Dalam Rekonvensi I, demikian juga
Pelawan Konvensi / Tergugat Rekonvensi I tidak dapat menerangkan
dalam dalil perlawanannya mengenaiadanya peralihan hak atau jual beli
dari sebagian Sertipikat Hak Milik No. 363/Cibabat, sehingga patut
diduga terbitnya Akta Jual Beli No. No. 30/8/cmi/JB/1991 tanggal 19
Januari 1991 yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI Konvensi /
Tergugat Dalam Rekonvensi VIterdapat rekayasa hukum ;
4. Bahwa,walaupun dengan adanya perbaikan tertanggal 18 April 2016,
yang mencantumkan para ahli yang tidak lengkap nama-namanya, maka
bahwa, fakta hukum diduga adanya rekayasa hukum, Pelawan Dalam
Konvensi
/
Tergugat
Dalam
Rekonvensi
I
dalam
mengajukan
perlawanannya tidak mengikut sertakan pihak-pihak semula selaku
pemilik dari objek tanah sebagaimana tercantum dalam Sertipikat Hak
Milik
No.
363/Cibabat
yaitu
Ny.
Rd.
PERTIMAH
ROSMAYA
(Almarhumah) yang digantikan oleh ahliwarisnya sebagai berikut : 1. KURAESIN HASRATI ( Anak Kandung) ;2. IKKA SRIKALI WARDHANI (Anak Kandung );3. R. SANS DANISWARA (Anak Kandung) dan ; 4. Almarhum R. NANA TJASALIGUNA (Anak Kandung) dan mempunyai
ahliwaris / anak kandung yang bernama : TASYA ASYANTIKA (Cucu),
demikian juga oleh karena sebelum adanya jual beli dengan didasarkan
Halaman 17 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
kepada Akta Jual Beli No. No. 30/8/cmi/JB/1991 tanggal 19 Januari 1991
yang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI Konvensi / Turut Tergugat
Rekonvensi VIobyek tanah a quo telah terlebih dahulu dihibahkan
kepada TATI SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA, maka Akta Jual Beli
Pelawan Dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi I tersebut harus
dibatalkan atau setidak-tidak dinyatakan tidak mempunyai kekuatan
pembuktian yang mengikat ; 5. Bahwa, Pelawan Konvensi / Tergugat Rekonvensi I oleh karena saat ini
telah menguasai secara tanpa hak dan melawan hukum terhadap objek
sengketa a quo, dimana bukti kepemilikannya berupa Akta Jual Beli No.
30/8/cmi/JB/1991 tanggal 19 Januari 1991 sebagaimana diterangkan di
atas bahwa Akta Jual Beli tersebut tidak sah sedangkan Terlawan Dalam
Konvensi / Penggugat Dalam Rekonvensi bukti kepemilikan yang sah
berupa Sertipikat Hak Milik yang asal kepemilikannya dari adanya hibah
bukti Sertipikat Hak Milik atas nama Terlawan Konvensi / Penggugat
Dalam Rekonvensi adalah bukti kepemilikan yang otentik, maka wajar
dan sepatutnya Pelawan Konvensi / Tergugat Rekonvensi I atau
siapapun yang mendapat hak daripadanya untuk segera menyerahkan
objek tanah a quo dalam keadaan kosong kepada Terlawan Konvensi /
Penggugat Rekonvensi dengan tanpa syarat dan beban apapun juga ; 6. Bahwa, demikian juga oleh karena obyek tanah a quo sebagaimana
Sertipikat Hak Milik Nomor : 7238/Kelurahan Cibabat dengan luas 2.336
M2
adalah
Milik Terlawan
Dalam
Konvensi/Penggugat
Dalam
Rekonvensi, terjadi tumpang tindih (overleef) dengan Sertipikat Hak Milik
Nomor
:
1577/Cibabat
atas
nama
Turut
Terlawan
I
Dalam
Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi II (dahulu Tergugat I) dan serta
Sertipikat Hak Milik Nomor : 1578/Cibabat atas nama Turut Terlawan II
Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi III (dahulu Tergugat II),
makaberdasar hukum Sertipikat Hak Milik Nomor : 1577/Cibabat atas
nama Turut Terlawan I Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi II
(dahulu Tergugat I) dan Sertipikat Hak Milik Nomor : 1578/Cibabat atas
nama Turut Terlawan II Dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi III (dahulu
Tergugat II), adalah Cacad Hukum ; 7. Bahwa, Terlawan Dalam Konvensi/Penggugat Rekonvensi I memperoleh
Sertifikat Hak Milik Nomor : 7238/Kelurahan Cibabat. yang terletak di
Blok Serut yang terletak di Jalan Pesantren, Kelurahan Cibabat,
Halaman 18 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Propinsi Jawa Barat dengan luas
2.336 M2 yang dibeli
TATI SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA
dengan Akta Jual Beli Nomor : 77/2010 tertanggal 15 April 2010 di
hadapan Ana Wismayanti SH., PPAT Kota Cimahi yang semula
Pemecahan/Pemisahan
SHM
Nomor
:
1333/Cibabatatas
nama
PERTIMAH ROSMAYA Gambar Situasi Nomor : 8540 tertanggal 21-101986 seluas 5.000 M2 dan telah dihibahkan kepada TATI SETYAWATI
dan TASYA ASYANTIKA dengan Akta Hibah Nomor : 533/CMI/1986
tanggal 15-9-1986 di hadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota Bandung
dan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor :
759/Pen.Pdt/P/1987/PN.BB, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara
: Jalan Sentral ;
- Sebelah Selatan
: SHM No : 363 Sisa ;
- Sebelah Barat
: SHM No : 1333 Sisa ;
- Sebelah Timur
: Jalan Pesantren ;
8. Bahwa, Turut Terlawan I Dalam Konvensi/Tertugat Dalam Rekonvensi II
memperoleh Sertifikat Hak Milik Nomor : 1577/Cibabat atas nama
Lubnah Said, Surat Ukur Nomor 4977/1989 tanggal 3 Desember 1989
seluas 855 M2 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 213/43/CMI/lb/1998
dihadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota Bandung (Turut Terlawan
VI/Tergugat
Rekonvensi
VI)
dan
Turut
Terlawan
II
Dalam
Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi III memperoleh Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1578/Cibabat Surat Ukur Nomor : 4976/1988 tanggal 21
Pebruari 1988 seluas 640 M2 atas nama Nina Sultanah, BA. yang dibeli
pada
tanggal
22
Oktober
1988,
Akta
Jual
Beli
Nomor
:
557/166/CMI/JB/1989 dibuat dihadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota
Bandung (Turut Terlawan VI/Tergugat Rekonvensi VI), begitu juga
Pelawan Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi I memperoleh
Akta Jual Beli Nomor : 30/8/cmi/JB/1991, tertanggal 19 Januari 1991
dibuat dihadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota Bandung (Turut
Terlawan VI/Tergugat Rekonvensi VI),MENDAPAT ATAU MEMBELI dari
TURUT TERLAWAN III/TERGUGAT REKONVENSI IV bukan beli dari
TATI SETYAWATI dan TASYA ASYANTIKA ; 9. Bahwa, PelawanDalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi I, Turut
Terlawan I Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi II (dahulu
Halaman 19 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Tergugat I) dan
Turut Terlawan II Dalam Dalam Konvensi/Tergugat
Dalam Rekonvensi III (dahulu Tergugat II) melakukan Jual Beli atas
objek yang telah diuraikan bukankanlah dengan TATI SETYAWATI dan
TASYA ASYANTIKA melainkan denganRUSLI DIPANAGARATURUT
TERLAWAN III/TERGUGAT REKONPENSI IV yang bukan pemilik sah
atas tanah yang diperjualbelikan dan tidak ada pemberitahuan serta
