PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM REVISION TO THE DISCLOSURE OF INFORMATION ON SHARE BUY BACK PROGRAM PT. MNC Investama Tbk (“Perseroan”) Berkedudukan di Jakarta, Indonesia PT. MNC Investama Tbk (the “Company”) Located in Jakarta Keterbukaan Informasi ini diterbitkan pada tanggal 23 Juli 2015 This Disclosure of Information is announced on July 23, 2015 sebagai revisi atas Keterbukaan Informasi yang telah diterbitkan as a revision to the prior Disclosure of Information that was announced by the Company on June 17, 2015 Perseroan pada tanggal 17 Juni 2015. A. Pendahuluan A. Introduction Perseroan berencana untuk melakukan Pembelian Kembali Saham (“Buyback”) atas saham-saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan tercatat pada PT. Bursa Efek Indonesia (“Bursa”). The Company intends to conduct a Shares Buy Back program (“Buyback”) of the Company’s shares which have been issued and listed in PT Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange “IDX”). Buyback Perseroan akan dilaksanakan dengan mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. XI.B.2, lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-105/BL/2010 tanggal 13 April 2010 tentang Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik (“Peraturan No. XI.B.2”). Buyback shall be performed in compliance with Regulation No, XI.B.2, as an attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-105/BL/2010 dated April 13, 2010 concerning Shares Buyback by Listed Company or Public Company (“Regulation No. XI.B.2”) B. Perkiraan Jadwal, Biaya dan Jumlah Nilai Nominal B. Estimated Schedule, Cost and Total Nominal Value Jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyakbanyaknya 10% dari modal disetor Perseroan atau maksimum sebanyak 3.781.939.940 (Tiga miliar tujuh ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tiga puluh sembilan ribu sembilan ratus empat puluh) saham atau dengan nilai Buyback adalah setinggitingginya Rp1,52 triliun dengan asumsi harga rata-rata Buyback Shares to be purchased under Buyback shall be up to 10% of the Company’s paid-up capital or in a maximum of 3,781,939,940 (three billion seven hundred eighty one million nine hundred thirty nine thousand nine hundred forty) shares or a maximum value of IDR1.52 trillion, with the assumption that the average Buyback price of IDR400,- per share, including sebesar Rp400,- per lembar saham, termasuk biaya perantara brokerage fees and other related costs. pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan Buyback. Harga saham Buyback akan ditentukan berdasarkan ketentuan The share price of Buyback shall be determined in accordance yang diatur dalam Peraturan No. XI.B.2. with Regulation No. XI.B.2. Buyback direncanakan akan dilaksanakan selama 18 bulan terhitung setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (“RUPSLB”), yaitu dimulai pada tanggal 28 Juli 2015 sampai dengan tanggal 28 Januari 2017. Buyback is scheduled to be exercised for 18 months commencing after the Company obtains the approval from the Extraordinary General Meeting of Shareholders (”EGMS”), particularly at the period within July 28, 2015 until January,28, 2017. Buyback akan dilakukan baik melalui Bursa maupun melalui cara Buyback will be exercised either through IDX or other methods. lainnya. Perseroan telah menunjuk PT. MNC Securities The Company has appointed PT MNC Securities (affiliated) as (terafiliasi) sebagai perantara pedagang efek. the stockbroker. C. Pertimbangan dan Alasan C. Consideration and Background Pelaksanaan Buyback merupakan salah satu bentuk usaha Buyback is one of the Company’s strategy to improve its Perseroan untuk meningkatkan kinerja saham Perseroan. shares’ performance. Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai Treasury Stock. Meskipun demikian, dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat menggunakan saham pada Treasury Stock untuk hal-hal lain yang mungkin diperlukan, termasuk tetapi tidak terbatas pada: 1. penjualan kembali setelah kondisi pasar membaik dengan harga terbaik; 2. pembiayaan dalam bentuk hutang yang bersifat ekuitas seperti obligasi tukar; dan/atau 3. alat tukar untuk investasi Perseroan di masa yang akan datang. The Company proposes to maintain the repurchased shares as Treasury Stocks. Provided that, by following to the prevailing regulations, the Company will be able to use the shares under Treasury Stocks for other necessary purposes, including but not limited to: 1. refloat the shares at the best price as the market condition is improving; 2. debt to equity financing, such as exchangeable bonds; and/or 3. as an exchangeable instrument for the Company’s future investments. Metode yang digunakan untuk Buyback adalah metode The Method used for Buyback is accounting cost method for pencatatan akuntansi biaya perolehan untuk Treasury Stock. Treasury Stock. D. Dampak Pembelian Kembali Saham Terhadap Laporan D. Impact of Shares Buybackon Financial Statement and Keuangan dan Pendapatan Perseroan the Company’s Income Apabila mendapatkan persetujuan RUPSLB Perseroan, Buyback akan menurunkan aset dan ekuitas Perseroan. Jika Perseroan menggunakan saldo laba Perseroan untuk Buyback sebesar jumlah maksimum sebagaimana yang disetujui oleh RUPSLB, maka jumlah aset dan ekuitas akan berkurang dalam jumlah sebanyak-banyaknya Rp1,52 triliun. In the event the Company obtains approval from the EGMS, Buyback will reduce the asset and equity of the Company. If the Company uses the Earnings balance to exercise Buyback in the maximum amount as approved by the EGMS, then the total asset and equity will decrease in a maximum amount of Rp1,52 trillion. Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan Buyback tidak akan The Company convinced that the exercise of Buyback shall not memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha materially impact the Company’s business in an adverse way. Perseroan. Analisa Keuangan Financial Analysis Di bawah ini adalah proforma Return on Equity (“ROE”) dan Return on Asset (“ROA”) dihitung berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi per tanggal 31 Desember 2014, dengan mencadangkan saldo laba Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,52 triliun meliputi biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan pelaksanaan Buyback, sebagai berikut: The table below shows the pro forma of Return on Equity (“ROE”) and Return on Asset (“ROA”) calculated based on the Consolidated Financial Statement as of December 31, 2014, by reserving the Company’s Earnings balance at the maximum amount of IDR1,52 trillion, which consist of brokerage fees and other costs related to the exercise of Buyback, as follows: Keterangan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Total Aset Total Ekuitas ROA (1) ROE (2) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (Rp Miliar) Sebelum Proforma Dampak Pembelian Sesudah Kembali Pembelian Saham Kembali Saham 195 195 0 47.532 22.524 0,41% 0,86% 46.017 21.009 0,42% 0,93% (1.515) (1.515) 0,01% 0,07% (1) Laba bersih dibagi dengan total aset pada tahun yang bersangkutan. (2) Laba bersih dibagi dengan total ekuitas pada tahun yang bersangkutan. Year Ended at December 31, 2014 (In Billion IDR) Before Pro forma Impact Buyback After Buyback Remark Net income attributable to Owners of the Company Total Asset Total Equity ROA (1) ROE (2) 195 195 0 47,532 22,524 0.41% 0.86% 46.017 21.009 0,42% 0,93% (1.515) (1.515) 0,01% 0,07% (1) Net Income divided by the total asset in the relevant year. (2) Net income divided by the total equity in the relevant year. E. PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA E. EXTRAORDINARY SHAREHOLDER GENERAL MEETING OF Untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham berkaitan dengan rencana Buyback Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan No. XI.B.2, Perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari Senin, tanggal 27 Juli 2015. In order to obtain the approval from the shareholders for the Company’s proposed Buyback, as stipulated in Regulation No. XI.B.2, the Company will convene an EGMS on Monday, July 27, 2015. Jakarta, 23 Juli 2015 Direksi Perseroan Jakarta, July 23, 2015 Board of Directors of the Company