Pemberian Pupuk Makro dan Mikro bagi Tanaman

advertisement
8/4/2016
Pemberian Pupuk Makro dan Mikro bagi Tanaman
PEMBERIAN PUPUK MAKRO DAN MIKRO BAGI TANAMAN
ШАБЛОНЫ ROCKETTHEME
ФОРУМ ВЕБМАСТЕРОВ
Penilaian:
Terburuk
/2
Terbaik
BERI PENILAIAN
Post 09 September 2013 By Fiadini Putri, M.Sc. Dilihat: 7726
Melihat tanaman kita tumbuh cantik dan sehat tentu
menyenangkan.
Agar
tanaman
dapat
tumbuh
dengan baik, tanaman harus memperoleh segala
yang diperlukannya baik cahaya matahari yang
cukup,
air
maupun
nutrisi
atau
hara
yang
merupakan makanan bagi tanaman. Salah satu cara
agar tanaman dapat memperoleh cukup makanan
yang dibutuhkannya adalah dengan memberikan
pupuk.
Pupuk merupakan nutrisi atau hara yang
bbppl-pupuk
kita berikan kepada tanaman kita. Ada beberapa
cara
dalam
memberikan
pupuk
ke
tanaman,
tergantung pada jenisnya. Aplikasi atau cara pemberian pupuk merupakan suatu konsekuensi penting dari
penggunaan berbagai macam jenis pupuk. Pada dasarnya, kita dapat mengklasifikasikan pupuk dalam
beberapa jenis, yang pertama adalah pupuk padat (berupa kristal, butiran dan bubuk) dan pupuk cair
(larutan dan suspensi). Kedua jenis tersebut dapat berubah menjadi gas dalam suhu kamar.
Terdapat beberapa cara penempatan pupuk antara lain dengan disebar merata dipermukaan tanah
sebelum tanam; pupuk diletakkan di salah satu sisi atau kedua sisi tanaman dalam barisan; pupuk diberikan
dalam larikan tanaman; ditaburkan pada tanaman setelah tanaman tumbuh; dimasukkan bersamaan dengan
biji yang ditanam; pemupukan lewat air irigasi dan pemupukan lewat daun. Salah satu hal diterimanya
penggunaan pupuk dalam bentuk padat dari akar adalah karena pupuk ini mudah digunakan dan mudah pula
disimpan selain itu pupuk yang diberikan melalui tanah memiliki sifat higroskopis, yang berarti dapat
menyerap air dari atmosfer. Saat temperatur meningkat uap air akan terserap dan menyatu dengan pupuk. Ini
adalah sebab mengapa pupuk dalam bentuk padat (solid) selalu di jual dalam kemasan plastik, sehingga
dapat mencegah penyerapan air. Pupuk padat dapat diaplikasikan dengan menggunakan tangan atau mesin,
diberikan dipermukaan tanah atau di dalam tanah dengan memperhatikan pula konsentrasi dan dosisnya
Pupuk yang diberikan melalui tanah diserap oleh akar tanaman dari larutan tanah dalam bentuk ion.
Unsur hara dari larutan tanah masuk ke epidermis kemudian ditransportasikan dari epidermis ke sitoplasma
antar sel penyusun jaringan akar dan selanjutnya ditransportasikan dari xilem akar ke jaringan organ
diatasnya. Pada pemupukan melalui daun, pupuk dilarutkan dalam air kemudian disemprotkan pada daun.
Biasanya untuk unsur mikro kerena jumlahnya sedikit sehingga pemberian lebih merata dan efisien, untuk
penanggulangan secara cepat bila terjadi defisiensi. Agar lebih efektif, pemberian harus dilakukan dua atau
tiga kali dalam waktu dekat terutama bila difisiensi sudah lanjut.
Pupuk daun merupakan salah satu bentuk pupuk yang macam dan jenisnya banyak beredar di
pasaran merupakan pupuk majemuk yang mengandung baik unsur hara makro maupun mikro. Pemberian
pupuk melalui daun memberikan reaksi yang lebih cepat dan efektif untuk menanggulangi kekurangan unsur
mikro. Pada dasarnya pemupukan melalui daun dilakukan untuk mengatasi defisiensi unsur hara pada
http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/732-pemberian-pupuk-makro-dan-mikro-bagi-tanaman?tmpl=component&print=1&page=
1/3
8/4/2016
Pemberian Pupuk Makro dan Mikro bagi Tanaman
tanaman.
Penggunaan pupuk yang terutama
ditekankan pada unsur hara makro saja tanpa
memperhitungkan kebutuhan tanaman akan unsur
hara mikro merupakan penyebab kekurangan unsur
hara mikro mulai sering terdengar. Faktor lain
adalah banyak diantara para petani yang memakai
pupuk kandang dimana kandungan tiap unsur hara
essensial terpenuhi termasuk di dalamnya unsur
hara
mikro
sehingga
mencegah
terjadinya
kekurangan unsur hara mikro pada suatu lahan.