tanpa adanya persetujuan maupun dihadiri oleh TATI SETYAWATIselaku
wali dari anaknya yang bernamaTASYA ASYANTIKA yang merupakan
anak kandung dari AlmarhumR. NANA TJASALIGUNA ;10. Bahwa,demikian juga obyek sengketa berupa Sertifikat Hak Milik Nomor
: 1577/Cibabat atas nama Lubnah Said,Surat Ukur Nomor : 4977/1989
tanggal 3 Desember 1989 seluas 855 M2 berdasarkan Akta Jual Beli
Nomor : 213/43/CMI/lb/1998 dihadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota
Bandung (Turut Terlawan VI/Tergugat Rekonvensi VI) atas nama Turut
Terlawan I Konvensi/Tergugat Rekonvensi II dan Sertifikat Hak Milik
Nomor : 1578/Cibabat atas nama Nina Sultanah, BA. Surat Ukur Nomor :
4976/1988 tanggal 21 Pebruari 1988 seluas 640 M2 yang dibeli pada
tanggal 22 Oktober 1988, Akta Jual Beli Nomor : 557/166/CMI/JB/1989
dibuat dihadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota Bandung (Turut
Terlawan VI/Tergugat Rekonvensi VI) atas nama Turut Terlawan II
Konvensi/Tergugat Rekonvensi III yang menjadi obyek sengketa Aquo
sangat
merugikan
Terlawan
Dalam
Konvensi/Penggugat
Dalam
Rekonvensi karena tindakan Para Turut Terlawan I dan TUrut Terlawan
II Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi II dan III serta Pelawan Dalam
Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi I tersebut Cacad Yuridis dan tidak
prosedure serta mengandung cacad hukum karena terbit tiga
obyek
sengketa Aquo diatas tanah Terlawan Dalam Konvensi/Penggugat
Dalam Rekonvensi dengan Sertifikat Hak Milik Nomor : 7238/Cibabat
atas nama BENNY SANJAYA, Surat Ukur tanggal 14-05-2010, Gambar
Situasi Nomor : 1567/2010 seluas 2.336 M2, yang melanggar Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor :
77/2010 yang dibuat dihadapan Ana Wismayanti, SH, PPAT untuk
Wilayah Kecamatan Kota Cimahi ; 11. Bahwa, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Turut Terlawan V Dalam
Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi V telah menerbitkan Sertifikat
Hak Milik Nomor : 1577/Cibabat, Surat Ukur Nomor 4977/1989 tanggal 3
Halaman 20 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Desember 1989 seluas 855 M2 atas nama Lubnah Said (Turut Terlawan
I/Tergugat
menerbitkan
Dalam Konvensi/Tergugat
Dalam Rekonvensi II) dan
Sertikat Hak Milik Nomor : 1578/Cibabat, Surat Ukur
Nomor : 4976/1988 tanggal 21 Pebruari 1988 seluas 640 M2atas nama
Nina Sultanah, BA. (Turut Terlawan II/Tergugat Dalam Rekonvensi III)
dengan cara yang salah dan tidak sesuai dengan prosedur, tidak meneliti
keadaan lokasi tanah/obyek tanah kepunyaan milik Terlawan Dalam
Konvensi/Penggugat
Rekonvensi,
maka
dengan
demikian
Turut
Terlawan V Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi V telah
melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian
bagi Terlawan Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi ; 12. Bahwa, dengan demikian Badan Pertanahan Nasional (BPN) Turut
Terlawan V Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi V yang telah
menerbitkan
Sertifikat Hak Milik Nomor : 1577/Cibabat, Surat Ukur
Nomor 4977/1989 tanggal 3 Desember 1989 seluas 855 M2 atas nama
Lubnah Said (Turut Terlawan I/Tergugat Dalam Konvensi/Tergugat
Dalam Rekonvensi II) dan menerbitkan
Sertikat Hak Milik Nomor :
1578/Cibabat, Surat Ukur Nomor : 4976/1988 tanggal 21 Pebruari 1988
seluas 640 M2atas nama Nina Sultanah, BA. (Turut Terlawan II/Tergugat
Dalam Rekonvensi III) tidak pernah bisa menyelesaikannya dengan baik
dan tidak pernah bertanggungjawab atas terbitnya sertifikat hak milik
Turut Terlawan I Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi II dan
Turut Terlawan II Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi III
dengan adanya overleap/tumpang tindih dengan sertifikat hak milik atas
nama Terlawan Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi ; 13. Bahwa, oleh karena itu juga Pelawan Dalam Konvensi/Tergugat Dalam
Rekonvensi I yang merupakan saksi dalam perkara perdata Nomor :
84/Pdt.G/2014/PN.BB, yang dijadikan saksi oleh Turut Terlawan I dan
Turut Terlawan II Dalam Konvensi/Para Tergugat Dalam Rekonvensi I
dan II dan telah mengutarakan ataupun mengemukakan yang termuat
dalam Putusan Nomor : 84/Pdt.G/2014/PN.BB, pada Nomor 2 Halaman
32, sebagai berikut :
- Bahwa saksi tahu obyek sengketa berada di jalan pesantren, saksi tau
Penggugat sejak ada sengketa sementara dengan para tergugat saksi
telah lebih dahulu mengenalinya ; -
Halaman 21 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
- Bahwa batas tanah yang disengketakan adalah batas utra dengan
jalan sentral, batas selatan dulu ada selokan kecil/benteng, sebelah
barat dengan gedung olah raga/GOR, sementara timur berbatan
dengan jalan pesantren ; - Bahwa, setahu saksi tanah tersebut milik ibu rosmaya, sekitar tahun
1980-an beralih kepada para Tergugat saksi tidak tahu ; - Bahwa belakangan ini saksi mengetahui objek sengketa diakui milik
Penggugat ;14. Bahwa, dengan demikian Pelawan Dalam Konvensi/Tergugat Dalam
Rekonvensi I dan Para Turut Terlawan II danIII, Dalam Konvensi/Para
Tergugat Dalam Rekonvensi II dan III,
telah melakukan kesalahan
dengan melakukan jual beli dengan Turut Terlawan III Dalam
Konvensi/Tergugat Rekonvensi IV dan melakukan Perbuatan Melawan
Hukum
secara
bersama-sama
merugikan
Terlawan
Dalam
Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi dan ingin menguasai obyek
tanah kepunyaan milik Terlawan Konvensi/Penggugat Rekonvensi ; 15. Bahwa, dengan demikian juga Turut Terlawan III/Tergugat Rekonvensi IV
juga telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dikarenakan telah
melakukan Jual Beli Tanah yang bukan Milik Kepunyaan Turut Terlawan
III Dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi
IV,akan tetapi Tanah yang
dijualtersebut adalah milik Kepunyaan TATI SETYAWATI
isteri
Almarhum R. NANA TJASALIGUNA dan TASYA ASYANTIKA anak
kandung dari Almarhum R. NANA TJASALIGUNA dan salah satu cucu
dari Almarhumah Ny. Rd. PERTIMAH ROSMAYA; Bahwa, berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas baik bagian Dalam
Konvensi maupun pada bagian Dalam Rekonvensi, Penggugat Rekonpensi
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung berkenan
memberikan putusan sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :
DALAM PROVISI :
-
Menolak tuntutan Provisi dari Pelawan seluruhnya ;-
DALAM EKSEPSI :
-
Menerima eksepsi Terlawan tersebut ; -
DALAM POKOK PERKARA :
Halaman 22 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
-
Menolak perlawanan Pelawan seluruhnya atau setidak-tidak perlawanan
Pelawan dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijkverklaard) ; -
-
Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang tidak baik dan tidak benar ; -
DALAM REKONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi / semula Terlawan
Dalam Konvensi untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Pelawan Dalam Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi I,
Turut Terlawan I, Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan
V,dan Turut Terlawan VI Dalam Konvensi/Para Tergugat Dalam
Rekonvensi I, II, III, V dan Tergugat Dalam Rekonvensi VI telah
Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Akta Jual
Beli Nomor : 30/8/cmi/JB/1991Milik Pelawan Dalam Konvensi/Tergugat
Dalam Rekonvensi Iyang dibuat dihadapan Turut Terlawan VI Dalam
Konvensi / Tergugat Dalam Rekonpensi VII dan harus dibatalkan ;
4. Menghukum Pelawan Dalam Konvensi / Tergugat Dalam Rekonvensi I
atau siapaun yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan objek
sengketa seluas 756 m2 yang terletak di Blok Serut, Jalan Pesantren
RT.005, RW.05 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota
Cimahi, dalam keadaan kosong kepada Penggugat Dalam Rekonvensi /
Terlawan Dalam Konvensi dengan tanpa syarat dan beban apapun juga ;
5. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Akta Jual
Akta
Jual
Beli
Nomor : 213/43/CMI/lb/1998, atas nama Turut
TerlawanI Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi II yang dibuat
oleh dihadapan Notaris Masri Husen PPAT Kota Bandung (Turut
Terlawan VI/Tergugat Rekonvensi VI) dan harusdibatalkan ;
6. Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor : 1577/Cibabat atas nama Turut
Terlawan I Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi II (LUBNAH
SAID ALJAIDI) dengan seluas 855 m2 (delapan ratus lima puluh lima
meter persegi) adalah Cacad Hukum ;
7. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum Akta Jual
Beli Nomor : 557/166/CMI/JB/1989 atas nama Turut Terlawan II Dalam
Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi III yang dibuat dihadapan Notaris
Masri Husen PPAT Kota Bandung (Turut Terlawan VI/Tergugat
Rekonvensi VI) dan harus dibatalkan ;
Halaman 23 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
8. Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor : 1578/Cibabat atas nama Turut
Terlawan II/Tergugat Rekonvensi III (NINA SULTANAHAL JAIDI, BA)
dengan seluas 640 m2 (enam ratus empat puluh meter persegi) adalah
Cacad Hukum; 9. Menghukum Turut Terlawan V/Tergugat Rekonvensi V untuk segera
mencoret Sertipikat Hak Milik Nomor : 1577/Cibabat atas nama TURUT
TERLAWAN I (LUBNAH SAID ALJAIDI) dan Sertipikat Hak Milik Nomor :
1578/Cibabat
atas
nama
TURUT
TERLAWAN
II
(NINA
SULTANAHALJAIDI, BA) ; 10. Menghukum Turut Terlawan V/Tergugat Rekonvensi V untuk segera
mengukur
Tanah
7238/Kelurahan
berdasarkan
Cibabat.
Surat
Sertifikat
Hak
Ukur
tanggal
Milik
Nomor
:
14 - 05 - 2010.
Nomor : 00069/Cbt/2010. dengan luas 2.336 M2 tercatat atas nama
BENNY SANJAYA adalah milik Terlawan/Penggugat Rekonvensi ; 11. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Blok Serut. Kelurahan
Cibabat. Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi setempat dikenal umum
sebagai
jalan
Pesantren
dengan
Sertifikat
Hak
Milik
Nomor
:
7238/KelurahanCibabat. Surat Ukur tanggal 14 - 05-2010. Nomor :
00069/Cbt/2010. dengan luas 2.336 M2 tercatat atas nama BENNY
SANJAYA adalah milik Terlawan/Penggugat Rekonvensi ; 12. Menghukum Pelawan Dalam Konvensi/Tergugat Dalam Rekonvensi I,
dan Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan IV, Turut
Terlawan V, Turut Terlawan VI dan Turut Terlawan VII Dalam
Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi II, III, IV, V dan Tergugat
Rekonvensi VI untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam
perkara ini ; 13. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meski pun ada
verzet, banding maupun upaya hukum lainnya ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum Pelawan Konvensi / Para Tergugat Rekonpensi untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; -
Atau :
Memohon Kepada Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Bale
Bandung memberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
Halaman 24 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Jawaban Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II :
DALAM
REKONPENSI :
BAGIAN EKSEPSI :
1.
Bahwa Tergugat II d. R./Turut Terlawan I d.K. dan Tergugat III d. R.
/Turut Terlawan II d.K. menolak seluruh dalil gugatan Penggugat d. R.I
Terlawan d.K. karena merupakan dalil-dalil gugatan yang tidak benar
dan tidak berdasar, kecuali apabila diakui secara tegas oleh pihak
Tergugat II d.R. dan Tergugat III d.R. di muka persidangan.
2.
Bahwa
gugat
balik
(rekonpensi)
yang
diajukan
Penggugat
d.
R./Terlawan d.K. adalah tidak benar, tidak berdasar dan bertentangan
dengan peraturan perundangan yang berlaku baik dari segi hukum
acara (hukum formal) maupun dari segi hukum subtansial (hukum
materil) yang mengakibatkan kegaduhan dalam proses beracara.
Ketentuan Pasal 132 a ayat (1) angka 3 HIR dan Pasal 244 ayat (4) Rv Reglement Acara Perdata "melarang gugatan rekonpensi diajukan
dalam perkara perselisihan tentang pelaksanaan putusan hakim".
Dengan demikian secara logika dapat disimpulkan, kepada Pelawan
d.K. saja yang mengajukan perlawanan tentang pelaksanaan putusan
(eksekusi) tidak dibolehkan atau dilarang mengajukan rekonpensi, maka
sudah barang tentu kepada sesama terlawan/tergugat tidak dibolehkan
pula mengajukan rekonpensi, artinya penggugat rekonpensi yang
semula berkedudukan sebagai terlawan/tergugat dalam konpensi tidak
dibenarkan menggugat terlawan/tergugat yang lain atau mendudukkan
terlawan/ tergugat yang lain sebagai tergugat dalam rekonpensi. Oleh
karena itu pada tempatnya gugat rekonpensi Penggugat d.K. ditolak
atau dinyatakan tidak dapat diterima.
3.
Bahwa substansi gugat rekonpensi Penggugat d.R. adalah menyangkut
kepemilikan Penggugat d.K atas tanah seluas 2.336 m2 yang ditentukan
dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 7238/Cibabat yang oleh Pengadilan
Negeri
Bale
Bandung
berdasarkan
putusan
Nomor
84/Pdt.G/2014/PN.BB. tidak dinyatakan seluruhnya (2.336 m2) sebagai
milik Penggugat d.R. dan putusan tersebut tidak pula menyatakan
Sertifikat Hak Milik Nomor 1577/Cibabat, tanggal 15 Oktober 1990,
Halaman 25 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Surat Ukur Nomor 4977/1989, tanggal 13 Desember 1989, luas 855 m2
atas nama Lubnah Said dan Sertifikat Hak Milik Nomor 1578/Cibabat,
tanggal 21 Pebruari 1990, Surat Ukur Nomor 4976/1989, tanggal 13
Desember 1989, luas 640 m2 atas nama Nina Sultanah cacat hukum.
