rencana intervensi promosi kesehatan

advertisement
Sesi 7 :
RENCANA INTERVENSI PROMOSI
KESEHATAN
Dian Ayubi
Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Bahan Kuliah P 400
1
TOPIK BAHASAN



PEMILIHAN STRATEGI PROMOSI
KESEHATAN
PENJAJAGAN PERMASALAHAN
ORGANISASI
EVALUASI
Bahan Kuliah P 400
2
PEMILIHAN STRATEGI PROMKES
Review Beberapa Strategi Promkes
1. Ceramah
•
•
•
Mudah digunakan tapi sulit dikuasai
Membagi informasi, mempengaruhi
pendapat, merangsang pemikiran
berdasarkan pesan verbal
Sasaran biasanya pasif, sedikit interaksi
dengan narasumber atau peserta lainnya
Bahan Kuliah P 400
3
Media Massa
2.
•
•
•
•
•
Saluran komunikasi yang menjangkau sasaran luas
Umumnya, sasaran tidak atau sedikit usaha untuk
menerima pesan
Strategi ini tidak efektif karena pesan tidak dapat
dikhususkan untuk sasaran tertentu
Strategi ini efisien karena biaya yang murah dalam skala
ekonomi
Contoh : televisi, radio, koran, majalah, outdoor media
Bahan Kuliah P 400
4
Perbedaan memasarkan perilaku sehat
dan produk komersial:
1.
Perilaku sehat sering bersifat “menyakitkan”
2.
Merubah perilaku sehat perlu waktu lama
3.
Keberhasilan kampanye perilaku sehat
harus mencakup skala luas, produk komersil
cukup 2 – 3% dari sasaran
4.
Anggaran kampanye kesehatan jauh lebih
kecil
Bahan Kuliah P 400
5
Instruksi individual
3.
•
•
•
•
Dalam tatanan pasien, disebut konseling
Bersifat individual, digunakan bila perbedaan
karakteristik sasaran sangat besar
Penyuluh memberikan advokasi solusi
permasalahan kesehatan berdasarkan
kebutuhan individual
Tidak efisien bagi penyuluh, tapi efisien bagi
sasaran
Bahan Kuliah P 400
6
Simulasi
4.
•
•
•
•
Simulasi adalah metode ekperiental di mana
model situasi nyata digunakan untuk
merangsang atau membantu proses
pembelajaran
Semakin mirip dengan situasi nyata semakin
baik simulasi tersebut
Bentuk simulasi : permainan, drama, bermain
peran (role playing), model komputerisasi
Simulasi cocok untuk meningkatkan motivasi
dan mengubah sikap
Bahan Kuliah P 400
7
Modifikasi Perilaku
5.
•
•
•
•
•
Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan
prinsip pengkondisian melalui rangsangan dan
konsekuensi
Teori : rangsangan (antecedent)  perilaku
spesifik  konsekuensi (positif/negatif)
Contoh rangsangan : iklan televisi
Contoh konsekuensi positif : hadiah, pujian
Contoh konsekuensi negatif : sanksi
Bahan Kuliah P 400
8
Pengembangan Masyarakat
6.
•
•
•
•
Proses yang berorientasi kepada metode
pengorganisasian masyarakat yang menekankan pada
pengembangan kemampuan, keterampilan dan
pemahaman pada masyarakat tertentu
Strategi ini berdasarkan kemandirian, kesepakatan
bersama dalam pemecahan masalah.
Penyuluh bertindak sebagai fasilitator
Evaluasi strategi ini lebih sulit dibandingkan strategi lain
karena efeknya terjadi dalam waktu yang lama
Bahan Kuliah P 400
9
Aturan Dalam Memilih Strategi
1.
Pilih minimal tiga strategi
2.
Umumnya, penggunaan media sering digunakan dalam
promosi kesehatan
3.
Semakin lama program, semakin banyak strategi
4.
Dimulai dengan strategi yang paling murah & sederhana
5.
Semakin kompleks permasalahan perilaku yang akan
diintervensi, semakin banyak strategi yang digunakan
6.
Strategi yang mempengaruhi faktor predisposisi umumnya
mempunyai efek yang singkat
Bahan Kuliah P 400
10
MENJAJAGI PERMASALAHAN ORGANISASI
Alokasi Sumber Daya
1.
•
•
•
Penganggaran, salah satu cara untuk
memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan tujuan program
Sumber daya manusia : berapa lama yang
dibutuhkan, keahlian apa yang diperlukan, tugas
apa yang harus dikerjakan
Perencanaan waktu : rekrutmen, pelatihan dll
Bahan Kuliah P 400
11
2.
Diagnosis Administrasi
a.
Analisis Internal Program (within program)


Apakah program tersendiri atau bagian dari proyek
besar
Faktor yang perlu dipertimbangkan : besar dan
kompleksitas program, penempatan fisik dan
organisasional, staffing, pendanaan dan sistem
pendukung
Bahan Kuliah P 400
12
b.
Analisis Internal Organisasi (within organization)





c.
Kebaruan relatif program dalam organisasi
Tingkatan dimana program dikenal dan dihargai
sebagai sebuah intervensi
Status program
Efek program terhadap organisasi
Kesiapan organisasi untuk berubah
Analisis Antar Organisasi

Mengetahui tingkatan dimana pihak luar yang
mensponsori organisasi dapat mempengaruhi
perkembangan program
Bahan Kuliah P 400
13
EVALUASI PROGRAM
Tingkat Evaluasi
Evaluasi Proses (process evaluation)
1.
Evaluasi terhadap tindakan profesional, pemantauan
kualitas, standar profesional yang digunakan
Evaluasi Dampak (impact evaluation)
2.
•
•
Evaluasi terhadap perubahan faktor predisposisi,
pemungkin dan penguat.
Evaluasi terhadap perubahan perilaku
Bahan Kuliah P 400
14
Evaluasi Hasil (outcome evaluation)
3.
•
•
•
•
Evaluasi apakah terdapat perubahan atas
mortalitas dan morbiditas penyakit
Apakah angka insidens dan prevalensi dapat
dipengaruhi oleh program.
Manfaat sosial apa yang didapat
Sering tidak efisien karena memerlukan waktu
yang lama, 5 – 10 tahun
Bahan Kuliah P 400
15
Disain Evaluasi
1.
Pendekatan Catatan Historis (record-keeping
approach)
Melihat perubahan selama program dijalankan.
Menggunakan tampilan diagram atau grafik
2.
Pendekatan Temuan (inventory approach)
Melakukan survey untuk memperkirakan tingkat
pencapaian yang didapat
3.
Pendekatan Komparatif (comparative approach)
Membandingkan dengan data yang mirip dari program di
tempat lain
Bahan Kuliah P 400
16
Pendekatan Kuasi Ekperimental
4.
•
•
Identifikasi populasi sasaran lain yang mirip namun tidak
menerima intervensi program
Secara periodik membandingkan dua komunitas tersebut
Pendekatan Ekperimen
5.
•
•
Seperti pendekatan uji klinis, ada prosedur random
assignment
Individu dipilih secara acak untuk menerima program
atau tidak
Proyek Penelitian Evaluasi
6.
•
Seperti disain No. 5, hanya mencakup multi intervensi,
multi pengukuran, adanya variabel perantara
Bahan Kuliah P 400
17
DISKUSI
Bandingkan keuntungan dan kekurangan tiap
jenis media massa berdasarkan selektifitas
sasaran, kompleksitas pesan, biaya per
pajanan, karakteristik sosial demografi
sasaran
Bahan Kuliah P 400
18
Download