Pupuk yang mengandung unsur hara mikro sering
dipakai terutama pada tanah – tanah masam, basa
bbppl-pupuk1
dan tanah-tanah organik dan sering digunakan bagi tanaman-tanaman yang peka terhadap kekurangan unsur
unsur hara mikro tersebut.
Unsur hara mikro atau micro element diketahui menjadi bagian yang cukup penting dari tanaman.
Unsur ini sangat sedikit dibutuhkan oleh tanaman, namun memiliki peran yang vital. Hampir sebagian besar
dari unsur hara mikro ini adalah bagian dari enzim-enzim dalam tubuh tanaman atau sebagai co-enzym dalam
beberapa sintesis. Beberapa contoh unsur mikro adalah Fe, MN, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl. Memiliki
karakteristik dan peran masing-masing dalam tubuh tanaman. Unsur mikro misalnya Boron dibutuhkan dalam
jumlah yang kecil dan bagi beberapa tanaman misalnya kacang-kacangan cukup peka terhadap unsur ini.
Boron dapat mempengaruhi perkembangan sel melalui pengaturan pembentukan pilosakarida. Kecepatan
pembelahan sel juga dipengaruhi oleh kadar boron tanaman, demikian pula peranannya dalam sintethis
pektin. Boron juga diketahui menghambat pembentukan pati. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanpa
pemberian boron pada kacang-kacangan transpirasi menjadi berkurang. Mangan juga merupakan salah satu
unsur hara mikro yang penting bagi tanaman, kebutuhan mangan berbeda untuk setiap jenis tanman. Variasi
kebutuhan mangan ini terjadi karena perbedaan jumlah yang diabsorbsi masing-masing jenis tanman.
Kebutuhan tanamn akan mangan kemungkinan juga dipengaruhi oleh keberadaan unsur nutrisi yang lain.
Kebutuhan tanaman akan mangan kira-kira 400 – 500 ppm.
Faktor yang menyebabkan terjadinya defisiensi mikro, yaitu : (1) Pengurasan hara oleh tanaman terangkut
melalui panenan, (2) penggunaan varietas unggul, (3) penggunaan pupuk makro murni secara intensif, (4)
pengetahuan manusia terhadap diagnosa gejala defisiensi. Untuk mengatasi kekurangan hara mikro,
dilakukan dengan pemupukan.
Cara pemberian pupuk mikro dapat dilakukan dalam bentuk padatan atau larutan. Karena jumlah
yang dibutuhkan sedikit, maka jenis pupuk mikro sering diberikan lewat daun. Menurut hasil penelitian,
pemberian pupuk mikro plus lewat daun dengan dosis 7,5 L/Ha dapat meningkatkan hasil tebu lahan kering
sebesar 15% terhadap perlakuan tanpa mikro. Pemberian pupuk yang seimbang antara unsur hara makro dan
mikro akan dapat membantu tanaman untuk dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.
Daftar Pustaka
Buckman, H.O dan N.C Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.788p
Budiyanto, G. 1997. Potensi Produksi Budidaya Cabai Merah pada Berbagai Tingkat Pemupukan NPK di
Lahan Pantai Bugel. Agr UMY. V (1) : 1-8
Hererra, J.B. 1999. Hand Book of Agriculture. Marcel Dekker. New York. 768p
http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/732-pemberian-pupuk-makro-dan-mikro-bagi-tanaman?tmpl=component&print=1&page=
2/3
8/4/2016
Pemberian Pupuk Makro dan Mikro bagi Tanaman
Indroprahasto,S.P. 2000. Pengaruh Variasi Dosis pupuk Urea dan Macam Pupuk Organik terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Jagung.Semi. Buletin Agroindustri (9) : 1 – 9
Megel, K dan E.A Kirby. 1987. 1987. Principles of Plant Nutrient. International Potash Institute. Switzerland.
687p
Salisbury, F. B dan C. W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung. 241p
Pandey, S.N dan B.K Sinh.1981. Plant Physiology. Vikas Publishing House. New Delhi. 582p
Wuryaningsih, S. 1995. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pemupukan Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Bunga Mawar Kultivar Cherry Brandy. Jurnal Hortik k ultura 5 (II) : 100 – 106.
ТЕКСТИЛЬ ДЛЯ ДОМА, ВЫШИВКА, ФУРНИТУРА, ТКАНИ
АВТОНОВОСТИ
http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/732-pemberian-pupuk-makro-dan-mikro-bagi-tanaman?tmpl=component&print=1&page=
3/3
Download