Dalam amarnya Putusan Nomor 84/Pdt.G/2014/ PN.BB. tanggal 28
Oktober 2014 tersebut berbunyi:
Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Blok Serut,
Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi
setempat dikenal umum sebagai JalaN Pesantren dengan
Sertfikat Hak Milik Nomor 7238/Kelurahan Cibabat, Surat Ukur
tanggal 14 Mei 2010, Nomor 00069/Cbt/2010, dengan batasbatas :
sebelah Utara
: Jalan,
sebelah Selatan
: dahulu Selokan/benteng,
sebelah Barat
: Gedung Olah Raga dan
sebelah Timur
: Jalan Pesantren ;-
adalah milik Benny Sanjaya ( Penggugat d. R)
Terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 28 Oktober
2014, Nomor 84/Pdt.G/2014/ PN.BB. tersebut Penggugat d.R. telah
merasa puas dan menerimanya, terbukti sampai dengan batas waktu
yang ditentukan perundang-undangan Penggugat d.R. tidak keberatan
atau tidak mengajukan upaya hukum banding, sehingga putusan
tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan tidak ada
alasan bagi Penggugat d.R. untuk mempermasalahkan dalam perkara
perlawanan tni. Jika Penggugat d.R merasa tidak puas terhadap
putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 28 Oktober 2014,
Nomor 84/Pdt.G/2014/ PN.BB. tersebut, semestinya Penggugat d.R.
mengajukan banding atau mengajukan gugatan baru yang ditujukan
kepada Taty Setyawati, Tasya Asyantina dan Pelawan d.K.
4.
Bahwa pada butir tujuh gugatan rekonpensi dan butir empat dalil
jawaban (dalam pokok perkara) Penggugat d.R. mendalilkan :
"Penggugat d.R. memperoleh Sertifikat Hak Milik Nomor 7238/Kelurahan
Cibabat yang terletak di Blok Serut, Jalan Pesantren, Kelurahan
Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Propinsi Jawa Barat
dengan luas 2.336 m2 yang dibeli dari TATI SETYAWATI dan TASYA
Halaman 26 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
ASYANTINA dengan Akta Jual Beli Nomor 77/2010, tanggal 15 April
2010 dibuat di hadapan Ana Wismayanti, S.H., PPAT Kota Cimahi.
Ketentuan Pasal 1474 KUHPerdata menentukan : "I A (penjual)
mempunyai dua kewajiban utama, yaitu menyerahkan barangnya dan
menanggungnya"
Terkait dengan ketentuan tersebut, seyogianya Penggugat d.R.
menggugat penjual yaitu menggugat TATI SETYAWATI dan TASYA
ASYANTINA, bukan membabi buta menggugat atau menuntut Tergugat
II.d.R. dan Tergugat III d.R. yang tidak ada kaitannya baik secara
administrasi (tata usaha Negara), pidana juga perdata dengan
Penggugat d.R. seperti perkara sekarang ini. Dalam jual beli antara Taty
Setyawati dan Tasya Asyantina (selaku penjual) dengan Benny Sanjaya
- Penggugat d.R. (selaku pembeli) telah terjadi perbuatan ingkar janji
(wanprestasi) ; Bahkan, dikualifikasi sebagai tindakan pemalsuan, serta
penipuan), karena Tati Setyawati dan atau Tasya Asyantina mengetahui
pasti bahwa objek perkara dikuasai oleh orang lain dan apalagi nyatanyata Tati Setyawati dan atau Tasya Asyantina tidak pernah menguasai
(menempati), membuat tembok sekeliling objek perkara, tapi malah
menjual kepada Terlawan / Penggugat d.R.
Taty Setyawati dan Tasya Asyantina tidak dapat menyerahkan barang
yang dijualnya dan juga tidak dapat menjamin atau menanggung bahwa
barang berupa tanah yang mereka (Taty Setyawati dan Tasya
Asyantina) jual merupakan tanah mereka sendiri atau bukan kepunyaan
dan atau dikuasai orang lain. Dengan demikian gugat rekonpensi
Penggugat d.R. kekurangan pihak, sehingga pada tempatnya Majelis
Hakim menolak atau setidak- tidaknya menyatakan gugatan Penggugat
d.R. tidak dapat diterima.
5.
Bahwa Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah menentukan :
"Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang
memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata
menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak
atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut
apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat
Halaman 27 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
itu telah tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada
pemegang sertifikat
dan Kepala Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak
mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah
atau penerbitan sertifikat tersebut".
Tegasnya, seharusnya yang mengajukan keberatan kepada Turut
Terlawan I / Tergugat II d.R. dan Turut Terlawan II / Tergugat III
d.R. atas keberadaan masing-masing sertifikatnya adalah Tati
Setyawati dan atau Tasya Asyantina.
Tergugat II d.R, membeli tanah pada tanggal 25 April 1988 sesuai dengan
Akta Jual Beli Nomor 213/43/Cmi/JB/1988, dibuat di hadapan Masri
Husen, Notaris/PPAT Kodya Bandung dan Kotip Cimahi. Selanjutnya
pada tanggal 15 Oktober 1990 diterbitkan sertifikat yaitu Sertifikat Hak
Milik Nomor 1577/Desa Cibabat, tanggal 15 Oktober 1990, Surat Ukur
tanggal 13 Desember 1989, Nomor 4977/1989, luas 850 M2.
Tergugat III d.R, membeli tanah pada tanggal 22 Oktober April 1988
sesuai dengan Akta Jual Beli Nomor 557/166/Cmi/JB/1988, dibuat di
hadapan Masri Husen, Notaris/PPAT Kodya Bandung dan Kotip Cimahi.
Selanjutnya pada tanggal 21 Pebruari 1990 diterbitkan sertifikat yaitu
Sertifikat Hak Milik Nomor 1578/Desa Cibabat, tanggal 21 Pebruari
1990, Surat Ukur tanggal 13 Desember 1989, Nomor 4976/1989, luas
640 M2.
Jadi sertifikat tanah milik Tergugat II d.R. telah diterbitkan selama 26
tahun. Begitu pula dengan sertifikat tanah milik Tergugat III d.R. telah
diterbitkan selama 24 tahun, sehingga jika dikaitkan dengan ketentuan
Pasa 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah tersebut di atas Penggugat d.R. atau pihak lain yang
berkepentingan (Taty Setywati dan Tasya Asyantina) tidak mempunyai
hak lagi untuk menuntut pelaksanaan haknya, sebab telah melebihi
tenggang waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya kedua sertifikat milik
Tergugat II d.R. dan Tergugat III d.R. dalam perkara ini. Dengan kata
lain Penggugat d.R. tidak mempunyai kepentingan terhadap obyek
sengketa, sehingga pada tempatnya gugatan Penggugat d.R. ditolak
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.
Halaman 28 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
BAGIAN POKOK PERKARA :
1.
Bahwa Tergugat II d.R. dan Tergugat III d.R. menolak seluruh dalil gugat
rekonpensi Penggugat d.R. karena merupakan dalil-dalil rekonpensi
yang tidak benar dan tidak berdasar, kecuali apabila diakui secara tegas
oleh pihak Tergugat II d.R. dan Tergugat III d.R. di persidangan
2.
Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dalam bagian eksepsi
mohon dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan diulangi
lagi dalam bagian pokok perkara ini.
3.
Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir dua
memang
demikianlah
seharusnya
yaitu
sebagaimana
ditentukan
perundang- undangan Pasal 163 HIR atau Pasal 1865 KUHPerdata
yang menentukan : "Barangsiapa mengaku mempunyai suatu hak, atau
menyebutkan suatu kejadian untuk meneguhkan hak itu atau untuk
membantah hak orang lain, harus membuktikan adanya hak itu atau
adanya kejadian itu".
Karena Pelawan d.K. merasa mempunyai hak atas tanah sengketa
(obyek eksekusi dalam perkara Nomor 84/Pdt.G/2014/PN.BB.), maka
wajar dan beralasan Pelawan d.K. (H. Eman Sulaeman AS., S.T.)
mengajukan perlawanan atas eksekusi yang dilakukan Pengadilan
Negeri Bale Bandung.
4.
Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir tiga adalah
tidak benar dan dapat ditanggapi sebagai berikut :
>
Ahliwaris dari almarhumah Pertimah Rosmaya adalah
1)
R. Kuraesin Hasrati,
2)
R. Ikka Srikaliwardani,
3)
R. Sans Daniswara,
4)
R. Nana Tjasaliguna, telah meninggal dunia pada 17 Agustus
1986 dan mempunyai anak bernama Tasya Asyantina, dan
5)
>
R. Rusli Dipanegara.
Jual beli (pembelian) yang dilakukan Pelawan d.K. dari almarhum
Pertimah Rosmaya (yang diwakili/kuasa jual oleh R. Rusli
Dipanegara) adalah jual beli yang sah dan sesuai dengan hukum
yang berlaku yaitu telah dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah (Masri Husen, S.H.) yang mewilayahi tanah tersebut.
5 Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir empat yang
menyinggung
adanya
hibah
adalah
tidak
benar.
Hibah
yang
Halaman 29 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
dimaksudkan Penggugat d.R. tersebut adalah hibah yang cacat hukum
karena tidak menyebutkan identitas obyek hibah secara jelas dan tegas
antara lain tidak menyebutkan batas-batas tanah atau obyek hibahnya.
6. Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir lima dan
butir enam adalah tidak benar. Sesungguhnya sertifikat Penggugat d.R.
(Sertifikat Hak Milik Nomor 7238/Kelurahan Cibabat) yang cacat hukum
atau batal demi hukum. Sertifikat Hak Milik Nomor 7238/Kelurahan
Cibabat adalah merupakan pemisahan (splitsing) dari Sertifikat Hak Milik
Nomor 1333/Cibabat atas nama Taty Setyawati dan Tasya Asyantina.
Adapun Sertifikat Hak Milik Nomor 1333/Cibabat sewaktu hendak
diperjual belikan (dijual) dari Taty Setyawati/Tasya Asyantina kepada
Penggugat d.R. (Benny Sanjaya) terlebih dahulu pada tanggal 13 April
2010 dilakukan pengecekan oleh Notaris/PPAT Ana Wismayanti, S.H.
ke Kantor Pertanahan Kota Cimahi dan terungkap pada Buku
Tanah/Sertifikat Hak Milik Nomor 1333/Cibabat ada catatan tanah
sudah dikuasai orang lain, selengkapnya berbunyi "bahwa menurut
informasi dari polres cibabat sebahagian dari tanah ini sudah dikuasai oleh
orang lain, perlu pengecekan ke lapangan". Walaupun nyata-nyata obyek
yang akan diperjualbelikan Sertifikat Hak Milik Nomor 1333/Cibabat atas
nama Taty Setyawati dan Tasya Asyantina dalam keadaan dikuasai
orang lain {(artinya, terhadap bidang tanah (objek perkara) yang hendak
dijual masih belum clear, baik secara juridis (administrasi) maupun de
facto (fisik), dus masih dalam sengketa)} akan tetapi Taty Setyawati dan
Tasya Asyantina tetap menjualnya kepada Penggugat d.R. (Benny
Sanjaya). Dengan demikian Akta Jual Beli Nomor 77/2010, tanggal 15
April 2010 dibuat di hadapan Ana Wismayanti, S.H., Notaris PPAT di
Cimahi atas tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 1333/Cibabat antara Taty
Setyawati dan Tasya Asyantina selaku penjual dengan Benny Sanjaya
(Penggugat d.R) selaku pembeli adalah cacat hukum dan karenanya
batal demi hukum.
Bahkan lebih jauh Taty Setyawati dan Tasya Asyantina telah melakukan
tindak pidana berupa memasukkan keterangan tidak benar (palsu) ke
dalam akta otentik sebagaimana diatur dalam Pasal 266 KUHPidana
yang diancam dengan hukuman pernjara selama 7 tahun.
Bandingkan antara Sertifikat Hak Milik Nomor 7238/Cibabat, tanggal 18
Mei 2010, Surat Ukur Nomor 00069/Cbt/2010, tanggal 14 Mei 2010,
Halaman 30 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
luas 2336 m2, atas nama Benny Sanjaya diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kota Cimahi pada tanggal 18 Mei 2010, sedangkan Sertifikat
Hak Milik Nomor 1577/Cibabat, tanggal 15 Oktober 1990, Surat Ukur
Nomor 4977/1989,tanggal 13 Desember 1989, luas 855 m2, atas nama
Lubnah Said diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung pada
tanggal 15 Oktober 1990, dan begitu pula dengan Sertifikat Hak Milik
Nomor 1578/Cibabat, tanggal 21 Pebruari 1990, Surat Ukur Nomor
4976/1989, tanggal 13 Desember 1989, luas 640 m2, atas nama Nina
Sultanah diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung pada
tanggal 21 Pebruari 1990.
Jadi sesungguhnya sertifikat Penggugat d.R. (SHM 7238/Cibabat) yang
telah menindih sertifikat Tergugat II d.R. (SHM 1577/Cibabat) dan
sertifikat Tergugat III d.R. (SHM 1578/Cibabat).
Berdasarkan Putusan Nomor 84/Pdt.G/2014/Pn.Bb, Tanggal 28 Oktober
2014 Tumpang Tindih Tersebut Sudah Diperiksa Dan Diputus Oleh
Pengadilan Negeri Bale Bandung Yang Pada Pokoknya Menyatakan
Tanah Penggugat D.R. Tidak Berada Dl Atas Tanah Tergugat Ii D.R.
Dan Tanah Tergugat Iii D.R. Akan Tetapi Adalah Berada Dl Luar Shm
1577/Cibabat Dan Shm 1578/Cibabat.
Dengan demikian pada tempatnya Majelis Hakim menolak petitum butir
lima, enam, tujuh, delapan, dan sembilan gugatan rekonpensi.
7. Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir tujuh adalah
tidak benar. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, Sertifikat Hak
Milik Nomor 1333/Cibabat sewaktu hendak diperjual belikan (dijual) dari
Taty Setyawati/Tasya Asyantina kepada Penggugat d.R. (Benny
Sanjaya) terlebih dahulu pada tanggal 13 April 2010 dilakukan
pengecekan oleh Notaris/PPAT Ana Wismayanti, S.H. ke Kantor
Pertanahan Kota Cimahi dan terungkap pada Buku Tanah/Sertifikat Hak
Milik Nomor 1333/Cibabat ada catatan, tanah sudah dikuasai orang lain,
selengkapnya berbunyi "bahwa menurut informasi dari polres cibabat
sebahagian dari tanah ini sudah dikuasai oleh orang lain, perlu pengecekan ke
lapangan".
Walaupun nyata-nyata obyek yang akan diperjualbelikan Sertifikat Hak
Milik Nomor 1333/Cibabat atas nama Taty Setyawati dan Tasya
Asyantina dalam keadaan dikuasai orang lain (artinya dalam sengketa)
akan tetapi Taty Setyawati dan Tasya Asyantina tetap menjualnya
Halaman 31 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
kepada Penggugat d.R. (Benny Sanjaya). Dengan demikian Akta Jual
Beli Nomor 77/2010, tanggal 15 April 2010 dibuat di hadapan Ana
Wismayanti, S.H., Notaris PPAT di Cimahi atas tanah Sertifikat Hak Milik
Nomor 1333/Cibabat antara Taty Setyawati dan Tasya Asyantina selaku
penjual dengan Benny Sanjaya (Penggugat d.R) selaku pembeli adalah
cacat hukum dan karenanya batal demi hukum.
Begitu pula dengan hibah yang didalilkan Penggugat d.R. adalah hibah
yang cacat dan batal demi hukum, sebab hibah tersebut tidak
menyebutkan identitas lengkap dari obyek tanah yang dihibakan
terutama tidak menyebutkan batas-batas tanah tersebut.
Sedangkan Penetapan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor
759/Pen.Pdt/P/1987/PN.BB.,
tanggal
22
Pebruari
1988
adalah
merupakan penetapan yang bertentangan dengan hukum atau batal
demi hukum, sebab:
>
Gugatan voluntair (permohonan) itu harus betul-betul didasarkan
pada peraturan perundang-undangan yang telah menetapkan hak
seseorang
yang
sedangkan
memerlukan
penetapan
759/Pen.Pdt/P/1987/PN.BB.,
penegasan
dalam
tanggal
dari
pengadilan,
perkara
22
Pebruari
Nomor
1988
tidak
didasarkan pada undang-undang, hanya didasarkan pada wasiat
atau hibah yang cacat hukum sebab tidak menyebutkan batas- batas
obyek wasiat/hibahnya ;
 Tidak dihadirkan atau didengar keterangan pemilik tanah yang
sebenarnya, dalam hal ini seharusnya Pengadilan Negeri Bale
Bandung
memerintahkan
Pemohon
(Taty
Setyawati)
untuk
menghadirkan Ny. Pertimah Rosmaya (yang baru meninggal pada
tanggal 15 Pebruari 1995) atau anak-anak Ny. Pertimah Rosmaya
yang lain dan masih hidup (R. Kuraesin Hasrati, R. Ikka
Srikaliwardani, R. Sans Daniswara atau R. Rusli Dipanegara);
>
Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1391 K/Sep/1974, tanggal 6
April 1987 menentukan : "Pengadilan tidak berwenang memeriksa
dan mengadili permohonan penetapan (voluntair) hak atas tanah
tanpa adanya sengketa atas tanah tersebut".
Bahkan, nyata-nyata sejak diajukan permohonan tersebut s/d saat ini
secara pisik Taty Setyawati dan Tasya Asyantina tidak/belum pernah
menguasai objek perkara.
Halaman 32 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Dengan demikian pada tempatnya Majelis Hakim menolak petitum
butir sepuluh dan sebelas gugatan rekonpensi.
8.
Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir delapan
dan sembilan memang benar adanya. Tergugat II d.R. bukan membeli
tanah miliknya dari Taty Setyawati dan Tasya Asyantina melainkan
sesuai dengan
Akta Jual Beli tanggal 25 April 1988 Nomor
213/43/Cmi/JB/1988, dibuat di hadapan Masri Husen, Notaris/PPAT
Kodya Bandung dan Kotip Cimahi Tergugat II d.R. membeli tanah dari
Ny Pertimah Rosmaya (kuasa menjualnya oleh R. Rusli Dipanegara).
Selanjutnya pada tanggal 15 Oktober 1990 diterbitkan sertifikat yaitu
Sertifikat Hak Milik Nomor 1577/Desa Cibabat, tanggal 15 Oktober 1990,
Surat Ukur tanggal 13 Desember 1989, Nomor 4977/1989, luas 850 M2.
Begitu pula dengan Tergugat III d.R, bukan membeli tanah miliknya dari
Taty Setyawati dan Tasya Asyantina melainkan membeli tanah dari Ny
Pertimah Rosmaya (kuasa menjualnya oleh R. Rusli Dipanegara) pada
tanggal 22 Oktober April 1988 sesuai dengan Akta Jual Beli Nomor
557/166/Cmi/JB/1988, dibuat di hadapan Masri Husen, Notaris/PPAT
Kodya Bandung dan Kotip Cimahi. Selanjutnya pada tanggal 21
Pebruari 1990 diterbitkan sertifikat yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor
1578/Desa Cibabat, tanggal 21 Pebruari 1990, Surat Ukur tanggal 13
Desember 1989, Nomor 4976/1989, luas 640 M2.
Pemilik tanah yang Tergugat II d.R dan Tergugat III d.R. beli
sebelumnya adalah Ny. Pertimah Rosmaya, sedangkan R. Rusli
Dipanegara hanya bertindak sebagai kuasa penjual. Jadi memang tidak
ada hubungan atau sangkut pautnya dengan Taty Setyawati dan Tasya
Asyantina, sehingga tidak perlu memberitahu dan tidak pula perlu minta
persetujuan dari Taty Setyawati dan Tasya Asyantina.
Dengan demikian pada tempatnya Majelis Hakim menolak petitum butir
sepuluh dan sebelas gugatan rekonpensi.
9.
Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir 11 (sepuluh
adalah tidak benar. Sebaliknya sebagaimana telah diuraikan di atas
justru sesungguhnya sertifikat Penggugat d.R. (Sertifikat Hak Milik
Nomor 7238/Kelurahan Cibabat) yang cacat hukum atau batal demi
hukum. Sertifikat Hak Milik Nomor 7238/Kelurahan Cibabat adalah
merupakan pemisahan (splitsing) dari Sertifikat Hak Milik Nomor 1333/
Cibabat atas nama Taty Setyawati dan Tasya Asyantina.
Halaman 33 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Adapun Sertifikat Hak Milik Nomor 1333/Cibabat sewaktu hendak
diperjual belikan (dijual) dari Taty Setyawati/Tasya Asyantina kepada
Penggugat d.R. (Benny Sanjaya) terlebih dahulu pada tanggal 13 April
2010 dilakukan pengecekan oleh Notaris/PPAT Ana Wismayanti, S.H.
ke Kantor Pertanahan Kota Cimahi dan terungkap pada Buku
Tanah/Sertifikat Hak
Milik Nomor 1333/Cibabat ada catatan tanah sudah dikuasai orang lain,
selengkapnya berbunyi "bahwa menurut informasi dari polres cibabat
sebahagian dari tanah ini sudah dikuasai oleh orang lain, perlu
pengecekan ke lapangan".
Walaupun nyata-nyata obyek yang akan diperjualbelikan Sertifikat Hak
Milik Nomor 1333/Cibabat atas nama Taty Setyawati dan Tasya
Asyantina dalam keadaan dikuasai orang lain (artinya dalam sengketa)
akan tetapi Taty Setyawati dan Tasya Asyantina tetap menjualnya
kepada Penggugat d.R. (Benny Sanjaya). Dengan demikian Akta Jual
Beli Nomor 77/2010, tanggal 15 April 2010 dibuat di hadapan Ana
Wismayanti, S.H., Notaris PPAT di Cimahi atas tanah Sertifikat Hak Milik
Nomor 1333/Cibabat antara Taty Setyawati dan Tasya Asyantina selaku
penjual dengan Benny Sanjaya (Penggugat d.R) selaku pembeli adalah
cacat hukum dan karenanya batal demi hukum.
Bahkan lebih jauh Taty Setyawati dan Tasya Asyantina telah melakukan
tindak pidana berupa memasukkan keterangan tidak benar (palsu) ke
dalam akta otentik sebagaimana diatur dalam Pasal 266 KUHPidana
yang diancam dengan hukuman pernjara selama 7 tahun.
Juga menjadi pertanyaan, kenapa jika Penggugat d.R. tidak puas atas
putusan
dalam
perkara
Nomor
84/Pdt.G/2014/PN.BB.)
tidak
mengajukan upaya hukum banding yang telah disediakan karena
Penggugat d.R. memang sudah merasa yakin dan puas atas putusan
tersebut.,
9.
Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir 11
(sebelas) adalah tidak benar dan bertentangan dengan fakta-fakta
hukum yang ada. Bandingkan antara Sertifikat Hak Milik Nomor
7238/Cibabat, tanggal 18 Mei 2010, Surat Ukur Nomor 00069/Cbt/2010,
tanggal 14 Mei 2010, luas 2336 m2, atas nama Benny Sanjaya
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Cimahi pada tanggal 18 Mei 2010,
sedangkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1577/Cibabat, tanggal 15 Oktober
Halaman 34 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
1990, Surat Ukur Nomor 4977/1989, tanggal 13 Desember 1989, luas
855 m2, atas nama Lubnah Said diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Bandung pada tanggal 15 Oktober 1990, dan begitu pula dengan
Sertifikat Hak Milik Nomor 1578/Cibabat, tanggal 21 Pebruari 1990,
Surat Ukur Nomor 4976/1989, tanggal 13 Desember 1989, luas 640 m2,
atas nama Nina Sultanah diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten
Bandung pada tanggal 21 Pebruari 1990.
Jadi sesungguhnya sertifikat tanah Penggugat d.R. yang menindih
setifikat tanah Tergugat II d.R. dan Tergugat III d.R. setelah terbit
selama 20 tahun
10. Bahwa terhadap dalil gugat rekonpensi Penggugat d.R. butir 14 (empat
belas) dan 15 (lima belas) adalah tidak benar. Turut Terlawan III
d.K/Tergugat IV d.R. (R.Rusli Dipanegara) menjual tanah-tanah tersebut
baik kepada Tergugat II d.R, Tergugat III d.R. dan Tergugat I d.R.
adalah hanya sebagai wakil atau kuasa menjual dari Ny. Pertimah
Rosmaya sebagai pemilik tanah Sertifikah Hak Milik Nomor 363/Cibabat.
Taty Setyawati dan Tasya Asyantina sebagai menantu dan cucu Ny
Pertimah Rosmaya bukan merupakan pemilik dari tanah sengketa.
Sebab Wasiat, Hibah dan Penetapan Pengadilan Bale Bandung yang
didalilkan Penggugat d.R. adalah cacat hukum dan batal demi hukum.
Jadi Turut Terlawan III d.K/Tergugat IV d.R. (R.Rusli Dipanegara) tidak
pernah melakukan perbuatan melawan hukum.
Dengan demikian pada tempatnya Majelis Hakim menolak petitum butir
(12) duabelas gugatan rekonpensi.
11. Bahwa gugat rekonpensi Penggugat d.R. tidak didukung dengan bukti-
bukti otentik sebagaimana disyaratkan peraturan perundang-undangan
sehingga tuntutan putusan Serta Merta yang tidak didalilkan Penggugat
d.R. dalam posita haruslah ditolak.
Dengan demikian pada tempatnya Majelis Hakim menolak petitum butir
13 (tiga belas) gugatan rekonpensi.
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, maka Tergugat II d.R. dan
Tergugat III d.R. memohon berkenan kiranya Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo memberi putusan dengan amar:
Halaman 35 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
DALAM REKONPENSI :
BAGIAN EKSEPSI :
1.
Menolak gugat rekonpensi Penggugat d.R. seluruhnya, atau
2.
Menyatakan gugat rekonpensi Penggugat d.R. tidak dapat diterima.
3.
Biaya perkara menurut hukum.
BAGIAN POKOK PERKARA :
1.
Menolak gugat rekonpensi Penggugat d.R. seluruhnya.
2.
Menyatakan gugatan rekonpensi Penggugat d.R. tidak dapat diterima.
3.
Biaya perkara menurut hukum.
DALAM EKSEPSI DAN POKOK PERKARA :
Dalam Peradilan yang baik dan benar mohon putusan yang seadil-adilnya
( Ex Aequo Et Bono ) ;
Mengutip Serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan
terurai dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung
tanggal 10 Agustus 2016, Nomor.34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb. Jo. Nomer 31/
Pdt.BD/ 2016/ PN. Blb., yang Amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI :
A. DALAM PROVISI :
- Menolak tuntutan Provisi Pelawan ;
B. DALAM EKSEPSI :
- Menolak eksepsi dari pihak Terlawan
C. DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan bahwa Pelawan bukanlah Pelawan yang baik dan
benar.
- Menolak perlawanan Pelawan untuk seluruhnya .
- Menghukum Pelawan membayar biaya perkara sebesar Rp.
3.466.000,- (tiga juta empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);
II. DALAM REKONPENSI :
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya
- Menyatakan bahwa biaya yang timbul dalam gugatan rekonpensi
adalah nihil.
Membaca, akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung yang menyatakan bahwa pada
tanggal 23 Agustus 2016 Pembanding/ Pelawan
telah mengajukan
Halaman 36 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Bale
Bandung
tanggal 10 Agustus 2016, Nomor 34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb. Jo.
Nomer 31/ Pdt.BD/ 2016/ PN. Blb. diperiksa dan diputus dalam peradilan
tingkat banding ;
Membaca, risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bale Bandung yang
menyatakan bahwa pada tanggal 16 Mei 2017 permohonan banding tersebut
telah disampaikan dan diberitahukan secara sah dan saksama
kepada
Pihak Terbanding / Tergugat, pada tanggal 27 Oktober 2016 kepada Turut
Terbanding I dan II / Turut Terlawan I dan II, pada tanggal 28 dan 29
Desember 2016 kepada Turut Terbanding III , IV dan V / Turut Terlawan III,
IV dan V, pada tanggal 19 Oktober 2016 kepada Turut Terbanding VI /Turut
Terlawan VI;
Menbaca,
memori
Pembanding / Pelawan
banding
yang
diajukan
pada tanggal 11
oleh
Kuasa
Hukum
Oktober 2016 dan memori
banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada Pihak Terbanding
/Terlawan pada tanggal 16 Mei 2017, kepada Turut Terbanding I dan II /
Turut Terlawan I dan II pada tanggal 27 Oktober 2016, kepada Turut
Terbanding III dan IV / Turut Terlawan III dan IV pada tanggal 29 Desember
2016, kepada Turut Terbanding V / Turut Terlawan
V pada tanggal 19
Oktober 2016, kepada Turut Terbanding VI / Turut Terlawan VI pada tanggal
28 Desember 2016.
Membaca,
Kontra
Terbanding / Terlawan
memori
banding
yang
diajukan
oleh
Kuasa
pada tanggal 15 Mei 2017 dan kontra memori
banding tersebut telah diberitahukan secara sah pada tanggal 7 Juni 2017
kepada pihak Kuasa Hukum Pembanding / Pelawan ;
Membaca, risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas (inzage) perkara
Nomor 34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb. Jo. Nomer 31/ Pdt.BD/ 2016/ PN. Blb. yang
dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bale Bandung telah
memberikan kesempatan kepada pihak Pembanding / Pelawan
pada
tanggal 16 Desember 2016 ,kepada Terbanding / Terlawan pada tanggal 16
Mei 2017, kepada Turut Terbanding I dan II / Turut Tergugat I dan II pada
tanggal 27 Oktober 2016, kepada Turut Terbanding III dan IV / Turut
Terlawan III dan IV pada tanggal 29 Desember 2016, kepada Turut
Terbanding V / Turut Terlawan V pada tanggal 19 Oktober 2016, dan
Halaman 37 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
kepada Turut Terbanding VI / Turut Terlawan VI pada tanggal 28 Desember
2016;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding / Pelawan
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi
persyaratan yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan
banding tersebut secara formal dapat diterima
Menimbang, bahwa Pembanding menyatakan keberatan atas putusan
Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 10 Agustus 2016 yang
selengkapnya sebagaimana termuat dalam memori banding tanggal 11
Oktober 2016 yang pada akhirnya mohon agar:
DALAM PROVISI
-
Mengabulkan tuntutan provisi dari Pelawan (sekarang Pembanding)
tersebut;
DALAM POKOK PERKARA
1. mengabulkan Perlawanan dari Pelawan (sekarang Pembanding)
seluruhnya;
2. Menyatakan Pelawan (sekarang Pembanding) adalah Pelawan yang
jujur dan beritikad baik;
3. Menyatakan sebidang tanah luas 756 m 2, blok serut sebagian dari
hak milik sebidang tanah No.363/ Cibabat yang terletak di jalan
Pasantren RT.005/05, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara,
Kota Cimahi, dilakukan jual beli antara Pelawan dengan Turut
Terlawan III/ Turut Terbanding III (berdasarkan Akta Kuasa Menjual
No.52 , tertanggal 20 Nopember 1987 untuk dan nama Turut
Terlawan IV / sekarang Turut Terbanding IV) yang kemudian
dituangkan dalam Akta Jual Beli No. 30/ 8/ cmi/ JB/1991, tertanggal
19 Januari 1991, atas nama Pelawan, yang dibuat dihadapan Turut
Terlawan VI/ sekarang Turut Terbanding VI adalah milik sah dari
Pelawan (sekarang Pembanding);
Adapun batas-batas tanah adalah sebagai berikut:
-
Utara : jalan Sentral (d/h. jalan);
-
Timur : Jalan Pasantren;
-
Selatan : Benteng rumah Lubnah (d/h. selokan);
-
Barat : GOR. Milik Sarpin;
Halaman 38 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
4. menyatakan tidak mempunyai kekuatan hokum yang mengikat
terhadap Pelaksanaan eksekusi pengosongan dan penyerahan dalam
perkara No.69/Pdt.Eks/G/2014/Pn.Blb. jo No.84/Pdt.G/2014/ PN. BB
(sebagaimana ternyata surat No. W11.U.6/465/HT.04.10/II/2016,
tertanggal 09 Pebruari 2016 dari Pengadilan Negeri Kls.1.,A. Bale
Bandung). Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kls.I A.
Bale
Bandung,
tertanggal
19
Nopember
2015,
No.69/Pdt.Eks/G/2014/PN. Blb. Jo. No.84/ Pdt.G/2014/ PN. BB.
Termaksud;
5. Menghukum para Turut Terlawan (sekarang para Turut Terbanding)
mohon dihukum untuk tunduk dan taat pada putusan perkara ini;
6. Menghukum Terlawan (sekarang Terbanding) untuk membayar
seluruh biaya perkara yang timbul akibat adanya perlawanan ini;
Menimbang,bahwa
terhadap
memori
banding
Kuasa
Hukum
Pembanding / Pelawan tersebut diatas, Kuasa Hukum Terbanding
/
Terlawan menyerahkan Kontra Memori banding tertanggal 15 Mei 2017 yang
pada akhirnya mohon agar:
1. Menyatakan menolak permohonan pemeriksaan banding yang
diajukan Pembanding/ Pelawan;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung
Nomor
34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb. tanggal 10 Agustus 2016, yang dimohonkan
pemeriksaan tingkat banding tersebut;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti
secara cermat dan seksama berkas perkara,beserta turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Bale Bandung
tanggal 10 Agustus 2016, Nomor
34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb. dan telah pula membaca serta memperhatikan
dengan seksama memori banding yang diajukan oleh Pembanding /
Pelawan
dan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding
Terlawan, yang ternyata tidak ada hal-hal yang baru
/
yang perlu
dipertimbangkan, dengan demikian Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan
membenarkan putusan Hakim tingkat pertama, oleh karena pertimbanganpertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan
benar semua keadaan serta alasan- alasan yang mejadi dasar dalam
putusannya dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan ditingkat
banding ;
Halaman 39 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Menimbang, bahwa dengan demikian,maka pertimbangan-pertimbangan
hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih
dan dijadikan dasar
pertimbangan-pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri,sehingga
putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 10 Agustus 2016, Nomor
34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb.
dapat
dipertahankan
dan
dikuatkan
dalam
peradilan Tingkat Banding ;
Menimbang,bahwa karena putusan Hakim tingkat pertama sudah tepat
dan benar sebagaimana dipertimbangkan diatas, dimana kontra memori
banding hanya mendukung putusan Hakim tingkat pertama, maka dengan
demikian Kontra memori banding tersebut dipandang telah dipertimbangkan
pula dalam pokok perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding / Pelawan ,tetap
dipihak yang dikalahkan baik dalam peradilan tingkat pertama maupun
dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya dalam kedua tingkat
peradilan tersebut dibebankan kepadanya ;
Mengingat Undang-Undang RI Nomor : 20 Tahun 1947 tentang banding
dan Peraturan Perundang Undangan lainnya yang terkait ;
MENGADILI
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 10
Agustus 2016, Nomor 34/Pdt.Plw/2016/PN.Blb yang dimohonkan
banding tersebut;
-
Menghukum Pembanding / Pelawan untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan,yang ditingkat
banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu
rupiah).
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim,pada
hari Senin
tanggal 11 September 2017 oleh kami H. SUTOTO HADI,
SH.,M.Hum. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Ketua
Majelis dengan ACHMAD SOBARI, SH. M.H dan HERY SUPRIYONO,
Halaman 40 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
SH.M.Hum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada
hari Rabu tanggal 20 September 2017
diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim
anggota, serta dibantu oleh KAIRUL FASJA, SH Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi Jawa Barat tersebut akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang berperkara ;
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Ttd
ACHMAD SOBARI, SH., M.H
Ttd
H. SUTOTO HADI, SH.,M.Hum.
Ttd
HERY SUPRIYONO, SH., M.Hum
PANITERA PENGGANTI
Ttd
KAIRUL FASJA, SH
Perincian biaya perkara :
1. Redaksi Putusan --------------------- Rp.
5.000,-
2. Meterai Putusan ---------------------- Rp.
6.000,-
3. Pemberkasan ------------------------- Rp. 139.000,- +
J u m l a h ---------------------------------- Rp. 150.000,-
Halaman 41 dari 41 halaman, Pts.No.338/PDT/2017/PT.BDG.
Download